Makalah Kelompok 5 (Ronde Keperawatan) [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Alfan
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Lampiran Ronde Keperawatan



MAKALAH PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN



DISUSUN OLEH: KELOMPOK 5 1. Ach. Ramzi 2. Ayu Dewi Ningtias 3. Ali Tohir 4. Dwi Rahayu Wulandari 5. Moh. Hamdan Rofiqi 6. Moh. Iqbal 7. Nanang Sumardianto 8. Linda Tri Sulistya rini 9. Siti Rizqi Laila Safarina 10. Tri Retno Putri Riadi



( 719621331 ) ( 719621371 ) ( 719621376 ) ( 719621391) ( 719621356 ) ( 719621358 ) ( 719621373 ) ( 719621392 ) ( 719621393 ) ( 719621379 )



PROGRAM STUDI UNIVERSITAS WIRARAJA MADURA 2019-2020



Lampiran Ronde Keperawatan



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan mutu asuhan keperawatan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan iptek maka perlu pengembangan dan pelaksanaan suatu model asuhan keperawatan profesional yang efektif dan efisien. Metode keperawatan primer merupakan salah satu metode pemberian pelayanan keperawatan dimana salah satu kegiatannya adalah ronde keperawatan, yaitu suatu metode untuk menggali dan membahas secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan kebutuhan pasien akan keperawatan yang dilakukan oleh perawat primer/assosiate, konselor, kepala ruangan dan seluruh tim keperawatan dengan melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus kegiatan. Ronde keperawatan akan memberikan media bagi perawat untuk membahas lebih dalam masalah dan kebutuhan pasien serta merupakan suatu proses belajar bagi perawat dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Kepekaan dan cara berpikir kritis perawat akan tumbuh dan terlatih melalui suatu transfer pengetahuan dan pengaplikasian konsep teori ke dalam praktik keperawatan. 1.2 Tujuan 1.2.1



Tujuan Umum Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis dan diskusi



1.2.2



Tujuan Khusus 1. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis 2. Meningkatkan kemampuan validasi data pasien 3. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan 4. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah pasien 5. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan



Lampiran Ronde Keperawatan



6. Meningkatkan kemampuan justifikasi 7. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja 1.3 Manfaat 1. Masalah pasien dapat teratasi 2. Kebutuhan pasiendapat terpenuhi 3. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesional 4. Terjalinnya kerja sama antar tim kesehatan 5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat dan benar



Lampiran Ronde Keperawatan



BAB II KONSEP RONDE KEPERAWATAN 2.1 Pengertian Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat di samping melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan atau konselor, kepala ruangan dan perawat assosiate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim kesehatan (Nursalam, 2016). 2.2 Karakteristik Ronde Keperawatan Karakteristik antara lain sebagai berikut : 1. Pasien dilibatkan secara langsung 2. Pasien merupakan fokus kegiatan 3. PA, PP dan konselor melakukan diskusi bersama 4. Konselor memfasilitasi kreativitas 5. Konselor membantu mengembangkan kemampuan PA, PP dalam meningkatkan kemampuan mengatasi masalah 2.3 Kriteria pasien Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang memiliki kriteria sebagai berikut : 1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan 2. Pasien dengan kasus baru atau langka 2.4 Metode Diskusi 2.5 Alat Bantu 1. Sarana diskusi : buku, pulpen



Lampiran Ronde Keperawatan



2. Status / dokumentasi keperawatan pasien 3. Materi yang disampaikan secara lisan 4. LCD 2.6 Langkah – langkah kegiatan ronde keperawatan Langkah – langkah dalam ronde keperawatan adalah sebagai berikut : PP



Tahap Pra



Penetapan Pasien



Persiapan pasien : 1. Informed consent 2. Hasil pengkajian validasi data



Tahap pelaksanaan di nurse station



Penyajian masalah



1. Apa diagnosis keperawatan ? 2. Apa data yang mendukung ? 3. Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan 4. Apa hambatan ditemukan



Validasi data di Bed pasien



Tahap pelaksanaan di kamar pasien



PP, Konselor, KARU



Pasca ronde (nurse station)



Gambar 2.1 :



