Metodologi Penelitian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INCORE SYSTEMS SOLUTIONS DI TANGERANG SELATAN DAN SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen (S1)



Disusun Oleh : Widiawati Halawa 171010501416



PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG TANGERANG SELATAN 2019



KATA PENGANTAR Segala Puji Syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa, atas anugerahnya, kasih dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Incore Systems Solutions di Tangerang Selatan dan Surabaya disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S1) pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Pamulang. Penulis sangat menyadari bahwa dalam menulis skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, dorongan serta do’a yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Selain itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Bapak Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya. 2. Bapak Dr. H. Dayat Hidayat, M.M., selaku Rektor Universitas Pamulang. 3. Ibu Endang Ruhiyat, SE, M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang. 4. Bapak Dr. Kasmad, SE, M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Pamulang. 5. Bapak Dr. Wahyudi, S.E, M.M, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga guna memberikan bimbingan, dan arahan, petunjuk dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Bapak dan Ibu Dosen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah dengan keikhlasan, ketulusan dan dedikasi yang tinggi mengajarkan segenap kemampuan akademiknya kepada penulis. 7. Segenap Staff dan Biro Akademik serta Staff Perpustakaan yang dengan santun dan penuh integritas melayani penulis selama menempuh studi di Universitas Pamulang. 8. Seluruh rekan-rekan kerja di PT Incore Systems Solutions. Terutama Bapak Imam Tri Wahyudi, Bapak Rahmat Hidayat dan Bapak Indra Prahasta selaku pimpinan. Terimakasih karena sudah memberikan



kesempatan



untuk



melakukan



penelitian



serta



dukungan



untuk



melanjutkan pendidikan di Universitas Pamulang. 9. Kepada kedua orang tuaku, Bapak Temazisokhi Halawa dan Ibu Noriati Zebua yang tak henti-hentinya berjuang tanpa mengenal lelah untuk memberikan dukungan dan semangatnya serta mengasuh, mendidik, membimbing, dan mendoakan baik secara moral maupun materi yang sudah tak terhitung nilainya sehingga selesainya skripsi ini. 10. Saudara dan teman-temanku di Fakultas Ekonomi yang telah memberikan dukungan moral untuk terus meyelesaikan tugas akhir ini khususnya kepada sahabat-sahabatku Della, Okta, dan Irma yang selalu bersama – sama saling membantu, memberikan support dan semangat yang begitu besar dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Serta Christopher Efraim Hazael Kawulusan yang telah memberikan semangat, dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sebagai tambahan referensi, dan penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam menyusun skripsi ini, namun penulis berharap, skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.



Tangerang Selatan , 31 Agustus 2019 Penulis



Widiawati Halawa



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan tentu memiliki berbagai sasaran yang akan diraih guna mencapai tujuan perusahaaan. Sasaran-sasaran itu akan dapat tercapai melalui aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan cara melibatkan aspek-aspek sumber daya yang berada dalam perusahaaan tersebut; misalnya modal, mesin atau peralatan, sumber daya manusia, dan sebagainya. Di antara aspek tersebut yang paling penting adalah aspek sumber daya manusia. Setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memberikan output yang optimal. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya tergantung sarana dan prasaran yang lengkap dan fasilitas yang memadai tetapi justru lebih bergantung pada manusia yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Terutama dalam era globalisasi saat ini, sangat diperlukan sumber daya manusia yang bermutu karena salah satu faktor maju mundurnya suatu perusahaan yang bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki baik perusahaan, organisasi ataupun institusi. Semakin baik kualitas sumber daya manusia suatu perusahaan maka semakin tinggi daya saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lainnya. Sebagaimana



dikemukakan oleh Hasibuan (2014:5) SDM adalah satu-satunya faktor didalam organisasi atau perusahaan yang dapat membawa kemajuan dan keberhasilan. Membicarakan SDM tentu tidak terlepas dari peranan seorang pegawai. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu terwujudnya kinerja pegawai yang baik. Kinerja merupakan suatu kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai dengan perannya di perusahaan. Menurut Sutrisno (2009:219) pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu mengelola atau mengatur organisasi secara efektif dan mampu mengelola atau mengatur organisasi secara efektif dan mampu melaksanakan kepemimpinan secara efektif pula. Untuk itu pemimpin harus betul-betul dapat menjalankan fungsinya sebagai seorang pemimpin. Pemimpin dan karyawan mempunyai konstribusi yang sangat besar terhadap perusahaan, karena tanpa keduanya perusahaan tidak akan berjalan maksimal. Oleh karena itu, pemimpin harus bisa menempatkan perannya sebagai kepala semua bidang diperusahaan sehingga dapat mengatur para karyawannya agar bekerja dengan baik dan juga bisa meningkatkan disiplin kerja bagi para karyawannya. Menurut Mangkunegara (2013:67) kinerja berasal dari kata Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi



sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja (Prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja merupakan suatu hal yang penting dalam upaya mencapai target perusahaan. Oleh Karena itu kinerja karyawan perlu diperhatikan dalam upaya mencapai tujuan yang maksimal. Keberhasilan atas kinerja karyawan dalam upaya tujuan yang maksimal diperlukan adanya disiplin kerja dari pegawai. Disiplin merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu



organisasi



atau



perusahaan



dalam



mempertahankan



atau



melangsungkan kehidupannya. Tanpa disiplin yang baik, sulit bagi perusahaan mencapai hasil yang optimal. Kedisplinan merupakan faktor utama yang diperlukan sebagai alat peringatan terhadap karyawan yang tidak mau berubah sifat dan perilakunya. Menurut Singodimedjo dalam Sutrisno (2013:86) disiplin kerja adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya. Disiplin kerja merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan bagi setiap perusahaan maupun organisasi dalam mencapai tujuannya. Dengan terciptanya kondisi disiplin kerja karyawan yang baik maka kinerja karyawan pun akan meningkat. Selain disiplin kerja faktor yang menentukan keberhasilan bagi perusahaan atau organisasi adalah seorang



yang profesional serta bertanggung jawab dalam memimpin organisasinya agar segala visi maupun misi perusahaan tersebut dapat tercapai. Setiap tindakan pemimpin mempunyai pengaruh yang kuat atas kinerja para karyawan nya. Pemimpin merupakan salah satu yang menentukan suasana dan mempunyai tanggung jawab utama untuk menentukan iklim yang sehat. Karena seorang pemimpin merupakan kepala di dalam perusahaan dan karyawan sebagai tubuh, maka dari itu apa yang dipikirkan pemimpin akan berdampak bagi karyawan pada umumnya dan perusahaan pada khususnya. PT Incore Systems Solutions merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang teknologi informasi. Pada awalnya perusahaan bergerak dibidang penjualan software. Seiring berjalannya waktu perusahaan mulai mengembangkan usahanya. Sebuah perusahaan yang sedang berkembang sudah pasti harus menjaga kualitas maupun kuantitas dalam bekerja, kurang maksimal sehingga pencapaiannya belum memenuhi harapan perusahaan. Disetiap perusahaan tentunya ada kebijakan yang sudah diatur dan tercatat di dalam SOP. Setiap kebijakan yang dibuat oleh pimpinan perusahaan sudah pasti untuk kemajuan bersama dan sudah seharusnya semua yang bekerja diperusahaan menjalankan semua kebijakan yang sudah disepakati bersama, baik itu pimpinan maupun karyawan. Dan disinilah salah satu letak masalah yang sampai saat ini belum dapat terpecahkan.



Tabel . Data Ketidakhadiran dari Tahun 2015 – 2018



Tahun



Jumlah



Sakit



Ijin



Alpha



Total



Persentase



Karyawan



2015



145



227



189



119



535



3,68 %



2016



145



198



245



143



586



4,04 %



2017



145



188



277



157



622



4,28 %



2018



145



266



339



150



755



5,20 %



Sumber : PT Incore Systems Solutions.



Berdasarkan data diatas dapat dilihat pada tahun 2015 terdapat 44 karyawan perbulan yang tidak hadir pada saat jam kerja, sehingga dalam satu tahun terdapat nilai total 535. Pada tahun 2016 terdapat 48 karyawan perbulan yang tidak hadir pada saat jam kerja, sehingga dalam satu tahun terdapat nilai total 586. Pada tahun 2017 terdapat 51 karyawan perbulan yang tidak hadir pada saat jam kerja, sehingga dalam satu tahun terdapat nilai total 622. Dan pada tahun 2018 terdapat 63 karyawan perbulan yang tidak hadir pada saat jam kerja, sehingga dalam satu tahun terdapat nilai total 755. Dari tabel tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah pegawai yang bolos kerja atau mangkir tiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan adanya tingkat disiplin yang rendah pada PT Incore Systems Solutions. Penelitian yang dilakukan oleh Narmodo (2007) menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai



dibanding dengan motivasi. Diantara penjelasan tabel sebelumnya didapat suatu permasalahan bahwa hal ini mengindikasikan lemahnya kedisiplinan yang di terapkan dalam standar operasional perusahaan yang berdampak pada produktifitas kinerja yang di hasilkan. Dengan demikian semakin rendah tingkat kedisiplinan dalam perusahaan maka pencapaian target produksi semakin susah di capai dalam perusahaan. Melihat permasalahan yang terjadi di perusahaan dan teori yang ada, maka akan diadakan penelitian dengan judul : “PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP SYSTEMS



KINERJA SOLUTIONS



KARYAWAN DI



PADA



TANGERANG



PT



INCORE



SELATAN



SURABAYA”



B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian maka dapat di identifikasi masalahnya, yaitu : 1.



Kebijakan yang dibuat pimpinan seringkali belum diberlakukan.



2.



Pemimpin belum memberikan contoh yang baik.



3.



Pemimpin dan karyawan seringkali datang terlambat.



4.



Kurangnya disiplin kerja karyawan.



5.



Karyawan seringkali menunda pekerjaan.



DAN



C. Batasan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini dibatasi dalam pembahasannya. Tujuan dilakukan batasan masalah untuk lebih memfokuskan dalam penelitian, sebagai berikut : 1. Menurut Kartini Kartono (2010:38) Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan dalam suatu bidang, sehingga dia bisa mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pecapaian suatu tujuan. 2. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2013:192) Disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku.



3. Menurut Suryadi Prawirosentono (2008:2) Kinerja yaitu hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. 4. Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT Icore Systems Solutions yang bergerak dibidang teknologi informasi yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Kawasan Niaga Bintaro Jaya, Bintaro Trade Center C2-3, Pondok Aren,



Tanjung Selatan dan kantor cabang yang beralamat di Jl. Ngagel Mulyo XI/21, Surabaya. 5. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2018 sampai dengan bulan februari 2019.



D. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalahnya adalah : 1. Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT Incore Systems Solutions? 2. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Incore Systems Solutions? 3. Bagaimana pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Incore Systems Solutions?



E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT Incore Systems Solutions. 2. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT Incore Systems Solutions. 3. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT Incore Systems Solutions.