Makalah Kelompok 6 Klimatologi Iklim Tropika [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah Klimatologi



IKLIM TROPIKA



Disusun Oleh : La Ode Wahyudin



17 410 006



Nurul Annisa Batara



18 410 005



LD. Muh Arif Julianto



118 410 023



PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAUBAU 2021



1



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Iklim Tropika” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Klimatologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang iklim tropika bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.



Baubau,10 Januari 2021



Penyusun



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR..................................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................................. BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 4 1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 4 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3 1.3 Tujuan ............................................................................................................. 6 BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................... 7 2.1 Pengertian Iklim Tropika ................................................................................. 7 2.2 Ciri-Ciri Iklim Tropika Basah Dan Kering ....................................................... 7 2.3 Karakteristik Iklim Tropis................................................................................ 8 2.4 Daerah Persebaran Iklim Tropika..................................................................... 9 2.5 Dampak Positif Dan Negatif Iklim Tropis ...................................................... 10 2.6 Indonesia Dan Iklim Tropis Basah ................................................................. 11 2.7 Aktivitas Ekonomi Daerah Iklim Tropis ........................................................ 11 2.8 Flora Dan Fauna Daerah Iklim Tropis ............................................................ 12 BAB 3 PENUTUP .................................................................................................. 14 3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 14 3.2 Saran ............................................................................................................. 14 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 15



3



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklim tropis merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan suatu hasil alam, dimana istilah tropis sendiri dalam kamus bahasa Indonesia diartikan sebagai istilah untuk menandakan keadaan iklim di suatu wilayah dengan suhu hangat dan lembab, baik sepanjang tahun maupun pada bagian musim tertentu. Dengan keberadaan iklim tropis ini, Indonesia memiliki keuntungan khususnya dalam bidang pertanian karena iklimnya yang tropis dapat dimanfaatkan sebagai musim penanaman buah, yang buahnya dikenal dengan istilah buah tropika. Dengan kondisinya, Indonesia menjadi salah satu negara yang potensial untuk dapat ditanami oleh buah tropika yang beraneka ragam. Jenis-jenis buah tropika yang dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia antara lain: Durian, Manggis, Jambu, Belimbing, Semangka, Pepaya, Nanas, Kelapa, Rambutan, Salak, Mangga, Pisang, Duku, Jeruk, dan Nangka. Masing-masing buah memiliki kandungan vitamin, mineral dan berbagai zat atau unsur yang berguna bagi tubuh saat dikonsumsi. Dari sekian banyaknya jenis buah tropika, terdapat pula jenis buah tropika eksotis dimana buah-buahan tersebut memiliki daya tarik khas karena belum banyak tersebar disetiap negara misalnya Rambutan dan Durian. Meski buah tropika eksotis ini tidak tertalu populer dikalangan mancanegara, namun kandungan gizi yang dimilikinya tidak kalah baik dengan buah-buahan lain. Iklim tropis yang ada di Indonesia diakibatkan karena letak Indonesia berada tepat di garis ekuator, yang berarti dekat dengan matahari. Dipengaruhi letaknya ini, matahari dapat bersinar di wilayah Indonesia selama 12 jam per hari, mengakibatkan radiasi yang dipancarkan oleh matahari sangat tinggi. Radiasi matahari bersifat panas, semua wilayah serta makhluk hidup yang berada di bawahnya akan terpengaruhi oleh panas yang muncul. Negara Indonesia dikelilingi oleh lautan yang luas. Panasnya radiasi matahari dapat menguapkan air di lautan tersebut dan menyebabkan curah 4



