Makalah Pertolongan Di Air (Water Rescue) : Oleh Berliana Crishmawati 201702057 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PERTOLONGAN DI AIR (WATER RESCUE)



Oleh Berliana Crishmawati



201702057



PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2020



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat serta karunia-Nya



sehingga



kami



dapat



menyelesaikan



Makalah



ini



dengan



judul



“PERTOLONGAN DI AIR (WATER RESCUE) “ Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Bencana. Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi mahasiswa dalam menyusun makalah. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi mahasiswa dalam menyusun makalah. Penyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian demi memperbaiki makalah ini dalam penulisan lain di kemudian hari. Dan semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua. Sekian dan terimakasih.



Madiun, 15 juni 2020 Penyusun



2



DAFTAR ISI Halaman Judul ......................................................................................................1 Kata Pengantar .....................................................................................................2 Daftar Isi.......... ......................................................................................................3 BAB 1 Pendahuluan a. Latar Belakang............................................................................................4 b. Rumusan Masalah.......................................................................................4 c. Tujuan Penulisan.........................................................................................5 BAB II PEMBAHASAN a. Pengertian water rescue..............................................................................6 b. Penyebab orang tenggelam.........................................................................6 c. Pedoman pertolongan pertama...................................................................6 d. Teknik menolong di air..............................................................................7 e. Prinsip pertolongan di air...........................................................................7 f. Penanganan korban.....................................................................................8 g. Elemen dasar dari keselamatan...................................................................9 h. Karakteristik korban...................................................................................10 BAB III PENUTUP a.



Kesimpulan.................................................................................................12



b. Saran............................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan darurat adalah rangkaian peristiwa yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (BASARNAS, 2014). Salah satu keadaan darurat yang membutuhkan respon dan penanganan cepat adalah menolong orang tenggelam. Tenggelam adalah suatu peristiwa dimana terbenamnya seluruh atau sebagian tubuh ke dalam cairan. Pada umumnya tenggelam merupakan kasus kecelakaan, baik secara langsung maupun karena ada faktor-faktor tertentu seperti korban dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh obat-obatan, bahkan bisa saja dikarenakan akibat dari suatu peristiwa pembunuhan (Idries, 1997). Proses kejadian tenggelam diawali dengan submersion yaitu gangguan pernapasan baik karena jalan nafas seseorang berada di bawah permukaan cairan ataupun immersion yaitu air hanya menutupi bagian wajahnya saja (Szpilman D, 2012). Menolong orang tenggelam membutuhkan respon atau penanganan sesegera mungkin dengan tidak melupakan faktor keselamatan diri sendiri (safety self). Teknik penyelamatan yang baik dan benar tidak hanya mempermudah penolong dalam melakukan penyelamatan namun juga dapat menjamin keselamatan penolong tersebut. Kemampuan dan keterampilan ini seharusnya tidak hanya dimiliki oleh mereka yang bekerja sebagai tim SAR, melainkan semua orang. Akibatnya jumlah korban dapat diminimalisir. 1.2 Rumusan Masalah a. Apakah pengertian water rescue ? b. Apa penyebab orang tenggelam ? c. Bagaimana pedoman pertolongan pertama ? d. Bagaimana teknik menolong di air ? e. Apa prinsip pertolongan di air ? f. Bagaimana penanganan terhadap korban ? g. Bagaimana mengenali tubuh dan kemampuan diri ? h. Apa elemen dasar dari keselamatan ? 4



i. Apa karakteristik korban ? 1.2 Tujuan Penulisan a.



Untuk mengetahui pengertian water rescue



b.



Untuk mengetahui penyebab orang tenggelam



c.



Untuk mengetahui pedoman pertolongan pertama



d.



Untuk mengetahui teknik menolong di air



e.



Untuk mengetahui prinsip pertolongan di air



f.



Untuk mengetahui penanganan terhadap korban



g.



Bagaimana mengenali tubuh dan kemampuan diri



h.



Untuk mengetahui elemen dasar dari keselamatan



i.



Untuk mengetahui karakteristik korban



5



BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Water Rescue Water Rescue adalah kegiatan pertolongan atau penyelamatan serta cara pemindahan korban dari perairan seperti kolam, sungai, dan laut. 2.2 Penyebab Orang Tenggelam Hal hal yang menjadi penyebab orang tenggelam diantara ya sebagai berikut. a. Tidak bisa berenang b.



