Makalah Media Konseling Gizi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Konseling merupakan suatu proses komunikasi, artinya di dalamnya terjadi proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima pesan). Media merupakan bagian dari proses komunikasi. Baik buruknya sebuah komunikasi ditunjang oleh penggunaan saluran dalam komunikasi tersebut. Saluran/ channel yang dimaksud. Media juga salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996). Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya tersebut maka masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku. Dengan kata lain dengan adanya pendidikan tersebut diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku sasaran. Pendidikan kesehatan sebagai suatu proses dimana proses tersebut mempunyai masukan (input) dan keluaran (output). Di dalam suatu proses pendidikan kesehatan yang menuju tercapainya tujuan pendidikan yakni: perubahan perilaku, dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang mempengaruhi suatu proses pendidikan di samping faktor masukannya sendiri juga faktor metode, faktor materi atau pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya, dan alat bantu atau alat peraga atau media pendidikan yang dipakai. Agar dicapai suatu hasil yang maksimal maka faktor-faktor tersebut harus bekerja sama secara haronis.



1.2 Rumusan Masalah 1) Apa yang di maksud dengan Media? 2) Apa manfaat media? 3) Apa saja jenis-jenis media dalam penyuluhan dan konsultasi gizi? 4) Bagaimana karakteristik media? 5) Apa kelebihan dan kekurangan media? 6) Apa syarat alat peraga atau media 1.3 Tujuan 1) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media 2) Untuk mengetahui apa manfaat media 3) Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis media dalam penyuluhan dan konsultasi gizi 4) Untuk mengetahui bagaimana karakteristik media 5) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media 6) Untuk mengetahui syarat alat peraga atau media



BAB II PEMBAHASAN 2.1  Pengertian Media Penyuluhan atau konseling kesehatan adalah kegiatan pendidikan kesehatan, yang dilakukan dengan menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan Azwar, 1983 dalam Machfoedz dan Suryani, 2007). Dalam melakukan konseling diperlukan adanya alat yang dapat membantu dalam kegiatan seperti penggunaan media atau alat peraga agar terjalinnya kesinambungan antara informasi yang diberikan oleh pemberi informasi kepada penerima informasi. Media adalah suatu alat peraga dalam promosi dibidang kesehatan yang dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan informasi (Kholid, 2014). Menurut Mubarak, dkk (2007), Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan klien sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar atau memahami pada penerima pesan. Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia diterima atau ditangkap dengan panca indera. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semaki jelas pula pengertian/pengetahuan yang diperoleh. Dengan perkataan lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga mempermudah pemahaman (Notoatmodjo, 2007). Alat peraga akan sangat membantu didalam melakukan penyuluhan dan konseling agar



pesan-pesan kesehatan dapat disampaikan lebih jelas dan masyarakat sasaran dapat menerima pesan tersebut dengan jelas dan tepat. Dengan alat peraga orang dapat lebih mengerti fakta kesehatan yang dianggap rumit, sehingga mereka dapat menghargai betapa bernilainya kesehatan bagi kehidupan yang kemudian dapat terjadinya perubahan dan peningkatan pengetahuan. Pengetahuan kesehatan tersebut akan berpengaruh terhadarp perilaku dari masyarakat. Dan perilaku tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya indikator kesehatan masyarakat (Notoatmodjo, 2007).



2.2  Manfaat Media Media juga memiliki Mnfaat yang lain yaitu: a)      Menimbulkan minat sasaran pendidikan b)      Mencapai sasaran yang lebih banyak c)      Membantu dalam mengatasi berbagai hambatan dalam proses pendidikan d)     Merangsang masyarakat atau sasaran pendidikan untuk mengimplementasikan atau melaksanakan pesan-pesan kesehatan atau pesan pendidikan yang disampaikan e)      Membantu sasaran pendidikan untuk belajar dengan cepat dan belajar lebih banyak materi/bahan yang disampaikan f)       Merangsang sasaran pendidikan untuk dapat meneruskan pesan-pesan yang disampaikan pemateri kepada orang lain g)      Mempermudah penyampaian bahan/materi pendidikan/informasi oleh para pendidik atau pelaku pendidikan h)      Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan. Seperti diuraikan di atas, bahwa pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui panca indera. Berdasarkan penelitian para ahli, bahwa indera yang paling banyak menyalurkan pengetahuan ke dalam otak adalah mata. Kurang lebih 75 % sampai 87 % dari pengetahuan manusia diperoleh/disalurkan melalui mata. Sedangkan 13 % sampai 25 % lainnya diperoleh atau tersalur melalui indera yang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-alat peraga/media/alat bantu visual akan lebih mempermudah cara penyampaian dan penerimaan informasi atau bahan atau materi pendidikan



