Makalah Satuan Operasi Industri Pangan II [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH SATUAN OPERASI INDUSTRI PANGAN II PEMBERSIHAN DAN SORTASI PADA BAHAN-BAHAN HASIL PERTANIAN



OLEH : MUSA



: C1061151007



MUHARNANTI



: C1061151006



EMA MEIDINI



: C1061151040



BUDI ARSITO



: C1061151045



PRODI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2017



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan karena berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ pembersihan dan sortasi pada bahan hasil pertanian”. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang membantu membuat makalah ini baik langsung maupun tidak langsung. Secara garis besar makalah ini membahas tentang metode-metode pembersihan, alat-alat pembersihan dan sortasi pada bahan hasil pertanian. Didalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dari penulisan makalah ini. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah selanjutnya bisa menjadi lebih baik. Sekian kata pengantar yang penulis sampaikan. Semoga makalah ini bermamfaat bagi kami pada khususnya dan pembaca pada umumnya.



Pontianak, 15 Ferbruari 2017 Mengetahui, Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR...............................................................................................2 DAFTAR ISI............................................................................................................3 I.PENDAHULUAN.................................................................................................5 A.



Latar Belakang..........................................................................................5



B.



Rumusan Masalah.....................................................................................5



C.



Tujuan........................................................................................................5



II.PEMBAHASAN..................................................................................................7 A.



Prinsip Dasar dalam Pembersihan.............................................................7



B.



Metode-metode pembersihan....................................................................7 1.



Metode kering ( dry cleaning methods).................................................7



2.



Metode basa (wet cleaning methods)....................................................9



C.



Alat-Alat Pembersihan............................................................................10 1.



Ayakan datar dengan sistem vibrasi.....................................................10



2.



Water dumpling of apple......................................................................10



3.



rotary washer........................................................................................11



4.



Roller with brush cleaning machine....................................................12



5.



Spray drum washer..............................................................................12



D.



Prinsip dasar sortasi.................................................................................12



E.



Alat-alat yang digunakan dalam sortasi..................................................13 1.



Saringan...............................................................................................13



2.



Roller sorters........................................................................................13



III.PENUTUP.........................................................................................................14 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................15



DAFTAR GAMBAR



gambar 1.Ayakan datar dengan sistem vibrasi.......................................................10 gambar 2 water dumpling of apple.........................................................................11 gambar 3 rotary washer..........................................................................................11 gambar 4 Roller with brush cleaning machine.......................................................12 gambar 5 spray drum washer.................................................................................12



I.PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Pembersihan merupakan proses pertama yang dilakukan pada penanganan pasca panen. Proses ini merupakan proses yang cukup peting dalam proses penanganan pasca panen. Bersih tidaknya bahan-bahan hasil pertanian menentuakan mutu dari bahan hasil pertanian tersebut. Selain itu, kebersihan dari bahan pertanian juga mempengaruhi kesehatan masyarakat dan dapat meningkatkan nilai jual produk pertanian. Setelah tahap pembersihan, dilakukan tahap sortasi pada bahan hasil pertanian. Sortasi merupakan kegiatan memilah dan memilih bahan hasil pertanian yang bertujuan untuk menentukan baik tidaknya kualitas dari bahan hasil pertanian. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaiamana prinsip dasar pembersihan bahan hasil pertanian? 2. Bagaimana metode-metode pembersihan bahan-bahan hasil pertanian? 3. Apa saja Jenis-jenis alat dan prinsip kerjanya dalam pembersihan bahan hasil pertanian? 4. Bagaimana prinsip dasar sortasi pada bahan hasil pertanian? 5. Alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan sortasi? C. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui prinsip dasar dari pembersihan 2. Mendeskripsikan metode-metode pembersihan



bahan-bahan



hasil



pertanian. 3. Menjelaskan Jenis-jenis alat dan prinsip kerjanya dalam pembersihan bahan hasil pertanian. 4. Mengetahui prinsip dasar dari sortasi



5. Mengetahui dan mendeskripsikan Alat yang diperlukan dalam kegiatan sortasi Mamfaat Bagi penulis Makalah ini dapat mengasah kemampuan menulis dan pengembangan terhadap satu topik



