9 0 10 MB
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i DAFTAR ISI................................................................................................ ii DAFTAR TABEL........................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 8 1.3 Tujuan.................................................................................................... 9 1.4 Manfaat.................................................................................................. 9 BAB II ANALISA SITUASI 2.1 Situasi Geografis................................................................................... 10 2.2 Keadaan Demografi............................................................................... 11 BAB III ANALISA MASALAH, REALISASI KERJA DAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN DOKTER GIGI DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG 3.1 Analisa Masalah..................................................................................... 14 3.2 Realisasi Kerja....................................................................................... 19 3.3 Hasil Kegiatan....................................................................................... 22 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan............................................................................................ 27 4.2 Saran...................................................................................................... 27 LAMPIRAN
1
DAFTAR TABEL
TABEL 1 Data Sasaran Puskesmas Andalas Tahun 2015............................................ 15 TABEL 2 Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Andalas Tahun 2015..................... 16 TABEL 3 Kelas Ibu Hamil Puskesmas Andalas.......................................................... 19 TABEL 4 Pencapaian Kelas Ibu Hamil Puskesmas Andalas Tahun 2015................... 25 TABEL 5 Kegiatan Integrasi Poli Gigi dan KIA 2015................................................ 25 TABEL 6 Kegiatan Homevisite Dokter Gigi dan Bidan Bulan Januari – Maret 2016........................................................................ 25 TABEL 7 Rekapitulasi Kegiatan Rinci BP Gigi Puskesmas Andalas Padang Tahun 2015..................................................... 27
2
DAFTAR GAMBAR GAMBAR 1 Radang Gusi (Gingivitis Kehamilan).......................................................... 6 GAMBAR 2 Karies (Gigi Berlobang).............................................................................. 7 GAMBAR 3 Pembesaran gusi ( epulis gravidarum) / Gusi membengkak...................... 7 GAMBAR 4 Peta Puskesmas Andalas.............................................................................. 13 GAMBAR 5 Jumlah Penduduk......................................................................................... 13 GAMBAR 6 Penyuluhan Kesehatan Gigi di Salah Satu Kelas Ibu Hamil di Tingkat Keluarahan Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang............................. 19 GAMBAR 7 Pemberian pelatihan kepada Bidan Pembina wilayah mengenai kesehatan gigi dan mulut............................................... 20 GAMBAR 8 Pemeriksaan Gigi dikelas Ibu Hamil........................................................... 21 GAMBAR 9 Home visit dokter gigi................................................................................. 22 GAMBAR 10 Home visit Bidan Pembina Wilayah pemerisaan gigi ibu hamil................. 22 GAMBAR 11 Tindakan sederhana pada ibu hamil, seperti penambalan........................... 23 GAMBAR 12 Grafik Integrasi BP gigi dan KIA dilihat kunjungan ibu hamil ke poli gigi meningkat............................................... 25 GAMBAR 13 Grafik Integrasi BP gigi dan Gizi dilihat penurunan angka KEK gizi Ibu Hamil.............................................................................................. 25
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan Padang Timur, Puskesmas Andalas
mempunyai Visi ; Masyarakat Padang
Timur Sehat yang mandiri dan berkeadilan. Tercapainya visi ini dinilai dari 4 indikator utama yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata dan derajat kesehatan penduduk kecamatan Padang Timur yang setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan visi ini, Puskesmas Andalas mengusung misi pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan Padang Timur yang akan memberikan dukungan tercapainya visi pembangunan nasional yaitu : (1) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah, (2) Mendorong kemadirian untuk hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Andalas, (3) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan. Untuk menwujudkan masyarakat yg sehat di Puskesmas Andalas ada nya peran dokter gigi dimana Dokter Gigi mempunyai tugas melaksanakan urusan puskesmas dengan memberikan pelayanan kesehatan gigi, tindakan gawat darurat medik gigi dan mulut, konsultasi kesehatan gigi, memberikan rujukan, penyuluhan kesehatan gigi kepada masyarakat, mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Kepala Puskesmas untuk menciptakan masyarakat yang sehat, kuat dan sejahtera.
