Manual Book PMCB Edit Final [PDF]

Citation preview

MANUAL BOOK



PMCB (POLE MOUNTED CIRCUIT BREAKER)



PT PLN (PERSERO) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN UNIT WORKSHOP DAN PEMELIHARAAN III



Daftar Isi I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. XI. XII.



I.



Pendahuluan Komponen Penggerak Vacuum Interrupter Vacuum Circuit Breaker Box Switching Panel Kontrol dan Proteksi VCB wiring Wiring Diagram Spesifikasi Teknik Prosedur Persiapan Pengoperasian Pengoperasian Box Switching Dan Box Kontrol Setting Vamp 40



Pendahuluan PT PLN (Persero) telah banyak menghasilkan karya inovasi dengan tujuan meningkatkan efisiensi, kehandalan peralatan dan efektifitas operasional. Salah satu karya inovasi adalah Pole Mounted Circuit Breaker (PMCB) dengan inovator Juli. S pada saat masih bertugas di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun. PMCB merupakan peralatan switching pada jaringan 20 kV yang dilengkapi dengan active protection. PMCB dapat dipakai sebagai recloser, jika mode auto reclose diaktifkan.



Dengan penambahan beberapa komponen, PMCB dapat dikembangkan menjadi Outdoor Metering Cubicle (OMC). Penempatannya efektif karena dapat dipasang pada tiang portal, membuat PMCB menjadi kubikel yang efektif dan efisien namun tetap handal. Komponen utama PMCB dibagi menjadi 2 : 1. Box Besar (Box Switching) Berisi komponen Tegangan Menengah, biasanya dipasang pada Tiang Portal bagian atas. 2. Box Kecil (Box Kontrol dan Proteksi) Berisi komponen tegangan rendah yang berfungsi sebagai controlling dan protection. Biasanya dipasang pada tiang Portal bagian bawah.



II.



Komponen Penggerak



1 5 13 7 8



2



9 3



10 12



6



4



11



Operator Elements, Controls and Indicators 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.



Spring Charging Motor Plug-in Connector to Control Mechanical Operation Counter OPEN – CLOSE Indicator Manual Spring Charging Access Port Manual Open (Trip) Pushbutton Fuse Anti-Pumping Relay Closing Spring Manual Close Pushbutton Spring Charging Gearbox Opening Spring CHARGED – DISCHARGED Indicator



III.



Vacuum Interrupter Vacuum Interrupter adalah komponen inti pada VCB untuk kontak Tegangan Menengah dan memerlukan operasi yang handal untuk menahan Tegangan Tinggi dan kemampuan memutuskan besarnya arus akibat gangguan Short Circuit (hubung singkat).



IV.



Vacuum Circuit Breaker



1



7 8 2 4 3



5 6



Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



V.



Manual Spring Charging Access Port Manual Close Pushbutton Name Plate Plug-in Cable (default) Manual Open Pushbutton OPEN-CLOSE Indicator Handle for Moving CHARGED-DISCHARGED Indicator



Box Switching



1



2 13



12 3



5 4



6



10 11



14 7 15 8 9



Material Box Besar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.



VI.



Bushing Rod 20 mm Bushing Ceramic Joint between Bushing Rod and VCB Busbar coated with MV Heat-shrink Vacuum Circuit Breaker (VCB) Current Transformer Indoor (CT Indoor) Joint between Busbar CT and Busbar VT coated with MV Heat-shrink Voltage Transformer Indoor (VT Indoor) Heavy Duty Connector 24 Pin Cable NYYHY 24 x 2,5 mm2 Plug-in cable (default cable of VCB) Grounding Busbar Stainless Steel Box Hook for Crane Carrying Joint between Busbar CT and Busbar VCB coated with MV Heat-shrink Thermostat



Panel Kontrol dan Proteksi



9



1



4



2 5



3



6



2



3



4



5



Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Battery Charger Stop Contact Block Terminals Auxiliary Relay Mini Circuit Breaker Cable Duct



6



Keterangan 1



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



7



Switch ON/OFF Pushbutton OPEN Pushbutton CLOSE Lamp Indicator OPEN Lamp Indicator CLOSE Lamp Indicator ALARM Feeder and Motor Protection Relay VAMP40



8. Test Block CT1



8



VII.



VCB Wiring



VIII.



Wiring Diagram



IX.



Spesifikasi Teknik



1. Vacuum Circuit Breaker (VCB) a. Manufacture



:



to be mention



b. Type



:



to be mention



c. Rated Voltage



:



24 kV



d. Rated Current



:



630 A



e. Rated Frequency



:



50 Hz



f. Rated Voltage for Closing Device



:



24 V DC



g. Rated Voltage for Opening Device



:



24 V DC



h. Rated Voltage for Motor Spring Charge :



24 V DC



i. Rated Short-Circuit Breaking Current



:



25 kA/s



j. Rated Interrupting Time



:



5 Cycle



k. Impulse Withstand Voltage (BIL)



:



125 kV



l. Rated Opening Time



:



≤ 50 ms



m. No Load Closing Time



:



≤ 100 ms



n. Standard Reference



:



IEC 62271-100



o. Operating Mechanis



:



Motor Spring Charge



a. Manufacture



:



to be mention



b. Type



:



to be mention



c. Rated Voltage



:



24 kV



d. Withstand Voltage



:



50 kV



e. Impulse Withstand Voltage



:



125 kV



f. Frequency



:



50 Hz



g. Insulation Class



:



B



h. Standard Reference



:



-



i. Burden



:



≥ 500 VA



j. Class



:



-



k. Ratio



:



20 kV : 220 V



l. Primary Marking



:



A–N



m. Secondary Marking



:



a–n



:



to be mention



2. Voltage Transformer Indoor (VT Indoor)



3. Current Transformer Indoor (CT Indoor) a. Manufacture



b. Type



:



to be mention



c. Rated Voltage



:



24 kV



d. Withstand Voltage



:



50 kV



e. Impulse Withstand Voltage



:



125 kV



f. Frequency



:



50 Hz



g. Insulation Class



:



B



h. Standard Reference



:



IEC 60044-1



i. Ratio



:



to be mention



-



Primary Terminal



:



P1 – P2



-



Secondary Terminal



:



2S1 – 2S2



-



Burden



:



≥ 10 VA



-



Class



:



5P10



a. Type



:



Outdoor / Ceramic



b. Rated Voltage



:



24 kV



c. Rated Current



:



630 A



d. Jumlah Daun



:



3 buah



e. High Above



:



360 mm



f. High Below



:



220 mm



g. Total High



:



580 mm



h. Holes in



:



20 mm



a. Manufacture



:



to be mention



b. Type



:



to be mention



c. Dimension



:



30/12 , 50/20, 75/30



d. System Voltage



:



24 kV



e. Basic Insulation Level (BIL)



:



125 kV



:



220 mm



4. Bushing



5. Heat-shrink Tubing



f. Insulated Comparison : Phase to Phase - Uninsulated Clearance-Indoor



- BPTM Clearance-Indoor



:



115 mm



- Uninsulated Clearance-Indoor



:



220 mm



- BPTM Clearance-Indoor



:



150 mm



a. Rated Voltage



:



220 – 400 V



b. Power



:



150 W



c. Temperature Scale



:



30 – 110 0C



a. Manufacture



:



to be mention



b. Number of Pin



:



24 Pin



c. Rated Current



:



16 A



d. Rated Voltage



:



500 V



e. Terminal



:



Screw Terminal



f. Protection Class



:



IP65



g. Insert



:



Polycarbonate



h. Contact



:



Cooper Alloy



a. Manufacture



:



to be mention



b. Type



:



to be mention



c. Rated Supply Voltage



:



19 – 265 V (DC or AC)



d. Standard Reference



:



Modbus RTU, Modbus TCP, Profibus DP, IEC



- Phase to Ground



6. Thermostat and Heater



7. Heavy Duty Connector



8. Protection Relay



60870-5-101, IEC 60870-5-103, IEC 61850, SPA Bus and DNP 3.0



9. Box Switching a. Manufacture



:



PT PLN (Persero) Pusharlis



b. Type



:



Outdoor



c. Material



:



Plat SUS 304 Stainless Steel 2 mm



d. Dimension (H x W x L)



:



900 x 1250 x 1305 mm



a. Manufacture



:



PT PLN (Persero) Pusharlis



b. Type



:



Outdoor



c. Material



:



Plat SUS 304 Stainless Steel 2 mm



d. Dimension (H x W x L)



:



670 x 400 x 550 mm



- Manufacture



:



to be mention



- Rated Voltage



:



220 V – 1 Phase



- Frequency



:



50 Hz



- Rated Current



:



≥ 5 A DC



- Output Voltage



:



24 V DC



- Manufacture



:



Schneider Electric



- Rated Current



:



4 A – 1 Phasa



- Manufacture



:



to be mention



- Type



:



to be mention



- Rated Voltage



:



24 V



- Contact



:



4 NO ; 4 NC



d. Block Terminal



:



to be mention



- Manufacture



:



to be mention



- Size



:



2.5, 4 mm2



:



to be mention



10.Box Control



11.Accessories a. Battery Charger (Optional)



b. Mini Circuit Breaker (MCB)



c. Auxiliary Relay



e. Cable



f. Push Button - Manufacture



- Rated Voltage



:



24 V



- Manufacture



:



to be mention



- Rated Voltage



:



24 V



- Manufacture



:



to be mention



- Rated Voltage



:



24 V



- Material



:



Cu



- Dimension (H x W)



:



50 x 5 mm2, 30 x 5 mm2, 20 x 5 mm2



g. Lamp Indicator



h. Selector Switch



i. Busbar



X.



Prosedur Persiapan Pengoperasian PMCB



1. Masukan socket kabel yang berada di box besar (switching box) ke socket yang berada di box kecil (control box).



Socket switching box



Socket control box box



2. Sambungkan kabel (+) dan (-) pada Battery DC 24 Volt 17 Ah dari Output Terminal 7.X1 dan 9.X1 (7.X1 = Battery (+) dan 9.X1 = Battery (-) ).



