Manajemen Inovasi Dan Teknologi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • dinz
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANAJEMEN INOVASI DAN TEKNOLOGI



OLEH : LINDA PUTRI RAMADANI AHMAD ZHOPI KHALIL SIHOMBING DINI KHADIJAH RAMBE DEA PUTRI SEALVIANA



DOSEN PENGAMPU HENDRA SAPUTRA, SE, M.Si PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat disusun dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan kepada teman-teman yang belum mengetahui lebih dalam tentang Manajemen Inovasi dan Teknologi. Kami berterima kasih kepada Bapak Hendra Saputra selaku dosen Manajemen Inovasi yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami dalam penyusunan makalah ini. Kami sadar penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran guna meningkatkan kinerja penyusun agar menjadi lebih baik. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberi pengetahuan yang lebih mendalam tentang Manajemen Inovasi dan Teknologi, dan dapat dipahami dengan mudah.



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 2 1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3 2.1 Defenisi Manajemen Teknologi .............................................. 3 2.2 Pentingnya Pengelolaan Teknologi ......................................... 3 2.3 Dimensi Global ....................................................................... 4 2.4 Dampak Internet dan E-Commerce ......................................... 5 2.5 Pengertian Manajemen Inovasi ............................................... 6 2.6 Proses Pengelolaan Inovasi ..................................................... 7 BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9 3.1 Kesimpulan.............................................................................. 9 3.2 Saran ........................................................................................ 9 3.3 Daftar Pustaka ......................................................................... 10



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi yang saat ini terus berkembang ternyata banyak memberikan timbal balik yang positif kepada setiap orang. Salah satunya yaitu



banyaknya



peluang



bisnis



baru



yang tercipta,



khususnya



yang



memanfaatkan keberadaan internet. Perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan kegiatan jual beli melalui jaringan komunikasi, baik itu melalui komputer, telpon pintar, dan sebagainya. Tidak terkecuali dengan Go-Food yaitu sebuah layanan yang memberikan jasa beli dan antar makanan dengan berdasarkan prinsip layanan dalam jaringan (online-based services) di Indonesia. Go-Food sendiri merupakan salah satu jasa dari layanan PT. Go-jek Indonesia sebuah perusahaan yang beralamatkan di Jalan Kemang Selatan Raya No.99, DKI Jakarta. Go-Food sendiri memiliki tujuan untuk memudahkan pengguna dalam hidup di kota besar, dengan hal-hal seperti mengantarkan barang pesanan dan sebagainya dibuat menjadi sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan,tanpa oleh terhalang waktu, kesehatan, lokasi, dan sebagainya. Karena kemudahan inilah terjadi antusiasme yang sangat besar dari masyarakat untuk menggunakan jasa layanan ini Dukungan sistem berbasis IT sendiri memungkinkan pengguna untuk dapat melacak keberadaan lokasi pengantar dari dalam aplikasi Go-Food, atau bahkan pengemudi melacak lokasi dari pengguna yang ingin diantar oleh dia. Bahkan apanbia teradi sesuatu hal yang membuat pengantar tidak dapat mengantar ke pengguna dalam waktu cepat atau pengguna terpaksa membatalkan pesanannya, kedua pihak dapat memanfaatkan sistem komunikasi untuk saling menghubungi serta melakukan proses konfirmasi mereka secara langsung, tanpa terhambat oleh waktu maupun lokasi 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah 1. Apakah Defenisi Manajemen Teknologi 2. Bagaimana Pentingnya Pengelolaan Teknologi



1



3. Bagaimana Dimensi Global 4. Bagaimana Dampak Internet dan E-Commerce 5. Apa pengertian Manajemen Inovasi 6. Bagaimana Proses Pengelolaan Inovasi 1.3 Tujuan Kepenulisan Adapun yang menjadi tujuan dalam kepenulisan makalah ini adalah 1.



Untuk meengetahui pengertian manajemen teknologi



2.



Untuk mengetahui pentingnya proses pengelolaan teknologi



3.



Untuk mengetahui dimensi global



4.



Untuk mengetahui dampak dari internet dan E-Commerce



5.



Untuk mengetahui pengertian manajemen inovasi



6.



Untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan inovasi



2



BAB II PEMBAHASAN 1.



