Makalah Manajemen Organisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANAJEMEN DAN ORGANISASI



Oleh:



TONY DWI FEBRIYANTO (201110170311389) BAGUS VITANDI (201110170311391) ANDI NURVITA SARI(201110170311393) NOVITA ZULIANA (201110170311396)



PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011



Kata pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat serta anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah disampaikan. Kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun laporan penelitian yang berbentuk makalah dengan judul “Managemen dan Organisasi”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas pengantar bisnissemester 1 di Universitas Muhammadiyah Malang. Makalah ini tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mangucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada : 1) Siti nurkhasanah,msi selaku dosen pembimbing pengantar bisnis yang telah banyak membimbing, membantu dan memotifasi penulis dengan penuh rasa tanggung jawab demi terselesainya makalah ini. 2) Semua rekan – rekan yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. 3) Serta seluruh pihak yang tidak dapat satu persatu disebutkan, yang telah terlibat sehingga tuntasnya susunan makalah yang tersedia ini. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun menyadari bahwa masih banyaknya kekeliruan dan masih jauh dari kesempurnaan. “Tiada Gading Yang Tak Retak”, oleh sebab itu dengan segenap kerendahan hati, penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah itu. Pada akhirnya kepada Allah SWT makalah kami memohon limpahan hidayah –Nya sebagaimana hidayah bagi orang – orang yang beriman. Serta kami memohon keridhoan - Nya , semoga hasil penelitian itu dapat bermanfaat bagi semua kelangan. Amin.



Malang, 19 Oktober 2011



Penulis



BAB I PENDAHULUAN



1.1 LATAR BELAKANG Manajemen dan organisasi adalah suatu organisasi yang saling berhubungan dan membutuhkan,karena organisasi adalah bagian dari manajemen.Apabila manajemen tidak ada berarti tidak ada yang mampu menghendel organisasi itu menjadi baik dan manajemen pun menjadi tidak sempurna tanpa adanya organisasi. Manajemen dan organisasi terdiri dari dua kata yang berbeda yaitu manajemen yang berarti suatu proses yang khas yang terdiri atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menetapkan dan mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.Sedangkan organisasi adalah sebuah system atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.Dan beberapa proses pengorganisasian yang bisa kita tempuh yaitu: 1. Membagi pekerjaan,tugas,dan tanggung jawab yang akan dilakukan. 2. Membentuk susunan jabatan dan peranan dengan pemberian nama. 3. Membentuk sistem-sistem kekuasaan dan status formal. 4. Membentuk suatu struktur perusahaan untuk kelangsungan komunikasikomunikasi internal Pengorganisasian bertujuan untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil dan mepermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugasnya.Pengorganisasian pun berperan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dalam suatu kelompok yang terdiri dari atas berbagai individu dengan berbagai kepentingan. 1.2 TUJUAN 1. Agar mengerti lebih jauh tentang managemen dan organisasi 2. Memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis 1.3 MANFAAT 1. Agar kita bisa mengetahui fungsi-fungsi dari manajemen 2. Supaya kita tahu apa yang kita lakukan jika ingin menjadi manager yang baik



BAB II ISI



2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen adalah suatu proses yang khas, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalianyang dilakukan untuk menetapkan dan mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (George R. Terry). Sehubungan dengan pengertian diatas, maka terdapat aktivitas-aktivitas khusus dalam manejemen yang merupakan suatu proses untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Didalam mencapai tujuannya, manajemen melibatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang ada diperusahaan.



2.1.1 Prinsip-prinsip managemen 1. Adanya division of work



6. pemberian rangsangan



2. Adanya authority



7.Kepentingan organisasi diatas



3. Disiplin



kepentingan pribadi



4. Kesatuan perintah



8. Sentralisasi sebagian kekuasaan



5. Kesatuan pengarahan 10. Jelas batasnya



9.Garis wewenang 11.Tatanan yang baik Stabilitas anggotanya



2.1.2. Aktivitas Menejemen 



Planning atau perencanaan strategi







Organizing atau pengorganisasian







Controlling atau pengontrolan







Actuating atau penggerak



2.1.3. Metode Ilmiah



Manajemen juga menggunakan metode ilmiah dan seni dalam setiap pendekatan atau penyelesaian masalah. Metode ilmiah ini pada hakekatnya meliputi urutan kegiatan sebagai berikut : a.



Mengetahui adanya persoalan



b.



Mendifinisikan persoalan



c.



Mengumpulkan fakta, data dan informasi



d.



Menyusun alternative penyelesaian



e.



Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternative penyelesaian



f.



Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.



