Makalah Sips (Automated Teller Machine & Cardless System) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AUTOMATED TELLER MACHINE (ATM) DAN CARDLESS SYSTEM Diajukan untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah “Sistem Informasi Perbankan Syariah” Dosen Pengampu: Ahmad Ahrozi, ME.Sy



Disusun Oleh: Egi Ramdhani Nugraha Saputra



(1708203104)



Nisa Lili Agustin



(1708203120)



Sri Dewi Miladiyah



(1708203103)



Triyani



(1708203112)



Perbankan Syariah C Semester V



FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM



INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON Jln. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon – Jawa Barat 45132



KATA PENGANTAR



Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., atas segala limpahan rahmat dan hidayat-Nya sehingga kami dapat menjalankan dan menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh dosen Sistem Informasi Perbankan Syariah dengan makalah yang berjudul “Automated Teller Machine (ATM) dan Cardless System”. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada baginda Rasulullah SAW., keluarganya, sahabatnya dan para tabi’in serta sampai kepada kita selaku umatnya. Aamiin. Kami menyadari dengan segala keterbatasan ilmu yang kami miliki sehingga dalam penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna untuk perbaikan dalam pembuatan makalah kami yang selanjutnya. Semoga makalah ini dapat dijadikan bahan acuan untuk pembelajaran, khususnya bagi kami sendiri serta siapa saja yang membacanya.



Cirebon, 6 Desember 2019



Penyusun



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya, tujuan pelayanan perbankan salah satunya mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi. Pihak bank berusaha meningkatkan jasa pelayanan guna mempertahankan dan meningkatkan nasabahnya. Bagi nasabah, pelayanan merupakan suatu alasan yang paling penting bagi mereka. Nasabah dapat mempercayai suatu bank karena pelayanan yang diberikan bank terhadap mereka, dimana masing-masing nasabah memiliki alasan yang berbeda-beda dalam hal pelayanan. Seiring perkembangan teknologi perbankan, dimulai ketika nasabah melakukan transaksi secara manual yaitu berhadapan dengan teller, hingga berkembangnya teknologi yang memberikan kemudahan bagi nasabah melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja, salah satunya melalui jasa mesin pembayaran yang disebut dengan ATM (Automatic Teller Machine) atau umumnya disebut juga Anjungan Tunai Mandiri. Dengan ATM, nasabah bisa melakukan transaksi keuangan dengan mudah hingga memberikan suatu nilai tersendiri bagi nasabah yaitu nilai kepuasan terhadap layanan yang diberikan bank. Maka ini memberikan kesempatan bagi bank untuk terus berusaha meningkatkan pelayanan mereka dengan memajukan teknologi ATM. Akan tetapi kualitas pelayanan tidak hanya dilihat pada adanya ATM dalam membayar transaksi keuangan, tetapi juga sudah mulai dengan tingkat kemajuan teknologi yang dicapai bank, kondisi bangunan dan ruang tempat mesin ATM yang memberikan rasa nyaman dan aman, serta dengan peningkatan sarana fasilitas seperti fitur-fitur yang bermanfaat guna menunjang kemudahan dalam bertransaksi. Maka dari itu, pihak Bank Indonesia melakukan suatu upaya dalam meningkatkan tingkat kualitas pelayanan mereka. Salah satu upaya strategi yang dilakukan Bank Indonesia untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan kepuasan bagi nasabahnya yaitu dengan pelayanan ATM yang merupakan sebuah produk perbankan elektronik yang berperan sebagai teller. Fungsi teller yaitu



penyetoran dan penarikan dana. Saat ini jasa ATM yang diberikan yaitu memudahkan dalam bertransaksi seperti menarik dana dari bank tanpa perlu mengantri di kantor bank yang bersangkutan. Pada awalnya fungsi ATM yaitu menarik dana dan pengecekan saldo. Lalu Bank Indonesia melakukan kerjasama dengan bank-bank lain dan pihak penyedia jasa lainnya, maka fungsi ATM mulai berkembang yaitu : tarik tunai, transfer rekening antar rekening bank, cek saldo, pembayaran kredit, telepon, listrik dll. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana perkembangan teknologi ATM? 2. Apa pengertian ATM dan apa fungsi kartu ATM? 3. Apa saja jenis-jenis ATM dan macam-macam perangkat pada mesin ATM? 4. Bagaimana prinsip kerja ATM? 5. Apa pengertian cardless system dan bagaimana cardless system yang ada di bankbank Indonesia? 6. Apa keuntungan menggunakan cardless?