Kram/kejang otot



c. Panik d. Faktor kesehatan e. Air yang terlalu dalam f. Bunuh diri 2.3 Pedoman Pertolongan Pertama a.



Keamanan lokasi dan penolong. Kondisi penderita:







Apakah penderita ada respon dan dapat membantu?







Apakah ada cedera pada penderita?







Apakah penderita berada di permukaan atau tenggelam? Kondisi air:







Jarak pandang dalam air.







Suhu air.







Arus air.







Kedalaman air.







Bahaya lainnya.



b. Keahlian Dasar 



Keselamatan di air. Meliputi kemampuan mengenal potensi bahaya dan bagaimana mengatasinya.







Memahami teknik pertolongan. Mulai dari yang paling aman sampai yang beresiko tinggi.







Renang. Kemampuan renang sangat dibutuhkan jika contact rescue adalah pilihan satu-satunya



6







Resusitasi Jantung Paru (RJP / CPR). Keahlian ini akan sangat dibutuhkan mengatasi kasus henti napas dan jantung yang sering terjadi pada korban tenggelam







Pertolongan Pertama / First Aid. Terutama untuk cidera-cidera yang sering terjadi di perairan



2.4 Teknik Menolong di Air Berikut adalah teknik menolong di air. 



Kecepatan bukanlah segalanya.







Ketepatan yang di dasari oleh keselamatan adalah unsur yang harus diutamakan.







Satu hal yang perlu diingat, menolong korban di air tidak perlu menjadi basah. Prinsip utamanya adalah menolong dengan teknik se-aman mungkin bagi penolong



2.5 Prinsip Pertolongan di Air a.



Raih korban dengan atau tanpa alat.



b.



Lempar alat apung pada korban.



c.



Dayung menggunakan perahu mendekati penderita.



d.



Renang adalah upaya terakhir harus terlatih dan menggunakan alat apung. Urutan tindakan jangan mencoba cara berikutnya jika cara sebelumnya masih



memungkinkan a.



Raih







Teknik yang paling aman. Dengan cara menggunakan tongkat sehingga dapat mencapai korban dan menariknya ke tepi.







Kelemahan : Hanya dapat menggapai korban yang berada di dekat tepi air.







Perhatian : Jika tarikan korban/arus air terlalu kuat sehingga anda merasa tertarik ke arah air, maka lepaskanlah tongkat tadi. INGAT keselamatan diri anda yang paling utama



b.



Lempar







Tongkat yang cukup panjang untuk mencapai korban,







Bahan yang bisa mengapung (ringbuoy, jerigen dll),







Menggunakan tali. Lemparkan bahan tadi ke arah korban. Jika anda berada di kolam renang umum, maka gunakanlah ringbuoy (ban pelampung) yang ada di tepi kolam.







Kelemahan : Kadang lemparan kita tidak pas pada korban, sehingga sering kali pelampung yang kita lempar menjadi sia-sia.



7







Perhatian : Kadang lemparan terlalu dekat sehingga kita terpancing untuk mengambil pelampung itu kembali. tindakan ini sangat membahayakan kita terutama bagi yang tidak bisa renang. Lebih baik cari pelampung yang lain untuk dilempar. Tali lempar, tidak boleh diikatkan di tubuh penolong, karena akan membahayakan bila arus sangat deras atau tarikan korban terlalu kuat.



c.



Dayung







Jika anda sedang di perahu (terutama jenis kano/kayak) berhati-hatilah saat mendekati korban. Kekuatan korban saat panik sangat berbahaya dan dapat membalikkan perahu yang anda tumpangi.







Teknik : Dekati korban dari ujung yang berlawanan dengan tempat kita duduk. Hal ini dimaksudkan apabila perahu terbalik, posisi kita agak jauh dari korban sehingga mengurangi resiko tertangkap korban.







Perhatian : Jika anda menggunakan perahu kecil, anda tidak bisa berenang dan tidak menggunakan jaket pelampung, maka lebih baik tidak berusaha untuk mendekati korban



d.



Renang







Berenang mendekati korban adalah pilihan terakhir jika cara lain tidak memungkinkan untuk dilakukan.







Teknik : dibahas lebih lanjut







Kelemahan : sangat berbahaya bagi penolong







Perhatian : Pastikan kemampuan renang anda baik, Jangan renang jika kondisi air berarus (sungai arus deras, banjir bandang).



2.6 Penanganan Korban Hal hal yang perlu diperhatikan dalam menangani korban, antara lain sebagai berikut. 



Pindahkan penderita secepat mungkin dari air dengan cara teraman.







