Makalah Role Model [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Role Model Asuhan Kebidan MAKALAH Dosen : Septiwiyarsi, SST., M.Kes



Penyusun :



Titha Aza Radita



193001070009



PRODI KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI



2020



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang



Maha Esa atas segala rahmatnya



sehingga makalah tentang “Role Model Asuhan Kebidanan” dapat tersusun hingga selesai. Penulis bersyukur kepada Allah yang telah memberikan hidayahnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman. Penulis masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Jambi,06 Mei 2020



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................ii BAB I.......................................................................................................................1 A. Latar Belakang.............................................................................................1 B. Rumusan Masalah........................................................................................2 C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2 D. Manfaat Penulisan........................................................................................2 BAB II.....................................................................................................................3 A. Konsep.........................................................................................................3 B. Peran Bidan..................................................................................................4 BAB III....................................................................................................................6 A. Kesimpulan..................................................................................................6 B. Saran.............................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang  Bidan identik dengan profesi yang membantu wanita melahirkan. Padahal, bidan memiliki peran luar biasa dalam kehidupan seorang wanita. Mulai dari memberikan edukasi pada remaja putri hingga pengaturan kesuburan sesudah melahirkan. Pada saat remaja putri mulai mendapatkan menstruasi, bidan sudah mulai bisa melaksanakan tugasnya dalam memberikan edukasi kesehatan reproduksi. Termasuk memberikan edukasi agar jangan sampai remaja putri hamil di luar pernikahan. Selanjutnya, bidan mendampingi dalam prakonsepsi atau sebelum terjadinya kehamilan. Tujuan pendampingan prakonsepsi untuk memastikan kesiapan kesehatan fisik dan emosional sebelum adanya kehamilan. Lalu, pada saat kehamilan bidan pun melakukan pemantauan kesehatan ibu dan kandungannya. Nah, kemudian sesudah sembilan bulan bidan membantu persalinan ibu. Jika saat ibu hamil atau jelang melahirkan kondisi tidak memungkinkan, bidan bisa segera merujuk ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Tak berhenti di persalinana, bidan masih mendampingi wanita serta memantau tumbuh kembang bayi yang dilahirkan. "Setelah itu kan bidan membantu pengaturan kesuburan misalnya dengan KB. Lalu, memantau tumbuh kembang bayi sampai minimal usianya lima tahun," kata Indra usai konfrensi pers pemberian sumbangan alat deteksi dini kanker serviks dari PTTEP dan Dompet Dhuafa ke 15 bidan inspiratif di Jakarta pada Senin (13/3/2017). Peran bidan dalam mendampingi wanita ini terus berjalan sampai masa reproduksi selesai atau saat wanita masuk menopause.



1



B. Rumusan masalah 1. Bagaimana Konsepnya? 2. Apa Peranan Bidan? C. Tujuan Penulisan 1. Membahas konsep 2. Menjabarkan Apa Saja Peranan Bidan D. Manfaat penulisan Untuk Menggabungkan pendapat dan menjelaskan Role model atau peranan dalam asuhan kebidanan.



2



BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Model adalah contoh atau peraga untuk menggambarkan sesuatu. Kegunaan model antar lain : a. Menggambarkan sebuah kenyataan atau gambaran abstrak sehinnga masih digunakan oleh disiplin ilmu lain sebagai parameter garis besar praktik (berner, 1984). b. Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang sering kali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket), bentuk prototipe, model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. (WIKIPEDIA). c. Menurut Ackoff (1962) mengatakan bahwa model dapat dipandang dari tiga jenis kata yaitu sebagai kata benda, kata sifat dan kata kerja. Sebagai kata benda, model berarti representasi atau gambaran, sebagai kata sifat model adalah ideal, contoh, teladan dan sebagai kata kerja model adalah memperagakan, mempertunjukkan. Dalam pemodelan, model akan dirancang sebagai suatu penggambaran operasi dari suatu sistem nyata secara ideal dengan tujuan untuk menjelaskan atau menunjukkan hubungan-hubungan penting yang terkait. (tp)Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi–fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan/dukungan pada perempuan, keluarga dan komunitasnya           Pelayanan  kebidanan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. Praktik Kebidanan adalah implementasi dari