C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi ATM. 2. Untuk memahami pengertian ATM dan fungsi kartu ATM. 3. Untuk mengetahui jenis-jenis ATM dan macam-macam perangkat pada mesin ATM. 4. Untuk memahami prinsip kerja ATM. 5. Untuk mengetahui pengertian cardless system dan cardless system yang ada di bank-bank Indonesia. 6. Untuk mengetahui keuntungan menggunakan cardless.



BAB II PEMBAHASAN A. Perkembangan ATM ATM (bahasa Indonesia: Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko. ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, ATM (Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine) sebagaimana pada penemuan teknologi lain, penemuan ATM juga didasarkan pada karya sejumlah penemu. Di sini kita harus menyebut sedikitnya tiga nama, yakni Luther Simjian, John Shepherd-Barron, dan Don Wetzel. Seperti ditulis Mary Bellis di About.com, pada tahun 1939 Simjian mematenkan satu prototipe awal ATM yang kemudian terbukti kurang sukses. Ada juga yang berpendapat, orang Skotlandia bernama James Goodfellow adalah pemegang paten paling awal (1966) ATM modern dan John D White (dari Docutel) di Amerika Serikat juga sering disebut sebagai penemu desain ATM tegak mandiri (free standing) pertama. Tahun 1967, John Shepherd-Barron menemukan dan memasang sebuah ATM di satu Bank Barclays di London. Setahun kemudian (1968), Don Wetzel menemukan ATM buatan Amerika. ATM baru menjadi bagian penting perbankan mulai dekade 1980-an. Dulu, mesin-mesin ATM belum bisa terhubung dengan bank secara online. Pasalnya, bank- bank masih amat sangat selektif dalam memilih nasabah yang bisa menikmati layanan ATM. Donald C. Wetzel, seorang ilmuan asal Amerika Serikat ini, kehilangan rasa sabarnya menunggu giliran dalam antrean panjang di sebuah kantor cabang bank. Ia lantas menemukan ide pengembangan mesin untuk nasabah melakukan transaksi. Ide cemerlangnya itu bermula pada 1968, yang kemudian dikenal dengan nama automatied teller machine (ATM). Bagi Wetzel, ide mesin ATM itu ditujukan untuk menggantikan fungsi teller dalam melayani transaksi nasabah. Tepat pada 2 September



1969, mesin ATM Wetzel untuk pertama kalinya digunakan secara komersial oleh Chemical Bank, New York. Saat itulah industri perbankan di dunia mengenal mesin ATM modern pertama yang menggunakan kartu plastik ber-strip magnetik dan sukses diterima bank-bank di Amerika Serikat. Namun, mesin ATM Wetzel bukanlah yang pertama saat itu. Cikal bakal ATM itu sudah diperkenalkan sejak 1939 oleh Luther George Simjian. Sayangnya, pihak bank waktu itu masih tidak bisa menerima pemikian bahwa sebuah mesin dapat menggantikan pekerjaan manusia melayani nasabah. Bahkan, permintaan mesin ATM kala itu masih sangat kecil. Alhasil, ATM temuan Simjian itu tidak sukses dipasaran. Karena faktor itulah, Smithsonian’s National Museum of American History, lebih memilih mencatat nama Donald Wetzel sebagai penemu ATM. Apalagi, pada 1973, dari total 2.000 ATM yang beroperasi di Amerika Serikat, sebagian besar adalah model buatan Docutel— perusahaan tempat Wetzel bekerja. Dulu, mesin-mesin ATM belum bisa terhubung dengan bank secara online. Pasalnya, bank-bank masih amat sangat selektif dalam memilih nasabah yang bisa menikmati layanan ATM. Baru pada 1974, perusahaan bernama Diebold asal Amerika Serikat, berhasil mengaplikasikan ATM yang langsung terhubung secara online dengan bank, sehingga mesin ini makin bisa memenuhi permintaan industri perbankan. B. Pengertian, Fungsi dan Kegunaan ATM 1. Pengertian ATM ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merupakan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM. Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron (disingkat ATM) adalah nama sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan oleh siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan



