Menganalisa Chart Dengan Pola Harmonik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

http://www.dasarforex.com Strategy Trading GAP Senin Pagi



Strategi GAP Senin Pagi (Strategy Trading 99,9% Profitable dengan Kecerdasan EQ dan Tanpa Indikator) Oleh FB : Brigadir Zaini Rachman Saat harga pembukaan market di Senin pagi jam 00:00 waktu broker atau jam 5:00 WIB waktu Indonesia, berbeda dengan harga saat penutupan di hari jumat, maka itulah yang kita sebut Gap. Untuk Secret Trading Gap, tekniknya seperti berikut: 1. Lihat posisi Candle di saat pembukaan pasar di senin pagi. Apakah terjadi price trades UP (Gap ke atas) atau price trades down (Gap ke bawah). 2. Saat terjadi Gap ke atas atau ke bawah, jangan dulu ambil posisi. Lihat apakah Candle Bullish atau Bearish. 3. Jika terjadi Gap ke atas dan posisi candle Bullish, maka bisa langsung ambil posisi BUY. Begitu pula sebaliknya, jika terjadi Gap ke bawah dan candle bearish, maka bisa langsung Open Posisi Sell. 4. Apabila yang terlihat adalah Gap ke atas sementara Candle Bearish, jangan ambil Open Posisi. Begitu pula jika Gap ke bawah dan Candle Bullish jangan ambil OP. Tunggu hingga muncul reversal Candle. Artinya saat candle tidak searah dengan posisi Gap, tunggu Open Posisi hingga muncul signal reversal candle dan candle siap-siap balik arah. Saat Candle balik arah itulah kita masuk pasar. Reversal candle yang jadi Entry point adalah reversal candle yang searah dengan Gap. 5. Minor trend yang bisa terjadi di TF H1 untuk Gap ini bisa 100-600 pip. Untuk itu pasang TP 100-600 setelah Open Posisi sesuai sinyal di atas dan Close apabila ditemukan reversal Candle berikutnya (Meskipun TP belum tersentuh), karena harga akan segera berbalik arah. Cukup sekali OP, selesai. Tidak perlu membuka OP kedua. 300 pip hanya dalam 2-3 Candle H1.



Page 1 of 34



http://www.dasarforex.com



Apabila kita trade dengan lot 1 berapa $ yang didapatkan? Kalau kita pasang 3x Open Posisi sekaligus ? Silahkan hitung sendiri.



Perangkap tanpa indikator dan fundamental GBP/JPY Sistem Perangkap gajah tanpa indikator dan fundamental GBP/JPY saya uji coba selama 3 bulan (januari, februari, maret), tapi maaf gak bisa saya tampilkan gambar hasilnya (gak tau caranya), tapi yang jelas hasilnya sangat luar biasa. Caranya, buka pending order di pagi hari (biasanya saya buka sebelum jam 8 pagi WIB) di mana biasanya gerakan gajah belum bergerak 50 point dari open harga hari itu, buat 2 pending order yaitu buy dan sell yang masingmasing berjarak 50 point dari open harga hari itu, dengan TP dan SL masingmasing 50 point. Untuk hasil maksimal, buat 4 pending order yaitu 2 buy dan 2 sell yang masing-masing berjarak 50 point dari open harga hari itu Contoh: Open harga hari itu 201.50 buat pending buy di 202.00 dan pending sell 201.00 dengan SL masing-masing 50 point dan TP untuk 1 buy 50 dan buy 1 tanpa TP, begitu juga dengan sell yang 1 buat TP 50 dan 1 tanpa TP



Page 2 of 34



http://www.dasarforex.com



Dalam hal ini, TF gak ngaruh sama sekali karena pedomannya hanya open market hari itu, buat pending + dan – 50 point, tinggal aja buka nanti malam lagi. Sekitar jam 8-10 malam tutup semua posisi yang tanpa TP, apapun keadaannya profit/loss dan delete posisi pending yang tidak tereksekusi. silahkan dicoba dan buktikan…….semoga sukses. Temen-temen yang sudah praktek, coba tolong dimuat hasilnya ya biar temen yang lain bisa menyaksikan bukti sistem ini.



Page 3 of 34



http://www.dasarforex.com Skenario market berdasarkan Sesi Trading



Berikut adalah skenario market berdasarkan sesi trading dalam range waktu tertentu, semoga bermanfaat 1. Jika sesi asia condong naik (jam 7 pagi sampai 12 siang), biasanya open market eropa jam 14 siang sampai jam 16 atau 16.30 sore down, jam 16.30 sampai jam 19.25 biasanya koreksi up, 19.30 sampai 22.59 biasanya UP, 23.00 / 23.30 maka down.



2. Jika sesi asia condong down (jam 7 pagi sampai 12 siang), biasanya open market eropa jam 14 siang sampai jam 16 atau 16.30 sore naik, jam 16.30 sampai jam 19.25 biasanya koreksi down, 19.30 sampai 22.59 biasanya down, 23.00 / 23.30 maka naik Semua jam diatas berdasarkan GMT +7 Jakarta atau WIB. Pada umumnya behavior atau perilaku, di jam tersebut namun tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang ada mistake maka dari itu semua bergantung pada hari “Pembentukan Behavior atau Perilaku Market” yaitu hari senin. Senin sampling jam, hari selasa sampling sentiment/ 3. Jika sideway di jam 7 pagi sampai 13.50 saya rekomendasikan ambil breakout high atau low sebelum jam itu. Setelah open pasar eropa nanti bisa dilihat arahnya di skenario point ke 1 atau ke 2 lalu coba follow sesuai behavior.