3



ilmu kebidanan oleh bidan yang bersifat otonom, kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya, didasari etika dan kode etik bidan. Pengertian bidan dalam bahasa Inggris berasal dari kata MIDWIFE yang artinya pendamping wanita, sedangkan dalam pengertian bidan dalam bahasa Sanksekerta adalah “Wirdhan” yang artinya wanita bijaksana. Dengan memperhatikan aspek sosial budaya dan kondisi masyarakat Indonesia, yang mana mempunyai adat dan budaya ketimuran yang memandang bahwa seorang perempuan akan lebih baik apabila ditangani oleh seorang perempuan, apalagi dalam proses kehamilan, persalinan dan nifas yang berfokus pada bagian tubuh yang sensitif pada wanita. Khufron (2014) Setiap orang pasti akan memiliki peran dalam kehidupan ini, misalnya di lingkungan sekolah, di lingkungan tersebut tentunya akan terdapat peran yang diambil tiap masing-masing individu, seperti peran sebagai kepala sekolah, peran sebagai guru, peran sebagai siswa, dan lain sebagainya. Namun dalam pembahasan ini akan dibatasi pada peranan guru. Sebelum membahas lebih jauh akan lebih baik jika kita mengetahui apa pengetian dari peran itu sendiri. B. Peran Bidan Peran Bidan Dalam melaksanakan profesinya bidan memiliki peran sebagai berikut. a.  



 Pelaksanaan



Asuhan



dan



Pelayanan



kebidanan



Bidan dapat bekerja mandiri melakukan pelayanan kebidanan primer sesuai dengan wewenangnya dan menentukan perlunya dilakukan rujukan. Disamping itu perannyaa didalam pelayanan kolaboratif sebagai mitra dalam pelayanan medis terhadap ibu, bayi dan anak dan sebagai anggota tim kesehatan dalam pelayanan kesehatan keluarga dan masyarakat. Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan dan tanggung jawab bidan dalam pelayanan yang diberikan kepada klien yang memiliki kebutuhan dan / masaalah kebidanan (kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir,keluarga berencana, kesehatan reproduksi wanita, dan pelayanan kesehatan masyarakat). Tujuan asuhan kebidanan adalah menjamin kepuasan dan kesehatan ibu dan



4



bayinya sepanjang siklus reproduksi, mewujudkan keluarga bahagia dan berkualitas



melalui



pemberdayaan



perempuan



dan



keluarganyadengan



menumbuhkan rasa percaya diri. Pelaksanaan kebidanan merupakan baguan integral dan pelayanan kesehatan, yang difokuskan pada pelayanan kesehatan wanita dalam siklus reproduksi, bayi baru lahir dan balita untuk mewujudkan kesehatan keluarga sehingga tersedia Sumber Daya manusia (SDM) yang berkualitas di masa depan. Sebagai pelaksanaan, bidan memiliki tiga kategori tugas, yaitu tugas mandiri, tugas kolaborasi dan tugas ketergantungan. B.  



 Peran



Sebagai



Pengelola



Bidan memimpin mengkoordinasi pelayanan kebidanan sesuai dengan wwewenangnya didalam tim, unit pelayanan RS, Puskesmas, klinik bersalin, praktek bidan, dan pokok bersalin.



5



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Bidan menjadi model yang memerankan peranan berharga dalam kehidupan seperti: 1. melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta masyarakat 2. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi. 3. Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu. 4. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko 5. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas. 6. Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui. 7. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan prasekolah. 8. Memberi pelayanan keluarga berencana sesuai dengan wewenangnya. 9. Memberi bimbingan dan pekyanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi, termasuk wanita pada masa klimakterium inter¬nal dan menopause sesuai dengan wewenangnya.



B. Saran Sebaiknya kita lebih mempelajari tentang peranan bidan



6



Daftar Pustaka Ackoff, Russel L. (1962). “Scientific Method Optimizing Applied Research Decisions”. New York and London: John Wiley & Sons, Inc. Khufron, Hestia (2014) “PERANAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI KEJUJURAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATI AGUNG



TAHUN



PELAJARAN



2012/2013”. FKIP,



Universitas



Lampung. Tp”



Pengertian”.



Artikel



Kebidanan.



http://hany96.mahasiswa.unimus.ac.id/kebidanan/pengertian/



(Online).( diunduh



pada tanggal 06 Mei 2020).



7