Makalah Kepemimpinan Yang Profesional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEMAMPUAN PROFESIONAL PEMIMPIN PENDIDIKAN



MAKALAH Disusun dan Diajukan guna Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah



: Etika dan Profesi Guru



DosenPengampu : Ujang Khiyarusoleh, M.Pd



Oleh : 1. Briliana Rifahma Fauzi



NIM. 40219025



2. Diani Rahmawati



NIM. 40219030



3. Fira Seftiana



NIM. 40219011



4. Fita Dwi Oktavia



NIM. 40219037



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BUMIAYU 2021



KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam yang telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada The Spriritual Father, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, dan para pengikut jejaknya hingga hari perhintungan nanti, semoga Allah SWT mengagungkan perjuangan mereka. Amma ba’du. Makalah yang berjudul “Kemampuan Profesional Pemimpin Pendidikan” ini disusun guna memenuhi tugas terstruktur kelompok pada mata kuliah Etika dan Profesi Pendidik SD yang diampu oleh Ujang Khiyarusoleh, M.Pd, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Peradaban. Penulisan makalah ini juga dimaksudkan sebagai media untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dalam penelitian serta penulisan karya ilmiah mahasiswa. Makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik moril maupun materiil. Untuk itu, tim penyusun menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Akhirnya, kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnakan dimasa mendatang. Dan kiranya, makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT berkesan menjadikan karya ilmiah ini sebagai amal jariyah bagi tim penyusun serta pihak-pihak yang pandangannya dikutip dalam makalah ini.Aamiin. Bumiayu, 8 Juni 2021



ii



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2 C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan Profgesional ............................ 3 B. Ciri-Ciri Kepemimpinan Masa Depan ................................................... 3 C. Kepemimpinan yang Aktif dalam Penentuan Kebijakan…………….5 D. Kebijakan Kepemimpinan Kepala Sekolah…………………………..6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ 8 DAFTAR PUSTAKA



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu organisasi, lembaga pendidikan memerlukan tidak hanya seorang manajer untuk mengelola sumber daya lembaga pendidikan yang lebih banyak berkonsentrasi pada permasalahan anggaran dan persoalan administratif lainnya, tetapi juga memerlukan pemimpin yang mampu menciptakan sebuah visi dan semua komponen individu yang terkait dengan lembaga pendidikan. Pemimpin maupun manajer diperlukan dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Berbeda dengan organisasi lain, lembaga pendidikan merupakan bentuk organisasi moral yang berbeda dengan bentuk organisasi lainnya. Sebagai suatu organisasi, kesuksesan lembaga pendidikan, tidak hanya ditentukan oleh kepemimpinan pendidik, tetapi juga oleh tenaga kependidikan lainnya dan proses lembaga pendidik itu sendiri. Kepemimpinan pendidikan berkewajiban untuk mengkoordinasikan ketenagaan pendidik di lembaga pendidik untuk menjamin teraplikasinya peraturan pada lembaga pendidikan. Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membina, membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemimpin perlu melakukan serangkaian kegiatan diantaranya adalah mengarahkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain tercapai atau tidak tujuan suatu organisasi sangat tergantung pada pemimpinnya. Tujuan pendidikan sangat bergantung pada kecakapan dan kebijaksanaan kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan salah satu pemimpin pendidikan. Karena kepala sekolah merupakan seorang pejabat yang profesional dalam organisasi sekolah yang bertugas mengatur semua sumber organisasi dan bekerjasama dengan guru-guru dalam mendidik siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. 1



Dengan



keprofesionalan



kepala



sekolah



ini



pengembangan



profesionalisme tenaga kependidikan mudah dilakukan karena sesuai dengan fungsinya. Kepala sekolah memahami kebutuhan sekolah yang ia pimpin sehingga kompetensi guru tidak hanya berhenti pada kompetensi yang ia miliki sebelumnya, melainkan bertambah dan berkembang dengan baik sehingga profesionalisme guru akan terwujud. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk membahas tentang bagaimana kemampuan profesional pemimpin pendidikan baik guru maupun kepala sekolah. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang muncul, maka penulis fokus terhadap rumusan masalah : 1. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan pendidikan yang profesional ? 2. Apa saja ciri-ciri kepemimpinan yang dibutuhkan di masa depan ? 3. Bagaimana pemimpin yang aktif dalam penentuan kebijakan ? 4. Apa saja kompetensi kepemimpinan kepala sekolah ? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk : 1. Mengetahui dan memahami tentang kepemimpinan pendidikan yang profesional 2. Mengetahui ciri-ciri kepemimpinan yang dibutuhkan di masa depan 3. Memahami dan mengetahui kepemimpinan yang aktif dalam penentuan kebijakan 4. Mengetahui dan memahami kompetensi yang dibutuhkan dalam kepemimpinan kepala sekolah.