i)        Dapat mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami, dan akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik. Orang yang melihat sesuatu yang memang diperlukan tentu akan menarik perhatiannya. Dan apa yang dilihat dengan penuh perhatian akan memberikan pengertian bru baginya, yang merupakan pendorong untuk melakukan atau memakai sesuatu yang baru tersebut j)        Membantu menegakkan pengertian/informasi yang diperoleh. Sasaran pendidikan di dalam memperoleh atau menerima sesuatu yang baru, manusia mempunyai kecenderungan untuk melupakan atau lupa. Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal tersebut, AVA (Audio Visual Aid alat bantu/peraga audio visual) akan membantu menegakkan pengetahuan-pengetahuan yang telah diterima oleh sasaran pendidikan sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan di dalam ingatan 2.3  Jenis – jenis Media Pengelompokan /Klasifikasi media pada dasarnya dilakukan menurut kesamaan ciri atau karakteristiknya. Beberapa contoh usaha kearah taksonomi media tersebut antara lain: 1)      Menurut T.Tosti dan John R.Ball (1976) Media Penyaji diklasifikasikn dalam 5 kelompok besar, yaitu: a)      Media visual diam b)      Media visual gerak c)      Media audio d)     Media audio visual diam e)      Media audio visual gerak



2)      Menurut Haney dan Ulmer (1981) Taksonomi media pembelajaran pada dasarnya ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian yaitu:



a)      Dengan menekankan pada teknik yang dipergunakan dalam pembuatan media tersebut, sebagai contoh seperti gambar,fotograpi,rekaman audio b)      Ada pula yang dilihat daricara yang dipergunakan untuk mengirimkan pesan, seperti ads penyampaian yang disampaikan melalui siaran televisi atau alat optik.



3)      Menurut Sadiman, dkk (2003) Media dikelompokan menjadi: a)      Media grafis b)      Media audio c)      Media proyeksi diam



4)      Menurut Wiryokusumo (2008) Media pemebelajaran dapat dibedakan beberapa macam: a)      Berdasarkan dimensinya  Satu dimensi atau dua dimensi, contohnya gambar,foto,kliping,film,slide,peta,papan fannel  Tiga dimensi model: model,boneka,specimen,kubus b)      Berdasarkan elektronik dan non elektronik c)      Berdasarkan audio visual dan non audio visual 



Audio visual: program televisi,program radio,slide,dan film







Non audio visual:papan tulis,majalah,buku,gambar,foto,boneka



4)      Menurut Notoatmojo (2011)



Secara garis besar alat bantu pendidikan dikelompokan menjadi: a)      Alat bantu lihat (visual aids) b)      Alat bantu dengar (audio aids) c)      Alat bantu lihat dengar (audio visual aids)



2.4 Karakteristik Media A.    Media visual Secara umum media Visual dapat di kelompokan menjadi media visual yang tidak diproyesikan dan media visual yang diproyeksikan. 1)      Media visual tidak diproyaksikan Yang termasuk dalam kelompok media visual tidak diproyeksikan ini meliputi: a)      Grafik Grafik adalah suatu penyajian data berupa angka-angka melalui perpaduan Antara angka,garis, dan simbol.Fungsi media ini adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandimgan suatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Ada beberapa kekuatan Grafik adalah: 1. Grafik sangat bermanfaat untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya. 2. Penyajian data dengan grafik akan membuatdata divisulkan dengan jelas,ringkas,menarik, dan logis. 3. Dengan media grafik memungkinkan untuk mengadakan analisis, interpretasi dan perbandingan antara data-data yang di sajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan, dan arah.



b)      Diagram Diagram merupakan gambaran yang sederhana yang di rancang untuk memeperlihatka hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol. Menurut Sadiman,dkk (2003) menyatakan diagram yang baik sebagai media penidikan, harus mememnuhi syarat sbb: 1. Benar, digambar rapi, diberi titel, label, dan penjelasan-penjelasan yang perlu. 2. Cukup besar dan ditempatkan secara strategis 3. Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum yaitu kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.



c)      Bagan Bagan sebagai bagian dari media grafis yaitu merupakan perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasam suatu proses, perkembangan, atau hubunganhubungan penting. Fungsi Bagan sbb: 1. Menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tert ulis atau lisan secara visual. 2. Memberikan ringkasan bitir-butir penting dari suatu presentasi.