Definisi Manajemen Teknologi Kita perlu memahami teknologi dan inovasi serta melihat aspek organisasi



secara luas. Focus dari bab ini adalah bagaimana menciptakan nilai bagi perusahaan melalui pengelolaan teknologi dan inovasi. Sebelum membangun krangka kerja untuk meneliti aspek dari manajemen teknologi dan inovasi, harus ada kesepakatan mengenai defenisi dasar dan istilah dari teknologi. Teknologi dan inovasi adalah konsep yang terkait, tetapi merupakan masalah yang terpisah Teknologi telah didefenisikan dalam berbagai cara. Berbagai defenisi menunjukkan bahwa berbagai perspektif berbeda terkait dengan pemahaman mengenai teknologi yang ada. Berikut adalah beberapa definisi utama teknologi yang diungkapkan oleh White dan Burton (2007): 



Teknologi adalah penerapan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan







Teknologi adalah pengetahuan teoretis dan praktis, keterampilan dan artefak yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk serta produk dan system pengiriman







Teknologi adalah sarana teknis yang digunakan orang untuk meningkatkan kualitas lingkungan mereka.







Teknologi adalah penerapan sebuah ilmu, terutama untuk tujuan industry atau perdagangan; seluruh metode dan bahan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.



2.



Pentingnya Pengelolaan Teknologi Berikut merupakan lima alasan individu dan organisasi tertentu harus



peduli tentang pengelolaan teknologi (NTFT, 1987) 1.



Laju perubahan teknologi menuntut pendekatan lintas disiplin jika pembangunan ekonomi terjadi secara efektif dan efisien untuk mengambil keuntungan dari peluang teknologi.



2.



Laju perkembangan teknologi dan meningkatnya kepintaran konsumen telah memperpendek siklus hidup produk. Hasil faktor-faktor ini merupakan kebutuhan organisasi untuk lebih proaktif dalam pengelolaan teknologi.



3



3.



Ada kebutuhan untuk memotong waktu pengembangan produk serta untuk mengembangkan lebih banyak fleksibilitas dalam organisasi. Lead-time dari ide ke pasar berkurang atau berubah dengan munculnya teknologi baru.



4.



Meningkatkan kompetisi internasional menuntut bahwa organisasi harus memaksimalkan daya saing dengan efektif menggunakan teknologi baru.



5.



Perubahan teknologi berdampak kepada perubahan sistem manajemen dan equipment yang digunakan. Dalam menghadapi perubahan tersebut dilakukan beberapa tahap, yaitu tahap awal/tahap penerimaan, tahap penyesuaian, dan tahap penggunaan.



Dari berbagai masalah yang diteliti ada keyakinan bahwa manajemen teknologi adalah perhatian utama bagi perusahaan. Jika bisnis menggunakan pendekatan manajemen teknologi dari perspektif ini, maka ia akan memiliki dasar dan wawasan untuk menjadi suskes. Perspektif tentang peran produk. teknologi dalam perusahaan mempunyai arti bahwa pemggunaan alat khusus yang diperlukan untuk mengelola teknologi bisa sangat luas. Manajer teknologi terlalu sering berasumsi bahwa sebuah kecanggihan teknologi merupaskan hal yang menarik untuk mereka dan sedang popular dikalangan para pengusaha, sehingga mereka beranggapan konsumen akan tertarik untuk menggunakan produk mereka tanpa ada penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut. Namun untuk sukses, manajer tidak lebih dari mengandalkan penilaian sendiritentang kelangsungan hidup. Sebaiknya manajer perlu melakukan hal hal seperti berikut (White dan Burton,2007): 1. Menganalisis struktur industry, baik domestic maupun internasional 2. Memahami kemampuan perusahaan dan para pesaingnya 3. Melakukan analisis keuangan dari produk dan perusahaan 4. Perubahan forecast masa depan.



3.



Dimensi Global Globalisasi dan teknologi adalah dua pendorong paling signifikan dari



kinerja bisnis. Mereka saling terkait. Perusahaan mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi dan ruang lingkup dengan memanfaatkan teknologi global, tetapi



4



mereka juga membutuhkan teknologi untuk beroperasi secara global. Setiap perusahaan di pasar manapun dapat beroperasi secara multinasional dengan potensi keuntungan dalam bidang berikut (Thamhain, 2005):  Mengakses pengetahuan dan bakat-bakat baru yang saling melengkapi.  Mengakses sumber daya lebih ekonomis.  Skala ekonomi dan ruang lingkup.  Teknologi dan berbagi sumber daya.  Peningkatan kapasitas.  Joint venture dan kemitraan.