4
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Salah satu pelayanan kesehatan dasar adalah program kesehatan Ibu dan Anak (PW-KIA). PWS-KIA bertujuan untuk memantau secara berkesinambungan pelayanan kesehatan ibu hamil, dari mulai ANC sampai persalinannya serta kesehatan anaknya. Salah satu perawatan kehamilan yang perlu di lakukan yaitu perawatan gigi ibu hamil. Gangguan gigi yang biasanya terjadi selama kehamilan adalah radang gusi (gingivitis
kehamilan),
karies
(gigi
berlobang),
pembesaran
gusi/gusi
membengkak (epulis gravidarum), mulut kering dan mulut berbau. Radang gusi ditandai dengan gusi mengalami pembengkakan, gusi berwarna merah, gusi mudah berdarah saat menyikat gigi dan kadang terasa sakit. Ibu hamil yang malas sikat gigi karena merasa mual, sering mengkonsumsi makanan yang manis dan asam, namun tidak langsung menyikat giginya, dapat menyebabkan caries. Selain itu akibat peningkatan hormone progesterone ibu hamil dapat mengalami pembengkakan gusi, penurunan produksi air ludah, penurunan responden imun sehingga teradinya peningkatan pertumbuhan bakteri dan menyebabkan mulut kering dan berbau. Beberapa hal yang mendasari mengapa perawatan gigi selama kehamilan itu penting, diantaranya ; 1) Infeksi gusi pada ibu hamil bisa menularkan infeksinya pada janin melalui peredaran darah plasenta, 2) Bakteri penyebab gigi berlubang (Streptococcus mutans) bisa menyebar ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, sehingga bakteri tersebut dapat dengan cepat mencapai jantung.
5
Apabila hal tersebut terus menerus berlangsung, dapat menyebabkan gangguan jantung pada ibu hamil. 3) Ibu hamil dengan gangguan kesehatan gigi dan mulut beresiko 3-5x lebih besar melahirkan bayi premature dan bayi dengan berat badan lahir rendah, 4) Selain berguna untuk menghindari resiko bayi lahir dengan berat badan rendah serta resiko lahir premature, perawatan gigi dan mulut selama kehamilan juga bermanfaat resiko terjadinya pre-eklamsia atau keracunan selama kehamilan sebesar 5-8%. Selama kehamilan ibu membutuhkan asupan zat makanan bergizi bila ibu hamil mengalami gangguan pada mulut dan gigi maka kebutuhan pemenuhan makanan tersebut akan terganggu, sehingga ibu tidak dapat mengunyah makanan dengan baik yang berakibat gizi janin kurang dan bayi mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan. Ibu hamil sering mengalami sakit gigi dan gigi ngilu. Rasa sakit dan ngilu pada ibu hamil disebabkan karena adanya peningkatan kerja toksin yang berfungsi membunuh kuman penyebab kerusakan gigi. Peningkatan kerja toksin tersebut terjadi karena ibu hamil menjadi malas menyikat gigi karena mual atau hal lainnya. Hal ini akibat adanya prespeksi apabila menyikat gigi akan memicu rasa mual. Gangguan gigi yang biasanya terjadi selama kehamilan adalah :
Gambar 1. Radang Gusi (Gingivitis Kehamilan)
6
Tanda – tanda : gusi mengalami pembengkakan, gusi berwarna merah, gusi mudah berdarah saat menyikat gigi dan kadang terasa sakit
Gambar 2. Karies (Gigi Berlobang) Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cepatnya proses gigi berlubang pada ibu hamil yaitu malas sikat gigi karena mual, sering mengkonsumsi makanan yang manis dan asam, dan tidak langsung disikat giginya.
Gambar 3. Pembesaran gusi ( epulis gravidarum) / Gusi membengkak. Hal ini disebabkan karena hormon progesteron pengaruhnya lebih besar terhadap proses inflamasi/peradangan. Pembesaran gusi ini akan mengalami penurunan pada kehamilan bulan ke-9 dan beberapa hari setelah melahirkan. 7
1. Mulut kering dan bau mulut. Hal ini terjadi karena peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi air ludah, penurunan responden imun sehingga teradinya peningkatan pertumbuhan bakteri. Perawatan gigi & mulut yang dapat dilakukan dimasa kehamilan adalah : 1. Trimester 1, hanya pemeriksaan gigi & mulut, hindari perawatan gigi 2. Trimester 2, dapat dilakukan perawatan gigi dengan standar keamanan 3. Trimester 3, dapat dilakukan perawatan emergency .