II.PEMBAHASAN



A Prinsip Dasar dalam Pembersihan Pembersihan merupakan suatu kegiatan dalam proses pasca panen yang dilakukan dengan maksud membuang kotoran atau cemaran yang tampak secara fisik pada bahan-bahan hasil pertanian. Prinsip dasar dari pembersihan adalah tidak adanya benda asing yang terdapat dalam bahan hasil pertanian. Benda asing tersebut bisa berupa tanah, debu dan sebagainya. B Metode-metode pembersihan 1. Metode kering ( dry cleaning methods) Secara umum, pembersihan dengan metode kering menggunakan udara sebagai subjek yang bekerja pada bahan hasil pertanian. Metode ini dapat digunakan pada bahan-bahan yang tidak bisa terkena air didalam pembersihanya seperti pembersihan tepung dan biji-bijian kering. Cost yang dikeluarkan dengan metode ini lebih murah daripada penggunaan dengan metode basah. Metode ini dalam skala industri memerlukan posisi yang tepat dalam penggunaanya. Jika posisi penggunaan metode ini tidak tepat, maka akan menghasilkan ledakan udara yang mampu membuat pencemaran udara. Apabila metode ini dilakukan dilapangan, kemampuan membaca



arah angin itu sangat diperlukan. Ini dikarnakan apabila salah membaca arah angin, maka dikhawatirkan akan membahayakan pekerja. Didalam metode dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara-cara yang dilakauan dalam penerapan metode kering adalah sebagai berikut: a) Pengayakan Cara pengayakan merupakan metode kering yang sering kita lihat dalam proses pembersihan bahan hasil pertanaian. cara ini memiliki prinsip perbedaan ukuran partikel. Pada prinsipnya ukuran partikel yang besar bertindak sebagai zat pencemar dan partikel yang kecil sebegai bahan yang dibersihkan. Pengayakan biasanya dilakukan dengan dua cara yaitu cara manual dan cara mekanik. Cara manual ini merupakan cara yang konvensional dilakukan dalam masyarakat. Cara ini biasanya dilakukan pada perusaan skala rumah tangga dan membutuhkan jumlah pekerja yang lebih banyak. Cara ini memiliki kelebihan pada efektifitas mutu sehingga tingkat kebersihan lebih terjaga. Pengayakan dengan cara mekanik, biasanya dilakukan pada skala industry. Metode ini dilakukan agar kegiatan produksi berlangsung secara continue dan menekan biaya produksi. Kelemahan dari metode ini yaitu pada investasi mesin yang besar. b) Pembersihan abrasi (abrasion cleaning) teknik ini dilakukan pada bahan pangan dengan cara disikat dan biasanya dikombinasikan dengan roll berjalan. Hal ini dimaksudkan agar kotoran yang menempel kuat pada bahan bisa hilang. c) Pembersihan secara aspirasi (aspiration cleaning) Teknik secara aspirasi merupakan teknik yang menggunakan tekanan udara dalam pembersihanya. Teknik ini pada prinsipnya berpatokan pada berat dan ukuran dari partikel. Ukuran dan berat sangat mendukung dalam pembersihan ini. Biasanya teknik dilakuakan pada bahan-bahan bijian dan umbi seperti padi dan bawang. d) Pembersihan magnetic (magnetic cleaning)



Teknik ini dapat dilakukan pada cemaran berjenis logam. Sesuai dengan mekanismenya teknik ini dapat bekerja hanya dengan bahan yang terkontaminan oleh zat yang dapat tertarik oleh magnet. Sebagai contoh, pada proses pembuatan tepung. Ketika digiling tepung tanpa disadari akan tercemar oleh unsur logam yang terdapat pada sistem-sistem pengolahanya. Sehingga pada tepung terdapat logamlogam yang tidak terduga. Logam ini dapat dihilangkan dengan metode pembersihan magnetik.



