Makalah Tentang Mineral Halite [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TENTANG MINERAL HALITE



Disusun Oleh : 1. Nur Hadawiah Afrita (F1C118005) 2. Wulansari



(F1C118016)



3. Wulan Safitri



(F1C118029)



Dosen Pengampu : 1. Dr. Drs. Ngatijo, M.Si. 2. Restina Bemis, S.Si., M.Si.



PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI 2021



KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr Wb. Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di buat guna memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen kami pada matakuliah Mineralogi. Dalam makalah ini kami membahas tentang “MINERAL HALITE”. Dengan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besar nya kepada dosen pengajar yang telah membimbing dalam proses pengerjaan pembuatan makalah ini. Semoga tugas ini dapat memberikan pengetahuan kepada kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam makalah ini,baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan danwawasan kami. Oleh sebab itu, kami mengharapan kritik dan saran dari para pembaca. Kritik konstruktif dari para pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.



Jambi,02 Juni 2021



Penyusun



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR............................................................................................ii DAFTAR ISI.........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4 1.1 Latar Belakang...............................................................................................4 1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5 1.3 Tujuan.............................................................................................................5 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6 2.1 Pengertian Mineral Halite..............................................................................6 2.2 Sifat Fisika Dan Kimia Mineral Halite..........................................................7 2.3 Mengidentifikasi Mineral Halite....................................................................8 2.4 Keggunaan Mineral Halite.............................................................................8 BAB III PENUTUP................................................................................................9



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makhluk hidup, utamanya manusia pasti membutuhkan zat-zat tertentu dalam membantu aktivitas metabolisme dalam tubuhnya. Sehingga organ-organ manusia dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang kadang tidak disadari kerjanya, seperti penyerapan sari-sari makanan di usus, penghalusan makanan di lambung dan lain sebagainya. Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan biologis dibakar, semua senyawa organik akan rusak; sebagian besar karbon berubah menjadi gas karbon dioksida (CO) hidrogen menjadi uap air, dan Nitrogen menjadi uap Nitrogen (N) Sebagian besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu dalam bentuk senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi penggabungan antar individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik. Mineral adalah bahan anorganik, terbentuk secara alamiah, seragam dengan komposisi kimia yang tetap pada batas volumenya, dan mempunyai struktur kristal karakteristik yang tercermin dalam bentuk dan sifat fisiknya. Saat ini telah dikenal lebih dari 2000 mineral. Sebagian merupakan mineral- mineral utama yang dikelompokkan sebagai Mineral Pembentuk Batuan. Mineral- mineral tersebut terutama mengandung unsur-unsur yang menempati bagian terbesar di bumi, antara lain unsur Oksigen (O), Silikon (Si), Aluminium (AL), Besi (Fe), Kalsium (Ca), Sodium (Na), Potasium (K) dan Magnesium (Mg). Mineral dapat dikenal dengan menguji sifat fisik umum yang dimilikinya. Sebagai contoh, garam dapur halite (NaCl) dapat dengan mudah dirasakan. Komposisi kimia seringkali tidak cukup untuk menentukan jenis mineral, misalnya mineral grafit (graphite) dan intan (diamond) mempunyai satu komposisi yang sama yaitu karbon (C). Mineral-mineral yang lain dapat terlihat dari sifat fisik seperti bentuk kristal,



4



sifat belahan atau warna, atau dengan peralatan yang sederhana seperti pisau atau potongan gelas dengan mudah diuji kekerasannya. Mineral dapat dipelajari dengan seksama dengan memberikan dari bentuk potongan (hand specimen) dari mineral, atau batuan dimana dia terdapat, dengan menggunakan lensa pembesar (hand lens/loupe), dan mengujinya dengan alat lain, seperti pisau, kawat baja, potongan gelas atau porselen dan cairan asam (misalnya HCL). Mineral juga dipelajari lebih lanjut sifat fisik dan sifat optiknya dalam bentuk preparat sayatan tipis (thin section) dengan ketebalan 0,03 mm, Pengetahuan tentang “mineral” merupakan syarat mutlak untuk dapat mempelajari bagian yang padat dari Bumi ini, yang terdiri dari batuan. Bagian luar yang padat dari Bumi ini disebut litosfer, yang berarti selaput yang terdiri dari batuan, dengan mengambil “lithos” dari bahasa latin yang berarti batu, dan “sphere” yang berarti selaput. Tidak kurang dari 2000 jenis mineral yang kita ketahui sekarang. Beberapa daripadanya merupakan benda padat dengan ikatan unsur yang sederhana. Contohnya adalah mineral intan yang hanya terdiri dari satu  jenis unsur saja yaitu “Karbon”. Garam dapur yang disebut mineral halit, terdiri dari senyawa dua unsur “Natrium” dan “Chlorit” dengan simbol NaCl. Setiap mineral mempunyai susunan unsur-unsur yang tetap dengan perbandingan tertentu. Studi yang mempelajari segala sesuatunya tentang mineral disebut “Mineralogi”. 1.2 Rumusan Masalah 1. Pengertian mineral halite ? 2. Sifat fisika dan kimia mineral halite ? 3. Bagaimana cara mengidentifikasi mineral halite ? 4. Kegunaan mineral halite ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu mineral halite 2. Untuk mengetahui sifat fisika dan kimia mineral halite 3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengidentifikasi mineral halite 4. Untuk mengetahui kegunaan dari mineral halite



5



BAB II PEMBAHASAN 2.1



Pengertian Mineral Halite Mineral halite adalah mineral dari kelompok halida yang dikenal di seluruh



dunia sebagai garam (garam batu), dari rumus NaCl, mengandung Na dalam kimia 39,3% dan Cl dalam 60,7%. Halite membentuk kristal isomerik. Mineral ini biasanya tak berwarna atau putih, tetapi dapat juga berwarna biru muda, biru tua, ungu, merah muda,



merah,



jingga,



jenis ketakmurnian  yang



kuning ada.