publik sebagaimana halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola secara rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah identitas yang unik. ATM adalah Mesin yang menggunakan sistem komputerisasi dan digunakan untuk menabung, mengambil uang tunai, mentransfer dana dan lainnya. Mesin ini ON menggunakan kartu mekanik yang diterbitkan oleh bank dengan kode dan mengikuti perintah yang berlaku di setiap mesin. Lalu apa beda kartu ATM dengan kartu Debit. Yang membedakan adalah cara penggunannya. Jika digunakan untuk bertransksi di mesin ATM, maka kartu tersebut dikenal sebagai kartu ATM, tapi jika digunakan untuk bertransaksi pembayaran dan pembelanjaan non- tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture), maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit. Untuk kartu Debit selain otorisasi dengan PIN, dimungkinkan pula otorisasi dengan tanda tangan seperti halnya Kartu Kredit. Batas (limit) transaksi Kartu Debit dan Kartu ATM tergantung dari jenis kartu yang anda miliki. Umumnya terdiri dari limit jumlah dan frekuensi transaksi, baik untuk penarikan tunai, belanja, transfer. 2. Fungsi Kartu ATM Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan mesin ATM: a. Menarik Uang Tunai 24 Jam Fungsi utama dan paling sering digunakan nasabah dari ATM adalah untuk menarik uang tunai kapanpun dibutuhkan. Fungsi ATM yang satu ini sangat memudahkan ketika kita sedang membutuhkan uang tunai dengan segera, karena ATM sudah banyak tersebar dimana-mana. Kita juga tidak perlu datang ke bank yang jumlahnya tidak sebanyak ATM dan memiliki batasan jam operasional. Hal yang perlu diperhatikan adalah adanya jumlah maksimal atau limit penarikan uang tunai melalui ATM yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan bank terkait. Namun meski begitu, ATM tetap menjadi pilihan terbaik untuk menarik uang tunai dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, atau saat keadaan darurat. Banyak orang yang memilih untuk mengambil uang tunai di ATM dibandingkan melalui teller bank karena tidak perlu mengantri panjang dan lama.



b. Menyetor Uang ke Rekening Tabungan Selain menarik uang tunai, ATM juga bisa digunakan untuk menyetor uang ke dalam rekening tabungan milik kita atau mengirimkannya ke rekening orang lain. Meskipun tidak semua mesin ATM memiliki fasilitas yang bisa menyetorkan uang, tapi sudah banyak ditemukan di tempat-tempat umum. Hal ini tentunya memudahkan kita dan menghemat waktu dibanding harus menyetorkan uang melalui teller bank. c. Melakukan Pengiriman Uang Fungsi selanjutnya dari mesin ATM adalah memudahkan kita dalam proses mengirim uang atau transfer, baik ke sesama nasabah dari bank yang sama atau bank lain. Fungsi yang satu ini tentu bukan sesuatu yang asing lagi, terutama bagi masyarakat jaman sekarang yang sering berbelanja melalui online shop. Belanja melalui online memang menuntut kita untuk melakukan transaksi tanpa bertatap muka, yang hal in berarti kita harus membayar dengan cara transfer. d. Membayar Tagihan Rutin Jika dulu kita harus mendatangi loket pembayaran resmi dari perusahaan air (PAM) atau listrik (PLN) untuk membayar tagihan bulanan, kini kita sudah bisa membayarnya melalui ATM. ATM memang memiliki fitur yang memudahkan kita untuk membayar tagihan rutin yang digunakan dalam sebulan, jadi kita tidak perlu repot-repot datang ke loket pembayaran. Ada banyak jenis tagihan yang bisa dibayar melalui ATM, tergantung dengan apakah penyedia jasa tersebut bekerjasama dengan bank yang kita gunakan atau tidak. Jadi bukan hanya tagihan air dan listrik, kita juga bisa membayar tagihan telepon, internet, TV kabel, bahkan hingga asuransi dan bayaran sekolah. Selain itu, bagi Anda yang senang menyumbang untuk kegiatan sosial juga bisa menyalurkan donasi melalui fitur dalam ATM ke lembaga kepercayaan Anda. e. Membeli Produk Lainnya