Contoh Penggunaan bagan dalam penyuluhan kesehatan, Misalnya seorang petugas gizi ingin menjelaskan tahap-tahap pembuatan bahan makanan campuran untuk pemberian makanan tambahan (PMT). Bahan yang di gunakan kemudian tahapan proses penbuatan BMC dapat di tungkan dalam bentuk bagan sehingga diterima dengan lebih jelas oleh sasaran. d)     Sketsa Sketsa adalah gambar yang sedrhana atau draft kasar yang melikiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar tanpa detail. Sketsa dapat di buat pada saaat pendidik menyampaikan pesannya kepda sasran pendidikan .



Kekuatan Sketsa sbb: 1. Dpat di buat secara cepat 2. Lebih memberi penekanan terhadap materi 3. e)      Foto Sebagai media pendidikan kesehatan, foto haruslah dipilih dan digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian foto dapat memenuhi fungsinya untuk membangkitkan motivasi dan minat sasaran dan membantu sasaran menafsirkan serta mengingat materi yang berkenaan dengan foto-foto tersebut. Kekuatan: 1. Sifatnya konkrit 2. Dapat mengatasi batasan runag dan waktu 3. Mengatasi keterbatasan pengamatan 4. Mampu memperjelas satu masalah 5. Harganya relatif murah dan mudah diperole serta digunakan tanpa peralatan khusus. Kelemahan: 1. Hanya menekankan persepsi indera mata 2. Foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk pembelajaran 3. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar



f)       Poster Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit kata-kata. Katakata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapat dengan mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya ditempelkan pada suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang misalnya di dinding balai desa, pinggir jalan, papan pengumuman, dan lain lain. Gambar dalam poster dapat berupa lukisan, ilustrasi, kartun, gambar



atau photo.Poster terutama dibuat untuk mempengaruhi orang banyak, memberikan pesan singkat. Karena itu cara pembuatannya harus menarik, sederhana dan hanya berisikan satu ide atau satu kenyataan saja. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak.



Kelebihan : 1. Dapat meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan merangsan kepercayaan, sikap, dan perilaku 2. Dapat di buat dengan biaya murah 3. Bahasa singkat, sederhana, dan mudah dipahami 4. Dapat menyampaikan informasi, mengarahkan orang melihat sumber lain. 5. Wilayah sesuai keinginan



        



Kelemahan : 1. Luas jangkauan terbatas karena bersifat local karena hanya ditempat pemasangan poster 2. Tidak dapat memilah khalayak 3. Khalayak hanya melihat sepintas 4. Mudah rusak dan diacuhkan



g)      Leaflet/Flyer Leaflet adalah Berupa lembaran Kertas yang didlipat-lipat, berisi tulisan cetak dan beberapa gambar tertentu tentang suatu topik khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu. Ukuran umumnya 20 x 30 cm, dengan jumlah tulisan umumnya 200-400 kata, secara umum berisi garis-garis besar penyuluhan dan isi-isi harus dapat di tangkap dengan sekali baca.



Leaflet biasanya diberikan setelah penyuluhan selesai dilaksanakan atau dapat pula diberikan sewaktu penyuluhan berlangsung untuk memperkuat ide yang di sampaikan.



Kekuatan media Leaflet/Flyer adalah : 1. Dapat disimpan lama 2. Sasran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri 3. Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai 4. Jangkauan sasaran lebih luas 5. Dapat membantu media lain 6. Isi dapat di cetak kembali



h)      Lembar Balik (Flipchart) Media penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam bentuk buku, dimana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan dibaliknya berisi kalimat-kalimat sebagai pesan atau informasi berkaitan dengan gambar tersebut.