Kesimpulan dan rekomendasi, solusi masalah



Alur Ronde Keperawatan



Lanjutan – diskusi di nurse station



Lampiran Ronde Keperawatan



Keterangan : 1. Pra ronde a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah yang langka) b. Menentukan tim ronde c. Mencari sumber atau literatur d. Membuat proposal e. Mempersiapkan pasien : informed consent dan pengkajian f. Diskusi : apa diagnosis keperawatan ? apa data yang mendukung ? bagaimana intervensi yang sudah dilakukan ? apa hambatan yang ditemukan selama perawatan 2. Pelaksanaan ronde a. Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yang difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memlih prioritas yang perlu di diskusikan b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor atau kepala ruangan tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan 3. Pasca ronde a. Evaluasi, revisi dan perbaikan b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakkan diagnosis ; intervensi keperawatan selanjutnya 2.7 Peran masing – masing anggota tim 1. Peran perawat primer dan perawat associate a. Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien b. Menjelaskan diagnosis keperawatan c. Menjelaskan intervensi yang dilakukan d. Menjelaskan hasil yang didapat e. Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang di ambil



Lampiran Ronde Keperawatan



f. Menggali masalah – masalah pasien yang belum terkaji 2. Peran perawat konselor dan tenaga kesehatan lainnya a. Memberikan justifikasi b. Memberikan reinforcement c. Memvalidasi



kebenaran



dari



masalah



dan



intervensi



keperawatan serta rasional tindakan d. Mengarahkan dan koreksi e. Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari 2.8 Kriteria Evaluasi 1. Struktur a. Persyaratan administratif (informed consent, alat dan lainnya) b. Tim ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan c. Persiapan dilakukan sebelumnya



2. Proses a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai ronde peran yang telah ditentukan 3. Hasil a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan b. Masalah pasien dapat teratasi c. Perawat dapat : 1). Menumbuhkan cara berpikir kritis yang kritis 2). Meningkatkan cara berpikir yang sistematis 3). Meningkatkan kemampuan validitas data pasien 4). Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan



Lampiran Ronde Keperawatan



5). Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah pasien 6). Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan 7). Meningkatkan kemampuan justifikasi 8). Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja



BAB III ALUR RONDE KEPERAWATAN



Lampiran Ronde Keperawatan



Topik



: Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Masalah



Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret Diagnosa Medis : PPOK+ PJK OMI ANTSEP dd COR PULMONAL+ CHF Sasaran



:Pasien Ny. H



Umur



: 62 Tahun



Hari / tanggal



: Senin, 22 Januari 2018



Waktu



: 60 menit (pukul 13.00-14.00 WIB)



I.



Tujuan : 1. Tujuan umum Menyelesaikan



masalah



pasien



yang



belum



teratasi,



yaitu



Ketidakefektifan Bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret dengan Diagnosa Medis PPOK 2. Tujuan khusus a. Mengidentifikasi masalah yang belum teratasi; b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim kesehatan lain; c. Menemukan alasan ilmiah terdapat masalah pasien; d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien. II.



Sasaran Pasien Ny. H/ 62 tahun yang di rawat di Ruang Edelweis I B IRNA 1, RSU Mohammad Noer Pamekasan.



III.



Materi 1. Teori asuhan keperawatan pasien dengan PPOK. 2. Masalah-masalah yang muncul pada pasien denganPPOK serta intervensi keperawatan pada pasien dengan PPOK dengan masalah Ketidakefektifan Bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret



Lampiran Ronde Keperawatan



IV.



Metode Diskusi



V.



Media 1. Dokumen / status pasien. 2. Sarana diskusi : kertas, bulpen. 3. Materi yang disampaikan secara lisan. 4. LCD



VI.



Kegiatan ronde keperawatan Waktu 1 hari sebelum ronde



Tahap Pra Ronde



5 menit



Ronde (Nurse stasion)



30 menit



Kegiatan Praronde 1.Menentukan kasus dan topik. 2.Menentukan Tim ronde. 3Menentukan literatur. 4 Membuat proposal. 5 Mempersiapkan pasien dengan pemberian informed consent. Pembukaan 1.Salam pembuka. 2.Memperkenalkan tim ronde. 3.Menjelaskan tujuan ronde. 4.Mengenalkan masalah pasien secara sepintas. Pengkajian masalah 1. Memberi salam dan memperkenalkan pasien dan keluarga kepada tim ronde. 2.Menjelaskan riwayat penyakit dan keperawatan pasien.