3. Pastikan MCB dalam posisi ON



4. Posisikan Switch ON/OFF pada posisi ON. Maka Lampu Indikator Open/Close dan OCR VAMP 40 akan menyala.



5. Lakukan setting VAMP 40. a. Over Current Protection I>, I>> b. Earth Fault Protection Io>, Io>>



XI.



Pengoperasian Box Switching Dan Box Kontrol 1. Charging manual VCB dengan handle yang sudah disediakan sampai kondisi spring “Charged” atau dapat dilakukan secara Motorized Otomatis dengan mengaktifkan Box Kontrol.



Handle VCB Motorized Spring



VCB Motorized Spring



2. Setelah kondisi Spring VCB “Charged”, CB siap di Close atau Open.secara manual dapat dengan menekan Spring Coil Open atau Close pada VCB, atau dapat dengan menekan PB Open atau Close pada Box Kontrol.



OPENspring / CLOSE Manual coil indikator OPEN dan CLOSE



Push Button OPEN dan CLOSE



3. Untuk pengaturan Trip (OPEN) dan CLOSE secara Otomatis, dapat dilakukan dengan melakukan setting pada OCR VAMP 40.



XII.



Setting VAMP 40 1. 2. 3. 4. 5.



6. 7.



Install Software Vampset pada PC/Laptop. Hubungkan VAMP 40 dengan PC/Laptop menggunakan Kabel VX003 pada Port RS232. Buka Software Vampset yang sudah ter-Install. Lakukan Komunikasi antara PC/Laptop dengan VAMP 40 via Serial Port. Menentukan Com-Port yang digunakan dengan cara : - Pilih Menu Communication. - Klik Search and Select Device.



Pilih COM-Port yang ditampilkan, lalu klik OK/Enter. Memulai Komunikasi antara PC/Laptop dengan VAMP 40 dengan cara : - Pilih Menu Communication. Klik Connect Device. atau dapat dengan menekan langsung F5.



8.



Setelah terkoneksi, akan muncul jendela Access Level.



Penjelasan : 1. CONFIGURATOR : Memiliki Akses Tak Terbatas. 2. OPERATOR : Hanya dapat mengubah Data Setting.



- Pilih Access Level CONFIGURATOR - Isikan Password 0002 (Default) - Klik Apply/Enter 9.



3. USER : Hanya dapat melihat Data Log dan Hasil Pengukuran.



Menentukan Setting Group dengan cara : - Pilih Active Group yang akan di setting - Klik Select Group



10. Ulangi langkah di atas untuk Active Group berikut ini : - Valid Protection Stages - Overcurrent Stages I> - Overcurrent Stages I>> - Earth-Fault Stages Io> - Earth-Fault Stages Io>> - Output Matrix - Scalling



11. Setelah Group selesai dipilih, Pilih Menu View-Show Only Selected Groups.



12. Sehingga, Hasil Akhir Selected Group yang akan ditampilkan :



13. Pilih DEVICE INFO, kemudian Lengkapi DATA :



Isi data-data Gardu yang di proteksi, misal : 1. Main Location : GH001 2. Sublocation : Penyulang 1 3. Name For This Device : Feeder 1 VAMP 40 4. Device Name : OC/EF Relay 5. Device Type : VAMP 40



Isi Data Tanggal : yyyy – mm - dd Isi Data Jam atau Sinkron dengan PC/Laptop



Beri Tanda Ceklist ( ) untuk mengaktifkan 1. Tampilan Pengukuran berjalan 2. Input Data via Keypad 3. Fungsi Alarm



Beri Password jika diperlukan



14. Pilih VALID PROTECTION STAGES :



15.



Beri Tanda Ceklis ( I>>, Io> dan Io>>



) pada pilihan Proteksi I>,



Pilih OVERCURRENT STAGE I>:



1. Masukkan Nilai I PickUp 2. Pilih Curve family : DT, IEC, IEEE 3. Pilih Type Delay : LI, NI, EI 4. Masukkan Nilai Tms



16. Pilih OVERCURRENT STAGE I>> :



1. Masukkan Nilai I PickUp 2. Tentukan Nilai Trip Time (detik)



17. Pilih EARTH-FAULT STAGE Io> :



Pilih Io1 untuk wiring Block Diagram Io1



1. Masukkan Nilai I PickUp dalam Pu 2. Pilih Curve Family : DT, IEC, IEE 3. Pilih Type Delay : LI, NI, EI 4. Masukkan Nilai Tms



18. Pilih EARTH-FAULT STAGE Io>> :



Pilih Io1 untuk wiring Block Diagram Io1



1. Masukkan Nilai I PickUp dalam Pu 2. Masukkan Nilai Trip Time (detik)



19. Hasil OUTPUT MATRIX :



20. Pilih SCALLING :



1. Masukkan Nilai I Primer CT 2. Masukkan Nilai I Sekunder CT



1. Masukkan Nilai Io Primer CT 2. Masukkan Nilai Io Sekunder CT 3. Tentukan Nilai Io1