Man (Manusia) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Man (Manusia) Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dari segi konsepsi, filosofi, maupun moral. Manusia merupakan elemen manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Manusia juga merupakan faktor paling menentukan dalam manajemen wirausaha. Tidak ada bisnis yang berjalan tanpa manusia. Manusialah yang menentukan target dan manusia juga yang berusaha mencapai target tersebut. Tanpa manusia, tidak ada proses kerja, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang bekerja. Oleh karena itu, kualifikasi sumber daya manusia harus diperhatikan supaya mendapatkan sumber daya yang benar-benar berkompeten. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih sumber daya manusia. Hal pertama adalah kemampuan yang dibutuhkan. Sangat penting untuk memperhatikan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh sumber daya manusia tersebut. Lalu hal kedua adalah posisi yang dibutuhkan. Untuk mengisi posisi tersebut tentunya harus mencari sumber daya manusia yang mempunyai keterampilan di bidang posisi tersebut. Dan yang terakhir adalah jumlah sumber daya yang dibutuhkan. Sumber daya manusia yang direkrut harus dengan kebutuhan. Jangan sampai, jumlah sumber daya yang direkrut kurang dari kebutuhan



Money (Uang) Dalam menjalankan usaha, Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah uang. Uang atau money merupakan salah satu unsur yang tidak bisa diabaikan. Karena Uang merupakan penunjang penting dalam sebuah bisnis . Uang adalah alat tukar, ukuran nilai dan seringnya dijadikan acuan dalam menentukan target usaha. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dengan banyaknya uang yang dihasilkan dari suatu usaha. Hal ini akan berkaitan dengan berapa banyak uang yang harus disediakan dan diperlukan untuk membiayai sejumlah alat produksi, membayar upah sumber daya manusia, hingga membiayai pemasaran, serta berapa banyak hasil yang akan dicapai dari suatu penjualan. Kita dapat mengalkulasikannya, kemudian mencocokkan dengan bujet yang kita miliki. Tentunya hasil usahamu harus dapat mendatangkan uang lebih banyak ketimbang besaran modal yang sudah dikeluarkan. Oleh karena itu, uang merupakan unsur penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatunya harus diperhitungkan secara rasional. Efektifitas dan efisiensi dalam menggunakan uang dalam periode tersebut harus diawasi.



Material (Fisik) Selanjutnya yaitu Material atau bisa dikatakan Bahan Baku Pada umumnya sebuah perusahaan tidak memproduksi sendiri bahan baku yang dibutuhkan, tetapi membelinya dari pihak lain. Material terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. Material atau bahan baku yang digunakan harus diperhatikan. Pemilihan material yang baik serta pengolahannya merupakan salah satu hal yang dapat menjaga kualitas dan konsistensi suatu barang. Dalam suatu pengolahan diperlukan quality control untuk hasil yang baik. Bahan baku yang berkualitas dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Begitu juga sebaliknya. Karena tanpa adanya bahan baku yang berkualitas maka tidak dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi. Maka dari itu, material atau bahan bakunya harus sesuai dengan kualitas yang diinginkan. Agar kualitas produksi juga mudah tercapai dengan cepat dan mudah. Dengan adanya faktor ini, para pengelola perusahaan berusaha mendapatkan bahan baku dengan harga terjangkau dan berkualitas baik , dengan menggunakan cara transportasi yang murah dan aman. Agar mendapatkan hasil yang efisien



Mesin (Teknologi) Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi. Dengan adanya bantuan mesin, pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan menghemat waktu produksi. Kegiatan produksi dapat meningkat dengan menggunakan teknologi terbarukan. Memang teknologi konvensional masih banyak digunakan oleh pengusaha kita Namun dalam beberapa hal kita harus siap untuk berkembang bersama kemajuan zaman. Selain itu, dengan menggunakan bantuan mesin, salah satu keuntungan yang bisa dirasakan adalah : hasil produksi bisa menjadi lebih detail dan rapi. Tingkat kesalahan yang dilakukan juga akan jauh lebih kecil dibandingkan ketika dilakukan oleh manusia. Sehingga dapat memberikan kita hasil produk yang konsisten kualitasnya. Dengan adanya kemajuan teknologi, manusia tidak lagi sebagai asisten mesi seperti sebelum Revolusi Industri terjadi. Kini, mesin telah mengubah posisinya menjadi penolong manusia. Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan penggunaan mesin menjadi lebih menonjol. Hal ini dikarenakan banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan produksi



