Makalah Pengembangan Produk Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENGEMBANGAN PRODUK BARU LAUNCHING PRODUK Sarapan Sehat Rendah Kalori : “Canberry (Pancake Sukun Saus Yoghurt Strawbery) dan Mulberry (Dadar Gulung Strawberry Isi Mangga Yoghurt) sebagai Menu Sarapan Sehat Rendah Kalori”



Kelompok 6A Alna Aisiyah Sutardi Mira Rahadiani Canariva Imanda Nabilah Husna Resti Arbaiah Fantun Sudrajat P. S.



240210140019 240210140025 240210140038 240210140039 240210140046 240210140054



UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN JATINANGOR 2017



I.



PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Pengembangan produk baru memiliki serangkaian proses yang panjang,



mulai dari penentuan konsep produk hingga mengembangkannya sampai akhirnya dapat dijual di pasar. Pengembangan produk terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: a. Pembangkitan gagasan Tahap



ini



diawali



dengan



munculnya



gagasan.



Gagasan



dapat



dikemukakan dengan bebas tetapi tetap dibatasi dengan tujuan yang jelas. b. Pembuatan konsep produk Tahap ini merupakan output terinci dari proses pembangkitan gagasan yang akan diwujudkan dalam bentuk produk yang konkret. Tahap ini meliputi deskripsi umum tentang gagasan, posisi produk di pasaran, konsumen sasaran, teknologi pengolahan, keunggulan produk, kemasan, cara penggunaan produk, dan nama produk. c. Tahap percobaan laboratorium Tahap ini sangat penting untuk mengetahui karakteristik produk baik fisik, kimiawi dan biologis, merumuskan formula dan desain proses agar dihasilkan produk yang baik dan sehat. d. Pengujian pasar dan rumah tangga Tahap ini dilakukan untuk menguji apakah produk ini dapat diterima masyarakat. e. Pengembangan (Scale Up) Tahap ini dilakukan setelah melihat penerimaan pasar yang baik, dilakukanlah pengembangan produk secara lebih besar. f. Peluncuran dan produk komersial Tahap peluncuran produk perlu disertai dengan penyebarluasan informasi mengenai produk melalui berbagai media. Apabila tahap ini berhasil, konsumen akan meluas, produk dikenal masyarakat dan permintaan produk akan meningkat. Bahan baku yang digunakan dalam produk yaitu tepung sukun, tepung terigu, yoghurt, strawberry dan mangga. Buah sukun memiliki prospek yang sangat baik sebagai bahan pangan pengganti beras. Buah sukun mengandung



mineral dan vitamin yang lebih tinggi dari beras tetapi nilai kalorinya rendah, sehingga dapat digunakan untuk makanan diet rendah kalori. Menurut Shabella (2012), tepung sukun memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu 59 yang jauh lebih rendah dibandingan indeks glikemik beras yaitu 96. Selama ini, buah sukun masih jarang digunakan sebagai bahan baku produk pangan, biasanya sukun hanya dimakan langsung ataupun digorengl. Oleh karena itu, kami ingin mencoba memanfaatkan hasil pertanian lokal dan mencoba memodifikasikannya ke dalam produk pangan. Substitusi tepung sukun dan tepung terigu dilakukan karena menurut Suyanti, dkk (2013), penggunaan tepung sukun dalam mensubstitusi terigu tergantung pada jenis produk atau olahan yang akan dihasilkan. Tingkat substitusi untuk olahan kue kering dan cookies dapat mencapai 75%, sedangkan tingkat substitusi untuk olahan basah seperti cake dan roti hanya mencapai 50%. Yoghurt juga menjadi salah satu bahan baku yang digunakan karena yoghurt memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Buah-buahan digunakan sebagai salah satu bahan baku karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, kaya antioksidan, dan sebagai obat beberapa jenis penyakit karena kandungannya yang baik bagi tubuh. Produk yang dibuat dari bahan baku diatas adalah pancake dan dadar gulung. Pancake dipilih karena merupakan salah satu menu sarapan khas negara Amerika yang pembuatannya sangat mudah dan praktis. Pancake biasanya dibuat dengan tepung terigu, gula, susu dan tambahan berbagai topping sehingga tinggi kalori, oleh karena itu kami mencoba membuat pancake rendah kalori dengan substitusi bahan-bahan yang kami pilih agar lebih menyehatkan. Dadar gulung merupakan salah satu makanan tradisional yang biasanya dibuat dengan isian kelapa dan gula merah. Produk ini masih sangat orisinil dan belum pernah ada yang melakukan modifikasi pada produk dadar gulung. Hal ini cenderung membuat konsumen bosan dan pasar penjualan dadar gulung semakin sempit. Oleh karena itu, kami mencoba memodifikasi produk dadar gulung menggunakan tepung komposit terigu dan tepung sukun sebagai kulitnya dengan tambahan buah strawberry dan isiannya berupa yoghurt dan potongan buah mangga yang belum pernah ada di pasaran sebelumnya, dengan rasa yang unik dan modifikasi yang



baru ini diharapkan sasaran konsumennya akan lebih luas dan penjualan meningkat.



2.1



Tujuan







Mengetahui konsep produk yang dibuat







Mengetahui hasil launching produk







Mengetahui hasil kuisioner yang dibagikan saat launching produk







Mengetahui kendala selama uji coba dan launching produk







Mengetahui perencanaan strategis yang dilakukan agar produk dapat bertahan di pasaran



II.