Page 4 of 34



http://www.dasarforex.com Kecenderungan Behavior Market EUR/USD



Perilaku (behavior) merupakan tindakan/reaksi/sikap terhadap sesuatu dan dalam keadaan tertentu. Dalam dunia Future ada cukup banyak trader menganalisa tanpa menggunakan indikator sekalipun dan tanpa alat bantu seperti fibo dan segala sebagainya. Mereka adalah trader yang memang mengamati penuh pergerakan pair dari waktu kewaktu sehingga mereka melihat bagaimana suatu pair itu bergerak, bereaksi terhadap news dan bagaimana keadaan yang sedang tidak terlalu aktif. Pengamatan yang cukup mendalam tentu tidak memakan biaya yang sedikit, pengorbanan yang besar dilakukan demi tujuan untuk meraih profit. Langsung saja saya akan membagikan perilaku Eur/Usd (EU) versi pengamatan saya selama ini. 1. Gerakan EU mingguan, jika downtren maka EU akan cenderung mencari high mingguan pada hari senin-selasa dan paling cepat terbentuk high berada di Open market eropa selasa. Dengan kenaikan berkisar 50-100 point dari Open Daily Minggu tersebut. Downtren terjadi berkisar hari rabu-kamis paling cepat open market eropa hari rabu. Penurunan mingguan tersebut berkisar 50-500 point. (jika uptrend tinggal di balik saja) 2. Jika EU uptren pada saat Open market USA sampai dengan tutup market eropa maka pada tutup market eropa sampai dengan open market sydney EU biasanya akan mengalami koreksi mulai 5-20 point. (sebaliknya begitu kalau downtrend) 3. Range pergerakan dari open market sydney sampai dengan open sesi london cenderung 10-38 point dari Open daily hari tersebut 4. Pada hari selasa-Rabu biasanya EU akan kembali pada Open Daily Selasa. Misal Eu hari selasa open daily price 1000 dan selama selasa itu down sampai 800 mka hari rabu insyallah mengejar ke 1000 kembali maka kita open posisi buy di low. 5. Waktu-waktu korkesi biasanya Hari senin-selasa dan Jum’at jika mingguan. Minggu ke 3 jika bulanan6. Senin dan minggu ke 1 adalah Page 5 of 34



http://www.dasarforex.com



hari pembentukan karakter market sedangkan jum’at adalah hari dimana melawan trend pada minggu tersebut. 6. Jam koreksi 16:00 sampai dengan 19:30 WIB . Jika jam open sampai jam koreksi, up maka jam tersebut sell begitu juga sebaliknya TP berkisar 520 Point. Ingat ini hanya kecenderungan behavior dan tidak selalu sama dalam tiap waktunya terkadang perilakunya tidak sama pada saat tertentu.



Page 6 of 34



http://www.dasarforex.com Teknik Scalping termudah untuk Pemula



“Trend is Friend” Tentunya tidak ada trader yang ingin ketinggalan trend trading. Biasanya, trend trading ini hanya identik dengan trading jangka menengah-panjang, bukan untuk scalping. Namun benarkah begitu?



Dengan teknik scalping sederhana dan mudah dibawah ini, para scalper pun juga bisa memanfaatkan mini trend yang sering terjadi di ranging market untuk mendapatkan profit! Chart Currency : pair apapun yang cocok untuk scalping (USD/JPY or EUR/USD or GBP/USD) Time Frame : Chart 1 – 5minutes ; Chart 2 – 1minutes Indikator



: EMA (Exponential Moving Average) 20 period



Pasang indikator EMA 20 period di kedua chart, dan jejerkan 2 chart dengan posisi yang paling nyaman Anda lihat. Contohnya bisa seperti ini



Page 7 of 34



http://www.dasarforex.com



Prinsip dasar: Trade dengan menggunakan chart 1 minute, dengan mempertimbangkan chart 5 minutes untuk menentukan posisi buy/sell. Syarat untuk open posisi: arah EMA chart 5 minutes = EMA chart 1 minute EMA ke atas → buy ; EMA ke bawah → sell 1. Cek chart 5 minutes terlebih dahulu. Jika EMA mengarah ke atas atau ke bawah, sinyal bahwa market sedang trending. Siap-siap untuk open posisi! 2. Lihat chart 1 minute. Jika arah EMA 1 minute sama seperti EMA 5 minutes, saatnya open posisi sekarang! 3. !!PENTING!! Close posisi segera setelah mendapatkan profit 3 pips (atau pasang TP serendahrendahnya). Jangan tinggalkan trade Anda, atau pasang SL 5 pips jika memang terpaksa. Kunci dari teknik scalping ini adalah, disiplin dalam menjaga target profit, dan segera keluar dari market apabila EMA 1-minute berubah arah menjadi datar atau berubah ke arah berlawanan. Karena hanya menggunakan indikator EMA saja dan syarat open posisi yang sangat mudah, teknik ini sangat cocok untuk trader pemula ingin latihan menjadi scalper. Para scalper-to-be bisa belajar untuk tidak serakah ambil profit, dan menjaga konsentrasi selagi trading.