Secara keseluruhan, manfaatnya terlihat dari (1) respon pasar lebih cepat, (2) biaya yang lebih rendah, dan (3) lebih inovatif. Produk dan jasa yang berkualitas tinggi ditujukan pada dampak kinerja bisnis yang menguntungkan secara keseluruhan. Berkat standarisasi, digitalisasi, rasio ukuran yang menguntungkan, dan internet, perusahaan dengan teknologi tinggi memposisikan terutama untuk mengambil keuntungan dari kesempatan ini dan mengevaluasi kembali model bisnis mereka dari lingkungan e-commerce baru



4.



Dampak Internet dan E- Commerce Komputer modern dan teknologi informasi telah menciptakan peluang



yang luas bagi para manajer dan organisasi untuk memanfaatkan sumber, daya mereka. Dengan lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia dan meningkat secara eksponensial, internet dan semua subnetwork global tekah menjadi salah satu enabler yang paling dominan terhadap operasi bisnis yang lebih baik-lebih cepat-lebih murah. Jarak dan waktu tidak lagi menjadi masalah. Biaya, kecepatan, dan kapasitas penanganan data enentukan keuntungan dari internet dan nilai untuk e-commerce. Kegiatan usaha dari desain untuk memproduksi terdiri dari pengolahan informasi, mentransfer, menyimpan, dan mengambil. Oleh karena itu, teknologi internet memungkinkan perusahaan untuk melakukan bisnis di daerah geografis dnegan kecepatan tinggi, fleksibilitas dan ekonomis. Selain itu, system canggih interoperabilitas dan pengolahan data memungkinkan perusahaan untuk



5



melakukan usaha jauh lebih baik kompleks daripada yang pernah terjadi dimasa lalu. Meskipun teknologi ini teah menciptakan peluang besar untuk menjalankan perusahaan lebih efesien dan mengejar usaha bisnis baru, mereka juga menciptakan tekanan besar untukmemberikan produk produk mutakhir kualitas unggul dari pelayanan serta menghasilkan lingkungan bisnis dengan perubahan cepat, beresiko tinggi, ketidakpastian, dan hampir tidak ada hambatan kompetitif yang masuk. Hal ini memiliki implikasi yang mendalam terutama pada praktik manajemen teknologi. Nilai perusahaan berbasis teknologi semakin terletak pada penciptaan dan transfer pengetahuan, bukan dalam asset yang muncul pada neraca. Bahkan, diperkirakan bahwa kekayaan intelektual termasuk R&B, waralaba, ha paten, merek, ide, dan pengalaman; menyumbang 85% dari nilai pasar perusahaan teknologi (Cairncross, 2002).



5. Definisi Manajemen Inovasi Inovasi merupakan bagian dari manajemen teknologi, tetapi karena karakternya memiliki sifat "kebaruan", pengelolaan dan bisnisnya



menjadi unik.



pengembangan



Manajemen inovasi membutuhkan teknologi, tetapi



manajemen teknologi tidak selalu membutuhkan inovasi. Jika proses, produk, dan struktur organisasi cukup stabil dan berada di lingkungan yang matang, inovasi mungkin tidak sesuai. Oleh karena itu, inovasi akan diperlakukan sebagai area yang terpisah. Meskipun proses inovatif merupakan bagian dari manajemen teknologi, perusahaan melakukan pendekatan strategis yang menekankan inovasi dan proses inovasi yang dapat digunakan untuk menangani sejumlah masalah. Mendefiniskan inovasi tidak semudah kelihatannya. Kebanyakan dari kita berfikir kita tahu apa inovasi, tapi setiap orang memilki frame sendiri bagaimana mendefinisikannya. Beberapa telah mendefiniskan inovasi sebagai eksploitasi penemuan (Roberts, 1998). Dengan kata lain, bukan hanya tidakan penciptaan, tetapi penemu atau seseorang benar benar mengambil produk ke pasar dan menjualnya kepada orang orang, inovasi secara menyeluruhadalah cakupan proses mengembangkan dan menerapkan penemuan. Defenisi yang lebih luas diperlukan karena elemen proses inovasi sangat penting. Rubenstein mendefinsikan inovasi