KONSEP PRODUK



2.1



Canberry



2.1.1



Deskripsi Produk Canberry merupakan produk pancake sukun saus yoghurt strawberry yang



dibuat dengan bahan dasar tepung komposit antara tepung terigu dengan sukun. Menurut Suyanti dkk, setiap 100 gram tepung sukun mengandung nilai energi 103 kkal. Dibandingkan dengan tepung beras, buah sukun mengandung vitamin dan mineral lebih lengkap, tetapi nilai kalorinya rendah, sehingga dapat digunakan sebagai makanan diet ataupun makanan rendah kalori. Canberry memiliki rasa manis gurih dengan saus yoghurt yang ditambahkan dengan potongan buah strawberry dan mangga segar, sehingga akan menghasilkan perpaduan rasa sedikit gurih dan manis asam yang segar. Nilai energi pada yoghurt yaitu 61 kkal per 100 gram yoghurt dan pada 100 gram strawberry mengandung 32 kkal. Berdasarkan nilai energi yang terkandung dalam Canberry, produk Canberry dapat digunakan sebagai makanan rendah kalori. Canberry juga memiliki rasa yang cukup segar sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai makanan untuk sarapan.



Gambar 1. Canberry Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 Sesuai dengan salah satu syarat yang dianjurkan oleh Jetvig (2010) bahwa sarapan yang dianjurkan yaitu menyantap makanan yang ringan bagi pencernaan, sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar serat dan protein yang cukup serta rendah kalori.



2.1.2



Posisi Produk Canberry merupakan produk modifikasi dari pancake yang biasanya hanya



terbuat dari tepung terigu dengan diberi berbagai macam toping yaitu umumnya sirup maple atau eskrim. Menurut Ajim (2016), modifikasi pangan adalah cara merubah bentuk dan rasa makanan yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya. Tujuan dari adanya modifikasi pada produk pangan ini adalah agar produk pangan tersebut lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Canberry termasuk produk modifikasi karena produk ini meningkatkan nilai gizi dari pancake yang telah ada melalui penambahan tepung sukun sebagai bahan dasar dan saus yoghurt juga potongan buah strawberry dan mangga sebagai toping yang ditambahkan. 2.1.3



Sasaran Produk Sasaran pasar yang menjadi target pemasaran produk Canberry ini antara



lain anak-anak hingga dewasa sebagai menu sarapan sehat yang rendah kalori, terkhusus orang vegetarian dan orang yang sedang merubah pola makan atau diet, Canberry ini sangat sesuai. 2.1.4



Kandungan Gizi



Tabel 1. Perhitungan Kandungan Gizi per Sajian Canberry Energi Karbo Protein Lemak Serat Bahan (g) (kkal) hidrat (g) (g) (g) (g) Tepung 14.04 3.666 0.169 0.039 0.1716 Sukun Terigu 126.54 29.336 3.42 0.38 0.114 Susu cair 45.75 3.225 2.4 2.625 0 Telur 50.82 0.231 4.092 3.564 0 Ayam Gula 25.61 6.11 0 0 0 Garam 0 0 0 0 0 Margarin 57.6 0.032 0.048 6.48 0 Strawberry 13.8 3.472 0.116 0.12 1.08 Mangga 10.4 2.46 0.14 0 0.32 Yoghurt 10.4 0.8 0.66 0.5 0 Set Plain TOTAL 354.96 49.332 11.045 13.708 1.6856



Vit C (mg)



Vit A (IU)



2.21



0.0156



0 0.75



0 29.25



0



34.32



0 0 0 7.4 2.4



0 0 48.48 0 63.2



0



0



12.76



175.2656



Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 Tabel 2. Kandungan Gizi Canberry Kandungan Gizi Canberry per sajian Energi (kkal) 354.96 Karbohidrat (g) 49.332 Protein (g) 11.045 Lemak (g) 13.708 Serat (g) 1.686 Vitamin C (mg) 12.76 Vitamin A (IU) 175.266 Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 2.1.5



Prosedur Pembuatan



2.1.6



Gambar 2. Diagram Alir Pembuatan Canberry Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 Kemasan



Gambar 3. Kemasan Produk Canberry Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 Kemasan



yang



digunakan



merupakan



kemasan



berbahan



PET.



Penggunaan kemasan PET ini disebabkan wujudnya yang transparan sehingga produk dapat mudah terlihat oleh konsumen dan memberikan kesan menarik. Selain itu, bentuk dari kemasan ini menyerupai mangkok sehingga dapat memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin mengonsumsi produk ini.



2.2



Mulberry



2.2.1



Deskripsi Produk Mulberry merupakan modifikasi dari Canberry, Mulberry berbahan baku



sama dengan Canberry yaitu tepung sukun namun Mulberry dibuat tipis, diberi isian dan digulung. Mulberry mirip dengan dadar gulung dimana pada umumnya dadar gulung menggunakan pandan dan isian kelapa. Sedangkan pada produk Mulberry memiliki kulit dengan rasa strawberry dan memiliki isian mangga dan yoghurt. Hal tersebut yang membedakan dadar gulung yang biasanya dipasarkan/dijual di masyarakat. Mulbery memiliki rasa yaitu manis gurih asam segar. Mulberry memiliki nilai kalori lebih rendah dibandingkan Canberry karenan perbedaan kuantitas komposisi bahan yang digunakan.



