7 0 419 KB
MASTOIDITIS Definisi Merupakan proses inflamasi pada rongga mastoid di tulang temporal
Prosesus Mastoideus
Letaknya tepat dibelakang MAE dan cavum timpani Pada orang dewasa mengandung rongga udara yg terlapis oleh mukosa disebut selulae,
hingga pada foto rontgen terlihat seperti sarang tawon (honey comb) Letak selulae berhubungan dengan antrum Antrum ruangan didalam os temporal yg dilapisi mukosa dgn epitel simpleks skuamosa
dan merupakan lanjutan dari cavum tymphani Pembentukan prosesus mastoideus baru sempurna umur 10 tahun
Epidemiologi
Biasanya terjadi pada anak-anak dibawah usia 2 tahun dgn riwayat otitis media mastoiditis
akut Karena sistem imun anak dibawah 2 tahun masih imatur
Etiologi
Mikroorganisme • Streptococcus pneumoniae paling banyak serotype 19, serotypes 23 dan 3 • SBHGA • Staphylococcus aureus • Moraxella catarrhalis • Haemophillus influenzae • Pseudomonas aeruginosa • Mycobacterium sp • Aspergillus fumigatus dan jamur lainnya • Nocardia asteroids Patogenesis
Sel-sel udara (selulae) mastoid berhubungan dengan telinga tengah proses akumulasi
cairan dan infeksi berkaitan dgn keadaan di telinga tengah Oleh karena itu biasanya mastoiditis timbul akibat adanya otitis media atau inflamasi telinga tengah
Fase-fase pada Mastoiditis Hiperemia mukosa pada selulae mastoid Transudasi dan eksudasi cairan dan/atau pus dalam selulae mastoid Nekrosis tulang akibat hilangnya vaskularisasi septum Hilangnya dinding sel dengan koalesensi ke dalam kavitas abses Ekstensi proses inflamasi ke area sekitarnya
Klasifikasi
Mastoiditis Akut Terkait dengan OMA Infeksi telinga tengah
Menyebar lewat mukosa hingga tulang mastoid
Akumulasi materi infeksi termasuk eksudat purulen pada sel-sel udara mastoid
Kerusakan struktur yg menyerupai sarang lebah dan pembentukan kavitas menyerupai abses
Timbul osteitis pada sistem sel udara mastoid atau periosteitis pd prosesus mastoid
Erosi tulang sekitar
Mastoiditis Kronik Terkait dengan OMSK dan pembentukan kolesteatoma
Kolesteatoma
Diagnosis
Agregasi epitel skuamosa yg tumbuh dan mengganggu struktur maupun fungsi normal dari jaringan lunak dan tulang sekitar
Diperberat oleh infeksi aktif (sekresi enzim osteolitik dari jaringan epitel)
Anamnesis
Riwayat otitis media, otorea persisten lebih dari 3 minggu Otorea (pengeluaran sekret dari telinga) Otalgia (nyeri di dalam/belakang telinga dan memburuk pada malam hari) Demam tinggi Nyeri kepala Penurunan pendengaran Dapat disertai tanda dan gejala OMA
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital peningkatan suhu tubuh Pemeriksaan kepala dan telinga: o Edema, eritema, nyeri area retroaurikular o Eritema pada telinga o Nyeri dan radang pada prosesus mastoideus o Perubahan posisi pinna (aurikula ke lateral akibat abses subperiosteal) o Penebalan periosteal Otoskopi tanda OM, (+) kantong pada dinding superoposterior liang telinga, protrusi sentral dari membran timpani biasanya diakibatkan pus
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap leukositosis, LED meningkat Px Mikrobiologi bahan sediaan dari eksudat purulen; biakan, pewarnaan Gram, dan BTA Miringotomi pembukaan bedah dari gendang telinga untuk melepaskan tekanan pada
telinga tengah Audiometri px untuk menentukan derajat ketulian pasien Foto polos mastoid (+) perselubungan mastoid dengan destruksi tulang CT Scan tulang temporal dengan resolusi tinggi (HRCT)
Tata Laksana Mastoiditis akut tanpa osteitis/periosteitis • Sefotaksim 50-180 mg/kg/hari hingga 1 g IV, diberikan setiap 4 jam • Seftriakson 50-75 mg/kg/hari hingga 1 g IV, diberikan setiap 12 jam Mastoiditis akut dengan osteitis • Mastoidektomi membuang bagian tulang dan membuat drainase dari mastoid • Pemasangan pipa timpanostomi • Vankomisin 2 g IV per hari dibagi jadi 2-4 kali sehari • Seftriakson 1-2 g IV/IM per hari atau dibagi 2 kali sehari selama 4-14 hari Mastoiditis akut dengan periosteitis • Antibiotik parenteral • Steroid dosis tinggi • Pemasangan pipa timpanostomi untuk drainase Mastoiditis kronik/berat • Antibiotik untuk Staphylococcus aureus dan basil Gram (-) spt Pseudomonas sp. Tikarsilin-Klavulanat 3 g IV setiap 4-6 jam
Komplikasi
Kerusakan tulang mastoid Osteomielitis Labirinitis Vertigo
Abses subperiosteal Paralisis saraf fasialis Tuli parsial atau total Trombosis sinus lateral Perluasan ke intrakranial meningitis, abses otak, abses epidural, abses subdural Infeksi menyebar sistemik
Referensi
KapSel Kedokteran Edisi IV Medscape