5 0 2 MB
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
PENYUSUNAN PETA KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN (FOOD SECURITY AND VULNERABILITY ATLAS – FSVA) PROVINSI TAHUN 2021
Disampaikan dalam Sosialisasi Penyusunan FSVA Provinsi 2021 16 Juni 2021
Click to edit Master title style
APA ITU FSVA DAN URGENSINYA FSVA merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan. ✓ Dimana daerah yang rentan terhadap kerawanan pangan? ✓ Mengapa daerah tersebut rentan terhadap kerawanan pangan?
Menyediakan informasi bagi pengambil keputusan dalam perencanaan program, penentuan sasaran serta intervensi kerawanan pangan dan gizi 2 2
Click to edit Master title style
TAHAPAN PENYUSUNAN FSVA a. b. c. d. e. f. g. h.
Pembentukan Tim Pengarah dan Tim Pelaksana FSVA Pertemuan koordinasi Pelatihan FSVA (metodologi dan analisis data indikator) Pengumpulan data Pertemuan untuk melakukan validasi data Analisis data, pemetaan dan penyusunan laporan FSVA Pencetakan laporan dan launching FSVA Mengupload di website
3 3
Click to edit Master title style
TIM FSVA
ANGGOTA BAPPEDA, Badan Pusat Statistik, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas PU, Dinas Perdagangan, Dinas Kependudukan, BPBD, dan instansi lain terkait ketahanan pangan.
APARAT TEKNIS YANG TERKAIT DENGAN DATA INDIKATOR TUGAS 1. Melakukan konsolidasi, kompilasi dan analisis data indikator FSVA 2. Mengolah dan menganalisis data dari indikator ketahanan dan kerentanan pangan sebagai bahan penyusunan FSVA 3. Melakukan koordinasi ketersediaan data yang melibatkan pemangku kepentingan 4. Melakukan validasi data dan penyusunan FSVA. 5. Penyusunan laporan dan publikasi FSVA 4 4
Click to edit Master title style
KONSEPSI
SUMBER DAYA & LINGKUNGAN STRATEGIS
PILAR KETAHANAN PANGAN
STATUS PANGAN DAN GIZI
KETERSEDIAAN
• Pertumbuhan Penduduk • Situasi Politik • Pendidikan • Perdagangan Internasional dan Domestik • Kebijakan dan Peraturan • Sumber Daya Alam • Teknologi • Kondisi Iklim dan Agroekologi • Infrastruktur • Kelembagaan Sosial Budaya • Pencemaran Lingkungan • Improved Lifestyle
• • • • • • • • • •
Produksi Pangan Domestik Stok/Cadangan Pangan
Food Loss and Waste Ekspor – Impor
KETERJANGKAUAN Distribusi Stabilisasi Pasokan & Harga Sistem Logistik Manajemen Stok Daya Beli Masyarakat Akses Pada Pasar & Informasi
Status Pangan dan Gizi Rumah Tangga dan Nasional
SDM yang sehat, aktif, dan produktif
PEMANFAATAN
• • • • •
Perbaikan Pola Konsumsi Penganekaragaman Konsumsi Perbaikan Gizi Keamanan dan Mutu Pangan Pola Asuh 5 5
Click to edit Master title style
PENETAPAN INDIKATOR FSVA PROVINSI Data tersedia secara berkala/tahun
3 PENETAPAN INDIKATOR FSVA
Dasar Pertimbangan
1
Mewakili 3 pilar ketahanan pangan: ketersediaan, Berdasarkan rapat akses dan pemanfaatan tim FSVA Nasional: pangan 1. 12 Maret 2021
2
Sensitif untuk mengukur situasi ketahanan pangan
2. 8 Juni 2021 maka disepakati digunakan 9 indikator
DISEPAKATI DIGUNAKAN 9 INDIKATOR 6
6
Click EXERCISE: to edit MasterPERBANDINGAN title style HASIL HASIL ANALISIS 9 DAN 7 INDIKATOR Kecamatan Rentan (Total) 700
62
60
600
50
500
40
400
29
30 20
17 18
24
22 21
7
1 3
25
17
13
10
Jumlah
Jumlah
70
Kecamatan Tahan (Total)
300
653 642
278 282
220 219
200
10 11
100
3
0
161 160
133 25 26
77 75
50 40
74
0 Sumsel
Babel
DIY
Jatim
9 Indikator
Bali
Kalteng
Sulut
Sulsel
Sumsel
7 Indikator
Babel
DIY
Jatim
9 Indikator
Bali
Kalteng
Sulut
Sulsel
7 Indikator
▪ Jumlah kecamatan rentan di provinsi sampel mengalami peningkatan (0,42-43,38 %), kecuali Sulsel dan Babel ▪ Provinsi dengan jumlah kecamatan rentan mengalami peningkatan tertinggi adalah Kalimantan Tengah, sedangkan yang terendah adalah Sumatera Selatan
7
Click to edit Master title style
INDIKATOR FSVA PROVINSI ASPEK DAN INDIKATOR
Sumber data
KETERSEDIAAN PANGAN 1 Rasio konsumsi normatif per kpta thd produksi bersih pangan (padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu) ditambahkan stok AKSES PANGAN 2 Persentase penduduk hidup di bawah garis kemiskinan Persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan 3 lebih dari 65% terhadap total pengeluaran 4 Persentase rumah tangga tanpa akses listrik PEMANFAATAN PANGAN 5 Rata-rata lama sekolah perempuan umur >15 tahun 6 Persentase rumah tangga tanpa akses ke air bersih Rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap kepadatan 7 penduduk 8 Prevalensi balita stunting 9 Angka kesakitan
