Makalah Validitas Dan Reliabilitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS



Di susun oleh : Kelompok 3 Asri Putri Lestari



: 18111072



Desita Nursyabani



: 18111078



Dinda Anugerah Sari



: 18111080



Dwi Septianingsih



: 18111083



PROGRAM STUDI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN POLTEKKES BHAKTI MULIA SUKOHARJO 2020



UJI VALIDITAS A. Validitas 1. Pengertian Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Jadi pengujian validitas itu mengacu pada sejauh mana suatu instrument dalam menjalankan fungsi. Instrument dikatakan valid jika instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Menurut Sugiyono (2008:363). Sebagai contoh, ingin mengukur kemampuan siswa dalam matematika. Kemudian diberikan soal dengan kalimat yang panjang dan yang berbelit-belit sehingga sukar ditangkap maknanya. Akhimya siswa tidak dapat menjawab, akibat tidak memahami pertanyaannya. Contoh lain, peneliti ingin mengukur kemampuan berbicara, tapi ditanya mengenai tata bahasa atau kesusastraan seperti puisi atau sajak. Pengukur tersebut tidak tepat (valid). Validitas tidak berlaku universal sebab bergantung pada situasi dan tujuan penelitian. Instrumen yang telah valid untuk suatu tujuan tertentu belum otomatis akan valid untuk tujuan yang lain. 2. Cara Menentukan Validitas a) Cara Menentukan Validitas dengan Menggunakan Rumus Perhitungan validitas dari sebuah instrumen dapat menggunakan rumus korelasi product moment atau dikenal juga dengan korelasi pearson. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : Rxy =



N



∑ XY −∑ X .∑ Y 2



2



√ N ∑ X −( ∑ X ) ( N ∑ Y −( ∑ Y ) ) 2



rxy = koefisien korelasi N = jumlah responden uji coba



2



X = skor tiap item Y = skor seluruh item responden uji coba Untuk menginterpretasikan tingkat validitas, maka koefisien korelasi dikategorikan pada kriteria sebagai berikut: Kriteria Validitas Instrumen Tes Nilai r



Interpretasi



0,81 – 1,00 Sangat tinggi 0,61 – 0,80 Tinggi 0,41 - 0,60 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah 0 00 – 0,20 Sangat rendah Suharsimi Arikunto, 1991:29 Setelah harga koefisien validitas tiap butir soal diperoleh, kemudian hasil diatas dibandingkan dengan nilai r dari tabel pada taraf signifikansi 5%. Jika r hitung > r tabel, maka koefisien validitas butir soal pada taraf signifikansi yang dipakai. Contoh soal: Diketahui data hasil angket motivasi belajar sebagai berikut: JUMLAH SKOR (Y)



DATA HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR



NO. ITEM



1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



1



2



3



4



2



3



2



4



4



3



3



30



2



2



2



1



3



3



1



1



1



4



3



21



3



4



2



1



4



3



4



3



1



3



3



28



4



3



3



3



4



2



3



4



1



4



3



30



5



4



3



1



3



1



2



2



2



1



2



21



6



1



2



1



2



2



4



3



1



3



2



21



7



4



3



1



2



1



4



3



1



4



3



26



8



2



4



3



4



4



2



4



1



2



3



29



9



4



3



2



3



2



3



3



4



3



2



29



10



4



1



4



4



4



1



3



1



1



3



26



∑X



30



26



21



31



25



26



30



17



28



27



 



