Makalah PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Pengantar Administrasi. Adapun judul yang dibahas dalam makalah berikut ini yaitu “Organisasi Bisnis". Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Alifian Nugraha selaku dosen mata kuliah Pengantar Administrasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Jember, 06 November 2020   Penulis



1



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………….1 DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………2 BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………..3 Latar belakang................................................................................................................3 Rumusan masalah..........................................................................................................3 Tujuan............................................................................................................................3



BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………….4 PENGORGANISASIAAN (ORGANIZING)…………………………………………………………… 4 2.1 Hakikat Organisasi....................................................................................................4 2.2 Prinsip-prinsip organisasi.........................................................................................5 2.3 Bentuk-bentuk organisasi.........................................................................................6 2.4 Faktor manusia dalam organisasi.............................................................................7



BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………..8 KESIMPULAN..................................................................................................................8 SARAN............................................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8



BAB I PENDAHULUAN



2



Latar belakang Organisasi dapat diartikan sebagai dua atau lebih orang yang berada di dalam satu wadah yang sama & memiliki satu tujuan. Tujuan tersebut nantinya akan dicapai bersama dengn anggota organisasi tersebut melalui kerjasama dari pihak yang bersangkutan. Organisasi dibutuhkan dalam perusahaan agar perusahaan mempunyai struktur yang tepat dalam bisnis. Dan perusahaan tau bentuk usaha yang dijalani melalui organisasi, yang memudahkan untuk menjalankan perusahaan.



Rumusan masalah 1. 2. 3. 4.



Apa yang di maksud dengan pengorganisasian? Adakah hakikat organisasi? Apa saja bentuk-bentuk organisasi? Apa salah satu faktor organisasi yang penting?



Tujuan Dunia bisnis saat ini sudah sangat berkembang, mulai dari bisnis kecilkecilan, menengah, hingga bisnis besar-besaran. Namun masalahnya belum banyak orang yang tau tentang organisasi bisnis, sehinnga usahanya belum menggunakan struktur bisnis yang tepat. Banyak juga orang-orang yang tidak tau mengenai bentuk-bentuk organisasi bisnis, sehingga mereka tidak tau betuk usaha apa yang sedang mereka jalani. Maka dari itu tujuan dari di buatnya makalah ini untuk memberikan wawasan kepada teman-teman tentang organisasi dalam bisnis untuk menjalankan perusahaan.



BAB II PEMBAHASAN



3



PENGORGANISASIAAN (ORGANIZING) Adalah proses pembentukan organisasi sebagai keseluruhan. Managerial organizing merupakan pengorganisasian yang bersifat departemental dalam rangka keseluruhan dan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah di tentukan sebelumnya. Apabila pengorganisasian hendak diberikan pembatasan definisi/pengertian, dapat dikatakan bahwa pengorganisasian sebagai fungsi organik administrasi dan manajemen ialah keseluruhan proses pengelompokkan orang-orang, aat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat di gerakkan sebgai suatu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah di tentukan. Definisi tersebut jelas menunjukkan bahwa pengorganisasian merupakan langkah pertama kearah pelaksaan rencana yang telah tersusun sebelumnya. Dengan demikian, adalah suatu hal yang logis pula apabila pengorganisasian sebagai fungsi organik administrasi dan manajemen ditempatkan sebagai fungsi kedua, mengikuti fungsi perencanaan. Juga terlihat dalam definisi itu bahwa pelaksanaan fungsi pengoranisasian menghasilkan suatu organisasi yang dapat di gerakkan sebagai satu kesatuan yang bulat.



2.1 Hakikat Organisasi 1. Organisasi sebagai wadah Sebagai wadah, organisasi adalah tempat dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dijalankan. Sebagai wadah organisasi bersifat “relatis statis”. Memang setiap organisasi perlu memiliki suatu pola dasar struktur organiasi yang relatif permanen. 2. Organisasi sebagai proses Organisasi sebagai proses menyoroti interaksi antara orang-orang di dalam organisasi itu. Karenanya, organisasi sebagai proses, jauh lebih dinamis sifatnya dibandingkan dengan organisasi sebagai wadah. Organisasi sebagai proses membawa kita kepada pembahasan dua macam hubungan di dalam organisasi, yaitu hubungan ‘formal’ dan hubungan ‘informal’.  Hubungan formal berdasar pada hukum pendiriaan organisasi dan pada struktur organisasi serta hierarki yang terdapat dalam organisasi.  Hubungan informal berdasar pada : a) Hubungan yang di dasarkan pada personal relations b) Kesamaan keahlian para anggota organisasi c) Kesamaan kepentingan dalam organisasi