hujan menjadi tinggi. Penguapan air laut karena radiasi matahari juga menyebabkan udara akan menjadi lembab. Letak Indonesia yang berada di garis ekuator juga berpengaruh pada pergerakan mataharinya. Pergerakan matahari termasuk tinggi, jadi jeda suhu antara waktu siang hari dan waktu malam hari tidak jauh.Suhu di Indonesia cukup tinggi yaitu 26oC-28oC. Berbeda dengan negara yang beriklim mediterania,jeda suhu antara siang hari dengan malam hari akan sangat jauh. Pada saat siang hari suhunya bisa sangat tinggi, sedangkan saat malam hari suhunya bisa mencapai titik terendah dalam derajat celcius. Jeda suhu yang tidak berbeda jauh antara siang dan malam hari di Indonesia mengakibatkan pergerakan anginnya rendah. Angin akan mengalir dari suhu yang dingin ke panas, sedangkan di Indonesia perbedaan suhunya tidak terlalu jauh antara siang dan malam, jadi udaranya akan terasa panas.Ditambah dengan curah hujan yang tinggi menyebabkan udaranya lembab, jadi dapat dikatakan bahwa udara di Indonesia termasuk panas serta lembab. Dengan kondisi udara yang seperti itu, bangunan yang ada di Indonesia, yang beriklim tropis, akan menggunakan penghawaan buatan berupa Air conditioner (AC) sebagai solusi dari temperatur dan kelembaban udara yang tinggi. Orang yang berada di dalam bangunan dalam beraktifitas akan terganggu juga karena udara/suhunya tidak nyaman, karena itu penggunaan Air conditioner (AC) dirasakan baik untuk penghawaan dalam bangunan.Akan tetapi penggunaan AC ternyata memakan energi listrik yang sangat besar, terutama dalam bangunan apartemen dan gedung perkantoran, penggunaan AC memakan 40-50% dari total penggunaan listrik. Hal ini merupakan pemborosan energi dan berakibat buruk bagi sumber daya yang ada.Seringkali terjadi pemadaman secara silih ganti, dengan tujuan penghematan energi listrik. Dengan adanya pemadaman secara silih ganti di beberapa daerah tentunya akan menghambat kegiatan/aktivitas masyarakat, terutama pekerjaan mereka.



5



1.2 Rumusan Masalah a) Pengertian iklim tropika b) Ciri-ciri iklim tropika basah dan kering c) Karakteristik iklim tropika d) Daerah persebaran iklim tropika e) Dampak positif dan negatif iklim tropis f) Indonesia Dan Iklim Tropis Basah g) Aktivitas ekonomi daerah iklim tropis h) Flora dan fauna daerah iklim tropis



1.3 Tujuan Tujuan



dari



makalah



ini



agar



dapat



mengetahui



pengertian,ciri-



ciri,karakteristik,daerah persebaran,aktivitas ekonomi daerah,dan flora fauna dari daerah iklim tropis.



6



BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Iklim Tropika Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata secara tahunan yang mencakup wilayah yang relatif luas. Iklim suatu tempat diketahui dari data rata-rata cuaca tahunan seperti kelembaban udara, suhu, pola angin dan curah hujan minimal 10-30 tahun.Tropis dapat diartikan sebagai suatu daerah yang terletak di antara garis isotherm di bumi bagian utara dan selatan, atau daerah yang terdapat di 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan. Pada dasarnya wilayah yang termasuk iklim tropis dapat dibedakan menjadi daerah tropis kering yang meliputi stepa, savanna kering, dan gurun pasir dan daerah tropis lembab yang meliputi hutan hujan tropis, daerahdaerah dengan musim basah dan savanna lembab.



2.2 Ciri-Ciri Iklim Tropika Basah Dan Kering 2.2.1 Ciri-ciri iklim Tropika Basah Indonesia sendiri termasuk dalam iklim tropis basah atau daerah hangat lembab yang ditandai dengan: 



Kelembaban udara yang relatif tinggi (pada umumnya di atas 90%)







Curah hujan yang tinggi







Temperatur tahunan di atas 18°C (dan dapat mencapai 38°C pada musim kemarau).