Dinas Pertanian dan BPS BULOG SUSENAS, Dinas Sosial, BAPPEDA SUSENAS
SUSENAS, Dinas ESDM, Dinas Sosial SUSENAS, Dinas Pendidikan SUSENAS, BAPPEDA, Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan, SUSENAS 8
8
Click to edit Master title style
BOBOT INDIKATOR FSVA PROVINSI BOBOT KEC DI KABUPATEN KEC DI KOTA
ASPEK DAN INDIKATOR KETERSEDIAAN PANGAN 1 Rasio konsumsi normatif per kpta thd produksi bersih pangan (padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu) ditambahkan stok Sub total AKSES PANGAN 2 Persentase penduduk hidup di bawah garis kemiskinan Persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan lebih dari 3 65% terhadap total pengeluaran 4 Persentase rumah tangga tanpa akses listrik Sub total PEMANFAATAN PANGAN 5 Rata-rata lama sekolah perempuan umur >15 tahun 6 Persentase rumah tangga tanpa akses ke air bersih 7 Rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap kepadatan penduduk 8 Prevalensi balita stunting 9 Angka kesakitan Sub total 9
0,30
-
0,30
-
0,15
0,20
0,075
0,125
0,075 0,30
0,125 0,45
0,15 0,10 0,05 0,05 0,05 0,40
0,18 0,13 0,08 0,08 0,08 0,55
9
Click to edit Master title style
METODE KOMPOSIT Penentuan Prioritas Komposit 4 FSVA dikelompokkan berdasarkan 6 Prioritas Penentuan Cut Off skor komposit Standarisasi cut off point dan distance to scale indikator individu, menghitung cut off 3 point indikator komposit dengan rumus: 9
𝑲 𝒋 = 𝒊=1
𝒂𝒊 𝑪𝒊𝒋
2
Persiapan Data 1 Pengumpulan data dari 9 indikator
Penghitungan skor komposit Penyamaan arah persepsi data indikator individu, standarisasi data dengan z-score dan distance to scale, menghitung IKP dengan rumus: 9
𝒀 𝒋 = 𝒊=1
𝒂𝒊 𝑿𝒊𝒋
10 10
Click to edit Master title style
PEMETAAN
❑ Peta-peta yang dihasilkan diklasifikasikan menjadi 6 Prioritas ❑ Prioritas 1 (sangat rentan) digambarkan oleh warna merah tua, sedangkan prioritas 6 (sangat tahan) digambarkan dengan warna hijau tua ❑ Pemetaan dilakukan dengan menggunakan software QuantumGIS
11 11
Click to edit Master title style
DUKUNGAN DARI PUSAT a. Panduan Penyusunan FSVA Provinsi b. Formula analisis Provinsi c. Peta Dasar (Kecamatan, Desa/Kelurahan) – sudah disampaikan by email masingmasing (Google Drive) d. Video Tutorial analisis komposit (https://www.youtube.com/watch?v=CBHLtzYhxxQ) dan Video Tutorial Pemetaan (https://www.youtube.com/watch?v=jkZsBiygfKc) e. Dukungan data Kecamatan dengan Small Area Estimation – sudah disampaikan by email masing-masing (Google Drive) – dipergunakan jika data official statistics tidak tersedia dan harus divalidasi oleh Tim FSVA Provinsi f. Konsultasi dan Bimtek secara Virtual
12 12
Click to edit Master title style
DOKUMEN UNTUK PENYUSUNAN FSVA PROVINSI https://intip.in/FSVAProv2021
13 13
Click to edit Master title style
PERSIAPAN DATA INDIKATOR FSVA PROVINSI ASPEK INDIKATOR KETERSEDIAAN PANGAN 1 Rasio konsumsi normatif per kpta thd produksi bersih pangan (padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu) ditambahkan stok AKSES PANGAN 2 Persentase penduduk hidup di bawah garis kemiskinan
3
Sumber Data Dinas Pertanian 2020; BPS Prov; BULOG SAE - 2020, BPS; Dinsos; Bappeda SAE - 2020, BPS
Persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan lebih dari 65% terhadap total pengeluaran 4 Persentase rumah tangga tanpa akses listrik SAE -2020, BPS; Dinsos; ESDM PEMANFAATAN PANGAN 5 Rata-rata lama sekolah perempuan umur >15 tahun SAE - 2020, BPS; Dinas Pendidikan 6 Persentase rumah tangga tanpa akses ke air bersih SAE - 2020, BPS; Dinkes; Bappeda 7 Rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap Profil TenKes 2020, Dinas Kesehatan kepadatan penduduk 8 Prevalensi balita stunting PSG 2020, Dinas Kesehatan 9 Angka Kesakitan SAE - 2020, BPS; Dinkes
Ketersediaan Data Sampai saat ini Dikumpulkan provinsi
Dikumpulkan provinsi
Data SAE Tersedia Data SAE Tersedia Data SAE Tersedia
Data SAE Tersedia Dikumpulkan provinsi Dikumpulkan provinsi Data SAE Tersedia 14
14
Click to edit Master title style DATA SAE PROVINSI
15 15
Click to edit Master title style
TERIMA KASIH 16 16