Materi Persiapan Menyambut Permata Hati Dalam Perkawinan Katolik [PDF]

Citation preview

MENYAMBUT PERMATA HATI, PERSIAPAN MENJADI IBU DAN AYAH PERKAWINAN KATOLIK Sembari merencanakan dan mempersiapkan perkawinan, terlebih dulu calon ibu dan ayah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini : ~ Apa yang ingin anda ketahui tentang kehamilan ? ~ Apa yang ingin anda ketahui tentang persalinan ? ~ Apa yang ingin anda ketahui tentang perkembangan dan perawatan bayi? ~ Apakah suami istri sudah siap menerima kehadiran ‘permata hati’? ~ Apa yang perlu dipersiapkan hingga anak dalam keluarga sungguh diterima dengan sukacita? ~ Ada yang lebih suka memilih “anak lelaki daripada anak perempuan”. Bagaimana dengan anda? Apakah sikap itu tepat? (Dibuatkan lembar kerja tersendiri)



Memiliki anak adalah salah satu TUJUAN Perkawinan Katolik Tujuan : 1. Calon orang tua mengetahui apa yang sedang terjadi serta mempersiapkan diri menghadapi kejadian kejadian penting selama proses kehamilan, persalinan. 2. Calon orang tua mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan, serta melakukan perawatan bayi. Tiga pokok pikiran dalam mempersiapkan hadirnya anak dalam perkawinan adalah: 1. Kehamilan 2. Persalinan 3. Perkembangan dan Perawatan bayi



KEHAMILAN 1. Peran calon ayah Setiap calon ayah harus siap menghadapi situasi : a. Perubahan psikologi istri yang sedang hamil Resiko istri pada waktu kehamilan: keguguran Resiko istri pada waktu melahirkan: kematian b. Kehadiran bayi 2. Kesehatan calon ibu Selama kehamilan wanita akan mengalami perubahan pada tubuh dan perasaannya (mudah tersinggung, cemas, murung, cepat lelah,dll) Tetap harus menjaga kesehatan demi diri dan bayinya 3. Masa kehamilan Terhitung dari akhir masa menstruasi lebih kurang 9 bln 7 hari (40 minggu atau 273 hari). Di bagi menjadi 3 trimester :  trimester I bulan 1,2,3



1



 trimester II bulan 4,5,6  trimester III bulan 7,8,9 4. Tanda-tanda kehamilan Dibedakan menjadi :  Tanda-tanda kehamilan tak pasti : Tidak mendapat haid, mual muntah, pusing / pingsan, kelelahan.  Tanda-tanda kehamilan pasti : Tes urin positif, terdengar denyut jantung janin, gambaran janin pada pemeriksaan USG. 5. Perkembangan Janin a. Kehamilan Trimester I Janin sensitif terhadap pengaruh luar (infeksi, obat, makanan tak sehat), Rentan terhadap kelainan bawaan, Waspadai penggunaan obat – obatan b. Kehamilan Trimester II Perut terlihat membesar, Masa kehamilan ternyaman, Keluhan – keluhan pada trimester I mulai menghilang, Lebih energik c. Kehamilan Trimester III Perut sangat membesar, Bayi sudah mulai siap dilahirkan, Fisik berubah drastis 6. Perubahan fisik dan emosi selama kehamilan Penggelapan kulit, Stretch mark, Kaki membengkak, Varises, Sembelit, Wasir, Kulit berminyak / berjerawat / kering, Ukuran perut dan bentuk tubuh berubah, Rambut berminyak, Sakit gigi, Kepala pusing, Emosi naik turun 7. Masalah dalam kehamilan (dari yang ringan sampai serius / berbahaya) Muntah terus menerus, Tekanan darah naik, Pusing luar biasa disertai pembengkakan pada kaki, Sakit waktu kencing, Sakit waktu kencing, Kontraksi rahim, Air ketuban keluar sebelum waktunya, 8. Yang harus dilakukan selama kehamilan a. Pemeriksaan Kehamilan :  Setelah dirasakan adanya tanda tanda kehamilan segera memeriksakan diri ke dokter atau poliklinik. Sebaiknya dilakukan 1x sebulan (triwulan 1), 2x sebulan (triwulan 2), 1x seminggu (triwulan 3).  Pemeriksaan meliputi : data suami istri, air kencing, tinggi badan, berat badan, tekanan darah, keadaan kehamilan lain. b. Pemeriksaan lainnya : Pemeriksaan TORCH, PMS, Pemeriksaan darah dan protein, c. Pakaian Ibu : harus longgar, tetap pantas dan sopan d. Menjaga kebersihan diri : Mandi teratur, Kebersihan gigi-geligi, rambut, kulit, alat kelamin, buah dada dan pakaian



