12 0 261 KB
Otot
memerlukan ATP yang dihasilkan oleh mitokondria. Mitokondria memerlukan oksigen untuk menghasilkan ATP Tetapi saat olahrgara terjadi kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen ini mengakibatkan pembuatan ATP berjalan melalui proses “glikolisis” Glikolisis -> asam laktat
1
potensial aksi tunggal menyebabkan satu kontraksi singkat (kedutan otot) yang kemudian diikuti relaksasi
Rangsangan
berulang-ulang diberikan sebelum masa relaksasi akan menghasilkan penggiatan tambahan terhadap elemen kontraktil dan tampak adanya respon berupa peningkatan kontraksi Tegangan yang tebentuk selama penjumlahan kontraksi jauh lebih besar dibandingkan dengan yang terjadi selama kontraksi kedutan otot tunggal
Rangsangan berulang yang cepat Penggiatan mekanisme kontraktil terjadi berulang sebelum sampai masa relaksasi Masing-masing respon bergabung menjadi satu kontraksi yang berkesinambungan yang dinamakan tetanik/ kontraksi otot yang berlebihan ( kram otot )
setiap
pulsa kalsium berlangsung sekitar 1/20detik dan menghasilkan kedutan otot tunggal Penjumlahan terjadi apabila kalsium dipertahankan dalam kompartemen intrasel oleh rangsangan saraf berulang pada otot menyebabkan penguatan kontraksi. Apabila stimulasi diperpanjang, maka kedutan individual akan menyatu sampai kontraksi maksimal. Terjadi tetani yang ditandai oleh kontraksi mulus berkepanjangan