Gambar 2. Mulberry (Dokumentasi Pribadi, 2017) 2.2.2 Posisi Produk Produk Mulberry ini merupakan produk modifikasi dari produk yang sudah umum dibuat yaitu dadar gulung. Modifikasi terletak pada bahan baku yang digunakan dan isian dari dadar gulung. Mulberry memiliki peningkatan nilai gizi dan modifikasi rasa dari dadar gulung. Bahan baku Mulberry yang digunakan merupakan tepung sukun dengan proses pembuatan yang mengadaptasi dari pembuatan dadar gulung.



2.2.3



Sasaran Produk Sasaran produk yang menjadi target pemasaran produk Mulberry ini antara



lain anak-anak hingga dewasa sebagai menu sarapan sehat yang rendah kalori, terkhusus orang vegetarian dan orang yang sedang merubah pola makan atau diet dimana Mulberry ini sangat sesuai untuk dikonsumsi. 2.2.4



Kandungan Gizi Tabel 2. Kandungan Gizi Mulberry per Sajian Kandungan Gizi Mulberry per Sajian Energi (kkal) 308.08 Karbohidrat (g) 46.301 Protein (g) 11.347 Lemak (g) 9.593 Serat (g) 2.8386 Vitamin C (mg) 21.41 Vitamin A (IU) 271.1556 (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



2.2.5



Prosedur Pembuatan Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Mulberry adalah sebagai



berikut : 1. Tepung sukun



260 gram



2. Terigu



580 gram



3. Telur Ayam



660 gram



4. Gula



50 gram



5. Garam



10 gram



6. Susu Cair



1800 ml



7. Yoghurt



600 gram



8. Strawberry



600 gram



9. Mangga



1200 gram



10. Margarin



40 gram



Berikut adalah prosedur pembuatan Mulberry sarapan pagi rendah kalori: 1. Ayak terigu, tepung sukun, garam dan gula. 2. Blender strawberry dengan susu. 3. Campurkan terigu tepung sukun dan strawberry yang sudah diblender. 4. Aduk sampai merat.



5. Tuangkan pada teflon, ratakan hingga tipis. 6. Panggang pada teflon hingga kecoklatan. 7. Simpan potongan mangga dan yoghurt yang sudah dicampur satu pada kulit dadar gulung. 8. Gulung hingga menutup semua isian. 9. Dadar gulung siap dihidangkan



Diagram Alir Pembuatan Mulberry



Gambar 3. Diagram Alir Pembuatan Mulberry



2.2.6



Kemasan



Gamabar 4. Kemasan Mulberry Kemasan utama yang digunakan untuk produk Mulberry ini adalah kemasan plastik PVC (polivinil klorida) berbentuk persegi panjang dengan warna transparan, pemilihan warna ini dikarenakan produk Mulberry yang dimasukan dapat dilihat dengan jelas. Ukuran kemasan disesuaikan kurang lebih sama dengan ukuran produk untuk menghindari kerusakan mekanis akibat guncangan dan lebih menarik saat disajikan. Kemasan dilengkapi dengan tutup yang juga terbuat dari plastik tembus pandang, hal ini dimaksudkan agar produk dapat dilihat oleh konsumen dalam keadaan tertutup. Didalam Kemasan dicantumkan label berupa logo produk sebagai identitas dari produk.



Gambar 1. Logo Produk Mulberry (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017)



III.



LAUNCHING PRODUK



3.1 Produk Yang Akan Dijual Sebelum Ekspo (Metode Simplex) Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 NK Indeks Z -8000 -1000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 X3 13 13 1 0 0 0 0 0 0 1000 76,92 X4 38 29 0 1 0 0 0 0 0 3000 103,45 X5 75 90 0 0 1 0 0 0 0 4500 50 X6 33 33 0 0 0 1 0 0 0 800 24,24 X7 60 120 0 0 0 0 1 0 0 5000 41,67 X8 7 3 0 0 0 0 0 1 0 250 83,33 X9 8 2 0 0 0 0 0 0 1 250 125 (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017) Iterasi 1 Variabel X1 X2 X3 X4 Z 2000 0 0 0 X3 0 0 1 0 X4 9 0 0 1 X5 -15 0 0 0 X2 1 1 0 0 X7 -60 0 0 0 X8 4 0 0 0 X9 6 0 0 0 (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



X5 0 0 0 1 0 0 0 0



X6 300 -0,39 -0,87 -2,7 0,03 -3,6 -0,09 -0,06



X7 0 0 0 0 0 1 0 0



X8 0 0 0 0 0 0 1 0



3.2 Keuntungan Yang Diperoleh 3.2.1 Produk Canberry Tabel . Biaya Bahan Tidak Langsung BAHAN BANYAK SATUAN HARGA Gas 0,18 kg Rp. 22.000 TOTAL (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017) Tabel . Biaya Komersial BAHAN BANYAK SATUAN HARGA Leaflet 20 Buah Rp. 200 Dekorasi 1 Unit Rp. 10.000 TOTAL (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