2



9. Gizi selama kehamilan a. Pola makan selama kehamilan :  triwulan pertama : kurang nafsu makan dan sering merasa mual, maka hendaknya makan sedikit tapi sesering mungkin, Kenaikan berat badan antara 0,7 – 1,4 per minggu.  triwulan kedua : nafsu makan akan kembali normal  triwulan ketiga : nafsu makan biasanya akan besar, sebaiknya mengurangi makanan yang banyak mengandung gula, lemak dan garam b. Makanan dipilih yang sehat dan bergizi :  Zat Tenaga (karbohidrat dan lemak) : untuk bergerak & bekerja, contoh :nasi, mi, roti, ubi, jagung dan minyak sayur, margarin, susu, keju  Zat Pembangun (protein) : untuk membangun tubuh, mengganti & memperbaiki sel tubuh yang rusak, pertumbuhan janin, persiapan produksi ASI. Contoh : tahu, tempe, kacang, daging, ikan, ayam, telur  Zat Pengatur (vitamin dan mineral) : agar zat tenaga & pembangun berfungsi baik & lancar, juga melindungi terhadap penyakit. Terdapat pada : sayur, buah c. Terpenuhinya kebutuhan gizi tidak tergantung dari kemampuan ekonomi, melainkan pada pengetahuan tentang gizi, ketrampilan ibu dalam menyusun menu, dan cara mengolah makanannya. d. Makan untuk 2 orang ? Porsi ganda menyebabkan : berat badan meningkat cepat dan berlebihan e. Makanan harus : AMAN (tanpa pengawet, pewarna, alkohol, MSG), Dimakan dengan teratur, Dicuci bersih sebelum diolah / disajikan, Dengan variasi menu, Cukup serat, Dimasak sampai matang, Disertai minum air putih 8 gelas / hari 10. Jangan mudah digoncangkan oleh segala macam takhayul dan cerita yang aneh - aneh sekitar kehamilan 11.



Kehamilan Resiko Tinggi  Panggul sempit  Umur kurang dari 20 tahun  Umur lebih dari 35 tahun  Tinggi kurang dari 145 cm



12.



Komplikasi Kehamilan  Perdarahan  Preeklampsia  Diabetes  Hamil di luar kandungan  Kehamilan mola  Oligohidramnion  Polihidramnion



3



13.



Hubungan Seks :  Pada masa kehamilan muda : Persetubuhan boleh dilakukan dan hendaknya dibatasi  Hubungan seks dilarang jika : mengalami pendarahan, pada umur 6 minggu sebelum perkiraan kelahiran  Biasanya, wanita hamil kurang berMINAT terhadap seks, Tapi BUTUH pengertian dan kasih sayang



14.



Apa lagi yang perlu diperhatikan selama hamil?  Senam hamil  Kosmetika / penampilan  Posisi tidur



PERSALINAN 1. Persiapan ke RS / Klinik bersalin Keperluan ini harus disiapkan pada permulaan bulan kesembilan atau lebih awal : Popok, Baju, topi, kaus kaki, kaus tangan, Selimut, baju hangat, 2. Tanda-tanda persalinan  Kontraksi teratur , minimal 1 kali tiap 5 menit, makin lama makin kuat  Keluar lendir campur darah  Ketuban pecah  Mulas sekali seperti mau buang air besar 3. Proses persalinan Tahap –tahap persalinan  Kala I : Pembukaan  Kala II : Pengeluaran  Kala III : Pengeluaran Plasenta  Kala IV : Pengawasan setelah lahirnya plasenta (2 jam) 4. Pasca Persalinan  Menyusui  Kontrol ulang  Pemulihan fisik dan mental  Kecukupan gizi  Olah Raga  Peran sang ayah  Kontrasepsi  Persiapan kehamilan berikutnya



PERKEMBANGAN DAN PERAWATAN BAYI Bayi pada usia 0-10 bulan : masa pertumbuhan yang paling cepat dan paling menentukan



4



Dianjurkan agar anak secara teratur diperiksakan di posyandu, atau puskesmas, atau ke dokter 1. Kebutuhan pokok bayi 1) Minum dan makanan (ASI sampai umur 2 tahun) 2) Kasih sayang dan kehangatan 3) Istirahat / tidur 4) Udara segar 5) Sinar matahari 6) Pakaian bersih, kering, & menyerap keringat 7) Kebersihan badan 8) Bergerak, jangan dibedong terlalu ketat atau digendong terus 9) Bimbingan, diajak tertawa, berbicara, memegang benda 10) Imunisasi (BCG, DPT, Polio, Campak, Hepatitis B, Rubella)



Sampaikan juga tentang jadwal imunisasi terkini dan efek samping yang mungkin terjadi 2. Perkembangan bayi 1 – 12 bulan  1 bulan : bayi banyak tidur, mulai mengangkat dagu dan mengarahkan pandangan bila mendengar suara  2 bulan : bayi dapat mengenal wajah dan tersenyum, mengikuti hal yang berbunyi dan menoleh.  3 bulan : bayi mulai dapat memegang benda, berceloteh, mengangkat kepala dan dada  4 bulan : bayi belajar meraih benda, menggerakkan kedua tangan bersama-sama  5 bulan : dapat tengkurap sendiri, kepala tegak, mulai mengoceh berulang  6 bulan : mulai dapat duduk dan sandaran, mulai tertarik pada benda berwarna  7 bulan : mulai bersuara, duduk sendiri, minum dari cangkir, gigi mulai tumbuh  8 bulan : mengenal mainan, memindahkan mainan dari tangan satu ke yang lain  9 bulan : mulai merangkak, mencoba berdiri dengan pegangan, meniru suara yang didengar  10 bulan : dapat berdiri, melambaikan tangan  11 bulan : mulai berjalan dengan bimbingan dua tangan, mengerti beberapa kata, mengenal orang dekat  12 bulan : berjalan dengan bimbingan satu tangan, mengucapkan kata kata pertama



Yang perlu ditambahkan : Cara menyusui bayi Cara memandikan bayi Menyusun Pakaian bayi



5



Memakai Popok, bedong, dll Pemakaian Pampers ?



6