Kekuatan Lembar Balik sbb: 1. Bagus untuk curah pendapat dan melibatkan kelompok secara aktif dalam membuat ide 2. Mudah dibawa 3. Dapat dipakai dalam ruang yang tidak ada papan tulisnya Kelemahannya: 1. Terlalu kecil intuk sasran lebih dari 25 orang 2. Mudah robek i)        Booklet



Booklet adalah suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam benruk buku yang berisi tulisan dan gambar. Booklet merupakan sebuah buku kecil yang terdiri dari lebih dari 24 lembar. Isi booklet harus jelas, tegas dan mudah di mengerti. Ukuran booklet biasanya bervariasi mulai dari tinggi 8-13 cm. Kelemahan Booklet sbb: 1. Menuntut kemampuan baca 2. Menuntut kemauan baca sasaran, terlebih pada msyarakat yang kebiasaan membacanya rendah Kelebihan: 1. Dapat disimpan lama 2. Sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri 3. Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai 4. Dapat membantu media lain 5. Dapat memberikan detil (misalnya statistik) yang tidak mungkin di sampaikan secara lisan 6. Mengurangi kegitan mencatat 7. Isi dapa dicetak kembali



j)        Papan Fanel Papan Flanel adalah papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau katakata yang mudah ditempe dan mudah dilepas. Kelebihan papan Fanel sbb: 1. Dapat di buat sendidri 2. Dapat dipersiapkan terlebih dahulu 3. Item-item dapat diatur sendiri 4. Memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan sasaran



Kelemahan Papan Fanel sbb: 5. Umumnya terletak pada kurangnya persiapan 6. Membutuhkan keterampilan pendiidk/pengajar



k)      Papan Buletin (Bulletin Board) Papan buletin adalah papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau tulisantulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunkan lem atau alat penempel lainnya. Kelebihan sbb: 1. Dapat menarik perhatian sasaran 2. Memupuk rasa tanggung jawab 3. Menghemat waktu 4. Membangkitkan rasa keindahan 5. Memperluas pengertian sasaran 6. Mendorong kreativitas Kekurangan sbb: 1. Membosankan jika terlalu lama di pasang 2. Sulit memantau apakah semua sasaran diperhatikan



l)        Papan Tulis Papan bewarna hitam atau hijau atau putih dengan ukuran umumnya 90 x 120 cm. Penggunaannya membutuhkan kapur tulis atau spidol serta penghapus. Kelebihan : 1. Mudah dibersihkan dan digunakan berulangkali 2. Biaya relatif murah 3. Bagus untuk mengembangkan suatu topik dan membangun informasi secara bertahap



Sedangkan Kelemahannya sbb: 1. Pengajar harus membelakangi sasran bila menulis atau kehilangan komunikasi 2. Terlalu kecil untuk sasaran lebih dari 25 orang



2)      Media visual yang diproyeksikan Yang termasuk media ini adalah sebagai berikut: a)



OHP dan OHT OHT (Overhead Transparency) adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector). OHT Terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 x 11 inci. Kelebihan : 



Dapat dibuat atau dipakai mencatat point-point selama mengajar.







Pengajar dapat menghadap sasaran dan menjaga komnikasi







Dapat digunakan untuk membangun informasi dengan menggunaka teknik tumpang tindih (overplay)



Kelemahan: 



Biaya relatif mahal untuk pemeliharaan







Sukar memperkenalkan gerakan dalam bentuk visual







Sangat bergantung dengan arus listrik



b)    Media Opaque Projektor Media Opaque Projektor tak tembus pandang adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda-benda yang tidak tembus pandang, seperti: buku, foto, dan model-model baik yang 2 dimensi maupun 3 dimensi.



Kelebihannya:          Bisa langsung memproyeksikan pesan yang ada di buku, koran, majalah, foto, bahkan cetak lainnya. Kekuranganya:          Harus digunakan pada ruangan yang gelap. c)      Slide Media Slide adalah media visual yang di proyeksikan melaliu alat yang disebut proyektor slide. Kekuatan Slide sbb :          Dapat untuk belajar mandiri, memungkinkan penyesuaian          Cocok untuk sasaran dalan jumlah besar sekalipun          Memeberika realita meskipun terbatas          Memberikan informasi, mengangkat masalah, memperlihatkan ketrampilan Kelemahan:          Memerlukan ruang sedikit gelap          Listrik dan peralatan mahal d)      Filmstrip Adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya filmstrip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kasatuan (merupakan gelang, dimana ntara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu).



