4 0 176 KB
MAKALAH TEORI MASUKNYA DAN PERKEMBANGAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
Disusun Oleh: Kelompok 3 Nama : Zahra Patia Gani Nugraha Yayu Suryati Syahda Heliani Putri Kelas : VII E
SMP YAYASAN ISLAM TASIKMALAYA Jl. K.H. Ma’mun Sodik No. 50 Tasikmalaya
KATA PENGANTAR
Puji dan sukur kami haturkan kepada tuhan yang maha esa atas
waktu
dan
kesempatan
yang
diberikan
sehingga
dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.Tidak lupa kami sampaikan terimakasih untuk sebesar besar yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyususan makalah ini yang berjudul Teori Masuknya dan Perkembangan Hindu-Budha di Indonesia. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini bisa dikatakan masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami menunggu kritik dan saran yang membangun agar kedepannya kami bisa lebih baik lagi.
Tasikmalaya, 7 April 2018
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................... i DAFTAR ISI....................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang........................................................................ 1 B. Tujuan ..................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Masuknya Agama Hindu Di Indonesia .................................... 2 B. Masuknya Agama Budha Di Indonesia ................................... 2 Bab III PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................. 4 B. Saran ....................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Catatan awal abad masehi mengenai kedatangan orang-orang Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia tidak diketahui dengan pasti.Adapun hubungan antara India,Cina,dan Indonesia berasal dari catatan orang Cina pada abad ke-5M. Menurut catatan tersebut,agama Buddha yang masuk ke Indonesia tidak hanya berasal dari India,tetapi juga dari Cina.Sejak awal abad masehi,Cina mulai mengembangkan kekuasaannya ke wilayah Asia Tenggara dan membentuk kerajaan yang berkiblat ke Cina.Penjelajah Cina yang yang paling awal menyambut dan mengenal Jawa ialah Fa Hsien. Ia menetap selama 12 tahun di India.Ketika dalam perjalanan pulang ke Cina,Ia Hsien beserta rombongan yang berjumlah 100 orang,singgah di Jawa Mereka singgah selama lima bulan sejak Desember 412 sampai Mei 413. Hubungan pelayaran dan perdagangan antara Jawa, Sumatera, Kanton (Cina), Sri Lanka, dan Kashmir (India) dicatat pula oleh Gunawwarma. Ia adalah seorang pangeran dari kashimir yang pernah tinggal lama di Jawa Pada 422,ia menyebarkan Buddhisme sebelum berlayar ke Cina.Catatan singkat dari Gunawarmma ini menunjukkan bahwa pengaruh kebudayaan India atau Cina bisa masuk melalui hubungan pelayaran dan perdagangan antara Indonesia (Jawa) dan negeri-negeri di Asia Tenggara,Timur,dan Selatan.
B. Tujuan Penulisan Makalah Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang masuk dan berkembangnya hindu budha di Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
A. Masuknya Agama Hindu Di Indonesia Agama Hindu masuk ke Indonesia tidak terlepas dari peranan para
pedagang
asing
yang
masuk
dan
melakukan
aktivitas
perdagangan di nusantara. Asal mula masuknya gama Hindu di Indonesia diperkirakan berawal pada abad ke-4 M. hal ini dibuktikan dengan adanya kerajaan Kutai dan Tarumanegara yang bercorak Hindu. Agama Hindu merupakan agama yang pertama sekali masuk ke wilayah Indonesia. Sebelum adanya agama hindu, masyarakat Indonesia masih berada di zaman pra-sejarah dan masih mengenal kepercayaan animisme, dinamisme, dan lain-lain.
Peralihan pra-sejarah menjadi zaman sejarah di Indonesia terjadi pada saat masuknya agama Hindu yang berasal dari India. Ciri khas zaman pra-sejarah ialah belum dikenalnya tulisan. Namun, pada saat Hindu hadir, masyarakat Indonesia telah mengenal tulisan, dan inilah yang menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia telah masuk ke
zaman
sejarah.
