Materi Matematika Dasar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Operasi Hitung Bilangan A. Mengidentifikasi Sifat Operasi Hitung



1. Sifat pertukaran atau komutatif. a+b=b+a a+b=b+a



Contoh: 2 + 3 = 3 + 2 Contoh: 4 + 2 = 2 + 4



a×b=b×a a×b=b×a



Contoh: 2 × 3 = 3 × 2 Contoh: 4 × 2 = 2 × 4



Sifat komulatif tidak berlaku pada operasi pengurangan dan pembagian 8 : 2 = 4 dan 2 : 8 = 0,25



2. Sifat pengelompokan atau asosiatif. (a + b) + c = a + (b + c)



Contoh: (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4)



(a × b) × c = a × (b × c)



Contoh: (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4)



3. Sifat penyebaran atau distributif. a × (b + c) = (a × b) + (a × c)



Contoh: 10 × (2 + 3) = (10 × 2) + (10 × 3)



a × (b – c) = (a × b) – (a × c)



Contoh: 5 × (6 – 2) = (5 × 6) – (5 × 2)



Latihan Soal !



1. 7 x (6 x ...) = (7 x 6) x 4 2. ... x ( 5 + 31) = (16 x 5) + (16 x ...) 3. 20 x (14 - ... ) = (... x 14) – ( 20 x 5



B. Mengenal Bilangan Ribuan



Bilangan yang terdiri dari 4 angka disebut bilangan ribuan.



Contoh : 1.365 Angka



Nilai Tempat



Nilai Angka



1



Ribuan



1.000



3



Ratusan



300



6



Puluhan



60



5



Satuan



5



Bilangan 1.365 dibaca ”seribu tiga ratus enam puluh lima”. Jika dijumlahkan semua nilai angka pada kolom ketiga tabel di atas,akan diperoleh bentuk penjumlahan sebagai berikut :



1.365 = 1.000 + 300 + 60 + 5



C. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan



Untuk membandingkan dua bilangan, kita bandingkan masing-masing angka dari kedua bilangan yang mempunyai nilai tempat sama dimulai dari angka yang paling kiri.



Contoh: 5.438 > 2.532 6.345 > 6.342



D. Perkalian dan Pembagian Bilangan 1. Operasi Perkalian Contoh : Rani mempunyai 4 kaleng permen pemberian paman. Setelah dibuka satu kaleng ternyata berisi 21 permen. Menurut Paman, semua kaleng isinya sama. Berapa banyaknya permen Rani pemberian paman?



Penyelesaian:



Cara 1 : Dengan definisi perkalian sebagai penjumlahan yang berulang, maka bentuk perkalian tersebut dapat kita tuliskan:



4 × 21 = 21 + 21 + 21 + 21 = 84



Cara 2: Dengan perkalian langsung dapat kita tuliskan



4 × 21 = ...



Menurut sifat komutatif pedrkalian



axb=bxa



, maka :



21 x 4 = 4 x 21 = 84



Cara 3: cara bersusun



21 4x 84



Jadi, banyaknya permen Rani pemberian paman adalah 84 permen.



2. Operasi Pembagian



Pembagian diartikan sebagai pengurangan yang berulang oleh bilangan pembagi terhadap bilangan yang dibagi. Pembagian dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:



a. Pembagian tanpa sisa Contoh : 20 : 5 = ... 20 – 5 = 15 ........... (1) 15 – 5 = 10 ........... (2) 10 – 5 = 5



........... (3)



5–5=0



........... (4)



Hasil akhir pengurangan tersebut adalah 0. Pembagian tersebut dinamakan pembagian tanpa sisa dan pengurangan dilakukan sebanyak empat kali. Jadi dapat dituliskan:



20 : 5 = 4



b. Pembagian Bersisa Contoh : 20 : 6 = ... 20 – 6 = 14 ........... (1) 14 – 6 = 8



........... (2)



8–6=2



........... (3)



Hasil akhir pengurangan tersebut adalah 2 (artinya pembagian tersebut bersisa 2). Pembagian tersebut dinamakan pembagian bersisa dan pengurangan dilakukan sebanyak tiga kali. Jadi dapat dituliskan:



20 : 6 = 3 (sisa 2)



E. Operasi Hitungan Campuran 



Operasi penjumlahan dan pengurangan adalah setingkat. Urutan pengerjaannya mulai dari kiri.