Perbedaan antar musim tidak terlalu terlihat, kecuali periode sedikit hujan dan banyak hujan yang disertai angin kencang



2.2.2 Ciri-Ciri Iklam Tropika Kering Selain iklim tropis basah, ada pula iklim tropis kering dengan ciri-ciri sebagai berikut: 



Kelembaban udara yang relatif rendah (umumnya dibawah 50%)







Curah hujan yang juga rendah



7







Radiasi matahari ke wilayah yang memiliki iklim tropis kering langsung tinggi dan maksimal karena jarang terdapat awan







Banyak terdapat gurun pasir karena sangat jarang terjadi hujan







Pada sore hari sering terdengar ledakan batu-batu akibat perubahan suhu ekstrem



2.3 Karakteristik Iklim Tropis 



Letaknya di bagian bumi antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan.







Suhu udara rata-rata tinggi hal ini disebabkan karena matahari selau vertikal, umumnya suhu udara antara 20-30°C bahkan dapat mencapai 30°C di beberapa tempat untuk wilayah dengan iklim tropis basah







Namun suhu udaranya normal tanpa pergantian suhu yang terlalu ekstrim.







Amplitudo suhu rata-rata tahunannya kecil, pada wilayah khatulistiwa mencapai 1-5°C, namun amplitude hariannya lebih besar.







Tekanan udara pada wilayah dengan iklim tropis cenderung rendah dan perubahannya secara perlahan juga beraturan.







Penguapan air laut cukup tinggi sehingga banyak terdapat awan.







Curah hujan lebih tinggi dan lebih lama per tahunnya dari daerah-daerah lain dengan iklim lain di dunia







Karena tingginya curah hujan mengakibatkan tanah di wilayah iklim tropis cukup subur.







Wilayah di iklim tropis juga mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Dipengaruhi oleh pergerakan peredaran matahari sehingga menyebabkan peredaran pola angin dan menjadikan wilayah iklim tropis memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau, tanpa adanya musim dingin.







Tekanan udara pada daerah dengan iklim tropis cenderung rendah.







Pada wilayah dengan iklim tropis basah vegetasi yang tumbuh di banyak hutan biasanya berwarna hijau dan lebat 8







Dan pada wilayah dengan iklim tropis kering lebih banyak savana.







Dapat mempengaruhi iklim global jika terjadi perubahan yang signifikan.







Pada wilayah dengan iklim tropis kering suhu udara pada siang hari biasanya sangat tinggi dan bisa mencapai 45°C sedangkan pada malam hari sangat rendah bisa mencapai 10°C.







Udara akan berbalik sangat dingin di wilayah dengan iklim tropis kering karena radiasi balik bumi sangat cepat berlangsung



2.4 Daerah Persebaran Iklim Tropika Negara tropis adalah negara yang berada dalam wilayah tropika, daerah dengan zona tropic of cancer paralel lintang pada 23,5° utara, dan tropic Capricorn paralel lintang pada 23,5° selatan. Daerah tropis selalu disorot oleh sinar matahari tegak lurus pada tengah hari minimal satu hari dalam satu tahun. Dan ditengah-tengah daerah tropis ada garis khayal yang kita sebut khatulistiwa. Negara-negara barat yang termasuk dalam wilayah dengan iklim tropis diantaranya: 



Semua negara di Amerika Tengah







Semua wilayah di Kepulauan Karibia







Nassau di Kepulauan Bahama







Bagian atas Amerika Selatan termasuk Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Venezuela, Guyana, Suriname, Argentina, Paraguay, Brazil, dan sebagian utara Chile







Sebagian negara Meksiko



Negara-negara di Timur Tengah yang termasuk dalam iklim tropis: 



Yaman







Sebagian wilayah selatan Arab Saudi







Oman







Uni Emirat Arab



Negara-negara di Asia yang beriklim tropis: 9







Semua negara di Asia Tenggara







Hongkong







Sebagian wilayah Taiwan







Sebagian wilayah selatan India







Sebagian wilayah Bangladesh







Kepulauan Maladewa



Sedangkan untuk Afrika, hampir semua negaranya termasuk kedalam wilayah iklim tropis kecuali Mesir, Libya, Aljazair, Maroko, dan Afrika Selatan. Untuk wilayah Eropa, tidak ada negara-negaranya yang bisa dimasukan dalam kategori negara dengan iklim tropis. Dan untuk wilayah Australia, yang mengalami iklim tropis hanya Australia bagian utara.



