Menu Social Emotional Learning [PDF]

Citation preview

Menu Social Emotional Learning di Sekolah



Empath y



Social Engagement



Identifying problems/ Analyzing situational



Self-Awareness



Respect Self-Motivation



Ethical Responsibility



International Mindedness



@gsm_indonesia



@gsm_idn



Gerakan Sekolah Menyenangkan



Collaboration



www.sekolahmenyenangkan.or.id



Tata Cara Menggunakan Booklet TEMUKAN Ide kegiatan yang dapat dilaksanakan di sekolah Bapak/Ibu



SESUAIKAN Ide kegiatan di buku ini dengan kondisi lingkungan sekolah Bapak/Ibu



TULISKAN Rangkaian kegiatan sesuai dengan ide yang Bapak/Ibu kumpulkan



@gsm_indonesia



@gsm_idn



Gerakan Sekolah Menyenangkan



www.sekolahmenyenangkan.or.id



l i c e K s a l Ke SEL SEL (Social (Social Emotional Emotional Learning) Learning) check check in in Cara 1 1. Guru telah menentukan emotikon yang mewakili setiap perasaan. Misal, tema buah buahan: Apel (bahagia), Jeruk (sedih), Melon (marah), dll 2. Guru meminta siswa menuliskan di kolom chat, emotikon mana yang menggambarkan perasaan siswa hari ini



via : (google meet/whatsapp/zoom)



Cara 2 1. Guru sudah menyiapkan jamboard yang pada nantinya link-nya dibagikan kepada siswa. Di dalam jamboardnya, sudah terdapat gambar wheel of emotion/gambar gambar ekspresi. Misal:



https://youtu.be/qqEntuZtIJU



2. Siswa diminta menuliskan namanya masing masing pada bagian perasaan yang sedang mereka alami di jamboard



via :



(google meet/zoom)



Morning Morning Meeting/Pagi Meeting/Pagi Berbagi Berbagi



Cara 2



1. Siswa diminta menuliskan hal hal yang bisa membuat hati mereka merasa bahagia (selama Cara 1 10 menit) pada kertas berwarna. 1. Guru meminta siswa menyebutkan 1 kata 2. Meminta siswa menggunting (bentuk persegi yang mewakili pengalaman yang mereka panjang) setiap kata yang telah mereka buat di rasakan selama sepekan sebelumnya (secara kertas langsung open mic atau via chat) 3. Meminta agar mereka menempelkannya di 2. Guru memilih salah satu kertas gambar dan membentuk “hati” ataupun jawaban/beberapa/semua siswa untuk bentuk yang mereka sukai (10-15 menit) menjelaskan alasannya 4. Menunjukkan hasil akhirnya kepada teman via : teman lain (google meet/whatsapp/zoom) 5. Guru memberi kesempatan bagi yang ingin berbagi cerita dari apa yang dibuatnya via : (google meet/zoom)



Morning Meetings: A Daily Strategy for Teaching Social and Emotional Learning to 1st Grade Students – YouTube



@gsm_indonesia



@gsm_idn



Gerakan Sekolah Menyenangkan



www.sekolahmenyenangkan.or.id



l i c e K s a l e K Apa Apa pendapatmu pendapatmu 1.Guru menyiapkan sebuah topik untuk dibahas bersama para siswa beserta pesan moral dan konklusinya 2. Guru memberikan pertanyaan terkait topik tersebut untuk didiskusikan oleh para siswa (misalnya: apakah menurut kalian anak laki-laki boleh menangis?) 3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk mendiskusikan pendapat mereka mengenai pertanyaan tersebut. Setiap anak diminta untuk mengemukakan pendapatnya. 4. Guru meminta siswa untuk membagikan hasil diskusi setiap kelompok 5. Guru membahas kembali topik tersebut dengan menyampaikan pesan moral dan konklusi yang telah disiapkan 6. Para siswa diminta untuk memberikan refleksi terkait apa yang telah mereka peroleh dari kegiatan tersebut



Hari Hari Baik Baik untukku untukku 1. Guru menuliskan kalimat di ppt dan ditampilkan di share screen “Hari ini saya akan memiliki hari yang baik apabila Saya...” 2. Guru memberikan siswa waktu untuk berpikir selama 2 menit, siswa yang sudah menemukan 1 hal yang dapat membuat harinya menjadi baik dapat menekan tombol raise hand 3. Setelah semua siswa menekan tombol raise hand, guru dapat memulai dengan mempersilakan siswa satu persatu untuk menyebutkan 1 hal yang dapat membuat harinya menjadi baik. 4. Contoh jawaban siswa: “dapat mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini dengan focus”. 5. Setiap satu orang siswa menyebutkan alasan hari baiknya, guru dan siswa lain memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan/dengan memberi reaction.