Method (Metode) 6M selanjutnya / yang ke-5 berfokus pada : bagaimana kita mengelola sebuah perusahaan yaitu METODE. Metode merupakan prosedur kerja yang akan membuat pekerjaan berjalan dengan lancar. Penentuan metode dilakukan berdasarkan kebutuhan bisnis. Karena metode di sini berfokus pada bagaimana kita melakukan produksi. Metode ini merupakan prosedur standar dalam manajemen. Metode yang diterapkan harus tepat dan fokus. Dalam menentukan dan pembuatan metode harus mempertimbangkan tujuan bisnis yang ingin dicapai, sasaran, fasilitas, anggaran, waktu produksi, dan sumber daya manusia. Perlu diingat, sebagus apa pun metode kerja yang kamu buat, jika manusia yang melakukannya tidak kompeten, metode itu pun akan sia-sia. Sehingga Kita keembali lagi ke faktor yang pertama MANUSIA, bahwa manusia yang dipilih haruslah memiliki keahlian sesuai dengan bidang usaha.Karena penggunaan metode manajemen yang tepat dapat membuat proses produksi berjalan dengan efisien. Sebagai Contoh



:



Kamu sebagai pemilik usaha bakeri, misalnya, harus menerapkan tahapan kerja: kapan terigu, telur, dan mentega disatukan, berapa lama didiamkan di dalam oven, dan sebagainya. Dengan metode yang jelas, karyawanmu pun tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.



Market (Pasar) Pasar merupakan tempat sebuah usaha menyebarluaskan informasi mengenai produknya secara efektif dan efisien. Di pasar inilah terjadi transaksi jual-beli antara penjual dan pembeli. Memasarkan produk sangat penting untuk dilakukan. Dengan melakukan pemasaran, produk tersebut akan diketahui banyak orang. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa sangat penting untuk memperhatikan target pasar karena dapat membantu proses pengembangan bisnis. Pemilihan pasar yang tepat merupakan nilai penting yang harus menjadi fokus perusahaan. Tanpa menentukan market yang baik tingkat penjualan perusahaan bisa sangat terganggu. Dengan begitu, mempertahankan target pasar yang dituju sangatlah penting. Sebagai seorang penjual, kita harus dapat menguasai pasar, maka pasar dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen serta daya beli. Hal ini dikarenakan persaingan yang semakin ketat, memaksa para pelaku bisnis untuk memiliki strategi pemasaran yang tepat guna mempertahankan segmentasi pasar. Maka dari itu , banyak hal yang harus dilakukan agar penjualan laris. Mulai dari riset pasar, menentukan segmentasi pasar, menentukan harga yang sesuai, dan masih banyak lagi.



Market (Pasar) Manajemen Sumber Daya Bisnis diperlukan dalam segala bidang, bentuk organisasi, dan jenis kegiatan di mana orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Manajemen itu sendiri merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ia merupakan seni untuk mendapatkan atau menyelesaikan sesuatu dengan memberdayakan orang. Dalam mengelola bisnis yang baik, kita perlu menggunakan manajemen sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan. Karena manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan suatu usaha. Sumber daya yang dikelola oleh perusahaan dapat dikategorikan menjadi 6 jenis yang sering disebut dengan 6M. Istilah 6M merupakan singkatan dari material, method, man, machine, money, dan market. Keenam aspek ini merupakan unsur penting manajemen wirausaha. Unsur 6M menjadi dasar bagi wirausaha membangun sistem manajemen yang baik. Jika dilakukan secara efektif dan efisien, akan dapat membawa keuntungan bagi pelaku usaha dan konsumen.