Bukan hanya produk perbankan yang bisa dibayar atau dibeli melalui ATM, namun juga berbagai produk lain yang tidak berhubungan dengan langsung dengan perbankan. Jadi tidak aneh ketika orang membeli pulsa telepon melalui ATM, atau bahkan membayar tiket pesawat. Ada berbagai penyedia produk yang bekerjasama dengan bank, sehingga kita dapat membeli produknya melalui ATM. Mulai dari pulsa dan paket internet, tiket pesawat dan kereta, tiket bioskop, dan lain sebagainya. C. Jenis- Jenis ATM dan Macam-macam Perangkat pada Mesin ATM Berikut ini adalah jenis-jenis ATM, sebagai berikut: a. Atm Setoran Tunai Setoran tunai atau yang di sebut juga CDM ( Cash Deposite Machine ) Mesin ini memang sudah lama di luncurkan oleh beberapa bank - bank di indonesia tetapi saya baru merasakan akhir-akhir ini Dengan adanya setoran tunai ini pihak bank kepingin memberikan kepuasan kepada pelanggan dan untuk menghindari atrian panjang di teller pada jam jam tertentu dan memberikan pilihan kepada pelanggan untuk menyertokan uang nya di luar jam kerja dan di hari libur sekalipun Setoran tunai membantu sekali para nasabah untuk antri di teller dan membantu nasabah untuk menabung di hari - hari libur dan di luar jam kerja, saya pun merasakan sekali manfaat dari setoran tunai ini dengan nominal 20, 50 dan 100 ribu saya pun bisa tengah malam bahkan shubuh kita bisa menabung. Setoran tunai ini juga mambantu para pengusaha kecil untuk menabung dengan nilai yang mungkin bikin kita malu kalau kita menabung lewat teller, bayangkan jika hari itu kita menabung dengan nominal 20 ribu mau di kemana kan muka kita yang ganteng lan ayu ini jika kita menabung melalui teller, tetapi dengan setoran tunai kita bisa menabung dengan minimum 20 ribu dan kita terhindar dari rasa malu itu. b. Atm Tarik Tunai Konsep awal yang dimaksud tarik tunai kartu kredit adalah ketika kita menggunakan kartu kredit untuk mengambil uang tunai (cash withdrawal) dari mesin ATM. Jadi layaknya mengambil uang tunai dengan kartu ATM. Yang kita



butuhkan sudah jelas sebuah nomor PIN kartu kredit. Kartu kredit bisa dipergunakan untuk mengambil uang tunai lewat mesin ATM karena memang merupakan salah satu manfaat dan fasilitasnya. Bahkan bisa ambil tunai hampir di semua mesin ATM di seluruh dunia asal logonya tercantum. Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis. Jenis transaksi yang tersedia antara lain Penarikan tunai, Setoran tunai, Transfer dana, Pembayaran, dan Pembelanjaan. Sedangkan jenis informasi yang tersedia antara lain informasi saldo dan informasi kurs. ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri. ATM terdiri dari beberapa perangkat yaitu perangkat keras, perangkat lunak, penggunaan dan alternatif penggunaan. Berikut ini adalah macam-macam perangkat yang ada pada ATM, sebagai berikut: 1. Perangkat Keras ATM biasanya terdiri dari perangkat berikut: a. CPU (untuk mengontrol antarmuka pengguna dan perangkat transaksi) b. Pembaca Magnetik dan/atau Chip kartu (untuk mengidentifikasi pelanggan) c. Papan ketik PIN (mirip dalam tata letak papan kunci touchpad atau kalkulator), sering diproduksi sebagai bagian rangka yang aman. d. Kriptoprosesor Aman, umumnya dalam bagian rangka yang aman. e. Monitor (digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi). f. Tombol fungsi (biasanya dekat dengan layar) atau layar sentuh (digunakan untuk memilih berbagai aspek transaksi). g. Mesin pencetak rekam (untuk menyediakan pelanggan dengan catatan transaksi mereka). h. Ruang