X9 0 0 0 0 0 0 0 1



NK 242.400 684,88 2297,04 2318,4 24,24 2091,2 177,28 201,52



JUMLAH Rp. 4.000 Rp. 4.000



JUMLAH Rp. 4.000 Rp. 10.000 Rp. 14.000



Tabel 1. Biaya Bahan Langsung BAHAN



BANYAK SATUAN



Tepung Sukun 390 gram Terigu 1140 gram Susu Cair 2250 ml Telur Ayam 990 gram Gula 195 gram Garam 15 gram Margarin 240 gram Strawberry 600 gram Mangga 600 gram Yoghurt Set Plain 600 gram Kemasan 30 buah TOTAL (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



HARGA SATUAN Rp. 40.000 Rp. 10.000 Rp. 5.000 Rp. 1.500 Rp. 14.000 Rp. 2.500 Rp. 6.500 Rp. 30.000 Rp. 15.000 Rp. 28.000 Rp. 1.200



Tabel 2. Harga Pokok Produk Perincian Biaya Pembuatan Komponen Biaya Biaya Bahan Langsung Biaya Primer Biaya Bahan Tak Langsung Biaya Produksi Biaya Komersial Harga Pokok Produk Per Produksi Harga Pokok Produk Per Satuan (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017) Tabel Break Event Point (BEP) Rumus



keterangan



JUMLAH Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.



15.600 11.400 11.250 22.846 2.730 375 6.240 18.000 9.000 42.000 36.000 175.441



Jumlah (Rp) Rp. 175.441 Rp. 175.441 Rp. 4.000 Rp. 179.441 Rp. 14.000 Rp. 193.441 Rp. 6.448,03



BEP Q = 175.441/10.000 Total pendapatan = total HPP per Produksi / Harga Q = 17,54 Pengeluaran Jual Produk Q = 18 potong (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



Tabel 3. Revenue/Cost Rumus



Keterangan (Harga Jual x Q)/ Total Biaya Total Pendapatan/Total Produksi Biaya Produksi (8.000x30)/ 175.441 (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



Revenue/Cost R/C= 300.000/175.441 R/C = 1,71



Tabel 4. Return of Investment (ROI) Rumus keterangan (Keuntungan/Total Biaya Produksi) x 100%



Keuntungan = Total Pendapatan -Total Biaya Produksi



ROI ROI = (106.559/175.441)x10 0 ROI = 60,74%



(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017) Jumlah produk yang dibuat: 30 porsi Jumlah produk yang terjual: 30 porsi Harga Jual Produk : Rp 8.000 Total Pendapatan



= Rp 8.000 x 30 porsi = Rp 240.000,-



Keuntungan/produk



= Harga jual – Harga pokok per satuan produk = Rp 8.000 – Rp 6448,03 = Rp 1.551,97,-



Keuntungan total



= Total Pendapatan – Harga Pokok Produk per Produksi = Rp 240.000 – Rp 193.440,9 = Rp 46.559,-



3.2.2



Prdoduk Mulberry



Tabel 5. Biaya Bahan Tidak Langsung BAHAN BANYAK SATUAN HARGA Gas 0,18 Kg Rp. 22.000 TOTAL (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



JUMLAH Rp. 4.000 Rp. 4.000



Tabel 6. Biaya Komersial BAHAN BANYAK SATUAN HARGA Leaflet 20 Buah Rp. 200 Dekorasi 1 Unit Rp. 10.000 TOTAL (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



JUMLAH Rp. 4.000 Rp. 10.000 Rp. 14.000



Tabel 7. Biaya Bahan Langsung BAHAN



BANYAK



SATUAN



Tepung Sukun 260 Terigu 580 Susu Cair 1800 Telur Ayam 660 Gula 50 Garam 10 Margarin 40 Strawberry 600 Mangga 1200 Yoghurt Set Plain 600 Kemasan 20 TOTAL (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



gram gram ml gram gram gram gram gram gram gram buah



HARGA SATUAN Rp. 40.000 Rp. 10.000 Rp. 5.000 Rp. 1.500 Rp. 14.000 Rp. 2.500 Rp. 6.500 Rp. 30.000 Rp. 15.000 Rp. 28.000 Rp. 1.200



Tabel 8. Harga Pokok Produk Perincian Biaya Pembuatan Komponen Biaya Biaya Bahan Langsung Biaya Primer Biaya Bahan Tak Langsung Biaya Produksi Biaya Komersial Harga Pokok Produk Per Produksi Harga Pokok Produk Per Satuan (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



JUMLAH Rp. 10.400 Rp. 5.800 Rp. 9.000 Rp. 15.231 Rp. 700 Rp. 250 Rp. 1.040 Rp. 18.000 Rp. 18.000 Rp. 42.000 Rp. 24.000 Rp. 144.421



Jumlah (Rp) Rp. 144.421 Rp. 144.421 Rp. 4.000 Rp. 148.421 Rp. 14.000 Rp. 162.421 Rp. 8.121,05



Tabel 9 Break Event Point (BEP) Rumus keterangan



BEP Q = 144.421/12.000 Total pendapatan = total HPP per Produksi / Harga Q = 12,03 Pengeluaran Jual Produk Q = 12 potong (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017) Tabel 10. Revenue/Cost Rumus



keterangan Revenue/Cost (Harga Jual x Q)/ Total Biaya R/C= Total Pendapatan/Total 240.000/144.421 Produksi Biaya Produksi (12.000x20)/ 144.421 R/C = 1,66 (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017) Tabel 11. Return of Investment (ROI) Rumus keterangan ROI ROI= (Keuntungan/Total Keuntungan = Total (77.579/144.421)x100 Biaya Produksi) x Pendapatan -Total Biaya 100% Produksi ROI = 53,71% (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017) Jumlah produk yang dibuat: 20 porsi Jumlah produk yang terjual: 20 porsi Harga Jual Produk : Rp 10.000 Total Pendapatan



