Manajemen Resiko Kredit BPR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENANGANAN KREDIT BERMASALAH



Resiko Kredit



Resiko Kredit ? • Risiko kredit adalah sebagai risiko kerugian sehubungan dengan pihak peminjam tidak dapat dan atau tidak mau memenuhi kewajiban untuk membayar kembali dana yang dipinjamnya secara penuh pada saat jatuh tempo atau sesudahnya



Resiko Kredit dan Resiko BPR • Risiko kredit salah satu resiko penting yang dihadapi BPR • Resiko BPR : 1. Kelembagaan Misi Sosial; Misi Komersial; Ketergantungan; Strategi; Reputasi 2. Operasional Kredit; Kecurangan Pegawai; Keamanan; Personalia 3. Manajemen Keuangan Aset dan Hutang; Inefisiensi; Integritas Sistem 4. Eksternal Peraturan dan Persaingan; Demografis, Politik, Lingkungan Fisik, Ekonomi Makro



Apakah resiko kredit adalah hal yang baik atau buruk ?



Bagaimana menyikapi sebuah resiko ?



Menyikapi Resiko • BPR harus menempuh resiko untuk memperoleh penghasilan. • Penghasilan BPR terbesar dari hasil mengelola kredit • Jangan menghindari SEMUA resiko. • Juga jangan terlalu mencintai Resiko. • Tugas kita : Mengelola Resiko



Kerangka Manajemen Resiko Kredit • Pencegahan Resiko Kredit: Sebelum kredit dicairkan • Pengendalian Resiko Kredit : Setelah Kredit dicairkan



Penanganan Kredit Bermasalah



Kerangka Manajemen Resiko Kredit 1. Pencegahan Resiko Kredit a)Desain produk kredit b)Seleksi nasabah dan anlisis kredit c)Komite Kredit



2. Pengendalian Resiko Kredit a) Pengendalian tunggakan b) Pemantauan resiko kredit



Kerangka Manajemen Resiko Kredit 1.



Pencegahan Resiko Kredit a. Desain Produk Pinjaman



DESAIN PRODUK PINJAMAN



Mencerminkan nilai produk sesuai dengan nilai Nasabah dan bank 1. Persyaratan 2. Suku bunga dan fee 3. Ketentuan pinjaman 4. Frekuensi angsuran



5. Jumlah angsuran 6. Agunan atau Agunan Pengganti 7. Metode penilaian kredit



Kerangka Manajemen Resiko Kredit 1.



Pencegahan Resiko Kredit b. Seleksi nasabah : 5 C



SELEKSI NASABAH : 5 C Tujuan: Untuk memastikan bahwa pemohon kredit mempunyai kemampuan dan kemauan untuk melunasi, LKM menganalisis 5C : 1) Collateral (Agunan) 2) Capacity (Kapasitas) 3) Character (Karakter) 4) Capital (Modal) 5) Conditions (Keadaan)



Menilai Karakter Pemohon Kredit  Cek referensi pribadi maupun masyarakat sekitar tentang reputasinya



 Bicaralah dengan nasabah mengenai pandangannya tentang usahanya  Gunakanlah pengaruh kelompok untuk menyeleksi anggota yang dapat dipercaya dan jujur  Buatlah daftar hitam penunggak kredit yang lalu  Wawancarailah pemohon kredit untuk mengetahui motivasinya untuk meminjam  Cek riwayat pinjamannya dengan para pemasok, kreditur lainnya, biro kredit (bila ada), dan pengalaman masa lalunya di dalam organisasi



 Test konsistensi dari informasi yang diperoleh  “Intuisi” dari pegawai kredit,



Kerangka Manajemen Resiko Kredit Pencegahan Resiko Kredit c. Komite Kredit



KOMITE KREDIT Memasukkan seseorang dari bagian lain: • Diskusikan peranan dari komite kredit dan kewenangan memutus kredit di dalam organisasi anda • Identifikasi perbedaan hakiki antar organisasi • Terangkan sebab-sebab dari perbedaan tersebut



Kerangka Manajemen Resiko Kredit 2. Pengendalian Resiko Kredit a. Sistem Pengendalian Punggakan