Selain itu ibu hamil yang mengalami gangguan pada mulut dan gigi akan mengakibatkan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi. Ibu hamil yang perawatan giginya tidak baik dapat mengalami infeksi gigi dan mulut akibat perawatan gigi yang tidak baik, dan dapat mengalami sakit gigi dan gigi yang terasa ngilu yang disebabkan karena adanya peningkatan kerja toksin yang dihasilkan kuman penyebab kerusakan gigi. Akibatnya ibu hamil tidak dapat mengunyah makanan dengan baik akibat rasa sakit pada gigi sehingan asupan makanan dan zat gizi menjadi kurang yang berakibat pada status gizi ibu hamil kurang dan bayi mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan, padahal selama kehamilan ibu membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan janin yang optimal. Gangguan pemenuhan
kebutuhan
nutrisi
pada ibu hamil
dapat
menyebabkan Kurang Energi Kronis (KEK). KEK adalah penyebabnya dari ketidak seimbangan antara asupan untuk pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran
8
energi (Departemen Gizi dan Kesmas FKM UI, 2007). Ibu hamil yang mengalami KEK diperkirakan akan melahirkan bayi dalam kondisi BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) yang selanjutnya bayi tersebut beresiko mengalami gizi kurang, gangguan pertumbuhan dan perkembangan dan meninggal. Puskesmas Andalas adalah salah satu puskesmas di Kota Padang yang mempunyai cakupan wilayah yang cukup luas meliputi Kecamatan Padang Timur dengan jumlah ibu hamil yang banyak. Berdasarkan data sasaran Puskesmas Andalas Tahun 2015 jumlah ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Andalas adalah sebanyak 1.694 orang. Kelas ibu hamil yang telah dibentuk sebanyak 33 buah dengan jumlah ibu hamil yang mengikuti 422 orang. Jumlah KEK pada ibu hamil tahun 2014 yaitu 82 orang. Angka kunjungan ibu hamil di poli gigi rendah yaitu 350 orang pada tahun 2014 dan target dari DKK 50% untuk Puskesmas Andalas baru tercapai 41%.. Padahal masalah kesehatan gigi pada ibu hamil cukup tinggi. Berdasarkan data KIA BP. Gigi Puskesmas Andalas Padang Tahun 2015 ditemukan kelainan gigi pada ibu hamil yaitu gigi berlubang sebanyak 356 orang dan gigi kotor sebanyak 217 orang. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dokter gigi sebagai tenaga keehatan professional mempunyai keinginan agar ibu hamil di Puskesmas Andalas Padang mempunyai status kesehatan gigi yang baik sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit gigi dan terhindar dari berbagai dampak yang membahayakan kesehatan seperti KEK pada ibu hamil, bayi lahir dengan BBLR, gangguan tumbuh kembang bayi dan meningkatnya angka kematian bayi. Oleh karena itu dokter gigi mempunyai inisiatif dan melakukan berbagai upaya kesehatan berkaitan program kesehatan gigi ibu hamil berupa program
9
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative dengan memanfaatkan kelas ibu hamil yang telah dibentuk di Puskesmas dan di setiap kelurahan wilayah kerja Puskesmas Andalas. Inisiatif dan dilanjutkan dengan implementasi yang dilakukan diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ibu hamil di kelaskelas ibu hamil, melakukan kunjungan rumah (home visit) pada ibu hamil dan memberikan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya kesehatan gigi pada ibu hamil di kelas ibu hamil maupun saat kunjungan rumah yang telah dilakukan dari Januari s/d Maret 2016. Sampai saat ini dokter gigi telah memberikan tindakan pengobatan pada 59 orang ibu hamil yang mengalami gangguan kesehatan gigi dan telah memberikan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan gigi ibu hamil kepada 847 orang ibu hamil. Selain itu dokter gigi telah melatih bidan di Puskesmas Andalas sebagai perpanjangan tangan dokter gigi dalam memeriksa kesehatan gigi ibu hamil. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis menyusun makalah tentang " Upaya Dokter Gigi
Untuk Meningkatkan Kesehatan Gigi dan
Mulut Pada Ibu Hamil dalam Rangka Optimalisasi
Pelayanan
Di
Puskesmas Andalas ”. 1.2 Rumusan Masalah Yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah inovasi bagaimanakah Upaya Dokter Gigi Untuk Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Ibu Hamil dalam Rangka Optimalisasi Pelayanan Di Puskesmas Andalas ?