= Rp 10.000 x 20 porsi = Rp 200.000,-



Keuntungan/produk



= Harga jual – Harga pokok per satuan produk = Rp 10.000 – Rp 8.121,05 = Rp 1.878,95,-



Keuntungan total



= Total Pendapatan – Harga Pokok Produk per Produksi = Rp 240.000 – Rp 162.421 = Rp 37.579,-



Keuntungan produk Canberry Rp 3551,97,- per porsi dengan 30 produk terjual sehingga keuntungan total dari Canberry yaitu Rp 46.559,-. Keuntungan yang diperoleh dari produk Mulberry yaitu Rp 1.878,95,-per porsi dengan 20 produk terjual sehingga keuntungan yang diperoleh dari produk mulberry yaitu Rp 37.579,-. Diperoleh keuntungan total sebesar:



Keuntungan Total = Keuntungan total Canberry + Keuntungan total Mulberry = Rp 46.559,- + Rp 37.579,= Rp 84.138,-



IV.



KUISIONER Kuisioner diawali dengan pertanyaan mengenai “Apakah anda pernah



mendengar tepung sukun?” ditujukan untuk mengetahui pengetahuan konsumen terhadap bahan baku sebelum mencoba produk Canberry dan Mulberry sehingga penilaian karakteristik produk tidak menjadi bias akibat konsumen tidak mengetahui produk tersebut. Selanjutnya terdapat pertanyaan “Pernahkah anda mencoba produk tepung sukun?” ditujukan untuk mengetahui apakah konsumen pernah mencicipi produk tepung sukun lainnya. Diharapkan jika konsumen sudah pernah mencicipi, maka konsumen tidak akan kesulitan saat membandingkan karakteristik Canberry dan Mulberry yang terbuat dari tepung komposit tepung sukun. Berikut adalah kuisioner yang berisi pertanyaan mengenai Canberry dan Mulberry saat launching produk: KUISIONER PENGEMBANGAN PRODUK BARU BERRY GROUP Nama Fakultas Produk yang dibeli



: : : Canberry/ Mulberry*



Apakah anda pernah mendengar tepung sukun? ( Y / N ) Pernahkah anda mencoba produk tepung sukun? ( Y / N ) Karakteristik Rasa Aroma Warna Tekstur Penampilan Produk Kemasan Keterangan penilaian : 1 : Sangat tidak suka 2 : Tidak suka 3 : Kurang suka



Nilai



4 : Cukup suka 5 : Suka 6 : Sangat suka



Saran :



Rekomendasi harga : *coret yang tidak perlu



Gambar 1. Kuisioner Berry Group Produk Canberry dan Mulberry ( Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017)



3.1



Canberry Canberry merupakan produk modifikasi dari pancake yang didalamnya



menggunakan tepung komposit yakni tepung sukun dan juga terigu. Berdasarkan kuisioner yang sudah dibagikan, berikut ditampilkan data mengenai hasil penilaian konsumen mengenai karakteristik Canberry. Tabel 1. Data Tabulasi Kuisioner mengenai Karakteristik Canberry Karakteristik No. Panelis Penampilan Rasa Aroma Warna Tekstur Kemasan Keseluruhan 1 UM 5 5 5 5 5 5 2 NA 4 3 6 4 6 6 3 SR 4 6 6 6 6 6 4 TA 5 5 6 5 6 4 5 IS 5 5 5 5 5 6 6 WI 5 5 5 6 6 6 7 SU 4 4 5 5 5 3 8 SA 5 5 6 6 6 5 9 IR 5 5 6 5 5 5 10 IN 6 4 5 6 5 5 11 BI 5 5 4 5 4 5 12 CA 3 5 6 4 6 5 13 RC 5 5 6 5 5 5 14 MS 5 5 4 5 4 5 15 IB 3 5 6 4 6 5 16 EX 6 5 5 6 6 5 17 PT 6 6 6 5 5 5 18 MW 4 4 5 5 5 3 19 TD 5 5 6 6 6 4 20 MR 5 5 4 5 4 5 21 MF 3 5 6 4 6 5 22 SD 6 5 5 6 6 5 23 DD 6 6 6 5 5 5 24 EK 3 5 6 4 6 5 25 DA 6 5 5 6 6 5 26 HR 6 6 6 5 5 5 27 TW 5 5 4 5 4 5 28 NN 3 5 6 4 6 5 29 GN 6 5 5 6 6 5 30 NH 6 6 6 5 5 5 JUMLAH 97 103 107 100 106 97 RATA-RATA 4.85 5.15 5.35 5 5.3 4.85



6 9 5 16 (Sangat suka) 5 12 22 10 (Suka) 4 4 3 4 (Cukup Suka) 3 5 1 (Kurang suka) 2 (Tidak suka) 1 (Sangat tidak suka) (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