2.1.4. Jenjang Manajemen MANAJEMEN PUNCAK



MANAJEMEN MENENGAH



MANAJEMEN TINGKAT PERTAMA



Keterangan Hirarki Manajerial : 1. Manajemen Puncak / Top Manajer Mereka yang menduduki level ini bertugas membuat rencana-rencana strategis dan berjangka panjang, menetapkan tujuan perusahaan, misi dan strategi yang akan digunakan. Mereka juga harus dapat mengembangkan semua perencanaan yang telah dibuat dan sekaligus mengadakan hubungan dengan pihak luar perusahaan (pemerintah). 2. Manajemen Menengah / Middle Manajer Manajer level menengah ini mentransfer rencana, misi, dan tujuan yang dibuat oleh manajemen puncak ke dalam program-program yang lebih spesifik. Pada dasarnya manajemen menengah ikut mebantu manajemen puncak dalam pencapaian tujuan organisasi serta bertanggung jawab terhadap kinerja pada mandor/supervise dalam pencapaian tujuan tersebut.



3. Manajemen Tingkat Pertama / Lower Manajer Para mandor atau supervise disini membawahi langsung para pekerja dan brtanggungjawab atas pelaksanaan tugas mereka. Manajemen lini pertama ini juga mengadakan pengambilan keputusan seperti halnya level manajemen atas dan menengah. Level manajemen ini mengambil keputusan seperti : bagaiman rencanarencana itu dikomunikasikan, bagaimana member motivasi kerja pada karyawan dan penetapan kontra prestasi yang layak diterima karyawan.



2.1.5 Jenis Ketrampilan yang Harus Dimiliki Manajemen Robert L. Kats mengemukakan 3 jenis utama ketrampilan bagi para manajer, konseptual. yaitu : 1. Ketrampialan teknis adalah kemampuan untuk menggunakan alt-alat, teknis dan prosedur suatu bidang khusus, seperti halnya dokter bedah, penari, penerbang. 2. Ketrampilan manusiawiadalah kemampuan untuk bekerja dengan orang lain, memahami dan memotivasi orang lain baik secara individual maupun kelompok. 3.



Ketrampilan konseptal adalah ketrampilan untuk mengkoordinasikan semua kepentingan dalam kegiatan organisasi yang mencakup kemampuan manajer untuk melihat organisasi sebagai keseluruhan, memahami bagaimana bagianbagiannya saling tergantung dan mengantisipasi bagaimana perubahan yang muncul.



2.2 PENGERTIAN PENGORGANISASIAN DAN ORGANISASI Organisasi adalah sebuah sistem atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.Organisasi (organization) dan pengorganisasion (organizing) memiliki hubungan yang erat dengan manajemen.Organisasi merupakan alat dan wadah atau tempat manejer melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.



2.2.1. Pengorganisasian Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi organik dari manajemen dan ditempatkan sebagai fungsi kedua setelah perencanaan (planning).Dengan demikian, antara organisasi dan pengorganisasian memiliki pengertian yang berbeda.



James L. Gibson c.s., sebagaimana yang dikutip oleh Winardi, berpendapat bahwa: “…organisasi-organisasi merupakan entitas-entitas yang memungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu, yang tidak mungkin dilaksanakan oleh individu-individu yang bertidak secara sendiri” 2.2.2. Azas – azas Organisasi Asas-asas organisasi adalah berbagai pedoman yang sejauh mungkin hendaknya dilaksanakan agar diperoleh struktur organisasi yang baik dan aktivitas organisasi dapat berjalan lancar. Dari definisi tersebut berarti asas-asas organisasi berperan dua macsm, Pertama



: pedoman untuk membentuk struktur organisasi yang sehat dan efisien.



Kedua



: pedoman untuk melakukan kegiatan organisasi agar dapat berjalan dengan lancar.



Adapun urutan asas-asas organisasi adalah sebagai berikut : - Perumusan tujuan yang jelas - Depertemenisasi - Pembagian kerja - Koordinasi - Pelimpahan wewenang - Rentangan kendali -Jenjang organisasi - Kesatuan perintah - Fleksibilitas - Berkelangsungan - Keseimbangan



2.2.3. Penyakit-penyakit organisasi 1. Tujuan telah ditetapkan, namun tidak dirumuskan secara jelas dan rinci 2. Pembagian tugas tidak adil, merata, tuntas dan jelas 3. Anggota semata-mata bekerja sesuai dg tugasnya tanpa kerjasama antar divisi/bidang 4. Perasaan bahwa bidang/divisinya yg paling penting 5. Tidak seimbangnya tanggung jawab dengan wewenangnya



6. Terlalu banyak anggota/bawahan hingga sulit diawasi 7. Bawahan diberi satu tugas dari atasan yg berbeda dengan perintah yang berbeda pula.