2. Metode basah (wet cleaning methods) Sesuai dengan nama, metode ini mengguanakan air sebagai media pembersihanya. Metode ini lebih efektif digunakan pada bahan yang memiliki kotoran yang lebih banyak. Kelemahan dari metode ini adalah memerlukan biaya yang cukup besar, kemungkinan terjadi kontaminan melalui air sangat besar dan tidak bisa diterapkan pada bahan yang berbahan dasar biji-bijian. a) Perendaman Teknik ini dilakukan dengan cara merendam bahan pangan yang akan dibersihkan menggunakan air. Ketika perendaman, maka kotoran yang melekat pada bahan akan terlepas. Namun dalam perendaman harus diperhatikan beberapa hal seperti suhu air, sirkulasi udara & bahan pangan, serta biasanya dilakukan penambahan deterjen dan sanitaiser untuk meningkatkan efektivitas kebersihan bahan. Air yang telah digunakan sebelumnya sebaiknya tidak dipakai ulang karena mikroba dan bahan kimia berbahaya yang terdapat pada air bekas tersebut dapat menempel kembali pada bahan pangan lainnya (rekontaminasi). b) Pencucian semprot Teknik pembersihan ini dilakukan dengan menyemprotkan air pada bahan hasil pertanian. Proses ini dapat membersihkan kotoran



yang menempel pada bahan karena tekanan air. Metode ini dilakukan dengan waktu yang singkat dan tenaga kerja yang lebih sedikit. Kerugian pada pembersihan ini adalah memerlukan air yang banyak sehingga dapat memerlukan biaya yang cukup tinggi. Pembersihan dengan cara pencucian semprot ini sangat dipengaruhi oleh tekanan, suhu dan volume air yang digunakan namun jarak antara bahan dan semprotan dan lamanya penyemprotan harus disesuaikan. Pada prinsipnya, penggunakan tekanan semprot yang tinggi biasanya dapat menghilangkan kotoran yang menempel pada bahan. Namun, penggunaan tekanan yang terlalu kuat akan menyebabkan kerusakan pada bahan. c) Pencucian dengan metode flotasi Prinsip kerja pada metode pembersihan ini adalah perbedaan massa jenis antara zat yang mau dibersihkan dan kontaminan yang mau dibersihkan. Sebagai contoh kacang tanah dengan mentode flotasi. Kacang tanah direndam. Ketika kacang direndam maka kacang akan tenggelam dan kontaminan yang ada pada kacang akan naik keatas. Hal ini bisa terjadi karena terjadi perbedaan massa jenis kacang dan zat kontaminan. D. Alat-Alat Pembersihan 1



Ayakan datar dengan sistem vibrasi Alat pembersih ini berbentuk bulat seperti saringan. Alat ini melakukan kerja dengan cara bergetar. Prinsip kerja dari ayakan datar ini adalah pebedaan ukuran partikel antara bahan dan kontaminan. Ayakan datar ini banyak digunakan pada industry tepung-tepungan. Hal ini dikarnakan perbedaan partikel tepung dan kontaminan sangat berbeda. Untuk lebih jelas lagi tentang bentuk ayakan datar dengan sistem vibrasi perhatikanlah gambar 1.



sumber : courtesy of youtube.com gambar 1. Ayakan datar dengan sistem vibrasi 2



Water dumpling of apple Alat ini biasa digunakan pada buah-buahan. Prinsip kerja dari alat ini adalah bahan direndam kedalam fluida yang bersifat statis maupun dinamis. Kemudian kotoran akan terbawa fluida sehingga bahan akan bersih. Dalam industry pengolahan buah, alat ini biasanya digunakan pada tahap paling awal dalam perbersihan. Mesin ini sangat efektif digunakan pada buah-buahan yang memiliki kotoran / cemaran yang ringan dan mudah lepas dari permukaan bahan. Pada gambar 2 menunjukan bentuk dari water dumpling of apple.



gambar 2 water dumpling of apple 3



rotary washer rotary washer merupakan drum yang berputar yang didalamnya terdapat air. Air ini dapat berupa perendaman, penyemprotan dan kombinasi antara keduanya. Secara komersial alat ini sering digunakan. Ini dikarnakan alat ini memiliki kapasitas yang besar, hasil bagus dan tidak mudah rusak serta sangat simple dalam penggunaanya. Prinsip kerja dari alat ini adalah ketika bahan dimasukkan kedalam drum maka drum akan berputar. Pada saat berputar drum tersebut direnam atau disamprot dengan air. Ukuran derajat kebersihan dengan alat ini ditentukan oleh kecepatan putaran dan bentuk permukaan gesek dari drum tersebut. Gambar 3 menampilkan bentuk dari rotary washer.