Page 8 of 34



http://www.dasarforex.com Trading Menggunakan Strategi Martingale, Anti Martingale dan Pyramiding Forex



A. Martingale Dipopulerkan di abad ke-18, Martingale diperkenalkan oleh seorang matematikawan Perancis bernama Paul Pierre Levy. Martingale pada mulanya merupakan jenis gaya taruhan yang didasarkan pada premis “dua kali lipat ke bawah.”



Martingale merupakan sebuah teori manajemen probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu dimasa tertentu dengan masa sebelumnya dengan menggunakan prinsip penggandaan. Dalam forex trading, Strategi Martingale adalah strategi untuk mendapatkan profit sekaligus menutup total kerugian dari transaksi sebelumnya melalui penggandaan modal. Oleh sebab itu, pada saat menggunakan strategi martingale resiko pada transaksi berikutnya selalu meningkat seiring dengan meningkatnya kerugian. Aturan main strategi martingale ini adalah ketika anda melakukan transaksi sekian (n) lot dan hasilnya rugi, maka pada transaksi berikutnya menggunakan lot 2 kali lipatnya (2n). Begitu juga seterusnya. Sehingga ketika transaksi terakhir profit, maka keuntungannya dapat menutupi semua kerugian dari transaksi-transaksi sebelumnya. Sebagai contoh :



Page 9 of 34



http://www.dasarforex.com



Anda merencanakan 5 kali transaksi EUR/USD, stoplloss & target profit 50 poin, serta Modal awal =$50,000 . Menggunakan strategi martingale lot berganda. Setelah melakukan transaksi ternyata hasilnya 4 kali kalah berurutan dan hanya 1 kali menang pada transaksi ke lima. Seperti ini : Transaksi pertama Transaksi kedua



: 1 lot transaksi loss x 50 points



= -$500



: 2 lot transaksi loss x 50 points



= -$1,000



Transaksi ketiga : 4 lot transaksi loss x 50 points



= -$2,000



Transaksi keempat



: 8 lot transaksi loss x 50 points



Transaksi kelima :16 lot transaksi profit x 50 points



= -$4,000



= +$8,000



Sehingga pada akhir transaksi hasilnya adalah : Total Loss = -$7,500 Total Profit = +$8,000 Net Profit/ Loss = $500 Modal Akhir = $50,500 Kelebihan menggunakan strategi martingale: Hanya membutuhkan sekali kemenangan dalam sekian (n) kali transaksi, agar dapat menutupi semua kerugian akibat transaksi sebelumnya dan sekaligus meraup keuntungan. Kelemahan menggunakan strategi martingale: Ketika modal anda tidak lagi mencukupi untuk melakukan transaksi berikutnya, maka anda akan menanggung kerugian yang sangat besar sekali. Ada juga yang menyebut strategi martingale ini dengan sebutan sistem 99:1. Artinya jika kita menggunakan strategi ini maka 99% kondisi market bisa Page 10 of 34



http://www.dasarforex.com



membuat kita profit. namun jika suatu saat kita menemui kondisi yang 1%, habislah uang kita. Oleh sebab itu ketika anda ingin menggunakan strategi martingale, maka anda harus menghitung ketahanan modal anda sampai transaksi keberapa. Dengan demikian kita bisa lebih mengusahakan kemenangan sebelum transaksi yang terakhir.



B. Anti Martingale Berbeda dengan strategi martingale yang menggandakan modal disaat rugi, pada strategi anti martingale kita membuka posisi baru dengan menggandakan modal disaat sedang untung. Dengan demikian keuntungan yang dicapai akan menjadi semakin tinggi, meskipun begitu resikonya juga semakin tinggi. Kelebihan menggunakan strategi anti martingale ini adalah bahwa Anti Martingale dapat menciptakan keuntungan efek bola salju. Yaitu semakin jauh perjalanan semakin besar keuntungan. Sehingga strategi anti martingale ini dikenal juga dengan sebutan strategi bola salju. Namun juga penting untuk membatasi jumlah transaksi, karena satu transaksi terakhir kalah dapat mengakibatkan kerugian besar. Dalam prakteknya ada dua cara penggunaan strategi anti martingale yaitu : 1. Anti Martingale Berurutan Artinya membuka posisi baru dengan modal lebih besar disaat posisi sebelumnya masih terbuka dan sedang untung. 2. Anti Martingale Terputus Artinya membuka posisi baru dengan modal lebih besar dengan terlebih dulu menutup posisi sebelumnya yang untung. Sebagai contoh dari penggunaan strategi anti martingale : Saat ini GBP/USD dilevel 1.5500 dan saya memprediksi GBP/USD akan naik ke level 1.5700. Kemudian saya membuka posisi buy sebanyak 1 lot. Beberapa saat kemudian GBP/USD naik ke level 1.5550 artinya saya profit 50 point atau sebesar $500. Karena saya yakin market akan naik lebih tinggi Page 11 of 34