Bila ada kecurigaan cedera spinal satu penolong mempertahankan posisi kepala, leher dan tulang punggung dalam satu garis lurus. Pertimbangkan untuk menggunakan papan spinal dalam air, atau bila tidak memungkinkan pasanglah sebelum menaikan penderita ke darat.







Buka jalan nafas penderita, periksa nafas. Bila tidak ada maka upayakan untuk memberikan nafas awal secepat mungkin dan berikan bantuan nafas sepanjang perjalanan.







Upayakan wajah penderita menghadap ke atas. 8







Sampai di darat atau perahu lakukan penilaian dini dan RJP bila perlu.







Berikan oksigen bila ada sesuai protokol.







Jagalah kehangatan tubuh penderita, ganti pakaian basah dan selimuti.







Lakukan pemeriksaan fisik, rawat cedera yang ada.







Segera bawa ke fasilitas kesehatan



2.7 Mengenal Tubuh dan Kemampuan Diri a.



Kapasitas Tubuh Mengenal kapasitas tubuh disini artinya kita benar-benar mengerti interaksi tubuh kita dengan air. hal ini meliputi :







Daya apung (buouyancy)







Kecepatan mengapung







Kecepatan tenggelam



b. Kemampuan Diri a)



Management napas meliputi :







Berapa lama menahan napas saat paru-paru terisi penuh







Berapa lama menahan napas saat volume pernapasan (tidal volume) dihembuskan sampai habis







Berapa lama bisa berada didalam air menggunakan management napas yang baik



b) Basic Water Skill 



Kemampuan mengapung







Kemampuan merubah posisi tubuh : terlungkup, terlentang, tegak, miring







Kemampuan dasar mendayung : maju, mundur, naik, turun, berputar vertikal maupun horizontal.



c)



Kemampuan Berenang







Gaya renang apa saja yang dikuasai : Bebas, dada, punggung, kupu-kupu, miring.







Kecepatan renang.







Jarak yang bisa ditempuh.







Renang tanpa menggunakan 1 atau 2 alat gerak.



2.8 Elemen Dasar dari Keselamatan Elemen dasar dari keselamatan antara lain sebagai berikut. 



Peduli pada diri sendiri







Peduli pada orang lain







Waspada terhadap potensi bahaya 9







Meminimalkan resiko







Mencegah terjadinya kecelakaan







Membekali diri dengan pengetahuan







Mengetahui kapan dan bagaimana harus bertindak saat situasi darurat



Beberapa Hal Dasar Keselamatan di Air (Water Safety) Adalah 



Mengenal kapasitas tubuh dan kemampuan diri di air







Mengenal potensi bahaya di lingkungan air (laut, danau, sungai, kolam renang)







Mengetahui teknik menyelamatkan diri (survival) di air







Mengetahui teknik menyelamatkan orang lain (rescue) di air



2.9 Karakteristik Korban a. Bukan seorang perenang (non swimmer)



b.Perenang yang cidera



10



c. Perenang yang kelelahan



d.Tidak sadar (pasif)



11



BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Water Rescue adalah kegiatan pertolongan atau penyelamatan serta cara pemindahan korban dari perairan seperti kolam, sungai, dan laut.Pedoman Pertolongan Pertama, di antaranya : Keamanan lokasi dan penolong yang terdiri dari Kondisi penderita dan kondisi air.kondisi



penderita



terdiri



dari



,



apakah



penderita



ada



respon



dan



dapat



membantu?,apakah ada cedera pada penderita? ,apakah penderita berada di permukaan atau tenggelam?Kondisi air terdiri dari : jarak pandang dalam air. ,suhu air.,arus air,kedalaman air.,bahaya lainnya. Keahlian dasar untuk melakukan water rescue di antaranya,keselamatan di air. memahami teknik pertolongan, renang,resusitasi jantung paru (RJP / CPR),pertolongan perrtama / first aid. 3.2 Saran Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran mengenai water rescue.. Sebagai petugas kesehatan perlu mengetahui pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Dengan mengetahui pengetahuan masyarakat, maka petugas kesehatan akan mengetahui mana yang perlu ditingkatkan, diubah dan pengetahuan mana yang perlu dilestarikan dalam memperbaiki status kesehatan.



12



DAFTAR PUSTAKA http://www.semarrelawan.or.id/2018/03/pengertian-water-rescue/ PPT Materi Water Rescue



13