Operasi perkalian dan pembagian adalah setingkat. Urutan pengerjaannya mulai dari kiri.







Operasi hitung perkalian dan pembagian harus didahulukan daripada penjumlahan dan pengurangan.







Jika dalam operasi hitung campuran terdapat tanda kurung, maka operasi hitung yang di dalamnya dikerjakan paling awal.



Contoh : a. 695 – 500 + 75 = (695 – 500) + 75 = 195 + 75 = 270



b. 450 : 75 × 16 = (450 : 75) × 16 = 6 × 16 = 96 c. 196 – 5 × 25 = 196 – (5 × 25) = 196 – 125 = 71



d. (640 + 360) : 10 = (640 + 360) : 10 = 1.000 : 10 = 100



F. Pembulatan dan Penaksiran 1. Pembulatan Bilangan a. Pembulatan bilangan satuan terdekat. Perhatikan angka pada persepuluhan (di belakang koma). 



Jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah. Contoh:







1,3 dibulatkan menjadi 1



Jika angka tersebut paling sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka bilangan dibulatkan ke atas. Contoh :



3,6 dibulatkan menjadi 4



b. Pembulatan bilangan puluhan terdekat. Perhatikan angka pada satuan. 



Jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah. Contoh:







72 dibulatkan menjadi 70



Jika angka tersebut paling sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka bilangan dibulatkan ke atas. Contoh :



47 dibulatkan menjadi 50



Kelipatan dan Faktor Bilangan



1. Menentukan Kelipatan Suatu Bilangan Contoh : Tentukan kelipatan dari 2.



Bilangan-bilangan tersebut diperoleh dengan menambahkan 2 dari bilangan sebelumnya atau mengalikan 2 dengan bilangan 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.



Jadi kelipatan dari 2 yaitu : 2, 4, 6, 8,10 dst.



2. Kelipatan Persekutuan Dari Dua Bilangan Kelipatan persekutuan dari dua bilangan adalah kelipatan-kelipatan dari dua bilangan tersebut yang bernilai sama.



Contoh: Tentukan kelipatan persekutuan dari 3 dan 4! Kelipatan 3 :



3, 6, 9,12,15,18, 21, 24, 27, 30, ... dst.



Kelipatan 4 :



4, 8,12,16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, ... dst



Bilangan-bilangan yang sama dari kelipatan kedua bilangan tersebut adalah : 12, 24, .... dst



Jadi 12, 24, ... merupakan kelipatan persekutuan dari 3 dan 4.



3. Menentukan Faktor Suatu Bilangan Faktor adalah pembagi dari suatu bilangan, yaitu bilangan yang membagi habis bilangan.



Contoh: Faktor dari bilangan 8 adalah 1, 2, 4, dan 8.



4. Faktor Persekutuan Dari Dua Bilangan Yaitu faktor-faktor dari dua bilangan tersebut yang bernilai sama. Contoh: Tentukan faktor persekutuan dari 4 dan 12



Faktor 4 = 1, 2, 4 Faktor 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12 Jadi, faktor persekutuan dari 4 dan 12 adalah 1, 2 dan 4



5. Bilangan Prima Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai 2 faktor, yaitu bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh:  2  merupakan bilangan prima karena hanya mempunyai dua faktor yaitu 1 dan 2.  3  merupakan bilangan prima karena hanya mempunyai dua faktor yaitu 1 dan 3.  5  merupakan bilangan prima karena hanya mempunyai dua faktor yaitu 1 dan 5  7  merupakan bilangan prima karena hanya mempunyai dua faktor yaitu 1 dan 7



6. Menentukan Kelipatan Persekutuan terKecil ( KPK) Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan adala kelipatan persekutuan bilangan bilangan tersebut yang nilainya paling kecil.



