11 0 429 KB
Minyak zaitun
A. Pengertian
Minyak
zaitun atau minyak
olive (bahasa
Inggris:Olive
oil)
adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak zaitun berasal dari pohon zaitun yang tumbuh lambat, memiliki batang keriput dan abu-abu ramping dengan cabang pecah-pecah. Pohon zaitun bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alami mereka dan hidup selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk bulat gemuk dengan warna hijau ketika mentah dan berubah menjadi kekuning-kuningan ketika sudah mulai masak.
B. Rencana sediaan
Sediaan cair 250 ml per botol
C. Komposisi 100% extra virgin olive oil
D. Dosis dan cara pemakaian a. Dosis
Dewasa : 2x sehari 2 sendok makan Anak-anak : 2x sehari 1 sendok makan b. Cara pemakaian luar Oleskan secara merata pada permukaan kulit yang dikehendaki
E. Khasiat Untuk pemakaian dalam berkhasiat antidiabetes, antihipertensi, antiinflamasi, menurunkan kolesterol, mengurangi resiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan berat badan, memperlambat penuaan. Untuk pemakain luar berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan rambut, melembabkan kulit.
F. Rincian Harga
Peralatan
Harga
Alat penggiling
Rp.
2,000,000
Pipa sifon
Rp.
500,000
Drum plastik
Rp.
700,000
Corong
Rp.
120,000
Mesin penutup botol
Rp.
650,000
Peralatan tambahan
Rp.
500,000
Jumlah Investasi
Rp.
4,470,000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
Nilai
Penyusutan alat penggiling 1/36 x Rp. 2.000.000
Rp. 55,556
Penyusutan pipa sifon 1/24 x Rp. 500.000
Rp. 20,833
Penyusutan drum plastik 1/24 x Rp. 700.000
Rp. 29,167
Penyusutan corong 1/36 x Rp. 120.000
Rp. 3,333
Penyusutan mesin penutup botol 1/36 x Rp. 650.000
Rp. 18,056
Penyusutan peralatan tambahan 1/12 x Rp. 500.000
Rp. 41,667
Total Biaya Tetap
Rp. 168,611
Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel =
Rp. 33,408,611
Biaya Variabel Zaitun
Rp. 700,000 x
30
= Rp. 21,000,000
Botol
Rp. 200,000 x
30
= Rp. 6,000,000
Biaya listrik
Rp. 180,000 x
1
= Rp. 180,000
Biaya air
Rp. 60,000
1
= Rp. 60,000
Biaya tambahan lain
Rp. 200,000 x
30
= Rp. 6,000,000
x
Total Biaya Variabel
Rp. 33,240,000
Pendapatan per Bulan Penjualan rata – rata = 39
botol
x
Rp. 30,000
= Rp. 1,170,000
Rp. 1,170,000
x
30
= Rp. 35,100,000
hr
Keuntungan per Bulan Laba
= Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp. 35,100,000
–
33,408,611
= Rp. 1,691,389
Lama Balik Modal Total Investasi / Keuntungan =
Rp. 4,470,000 : 1,691,389
= 3 bln
Usaha minyak zaitun ini mampu menghasilkan keuntungan besar contohnya saja pada analisa usaha diatas jika bisa menjual minyak zaitun 39 botol seharga Rp. 30.000 maka akan mendapatkan hasil Rp. 35.100.000 setiap bulan. Sehingga lama balik modalnya sekitar 3 bulanan. G. Cara pembuatan : 1. Metode Ekstraksi. Minyak zaitun dapat diperoleh dari zaitun yang belum matang maupun yang sudah matang. Minyak yang diekstrak dari buah zaitun mentah berwarna hijau muda hingga pekat, sedangkan yang diperoleh dari buah zaitun matang berwarna kuning muda atau emas. Jika Anda ingin minyak memiliki khasiat penyembuhan yang lebih baik, gunakan zaitun matang untuk ekstraksi. 2. Jika Anda memiliki pohon zaitun di halaman belakang rumah Anda, panenlah buah-buahan yang sudah matang atau yang belum matang dengan memukul cabang-cabangnya dengan tongkat panjang. Sebarkan jaring di tanah sebelum memukul sehingga buah zaitun langsung jatuh di atasnya. 3. Cuci zaitun dengan air untuk menghilangkan kotoran, dan singkirkan daun dan ranting yang menempel di buah-buahan. 4. Dapatkan pasta zaitun menggunakan batu kilangan (umumnya digunakan untuk pembuatan skala besar) atau cara menekan mekanis apa pun. Tidak perlu menghilangkan lubang dari buah sebelum menekan. 5. Sekarang sebarkan pasta yang diperoleh dari langkah sebelumnya di atas tikar bundar dan lakukan penekanan. Pada titik ini, jus akan mengalir keluar dari pasta, meninggalkan apa yang dikenal sebagai "pomace". 6. Pindahkan jus ke drum plastik dan diamkan selama 1-2 jam. Minyak sekarang akan terpisah dari air karena perbedaan kepadatan.
7. Gunakan tabung siphon untuk mentransfer minyak (yang membentuk lapisan atas) ke wadah lain, dan biarkan tidak terganggu sehingga partikel yang tidak diinginkan dapat mengendap di bagian bawah. 8. Tempatkan corong di atas botol hijau dan perlahan-lahan tuang cairan dalam wadah untuk mendapatkan minyak zaitun 'siap pakai'. Bersihkan botol menggunakan handuk, tutup botol, dan simpan di tempat yang sejuk dan kering. H. Cara dan sasaran pemasaran a. Cara pemasaran Pasarkan produk minyak zaitun ini kepada para pengusaha pengolahan minyak zaitun. Seperti para pengelola obat – obatan (toko herbal, apotek), kecantikan, online shop, supermarket dan lainnya. Pasarkan produk minyak zaitun ini pada beberapa tempat yang membutuhkan supaya nantinya bisa dengan mudah menghasilkan keuntungan. Akan lebih baik jika memiliki pelanggan tetap untuk menampung minyak zaitun yang diproduksi ini.
b. Sasaran pemasaran Anak-anak hingga orang dewasa I. Sarana pemasaran Sosial media seperti instagram, facebook, whatsapp, twitter, dan lain-lain. Membagikan brosur penjelasan tentang produk minyak zaitun, mengiklankan produk melalui koran. J. Desain kemasan
K. Desain leaflet
DAFTAR PUSTAKA
Bintari SH, Nugraheni K. 2012. Penurunan Kadar Gula Darah Akibat Pemberian Extra
Virgin Olive Oil (Studi pada Tikus Galur Sprague yang Diinduksi
Pakan Tinggi
Lemak). Jurnal MIPA Universitas Negeri Malang. ISSN No
0215-9945. Vol 35 (2)
116-121, 2012.
Fajriyah NN, Andriani A, Fatmawati. 2015. Efektivitas Minyak Zaitun untuk Pencegahan Kerusakan Kulit pada Pasien Kusta. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK). ISSN 1978-3167.
Vol VII, No 1, Maret 2015.
Susilo TY. 2012. Khasiat Minyak Zaitun (Olive oil) Dalam Meningkatkan Kadar HDL (High Density Lipoprotein) Darah Tikus Wastar Jantan. Skripsi. Universitas Jember. Syamsu RF. 2017. Efek Pemberian Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Perubahan Profil
Lipid Pada Tikus Putih (Rattus nuvergicus). As-Syifaa. ISSN
2085-4714. Vol 09 (01) : Hal. 75-84, juli 2017.