Makalah Nyai Titus [PDF]

Citation preview

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat dan kepintaran kepada semua umatnya yang selalu memohon pertolongan kepadaNya dalam segala pekerjaannya terutama penulis yang sangat membutuhkan pertolongan dan pentunjuk dari Allah yang adalah sumber dari segala ilmu pengetahuan untuk menyusun makalah ini dengan judul : ” TITUS“ Dengan menyadari bahwa makalah ini sangatlah sederhana baik isi maupun tulisannya dan dubuat dengan keterbatasan penulis yang masih dalam tahap belajar maka penulis mengetahui bahwa makalah yang disajikan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis siap menerima kritikan dan saran-saran yang tentunya membantu penulis dalam perbaikan selanjutnya. Atas partisipasi bantuan yang berguna perbaikan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua dalam segala usaha dan perjuangan kita.



Palangkaraya, 06 Mei 2008. Penyusun.



DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR Bab I



PENDAHULUAN 1. Rumusan masalah.



2. Metode penulisan. 3. Tujuan penulisan. Bab II.



PEMBAHASAN. A. Latar belakang penulisan. 1. Surat Paulus kepada Titus. 2. Pokok pengajaran Titus. 3. Isi surat Titus.



Bab III.



KESIMPULAN DAN SARAN.



BAB I PENDAHULUAN. 1. Rumusan masalah.



Berdasarkan latar belakangnya, maka yang perlu diungkapkan yaitu bagaimana keadaan jemaat setelah tersiar kabar kalau ada pengajar-pengajar sesat dilingkungan mereka dan apa reaksi mereka mengenai hal itu ? 2. Metode Penulisan. Metode penulisan yang digunakan adalah : -



Mengumpulkan bahan.



-



Melakukan penulisan.



3. Tujuan penulisan. Untuk memberikan pengetahuan tentang isi dan tujuan surat Titus.



BAB II PEMBAHASAN.



A. Latar belakang penulisan. Paulus adalah penulis kitab Titus yang ditujukan kepada jemaat dipulau Kreta. Salah satu orang yang dipilih Paulus untuk meneruskan pendirian perkerjaan perkhabaran injilnya adalah Titus itu sendiri. Titus adalah teman sekerja Paulus, walaupun tempat bekerja mereka berbeda-beda. Pertama-tama tugas yang diberikan Paulus kepada Titus adalah mengamati pemilihan penetuapenetua ditiap-tiap jemaat setempat (Kisah para rasul 14 : 23). Tidak hanya itu Paulus juga mengupas soal pengajar-pengajar sesat yang paulus yang anggap pengajarannya berbahaya sekali yang dapat menpengaruhi jemaat-jemaatnya. 1. Surat Paulus kepada Titus. Dalam surat ini Paulus mengupas soal pengajar-pengajar sesat, yang mementingkan



dongeng-dongeng



yahudi



kuno,



dan



mengeutamakan



peraturan-paraturan tantanggan. Rupanya dalam semua jemaat itu tersiar luas aliran pantangan-pantangan, Paulus menganggap ajaran itu berbahaya sekali sebab dengan demikian tidak dihargai lagi karunia dalam Yesus Kristus, dan mengadalkan kepada peraturan-peraturan hidup yang dibuat sendiri dan yang sia-sia belaka. Oleh karena itu, Titus disuruh oleh Paulus untuk menetapkan Penetua-penetua disetiap kota. Tidak hanya itu, dia sendiripun harus membuat dirinya sebagai teladan (Titus 1 : 5; 2 : 7). 2. Pokok ajaran Titus. -



Iman sejati.



Membereskan kekacauan yang ada di jemaat-jemaat yang didirikan oleh Paulus. Karena iman sejati harus dibela terhadap bahaya maka dari itu paulus 1.



Tafsiran Alkitab Masa Kini 3. Hal. 214.



2.



Prof. Dr. J.H. Bavinek. Sejarah Kerajaan ALLAH 2.



3.



Bahan Ajar Pembimbing PB II Hal. 48-49



mempercayakan ketiga suratnya itu kepada Timotius dan Titus. Yang menjadi tantangan Titus dan Timotius adalah mereka diajak untuk kembali ke unsure hakiki iman Kristen dimana diingatkan bahwa Kristus tidak hanya datang



untuk menyatakan kasih Allah kepada dunia tetapi terlibat juga secara pribadi dengan orang-orang berdosa. -



Prilaku Kristen.



Dalam suratnya kepada Titus Paulus menekankan kepada setiap orang Kristen yang ada dipulau Kreta diajak mentaati perintah dan memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitarnya (Titus 3 : 1-2), dan itu harus dilakukan agar firman Allah jangan dihujat orang (Titus 2 :5). -



Kepemimpinan Kristen.



Paulus juga menesehati Timotius dan Titus agar menjadi teladan bagi semua orang yang mereka layani ( I Timotius 6 : 11-21; Titus 1 : 5-9) tidak hanya itu, mereka dituntut punya keberanian untuk membela kebenaran ( II Timotius 2 : 1-26). 3. Isi surat Titus. -



Pasal 1 : 1-4 berisi salam dan semacam ringkasan yang telah dipercayakan kepada Paulus sebagai pemberitannya.



-



Pasal 1 : 5, Pasal 2 : 10. titus diberi pedoman yang berisi syarat-syarat untuk mengankat pimpinan jemaat, ia juga diberi tuntutan bagaimana cara memimpin jemaat yang terdiri dari berbagai golongan : laki-laki dan perempuan, tua dan muda, orang kaya dengan budak.



-



Pasal 2 : 11, 3 : 11 ahlak Kristen yang sesuai dengan kasih karunia Allah yang menjadi nyata dalam Yesus Kristus dilanjutkan dengan bagaimana kehidupan orang percaya ditengah masyarakat.



-



Pasal 3 : 12-15 berisi salam dan berkat penutup.



BAB III PENUTUP.



A. Kesimpulan. Dari surat Titus ini dapat ditarik kesimpulan bahwa surat ini ditujuakan kepada jemaat dipulau Kreta yang mulai terpanguruh oleh ajaran-ajaran sesat. B. Saran. Sebagai umat Kristen yang percaya dalam Yesus Kristus hendaknya kita jangan mempercayai hal-hal yang tidak baik yang bisa menyakiti hati TUHAN.



DAFTAR PUSTAKA. -



Bahan Ajar Pembimbing PB II.



-



Tafsiran Alkitab Masa Kini 3.



-



Prof. Dr. J.H. Bavinek. Sejarah Kerajaan ALLAH 2.



TUGAS RESUME



KRISTUS DI BUMI



DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PB II DOSEN PENGAMPU : TELHALIA. S.Th Dan AGUS SURYA. S.Th.



Di susun Oleh : NAMA : NYAITA. NIM



:



Stk.04/P.1.07.050 KELAS : B.



SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI PALANGKARAYA. 2008.