1.3 Tujuan
10
Untuk mengetahui optimalisasi kelas ibu hamil sebagai sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil baik di Puskesmas Andalas Padang. 1.4 Manfaat Penulisan Makalah Karya tulis ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengetahuan penulis sebagai tenaga kesehatan gigi 2.
dalam
penerapan program peningkatan kesehatan gigi ibu hamil. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi instansi terkait demi tercapainya program peningkatan kesehatan ibu dan anak.
11
BAB II ANALISA SITUASI
2.1 Kondisi Geografis Puskesmas Andalas terletak di kelurahan Andalas dengan wilayah kerja meliputi 10 kelurahan dengan luas 8.15 Km2
,
teletak -0,939 LS/LU dan
100.38428 BT, dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara
: Kecamatan Padang Utara,Kuranji
Sebelah Selatan
: Kecamatan Padang Selatan
Sebelah Barat
: Kecamatan Padang Barat
Sebelah Timur
: Kecamatan Lubuk Begalung, Pauh
Sepuluh kelurahan yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Andalas adalah sebagai berikut: 1. Kelurahan Sawahan 2. Kelurahan Jati Baru 3. Kelurahan Jati 4. Kelurahan Sawahan Timur 5. Kelurahan Kb.Marapalam 6. Kelurahan Andalas 7. Kelurahan Kb.Dlm.Parak Karakah 8. Kelurahan Parak Gadang Timur 9. Kelurahan Simpang Haru 10. Kelurahan Ganting Parak Gadang
12
Gambar 4. Peta Puskesmas Andalas 2.2 Keadaan Demografi Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2015 berjumlah 82.609 jiwa. terdiri dari laki –laki 41.509 jiwa dan perempuan 41.550 jiwa. Adapun jumlah penduduk perkelurahan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 5. Jumlah Penduduk
13
DATA SASARAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2015 Tabel 1
NO
KELURAHAN
JML PENDUDUK BUMIL JML
BUFAS
BAYI (0-11) BLN BALITA (0-59) TH L
P
JML
L
P
JML
LANSIA L
P
JML
1
SAWAHAN
5.304
109
104
50
49
98
243
241
484
236
252
488
2
JATI BARU
6.705
137
131
54
56
110
265
344
609
258
359
617
3
JATI
10.062
206
197
99
97
196
480
436
916
467
456
923
4
SAWAHAN TIMUR
4.528
93
89
44
44
88
216
196
412
211
204
415
5
KB. MARAPALAM
4.712
125
119
58
57
116
284
271
555
277
285
562
6.097
228
217
520
493
1013
504
516
1020
276
10 5 13 6
211
289
10 6 13 8
274
669
615
1284
649
645
1294
181
174
84
84
168
412
396
808
400
415
815
97
92
45
45
90
221
208
429
216
216
432
213
515
498
1013
500
522
1022
1565
382 6
3698 7524
3718
3870
7588
6 7 8 9 10 11
ANDALAS KB. DLM PARAK 11.106 KARAKAH PARAK GDG 14.101 TIMUR 8.875 SIMPANG HARU GANTING PRK 11.081 GADANG PUSKESMAS
82.571
228
218
1694
1617
10 10 7 6 78 1477 7 8
Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Andalas Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2 NO
JENIS KETENAGAAN S2
1 2 3 4 5
Kepala Puskesmas Kepala Tata Usaha Dokter Umum Dokter Gigi Pelaksana Kebidanan
6 7
Pelaksana Keperawatan Pelaksana Keperawatan Gigi Pelaksana Sanitasi Pelaksana Analis Kesehatan Pelaksana Apoteker / AA Pelaksana Gizi Pelaksana Rekam Medis Pelaksana Refraksionis Optisien Fungsional Umum Sopir Cleaning Servis JUMLAH
8 9 10 11 12 13 14 15 16
S1 1
TINGKAT PENDIDIKAN D.IV D.III D.I SPK/SMF/SLTA
Dokter Umum Bidan
1 1
KET SMP
3 3 2
12
1
11
1
1 2