gambar 3 rotary washer 4



Roller with brush cleaning machine



Sesuai dengan namanya alat ini menggunakan rol berjalan dan kemudian dipintu keluar bahan terdapat sikat sehingga bahan menjadi bersih. Pada dasarnya, sikat yang diputar lebih efektif untuk mencuci kotoran dalam bentuk pasir, tanah liat dan endapan kimia. Sikat pada mesin ini biasanya terbuat dari serat, karet ataupun spons.



gambar 4 Roller with brush cleaning machine



5



Spray drum washer



Spray drum washer merupakan alat yang sering digunakan dalam industry pangan. Prinsip kerja dari alat ini adalah drum akan berputar membolak-balik bahan. Pada saat yang bersamaanpula air disempotkan pada bahan sehingga bahan akan bersih secara merata. Kebersihan bahan pada mesin ini ditentukan oleh tekanan dan jarak dari semprot terhadap bahan.



gambar 5 spray drum washer C Prinsip dasar sortasi Sortasi merupakan tahap yang tidak kalah penting untuk dilakukan dalam proses pasca panen. Biasanya sortasi dilakukan setelah proses pembersihan. Sortasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara memilih bahan hasil pertanian untuk menentukan kualitas bahan tersebut. Standar dari sortasi biasanya berasal dari kenampakan fisik saja seperti warna, kerusakan dan ukuran. Sortasi bertujuan untuk penyeragaman mutu, menambah daya tarik dan persyaratan yang berasal dari mesin. D Alat-alat yang digunakan dalam sortasi 1



Saringan



Dalam proses sortasi, saringan merupakan metode yang mungkin sering kita dengar. Saringan biasanya terbuat dari bahan yang tidak mudah bereaksi dengan bahan yang mau disortasi. Pada prinsipnya, alat ini bekerja dengan membuat suatu trek lurus dan lubang yang kecil berada pada bagian yang paling awal. Sabuk pembagi Prisip pada alat ini adalah penggunaan 2 sabuk dimana bahan dilewatkan diantara dua sabuk tersebut. Makin lama jarak anatara 2 sabuk tersebut semakin besar. Sehingga pada dasarnya buah yang berukuran kecil akan jatuh terlebih dahulu.



2



Roller sorters



Alat ini merupakan suatu alat yang memiliki kecepatan, ketepatan dan resiko kerusakan yang kecil dalam proses sortasi. Pada dasarnya rol berputar berlawanan dengan arah jarum jam dan buah terpisah pada lubang-lubang anatara roll yang melebar secara progresif.



III.PENUTUP



A. Kesimpulan



Pada dasarnya pembersihan merupakan proses menghilangkan cemaran (benda asing) yang ada pada bahan. Benda asing tersebut dapat berupa tanah, debu dan sebagainya. Didalam pembersihan bahan hasil pertanian, dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu metode kering dan basah. Metode kering meliputi pengayakan, metode secara abrasi dan aspirasi serta magnetic. Pada metode basah pembersihan meliputi: perendaman, penyemprotan dan flotasi. Untuk melakukan metode-metode pembersihan diatas diperlukan alat-alat dalam pengaplikasinya. Alat-alat tersebut adalah ayakan dasar dengan sistem vibrasi, water dumpling of apple, rotary washer dan roller with brush cleaning serta spray drum washer. Setelah melakukan pembersihan, tahap selanjutnya dalam pasca panen adalah sortasi. Prinsip dasar dari sortasi adalah penyamaan mutu dalam bahan. Didalam melakuakan sortasi diperlukan alat-alat pendukung. Alat-alat pendukung tersebut adalah saringan dan roller sorters.



DAFTAR PUSTAKA



Dewi.M.K Kemala. 2008. Proses cleaning sortasi, grading dan size reduction pada buah apel. Diakses pada tanggal 18 februari 2017 Sutrisno, dkk. Pengembangan teknologi pasca panen diakses pada taggal 17 februari 2017.



Mulyoto, dkk. 2002. Mesin-mesin pertanian. PT Graha persada : Jakarta. Robbins, 2005. CRC handbook of engineering in agriculture. Boka raton F1, CRC press