Contoh : Tentukan KPK dari 4 dan 12



Kelipatan 4 = 4, 8, 12,16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, ... Kelipatan 12 = 12, 24, 36, 48, ...



Kelipatan persekutuan dari 4 dan 12 adalah 12, 24, 36,...



Jadi, KPK dari 4 dan 12 adalah 12



7. Menentukan Faktor Persekutuan terBesar (FPB) Kelipatan persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah faktor persekutuan bilangan-bilangan tersebut yang nilainya paling besar.



Contoh: Tentukan FPB dari 4 dan 12:



Faktor 4 = 1, 2, 4 Faktor 12 = 1, 2, 3, 4, 6,12 Faktor persekutuan dari 4 dan 12 adalah 1, 2, 4



Jadi, FPB dari 4 dan 12 adalah 4



Contoh Menyelesaikan Masalah KPK dan FPB dalam Kehidupan Sehari-hari



Menyelesaikan Masalah KPK Lampu A menyala setiap 6 menit sekali dan lampu B menyala setiap 8 menit sekali. Jika saat ini kedua lampu menyala secara bersamaan, dalam berapa menit kedua lampu tersebut menyala secara bersamaan lagi?



Soal tersebut diselesaikan dengan cara menetukan KPK dari 6 dan 8.



Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48... Kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32, 40, 48,...



Jadi kedua lampu tersebut menyala secara bersamaan lagi setiap 24 menit.



Menyelesaikan Masalah FPB Dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya, Ema membagikan 75 buku tulis dan 50 pensil kepada anak-anak yatim piatu. Setiap buku tulis dan pensil akan dibagikan kepada anak-anak dengan jumlah yang sama banyak. a. Berapa anak yatim yang bisa mendapatkan buku tulis dan pensil? b. Berapa buku tulis dan pensil untuk masing-masing anak?



Jawab: a. Untuk mengetahui berapa anak yatim yang mendapat buku tulis dan pensil, maka ditentukan FPB dari 75 dan 50.



Faktor dari 75 = 1, 3, 5,15, 25, 75. Faktor dari 50 = 1, 2, 5, 10, 25, 50.



Jadi ada 25 anak yatim yang mendapatkan buku tulis dan pensil.



b. Banyaknya buku tulis untuk setiap anak = Banyaknya pensil untuk setiap anak =



75 : 25 = 3 buku



50 : 25 = 2 pensil



PENGUKURAN



A. Pengukuran Sudut Sudut terbentuk oleh adanya dua ruas garis yang saling berpotongan, dan titik perpotongan dua ruas garis disebut sudut.



1. Jenis Sudut 



Sudut lancip yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90◦







Sudut Tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90◦







Sudut Berpenyiku ( Siku-siku ) yaitu sudut yang besarnya 90◦







Sudut Berpelurus yaitu sudut yang besarnya 180◦



Sudut yang ditunjukkan oleh jam



Catatan : 



Besar sudut yang dibentuk oleh satu putaran penuh ( satu jam) adalah 360◦







Besar sudut yang dibentuk pada setiap angka jarum jam (setiap 5 menit) yaitu 30◦







Besar sudut yang dibentuk setiap menit  yaitu 6◦ ( dari 30◦ : 5 = 6◦)



B. Satuan Waktu Menentukan Hubungan antar Satuan Waktu 1 menit



= 60 detik



1 tahun



= 365 hari



1 jam



= 60 menit



1 abad



= 100 tahun



1 jam



= 3600 detik



1 windu



= 8 tahun



1 minggu



= 7 hari



1 triwulan



= 3 bulan



1 bulan



= 30 hari



1 semester



= 6 bulan



1 bulan



= 4 minggu



1 catur wulan



= 4 bulan



1 tahun



= 12 bulan



1 lustrum



= 5 tahun



1 tahun



= 52 minggu



1 dasawarsa



= 10 tahun



1 hari



= 24 jam



Catatan : 



1 tahun = 365 hari







Setiap 4 tahun sekali, dalam 1 tahun ada 366 hari  disebut tahun kabisat.