2



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan yang Profesional Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifatsifat kepribadian, termasuk kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka menyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebannya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan serta merasa tidak terpaksa. Pendidikan



adalah



pembelajaran



pengetahuan,



keterampilan,



dan



kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Profesional adalah kondisi, arah, nilai, tujuan dan kualitas suatu keahlian dan kewenangan yang berkaitan dengan mata pencaharian seseorang. Jadi, kepemimpinan pendidikan yang profesional ialah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dalam kepribadian dan kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana pendidikan melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian dalam rangka menyakinkan yang dipimpinnya agar mereka



dapat



melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan dengan semangat dan gembira serta tidak terpaksa. B. Ciri-Ciri Kepemimpinan Masa Depan Adapun ciri-ciri kepemimpinan masa depan diantaranya : 1. Pemimpin mampu memimpin dirinya sendiri Seorang pemimpin sejati harus mengetahui bagaimana caranya memimpin dirinya sendiri. Tidak hanya memberikan contoh baik kepada karyawannya, tatapi ikut berperan serta bekerja atau terlibat dalam seluruh pekerjaan. 2. Jangan dijadikan kerajaan Pemimpin yang bijaksana berarti (seakan-akan) kita telah mempunyai bakat untuk menduduki posisi tersebut. Tapi ingat, jangan ciptakan sebuah kerajaan. Pemimpin yang secara kebetulan jadi bos, 3



sering juga kebetulan membentuk suatu sistem aturan yang tidak perlu dan terlalu mengekang. Aturan bagi karyawan memang perlu, tapi tidak perlu berlebihan. 3. Selalu terbuka mencari bentuk baru Salah satu kunci keberhasilan dari menjalankan bisnis adalah mengulang-ulangi sesuati yang terbukti berhasil. Masalahnya, seorang pemimpin yang secara kebetulan jadi pemimpin, cenderung terus saja mengulang metode tadi dan tak berani melakukan terobosan baru. Sebaliknya, pemimpin sejati mengakui keberhasilannya tetapi juga menyadari bahwa selalu ada jalan lain untuk membuat sesuatu lebih baik lagi. 4. Kepribadian kuat dan tanggung jawab Memang benar kita memegang kekuasaan. Tapi itu tak berarti kita boleh melakukan apa saja tanpa memikirkan tanggung jawabnya. Jangan hanya menuntut bawahan untuk menyelesaikan tugas dengan baik, tapi kita pun harus memberi contoh yang baik. Jangan lupa, bahwa kita adalah panutan bagi mereka. 5. Menuntaskan kerja Banyak pemimpin berkata “permainannya telah selesai”. Padahal, seorang pemimpin sejati, tidak akan pernah merasa selesai bekerja. Tiap hari pasti ada masalah baru yang harus segera dituntaskan. Entah komplain dari klien atau bawahan yang membuat ulah. 6. Memberi penghargaan selayaknya Pemimpin sejati harus mempunyai tangan yang kuat seperti Popeye setiap kali habis makan bayam. Prestasi yang baik menuntut timbal balik yang riil. Pemimpin yang mempunyai mata jauh ke depan sangat dikagumi dah dihargai, tetapi haruslah dengan sesuatu tindakan yang nyata pula, misalnya memberi promosi, bonus, dan bentuk penghargaan yang nyata atas prestasi karyawan. 7. Tak berhenti belajar