Ditemukannya
prasasti
yang
berasal
dari
kerajaan Tarumanegara yang berbentuk tulisan dengan bahasa Pallawa (bahasa asli India), merupakan bukti kuat masuknya agama Hindu telah merubah zaman pra-sejarah menjadi zaman sejarah dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
B. Masuknya Agama Budha Di Indonesia
Indonesia merupakan Negara yang sangat strategis, itu karena Indonesia terlatak di antara dua benua dan dua samudera. Oleh karena itu, banyak pelayaran-pelayaran perdagangan yang melewati dan singgah di Indonesia. Berangkat dari fakta tersebut, maka tidaklah
heran
banyak
pedagang-pedagang
yang
melakukan
pelayaran banyak yang masuk ke Indonesia. Para pedagang dan penjelajah tersebut masuk bukan hanya untuk berdagang, tetapi mereka juga membawa paham-paham agama yang mereka anut, salah satunya agama Buddha. Buddha masuk ke Indonesia pertama kali pada abad ke 1 Masehi (menurut ceerita). Akan tetapi, menurut penemuan-penemuan sejarah, agama Buddha masuk ke Indonesia pertama sekali pada abad ke 4 Masehi. Hal ini dibuktikan dengan penemuan prasasti dan ruphang Buddha di Kedah, Sulawesi. Perlahan-lahan agama Buddha di Indonesia mendapat perspektif yang baik dari masyarakat, baik itu kelas atas maupun kelas bawah. Itu dikarenakan agama Buddha tidaklah mengenal system kasta, sehingga masyarakat menegah ke bawah sangat menerima dengan baik masuknya paham Buddha. Awal mula perkembangan agama Buddha di Indonesia berawal dari terbentuknya kerajaan Sriwijaya di Palembang pada abad ke-7 M.
kerajaan
Sriwijaya
pernah
menjadi
salah
satu
pusat
pengembangan agama di Indonesia. Ini juga dibuktikan dengan catatan seorang sarjana dari China yang bernama I-Tsing. I-Tsing melakukan perjalanan ke India dan Nusantara untuk meneliti perkembangan agama Buddha.
Seiring
dengan
pesatnya
perkembangan
agama
Budha
di
Indonesia, maka di Jawa Tengah juga berdiri sebuah kerajaan yang juga
menganut
paham
Budhisme
di
dalam
kehidupan
bermasyarakat. Kerajaan ini ialah kerajaan Syailendra. Kerajaan Syailendra berdiri tahun 775-850 M. bukti-bukti terkuat
yang
mendukung bahwasanya kerajaan Syailendra menganut agama Buddha
sebagai
agama
kerajaan
ialah
dengan
ditemukannya
peninggalan berupa Candi Borobudur, Candi Mendut, dan candi Pawon. Setelah itu, pada tahun 1292 M, berdiri kerajaan Majapahit yang juga menganut paham Budhisme di dalam masyarakatnya. Oleh karena konflik internal yang dating setelah periode kekuasaan Hayam Wuruk dan Gadjah Mada, maka perlahan-lahan kerajaan Majapahit mulai bergeser dan akhirnya runtuh pada tahun 1478 M. Kerajaan majapahit merupakan kerajaan Budha terakhir yang ada di Indonesia. Banyak factor-faktor yang menyebabkan agama Budha tergerus
dan
mulai
digantikan
oleh
agama
Islam.
Beberapa
diantaranya ialah dengan mulai datangnya para pedagang dari Timur Tengah ke Indonesia yang juga serta merta membawa paham agama Islam. Sampai pada masa datangnya penjajahan di Indonesia yang dimulai dengan datangnya para kolonialisme Belanda, dan bangsa-bangsa
Eropa
ke
Indonesia,
mereka
membawa
visi
misionaris dengan mengajarkan paham Kristen. Akibat-akiabat tersebut yang mengakibatkan paham Budhisme mulai tergerus dan terlupakan di Indonesia.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia terjadi karena adanya hubungan antara
bangsa
Indonesia,
India,dan
bangsa-bangsa
lainnya
di
kawasan Asia Selatan ,Timur,dan Tenggara.Hubungan tersebut tidak hanya terjadi melalui perdagangan tetapi juga terjadi melalui kegiatan
politik
kebudayaan.Melalui
dan lalu
diplomasi,pelayaran,pendidikan,dan lintas
tersebut,terjadi
pertukaran
barang,pengalaman,dan kebudayaan Hindu dan Buddha.
B. Saran Kebudayaan yang berkembang di Indoneisa pada tahap awal diyakini berasal dari India. Pengaruh itu diduga mulai masuk pada awal
abad
masehi.
Apabila
kita
membandingkan
peninggalan
sejarah yang ada di Indonesia akan ditemukan kemiripan itu. Sebelum kenal dengan kebudayaan India, bangunan yang kita miliki masih
sangat
sederhana.
Saat
itu
bangunan seperti candi atau keraton.
belum
dikenal
arsitektur