Makalah Packaging Produk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN PACKAGING PRODUK



DISUSUN OLEH ROMI PANGINAN (218401057)



PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAKIDENDE TAHUN 2020/2021



KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya penulis dapat menyelesaikan tugas kuliah ini dengan baik dan tepat waktu.  Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Manajemen Packaging Produk.  Dalam proses penyusunan tugas ini penulis menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materi dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.  Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi pembaca lain pada umumnya. 



Unaaha, 17 April 2021



Penulis



i



BAB I PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Pengemasan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam industri pangan. Kemasan memiliki fungsi utama untuk melindungi produk dari kerusakan lingkungan, menjaga kualitas produk, selain itu kemasan juga berfungsi sebagai media informasi produk kepada konsumen. Dalam kemasan dapat dicantumkan segala macam informasi tentang produk seperti komposisi, kandungan nilai gizi dan standar mutu yang digunakan, karena itu selain mempertimbangkan aspek keamanan produk juga harus diperhatikan aspek estetika dan preferensi konsumen yang berhubungan dengan kemasan produk. Salah satu bahan pengemas yang saat ini populer digunakan adalah plastik.Bahan plastik secara bertahap mulai menggantikan gelas, kayu dan logam. Hal ini disebabkan bahan plastik mempunyai beberapa keunggulan yaitu ringan, kuat dan mudah dibentuk, anti karat dan tahan terhadap bahan kimia, mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, dan dapat dibuat berwarna maupun transparan dan biaya proses yang lebih murah. Penggunaan plastik yang semakin marak tidak disertai perhatian serius pada dampak negatif yang ditimbulkan, dampak negatif terbesar terutama pada kesehatan manusia serta mencemari lingkungan. Tingginya ketergantungan serta dampak negatif plastik mendorong penulis menghasilkan produk pengemas yang biodegradable sehingga mampu mengurangi sedikit demi sedikit penggunaan plastik sebagai pengemas.



1.2.



Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : a. b. c. d.



1.3.



Apa yang dimaksud dengan manajemen pengemasan ? Bagaimana hubungan antara pengemasan dan manajemen logistik ? Apa saja fungsi dan manfaat kemasan secara umum ? Apa saja faktor-faktor yang harus ada dalam menjalankan fungsi pengemasan ?



Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : a. b. c. d.



Untuk mengetahui apa itu manajemen pengemasan Untuk mengetahui hubungan antara pengemasan dan manajemen logistic Untuk mengetahui fungsi dan manfaat kemasan secara umum Untuk mengetahui faktor-faktor yang ada dalam menjalankan pengemasan



BAB II PEMBAHASAN



2.1.



Manajemen Pengemasan Manajemen pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk membuat barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus (kemasan) dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu, pengemasan berfungsi untuk menempatkan sebuah produk ke dalam sebuah wadah yang memiliki bentuk tertentu sehingga produk tersebut mudah untuk disimpan, diangkut, maupun didistribusikan. Dari segi promosi, wadah atau pembungkus berfungsi sebagai sebuah alat untuk menarik minat pembeli. Selain itu, kemasan juga memegang peranan penting pada supply chain management karena kebutuhan untuk mengurangi biaya, mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan, dan e-commerce. Dengan semakin majunya teknologi yang dikuasai manusia, teknik pengemasan juga berkembang pesat. Bahkan, pengemasan telah menjadi salah satu cabang ilmu dalam teknologi produksi, dimana teknik pengemasan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari teknologi manufaktur (produksi) barang dan jasa.



2.2.



Hubungan Antara Pengemasan dan Manajemen Logistik Pengepakan dipandang dari dua perspektif: marketing dan logistik. Dari perspektif marketing, pengepakan berfungsi untuk mengkomunikasikan nama produk, brand, fitur produk, dan daya tarik produk secara keseluruhan pada saat dipajang di rakrak toko ritel. Dalam konteks marketing, pengepakan harus didesain menarik, jelas, dan simple. Desain pengepakan yang kurang baik, akan membingungkan konsumen, sehingga pada akhirnya mereka tidak jadi membeli produk tersebut. Fungsi utama pengepakan adalah untuk mempromosikan produk agar konsumen tertarik dan membeli produk-produk tersebut. Inovasi perbaikan dan desain pengepakan akan memberikan manfaat dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Dari perspektif logistik, pengepakan menjadi salah satu aktivitas penting dalam manajemen logistik. Pengepakan yang efisien dan efektif akan mampu menghemat biaya logistik dan memudahkan dalam proses aktivitas logistik, utamanya pada saat penanganan (handling) produk dalam transportasi, pergudangan, dan distribusi.



2.3.



Fungsi dan Manfaat Kemasan



1. Fungsi Kemasan  Sebagai sarana untuk mewadahi produk agar tidak tercecer selama proses distribusi dari produsen hingga konsumen.  Untuk melindungi dan mengawetkan produk dan melindungi produk dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaninasi dari kotoran dan mikroba yang dapat murusak dan menurunkan mutu produk.  Sebagai identitas atau label dari produk yang digunakan untuk membedakan produk yang dimiliki dengan produk lain.  Untuk memudahkan perhitungan dalam pengiriman dan penyimpanan.  Untuk memperluas pemakaian dan pemasaran produk.  Untuk menambah citra produk dan daya tarik pembeli.  Sebagai sarana informasi dan iklan.  Untuk memberi kenyamanan pada konsumen. 2. Manfaat Kemasan a. Fungsi Protektif Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat. b. Fungsi Promosional Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.



2.4.



Faktor-Faktor Dalam Menjalankan Fungsi Pengemasan 1) Faktor Pengamanan Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang. Misal : cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman.



2) Faktor Ekonomi Perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaat.



3) Faktor Pendistribusian Mudah didistribusi dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Di tingkat distributor atau pengecer, kemudahan penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan.



4) Faktor Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk, citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, dan diingat.



5) Faktor Ergonomi Berbagai pertimbangan agar kemasan mudah dibawa, dipegang, dibuka, dan mudah disimpan.



6) Faktor Estetika Keindahan merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek/ logo, ilustrasi, huruf dan tata letak untuk mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.



BAB III PENUTUP 3.1.



Kesimpulan Sebuah produk tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada kemasan yang baik yang mampu mewadahinya. Diperlukan pengemasan yang apik dan aman sehingga mampu menjadikan produk tersebut bermutu dan menarik minat konsumen. Kemasan yang baik dan aman dapat melindungi produk yang akan dijual ke konsumen. Kemasan dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk. Pengemasan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan mutlak diperlukan dalam persaingan dunia usaha seperti saat ini.



DAFTAR PUSTAKA (Tanpa Nama). Modul packaging. (Online) (http://www.google.com/url?q=http://staff.uny.ac.id/sites/default//files/modul%2520pack aging.pdf&sa=U&ei=00hEUrWVM80LiwKqgIHoDA&ved=0CAsQFjAA&usg=AFQjC NHACHNVWDBIKOFpp4tzyEf7-qth2w), diakses 22 September 2013 Ali, M.Hikmah. 2008. LAPORAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS SC. (Online) (http://ocw.usu.ac.id./id/course/detail/teknologi -hasil-pertanian-s1/310000081teknologi-pengemasan.html)