http://www.dasarforex.com



lagi maka saya membuka posisi buy lagi di level 1.5550 itu sebanyak 2 lot. Sehingga saya memiliki 2 posisi buy. Satu jam kemudian ,GBP/USD naik lagi ke level 1.5600. Dengan kondisi seperti ini posisi buy pertama 1 lot saya profit 100 point atau sebesar $1.000 dan posisi buy kedua 2 lot saya profit 50 point atau sebesar $1.000. Sehingga jika saya menutup kedua posisi tersebut total profit saya sebesar $2.000 Kelemahan menggunakan strategi anti martingale adalah apabila transaksi terakhir mengalami kerugian, dan ini berakibat total keuntungan transaksitransaksi sebelumnya hilang. Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan strategi anti martingale forex ini adalah jangan sampai melakukan transaksi terakhir di dekat area reversal.



C. Strategi Pyramiding Forex Tujuan dari penggunaan strategi Pyramiding dalam forex trading adalah untuk melipat gandakan profit. Cara kerjanya mirip dengan strategi Anti Martingale, yakni menambah posisi ketika posisi sebelumnya sedang profit dengan alasan dan harapan bahwa market akan terus bergerak sesuai dengan prediksi kita. Keuntungan dari menggunakan strategi pyramiding ini adalah bahwa dalam satu periode yang terdiri dari beberapa transaksi dapat menghasilkan profit lebih banyak. Mungkin dalam kehidupan nyata ini disebut ” Aji Mumpung ”. Karena begitu kondisi menguntungkan, kita lakukan transaksi sebanyak banyaknya seolah kesempatannya hanya datang 1 kali . Kelemahan dari strategi ini adalah hanya pada saat market balik arah atau terjadi reversal, posisi yang terakhir dibuka menjadi rugi, sehingga mengurangi total profit yang didapat. Perbedaan antara strategi pyramiding dengan strategi anti martingale hanya pada masalah modal yang digunakan. Pada strategi pyramiding modal yang digunakan untuk setiap transaksi besarnya sama. Sehingga besarnya resiko akibat pembukaan posisi baru sama dengan resiko posisi sebelumnya. Contoh penggunaan strategi pyramiding :



Page 12 of 34



http://www.dasarforex.com



Saat ini GBP/USD bernilai 1.5500. Saya memprediksi harga akan naik, oleh sebab itu saya membuka posisi Buy di level itu 1.5500 sebesar 1 lot. Setelah 1 jam kemudian ternyata market bergerak naik ke level 1.5525. Saya memprediksi bahwa akan terjadi trend bullish yang panjang. Oleh sebab itu, karena saat ini sedang profit dan kondisinya bagus, maka saya tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini dengan membuka posisi Buy baru di level 1.5525 sebesar 0.1 lot, kemudian setelah naik lagi saya membuka posisi buy baru lagi di level 1.5550. Dengan demikian saat ini saya memiliki 3 buah posisi Buy. Setelah beberapa saat, kini harga berada dilevel 1.5600, artinya ketiga posisi buy saya profit, lalu saya menutup ketiga posisi tersebut karena saya memprediksi harga akan balik arah. Dari transaksi tersebut di atas profit yang saya dapatkan adalah : Posisi buy pertama profit sebesar 100 point atau sebesar $100 Posisi buy kedua profit sebesar 75 point atau sebesar $75 Dan posisi ketiga profit sebesar 50 point atau sebesar $50 Sehingga total profit adalah $225. Ada dua kunci sukses yang harus menjadi menggunakan strategi pyramiding ini, yakni:



perhatian



dalam



1. Sebelum melakukan pyramiding anda harus memastikan beberapa saat kedepan akan terjadi trend panjang.



bahwa



2. Segera tutup posisi ketika memprediksi harga akan balik arah.



Page 13 of 34



http://www.dasarforex.com Mengenal Istilah Divergence Trading



Divergence trading merupakan trading menggunakan patokan “perbedaan” antara pergerakan harga dengan pergerakan indicator oscillator. Anda dapat menggunakan MACD, RSI, stochastic dan yang sejenisnya. Divergence trading sangat berguna bagi kita agar dapat mengidentifikasi kapan saat sebuah trend akan berlangsung terus, atau kapan sebuah trend mulai melambat dan kecenderungan untuk berbalik arah. Kemampuan untuk mengidentifikasi apakah trend masih akan lanjut atau akan berbalik pastinya sangat kita butuhkan. Karena tentunya kita tidak ingin “telat masuk” dalam mengikuti sebuah trend. Masih mending jika cuma telat masuk, bagaimana jika sampai “salah masuk” yang akhirnya menjadi sell di lembah atau buy di puncak. Sebelum menggunakan divergence dalam ber-trading, kita terlebih dahulu perlu memahami teori dasar dalam divergence trading ini. Secara umum, divergence dapat dibedakan menjadi regular divergence dan hidden divergence. Regular divergence secara umum menunjukkan tanda adanya indikasi pembalikan trend yang sedang berlangsung. Jika harga dalam posisi lower-low sedangkan oscillator dalam posisi higher-low, menunjukkan indikasi adanya pembalikan trend (reversal) dari trend turun ke trend naik. Misalnya seperti tampak pada gambar berikut:



Page 14 of 34



http://www.dasarforex.com



Sedangkan apabila harga mencapai kondisi higer-high sedangkan oscillator dalam posisi lower-high, kondisi ini menunjukkan indikasi adanya pembalikan trend (reversal) dari trend naik ke trend turun. Misalnya seperti tampak pada gambar berikut:



Hidden Divergence secara umum menunjukkan indikasi penerusan trend yang sedang berjalan. Jika harga dalam posisi higer-low, sedangkan oscillator dalam posisi lower-low, ini menunjukkan adanya indikasi trend naik akan terus berlanjut. Misalnya seperti tampak pada gambar berikut:



Page 15 of 34



http://www.dasarforex.com



Sedangkan jika harga dalam posisi lower-high sedangkan oscillator dalam posisi higer-high, ini menunjukkan adanya indikasi trend turun akan terus berlanjut. Misalnya seperti tampak pada gambar berikut:



Chart-chart di atas menunjukkan contoh-contoh divergence dengan berbagai variasinya. Ada baiknya kita mampu mengidentifikasi terjadinya divergence ini agar kita dapat mengambil posisi yang tepat di setiap pergerakan harga.



Page 16 of 34



http://www.dasarforex.com



Trading Dengan Menggunakan Pola Harmonik Seperti yang dapat anda perkirakan, bahwa keuntungan dari Pola Harmonic yakni dimana kita dapat menempatkan suatu order posisi secara “sempurna”. Akan tetapi dalam kenyataannya Pola Harmonic tidak lah begitu mudah, dimana anda harus mengenal dan memahami terlebih dulu mengenai langkah dasar pola harmonic tersebut. Baca juga cara Menganalisa Chart Dengan Pola Harmonik Sedangkan langkah dasar dari pola tersebut ialah sebagai berikut : 1. Temukan terlebih dahulu potensi dari Pola Harmonic. 2. Ukur potensi Pola Harmonic tersebut. 3. Kemudian menempatkan order posisi Buy ataupun Sell pada akhir pola harmonic. Dengan anda mengikuti tiga langkah dasar tersebut, maka anda bisa menemukan probabilitas tinggi yang dapat membantu anda dalam menghasilkan sebuah pips yang sangat banyak. Perhatikan gambar dibawah ini : langkah ke 1 dalam menemukan pola harmonik



Page 17 of 34



http://www.dasarforex.com



Dari gambar diatas, dimana tampak seperti pola harmonic. Pada suatu waktu, kita tidak benar-benar yakin akan jenis dari pola yang ada. Dimana ini seolah-olah tampak seperti drive tiga, namun dapat saja menjadi Bat atau Crab. Bahkan dapat saja menjadi sebuah mouse/tikus. Dalam hal apapun, mari kita beri label dari titik-titik pembalikan.



langkah ke 2, Mengukur potensi pola harmonic Menggunakan perhitungan Fibonacci dalam mengukur potensi tersebut.



1. Pada pola ini panjang BC 0,618 retracement dari AB. Page 18 of 34



http://www.dasarforex.com



2. Panjang CD 1,272 perpanjangan BC. Panjang AB adalah kira-kira sama dengan panjang CD. 3. Pola ini telah memenuhi syarat sebagai pola ABCD bullish, yang merupakan sinyal beli yang sangat kuat. Langkah ke 3 Menetukan Posisi order Buy maupun Sell



Apabila setelah pola selesai, maka yang perlu untuk anda lakukan adalah menempatkan posisi order buy untuk chart seperti yang tampak pada grafik diatas. Dalam hal ini, anda harus open posisi beli pada titik D, yang mana merupakan perpanjangan dari titik level 1,272 Fibonacci dari CB, dan meletakkan stop loss anda pada beberapa pips dibawah harga entri anda tersebut. Penggunaan dari pola ini tidak benar-benar mudah untuk diterapkan. Dalam hal ini, anda tidak harus sama persis seperti hal tersebut. karena masalah dengan pola harmonic adalah bahwa mereka begitu sempurna sehingga mereka begitu sulit untuk ditemukan. Lebih daripada mengetahui langkah-langkah, anda justru perlu memiliki mata layaknya seekor burung elang, agar dapat mengetahui potensial dari pola harmonik dan dibutuhkan banyak kesabaran dalam menghindari pola yang salah.



