Metode Rata-Rata [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



PERTEMUAN KE-2 METODE RATA-RATA MATA KULIAH : METODE PERAMALAN



PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PAMULANG 2016



METODE PERAMALAN



UNIVERSITAS PAMULANG



2



A. TUJUAN Setelah mempelajari materi pertemuan ke-4, diharapkan mahasiswa mampu : 1) Memprediksikan dengan metode rata โ€“ rata sederhana. 2) Memprediksikan dengan metode rata โ€“ rata bergerak tunggal. 3) Memprediksikan dengan metode rata โ€“ rata bergerak ganda. 4) Memprediksikan dengan metode rata โ€“ rata bergerak linier.



B. URAIAN MATERI 1.



Definisi Rata-rata Sederhana Metode rata-rata sederhana adalah metode peramalan yang menghitung rata-rata



seluruh data masa lalu untuk mendapatkan hasil peramalan masa depan. Misalkan terdapat T buah data , metode rata-rata sederhana merupakan rata-rata yang didapat dengan cara merata-ratakan setiap data tersebut. Misalkan akan ditentukan data pada priode yang akan datang,dalam hal ini adalah data ke T+1. Maka data ke T+1 merupakan nilai ramalan yang menggambarkan nilai data pada priode yang akan datang. ๐‘‡



๐‘‹ฬ… = โˆ‘ ๐‘–=1



๐น๐‘› =



๐‘‹ฬ…๐‘– ๐‘‡



= ๐น๐‘‡+1



๐‘‹ฬ…1 + ๐‘‹ฬ…2 + ๐‘‹ฬ…3 + โ‹ฏ + ๐‘‹ฬ…๐‘ก ๐‘‡



๐‘‹ฬ… merupakan rata-rata dari T data yang ada, FT+1 merupakan nilai ramalan pada priode yang akan datang .



Contoh Soal : Prediksikan untuk periode ke-11 pada tabel 1.1 berikut ini.



METODE PERAMALAN



UNIVERSITAS PAMULANG



3



Tabel 1.1 Ilustrasi X NO



X



1



2



2



3



3



4



4



5



5



6



6



8



7



9



8



2



9



3



10



4



Penyelesaiana : Jumlah data ada 10 yaitu T. ๐น๐‘› =



๐‘‹ฬ…1+๐‘‹ฬ…2+๐‘‹ฬ…3+โ‹ฏ+๐‘‹ฬ…๐‘ก ๐‘‡



๐น = ๐‘‹ฬ…1+๐‘‹ฬ…2+๐‘‹ฬ…3+โ‹ฏ+๐‘‹ฬ…10 11 ๐‘‡



๐น11 =



2+3+4+โ‹ฏ+4 10



F11 = 4,6 Jadi kesimpulannya prediksi pada periode ke-11 dengan menggunakan metode rata-rata sederhana yaitu 4,6. 2.



Metode Rata-Rata Bergerak Tunggal Rata-rata bergerak tunggal untuk periode t adalah nilai rata-rata untuk n



jumlah data terbaru. Dengan munculnya data baru, maka nilai rata-rata yang baru dapat dihitung dengan menghilangkan data yang terlama dan menambahkan data yang terbaru. Rata-rata bergerak tunggal ini digunakan untuk memprediksi nilai pada priode berikutnya. Model ini sangat cocok digunakan pada data yang stasioner METODE PERAMALAN



UNIVERSITAS PAMULANG



4



atau data yang kostant terhadap variansi, tetapi tidak dapat bekerja dengan data yang mengandung unsur trend atau musiman. Misalkan terdapat N buah data masa lalu, ditentukan T buah data untuk menghitung rata-rata. Rata-rata bergerak tunggal berode T disimbolkan dengan MA ( T ). MA ( 5 ) yaitu rata-rata bergerak tunggal dengan orde 5 nilai data trakhir yang telah diketahui dan digunakan sebagai ramalan priode berikutnya.



Rumus untuk Menghitung Rata-rata Sebagai Ramalan dalam Metode Rata-rata Bergerak Tunggal adalah sebagai berikut :



Tabel 1.2 Tabel Perumusan Waktu T



T+1



T+2



Rata-rata Bergerak



Ramalan



๐‘‹ฬ…1 + ๐‘‹ฬ…2 + ๐‘‹ฬ…3 + โ‹ฏ + ๐‘‹ฬ…๐‘‡ ๐‘‹ฬ… = ๐‘‡ ๐‘‹ฬ… =



๐‘‹ฬ…2 + ๐‘‹ฬ…3 + ๐‘‹ฬ…4 + โ‹ฏ + ๐‘‹ฬ…๐‘‡+1 ๐‘‡



๐‘‹ฬ… =



๐‘‹ฬ…3 + ๐‘‹ฬ…4 + ๐‘‹ฬ…5 + โ‹ฏ + ๐‘‹ฬ…๐‘‡+2 ๐‘‡



๐‘‡



๐น๐‘‡+1 = ๐‘‹ฬ…= โˆ‘



๐‘‹ฬ…๐‘– ๐‘‡



๐‘–=1 ๐‘‡+1



๐น๐‘‡+2 = ๐‘‹ฬ…= โˆ‘



๐‘‡



๐‘–=2 ๐‘‡+2



๐น๐‘‡+3 = ๐‘‹ฬ…= โˆ‘



๐‘‹ฬ…๐‘–



๐‘‹ฬ…๐‘–



๐‘‡



๐‘–=3



Dst.