Pelaksana Penangung jawab : Humaidi, S.Kep



Keg. Pasien



Tempat Ruang Edelwies Ib



Kepala ruangan



-



Nurse station



PP



Mendengarkan



Nurse station



Lampiran Ronde Keperawatan



10 menit



Pasca ronde (Nurse station)



3.Menjelaskan masalah pasien dan rencana tindakan yang telah dilaksanakan dan serta menetapkan prioritas yang perlu didiskusikan. Validasi data (bed pasien) : 4.Mencocokkan dan menjelaskan kembali data yang telah disampaikan dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan keadaan pasien secara langsung, dan melihat dokumentasi. 5.Diskusi antar anggota tim dan pasien tentang masalah keperawatan tersebut di bed pasien. 6. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor atau kepala ruang tentang masalah primer. 1. Melanjutkan diskusi dan masukan dari tim. 2. Menyimpulkan untuk menentukan tindakan keperawatan pada masalah prioritas



Karu, PP, Perawat, dokter



Memberikan respons dan menjawab pertanyaan



Karu, PP, Perawat, dokter



Karu, Supervisor, Perawat, dokter, Pembimbin g



Ruang perawat an



-



Nurse station



Lampiran Ronde Keperawatan



yang telah ditetapkan. 3. Merekomendasik an intervensi keperawatan. 4.Penutup VII. Kriteria evaluasi 1. Struktur : a. Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang IRNA I RSU Mohammad Noer Pamekasan. b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan. c. Persiapan dilakukan satu hari sebelumnya. 2. Proses : a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah ditentukan. 3. Hasil : a. Pasien puas dengan hasil kegiatan. b. Masalah pasien dapat teratasi. c. Perawat dapat : 1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis. 2) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien. 3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan. 4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah pasien. 5) Meningkatkan



kemampuan



memodifikasi



keperawatan. 6) Meningkatkan kemampuan justifikasi. 7) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.



rencana



asuhan



Lampiran Ronde Keperawatan



SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN RONDE KEPERAWATAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama



:......................................................



Tanggal lahir



:......................................................



Alamat



:......................................................



Adalah suami/istri/orang tua/anak dari pasien : Nama



:.....................................................



Tanggal lahir



:.....................................................



Alamat



:.....................................................



Ruang



:.....................................................



No. RM



:.....................................................



Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.



Pamekasan, 20 Januari 2018 Perawat yang menerangkan



Penanggung jawab



(............................................................... (.............................................................. .....)



.....)



Saksi – saksi 1..............................................................



Tanda tangan : ................................................................



... 2............................................................



...... ..............................................................



BAB IV



Lampiran Ronde Keperawatan



SKENARIO RONDE KEPERAWATAN Karu : Ach Ramsi PP1 : Ayu Dewi Ningtias PP2 : Ali Tohir PA1 : Dwi Rahayu Wulandari PA2 : Moh Iqbal Perawat Konselor : Moh Hamdan Rofiqi Dokter : Nanang Sumardiyanto Dokter Spesialis Paru : Linda Tri Sulistya Rini Nutritionist : Siti Rizqi Laila Safarina Apoteker : Tri Retno Putri Riadi PRA RONDE (NURSE STATION) NUM : Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi rekan-rekan sekalian, terima kasih atas kehadirannya, sesuai dengan kontrak yang telah kita sepakati, hari ini tanggal 22 Januari 2018 jam 13.00 WIB, kita akan melakukan ronde keperawatan. Sebelumnya saya akan memperkenalkan tim ronde keperawatan kelompok saya. Saya sendiri Ach Ramsi (Kepala Ruangan IRNA 1 RSU Mohammad Noer Pamekasan), kemudian ada dokter Nanang Sumardiyanto ( dokter penanggung jawab),dr Linda Tri Sulistya Rini (dr.Spesialis Paru), ahli gizi ibu Siti Rizqi Laila Safarina, apotekerr Ibu Tri Retno Putri Riadi, perawat konselor bapak Moh Hamdan Rofiqi, PP1 Ayu Dewi Ningtias, PP2 Ali Tohir, PA1 Dwi Rahayu Wulandari, dan PA2 Moh Iqbal. Adapun tujuan dari ronde keperawatan adalah: 1. Untuk mendiskusikan masalah pasien dan merencanakan intervensi yang tepat untuk menyelesaikan masalah pasiensecara kritis dan sistematis. 2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi 3. Terjalinnya kerja sama antar tim Ronde keperawatan ini, terdiri dari presentasi kasus, dilanjutkan validasi ke pasien, dan kembali lagi ke ners station untuk evaluasi dan rekomendasi. Pasien yang akan kita lakukan ronde hari ini adalah Ny. H Umur 62 tahun asal Karangpenang Sampang yang di rawat di kamar E1B Ruang IRNA 1 hari ke-5. Untuk selanjutnya saya persilakan kepada PP1 Ayu Dewi Ningtias untuk menyampaikan kasus atau permasalahan pasien. PP1