Page 19 of 34



http://www.dasarforex.com



Page 20 of 34



http://www.dasarforex.com



Menganalisa Chart Dengan Pola Harmonik Pola harmonik (Harmonic Patterns) atau sering juga disebut pola XABCD merupakan alat analis yang diciptakan oleh Harold McKinley Gartley. Untuk menyorot berbagai lima titik pola grafik, pengguna dapat secara manual menggambar dan manuver lima poin yang terpisah (XABCD). Poin XABCD membuat empat kaki terpisah yang bergabung untuk membentuk pola grafik. Keempat kaki yang disebut sebagai XA, AB, BC, dan CD. Masing-masing dari lima poin (XABCD) mewakili tertinggi yang signifikan terendah dalam hal harga pada grafik. Oleh sebab itu, empat kaki yang disebutkan sebelumnya (XA, AB, BC, CD) merupakan tren yang berbeda atau pergerakan harga yang bergerak berlawanan arah. Akibatnya ada empat grafik pola XABCD yang paling umum. Pola-pola ini dapat berupa bullish atau bearish. Keempat pola utama meliputi: Pola Gartley, pola butterfly (kupu-kupu), pola crub (kepiting) dan pola Bat (Kelelawar) Pola Gartley Bentuk Gartley ketika tindakan harga telah berlangsung untuk uptrend (atau downtrend), namun telah menunjukkan tanda-tanda koreksi. Pola terdiri dari pola ABCD bullish atau bearish, namun didahului dengan titik (X) yang berada di luar D. Intinya pola Gartley “sempurna” memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Gerakan AB harus menjadi 61,8% retracement dari XA. 2. Gerakan BC harus berupa 38,2% atau 88,6 retracement dari gerakan AB. 3. Apabila retracement BC 38,2%, maka CD harus bergerak 127,2% dari BC. Maka dari itu, jika BC adalah 88,6%, maka CD harus diperluas 161,8% dari BC. 4. Gerakan CD harus 78,6% retracement dari XA



Page 21 of 34



http://www.dasarforex.com



Pola Butterfly (Kupu-kupu) Pola Butterfly dibuat oleh Bryce Gilmore, pola Butterfly sempurna didefinisikan sebagi fibonacci retracement 78,6% AB dari XA. Butterfly berisi karakteristik khusus: 1. Panjang AB harus menjadi 78,6% retracement dari XA. 2. Panjang BC dapat berupa 38,2% atau 88,6% retracement bergerak dari AB. 3. Apabila retracement bergerak BC 38,2% dari AB, maka CD harus 161,8 % dari BC. Sehingga, jika BC adalah 88,6% yang bergerak dari AB, maka CD harus diperluas 261,8% dari BC. 4. CD harus 127% atau 161,8% dari XA.



Pola Crub (Kepiting) Pada tahun 2000, Scott Carney, sangat percaya dengan pola harmonik, dan menemukan “Crab” / kepiting.



Page 22 of 34



http://www.dasarforex.com



Menurutnya, pola ini merupakan yang paling akurat di antara semua pola harmonisa karena cara ekstrim Zona Pembalikan Potensial dari gerakan XA. Pola ini memiliki risk and reward yang tinggi karena Anda dapat menempatkan stop loss sangat ketat. Pola kepiting “Sempurna” harus memiliki aspek-aspek berikut: 1. 2. 3. 4.



Panjang AB harus 38,2% atau 61,8% retracement dari panjang XA. Panjang BC dapat berupa 38,2% atau 88,6% retracement panjang AB. Apabila retracement panjang BC 38,2% dari AB, maka CD harus 224% dari BC. Sehingga, jika panjang BC adalah 88,6% dari panjang AB, maka CD harus 361,8% panjang BC. CD harus 161,8% dari panjang XA.



Pola Bat (Kelelawar) Pada tahun 2001, Scott Carney menemukan Pola Harmonic lain yang disebut “Bat”. The Bat didefinisikan dari fibonacci retracement 88,6% dari XA bergerak sebagai Zona Potensi Pembalikan. Pola Bat memiliki ciri sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.



Panjang AB harus 38,2% atau 50,0% retracement dari XA. BC dapat berupa 38,2% atau 88,6% retracement dari AB. Apabila retracement BC 38,2% dari AB, maka CD harus 161,8% dari BC. Sehingga, jika BC 88,6% yang bergerak dari AB, maka CD harus 261,8% dari BC. CD harus 88,6% retracement dari XA



Page 23 of 34



http://www.dasarforex.com



Page 24 of 34



http://www.dasarforex.com



Menggunakan Pivot Poin Untuk Memperkirakan Sentimen Pasar Masih ada satu cara lain menggunakan pivot poin dalam strategi trading kita, yaitu dengan menaksir sentimen pasar. Tujuan dari pelajaran ini adalah agar kita paham dan dapat membaca kecenderungan para trader pada saat itu, apakah mereka cenderung memasang order buy atau sell. Apabila harga bergerak ke atas dan menembus level pivot poin, ini merupakan isyarat jika harga mengalami bullish dan kita perlu segera memasang order buy atas mata uang. Perhatikan grafik berikut yang menjadi contoh apa yang terjadi apabila harga tetap berada di atas level pivot poin.



Pada contoh grafik di atas kita dapat melihat pair EUR/USD sempat terpecah dan dibuka kembali di atas level pivot poin. Harga kemudian bergerak naik dan terus melambung ke atas hingga menembus level resistance. Sekarang bayangkan apabila harga justru anjlok dan menembus level pivot poin ke bawah, maka Anda harus segera menjual pair. Keberadaan harga di Page 25 of 34



http://www.dasarforex.com



bawah level pivot poin akan memberi sinyal sentimen bearish dan seller memiliki kekuasaan atas sesi trading pada saat itu.



Perhatikan grafik GBP/USD berikut.