penyimpanan



(untuk



menyimpan



bagian-bagian



mesin



yang



membutuhkan akses terbatas). i. Housing (untuk estetika dan untuk melampirkan tanda tangan). Karena tuntutan komputasi lebih berat dan jatuhnya harga arsitektur mesin seperti- Personal Computer, ATM sudah beralih dari arsitektur perangkat keras kustom menggunakan mikrokontroler dan/atau aplikasi-spesifik sirkuit terpadu



untuk mengadopsi arsitektur perangkat keras dari sebuah Personal Computer, seperti, koneksi USB untuk peripheral, Ethernet dan komunikasi IP, dan menggunakan sistem operasi komputer pribadi. Meskipun tidak diragukan lagi lebih murah untuk menggunakan perangkat keras komersial "diluar cangkang", hal ini membuat ATM berpotensi rentan terhadap jenis masalah yang sama ditunjukkan oleh Personal Komputer konvensional. 2. Perangkat Lunak Sebuah mesin ATM Wincor Nixdorf menjalankan Windows 2000. Dengan migrasi ke komoditas perangkat keras Personal Computer, sistem operasi standar komersial "diluar cangkang", dan lingkungan pemrograman dapat digunakan di dalam ATM. Platform Khas sebelumnya digunakan dalam pengembangan ATM termasuk RMX atau OS/2. Pada saat ini sebagian besar ATM di seluruh dunia menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, terutama Windows XP Professional atau Windows XP Embedded. Sejumlah kecil penyebaran dapat masih menjalankan versi Windows OS seperti Windows NT, Windows CE, atau Windows 2000. Linux juga menemukan beberapa penerimaan di pasar ATM. Contoh dari hal ini adalah Banrisul, bank terbesar di selatan dari Brasil, yang mengganti sistem operasi MS-DOS di ATM nya dengan Linux. Banco do Brasil juga me-migrasikan ATM-nya ke Linux. Dengan terjadinya sistem operasi Windows dan XFS di ATM, aplikasi perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk menjadi lebih cerdas. Hal ini telah menciptakan generasi baru ATM aplikasi yang umum disebut sebagai aplikasi diprogram. Jenis aplikasi ini memungkinkan sebuah host yang sama sekali baru teraplikasi di mana terminal ATM dapat melakukan lebih dari hanya sekedar berkomunikasi dengan switch ATM. Sekarang sedang diberdayakan untuk terhubung ke server konten lain dan sistem video perbankan. Perangkat lunak ATM terkemuka yang beroperasi pada platform XFS diantaranya Triton PRISM, Diebold Agilis EmPower, NCR APTRA Edge, Absolute Systems AbsoluteINTERACT, KAL Kalignite, Phoenix Interactive VISTAatm, dan Wincor Nixdorf ProTopas.



D. Prinsip Kerja Mesin ATM Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller Machine), apalagi bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Nah, tahukah kamu bagaimana cara kerja sebuah mesin ATM? Yuk kita baca penjelasan selanjutnya. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layar monitor dan kamera (optional), yang biasa nampak dari luar. Sedangkan didalamnya terdiri dari satu unit computer CPU, key board, modem, kota uang, printer kecil dan card reader. Cara kerja mesin ATM sangat sederhana dan mudah. Jika kamu ingin bertransaksi menggunakan ATM, kamu hanya tinggal memasukkan kartu ATMmu ke dalam mesin. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin, maka kartumu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader adalah sebagai pembaca dan penerima data. Setelah data dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM mu, maka mesin akan meminta nomor PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan kamu harus memasukkannya sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN mu yah. Kemudian setelah kamu memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh pihak lain. Setelah data-data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-data tersebut akan dikirim kembali ke ATM. Dan kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta di mesin ATM tersebut seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya. Pada sebuah kartu ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic Chip sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic



Chip tergesek oleh sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya. Ada dua hal penting yang harus dijaga agar transaksi di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan PIN. Kedua perangkat ini saling berhubungan erat, sehingga kamu harus selalu ingat nomer PIN mu dan menjaga agar kartu ATM tidak hilang. Oh iya, untuk menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATM kepada orang lain untuk kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATM pada tempat-tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain. E. Pengertian Cardless System dan Contoh Cardless System yang ada di BankBank Indonesia 1. Pengertian Cardless System Bicara mengenai teknologi cardless payment di masa depan, seperti tidak ada ujungnya. Teknologi ini akan terus berkembang sehingga semakin memudahkan kita. Mungkin saja di masa depan nanti, cardless payment digabungkan dengan perangkatperangkat Internet of Things dengan fitur Artificial Intelligence (kecerdasan buatan). Alhasil, penggunaan cardless payment menjadi semakin digemari. Suatu saat kita bisa langsung keluar dan masuk tempat parkir tanpa mengambil karcis atau membayar di loket lagi karena saldo dompet digital sudah otomatis terpotong, demikian halnya saat kita melewati gerbang tol. Saat berbelanja di pasar swalayan pun, kita dapat langsung pulang tanpa harus mengantre di kasir lagi. Saat ini transaksi perbankan mengalami kemajuan yang sangat pesat semenjak hadirnya smartphone, hanya bebekal HP android ataupun iPhone anda bisa melakukan pembayaran dan pembelian, transfer dana antar bank dan lain bank, bahkan setor tunai & tarik tunai tanpa menggunakan kartu debit ATM. Cukup berbekal telepon cerdas dan terkoneksi internet anda bisa melakukan transaksi perbankan dimanapun dan kapanpun. Lalu muncul istilah Cardless, adalah Bank BCA yang saat ini telah menerapkan sistem Cardless yaitu fitur terkini dari Setor Tarik di BCA mobile yang memfasilitasi nasabah untuk melakukan transaksi tanpa kartu ATM. Untuk bertransaksi di ATM atau cabang BCA anda hanya perlu memasukkan nomor handphone yang terhubung dengan BCA mobile dan Kode Transaksi. Awalnya fitur



ini hanya tersedia untuk transaksi setor dan tarik tunai tanpa kartu, tapi kini sudah dapat digunakan untuk transaksi Cabang. Fitur “Cardless” adalah fitur yang menggantikan fitur sebelumnya yaitu fitur “Setor Tarik”. Sebelumnya, fitur Setor Tarik hanya memiliki 2 menu yaitu Tarik Tunai tanpa kartu dan Setor Tunai tanpa kartu. Sekarang, fitur Cardless memiliki 3 menu yaitu Tarik Tunai tanpa kartu, Setor Tunai tanpa kartu dan Transaksi di Cabang Tanpa Kartu. 2. Contoh Cardless System yang ada di Bank-Bank Indonesia Cara mengambil uang di ATM BRI, BNI, Mandiri, hingga BCA tanpa kartu kini udah bisa dilakukan. Tentu saja, cara mengambil uang di ATM tanpa kartu makin memudahkan nasabah melakukan tarik tunai karena lebih simpel, praktis, dan aman. Terlebih, kasus kejahatan pencurian uang dengan skimming atau penyalinan data dari kartu ATM kerap kali terjadi. Modus skimming ini biasanya dialami para korban pada saat mereka mengambil uang di ATM. Meski mencuri datanya dari kartu ATM, rupanya gak semua kartu ATM menjadi incaran pelaku kejahatan yang rata-rata berasal dari luar negeri. Kartu ATM dengan teknologi chip disebut lebih aman agar terhindar dari kejahatan skimming. a. Bank BCA BCA mobile hadirkan fitur Cardless di m-BCA, yaitu fitur terkini dari Setor Tarik di BCA mobile yang memfasilitasi nasabah untuk melakukan transaksi tanpa kartu ATM. Untuk bertransaksi di ATM atau cabang BCA nasabah hanya perlu memasukkan nomor handphone yang terhubung dengan BCA mobile dan Kode Transaksi. Berikut ini adalah beberapa fitur dalam cardless system di BCA Mobile, sebagai berikut: 1) Transaksi Dicabang Tanpa Kartu Langkah-langkah melakukan transaksi di cabang tanpa menggunakan kartu adalah sebagai berikut: a. Buka menu “Cardless” di BCA Mobile di ponsel, lalu pilih “Cabang”.