6



sebagai “proses dimana meningkatkan produk baru, proses, bahan dan layanan yang dikembangkan dan ditransfer ke industry dan atau pasar yang sesuai” (Rubenstein,1998). Dari defenisi ini terdapat berbagai jenis inoasi yang meliputi kebaruan produk atau proses, kebaruan penggunaan, atau kombinasi keduanya. Kesulitan dalam mengelola berbagai jenis inovasi bervariasi. Sebagai contoh, pendekatan yang paling inovatif adalah keseimbangan dari produk baru atau proses untuk memecahakan masalah baru atau penggunaan. Manajemen inovasi yang sukses tergantung pada kesediaan organisasi untuk memungkinkan sumber daya individu dan kelompok mengenali “kebaruan” dan tanggapan yang sesuai komitmen inovasi oleh top manajemen ada gilirannya memerlukan pengakuan mereka terhadap beberapa realitas (Tushman dan Anderson,1997). Realitas tersebut adalah sebagai berikut:  Manajemen teknologi meliputi manajemen inovasi.  Hal ini dibutuhkan untuk membina lingkungan dimana mendorong pemikiran inovatif.  Melibatkan pemimpin perusahaan dari proses dan produk yang ada untuk sesuatu yang "baik" dan lebih berharga.  Proaktif dan mendorong kreativitas dan pengambilan risiko.



6. Proses Pengelolaan Inovasi Sama seperti teknologi, keberhasilan sebuah inovasi mempunyai alat khusus dan pertimbangan keputusan yang harus dilalui dalam sebuah organisasi. Sedangkan hal terpenting dalam mengelola sebuah inovasi adalah dengan mengembangkan kreativitas pada organisasi itu sendiri, salah satunya adalah dengan lebih mendorong individu untuk berpikir out of the box. Perusahaanperusahaan ini ditandai dengan:  Memisahkan dana untuk inovasi.  Kejelasan arah pada studi yang akan dilakukan dan tindak lanjut yang diharapkan.  Cakupan kegiatan yang luas untuk belajar dari orang lain dan untuk memperoleh pemahaman tentang apa yang orang lain lakukan.  Seperangkat harapan yang realistis.



7



 Suasana yang mendukung untuk "debugging" dan mengeksplorasi variasi serta sumber daya yang tepat untuk pemeliharaan dan layanan. Manajemen



inovasi



mensyaratkan



bahwa



perusahaan



mendorong



kreativitas dan pengambilan resiko oleh individu. Perusahaan harus menggunakan proses memungkinkan kagagalan dan eksplorasi. Ada empat karakteristik individu yang meningkatkan inisiatif memicu inovasi (Frohman, 1999). Jika sebuah organisasi mengelola lingkungan kerja sedemikian rupa untuk mendorong prilaku ini, maka inovasi lebih mungki terjadi. Keempat prilaku tersebut adalah: 1. Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang. 2. Belajar keterampilan baru 3. Mengambil risiko dan bersikap proaktif 4. Menyelaraskan keyakinan pribadi yang kuat dengan nilai nilai organisasi dan tujuan



8



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Teknologi adalah penerapan sebuah ilmu, terutama untuk tujuan industry atau perdagangan; seluruh metode dan bahan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut Berikut merupakan lima alasan individu dan organisasi tertentu harus peduli tentang pengelolaan teknologi yaitu Laju perubahan teknologi, Laju perkembangan teknologi dan meningkatnya kepintaran konsumen, Ada kebutuhan untuk memotong waktu pengembangan produk, Meningkatkan kompetisi internasional dan Perubahan teknologi Manajemen inovasi yang sukses tergantung pada kesediaan organisasi untuk memungkinkan sumber daya individu dan kelompok mengenali “kebaruan” dan tanggapan yang sesuai komitmen inovasi oleh top manajemen ada gilirannya memerlukan pengakuan mereka terhadap beberapa realitas (Tushman dan Anderson,1997). Realitas tersebut adalah sebagai berikut:  Manajemen teknologi meliputi manajemen inovasi.  Hal ini dibutuhkan untuk membina lingkungan dimana mendorong pemikiran inovatif.  Melibatkan pemimpin perusahaan dari proses dan produk yang ada untuk sesuatu yang "baik" dan lebih berharga. Proaktif dan mendorong kreativitas dan pengambilan risiko 3.2 Saran Inovasi teknologi sangat diperlukan dalam dunia bisnis pada era dan zaman ini. Karena inovasi teknologi menjadi salah satu faktor untuk dapat bersaing dengan para pelaku bisnis lainnya. Untuk dapat bersaing setidaknya setiap perusahaan melakukan inovasi teknologi guna untuk mampu menyaingi perusahaan nya.



9



DAFTAR PUSTAKA Dhewanto, Wawan, dkk, 2014, Manajemen Inovasi – Peluang Sukses Menghadapi Perubahan, Yogyakarta, Andi



10