9



15



4



15



11



22



6



4



2 2



Konsumen yang mengisi kuisioner Canberry rata-rata menyukai produk Canberry dan pernah mencicipi olahan tepung sukun, sehingga penilaian konsumen terhadap produk Canberry diasumsikan tidak bias. Berdasarkan data yang sudah diperoleh, sebanyak 12 konsumen dari 30 konsumen menyukai rasa dari Canberry. Rasa dari Canberry berasal dari perpaduan tepung sukun, asam yoghurt dan buah strawberry juga manisnya buah mangga menjadi satu. Dan hal tersebut disukai oleh konsumen. Untuk karakteristik aroma, sebanyak 22 orang dari 30 menyukai aroma dari Canberry. Canberry dibuat dari komposit tepung sukun dan terigu. Tepung sukun ini menambah aroma yang khas pada produk Canberry, juga dari aroma buah strawberry dan mangga yang menimbulkan aroma segar. Selain itu, aroma yoghurt menambahkan aroma segar yang kuat khas yoghurt. Dari segi warna, 16 dari 30 orang sangat suka terhadap produk Canberry. Tekstur yang dihasilkan Canberry disukai oleh 15 dari 30 orang. Warna yang ditimbulkan oleh pancake ini berwarna cokelat kekuningan dan warna segar ditimbulkan oleh buah-buahan yang ditambahkan sehingga menambah menarik produk dari Canberry ini. Aspek penampilan secara keseluruhan sangat disukai 15 orang dari 30 orang dan dari aspek kemasan, ada 22 orang yang suka terhadap kemasan Canberry. Kemasan yang digunakan yakni plastik yang berbentuk box burger. Plastik mika ini terbuat dari PE yang kemudian ditempelkan stiker logo brand Canberry diatasnya. Kemasan ini dianggap sudah sesuai oleh konsumen untuk



produk Canberry. Hanya saja terdapat garpu yang kebesaran dalam menyajikan produk. Plastik tersebut dipilih karena memiliki nilai kepraktisan dan juga ekonomis. Selain itu, plastik ini juga dirasa sesuai dengan bentuk produk Canberry juga food grade. Berdasarkan hasil kuisioner, konsumen menginginkan harga produk Canberry berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 10.000, sementara harga asli dari produk Canberry adalah Rp 8.000. 3.2



Mulberry Mulbery merupakan produk modifikasi dari Canberry yang diadaptasi dari



produk dadar gulung. Dimana produk Mulberry ini memiliki kulit yang berbahan dasar terigu, tepung sukun dan strawberry dengan isian buah mangga dan juga yoghurt. Berdasarkan kuisioner yang sudah dibagikan, berikut ditampilkan data mengenai hasil penilaian konsumen mengenai karakteristik Mulberry. Tabel 20. Data Tabulasi Kuisioner mengenai Karakteristik Mulberry Karakteristik No. Panelis Penampilan Rasa Aroma Warna Tekstur Kemasan Keseluruhan 1 FT 5 5 4 5 6 5 2 AN 4 4 5 5 5 4 3 FR 5 5 4 4 5 5 4 DM 6 5 6 5 6 4 5 SY 4 5 6 4 5 4 6 NA 6 5 5 5 5 5 7 GH 5 5 5 5 5 5 8 DA 5 4 6 6 6 6 9 SV 6 6 6 6 6 5 10 AW 6 5 5 6 6 5 11 DP 6 6 6 5 5 5 12 RH 6 5 6 5 6 4 13 AE 4 4 5 5 5 4 14 SK 4 5 6 4 5 4 15 PM 5 5 5 5 5 5 16 BJ 4 5 6 4 5 4 17 SM 6 6 6 5 5 5 18 MZ 6 5 5 6 6 5 19 NE 4 4 5 5 5 4 20 IM 4 3 5 2 3 4 JUMLAH 101 97 107 97 105 92



RATA-RATA 5.05 4.85 5.35 6 8 3 9 (Sangat suka) 5 5 12 9 (Suka) 4 7 4 2 (Cukup Suka) 3 1 (Kurang suka) 2 (Tidak suka) 1 (Sangat tidak suka) (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



4.85



5.25



4.6



4



7



1



11



12



10



4



9 1



1



Berdasarkan data kuisioner yang sudah diperoleh, rasa sangat disukai sebanyak 8 konsumen dari 20 konsumen. Mulberry memiliki rasa mangga dan yoghurt yang khas. Selain rasa mangga dan yoghurt yang khas, produk ini memiliki rasa sedikit manis dari adonan kulit berbahan dasar tepung sukun, terigu dan strawberry. Namun menurut beberapa konsumen rasa Mulberry masih kurang manis, sehingga konsumen menyarankan untuk menambahkan pemakaian gula dalam proses pembuatan produk. Aroma Jackfruit Caramel Cake disukai 12 konsumen dari 20 konsumen yang mengisi kuisioner. Produk ini memiliki aroma khas yoghurt dan mangga yang cukup kuat. Warna Jackfruit Caramel Cake disukai dan sangat disukai 9 konsumen dari 20 konsumen. Warna produk didominasi oleh warna merah mudah khas strawberry yang dihasilkan dari penambahan buah strawberry pada adonan kulit. Terdapat pula warna isian yang kuning cerah dari buah mangga yang dicampur dengan yoghurt. Tekstur Mulberry disukai 11 konsumen dari 20 konsumen. Produk ini memiliki tekstur yang empuk dan terdapat potongan buah mangga dan yoghurt di dalamnya sehingga teksturnya menjadi lebih padat. Namun satu konsumen tidak begitu menyukai tekstur dari Mulberry karena dianggap mudah hancur, sehingga menyulitkan konsumen ketika memakan produk. Secara keseluruhan, penampilan Mulberry disukai 12 konsumen dari 20 konsumen yang ada. Penampilan produk terlihat menarik karena warnanya yang menarik. Kemasan Mulberry disukai oleh 10 konsumen dari 20 konsumen karena praktis dan tidak menyulitkan konsumen



ketika memakannya. Namun beberapa konsumen tidak menyukai kemasan Mulberry karena terlalu sederhana karena hanya terdiri dari plastik mika berbentuk box persegi panjang dengan penambahan sticker bergambar logo Mulberry diatasnya. Berdasarkan hasil kuisioner, konsumen menginginkan harga produk Mulberry antara Rp 5.000 hingga Rp 8.000, sementara harga asli dari produk Mulberry adalah Rp 10.000.