Contoh : a. 3 menit = . . . . detik 1 menit = 60 detik 3 menit = 3 × 60 detik = 180 detik Jadi, 3 menit = 180 detik



b. 4 dasawarsa + 3 windu = . . . . tahun 4 dasawarsa = 2 × 10 tahun = 40 tahun 3 windu = 3 × 8 tahun = 24 tahun Jadi, 2 dasawarsa + 3 windu = 40 tahun + 24 tahun = 64 tahun



C. Satuan Panjang 1 km = 10 hm 1 hm = 10 dam 1 dam = 10 m 1 km = 1.000 m 1m



= 10 dm



1 dm = 10 cm 1 cm = 10 mm 1m



= 100 cm



1m



= 1.000 mm



Contoh : a. 3 km = . . . . m 1 km = 1.000 m 3 km = 3 × 1.000 m = 3.000 m



b. 7.500 cm = . . . . m 1 m = 100 cm 



1 cm = 1 : 100 m



7.500 cm = 7500 : 100 m = 75 m



c. 3 km + 2 hm = . . . . dam 3 km = 300 dam 2 hm = 20 dam 3 km + 2 hm = 300 dam + 20 dam = 320 dam



d. Ali dan Amir akan bermain layang-layang. Ali mempunyai tali yg panjangnya 12 m dan Abid mempunyai tali yang panjangnya 1.000 cm. Berapa meter selisih panjang tali Amir dan Abid?



Diketahui :



tali Ali = 12 m tali Amir = 1000 cm



Ditanyakan : Selisih panjang tali Ali dan Amir? Jawab : 12 m – 1000 cm = ... m 



12 m = 12 m







1000 cm = 1000 : 100 = 10 m



Selisih panjang tali Ali dan Amir yaitu 12 m – 10 m = 2 m



D. Satuan Berat



*Catatan : 1 ton = 1000 kg 1 kwintal = 100 kg 1 kg = 2 pon 1 pon = 5 ons 1 ons = 1 hg



Contoh : a. 20 kg = ... g 1 kg = 1000 g Jadi 20 kg = 20 x 1000 g = 20.000 g



b. 100 ons = ... g 1 ons = 1 hg = 100 g 100 ons = 100 x 100 g = 10.000 g



c. 6000 g = ... kwintal 1 kg = 1000 g  1 g = 1 : 1000 kg 6000 g = 6000 : 1000 = 6 kg 1 kwintal = 100 kg  1 kg = 1 : 100 kwintal 6 kg = 6 : 100 = 0,06 kwintal Jadi, 6000 g = 0,06 kwintal



d. Setiap hari ada 8 truk yang melewati jalan raya di dekat rumah Riza. Setiap truk memuat 15 kwintal kelapa. Berapa ton jumlah kelapa yang dibawa 8 truk tersebut setiap hari?



Penyelesaian : Ada 8 truk yang lewat setiap hari. Setiap truk memuat 15 kuintal kelapa. 



Sehingga jumlah kelapa yang dibawa yaitu: 8 × 15 kuintal = 120 kuintal







Jumlah kelapa yang dibawa dalam satuan ton yaitu : 1 Kuintal = 100 kg 120 kuintal = 12 x 100 kg = 1.200 kg 1 ton = 1000 kg  1 kg = 1 : 1000 ton 1.200 kg = 1.200 : 1000 ton = 12 ton



Jadi, setiap hari ada 12 ton kelapa yang dibawa truk.



E. Satuan Kuantitas 1 lusin



= 12 buah



1 gross



= 12 lusin



1 kodi



= 20 lembar



1 rim



= 500 lembar



Contoh : a. 3 lusin pensil = . . . . buah pensil 1 lusin = 12 buah 3 lusin = 3 × 12 buah = 36 buah 



Jadi, 3 lusin pensil = 36 buah pensil



b. Elsa membeli 4 lusin buku tulis, 2 lusin pensil, dan 2 kodi pakaian untuk disumbangkan kepada anak-anak korban bencana. Berapa buah barang-barang yang dibeli Elsa?



