Materi 4 Bioavailabilitas Dan Bioekivalensi Kel 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAWANG PUTIH ( ٌ‫) ث َ ْوم‬ Nama Lain Bawang Putih : Nama latin : Allium sativum Nama di berbagai negara : -



inggris : garlic arab : ٌ‫ثَ ْوم‬ prancis cina italia swedia



: commun : suan : aglio : vitlok



Kingdom



: Plantae



Divisio Sub divisio Kelas Bangsa Suku Marga Jenis



: Spermatophyta : Angiospermae : Monocotyledonae : Liliales : Liliaceae : Allium : Allium sativum



Nama daerah : -



Sumatera : lasun (aceh),dasun (minang kabau),lasuna (batak),bacong landak lampung) Jawa : bawang bodas (sunda), babang pole (madura) Kalimantan : bawang kasihong (dayak) Sulawesi : lasuna kebo (makassar), lasuna pote (bugis), pia moputi (gorontalo) Nusa Tenggara : incuna



Morfologi Bawang Putih : a. Daun Jumlah daun setiap tanaman bisa mencapai lebih dari 10 helai. Berupa helai-helai seperti pita, bentuknya pipih rata tidak berlubang, berbentuk runcing di ujung atasnya dan agak melipat ke dalam. Pangkal daun berbentuk sisik yang mengering dan menipis jika dewasa.Pelepah daun tipis, tetapi kuat membungkus kelopak daun yang berada di bawahnya, sehingga membentuk batang semu yang panjang. b. Batang Batang bawang putih merupakan batang semu yang panjang dan tersusun dari pelepah daun. Batang pokok tanamanan merupakan batang pokok tidak sempurna (rundimeter) dengan pangkal atau bagian dasarnya berbentuk cakram. c. Akar



Terletak di batang pokok, tepatnya di bagian dasar umbi, atau pangkal umbi berbentuk cakram.sistem perakaran merupakan akar serabut. Fungsi akar serabut sebagai penghisap makanan bukan pencari air dalam tanah. d. Siung dan Umbi Di dekat pusat batang pokok bagisan bawah terdapat tunas-tunas. Dari tunas inilah tumbuh umbi-umbi kecil yang disebut siung. Siung ini tumbuh secara bergerombol membentuk umbi. Umbi bawang putih berlapis-lapis, maka bawang putih termasuk jenis tanaman umbi lapis. Umbi bawang putih berbentuk gasing. Setiap umbi mempunyai 3-12 siung. Antara siung yang satu dengan siung yang lain dipisahkan oleh kulit tipis dan liat, sehingga membentuk satu kesatuan yang rapat. e. Bunga Bunga bawang putih merupakan bunga majemuk, bertangkai, berbentuk bulat, dan menghasilkan biji. Tangkai biasanya tidak tesembul keluar. Jadi, bunganya hanya kelihatan dari luar sebagian bahkan sering tidak kelihatan sama sekali. Parahnya, terkadang bunga tidak terbentuk karena sudah gugur sewaktu masih tahap tunas bunga. Manfaat Bawang Putih Berdasarkan Kitab Ibnu Qayyim Al-Jauziyah           



Memberikan kehangatan pada orang yang kedinginan Masalah pencernaan, seperti sembelit Mengeringkan sisa sperma Membuka sumbatan serta mengurangi angin duduk Membantu metabolisme makanan Melapangkan perut Memperlancar air seni Membantu mengobati sengatan binatang berbisa Pengganti koyo Menghilangkan gas atau angin Membersihkan tenggorokan dari dahak



Bawang Putih sebagai Obat Penyakit Umum yang Terjadi 1. Jerawat Dapat di hilangkan dengan masker bawang putih. Cara membuat : - Cincang beberapa siung bawang putih - Campurkan dengan sesendok madu ( 10 ml ) - Campurkan dengan satu sendok teh bubuk kaolin - Aduk rata, dan oleskan pada wajah Cara lain : - Bekukan bawang putih cincang sekitar 4 siung dengan 225 ml zat cair yang biasa dipakai untuk operasi - Letakkan langsung pada jerawat