6 5 1 1
2 Volunteer 1 Honor Lepas 1 Volunteer 1 Volunteer 1 Volunteer
3 1
1 2
1 2 1
1 Volunteer
1 11
2
30
15
8
4 1 1 15
Honor Lepas Honor Lepas 68 Orang
BAB III ANALISA MASALAH, REALISASI KERJA DAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN DOKTER GIGI DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG 3.1 Analisa Masalah
Berikut ini akan dilakukan pengelompokkan analisa masalah kesehatan gigi ibu hamil di Puskesmas Andalas Padang : Masalah : 1. Masih tinggi angka kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas, dimana pada tahun 2014 ditemukan sebanyak 82 ibu hamil mengalami KEK. 2. Kunjungan ibu hamil sangat rendah untuk memeriksakan gigi di Poli Gigi Puskesmas Andalas Padang, dimana pada tahun 2014 hanya 350 ibu hamil yang berkunjung ke Poli Gigi Puskesmas Andalas Padang. 3. Luasnya wilayah kerja Puskesmas Andalas padang sehingga tidak semua ibu hamil bisa berkunjung ke Puskesmas Andalas Padang. 4. Belum optimalnya pemanfaatan kelas ibu hamil sebagai salah satu media 5.
untuk memeriksakan kesehatan gigi ibu hamil Belum terlatihnya tenaga bidan puskesmas sebagai bidan pendamping Puskesmas dalam memeriksa gigi ibu hamil.
Prioritas Masalah : Masih rendahnya kunjungan ibu hamil dalam memeriksakan kesehatan gigi di Puskesmas.
16
Analisa Masalah : 1. Dokter Gigi belum terlibat di kelas ibu hamil 2. Masyarakat belum mengetahui bahwa di dalam Program Posyandu ada program UKGMD, sehingga masyarakat tidak ada yang memeriksakan gigi dan mulutnya pada saat Posyandu. 3. Belum adanya kader yang mendapatkan pelatihan tentang kesehatan gigi dan mulut dan belum mengetahui bahwa kesehatan gigi dan mulut termasuk ke dalam kegiatan posyandu. 4. Masih banyaknya masyarakat yang lebih menyukai pergi ke praktek dokter
langsung
daripada
mendatangi
posyandu
terdekat
karena
Puskesmas Andalas berada di daerah perkotaaan. Alternatif Pemecahan Masalah : 1. Setiap kunjungan ibu hamil ke KIA dapat diperiksa giginya di poli gigi. 2. Melibatkan dokter gigi di kelas ibu hamil 3. Kunjungan dokter gigi ke posyandu harus terjadwal. 4. Memberikan informasi kepada Kader bahwa di dalam Program Posyandu nantinya akan ada program UKGMD. 5. Kader lebih pro aktif mengumumkan jadwal posyandu ke masyarakat. 6. Memberikan pelatihan kepada calon Kader mengenai kesehatan gigi dan mulut. 3.2 Realisasi Kerja Telah dibentuk kelas ibu hamil di tingkat puskesmas dan di setiap kelurahan wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang, dimana
pada kelas ibu hamil ini
dilakukan kegiatan peningkatan kesehatan gigi meliputi : Tabel 3. Kelas Ibu Hamil Puskesmas Andalas
17
NO
KELURAHAN
JUMLAH KELAS
JUMLAH IBU HAMIL YG MENG
1
sawahan
2
17
2
jati baru
3
35
3
jati
3
33
4
sawahan timur
3
34
5
simp. Haru
2
17
6
kb marapalam
2
19
7
andalas
8
102
8
kb dlm prk karakah
2
22
9
prk gadang timur
2
22
10
ganting prk gadang
2
121
puskesmas
33
422
Kegiatan Promotif : 1. Penyuluhan gigi secara teratur pada ibu hamil yang berkunjung di kelas ibu hamil baik di Puskesmas maupun di tingkat kelurahan. 2. Memberikan pelatihan kepada Bidan Pembina wilayah mengenai kesehatan gigi dan mulut.