b. Input PIN m-BCA, dan dapatkan 6 digit kode transaksi. c. Datang ke Cabang BCA, ambil nomor urut, isi formulir transaksi, dan lanjutkan transaksi di teller/customer service. d. Masukkan nomor HP BCA Mobile dan kode transaksi pada PIN Pad untuk menyelesaikan transaksi. 2) Setor Tunai Tanpa Kartu Langkah-langkah melakukan transaksi setor tunai tanpa menggunakan kartu adalah sebagai berikut: a. Buka menu “Cardless” di BCA Mobile, pilih “setor tunai” dan pilih rekening yang dituju. b. Input PIN m-BCA, dan dapatkan 6 digit kode transaksi. c. Cari ATM BCA Setor Tarik terdekat, pilih “Transaksi Tanpa Kartu”. d. Masukkan nomor HP BCA Mobile dan 6 digit kode transaksi. e. Pastikan jumlah yang tertera sesuai dengan transaksi yang hendak dilakukan untuk menyelesaikan transaksi. 3) Tarik Tunai Tanpa Kartu Langkah-langkah melakukan transaksi tarik tunai tanpa menggunakan kartu adalah sebagai berikut: a. Buka menu “Cardless” di BCA Mobile, pilih menu “Tarik Tunai”. b. Masukkan nominal uang yang akan ditarik, lalu input PIN m-BCA, dan dapatkan 6 digit kode transaksi. c. Cari ATM BCA terdekat, pilih “Transaksi Tanpa Kartu”. d. Masukkan nomor HP BCA Mobile dan 6 digit kode transaksi. e. Ambil uang dari mesin ATM untuk menyelesaikan transaksi. b. Bank BRI Berikut ini merupakan langkah-langkah yang nasabah harus lakukan saat hendak melakukan transaksi Tarik Tunai Tanpa Kartu, sebagai berikut: 



Buka aplikasi mobile banking BRI yang terpasang di smartphone, yaitu BRImo.







Begitu aplikasi BRImo telah dibuka, lakukan Login dengan masukkan User ID dan Password.







Setelah Login, halaman Home muncul di layar kemudian pilih Tarik Tunai.







Pilih Rekening Sumber Dana dan pilih Nominal Tarik Tunai terus pilih Lanjut.







Lalu masukkan Password dan pilih Lanjut.







Selanjutnya, BRImo memunculkan Kode Penarikan Uang yang digunakan buat mengambil uang di ATM.







Langkah selanjutnya adalah mendatangi ATM yang punya jaringan Link.







Begitu di depan mesin ATM, tekan tombol kiri bawah.







Di layar ATM pilih menu Tarik Tunai.







Masukkan Kode Penarikan Tunai dan masukkan no handphone. Ambil uang untuk menyelesaikan transaksi.



c. Bank BNI Nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) juga bisa mengambil uang di ATM BNI tanpa kartu. Sama seperti Bank BRI, cara mengambil uang di ATM BNI tanpa kartu juga dilakukan lewat mobile banking. Adapun, kini Bank BNI juga meluncurkan fitur pembayaran non-tunai atau tanpa kartu melalui peluncuran aplikasi pembayaran yaitu aplikasi Your All Payment (YAP) yang bisa di instal di Play Store. Aplikasi ini dapat digunakan bagi nasabah Bank BNI yang berbelanja di toko-toko yang sudah menjadi Merchant YAP. Sementara langkah-langkah untuk mengambil uang di ATM BNI tanpa kartu adalah sebagai berikut: 



Buka aplikasi BNI Mobile Banking di smartphone kemudian Login.







Dari banyak menu yang ditampilkan, pilih Mobile Tunai.







Baca Syarat dan Ketentuan.







Setelah itu, pilih Nomor Rekening milikmu, pilih Nominal Tarik Tunai, dan masukkan Nomor Handphone lalu pilih Lanjut.







Masukkan Password buat konfirmasi penarikan tunai dan pilih Lanjut.