2.5 Dampak Positif Dan Negatif Iklim Tropis 2.5.1 Dampak Positif Iklim Tropis 



Memiliki hutan yang lebat







Mendapatkan sinar matahari yang cukup setiap tahun







Temperatur yang tidak terlalu ekstrim (tidak terlalu panas tidak terlalu dingin)







Suhu rata-rata sekitar 27° celcius







Memiliki tanah yang subur



2.5.2 Dampak Negatif Iklim Tropis 



Saat musim kemarau petani tidak bisa bercocok tanam karena lahan/ sawah kering.







Saat musim hujan petani garam tidak bisa memanen garam karena tidak adanya panas dari sinar matahari







Mudah terserang penyakit saat musim pancaroba







Kualitas sdm berkurang







Sering terjadi kebakaran hutan karena udara panas pada siang hari. 10



2.6 Indonesia Dan Iklim Tropis Basah Indonesia yang juga berada di garis khatulistiwa memiliki iklim tropis, tepatnya iklim tropis basah. Hal ini dipengaruhi juga oleh bentuk negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan di Indonesia dikelilingi oleh lautan dan samudra. Itulah sebabnya Indonesia memiliki iklim laut yang sifatnya lembab dan banyak mendatangkan hujan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya iklim tropis di Indonesia, diantaranya: 1) Pada skala global, kepulauan Indonesia dikelilingi oleh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, juga berbatasan langsung dengan Benua Asia dan Benua Australia. 2) Pada skala regional, kepulauan Indonesia terdiri dari lima pulau besar dan ribuan pulau kecil yang dikelilingi laut-laut maupun selat-selat. 3) Pada skala lokal, gunung-gunung menjulang tinggi besar dapat berpengaruh terhadap curah hujan dan suhu karena iklim sendiri dapat dipengaruhi oleh pegunungan. Hal ini disebabkan karena suhu di atas gunung lebih rendah daripada suhu di permukaan laut.



2.7 Aktivitas Ekonomi Daerah Iklim Tropis Pertanian,perkebunan(aktivitas.agraris),perikanan,pertambangan,dan perindustrian.perindustrian pun tidak besar, hanya indutri tingkat menengah dan kecil.Pertanian dan perkebunan dilakukan umumnya oleh penduduk yang bertempat tinggal di kawasan beriklim tropis karena matahari bersinar sepanjang tahun sehingga tanaman tani dan hortikultura menjadi lebih terjamin untuk dapat dipanen. Selain itu, iklim tropis juga memberikan keleluasaan bagi para nelayan dalam menangkap ikan di laut karena cuaca umumnya stabil. 



Iklim tropis yang panas dan basah sangat cocok untuk kegiatan pertanian dan perkebunan (aktivitas agraris)



11







Daerah-daerah tropis di kawasan Asia Tenggara dapat memanfaatkan sumber daya alam di laut berupa bahan tambang (minyak bumi, gas alam), garam, dan protein hewani (ikan)







Daerah-daerah tropis di kawasan Afrika juga dapat memanfaatkan iklim wilayahnya untuk pertanian, pertambangan, juga perindustrian.



2.8 Flora Dan Fauna Daerah Iklim Tropis Mahluk hidup di bumi ini hidup di sebuah sistem



bernama biosfer. Biosfer



dapat diartikan sebagai seluruh tempat di bumi yang mendukung keberadaan mahluk hidup. Mahluk hidup di bumi ini tersebar tidak merata karena disebabkan beberapa faktor diantaranya iklim (klimatik), keadaan tanah (edafik), pengaruh mahluk hidup lain (biotik), dan pengaruh tinggi rendahnya suatu tempat di bumi yang mempengaruhi intensitas sinar matahari. 1) Flora Daerah Iklim Tropis Jenis hutan yang berada di daerah dengan iklim tropis adalah hutan hujan tropis. Salah satu ciri khasnya adalah floranya yang homogen dengan pohon-pohon yang berdaun lebat sehingga hutan menjadi gelap. Jenis flora yang umum ditemukan di hutan hujan tropis yaitu: 



