Makalah Manajemen PK Kel I [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN KHUSUS



Oleh : KELOMPOK I Azizatun Nisa’ (18003056) Rahmah Yulia (18003154) Ramadani (18003074) Sonia Safitri (18003035) Yufilda Defindra (18003172) Yendika Arya Fajri (18003041)



DOSEN PENGAMPU : Rila Muspita, S.Pd, M.Pd



JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2019



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.Sholawat dan salam ditujukan juga kepada Rasulullah SAW, karena dengan upaya beliau penulis dapat menikmati alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini. Makalah yang berjudul “Pengertian manajemen pendidikan khusus” ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan Khusus. Semoga dengan makalah ini kami dapat membantu pembaca untuk menambah wawasannya. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu , kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



Padang,



Januari 2019



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................... ................................ i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 1 C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen Pendidikan Khusus ...................................... 2 B. Peristilahan dalam manajemen pendidikan khusus ........................... 3 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................... 5 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 6



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Ardani yang di kutip oleh Gunarhadi dan Esti Wardani pendidikan adalah kebutuhan manusia, tidak hanya mereka saja yang normal, tetapi juga mereka penyandang ketunaan/anak berkebutuhan khusus. Hak-hak untuk mendapatkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) tercantum dalam kerangka kerja Education for All, antara lain meliputi: setiap anak punya hak yang fundamental untuk mendapat pendidikan; setiap anak punya karakteristik, minat, kemampuan, dan kebutuhan belajar yang unik; sistem dan program pendidikan harus dirancang dengan mempertimbangkan perbedaan yang besar dalam karakteristik dan kebutuhan anak; ABK harus mempunyai akses ke sekolah biasa yang juga menerima mereka dalam suasana pendidikan yang berfokus pada anak sehingga mampu memenuhi kebutuhan mereka. Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus memang sangat penting untuk menjunjang kepercayaan mereka dalam mengikuti jenjang pendidikan sesuai dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki. Instrumen tentang jaminan pendidikan bagi semua kalangan tanpa terkecuali, sesungguhnya sudah menjadi komitmen bersama seluruh bangsa-bangsa untuk memperjuangkan hak dasar anak dalam memperoleh pendidikan. Hal ini karena, pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang dilindungi dan dijamin oleh berbagai instrumen hukum.



B. Rumusan Masalah 1. Apa itu manajemen pendidikan khusus ? 2. Apa saja peristilahan yang terdapat dalam manajemen pendidikan khusus ?



C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pengertian manajemen pendidikan khusus 2. Mengetahui istilah – istilah dalam manajemen pendidikan khusus



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Manajemen Pendidikan Khusus Kata manajemen berasal dari bahasa prancis kuno, yaitu menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Sedangkan menurut Engkoswara (2001:2) menyatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta didalam mencapai tujuan yang disepakati bersama. Manajemen pendidikan merupakan suatu sistem pengelolaan



dan penataan



sumber daya pendidikan, seperti tenaga kependidikan, peserta didik, masyarakat, kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan, tata laksana,dan lingkungan pendidikan. Menurut Usman (2008:9) manajemen pendidikan adalah seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki



kekuatan



kecerdasan,akhlak



spiritual, mulia,



keagamaan,



serta



pengendaian



keterampilan



yang



diri,



kepribadian,



diperlukan



dirinya,



masyarakat,bangsa,dan negara. Sedangkan



pendidikan



khusus



adalah



pendidikan



yang



khusus



diselenggarakan bagi peserta didik yang menyandang kelainan fisik, mental, perilaku atau gabungan diantaranya. Pendidikan khusus bertujuan membantu peserta didik yang menyandang kelainan fisik, mental atau keduanya agar mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan. Manajemen pendidikan khusus dapat di definisikan sebagai berikut : 1. Adanya penataan, yang berarti bahwa makna dan manajemen sesungguhnya adalah penataan, pengaturan atau pengelolaan. 2. Adanya suatu proses, yang menunjukkan bahwa ada tahapan tahapan tertentu yang harus dilakukan jika seseorang melakukan kegiatan menajemen. 3. Terdapat sumber sumber potensial yang harus dilibatkan, baik sumber potensial yang bersifat manusiawi, maupun yang bersifat non manusiawi. 2



Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan khusus adalah seni dan ilmu dalam mengelola sumber daya pendidikan bagi peserta didik yang menyandang kelainan fisik, mental, perilaku atau gabungan diantaranya



dengan



tujuan



untuk



membantu



peserta



didik



agar



mampu



mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan.



