21 0 152 KB
Nama
: Muh. Elvio Putra Kresnadi
NIM
: 5201419086
Prodi
: Pendidikan Teknik Mesin
Matkul : Praktik Mesin Frais I
ANALISIS VIDEO MENGEFRAIS BIDANG MIRING
Permasalahan 1. Uraikan alat apa saja yang digunakan 2. Jelaskan cara yang digunakan untuk mengefrais bidang miring 3. Apa kelebihan dan kekurangan cara-cara mengefrais bidang miring tersebut 4. Kapan kita menggunakan cara pengefraisan bidang miring tersebut Pembahasan 1. Alat yang di gunakan saat melakukan pengerjaan frais bidang miring Alat Mesin Frais
Kegunaan Untuk membentuk bidang pada benda yang menjadi objek kerja. Bidang tersebut berupa bidang datar, miring, bersudut, siku sejajar dan lain. Akan tetapi kita akan menggunakan mesin
Cutter/Pahat
frais untuk pengerjaan bidang miring Untuk melakukan proses penyayatan pada
Ragum
benda kerja Ragum memiliki
Penyiku
menjepit/mencekam benda kerja Penyiku memiliki kegunaan untuk mengukur
kegunaan
untuk
hasil pengerjaan apakah kesikuan benda kerja sesuai dengan ketentuan
Jangka Sorong
Jangka sorong mempunyai kegunaan untuk
Palu Karet
mengukur hasil pengerjaan benda kerja Palu karet berfungsi untuk menetapkan peletakan benda kerja agar lebih presisi dalam
Collet Kunci C
setingan awal Collet digunakan untuk mencekam Cutter Kunci C berguna dalam mengencangkan cutter
Paralel Blok
pada mesin frias Paralel blok digunakan untuk menaikan benda kerja sehingga mempermudah dalam memasang
Kuas
benda kerja agar tidak miring Untuk membersihkan setelah setiap tahap
Kacamata Blok Ukur Sudut Segitiga Busur Derajat Baja Penggores Water Pass
pengerjaan agar benda kerja selalu bersih Untuk melindungi dari tatal bekas sayatan Untuk pengukuran sudut Untuk menggambar sketsa awal pengerjaan Untuk menggambar sketsa awal pengerjaan Digunakan untuk mengukur perataan benda
Coolant
kerja Cairan yang di gun akan untuk mendinginkan benda
kerja
dan
cutter
saat
melakukan
penyayatan 2. Cara yang di gunakan untuk mengefrais bidang miring a. Memiringkan Benda kerja Cara pengerjaan frais yang pertama dengan bidang miring adalah dengan memiringkan benda kerja, kita memiringkan benda kerja dengan menyeting tingkat kemiringan, kemudian sebelum melakukan pengerjaan kita gambar sketsa terlebih dahulu untuk memudah kan dimana kita harus melakukan finishing, seberapa besar kita dalam menyayat benda kerja. Saat melakukan pemasangan benda kerja miring, kita harus di bantu dengan menggunakan water pas dan blok ukur segitiga, untuk menetapkan tingkat kemiringan agar sesuai dengan instruksi b. Memiringkan Kepala Mesin Penegerjaan frais yang kedua adalah dengan memiringkan kepala mesin, dengan cara mengendorkan pengunci pada kepala lepas, saat ingin menetapkan
kemiringan, setidaknya harus menetapkan kemiringan tersebut dengan cara menggunakan water pass atau menggunakan blok ukue segitiga. Setelah semua sudah di pastikan kemiringan sesuai dengan ketentuan, maka kita bisa di kencangkan lagi, pastikan saat mengencangkan tidak bergerak, agar saat proses pengerjaan mesin frais benda kerja bisa tepat dan presisi sesuai dengan instruksi. c. Menggunakan Pisau Frais Sudut (Angular Millng Cutter)
Pisau frais sudut memiliki bentuk yang silindris dengan memiliki bentuk kerucut dengan gigi pemotong pada bagian kelilingnya. Pisau sudut di bagi menjadi dua yaitu : Pisau sudut tunggal Pisau sudut tunggal mempunyai satu sudut dengan gigi pemotongan pada permukaannya. Pisau pisau sudut tunggal di gunakan untuk penyayatan bidang miring, pembuatan alur miring dan chamfer. Pisau ini mempunyai sudut antara 40 sampai 90
Pisau sudut ganda Pisau ganda memiliki dua sisi sudut denga gigi pemotong pada permukaannya. Pisau sudut ini di pakai untuk membuat sudut bidang miring. Besar sudut pada pisau frais ini ada yang 45, 60 dan 90 3. Kelebihan dan kekurangan cara mengefrais bidang miring
Dengan Cara Memiringkan Benda Kerja Kelebihan Kekurangan Kelebiha dari meminringkan benda kerja Kukurangan dalam memiringkan benda menurut saya sangat berpengaruh pada kerja
adalah
kita
akan
sedikit
hasil pengerjaan yang presisi, bila kita membutuhkan waktu yang banyak untuk melakukan prosedur dalam meiringkan lebih benda kerja yang baik,
teliti
dalam
menemukan
titik
kemiringan pada benda kerja, menentukan kemiringan menggunakan alat bantu water pass dan blok ukur segitiga, dan membuat sketsa dengan di gambar karena kita yang menentukan kemiringan secara manual, buka dari alat batu mesin, sehingga hal ini
Kelebihan
akan sangat menita waktu Dengan Cara Memiringkan Kepala Mesin Kelebihan kekurangan mengefrais bidang miring Kekurangan dalam mengefrais
bidang
dengan cara memiringkan kepala mesin miring dengan cara memiringkan kepala tentunya sangat menojol pada waktu mesin adalah kita tingkat kepresisian pada pengerjaan, karena menurut saya tidak meisn tersebut, bisa saja mesin tersebut terlalu ribut dalam menetapkan tingkat setingan sudah tidak sesuai, contoh nya, kimiringan yang sudah di tentukan, kita saat memiringkan di 45, kita memang tinggal mencari sudut kemiringan yang ada sudah di pasang di angka 45 akan tetapi di di mesin, kita tetapkan dan kita tinggal karenakan setingan mesin tersebut sudah mengencangkan maka sudut sudah bisa di tidak presisi maka bisa kurang dari 45 atau pastikan akan sesuai dengan instruksi malah lebih dari 45 derajat Menggunakan Pisau Frias Sudut Kelebihan Kekurangan Kelebihan dari mengguanakn pisau frais ini Kekurangan menggunakan pisau frais kita teroengaruh pada waktu pengerjaan yang tidak bisa bebas menentukan lebar muka lebih efisien tidak membuang waktu, bidang karena sudah ada ketentuan, kita karean dalam mengguanak pahat tersebut hanya bisa memilih sudt yang di sediakan tidak begitu ribut dalam mempersiapkan dari pisau bawaan tidak bisa membuat sebelum melakukan pengerjaan. Karena sudut yang bebas, karena sumua sudah ada kita hanya memasnga cutter pada mesin ketentuan dari masing-masing pisau.
frais dan memasang benda kerja maka pengefraisan sudah bisa di mualai, tidak perlu menentukan sudut karena sudut sudah sudah ada dari pisau frais. 4. Pengguanaan pengefraisan bidang yang miring Mesin frais mempunyai benyak manfaat untuk pengefraisan berbagai bidang, mesin frais bisa melakukan pengerjaan yaitu : a. Melakukan pengerjaan chamfer b. Melakukan pengerjaan bidang yang miring, seperti V-blok dan yang lain nya c. Melakukan pengerjaan membuat sudut pada benda kerja d. Membuat alut V