18
Gambar 6. Penyuluhan Kesehatan Gigi di Salah Satu Kelas Ibu Hamil di Tingkat Keluarahan Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang
19
Gambar 7.Pemberian pelatihan kepada Bidan Pembina wilayah mengenai kesehatan gigi dan mulut.
20
Kegiatan Preventif : Pemeriksaan gigi setiap ibu hamil yang berkunjung di kelas ibu hamil baik di Puskesmas maupun di setiap kelurahan wilayah Padang.
Gambar 8. Pemeriksaan Gigi dikelas Ibu Hamil
21
kerja Puskesmas Andalas
Gambar 9. Home visit dokter gigi
Gambar 10. Home visit Bidan Pembina Wilayah pemerisaan gigi ibu hamil
22
Kegiatan Kuratif : Melakukan penambalan gigi ibu hamil yang berlobang sehingga tidak mengganggu proses mengunyah ibu hamil yang akan mempengaruhi status gizi ibu hamil dan janin yang dikandung.Jika ada yg berlobang dirujuk ke puskesmas untuk di lakukan penambalan di puskesmas andalas.
Gambar 11. tindakan sederhana pada ibu hamil, seperti penambalan
23
3.3 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Kelas Ibu hamil dapat dilihat pada Tabel Berikut Tabel 4.Pencapaian Kelas Ibu Hamil Puskesmas Andalas Tahun 2015: No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kelurahan Jumlah Sawahan 17 Jati Baru 35 Jati 33 Sawahan Timur 34 Simpang Haru 17 KB Marapalam 19 Andalas 102 KB Dlm Prk Karakah 22 Prk Gadang Timur 22 Ganting Prk Gadang 121 Jumlah 422 Tabel 5.Kegiatan Integrasi Poli Gigi dan KIA 2015
IBU HAMIL
Gigi Berlubang 4 10 6 12 2 4 25 6 5 30 104
Gigi Kotor / Calculus 13 25 27 22 15 15 77 16 17 91 318
Gigi Berlobang
Gigi Kotor / Calculus
Pengobatan
Penyuluhan
356
251
59
847
Tabel 6.Kegiatan Homevisite Dokter Gigi dan Bidan Bulan Januari – Maret 2016 No.
Kelurahan
Jumlah Ibu Hamil
Gigi Berlobang
Gigi Kotor / Calculus
1
Sawahan
4
1
3
2
Jati 12 4 8 Adanya keterlibatan dokter gigi terlibat dalam pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskemsas Andalas dapat dilihat ada perobahan dari beberapa aspek yang dapat dilihat di perbedaan grafik dibawah ini.
24
Gambar 12. Grafik Integrasi BP gigi dan KIA dilihat kunjungan ibu hamil ke poli gigi meningkat
Gambar 13. Grafik Integrasi BP gigi dan Gizi dilihat penurunan angka KEK gizi Ibu Hamil
25
Tabel 7. Berikut Rekapitulasi Kegiatan Rinci BP Gigi Puskesmas Andalas Padang Tahun 2015 REALISASI KEGIATAN NO
MASALAH
URAIAN
WAKTU
RENCANA TINDAK OUT CAPAIAN
LANJUT
KEGIATAN 1.
Belum tercapainya
Melakukan
target kunjungan ibu
secara rutin di Puskesmas,
ibu hamil untuk pemeriksaan
tentang kesehatan gigi pada
hamil untuk
posyandu dan kelas ibu
gigi. Dilihat meningkatnya
memeriksakan gigi Target 50% Pencapaian 41%
hamil tentang pentingnya
kunjungan pada tahun 2015 Tahun 2014 : 350 IH Tahun 2015 : 573 IH
Ibu hamil Memperbanyak Poster,
pemeriksaan
penyuluhan Setiap minggu
gigi
ibu
hamil.
26
Meningkatnya
kunjungan
Melatih Kader Posyandu
Leaflet di lapangan
2.
3.