∑Y



261



Tabel bantu



X2                     ∑



XY          



N



Y



Y2



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ∑



30 21 28 30 21 21 26 29 29 26 261



900 441 784 900 441 441 676 841 841 676 6941



  1 4 4 16 9 16 1 16 4 16 16 102   1 60 42 112 90 84



  2 9 4 4 9 9 4 9 16 9 1 74   2 90 42 56 90 63



  3 16 1 1 9 1 1 1 9 4 16 59   3 120 21 28 90 21



  4 4 9 16 16 9 4 4 16 9 16 103   4 60 63 112 120 63



  5 9 9 9 4 1 4 1 16 4 16 73   5 90 63 84 60 21



  6 4 1 16 9 4 16 16 4 9 1 80   6 60 21 112 90 42



  7 16 1 9 16 4 9 9 16 9 9 98



  8 16 1 1 1 4 1 1 1 16 1 43



  9 9 16 9 16 1 9 16 4 9 1 90



  10 9 9 9 9 4 4 9 9 4 9 75



  7 120 21 84 120 42



  8 120 21 28 30 42



  9 90 84 84 120 21



  10 90 63 84 90 42



          ∑



21 104 58 116 104 791



42 78 116 87 26 690



21 26 87 58 104 576



42 52 116 87 104 819



42 26 116 58 104 664



84 104 58 87 26 684



63 78 116 87 78 809



21 26 29 116 26 459



63 104 58 87 26 737



42 78 87 58 78 712



Langkah-langkahnya dapat kita lakukan sebagai berikut (item 1): Rxy =



N



∑ XY −∑ X .∑ Y 2



2



√ N ∑ X −( ∑ X ) ( N ∑ Y −( ∑ Y ) ) 2



Rxy =



2



10.791 – 30.261



√ 10.102−(30) . √10.6941−(261) 2



2



Rxy = 0,203 Dari perhitungan diatas, diperoleh hasil r hitung = 0,203. Selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment pada taraf significant dengan N = 10, taraf signifikansi 5% = 0,632 Jika r hitung > r tabel taraf sig 5% maka dapat dinyatakan valid dan sebaliknya, maka pada perhitungan item no 1 dinyatakan tidak valid r hitung < r tabel (0,203 r tabel taraf sig 5% maka dapat dinyatakan valid dan sebaliknya. Sehingga dalam contoh kasus diatas untuk item no 7 dan no 3 dinyatakan valid. B. Reliabilitas 1. Pengertian Reliabilitas Reliabilitas bisa disebut konsistensi, keterandalan, keterpercayaan, kestabilan, maupun keajegan (Azwar, 2013).Reliabilitas menjelaskan sejauh mana suatu proses pengukuran dapat dipercaya. Suatu pengukuran dikatakan



memiliki reliabilitas yang baik apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subjek diperoleh hasil yang sama. Hasil yang ditunjukkan relatif sama walaupun terdapat perbedaan yang kecil. Namun jika perbedaannya cukup besar maka pengukuran tersebut dikatakan tidak reliable. Sudjana (2004) juga menyatakan bahwa reliabilitastes adalah ketepatans ebuah alat tes dalam menilai sesuatu apa adanya. 2. Cara Menentukan Reliabilitas dengan Menggunakan Rumus Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan testretest (stability), equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butirbutir yang ada pada instrument dengan teknik tertentu. Adapun tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas instrument yang diperoleh sesuai dengan tabel berikut: Interpretasi Reliabilitas Interpretasi Reliabilitas Kriteria Reabilitas Koefisien Korelasi 0,81 < r ≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,61 < r ≤ 0,80 Tinggi 0,41 < r ≤ 0,60 Cukup 0,21 < r ≤ 0,40 Rendah 0,00 < r ≤ 0,21 Sangat Rendah Arikuntoro, 2003:75 Pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach karena instrumen penelitian ini berbentuk angket dan skala bertingkat. Rumus Alpha Cronbach sevagai berikut :



r11=



2



∑α n 1− 2 i n−1 αt



( )(



)



2



2 αt=



∑y −



(∑ y )



2 2



n



2 αi=



n



∑x −



(∑ x )



2



n



n



Keterangan :