๐น๐‘› =



๐‘‹ฬ…๐‘›โˆ’1 + โ‹ฏ + ๐‘‹ฬ…๐‘ก ๐‘‡



Contoh persoalan : Prediksikan pada data di bawah ini dengan menggunakan metode rata-rata bergerak tunggal dengan 3 periode.



METODE PERAMALAN



UNIVERSITAS PAMULANG



5



Tabel 1.2 Ilustrasi XX NO



X



1



2



2



3



3



4



4



5



5



6



6



8



7



9



8



2



9



3



10



4



Penyelesaian : Dikarenakan dengan mengunakan 3 periode maka. Peramalan dapat diperhitungkan pada periode ke-4 yaitu : F4 = ( 2 + 3 + 4) / 3 = 3 Dan seterusnya sampai dengan periode ke-11. F11 = (2 + 3 + 4) / 3 = 3 Untuk rangkuman perhitungan pada tabel berikut ini : Tabel 1.3 Rangkuman Perhitungan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



METODE PERAMALAN



X



MA(3) 2 3 4 5 6 8 9 2 3 4



3,0 4,0 5,0 6,3 7,7 6,3 4,7 3,0



UNIVERSITAS PAMULANG



6



Kesimpulannya prediksi pada periode ke-11 dengan menggunakan rata-rata bergerak tunggal dengan 3 periode yaitu 3,00.



3.



Metode Rata-Rata Bergerak Ganda Rata-rata Bergerak Ganda adalah suatu variasi dari prosedur rata-rata bergerak yang



diharapkan dapat mengatasi adanya tren secara lebih baik. Pada dasarnya metode ratarata bergerak ganda adalah menghitung rata-rata bergerak dari rata-rata bergerak, atau biasa disimbolkan dengan MA ( N x N ). Sebagai contoh, akan di hitung MA ( 5 x 5 ), artinya akan dihitung rata- rata bergerak 5 periode dari rata-rata bergerak berperiode 5 atau MA ( 5 ). Rumus- rumus yang di gunakan sama seperti pada rata-rata bergerak tunggal. Dalam rata-rata bergerak ganda semakin besar periode yang di gunakan, maka semakin besar pula kesalahan sistematis yang terjadi. Hal ini terjadi jika data yang digunakan adalah data yang memiliki tren linier.



๐น๐‘› =



๐‘‹ฬ…๐‘›+๐‘‹ฬ…๐‘›โˆ’1+โ‹ฏ+๐‘‹ฬ…๐‘›โˆ’๐‘‡+1 ๐‘‡



๐น๐‘›+1 = ๐‘€๐ด(๐‘‡)๐‘› + (๐บ2)๐‘› + ๐‘ก t : trend = Xn - Xn-1



Contoh persoalan : Prediksikan pada periode berikutnya data pada tabel berikut ini dengan menggunakan rata-rata bergerak ganda 3 periode. Tabel 1.4 Ilustrasi XX1 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



METODE PERAMALAN



X 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22



UNIVERSITAS PAMULANG



7



Penyelesaian : MA(3) MA3(3) = (2 + 4 + 6)/ 3 = 4 Dan seterusnya sampai ke MA11(3) GALAT(G1) GALAT3(G1) = 6 โ€“ 4 = 2 dan seterusnya sampai dengan periode ke-11 MA(3x3) MA5(3x3) = (4 + 6 + 8)/ 3 = 6 Dan seterusnya sampai periode ke-11 GALAT(G2) GALAT5(G2) = 8 โ€“ 6 = 2 Dan seterusnya sampai periode ke-11 ๐น๐‘›+1 = ๐‘€๐ด(๐‘‡)๐‘› + (๐บ2)๐‘› + ๐‘ก ๐น6 = ๐‘€๐ด(3)5 + (๐บ2)5 + 2 =8+2+2 = 12 Dan seterusnya sampai periode yang akan diramalkan pada periode ke-12 yaitu 24.



Tabel 1.5 Rangkuman Perhitungan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



METODE PERAMALAN



X



MA(3) 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22



4 6 8 10 12 14 16 18 20



GALAT(G1) MA(3X3) GALAT(G2)



2 2 2 2 2 2 2 2 2



6 8 10 12 14 16 18



2 2 2 2 2 2 2



Fi



12 14 16 18 20 22 24



UNIVERSITAS PAMULANG



8



4.