2.2.4. Bentuk-bentuk Organisasi Ada beberapa bentuk berbeda dari struktur organisasi dalam sebuah tim. Tim yang sudah terorganisir dan tersturktur dengan baik sangatlah penting, karena akan mengarahkan tim tersebut menjadi sebuah tim yang ahli dan cakap dalam bekerja. Pengambilan keputusan dalam sebuah tim bergantung pada bagaimana cara tim tersebut akan bekerja bersama. Macam – macam organisasi : 1. Democratic Decentralized (DD) Tidak memiliki pemimpin yang permanen.Koordinator dipilih untuk menangani suatu tugas yang harus diselesaikan.Koordinator pun bisa berubah/diganti bila ada perubahan dalam pekerjaan (task).Keputusan yang dibuat harus berdasarkan konsensus kelompok, bukan hanya wewenang satu orang saja. Komunikasi sangatlah penting karena setiap individu harus benar-benar paham akan segala sesuatu yang harus ditangani / dikerjakan. Sifat komunikasi antar anggota di sini adalah komunikasi horizontal, karena tidak ada istilah pimpinan dan bawahan dalam bentuk organisasi ini. 2. Controlled Decentralized (CD) Memiliki satu pemimpin utama yang menangani dan mengkoordinir tugas-tugas utama. Terdapat pemimpin-pemimpin sekunder yang dipilih pemimpin utama untuk mengkoordinir dan menangani sub-sub tugas yang dibagi berdasarkan kebijakan pemimpin utama. Pemimpin sekunder ini menjadi koordinator dalam sub-sub group yang dibentuk berdasarkan pembagian tugas. Pengambilan keputusan dilakukan secara bersama-sama antar anggota dalam masing-masing sub group. Sedangkan pengambilan keputusan antar group diputuskan oleh pemimpin utama. Komunikasi juga tetap diperlukan dalam satu sub group. Komunikasi dilakukan secara horizontal antar anggota dalam satu sub group. Tetapi terjadi komunikasi vertikal antara sub-sub kelompok dengan pemimpin utama tim.



3. Controlled Centralized (CC) Hanya ada pimpinan utama tim di sini, semua tugas dikoordinir dan ditangani langsung oleh pimpinan utama. Semua pengambilan keputusan terhadap suatu masalah berada di tangan pimpinan utama.Pimpinan utama ini pula yang menentukan anggota kelompok mana yang harus bekerja dan tidak bekerja. Semua komunikasi tim harus melalui pimpinan utama. Karena itu sifat komunikasi dalam bentuk organisasi ini hanya bersifat vertical.



BAB III PENUTUP



1. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komitmen organisasi diantaranya adalah kejujuran dalam pekerjaan, perhatian, kepedulian dan kepercayaan terhadap karyawan, perbedaan karakteristik individu (usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, karakteristik yang berhubungan dengan pekerjaan, karakteristik struktural (formalitas, desentralisasi), pengalaman dalam kerja, kepercayaan dan penerimaan yang penuh atas nilai-nilai dan tujuan organisasi, keinginan bekerja keras demi kepentingan organisasi, dan keinginan untuk mempertahankan diri agar tetap menjadi anggota organisasi. Pada dasarnya aspek-aspek komitmen organisasi meliputi kemauan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi yang ditandai dengan kesetiaan pada organisasi atau perusahaan, kemampuan yang kuat berusaha semaksimal mungkin demi kemajuan dengan ikut mendukung kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan sasaran organisasi serta adanya penerimaan nilai, tujuan dan sasaran organisasi. Aspek-aspek yang akan dijadikan alat ukur adalah perasaan manunggal dengan organisasi, perasaan terlibat pada organisasi, dan perasaan setia dan loyal pada perusahaan. 2. Saran – saran Seorang pemimpin harus mengetahui semua hal yang menyangkut tentang organisasi baik secara individu mau kelompok.



DAFTAR PUSTAKA 1. http://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/16005-9-646265583687.pdf, Diungggah tanggal 12 Oktober 2011



2. http://chabib.sunan-ampel.ac.id/wp-content/uploads/2008/11/diklat-manajemen-organisasipdf.pdf, Diungggah tanggal 12 Oktober 2011



3. http://eprints.undip.ac.id/5780/1/ORGANISASI_MANAJEMEN_-_AYUN_SRIATMI.pdf, Diungggah tanggal 12 Oktober 2011



4. Sumarni Murti dan John Soeprihanto, 1987, Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan), Liberty: Yogyakarta.