Time Time to to care care 1. Guru mempersilakan siswa untuk menuliskan permasalahan atau kesulitan apa yang sedang mereka alami saat ini dan bersedia mereka ceritakan di selembar kertas. 2. Guru mengelompokkan siswa berpasang-pasangan (2 orang), cara memasangkan siswa dapat dilakukan melalui games, urutan presensi, atau melalui aplikasi randomize 3. Setelah siswa menemukan pasangannya, siswa A dapat menceritakan kesulitan ataupun kendala yang sedang di alami kepada temannya yakni siswa B 4. Siswa B menyimak dan memberikan saran atau masukan pada siswa berdasarkan pendapatnya 5. Kemudian siswa melakukan hal yang sama secara bergantian 6. Guru dapat memberikan waktu untuk siswa saling sharing dengan rentang waktu 15-20 menit 7. Setelah selesai, guru mempersilakan beberapa siswa untuk menyampaikan refleksinya mengenai proses sharing 8. Jika guru ingin mengetahui refleksi siswa secara keseluruhan, siswa dapat menuliskan refleksinya di selembar kertas, kolom chat, jamboard dll 9. Untuk pembelajaran jarak jauh aktivitas “Time to Care” dapat dilakukan melalui Break Out Room atau dengan penugasan asinkronus. @gsm_indonesia



@gsm_idn



Gerakan Sekolah Menyenangkan



www.sekolahmenyenangkan.or.id



Beessaarr KKeellaass b Empathy Empathy Maps Maps 1. Siswa menuliskan namanya di tengah kertas 2. Kertas tersebut dibagi menjadi lima bagian: Minat dan cita cita (menggambar, jadi dosen) Kelebihan siswa (lucu, pendengar yang baik) Gaya belajar (kinestetik) Area sosial emosi (pandai mengatur emosi, pemalu) Area karir (Tepat waktu) 3. Guru memasangkan siswa dengan siswa lain 4. Dua siswa saling bertukar ide dan memberikan feedback tentang temannya (contoh: menurutku kamu orangnya juga ramah lho) 5. Siswa mempresentasikan hasilnya yang telah difeedback teman 6. Guru memberi siswa 5 menit agar seluruh siswa bisa memberikan feedback (apabila ada) 7. Siswa menempel hasil karyanya / mengumpulkannya pada guru



Building Relationships With Empathy Maps - Youtube



Mengenal Mengenal Identitas Identitas Diri Diri 1. Guru memberikan selembar kertas, pensil warna, spidol dan krayon pada masing-masing siswa. 2. Guru meminta siswa untuk menggambarkan wajah dan bahu mereka. 3. Guru meminta siswa untuk menggambarkan garis tengah yang memotong gambar wajah mereka menjadi 2 sisi. 4. Guru meminta siswa untuk mewarnai satu sisi gambar wajahnya dengan warna kulitnya atau warna kemeja sehingga menjadi identitas yang tampak. 5. Kemudian untuk sisi yang satunya ditambah dengan penanda identitas siswa yang tidak tampak seperti hobi,cita-cita, warna favorit,dll. 6. Guru meminta siswa untuk menceritakan kedua sisi tersebut. 7. Setelah potret identitas selesai guru menempelkan gambar tersebut di dinding.



Exploring Perceptions About Identity Through Self-Portraits - Yotube



Refleksi Refleksi di di Akhir Akhir Hari Hari 1. Guru mengumpulkan semua siswa dan meminta siswa untuk membentuk sebuah lingkaran besar. 2. Guru mengambil stik undian yang sudah di tuliskan nama siswa untuk menunjuk siapa siswa yang pertama kali. 3. Siswa yang ditunjuk kemudian mengungkapkan apresiasi, permintaan maaf atau wow kepada teman yang lain. 4. Guru memberikan feedback atas ungkapan dari siswa @gsm_indonesia



@gsm_idn



https://youtu.be/qIel4r3uK9k



Gerakan Sekolah www.sekolahmenyenangkan.or.id Menyenangkan