Masih tinggi angka
Melakukan pemeriksaan
Jam Kunjungan
Terjadi penurunan kejadian
Dokter gigi turun ke kelas
kejadian Kurang
gigi pada setiap ibu hamil
Puskesmas
Kurang
ibu hamil untuk melakukan
Energi Kronis (KEK)
yang berkunjung ke
(Senin s/d
(KEK) ibu hamil di Wilayah
ibu hamil di Wilayah
Puskesmas salah satu
Sabtu)
Kerja Puskesmas Andalas,
Kerja Puskesmas
upaya untuk meningkatkan
yaitu data tahun 2015 angka
Andalas. Data tahun
kesehatan gigi ibu hamil
ibu hamil yang mengalami
2014 ditemukan
sehingga dapat
KEK turun menjadi
sebanyak 82 ibu hamil
meningkatkan status gizi
orang.
mengalami KEK
ibu hamil
Belum semua ibu hamil
Melakukan promosi dan Setiap minggu
Meningkatnya Kunjungan
Melakukan Kunjungan
mengikuti kegiatan
pemeriksaan gigi pada ibu
Ibu hamil di Kelas ibu hamil
Rumah bersama dengan
kelas ibu hamil di
hamil di kelas ibu hamil
Energi
Kronis
kegiatan promotif, preventif
69
kunjungan K1/K4 Bidan di
setiap Kelurahan
wilayah kerja
wilayah Puskemas Andalas 4.
Belum optimal tenaga
Memberi ilmu tambahan
Satu kali dalam
Berperan Bidan di
Dokter gigi dan Bidan
bidan puskesmas
pada bidan tentang
setahun
puskesmas Andalas dalam
bekerja sama dalam
27
sebagai bidan
kesehatan gigi dan cara
pendamping dalam
pemeriksaan gigi terhadap
pemeriksaan gigi ibu
ibu hamil
pemeriksaan gigi ibu hamil
pemeriksaan gigi ibu hamil di lapangan.
hamil.
28
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 1. Kelas ibu hamil telah dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan kesehatan ibu hamil salah satunya terhadap
pemeriksaan gigi ibu
hamil secara teratur sehingga kesehatan gigi ibu hamil meningkat. 2. Terjadi peningkatan kunjungan ibu hamil ke BP gigi Puskesmas Andalas Padang. 3. Terjadi penurunan angka KEK pada ibu hamil seiring terjadinya peningkatan kesehatan gigi ibu hamil. 4. Telah dilakukan home visi terhadap ibu hamil yang tidak
datang
memeriksakan kesehatan gigi di kelas ibu hamil atau puskesmas. 5.2 Saran Berdasarkan paparan diatas maka disarankan beberapa hal berikut ini : 1. Perlu ditindaklanjuti program optimalisasi kelas ibu hamil dalam perawatan kesehatan gigi sebagai sarana kedekatan antara petugas kesehatan dengan ibu hamil dalam memfasilitasi kesehatan ibu hamil. 2. Perlu penguatan kepada
kader melalui program pelatihan
yang
mendampingi kelas ibu hamil melalui program pelatihan tentang kesehatan gigi ibu hamil. 3. Perlu dilengkapi sarana dan prasarana minimal dalam pemeriksaan gigi ibu hamil di setiap kelas ibu hamil di tingkat kelurahan.
29
Lampiran Selain kegiatan BP gigi dokter gigi juga melakukan kegiatan untuk mendukung puskesmas dan profesi dokter gigi ada beberapa dokumentasi dan sertifikat.
Menjadi pembina apel setiap hari kamis giliran piket pembinan apel dokter gigi
Sebagai pengurus PERWOSI (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) wilayah Sumatra Barat
Sebagai Narasumber pada pelatihan pemegang programUKS Se-Sumbar
Kabupaten/Kota
Juri pemilihan bayi sehat wilayah Kecamatan Padang Timur
Kegiatan penyuluhan dokter gigi setiap hari Rabu 1 kali sebulan di Puskesmas Andalas
Kegiatan UKGMD wilayah Puskesmas Andalas
Kegiatan UKGMD Di POSYANDU
Kegiatan Pekan Imunisasi Polio Nasional Tahun 2016
Kegiatan pelatihan dokter kecil sd wilayah Padang Timur
Kegiatan UKGS SD Wilayah Puskesmas Andalas