Mempersiapkan Wawancara Kerja: A. Perlunya Mempelajari Teknik Mewawancarai [PDF]

Citation preview

Mempersiapkan Wawancara Kerja A. Perlunya Mempelajari Teknik Mewawancarai Untuk menjadi bagian dari perusahaan, normalnya seorang kandidat harus melalui berbagai tahapan seleksi, dan wawancara adalah salah satunya. Dengan melakukan wawancara sebagai salah satu proses rekrutmen, maka perusahaan akan terbantu untuk menyeleksi kandidat dengan lebih detail dan dapat mengonfirmasi informasi dalam CV secara langsung sehingga perusahaan dapat merekrut karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada beberapa alasan mengapa proses wawancara merupakan hal yang sangat penting. Pertama, wawancara hingga saat ini dianggap sebagai metode terbaik untuk menilai, apakah seseorang cocok atau tidak dengan kriteria yang ditetapkan perusahaan. Dengan tatap muka langsung, perekrut akan lebih mudah menilai kandidat yang diwawancarai. Bagaimana cara sang kandidat berbicara, penggunaan kalimat yang dipakai, cara berpakaian, hingga cara mereka bersikap. B. Empat Format Wawancara Kerja Ada empat format wawancara kerja yang umum digunakan. Format-format ini secara garis besar terbagi berdasarkan partisipan, serta berdasarkan situasi dan kondisi yang dibutuhkan bagi para perekrut. Format-format ini biasa dilakukan secara tatap muka atau secara langsung. 1. One-to-one/standalone interview (satu-satu) Sesuai dengan namanya, wawancara satu-satu hanya dilakukan oleh satu orang pewawancara dan satu orang kandidat. Dalam format ini, pewawancara akan memandu jalannya wawancara dengan memberikan berbagai pertanyaan. Sedangkan kandidat hanya perlu memberikan jawaban atau respon dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. 2. A series of interview back-to-back (wawancara di waktu yang berbeda) Format ini mengadakan wawancara beberapa kali dengan waktu yang berbeda namun tetap di satu hari yang sama. Jadi, kemungkinan akan ada dua atau lebih sesi wawancara yang berlangsung pada satu hari tersebut.



01



3. A series of standalone interview on different days (wawancara di hari yang berbeda) Hampir mirip dengan format di waktu yang berbeda, namun format jenis ini dilakukan di hari yang berbeda. 4. Panel interview (wawancara panel) Format panel menggunakan beberapa pewawancara sekaligus dalam satu ruangan. Biasanya dalam satu waktu panel interview diadakan, pewawancara akan terdiri dari, pihak HR, user atau manager, serta pihak-pihak atau divisi lain yang berkepentingan. C. Persiapan Melakukan Wawancara dengan Benar 1. Kenali kandidat 2. Mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan kandidat 3. Koordinasi dengan pewawancara lainnya 4. Merencanakan lokasi dan waktu D. Jenis-Jenis Pertanyaan dalam Wawancara Kerja 1. Pertanyaan terbuka (open question), merupakan pertanyaan yang diutarakan secara umum, tidak memberikan indikasi jawaban yang diharapkan dan cenderung menginginkan jawaban yang meluas. Pertanyaan terbuka membuat orang akan menjawab lebih detail, bukan hanya jawaban singkat seperti “ya”, “tidak”,



“pernah”, atau “tidak pernah”.



2. Pertanyaan tertutup (closed question), merupakan pertanyaan yang hanya bisa dijawab dengan satu kata atau dengan kalimat pendek yang mengandung informasi yang spesifik. Dalam arti tertentu, pertanyaan tertutup ini dapat bertindak sebagai sebuah penyelidikan. 3. Pertanyaan menyelidik (probing question), merupakan pertanyaan yang dibutuhkan karena bisa mengungkapkan detail dan penjelasan untuk memastikan suatu fakta. Jika kandidat mengaku atau menyatakan telah melakukan suatu yang melibatkan dirinya dengan tim, pewawancara bisa tanyakan secara detail kontribusi mereka sendiri disitu. 4. Pertanyaan



hipotesis



(hypothetical



question),



merupakan



jenis



pertanyaan



dimana



pewawancara menempatkan kandidat dalam situasi imajiner dan eksperimental. Nantinya, suatu situasi akan dijelaskan kepada kandidat dan mereka ditanya bagaimana mereka akan merespon. Disini pewawancara bisa menilai bagaimana kandidat bisa menangani situasi tersebut. Pertanyaan jenis ini menuntut akan keterampilan analisis kandidat.



02



E. Berikan Kesan Pertama yang Baik 1. Tunjukan keramahan pada setiap kandidat 2. Berpakaianlah dengan baik dan sopan 3. Jaga perilaku tetap sopan dan netral 4. Ketepatan waktu



03