4



Jauh sebelum para eksekutif berpendapat bahwa keahlian pemimpin berasal dari semacam anugerah yang menakjubkan, tetapi saja seorang pemimpin yang dapat dipercaya juga berarti harus terus dan banyak belajar. C. Kepemimpinan yang Aktif dalam Penentuan Kebijakan Pengambilan kebijakan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi seorang pemimpin untuk mengetahui baik tidaknya kebijakan yang diambil bukan hanya dinilai dari konsekuensi yang ditimbulkannya melainkan melalui berbagai pertimbangan dalam prosesnya. Kegiatan pengambilan kebijakan merupakan salah satu bentuk kepemimpinan, sehingga : 1. Teori kebijakan merupakan metodologi untuk menstrukturkan dan menganalisis situasi yang tidak pasti atau beresiko, dalam konteks ini kebijakan lebih bersifat perspektif dari deskriptif. 2. Pengambilan kebijakan adalah proses mental dimana seorang manajer memperoleh dan menggunakan data dengan menanyakan hal lainnya, menggeser jawaban untuk menemukan informasi yang relevan dan menganalisis data, manajer, secara undividual dan dalam tim mengatur serta mengawasi informasi terutama informasi bisnisnya. 3. Pengambilan kebijakan adalah proses memilih di antara alternatifalternatif tindakan untuk mengatasi masalah. Dalam pelaksanaannya pengambilan keputusan dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu : 1. Pengambilan keputusan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu : a. Identifikasi Masalah b. Mendefinisikan Masalah c. Merumuskan Masalah d. Evaluasi Keputusan 2. Gaya pengambilan keputusan, cara berfikirnya terdiri dari : a. Logis dan rasional yaitu mengolah informasi secara serial b. Intuatif dan kreatif yaitu memahami sesuatu secara keseluruhan



5



c. Toleransi terhadap ambiguitas D. Kebijakan Kepemimpinan Kepala Sekolah Kebijakan kepemimpinan kepala sekolah dapat dilihat dari kompetensinya. Kompetensi adalah kemampuan atas kecakapan yang diperlihatkan seseorang ketika melakukan sesuatu. Memahami visi dan misi sekolah harus memiliki integritas yang baik saja belum cukup, agar berhasil menjadi kepala sekolah harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dapat mengemban tanggung jawab dengan baik dan benar. Adapun standar kompetensi kepala sekolah, yaitu : 1. Kompetensi kepribadian a. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin c. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah d. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi e. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah f. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan 2. Kompetensi manajerial a. Kemampuan menyususn perencanaan sekolah b. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai kebutuhan c. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal d. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif e. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan motivatif bagi pembelajar yang efektif f. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal g. Mengelola sarana dan prasarana sekolah h. Mengelola hubungan sekolah dengan masyarakat i. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar



6



j. Mengelola keuangan sekolah sesuai prinsip pengelolaan yang akuntabel transparan dan efisien k. Mengelola sistem informasi sekolah l. Mengelola tata usaha sekolah m. Memanfaatkan kemajuan tekonologi informasi untuk peningkatan manajemen dan pembelajaran 3. Kompetensi kewirausahaan a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah c. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pemimpin sekolah d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah e. Memiliki naluri kewirausahaan dan mengelola kegiatan produksi 4. Kompetensi supervise a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka pentingnya profesional guru b. Melaksanakan supervise akademik terhadap guru dengan pendekatan dan teknik supervise yang tepat c. Menindak lanjuti hasil supervise akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesional guru 5. Kompetensi social a. Bekerja sama dengan pihak lain untuk bekerja sama b. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan c. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain



7



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sangat penting bagi kita untuk berperilaku secara profesional dalam segala pekerjaan, terutama dalam dunia pendidikan. Untuk itu sebagai kepala sekolah, harus mau dan mampu membimbing para stafnya dengan bekal kebijakan



kepemimpinan



yang



dimilikinya



kepemimpinan di masa depan.



8



sesuai



dengan



ciri-ciri



DAFTAR PUSTAKA ➢ Kartini, Kartono. 1998. Dr. Pemimpin Dan Kepemimpinan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. ➢ Kusnandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta : PT Raja Grafindo. ➢ Musakabe, Herman. 2004. Mencari Kepemimpinan Sejati, di Tengah Krisis dan Reformasi. Jakarta :: Penerbit Citra Insan Pembaru. ➢ Purwanto, M.Ngalim. 1991. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. ➢ Mulyasa, E. 2005. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. ➢ Wahjo, sumidjo. 2005. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. ➢ Imam Machali, Ara Hidayat. 2010. Pengelolaan Pendidikan. Bandung : Pustaka Educa.



9