V.



KENDALA



5.1.



Uji Coba 



Belum mengetahui formulasi yang tepat pada setiap bahan yang ditambahkan sehingga produk yang dihasilkan pada uji coba pertama masih kurang baik.







Tidak dimilikinya semua alat yang dibutuhkan dalam proses pengolahan sehingga menghambat pembuatan.







Teknik yang digunakan pada proses pengolahan kurang baik sehingga produk yang dihasilkan pun tidak semuanya berkualitas baik.



5.2.



Expo 



Proses pembuatan kulit dadar gulung cukup lama dan perlu keterampilan yang cukup baik sehingga membuat beberapa anggota kelompok kami terlambat datang ke expo.







Alat yang dibutuhkan masih kurang sehingga proses pengolahan semakin lama.







Proses pengolahan produk pancake memakan waktu cukup lama sehingga bahan baku masih tersisa sampai expo berakhir.







Produk dadar gulung masih terlihat kurang menarik sehingga perlu perbaikan dalam segi penyajiannya.



VI.



PERENCANAAN STRATEGIS



5.1



Canberry



5.1.1



Product Canberry merupakan produk unggulan kami yang terbuat dari bahan-



bahan terpilih, terdiri dari terigu, tepung sukun, buah mangga, buah strawberry dan yoghurt. Canberry mengandung gizi lengkap karena terdiri dari buah-buahan dan yoghurt. Produk Canberry dapat dikonsumsi untuk sarapan dan tentunya mengenyangkan tetapi rendah kalori. Produk kami berpotensi untuk dipasarkan karena kandungan buah sukun, buah mangga, buah strawberry dan yoghurt yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga cocok dikonsumsi oleh semua kalangan. 5.1.2



Price Harga yang kami tawarkan sangat ekonomis untuk tiga pancake yang



disajikan dengan yoghurt, buah mangga dan strawbeery produk yang memiliki banyak keunggulan. Harga Canberry yaitu Rp 8.000. Harga produk ini sangat terjangkau dengan porsinya yang dapat mengenyangkan. 5.1.3



Place Kami akan mulai menjual produk di sekitaran kampus Unpad. Sistem



penjualan yang kami gunakan masih preorder. Kami akan mengantarkan produk bila pembeli membeli minimal 2 buah dan atau dapat membeli produk di tempat produksi kami. Kedepannya, kami akan membuat booth tetap di kantin kampus atau di kawasan pedagang makanan yang strategis di Jatinangor. 5.1.4



Promotion Promosi kami lakukan baik menggunakan media cetak maupun media



eletronik agar banyak orang tahu mengenai produk kami. Kami melakukan promosi dengan leaflet dan poster, serta melalui media sosial seperti official account line dan instagram. Leaflet didesain semenarik mungkin dan dibagikan saat launching produk agar setiap pengunjung tertarik untuk mencoba produk kami. Leaflet berisikan nama produk, definisi produk, bahan pembuatan, dan keunggulan produk. Promosi melalui media sosial juga dilakukan dengan memposting foto produk kami yang akan launching untuk menarik lebih banyak pembeli dengan jangkauan yang lebih luas lagi.



Gambar 2. Leaflet Produk dari Berry Group (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



Gambar 3. Informasi Produk Canberry (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



5.2



Mulberry



5.2.1



Product Mulberry terbuat dari bahan yang sama dengan Canberry. Namun bentuk



dari produk ini seperti dadar gulung yang memiliki isi. Produk Mulberry cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Produk kedua



kami ini juga layak untuk dipasarkan karena menggunakan buah mangga dan yoghurt yang perpanduan rasanya dapat dikonsumsi kapan saja juga menarik minat konsumen untuk membelinya. 5.2.2



Price Harga Mulberry yaitu Rp 10.000. Harga produk ini sangat terjangkau



melihat isian dari Mulberry yang berlimpah akan yoghurt set plain dan juga buah mangga yang musiman. 5.2.3



Place Kami akan memasarkan produk Mulberry di sekitaran kampus Unpad



terlebih dahulu dengan menitipkan produk ke kantin-kantin di setiap fakultas. Produk ini juga bisa disimpan dalam showcase agar lebih nikmat lagi untuk disantap. Kedepannya, kami akan membuat booth tetap di kantin kampus atau di kawasan pedagang makanan yang strategis di Jatinangor. 5.2.4



Promotion Promosi yang kami lakukan tidak berbeda dengan produk pertama kami



yaitu menggunakan media cetak dan media elektronik.



Gambar 13. Informasi Produk Mulberry (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)



VII.