B.     Media Audio Media Audio Adalah media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan-pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif verbal baik maupun non verba (Sadiman, dkk. 2003). Yang termasuk dalam media jenis ini yaitu sebagai berikut: 1. Alat Perekam Pita Magnetic



Adalah salah satu media yang tidak dapat diabaikan dalam penyampaian informasi karena mudah menggunakanya. Kekuatan Pita Magnetic sbb:          Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi          Program kaset dapat memberikan efisiensi dalam pengajaran          Dapat digunakan sesuai dengan jadwal yang ada          Mempunyai fungsi ganda yang efektif, untuk merekam, menampilkan rekaman dan menghapusnya.          Program kaset bisa menimbulkan berbagai kegiatan ( diskusi, demonstarsi, dan lain-lain) Kelemahan sbb:          Daya jangkaunya terbatas          Dari segi biaya pengadaanya bila untuk sasaran banyak akan menjadi mahal. b.      Radio Radio adalah salah saru media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari radio pemancar. Kelebihan Radio Sbb:          Radio dengan cepat menanggapi kebutuhan ksehatan dan pambangunan masyarakat          Dengan teknik produksi dan teknik pendidikan yang sesuai, radio dapa meningkatkan pengetahuan          Pesawat radio harganya murah          Masyarakat dapat dilibatkan,terutama melalui acara tanya jawab atau interaktif.          Radio dapat memicu imajinasi melalui bunyi dan kata-kata sehingga membentuk gambar pada benak pendengarannya.



Kelemahan Radio sbb:



         Transmisi radio menghilang segera setelah disiarkan dan tidak dapat di ulang kembali seperti orang membaca majalah          Mpan balik dari pendengar tidak dapat diperoleh secara langsung sebagaimana jika dilakukan komunikasi langsung dimana komunikasi dan komunikator berhadapan muka satu dengan lainnya.          Radio hanya menggunakan bunyi dan suara, sedangkan media lain seperti televisi menayangkan gambar sekaligus suara C.     Media Audio Visual 1.Media audio visual tidak bergerak Media audio visual tidak bergerak adalah media yang penyampaian pesanya dapat diterima oleh indera oendengarnya dan indera penglihatan. Akan tetapi gambar yang dihasilkan adalah gambar tidak bergerak atau sedikit memiliki unsur gerak. 2.Film Film adalah serangkaian gambar adiam yng meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup bergerak. Kekuatan Film sbb:          Dapat merangsang atau memotivasi kegiatan          Dapat mendatangkan seorang ahli atau tokoh          Dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali Kejadian-kejadian sejarah yang lampau          Dapat mendatangkan seorang ahli atau tokoh          Dapat menggunakan teknik-teknik seperti warna,gerak lambat, animasi, dan sebagainya. Kelemahan :          Penggunannya perlu rung gelap          Daya jangkaunya terbatas          Biaya produksi relatif mahal



3.Televisi Televisi adalah media yang dapat menampilkan pesan secara audiovisual dan gerak (sama dengan film). Kekuatan Televisi sbb:          Sifatnya langsung dan nyata          TV merupakan medium yang menarik, modern, dan selalu siap diterima          TV mempunyai realitas dan juga immediacy (karena objek yang baru saja ditangkap oleh kamera dapat segera dipertontonkan)          TV dapat memikat perhatian sepenuhnya, karena TV menyajikan informasi visual dan lisan secara simultan. Kelemaha Televisi sbb:          Besarnya gambar dilayar relatif lebih kecil dari pada film          Sifat komunikasinya satu arah 4.Multi Media Multi Media merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket.



2.5 Syarat Alat peraga/ media 1. Harus menarik 2. Disesuaikan dengan sarana didik 3. Mudah ditangkkap, singkat, dan jelas 4. Sesuai dengan pesan yang hendak disampaikan 5. Sopan 2.6 Ciri alat peraga sederhana Menurut Departemen kesehatan RI (1982), Ada beberapa ciri alat peraga sederhana yaitu :



1. Biaya pembuatannya murah 2. Dibuat dari bahan di tempat media atau alat peraga tersebut digunakan 3. Mencerminkan kehidupan, kepercayaan dan kebiasaan setempat 4. Masyarakat melihaat sebagai penggambaran keadaan lingkungan sendiri 5. Ditulis atau di gambar secara sederhna dan menggunakan bahasa dan gambar yang mudah di mengerti. 6. Memenuhi kebutuhan petuugas kesehatan dan masyarakat 7. Masyarakat melihatnya sebagai milik mereka, tumbuh dari mereka dan di manfaatkan



Daftar pustaka https://www.scribd.com/document/361881123/Media-Penyuluhan-dan-Konseling-gizi-docx https://poltekkesjogja.ac.id/file/ Putu dan Nyoman.2008. Media Pendidikan Kesehatan.Yogyakarta:Graha Ilmu. I Dewa Nyoman Supariasa. ………… .Pendidikan dan konsultasi gizi. ……… : Buku Kedokteran lpp.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/292-HARDI-P1529-1536.pdf