4



d) Kesamaan minat diluar organisasi



2.2 Prinsip-prinsip organisasi Hasil pengorganisasian ialah terciptanya suatu organisasi yang dapat di gerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Sukses tidaknya administrasi dan manajemen dalam melaksanakan fungsi pengorganisasiannya dapat dinilai dari kemampuannya untuk menciptakan suatu organisasi yang baik. Organisasi yang baik mempunyai ciri-ciri : a) Terdapat tujuan yang jelas. b) Tujuan organisasi harus di pahami oleh setiap orang di dalam organisasi. c) Tujuan organisasi harus di terima oleh setiap orang dalam organisasi. d) Adanya kesatuan arah (unity of direction) e) Adanya kesatuan perintah (unity of command) f) Adanya keseimbangan antar wewenang dan tanggung jawab seseorang. g) Adanya pembagian tugas (distribution of work) h) Struktur organisasi harus di susun sesederhana mungkin. i) Pola dasar organisasi harus relatif permanen. j) Adanya jaminan jabatan (security of tenure) k) Imbalan yang di berikan kepada setiap orang harus setimpal dengan jasa yang di berikan l) Penempatan orang yang sesuai dengan keahliannya (the right man on the right place)



2.3 Bentuk-bentuk organisasi  Organisasi lini, memiliki sifat : a) Organisasinya kecil. b) Jumlah karyawan masih sedikit. c) Pemilik biasanya menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi. d) Hubungan kerja antara pimpinan dan para bawahan pada umumnya masih bersifat langsung (face to face reliationship) e) Tingkat spesialisasi yang dibutuhkan masih sangat rendah. f) Semua anggota organisasi kenal satu sama lain. g) Tujuan yang hendak dicapai masih sederhana. 5



h) Alat-alat yang dibutuhkan untuk kebutuhan masih sederhana. i) Struktur organisasi masih sederhana. j) Produksi yang dihasilkan belum beraneka ragam (diversified)  Organisasi lini dan staf, memiliki ciri-ciri : a) Organisasinya besar dan komplek b) Jumlah karyawannya banyak c) Hubungan yang bersifat tidak langsung Terdapat 2 kelompok manusia dalam organisasi ini :  Sekelompok orang-orang yang melaksanakan tugastugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang disebut orang-orang lini (line personel)  Orang-orang yang sifat tugasnya menunjang tugastugas pokok, baik karena keahliannya, yang berarti bersifat menasehati, maupun yang memberikan jasajasa kepada unit-unit operasional dalam bentuk auxilliary services dan advisors ( para penasehat). Orang-orang iniah yang disebut staff personel. Yang menjalankan fungsi-fungsi staf (staff functions) d) Spesialis yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara maksimal  Organisasi fungsional (function organization) Adalah suatu organisasi yang didalamnya tidak terlalu menekankan pada hierarki struktural, akan tetapi lebih banyak di dasarkan kepada sifat dan macam fungsi yang perlu dijalankan.  Organisasi tipe panitia Bentuk organisasi ini adalah bentuk yang mana pimpinan dan para pelaksana dibentuk dalam kelompok-kelompok yang bersifat panitia. Artinya pada tingkat pimpinan, keseluruhan unsur pimpinan menjadi panitia dan para pelaksana dibagi-bagi dalam kelompok-kelompok yang bersifat task force. Dalam kehidupan berorganisasi salah satu prinsip yang perlu dipegang teguh ialah bahwa semua tugas yang ada harus “terbagi habis” secara melembaga. Ciri-ciri sebagai berikut : 1) Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok orang 2) Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang, dan tanggung jawab yang sama.



6



3) Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas yang harus dilakukan, dalam bentuk task force  Organisasi matriks Menggambarkan dua hal sekaligus, yaitu fungsi-fungsi yang diselenggarakan oleh suatu organisasi dan produk yang dihasilkannya. Organisasi matriks disebut juga sebagai suatu inovasi karena tipe organisasi ini memanfaatkan kekuatan tipe-tipe organisasi lain dan sekaligus mengelakkan kelemahankelemahannya.



2.4 Faktor manusia dalam organisasi Manusia merupakan unsur terpenting dalam satu organisasi. Terpenting bukan saja karena manusia itu merupakan “mahkota” ciptaan tuhan. Bukan pula hanya karena menusia itu mempunyai rasio, yang membedakannya dari makhluk hidup lainnya. Manusia itu merupakan unsur terpenting karena unsur-unsur lainnya yang dimiliki oleh suatu organisasi seperti uang, materi, mesin-mesin, metode kerja, waktu, dan kekayaan lainnya hanya dapat memberi manfaat bagi organisasi jika manusia yang di dalam organisasi, itu merupakan daya pembangunan bukan perusak bagi organisasi.



BAB III PENUTUP



KESIMPULAN Dengan demikian,dapat pula di simpulkan bahwa administrativ organizing adalah proses pembentukan organisasi sebagai keseluruhan. Pengorganisasian merupakan langkah pertama ke arah pelaksanaan rencana yang telah tersusun sebelumnya. Pelaksanaan fungsi pengorganisasian menghasilkan suatu organisasi yang dapat di gerakkan sebagai suatu kesatuan yang bulat.



7



SARAN Mengingat pentingnya pengoorganisasian maka perlu kiranya masalah ini di perhatikan dan di pahami sebaik-baiknya. Setelah memahami pengoorganisasian maka sebaiknya di terapkan dalam bentuk actual di lapangan



DAFTAR PUSTAKA https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-organisasi/ https://bocahkampus.com/contoh-kata-pengantar http://tugaskardiupb.blogspot.com/2015/08/organisasi-bisnis.html?m=1



8