Jawab : 4 lusin + 2 lusin + 2 kodi = ... buah (4 x 12) + (2 x 12 ) + (2 x 20) = 48 + 24 + 40 = 112 buah



c. Di rumahnya, nenek Ema mempunyai 168 buah gelas dan 1 gros piring. Setelah dilihat, ternyata ada 24 gelas dan 12 piring yang pecah. Tinggal berapa lusin jumlah gelas dan piring nenek Ema?



Penyelesaian : 



Banyaknya gelas = 168 Gelas yang pecah = 24 Sisa gelas = 168 – 24 = 144 1 lusin = 12 buah  1 buah = 1 : 12 lusin 144 buah = 144 : 12 lusin = 12 lusin







Banyaknya piring = 1 gros = 12 lusin Piring yang pecah = 12 piring = 1 lusin Sisa piring = 12 – 1 = 11 lusin







Jumlah gelas dan piring = 12 lusin + 11 lusin = 23 lusin



Jadi jumlah total banyaknya gelas dan piring ada 23 lusin.



Soal Latihan Berilah tanda >, < , atau = yang sesuai pada titik-titik di bawah ini: 1.



5 ………. 7



2.



8 ………. 6



3.



4 ………. 9



4.



3 ………. 1



5.



7 ………. 5



6.



2 ………. 4



7.



6 ………. 5



8.



10 …….. 9



9.



8 ………. 7



10.



6 ………. 4



11.



12 ……..11



12.



15 ……..17



13.



7 ………..17



14.



18 ……..18



15.



9 ………..13



16.



16 ………18



17.



10 ………. 10



18.



11 ………. 15



19.



19 ………. 16



20.



13 ………. 15



Penjumlahan dan Pengurangan Kelas 3 SD A. Menuliskan Bilangan dalam bentuk panjang Perhatikan bilangan 1.234 ! Bilangan 1.234 dibaca seribu dua ratus tiga puluh empat Jadi, bilangan ini tersusun atas 1 ribuan, 2 ratusan, tiga puluhan dan empat satuan atau tersusun atas bilangan 1.000, 200, 30, dan 4. Bilangan ini dapat dituliskan dalam bentuk panjang: 1.234 = 1.000 + 200 + 30 + 3



Latihan Soal: Tuliskan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk panjang ! a. 2.361 = b. 1.075 = c. 2.778 = d. 4.209 =



B. Nilai Tempat Bilangan dapat tersusun atas beberapa angka. Bilangan ribuan tersusun terdiri dari empat angka. Tiap-tiap angka mempunyai nilai yang berbeda-berbeda sesuai dengan nilai tempatnya masing-masing. Mari kita perhatikan bilangan 3.475 ! Bilangan 3.475 terdiri atas 4 angka yaitu angka 3, 4, 7, dan 5.



3



4



7



5



Menempati tempat



ribuan



ratusan



puluhan



Satuan



Nilai tempat



1000



100



10



1



Nilai angka



Jadi 3.475



3x1000 = 3000 4 x 100 = 400 7 x 10 = 70 5 x 1 = 5



= 3 ribuan + 4 ratusan + 7 puluhan + 5 satuan = 3000 + 400 + 70 + 5



Latihan Soal ! Tentukan nilai tempat dari bilangan 2.369 .



C. Penjumlahan (tanpa menyimpan) Pertandingan sepak bola berlangsung selama 2 hari. Jumlah penonton hari pertama 1.152 orang. Penonton hari kedua 1.123 orang. Berapakah jumlah penonton seluruhnya? Penyelesaian: a) Cara mendatar: 1.152 + 1.123 = 2.275



Langkah pengerjaan: 



satuan + satuan, yaitu 2 + 3 = 5







puluhan + puluhan = 5 + 2 = 7







ratusan + ratusan = 1 + 1 = 2







ribuan + ribuan = 1 + 1 = 2



Lalu tulis hasilnya mulai ribuan, yaitu 2.275



b) Cara bersusun panjang: 1.152 = 1.000 + 100 + 50 + 2 1.123 = 1.000 + 100 + 20 + 3 + = 2.000 + 200 + 70 + 5 = 2.275



c) Cara bersusun pendek, langkahnya: 1.152 1.123 + 2.275 ·



Satuan ditambah satuan, yaitu 2 + 3 = 5, tulis 5



·



Puluhan ditambah puluhan, yaitu 5 + 2 = 7, tulis 7



·



Ratusan ditambah ratusan, yaitu 1 + 1 = 2, tulis 2



·



Ribuan ditambah ribuan, yaitu 1 + 1 = 2, tulis 2



·



Maka hasil penjumlahannya adalah 2.275 Jadi, jumlah penonton bola dalam dua hari 2.275 orang.