SINTEM PENGENDALIAN TUNGGAKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Budaya lembaga Orientasi nasabah Insentif dan hukuman untuk pegawai Insentif untuk pelunasan Sanksi untuk tunggakan Penagihan Tunggakan Penjadwalan kembali/pembaharuan pinjaman



Budaya Lembaga • Toleransi Nol terhadap tunggakan • Tindak lanjut segera terhadap keterlambatan pembayaran • Mengingatkan tanggal jatuh tempo kepada debitur yang sering terlambat



Budaya dalam penanganan kredit bermasalah (Kasus BPR XXX) 1. Tidak membiarkan atau bahkan menutup-nutupi adanya kredit bermasalah. 2. Mendeteksi secara dini adanya kredit bermasalah atau diduga akan menjadi kredit bermasalah. 3. Menangani kredit bermasalah atau diduga akan menjadi kredit bermasalah harus dilakukan sesegera mungkin. 4. Tidak melakukan pengecualian dalam penyelesaian kredit bermasalah, evaluasi penyelesaian kredit bermasalah, ataupun pencantuman dalam daftar kredit bermasalah khusus untuk kredit bermasalah kepada pihakpihak yang terkait



Orientasi Nasabah • Mengkomunikasikan toleransi nol tunggakan kepada nasabah saat menerima pinjaman • Menyiapkan dan menggunakan cara dan alat bantu untuk mengkomunikasikan nilai



Insentif Pegawai • Menetapkan kualitas potofolio minimum • Insentif kualitas lebih besar dari kuantitas pencapaian portofolio kredit. • Adanya pembebanan dlm jangka waktu tertetu terhadap kredit macet. • Adanya penghargaan khusus bagi karyawan berkinerja baik. • Bila perlu ada insentif negatif untuk staf.



Insentif untuk Pelunasan • Akses terhadap pinjaman berikutnya yang lebih besar • Akses kepada layanan tambahan (mis.pinjaman lain) • Suku bunga yang lebih rendah untuk pinjaman berikutnya • Persetujuan yang lebih cepat untuk pinjaman selanjutnya • Pengembalian sebagian bunga untuk pelunasan tepat waktu



Sanksi untuk Tunggakan BPR xyz



Lama hari terlambat (kumulatif)



Sanksi



3+ hari terlambat (pinjaman pertama)



Tidak bisa mendapat pinjaman ulang



< 5 hari terlambat (pinjaman ulang)



Tidak ada sanksi



6 sampai 9 hari terlambat (pinjaman ulang)



Denda satu bulan bunga dan jumlah pinjaman berikutnya tetap sama



10+ hari terlambat (pinjaman Denda kedua berupa satu bulan ulang) bunga dan pinjaman berikutnya mungkin ditolak Bagaimana di BPR Anda?



Penagihan Tunggakan



Diskusi Kelompok JIKA TERJADI NASABAH TERLAMBAT MEMBAYAR ?



– Langkah apa yang anda lakukan (buatlah dlm bentuk flowchart)



– Berapa lama waktu antara tiap langkah? – Titik- titik manakah yang menentukan? – Bagaimana anda meningkatkan tekanan kepada nasabah? – Apakah perlu orang lain terlibat dalam proses penangan , dan pada tahap mana?



Penjadwalan kembali “Dalam keuangan mikro, penjadwalan kembali pinjaman merupakan resep menuju bencana.”



Kelompok PRO : Kami setuju… Kelompok KON : Kami tidak setuju… 7 menit untuk mempersiapkan pendapat kelompok 3 menit untuk tiap kelompok mempresentasikan pendapatnya 1 menit pembelaan dari tiap kelompok



Kerangka Manajemen Resiko Kredit 2. Pengendalian Resiko Kredit b. Pemantauan Tunggakan



PEMANTAUAN TUNGGAKAN



Alat Ukur Kualitas Portofolio ?



Rasio Kualitas Portofolio 1. Portofolio Beresiko (Portfolio at Risk /PAR)



2. Rasio Penghapusbukuan Pinjaman 3. Rasio Penutupan Resiko



Nilai Portofolio Beresiko > 30 hari



=



Total Portofolio Pinjaman



Nilai Pinjaman yg Dihapus-bukukan



=



Portofolio Pinjaman Rata2



Cadangan Pinjaman Macet



=



Nilai Portofolio Beresiko>30 hari