: Terima kasih atas waktu yang diberikan kepada saya dan terima kasih kepada seluruh tim ronde keperawatan yang telah hadir. Sebelumnya



Lampiran Ronde Keperawatan



perkenalkan saya Ayu Dewi Ningtias sebagai PP di Ruang IRNA 1, baiklah saya akan menyampaikan laporan kondisi pasien pada ronde kali ini. Saya mulai dari identitas pasien.......(presentasi pasien). Demikian laporan kesehatan permasalahan pasien yang belum dapat kami atasi dan intervensi yang telah kami lakukan. Terima kasih. NUM : Baik semua masalah telah dipaparkan oleh Ayu Dewi Ningtias, apakah ada pertanyaan dan klarifikasi dari rekan-rekan mengenai data yang disampaikan? Untuk sesi diskusi kita laksanakan setelah validasi data ke pasien. Kalau tidak ada selanjutnya kita langsung saja melakukan validasi ke pasien untuk mencocokkan data dengan permasalahan pasien. Mari rekan-rekan kita menuju kamar Edelwais 1 B. Untuk Ayu Dewi Ningtias silakan mempersiapkan semua peralatan alat kesehatan yang dibutuhkan dan status pasien serta data-data yang diperlukan. (Diluar PP meminta bantuan PA untuk mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan) PP1 PA1



: Dwi Rahayu Wulandari tolong siapkan alat kesehatan, status, data-data pasien : Baik Ners



Setelah pelaksanaan ronde keperawatan di Ners Station, tim ronde keperawatan mengunjungi ruang Ny. H untuk validasi data. (DI BED PASIEN) NUM : Selamat siang bu, bagaimana kondisi Ny. H pagi ini? Apa ada keluhan? Keluarga pasien : .......... PP1



: Baik bu, sesuai janji kami bahwa sore hari ini kami akan melaksanakan ronde keperawatan untuk menentukan rencana yang tepat dan tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah Bu H. Di sini sudah ada dr. Nanang Sumardiyanto, ahli gizi (Siti Rizqi Laila Safarina), apoteker (Tri Retno Putri Riadi),dokter spesialist (Linda Tri Sulistya Rini). Silakan untuk Dwi Rahayu Wulandari dan Moh Iqbal untuk membantu melakukan validasi.



(PA1 DAN PA2 MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK)



Lampiran Ronde Keperawatan



PA2



: Baik ners (melakukan TTV, observasi nyeri, observasi kondisi luka, resiko jatuh)



PP2



: Ikut Observasi kondisi klien diskusi dengan perawat konselor, dokter, gizi, apoteker di bed pasien.



NUM : bagaimana Dwi Rahayu Wulandari dan Moh Iqbal apakah sudah selesai vaidasinya ? untuk dokter Nanang Sumardiyanto, bu Siti Rizqi Laila Safarina bagaimana? Kalau sudah selesai mari kita kembali ke tempat diskusi sebelumnya.



TAHAP PASCA RONDE (EVALUASI DAN REKOMENDASI) KEMBALI KE NURSE STATION NUM : Baik, untuk validasi ini sudah selesai. Kami akan lanjutkan untuk diskusi kembali ke ners station untuk evaluasi dan rekomendasi. Silahkan untuk yang pertama dari Nanang Sumardiyanto, selanjutnya bu Tri Retno Putri Riadi dan Bu Siti Rizqi Laila Safarina Dokter :………………. Apoteker dan Gizi:…………………… Dokter Sp Paru : ................................... NUM : Terima kasih untuk sarannya. Bagaimana PP2 ada tambahan? PP2



: Terima kasih, jadi setelah menjelaskan mengenai masalah Ny. Sura dan kita telah melakukan validasi. Untuk masalah yang diangkat Ketidakefektifan jalan nafas, ketergantungan oksigendan resiko jatuh. Tapi apakah tidak ada masalah tentang nutrisi dan cairannya, karena setelah saya validasi tadi pasien hanya