Contoh soal: Diketahui data hasil angket motivasi belajar sebagai berikut: NO



p1



p2



p3



p4



p5



p6



p7



p8



jumlah



1



1



5



2



5



3



2



2



4



24



2



4



4



3



3



4



3



3



5



29



3



4



4



2



4



4



2



4



2



26



4



4



4



4



4



4



3



4



3



30



5



5



4



4



4



2



4



4



2



29



6



5



5



4



5



4



5



5



5



38



7



3



2



3



3



2



4



5



4



26



8



2



3



2



2



4



2



2



2



19



9



3



2



1



2



2



1



1



1



13



10



2



3



1



1



2



3



2



1



15



11



2



2



1



1



2



1



3



1



13



12



2



2



1



1



2



1



2



1



12



13



2



3



2



2



4



2



2



3



20



14



2



3



2



2



2



2



2



3



18



15



2



5



2



2



4



2



2



3



22



∑X



43



51



34



41



45



37



43



40



334



∑X2



145



191



94



139



149



111



145



134



1108



a. Langkah pertama



Mencari Nilai Jumlah Varians Butir, kemudian di jumlahkan.



b. Langkah kedua Mencari Nilai Varians Total



c. Langkah ketiga Masukkan ke rumus Alpha



Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas diatas dengan nilai 0,90 dapat disimpulkan bahwa instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel pelayanan dapat dikatakan reliabel karena lebih besar dari nilai minimal crobach alpha 0,6 (Ety rochaety 2007). 3. Langkah – langkah mengukur reliabilitas dengan menggunakan SPSS a. Klik Analyze -> Scale -> Reliability Analysis



b. Masukan seluruh item variabel X ke Items, kecuali total



c. Klik statistick, pilih scale if item deleted dan klik continue



d. Pastikan modenya alpha, lalu klik ok



e. Akan muncul jendela baru seperti berikut ;



Nilai Cronbach Alpha sebesar 0.904 yang menunjukan bahwa ke-8 pernyataan cukup reliable. TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT N  



3 4 5



Taraf Signifiicant 1% 5% 0,9 0,999 97 0,9 0,990 50 0,959 0,8



N  



2 6 2 7 2



Taraf Significant 1% 5% 0,3 0,496 88 0,3 0,487 81 0,478 0,3



N  



50 55 60



Taraf Significant 1% 5% 0,27 0,361 9 0,26 0,345 6 0,330 0,25



6



0,917



7



0,874



8



0,834



9



0,798



1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5



0,765 0,735 0,708 0,684 0,661 0,641 0,623 0,606 0,590 0,575 0,561 0,549 0,537 0,526 0,515 0,505



78 0,8 11 0,7 54 0,7 07 0,6 66 0,6 32 0,6 02 0,5 76 0,5 53 0,5 32 0,5 14 0,4 97 0,4 82 0,4 68 0,4 56 0,4 44 0,4 33 0,4 23 0,4 13 0,4 04 0,3 96



8 2 9 3 0 3 1 3 2 3 3 3 4 3 5 3 6 3 7 3 8 3 9 4 0 4 1 4 2 4 4 4 5 4 6 4 7 4 8 4 9



0,470 0,463 0,456 0,449 0,442 0,436 0,430 0,424 0,418 0,413 0,408 0,403 0,398 0,393 0,384 0,380 0,376 0,372 0,368 0,364



74 0,3 67 0,3 61 0,3 55 0,3 49 0,3 44 0,3 39 0,3 34 0,3 29 0,3 25 0,3 20 0,3 16 0,3 12 0,3 08 0,3 04 0,3 01 0,2 97 0,2 94 0,2 91 0,2 88 0,2 84



65



0,317



70



0,306



75



0,296



80



0,286



85



0,278



90



0,270



95



0,263



100 0,256 125 0,230 150 0,210 175 0,194 200 0,181 300 0,148 400 0,128 500 0,115 600 0,105 700 0,097 800 0,091 900 0,086 100 0,081 0



4 0,24 4 0,23 5 0,22 7 0,22 0 0,21 3 0,20 7 0,20 2 0,19 5 0,17 6 0,15 9 0,14 8 0,13 8 0,11 3 0,09 8 0,08 8 0,08 0 0,07 4 0,07 0 0,06 5 0,06 2