B. Peristilahan dalam Manajemen Pendidikan Khusus a.



System pendidikan segregasi System pendidikan adalah dimana penyelenggaraan pendidikannya dilaksanakan



secara khusus dan terpisah dari system pendidikan anak normal. Keuntungan system pendidikan segregasi 1. Rasa ketenangan pada anak luar biasa 2. Komunikasi yang mudah dan lancar 3. Metode pembelajaran yang khusus sesuai dengan kondisi dan kemampuan anak 4. Guru dengan latar belakang pendidikan luar biasa 5. Sarana dan prasarana yang sesuai Kelemahan system pendidikan segregasi 1. Sosialisasi terbatas 2. Penyelenggaraan pendidikanyang relative mahal



b.



System Pendidikan Integrasi System pendidikan luar biasa yang bertujuan memberikan pendidikan yang



memungkinkan anak luar biasa memperoleh kesempatan mengikuti proses pendidikan bersama dengan siswa normal agar dapat mengembangkan diri secara optimal. Keuntungan System Integrasi 1. Merasa di akui haknya dengan anak normal terutama dalammemperoleh pendidikan 2. Dapat mengembangkan bakat ,minat dan kemampuan secara optimal 3. Lebih banyak mengenal kehidupan orang normal 4. Mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi 5. Harga diri anak luar biasa meningkat



3



c. Pendidikan Inklusi (Pendidikan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus) Pendidikan inklusi merupakan sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan. Hambatan yang ada bisa terkait dengan masalah etnik, gender, status sosial, kemiskinan dan lain-lain. Dengan kata lain pendidikan inklusi adalah pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus yang dididik bersama-sama anak lainnya (normal) untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Salah satu kelompok yang paling tereksklusi dalam memperoleh pendidikan adalah siswa penyandang cacat. Tapi ini bukanlah kelompok yang homogen. Sekolah dan layanan pendidikan lainnya harus fleksibel dan akomodatif untuk memenuhi keberagaman kebutuhan siswa. Mereka juga diharapkan dapat mencari anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan.



a. Pengertian pendidikan Menurut Undang-undang RI Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. b. Pengertian khusus Menurut KBBI khusus berarti khas, istimewa, dan tidak umum.



4



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Manajemen pendidikan khusus adalah seni dan ilmu dalam mengelola sumber daya pendidikan bagi peserta didik yang menyandang kelainan fisik, mental, perilaku atau gabungan diantaranya dengan tujuan untuk membantu peserta didik agar mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan. Peristilahan dalam Manajemen Pendidikan Khusus a. System pendidikan segregasi System



pendidikan



adalah



dimana



penyelenggaraan



pendidikannya



dilaksanakan secara khusus dan terpisah dari system pendidikan anak normal.



b. System Pendidikan Integrasi System pendidikan luar biasa yang bertujuan memberikan pendidikan yang memungkinkan anak luar biasa memperoleh kesempatan mengikuti proses pendidikan bersama dengan siswa normal agar dapat mengembangkan diri secara optimal. c. Pendidikan Inklusi (Pendidikan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus) Pendidikan



inklusi



merupakan



sebuah



pendekatan



yang



berusaha



mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan. Hambatan yang ada bisa terkait dengan masalah etnik, gender, status sosial, kemiskinan dan lain-lain. Dengan kata lain pendidikan inklusi adalah pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus yang dididik bersama-sama anak lainnya (normal) untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.



5



DAFTAR PUSTAKA Deddy Kurniadi, Konsep Dasar Pengelolaan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Direktori FIP UPI.Pdf. Geoniofam, Mengasuh dan Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khusus,Garailmu, Jogjakarta2010 Gunarhadi dan Esti Wardani, Upaya Peningkatan Akses Pendidikan Melalui Identifikas Anak Berkebutuhan khusus di Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen, dalam Publikasi_Jurnal30.pdf.



Secara etimologis manajemen atau management berasal dari kata “manage”. Kata “manage” berasal dari kata “manus”, yang berarti “control by hand” atau “gain results”. Gain results” mencangkup dua makna, pertama, “the achievement of results”, dan kedua “personal responsibility by the manager for results being achieved”.



6