PP1



:terima kasih untuk Ali Tohir, memang untuk makan dan minumnya susah, namun untuk hasil laboratoriumnya dah normal. jadi saya tidak mengangkat masalah yang actual, mungkin nanti kita bisa membantu dalam pemberian makan dari pihak gizi dan menyarankan pada keluarga untuk selalu memotivasi klien untuk makan dengan baik. Silahkan. Dokter: ………….. NUM : Terima kasih dr. Nanang dan dr. Linda yang lainnya.. PA1



: Hasil melakukan pemeriksaan untuk hasil TTV, pengkajian sesak, pernafasan klien, resiko jatuh. Hasilnya:



Lampiran Ronde Keperawatan



TTV : TD: - N: Pengkajian .....



RR:-



S: -



NUM : Baik, terima kasih PA1 untuk laporannya, bagaimana PA2 apakah ada tambahan? PA2



: ada tambahan dari saya, untuk percepatan proses penyembuhan pasien kita bisa memberikan HE terkait masalah perawatan pasien, karena sepertinya keluarga disisni minim sekali tentang perawatan yang tepat terkait kondisi pasien.



PP1



: iya terima kasih sarannya, nanti mungkin kita perlu memberikan HE terkait kepatuhan proses pengobatan dan perawatan setelah pulang dari rumah sakit.



NUM : apakah ada lagi? Kalau tidak ada silahkan kepada perawat konselor untuk memberikan sarannya. Perawat Konselor :…………………………. NUM



: Terima kasih untuk ibu atas sarannya. Baik dokter, ahli gizi, Fisioterapis dan konselor untuk rekomendasi tadi mohon untuk ditulis di catatan integrasi sehingga terdapat dokumentasinya dan dapat kami laksanakan, untuk PP1, apakah ada pertanyaan atau tidak jelas terkait rekomendasi atau ada masukan untuk intervensi keperawatan atau ada yang terlewat dari hasil intervensi dan rekomendasi yang telah dibawakan tadi? Baik apa ada tambahan yang lain atau sudah jelas PP1 dan PP2 dan semua rekomendasi apa sudah dicatat



NUM : Baiklah untuk PP1 silakan dilaksanakan semua intervensi yang telah direncanakan dan direkomendasikan tadi setiap shiftnya. Bisa saya simpulkan:



3. 4.



1. Masalahkeperawatan: sesak (Nursing problem: dyspneu) 1. Observasi TTV (Observation vital sign) 2. Observasi GCS (Observation GCS) 3. Berikanteknikdistraksidanrelaksasi (Give distraction and relaxation tecnique) 4. ......... 2. ............................... ............................... Resikojatuh (Fall risk) a. Pasangpengaman bed (Replace the safety bed) b. Anjurkankeluargauntukmenemani (Encourage families to accompany



Lampiran Ronde Keperawatan



5. 6.



pemenuhannutrisiklien, motivasikeluarga. (fulfillment for client nutrition and motivation to family. pemenuhan ADL (fulfillment Activity Daily Life)



NUM : Saya tutup ronde keperawatan Siang ini, semoga apa yang kita rencakan bersama ini dapat bermanfaat dalam menyelesaikan permasalahan pasien. Terima kasih banyak atas kerja samanya. Waassalamualaikum wr.wb



BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Metode keperawatan primer merupakan salah satu metode pemberian pelayanan keperawatan dimana salah satu kegiatannya adalah ronde keperawatan, yaitu suatu metode untuk menggali dan membahas secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan kebutuhan pasien akan keperawatan yang dilakukan oleh perawat primer/assosiate, konselor, kepala ruangan dan seluruh tim keperawatan dengan melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus kegiatan. Ronde keperawatan akan memberikan media bagi perawat untuk membahas lebih dalam masalah dan kebutuhan pasien serta merupakan suatu proses belajar bagi perawat dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Kepekaan dan cara berpikir kritis perawat akan tumbuh dan terlatih melalui suatu transfer pengetahuan dan pengaplikasian konsep teori ke dalam praktik keperawatan. 5.2 Saran Diharapkan para pembaca memperbanyak literatur dalam pembuatan makalah yang baik dan benar. Terutama literatur yang berhubungan dengan penatalaksanaan yang lebih efektif mengenai ronde keperawatan karena didalam makalah ini pelaksanaan masih banyak kekurangan.



Daftar Pustaka 1



_______. 2007. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika. _______. 2011. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika. Nursalam. 2015. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika.



2