LATIHAN SOAL ! Kerjakan soal berikut dengan cara yang telah dipelajari! 1.



1.500 + 1.105 = ... .



2.



2.430 + 1.120 = ... .



3.



3.213 + 2.000 = ... .



4.



4.206 + 3.131 = ... .



5.



5.523 + 2.335 = ... .



D. Penjumlahan (dengan 1 kali menyimpan) Hasil sensus penduduk menunjukkan: Jumlah penduduk Kelurahan Maju Sejahtera sebanyak 3.435 orang. Jumlah penduduk Kelurahan Adil Bersama sebanyak 2.246 orang. Berapa jumlah penduduk kedua kelurahan tersebut? Penyelesaian: a) Cara bersusun panjang: 3.435 = 3.000 + 400 + 30 + 5 2.246 = 2.000 + 200 + 40 + 6 + = 5.000 + 600 + 70 + 11 = 5.000 + 600 + 80 + 1 = 5.681



b) Cara bersusun pendek: 1



3.435 2.246 + 5.681 Langkah-langkah: ·



Satuan, 5 + 6 = 11, tulis 1 simpan 1 puluhan



·



Puluhan, 1 simpanan + 3 + 4 = 8, tulis 8



·



Ratusan, 4 + 2 = 6, tulis 6



·



Ribuan, 3 + 2 = 5, tulis 5



3.435 + 2.246 = 5.681 Jadi, jumlah penduduk kedua kelurahan adalah 5.681 orang.



LATIHAN Kerjakan soal berikut dengan cara yang telah dipelajari!



1.



1.258 + 1.215 = ....



2.



1.273 + 3.344 = ....



3.



2.871 + 3.316 = ....



4.



3.526 + 1.327 = ....



5.



3.465 + 2.154 = ....



6.



2.167 + 3.251 = ....



7.



2.283 + 4.342 = ....



8.



4.872 + 3.516 = ....



9.



3.515 + 5.327 = ....



10. 4.065 + 2.153 = ....



E. Penjumlahan (dengan 2 kali menyimpan)



Berapakah 2.457 + 1.164 Penyelesaian: 2.457 + 1.164 = .... Dengan cara bersusun pendek: 11



2.457 1.164 + 3.621



Langkah-langkah: ·



Satuan, 7 + 4 = 11, tulis 1 menyimpan 1 puluhan



·



Puluhan, 1 simpanan + 5 + 6 = 12, tulis 2 menyimpan 1 ratusan



·



Ratusan, 1 simpanan + 4 + 1 = 6,tulis 6



·



Ribuan, 2 + 1 = 3, tulis 3 Maka 2.457 + 1.164 = 3.621 Jadi, jumlah benih ikan seluruhnya 3.621 ekor.



LATIHAN Kerjakan soal berikut dengan cara yang telah dipelajari!



1.



1.809 + 2.787 = ….



2.



2.786 + 1.972 = ….



3.



3.956 +2.817 = ….



4.



1.288 + 3.544 = ….



5.



4.866 + 2.781 = ….



6.



1.079 + 2.868 = ….



7.



5.185 + 2.688 = ….



8.



1.687 + 5.509 = ….



9.



4.870 + 3.589 = ….



10. 3.974 + 2.471 = ....