KESIMPULAN Pengembangan produk yang dilakukan dari bahan baku tepung komposit



antara tepung terigu dengan sukun adalah menjadi produk pancake bernama Canberry dan produk dadar gulung bernama Mulberry. Pada kedua produk ini digunakan pula yoghurt, buah manga, dan buah strawberry yang membuat produk memiliki warna yang menarik, cita rasa yang enak dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Produk Canberry dijual dengan harga Rp 8.000- yang telah berhasil terjual sebanyak 30 buah produk Canberry. Produk Mulberry dijual dengan harga Rp 10.000- yang telah berhasil terjual sebanyak 20 buah produk Mulberry. Keuntungan total dari Canberry yaitu Rp 46.559,-. Sedangkan keuntungan total yang diperoleh dari produk Mulberry yaitu Rp 37.579,-. Hal yang dilakukan untuk mengenali produk kepada konsumen adalah mempromosikan produk melalui media cetak dan media electronic.



DAFTAR PUSTAKA



Almatsier, S, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. BSN. 2009. Yoghurt. Standar Nasional Indonesia. SNI 2981:2009. Budiman, S. dan Saraswati, D., 2005, Berkebun Strawberry Secara Komersial, 12-15, Penebar Swadaya, Jakarta. Faridi, A. 2002. Hubungan Sarapan Pagi dan Kadar Glukosa Darah dengan Konsetrasi Belajar pada Siswa Sekolah Dasar. Jurusan Gizi Mayarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Gajre NS, Fernandez S, Balakrishna N, Vazir S. 2008. Breakfast eating habit and its influence on attention-concentration, immediate memory and school achievement. Indian Pediatr ;45(10):824-4. Gembong, Tjitrosoepomo 1989. Morfologi Tumbuhan. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta. Harijiyanti, M. D., Y. B. Pramono, S. Mulyani. Total Asam, Viskositas, dan Kesukaan pada Yoghurt Drink dengan Sari Buah Mangga (Mangifera indica) sebagai Perisa Alami. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol. 2 No. 2. Hasimah, H. A., M.S. Faridah, and M. Y. Rafiah Hasanah. Chemical, microbiological and sensory quality changes of semu-cooked “roti canai” during low temperature storage. MARDI Res. J. 19(1) (1991);129-135. Hernández, M., Almenar, E., Ocio, M. J., and Gavara, R. 2006. Effect of calcium dips and chitosan coatings on post harvest life of strawberries (Fragaria x ananassa). Journal of Postharvest Biology and Technology, 39. Iwasaki, T. 1994 . Genetic engineering and fermented milks. Challenges for the health science. In Function of fermented milk challenges for the health sciences. NAKAZAWA, Y. and Hosono, A. (eds .). Elsevier Applied Science London, New York. Jannah, A. M., Nurwantoro, dan Y. B. Pramono. 2012. Kombinasi susu dengan air kelapa pada proses pembuatan drink yogurt terhadap kadar bahan kering, kekentalan dan pH. J. Aplikasi Teknologi Pangan. 1 (3) : 69-71. Jannah, A. M., Anang M. L., Yoyok B. P. Ahmad N. A., Setya B. M. A. 2014. Total Bakteri Asam Laktat, pH, Keasaman, Citarasa dan Kesukaan Yoghurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Buah Belimbing. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 3 (2).



Jetvig. 2010. Perubahan Konsumsi pangan dan Pola Kebiasaan Makan, Jakarta. Karmini, M., Hermana, Komari, Basrah E., Anton A., Slamaet B., dan Rimbawan. 2001. Komposisi Zat Gizi Makanan Indonesia. Departemen Kesehatan R.I. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan. Jakarta. Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Available online at : http://gizi.depkes.go.id diakses pada tanggal 30 Oktober 2017 Khomsan, A., 2010. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Legowo, A. M., S. Mulyani dan Kusrahayu. 2009. Teknologi Pengolahan Susu. Semarang : Universitas Diponegoro. Moehji, S. 2009. ILMU GIZI 2. Penerbit Papas Sinar Sinarti. Jakarta: 63, 66. Muctar, Muhammad., Julia Madarina., Gamayanti Indira Laksmi. 2011. Sarapan dan Jajan Berhubungan Dengan Kemampuan Konsentrasi Pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia,8 (1) 28 – 35. Rampuaserd, G. C. Pereira, M. A, Girard, B.L., Adams, J And J. D. 2005 . Review : Breakfast Habits, Nutritional Status, Body Weight, and Academic Performance in Children and Adolencenst. Journal of America Dietetic Association ; 105: 743- 760. Shabella, R. 2012. Terapi Daun Sukun Dahsyatnya Khasiat Daun Sukun Untuk Menumpas Penyakit. Cable Book, Klaten. Shurtleff, W. dan Aoyagi, A. 2007. History of Fermented Soymilk and Its Products. Soy Info Center Layafette. California. Suprapti, Lies. 2002. Tepung Sukun : Pembuatan dan Pemanfaatannya. Kanisius. Jakarta. Surono, I.S. 2004. Probiotik Susu Fermentasi dan Kesehatan. Yayasan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (YAPMMI). TRICK. Jakarta. p 31- 32. Widowati, S. 2003. Prospek Tepung Sukun Untuk Berbagai Produk Makanan Olahan dalam Upaya Menunjang Divertifikasi Pangan. Makalah Pribadi pengantar ke Falsafah Sains. Program Sarjana S3. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Yusnalaini. 2004. Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.



Lampiran