Meranti (Shorea dan Parashorea)







Keruing (Dipterocarpus)







Kapur (Dryobalanops)







Kayu besi (Eusideroxylon zwageri),







kayu hitam (Diospyros sp)







Palem (Palmae)







Akasia (Acacia auriculiformis)



2) Fauna Daerah Iklim Tropis Fauna-fauna yang tersebar di wilayah dengan iklim tropis antara lain:



12







Sebaran fauna di Afrika dan sekitarnya: Gorilla, gajah, trenggiling, kuda nil, unta







Sebaran fauna di Asia Tenggara, Asia Selatan, Indonesia Barat: Gajah asia, badak, harimau, beruang, orang utan, rusa, beberapa jenis reptil, dan banyaknya jenis ikan.







Sebaran fauna Australis meliputi Kepulauan Pasifik dan Indonesia Timur: Cendrawasih, kakatua, kiwi, koala, dan platypus







Sebaran fauna di Afrika Tengah dan Amerika Selatan: jaguar, beberapa jenis kelelawar, kukang, banteng, ikan endemik seperti piranha, dan kukang.



13



BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari makalah ini dapat disimpulkan Iklim tropis merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan suatu hasil alam, dimana istilah tropis sendiri dalam kamus bahasa Indonesia diartikan sebagai istilah untuk menandakan keadaan iklim di suatu wilayah dengan suhu hangat dan lembab, baik sepanjang tahun maupun pada bagian musim tertentu. Dengan keberadaan iklim tropis ini, Indonesia memiliki keuntungan khususnya dalam bidang pertanian karena iklimnya yang tropis dapat dimanfaatkan sebagai musim penanaman buah, yang buahnya dikenal dengan istilah buah tropika. Iklim tropis yang ada di Indonesia diakibatkan karena letak Indonesia berada tepat di garis ekuator, yang berarti dekat dengan matahari. Dipengaruhi letaknya ini, matahari dapat bersinar di wilayah Indonesia selama 12 jam per hari,. Negara Indonesia dikelilingi oleh lautan yang luas. Panasnya radiasi matahari dapat menguapkan air di lautan tersebut dan menyebabkan curah hujan menjadi tinggi. Penguapan air laut karena radiasi matahari juga menyebabkan udara akan menjadi lembab. Letak Indonesia yang berada di garis ekuator juga berpengaruh pada pergerakan mataharinya. Pergerakan matahari termasuk tinggi, jadi jeda suhu antara waktu siang hari dan waktu malam hari tidak jauh.Suhu di Indonesia cukup tinggi yaitu



260C-280C.



3.2 Saran Setelah membaca makalah diharap untuk dapat memahami materi yang berada di dalam makalah ini serta mencari lagi refensi-refensi jika ada yang belum jelas dimakalah ini.



14



DAFTAR PUSTAKA Binus.(2013),”Makalah.Iklim.Tropis”,http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Ba b1/2013-1-00648-AR%20Bab1001.pdf, Diakses Pada 8 Januari 2021 Ilmugeografi,,(2020),”Iklim.Tropis.:.Pengerian,Ciri-Ciri,Dan.Persebarannya”, https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/pengertian-ciri-ciri-dandaerah-sebaran-iklim-tropis, Diakses Pada 8 Januari 2021. ShanedizzySukardi



(2017),



“Kegiatan



Ekonomi



Penduduk



Iklim



Tropis”,



https://brainly.co.id/tugas/11832939 , diakses pada tanggal 10 januari 2021. Satavia



(2014)



,”Dampak



positif



dan



negatif



iklim



tropis”,



https://brainly.co.id/tugas/661040 , Diakses pada tanggal 9 Januari 2021.



15