F. Pengurangan (tanpa meminjam) Seorang pedagang mempunyai beras 5.874 kg. Beras itu terjual 4.651 kg. Berapa kilogram beras yang belum terjual? Penyelesaian: 5.874 – 4.651 = .... a)



Dengan cara bersusun panjang: 5.874 = 5.000 + 800 + 70 + 4 4.651 = 4.000 + 600 + 50 + 1 _ 1.223 = 1.000 + 200 + 20 + 3 = 1.223 Jadi, tepung terigu yang belum terjual adalah 1.223 kg.



(b) Dengan cara bersusun pendek: 5.874 4.651 _ 1.223 Langkah-langkah: ·



Satuan dikurangi satuan, yaitu 4 – 1 = 3, tulis 3



·



Puluhan dikurangi puluhan, yaitu 7 – 5 = 2, tulis 2



·



Ratusan dikurangi ratusan, yaitu 8 – 6 = 2, tulis 2



·



Ribuan dikurangi ribuan, yaitu 5 – 4 = 1, tulis 1 Maka 5.874 – 4.651 = 1.223



LATIHAN Kerjakan soal berikut dengan cara yang telah dipelajari!



1.



858 – 855 = ….



2.



968 – 747 = ….



3.



899 – 863 = ….



4.



968 – 947 = ….



5.



814 – 502 = ….



6.



2.543 – 1.123 = ....



7.



2.816 – 1.004 = ....



8.



2.759 – 1.328 = ....



9.



2.846 – 1.523 = ....



10. 3.470 – 2.130 = ....



G. Pengurangan (dengan 1 kali meminjam) Berapakah 2.765 – 1.548 ? Jawab: (a) Dengan cara susun panjang 2.765 = 2000 + 700 + (50+10) + 5 = 2.000 + 700 + 50+15 1.548 = 1.000+ 500 + 40 + 8



= 1.000 + 500 + 40 + 8 _ = 1.000 + 200 + 10 + 7 = 1.217



Jadi 2.765 – 1.548 = 1.217



(b) Dengan cara bersusun pendek: 5 15



2.765 1.548 _ 1.217



Langkah-langkah: · Satuan, 5 – 8 tidak bisa, maka pinjam 1 puluhan dari 6 menjadi (10 + 5) – 8 = 7, tulis 7 · Puluhan, 6 telah dipinjam 1 sisanya tinggal 5. Maka 5 – 4 = 1, tulis 1 · Ratusan, 7 - 5 = 2, tulis 2 · Ribuan, 2 - 1 = 1, tulis 1 Jadi, 2.765 – 1.548 = 1.217.



LATIHAN Kerjakan soal berikut dengan cara yang telah dipelajari!



1.



295 – 69 = ....



2.



484 – 58 = ....



3.



687 – 169 = ....



4.



876 – 267 = ....



5.



972 – 368 = ....



6.



4.526 – 381 = ....



7.



5.538 – 274 = ....



8.



6.657 – 3.395 = ....



9.



7.828 – 2.394 = ....



10. 8.927 – 1.285 = ....



H. Pengurangan (dengan 2 kali meminjam) Berapakah 3.735 – 2.548 ? Jawab: 6 2 15



3.735 2.548 _ 1.187 Langkah-langkah: 



Satuan, 5 – 8 tidak bisa, maka pinjam 1 puluhan dari 3 menjadi (10 + 5) – 8 =7, tulis 7







Puluhan, 3 telah dipinjam 1 sisanya tinggal 2. 2 – 4 tidak bisa, pinjam 1 dari 7 menjadi (10 + 2) – 4 = 8, tulis 8







Ratusan, 7 telah dipinjam 1 tinggal 6, maka 6 – 5 = 1, tulis 1







Ribuan, 3 – 2 = 1, tulis 1



Maka hasilnya 1.187 Jadi, 3.735 – 2.548 = 1.187.



LATIHAN Kerjakan soal berikut dengan cara yang telah dipelajari! 1.



245 – 186 = ….



2.



765 – 398 = ….



3.



416 – 247 = ….



4.



861 – 575 = ….



5.



462 – 184 = ….



6.



4.833 – 1.376 = ….



7.



5.576 – 2.279 = ….



8.



6.971 – 5.586 = ….



9.



7.626 – 3.498 = ….



10. 8.923 – 4.569 = ….