Pada grafik di atas kita dapat melihat harga sedang menguji ketahanan level pivot poin, yang bertahan sebagai level resistance. Hal berikutnya yang kita tahu harga melanjutkan penurunan dan terus merosot. Apabila kita mampu membaca petunjuk sebelumnya, bahwa harga akan terus berada di bawah level pivot poin dan menjual pair tersebut, tak pelak kita akan meraup keuntungan yang besar. Bagaimana tidak, GBP/USD anjlok 300 pips. Tentu saja, kita tidak selalu mendapatkan keuntungan sebab terkadang apa yang terjadi di lapangan forex sama sekali berbeda dengan contoh kasus. Kadang ketika kita mengira trader sedang berada di posisi bearish atas pair, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Pair malah berbalik dan membumbung ke atas!



Page 26 of 34



http://www.dasarforex.com



Pada contoh berikutnya apabila kita melihat harga anjlok, menembus level pivot poin, dan terjual, maka kita akan menjadi pecundang besar yang menyedihkan. Pada sesi perdagangan Eropa EUR/USD berbalik dan melonjak lebih tinggi sebelum kemudian menembus pivot poin. Bukan hanya itu, pair tersebut akhirnya bertahan di atas level pivot poin, menunjukkan bagaimana buyer membubarkan diri. Pandangan seorang trader atas sebuah mata uang dapat berubah-ubah dari hari ke hari, bahkan dari sesi ke sesi. Inilah sebabnya kita tidak bisa begitu saja pasang order buy ketika harga berada di atas pivot poin atau menjual saat harga ada di bawah. Namun jika kita menggunakan indikator pivot poin untuk sistem trading sederhana seperti demikian, ada baiknya jika kita mengombinasikannya dengan indikator lainnya agar dapat membaca sentimen pasar secara keseluruhan.



Page 27 of 34



http://www.dasarforex.com



Bagaimana Memainkan Break Dengan Pivot Poin Pivot poin memang dapat digunakan untuk range trading, namun tidak selamanya. Ada saatnya di mana level pivot poin gagal untuk bertahan dan pada saat inilah kita perlu untuk siap sedia dengan beberapa peralatan trading, yang akan mampu mengatasi masalah pada situasi semacam ini. Ada dua cara utama untuk trade breakout yakni: cara agresif atau cara aman. Kedua cara tersebut akan bekerja dengan baik, sesuai dengan karakterisktik kita sebagai trader. Hanya saja perlu kita ingat, apabila memilih cara aman, yang artinya kita menunggu harga menguji level support atau resistance, ada kemungkinan kita akan melewatkan pergerakan awal. Perhatikan grafik EUR/USD dengan time-frame 15-menit berikut, untuk mengamati trade breakout menggunakan pivot poin.



Pada grafik tersebut kita dapat melihat EUR/USD menciptakan reli yang kuat. Pair tersebut dibuka dengan sebuah celah di atas pivot poin. Harga Page 28 of 34



http://www.dasarforex.com



menciptakan pergerakan ke atas yang kuat, sebelum kemudian berhenti sejenak di level R1. Tak lama, resistance tertembus dan pair mata uang tersebut melompat sejauh 50 pips! Apabila tergolong trader agresif yang perlu kita lakukan adalah menangkap pergerakan awal dan merayakan kemenangan. Sebaliknya, apabila cenderung memiliki karakteristik trader yang mencari aman dan menunggu retest dari pergerakan harga atas level resistance, kita akan menjadi seorang trader awam yang menyedihkan. Sebab harga tidak melakukan retest setelah menembus level R1. Dan hal serupa terjadi pada level R2! Perhatikan bagaimana bulls EUR/USD juga berusaha bergerak menuju level R3. Meski menggiurkan, namun bila menggunakan metode agresif, kita akan terjebak. Hal ini karena harga gagal mempertahankan pergerakannya dan menembus level R3. Apabila order “stop” kita terlalu rapat, maka trading kita akan diberhentikan pada saat itu juga. Namun apa yang terjadi kemudian akan mengejutkan kita, ternyata harga berhasil tembus level R3. Perhatikan bagaimana retest juga terjadi pada garis resistance yang tertembus. Amati bagaimana pair ini lalu berbalik, bergerak menembus dan melewati R3. Pada saat itu juga tercipta kesempatan untuk trading dengan short-position ketika terjadi retest pada level resistance-yang-berubah-menjadi-support dan kembali-berubahmenjadi-resistance. Ingat, pada saat level support tertembus, biasanya level tersebut akan berubah menjadi level resistance. Konsep “role reversal” atau pergantian peran ini juga terjadi pada level resistance yang tertembus dan menjadi level support. Ini adalah saat di mana kita bersikap bijak dan mengambil keputusan bermain aman. Menempatkan Order Stop dan Target dengan Breakout Salah satu kesulitan dalam menggunakan teknik trading breakout adalah menentukan posisi untuk menempatkan order “stop”. Tidak seperti trading range di mana kita mencari break atas pivot poin pada level support dan resistance, yang kita cari adalah pergerakan harga yang kuat dan cepat.



Page 29 of 34



http://www.dasarforex.com



Begitu sebuah level tertembus, secara teori, kemungkinan besar level tersebut menjadi support-yang-berubah-jadi-resistance. Apabila mengambil long-position dan harga menembus R1, kita dapat menempatkan stop tepat di bawah R1. Perhatikan grafik EUR/USD berikut ini untuk melihat di mana kita dapat menempatkan order stop dan meraup keuntungan.