2. Bisul Gosokkan campuran bawang putih dan madu ke bisul untuk mengurangi rasa sakit. 3. Asma Dengan membuat ramuan sebagai berikut : Bahan : - 225 gram bawang putih kupas - 300 ml gliserin - 700 gram madu - Cuka dan air suling dalam jumlah yang sama untuk merendam bawang putih. Cara membuat : - Letakkan bawang putih kupas, air dam cuka pada botol dengan tutup kencang, dan kocoklah. - Simpan selama 4 hari di tempat yang sejuk - Kocoklah sekali atau dua kali sehari - Kemudian tambahkan gliserin, kocok lagi dan biarkan sehari lagi - Akhirnya saring airnya dan campurkan dengan madu - Ambil 1 sendok teh setiap 15 menit sampai serangan asma dapat diatasi lalu ulangi setiap 2 atau 3 jam. 4. Brokhitis Minumlah teh bawang putih untuk menghilangkan rasa sesak dan hindari produkproduk yang mengandung susu. 5. Melepuh olesi bagian yang melepuh dengan minyak dari sari bawang putih 6. Sariawan mulut karena demam Gerus satu siung bawang putih dan letakkan di tempat sariawan dengan bantuan plester 7. Pilek dan flu Hancurkan beberapa siung bawang putih secukupnya, masukkan ke dalam panci berisi susu putih, panaskan selama 1-2 menit dan minum selagi hangat. 8. Infeksi jamur pada vagina Dapat di buat ramuan sebagai pencuci vagina. Cara membuat : - Letakkan 8 siung bawang putih pada botol dengan 30 ml cuka putih tanpa gula. - Biarkan terbuka selama 2 hari sampai minyak pada bawang putih tersebut keluar. - Pakailah 1 sendok teh larutan ini pada 600 ml air - Gunakan 2 kali sehari selama seminggu Cara lain : Rebus 600 ml air dengan bawang putih yang telah di kupas dan dicincang selama 15 menit



Kandungan Kimia dalam Bawang Putih Bawang putih mengandung minyak atsiri yang sangat mudah menguap di udara. Minyak atsiri ini memmpunyai kemampuan sebagai anti bakteri dan antiseptik. Sementara itu, zat kimia yang berperan memberikan aroma khas pada bawang putih adalah alisin karena alisin mengandung sulfur dengan struktur tidak jenuh dan dalam beberapa detik saja berubah menjadi dialil-sulfida. Di dalam tubuh, alisin merusak protein kuman penyakit, sehingga kuman penyakit tersebut mati. Alisin merupakan zat aktif yang mempunyai daya antibiotika cukup ampuh. Bahkan banyak yang menduga kemampuan alisin 15 kali lebih kuat daripada penisilin. Scordinin berperan sebagai enzim (pembentukan tunas) dan pengeluaran akar menigkatkan daya tahan tubuh (stamina) dan kemampuan bawang putih dalam beragabung dicerna dalam tubuh.



pertumbuhan dalam proses germinasi bawang putih. Scrodinin diyakini dapat perkembangan tubuh. Hal ini disebabkan dan mengurikan protein sehingga mudah



Kandungan kimia lain dalam bawang putih per 100 g 1. Air dengan jumlah 66,2-71,09 2. Kalori 95,0-122 kal 3. Kalsium sebesar 26-42 mg 4. Saltirine 5. Sulfur 60-120 mg 6. Protein 4,5-7 g 7. Lemak 0,2-0,3 g 8. Karbohidrat 23,1-24,6 g 9. Fofor 15-109 mg 10. Besi 1,4-1,5 mg 11. Vit A, B, C 12. Kalium 346-377 mg 13. Selenium