atau



abu-abu



Keterjadiannya



tergantung



umumnya



jumlah



dengan



dan



deposit



mineral evaporit lainnya seperti beberapa sulfat, halida, dan borat.Ini adalah senyawa yang sangat umum yang dibentuk oleh pengendapan air laut dan yang menyusup ke sejumlah besar batuan sedimen. Halit merupakan senyawa yang telah digunakan selama ribuan tahun, yang telah ada selama hampir 3000 tahun oleh orang Mesir, Cina dan Ibrani, dan kegunaannya beragam seperti mengawetkan makanan, membayar banyak tenaga dan nutrisi yang tak terelakkan. 50% ekstraksi halit diperoleh dari brine dan sisanya dari tambang Evaporite. Di antara 300 juta ton garam diproduksi, sekitar 70 juta ton China adalah produsen utama. Halite dikenal sebagai garam-batuan, kaleng dengan mudah dibedakan oleh rasanya. Karena rasa adalah suatu properti yang penting tentang garam. Dengan baik spesimen yang dikristalkan tentang dadu/kubus halit dapat sangat mengesankan dan populer.. Beberapa diwarnai suatu kapur berwarna yang menarik yang merah muda oleh pemasukan dari bekas peninggalan hasil bakteri yang terjerat selama kristalisasi di suatu danau evaporative. Sering spesimen ini yang dijual dunia lebar/luas di toko batu karang dan di pertunjukan mineral di mana tumbuh di dalam masa lalu tahun. Sesungguhnya, format kristal sehingga /rapa] dan demikian baik dalam beberapa danau evaporative yang penyalur mineral menggunakan imajinasi mereka untuk tingkatkan inventori mereka. Mereka sedang meletakkan tongkat, tengkorak binatang dan lain materi yang imajinatif ke dalam danau ini dan mendapat kembali merekanya



6



suatu waktu secara relatif pendek/singkat yang kemudiannya [dicakup/tutup] di seikat dari dadu/kubus halit putih atau yang merah muda. 2.2



Sifat Fisika Dan Kimia Mineral Halite 1. Warna



: Bening



2. Cerat



: Putih



3. Kilap



: Kaca



4. Kekerasan



: 2,5



5. Massa molekul



: 58,433 g/mol



6. Transparansi



: Transparant - Translucent



7. Pecahan



: Conchoidal



8. Belahan



: Sempurna



9. Berat Jenis



: 2.17



10. Rumus Kimia



: NaCl



11. Kelarutan



: Larut dalam air



12. Indeks bias



: n = 1,544



13. Sistem kristal



: kubus heksaquisoctahedral



Karakteristik Fisik -



Warna harus jelas atau putih tetapi dapat ditemukan biru,, warna ungu, merah muda, kuning dan kelabu..



-



Kilau adalah seperti kaca..



-



Ketransparanan: Kristal adalah transparan ke tembus cahaya..



-



Sistem hablur adalah isometrik; Perpecahan sempurna di tiga arah yang membentuk dadu/kubus.



-



Belahan adalah conchoidal.



-



Kekerasan adalah 2 Specific Gravity adalah 2.1+ ( cahaya)



-



Warna lapisan putih



7



2.3



Mengidentifikasi Mineral Halite Tidak diragukan lagi bahwa halite adalah salah satu mineral yang paling



dikenal di dunia dan ditemukan di hampir setiap rumah. Salah satu sifat yang diidentifikasi adalah rasa asin, itulah sebabnya kristal ini disebut garam dapur. Kualitas sebagai senyawa kubik tak berwarna juga memungkinkan pengenalan yang mudah di lapangan. Selain terjadi di lingkungan laut atau hanya air asin, opsi yang disukai daripada halite dipersempit ke sektor tertentu dan tersedia. 2.4



Keggunaan Mineral Halite 1. Nutrisi manusia dan hewan 2. Produksi soda, klorin dan pemutih 3. Digunakan sebagai antibeku di jalan raya. 4. Digunakan untuk mengawetkan makanan saat tidak didinginkan. Halite adalah batu hias. Halite terlibat dalam penguapan di lingkungan



geologi di mana penguapan air asin sangat penting untuk pembentukan kristal. Dalam beberapa kasus, kristal ini bisa lebih dari 2 cmr, membuat halite menarik sebagai batu hias atau mineral yang menghiasi rumah kita.



8



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Mineral halite adalah mineral dari kelompok halida yang dikenal di seluruh dunia sebagai garam (NaCl). 2. Mineral halite memiliki karakteristik sebagai berikut : Warna harus jelas atau putih tetapi dapat ditemukan biru,, warna ungu, merah muda, kuning dan kelabu, kilau seperti kaca, ketransparanan: Kristal adalah transparan ke tembus cahaya, sistem hablur adalah isometrik, perpecahan sempurna di tiga arah yang membentuk dadu/kubus, belahan adalah conchoidal, kekerasan adalah 2 Specific Gravity adalah 2.1+ ( cahaya), dan warna lapisan putih. 3. Mineral halite adalah salah satu mineral yang paling dikenal di dunia dan ditemukan di hampir setiap rumah. Salah satu sifat yang diidentifikasi adalah rasa asin, itulah sebabnya kristal ini disebut garam dapur. 4. Kegunaan dari Mineral halite yaitu sebagai nutrisi manusia dan hewan, produksi soda, klorin dan pemutih, digunakan sebagai antibeku di jalan raya dan digunakan untuk mengawetkan makanan saat tidak didinginkan.



9