Metode Rata-Rata Bergerak Linier



Rata-rata bergerak linier merupakan metode yang menggunakan pola data trend (fluktuatif).Prosedur peramalan rata-rata bergerak linier meliputi tiga aspek, yaitu : a. Penggunaan rata-rata bergerak tunggal pada waktu T (di tulis Sโ€™T). b. Penyesuaian yang merupakan perbedaan antara rata-rata bergerak tunggal dan ganda pada waktu T (di tulis Sโ€™T-Sโ€T). c. Penyesuaian untuk trend dari periode T ke periode T+ m, di mana m merupakan jumlah periode ke depan yang di ramalkan. Secara umum prosedur rata-rata bergerak linier dapat di terangan melalui persamaan berikut : ๐‘†โ€ฒ๐‘‡ =



๐‘†"๐‘‡ =



๐‘‹ฬ…๐‘‡ + ๐‘‹ฬ…๐‘‡โˆ’1 + ๐‘‹ฬ…๐‘‡โˆ’2 + โ‹ฏ + ๐‘‹ฬ…๐‘‡โˆ’๐‘โˆ’1 ๐‘ ๐‘†โ€ฒ๐‘‡ + ๐‘†โ€ฒ๐‘‡โˆ’1 + ๐‘†โ€ฒ๐‘‡โˆ’2 + โ‹ฏ + ๐‘†โ€ฒ๐‘‡โˆ’๐‘โˆ’1 ๐‘



๐‘Ž๐‘‡ = ๐‘†โ€ฒ๐‘‡ + (๐‘†โ€ฒ๐‘‡ โˆ’ ๐‘†"๐‘‡) = 2๐‘†โ€ฒ๐‘‡ โˆ’ ๐‘†"๐‘‡ ๐‘๐‘‡ =



2 ๐‘โˆ’1



(๐‘†โ€ฒ๐‘‡ โˆ’ ๐‘†"๐‘‡)



๐น๐‘‡+๐‘š = ๐‘Ž๐‘‡ + ๐‘๐‘‡๐‘š Keterangan : ๐‘†๐‘กโ€ฒ = MA(T) : rata-rata bergerak tunggal pada bergerak ganda ๐‘†๐‘กโ€ฒโ€ฒ = MA (TxT) : rata - rata bergerak ganda ๐‘Ž๐‘ก = koefisien bebas ๐‘๐‘ก = koefisien terikat atau kemiringan atau gradien Berikut pola data yang dapat diperhitungkan :



METODE PERAMALAN



UNIVERSITAS PAMULANG



9



NILAI PERSEDIAN 200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 0



2



4



6



8



10



12



14



Gambar 1.2 Pola Data Contoh persoalan : Prediksikan pada periode berikutnya pada data berikut dengan menggunakan metode rata-rata bergerak linier dengan 4 periode.



Tabel 1.6 Ilustrasi XX2



METODE PERAMALAN



PERIODE



NILAI PERSEDIAN



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13



140 159 136 157 173 131 177 188 154 179 180 160 182



UNIVERSITAS PAMULANG



10



Penyelesaian : MA(4) artinya N = 4 S'4 = ( 140 + 159 + 136 + 157 ) / 4 = 148 Dan seterusnya sampai periode ke-13. S''7 = ( 148 + 156,25 + 149,25 + 159,5 ) / 4 = 153,25 Dan seterusnya sampai periode ke-13. ๐‘Ž7 = 2๐‘†โ€ฒ7 โˆ’ ๐‘†"7 = 2๐‘ฅ159,5 โˆ’ 153,25 = 165,75 Dan seterusnya sampai periode ke-13. 2



๐‘7 = 4โˆ’1 (๐‘†โ€ฒ7 โˆ’ ๐‘†"7) = ( 2)(159,5 โˆ’ 153,25) 3



= 4,17 Dan seterusnya sampai periode ke-13. ๐น๐‘‡+๐‘š = ๐‘Ž๐‘‡ + ๐‘๐‘‡๐‘š ๐น8 = ๐น7+1 = ๐‘Ž7 + ๐‘7 .1 = 165,75 + (4,17 x 1) = 169,92 Dan seterusnya sampai periode ke-13. ๐น20 = ๐น13+7 = ๐‘Ž13 + ๐‘13 .7 = 177,188 + (1,292 x 7) = 186,229



METODE PERAMALAN



UNIVERSITAS PAMULANG



11



Berikut rangkuman untuk perhitugan : Tabel 1.7 Rangkuman



C. TUGAS Soal Tugas : Prediksikan dengan menggunakan metode rata - rata Tabel 1.2 Data Ilustrasi XX



BULAN



METODE PERAMALAN



PERIODE WAKTU



NILAI PENGAMATAN (Xt)



Januari



1



200,0



Februari



2



135,0



Maret



3



195,0



April



4



197,5



Mei



5



310,0



UNIVERSITAS PAMULANG



12



BULAN



PERIODE WAKTU



NILAI PENGAMATAN (Xt)



Juni



6



175,0



Juli



7



155,0



Agustus



8



130,0



September



9



220,0



Oktober



10



277,5



November



11



235,0



D. REFERENSI Assauri Sofjan. 1984. Teknik dan Metode Peramalan (Penerapannya dalam Ekonomi dan Dunia Usaha). Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Makridakis Spyros, dkk. 2002. Metode dan Aplikasi Peramalan. Tangerang Selatan : Binarupa Aksara.



METODE PERAMALAN



UNIVERSITAS PAMULANG