Pada contoh kali ini, begitu melihat harga menembus level R1, kita perlu untuk menempatkan stop tepat di bawah R1. Apabila yakin harga akan terus bergerak ke atas, kita perlu terus berada di posisi kita dan menggerakkan stop secara manual untuk melihat apakah ada kemungkinan pergerakkan harga terus berlanjut. Kita perlu terus mengamati grafik dengan teliti dan terus menempatkan stop sesuai dengan pergerakan harga. Sementara itu, apabila kita menggunakan metode atau indikator lainnya, faktor yang mesti diperhatikan adalah risiko menggunakan trading breakout. Pertama-tama, kita tidak akan pernah tahu apakah pergerakan harga akan berlanjut atau tidak. Bisa saja kita berpikir harga akan terus naik, namun yang tertangkap adalah puncak (top) atau bagian bawah (bottom) dari pergerakan harga, yang artinya kita telah tertipu.



Page 30 of 34



http://www.dasarforex.com



Kedua, kita tidak pernah bisa yakin apabila yang terjadi adalah breakout yang sebenarnya, atau pergerakan liar yang terjadi akibat rilis berita penting. Lonjakan pada gerakan volatil adalah peristiwa umum yang selalu terjadi setiap kali berita dirilis, jadi pastikan untuk terus memperhatikan berita dan waspada pada apa yang akan terjadi pada hari atau minggu ini menurut kalender forex. Terakhir, tak jauh berbeda dengan trading range, adalah keputusan yang bijak untuk melompat pada level kunci support dan resistance yang lain. Kita mungkin berpikir R1 tertembus, tapi gagal menyadari bahwa level resistance yang kuat baru saja melewati R1. Harga bisa saja bergerak menembus dan melewati R1, menguji level resistance kemudian anjlok.



Bagaimana Menentukan Range Trading Dengan Pivot Poin Meski mempunyai istilah lain tak perlu pusing saat menggunakan pivot poin, sebab penggunaan indikator ini tak jauh berbeda dengan level support dan resistance. Layaknya level support dan resistance, harga akan secara berulang menguji kedua level tersebut. Semakin sering pair mata uang menyentuh level pivot kemudian berbalik, maka semakin kuat level tersebut. Sejatinya, “pivoting” bisa kita pahami secara sederhana sebagai “mencapai level support atau resistance dan kemudian berbalik”. Apabila level pivot bertahan di satu titik, hal tersebut dapat menjadi kesempatan trading yang baik bagi kita. Contohnya, pada saat harga bergerak mendekati level resistance teratas, kita dapat pasang “sell” dan menempatkan order “stop” tepat di atas resistance. Jika harga bergerak mendekati level support, yang perlu kita lakukan adalah sebaliknya; memasang “buy” dan tempatkan order “stop” tepat di bawah level support. Page 31 of 34



http://www.dasarforex.com



Cara kerja indikator ini tidak jauh berbeda dengan sistem kerja level support dan resistance yang biasanya. Agar lebih mudah memahami cara kerja indikator ini, perhatikan grafik GBP/USD dengan time frame 15-menit di bawah ini:



Kita dapat lihat bahwa harga sedang bergerak di sekitar support level S1. Apabila yakin harga akan bertahan lama di sana, maka yang perlu kita lakukan adalah pasang order “buy” di pasar kemudian tempatkan order “stop-loss” di bawah level support berikutnya. Namun bagi trader dengan aliran konservatif, kita dapat “stop” yang cukup luas. Apabila harga bergerak melewati kemungkinan besar harga tidak akan bergerak kembali karena level support S1 dan S2 akan berubah menjadi level



memasang order level support S2, ke atas. Hal ini resistance.



Bagi trader dengan darah agresif, apabila kita yakin level support pada S1 akan bertahan, maka kita dapat memasang order “stop” tepat di bawah level support S1. Agar mendapatkan keuntungan, kita bisa memasang target pada PP atau R1, yang juga dapat berperan sebagai level resistance. Apa yang terjadi apabila kita memasang order “buy” pada pasar? Dapat dilihat pada gambar di bawah ini.



Page 32 of 34



http://www.dasarforex.com



Jika sedari awal kita telah mengincar PP sebagai titik untuk mengambil profit, maka dapat dipastikan bahwa harga akan segera menyambar TP kita. Tapi tentu saja, tidak semua pergerakan harga dapat sesederhana itu. Kita tidak dapat bergantung pada level pivot poin. Kita perlu memperhatikan, apakah pivot poin sejajar dengan level support dan resistance sebelumnya. Supaya mendapatkan konfirmasi yang lebih jelas, kita bisa menggunakan pivot poin dengan bantuan analisis candlestick atau indikator lainnya. Contohnya, apabila kita melihat doji terbentuk di atas S1, atau indikator stochastic mengisyaratkan kondisi oversold di pasar, maka kemungkinan besar S1 akan bertahan sebagai support pergerakan harga. Secara umum trading terjadi di antara level support dan resistance pertama. Harga terkadang akan bergerak di sekitar level kedua. Dan sesekali dia akan menguji level ketiga. Kita juga harus sepenuhnya paham bahwa terkadang harga akan menembus semua level.



Page 33 of 34



http://www.dasarforex.com



Page 34 of 34