Nantinya ada PIN Tarik Tunai yang digunakan buat melakukan penarikan.







Bank BNI juga mengirim notifikasi tarik tunai ke email dan SMS.







Perlu dicatat PIN Tarik Tunai gak bisa digunakan kalau lewat dari 2 jam sejak kemunculannya.







Lakukan penarikan di ATM BNI terdekat.







Begitu di depan mesin ATM, tekan tombol Enter di mesin.







Pilih menu Tarik Tunai Tanpa Kartu.







Masukkan PIN Tarik Tunai yang diberikan lalu pilih Lanjutkan.







Masukkan nomor OTP yang terkirim ke nomor handphone dan tekan Benar. Tekan Lanjutkan dan kamu bisa mengambil uang dari mesin ATM.



F. Keuntungan Menggunakan Cardless Terdapat manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari Transaksi Cardless di ATM, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut 1. Lebih simpel Menggunakan fitur cardless justru akan mempermudah para nasabah dalam melakukan berbagai transaksi keuangan baik itu transaksi tarik tunai maupun transaksi setor tunai. Jadi para nasabah tidak usah akan merasa kesusahan. Disamping itu bertransaksi secara cardless di ATM bisa meminimalisir kehilangan kartu yang sering terjadi. 2. Bisa dilakukan di mana saja Dalam perkembangan digital finance era 4.0 ini, para nasabah akan selalu dimudahkan dalam hal transaksi keuangan. Salah satunya dengan cardless di ATM yang mana bisa dilakukan di mana saja hanya bermodalkan smartphone yang terkoneksi internet dan memiliki aplikasi. Jadi para nasabah yang disibukkan dengan berbagai aktivitasnya, bisa melakukan transaksi keuangan melalui fitur cardless ATM ini. 3. Menghindari risiko kejahatan perbankan Di zaman sekarang seiring dengan kemajuan digital finance-nya yang tinggi, tingkat kejahatan di dunia perbankan pun juga tak kalah tinggi. Misalnya saja terjadinya skimming di ATM yang marak terjadi sehingga membuat kita



merasa khawatir. Namun dengan adanya fitur cardless di aplikasi ini, para nasabah yang ingin melakukan transaksi keuangan tarik tunai maupun setor tunai bisa dengan mudah dan aman jika menggunakan fitur ini. 4.



Cara transaksi yang mudah Tahap-tahap melakukan transaksi melalui fitur cardless ini sudah banyak petunjuknya, dapat dilihat di website resmi setiap bank maupun informasiinformasi lain di google.



5. Gak perlu takut kartu ATM hilang atau rusak Dengan menggunakan cardless ATM, nasabah tidak perlu lagi khawatir kartu ATM tertinggal di rumah, rusak ataupun hilang, karena kamu bisa menggunakan fitur cardless ATM hanya melalui aplikasi di smartphone.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ATM pertama, atau mesin teller otomatis, diciptakan dan dipatenkan pada tahun 1939 oleh Luther Simjian. Model ini merupakan prototipe berhasil, tetapi memimpin jalan ke ATM modern pertama, dibuat oleh James Goodfellow pada tahun 1966. Karena kemampuan untuk terhubung ke bank melalui komputer belum tersedia, akses ke mesin ini hanya diberikan kepada nasabah bank pilih beberapa. ATM pertama yang menggunakan kartu dengan strip magnetik dipatenkan pada tahun 1977. Meskipun mesin ini ada awal, itu tidak sampai akhir 1980-an yang menjadi lumrah dalam ATM perbankan modern.



DAFTAR PUSTAKA http://kumpulan-artikel2.blogspot.com/2012/11/atm-pengertian-jenis-jaringan.html http://www.cyber4rt.com/2012/08/sejarah-mesin-atm.html http://www.infobanknews.com/2010/01/sejarah-singkat-kehadiran-atm/ http://alimelisabeth.blogspot.com/2013/10/pengertian-fungsi-dan-kegunaan-atm.html http://www.mafiakartukredit.com/2013/01/tarik-tunai-vs-gesek-tunai.html http://sepung.blogdetik.com/2011/06/19/setoran-tunai-bikin-kita-terhindar-dari-rasa- malu/