MHB 1-12 PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

12 Bahan PA



Memulai DICETd u p



DARI 100.000 EKSEMPLAR



Haa17



C



Baru



Tim Staf Perkantas



DAFTAR ISI PENGANTAR



4



PENGANTAR EDISI REVISI



5



1



HIDUP BARU



1



2



WAKTU TEDUH .



11



3



DOA



16



BELAJAR FIRMAN TUHAN-



22



5



BERSEKUTU. -



28



6



BERSAKSI-



33



7



MELAYANI - .



39



8



MENGETAHUIKEHENDAK ALLAH



45



9



GODAAN DAN PENcOBAAN



51



10 SEKS, CINTA, DAN PERNIKAHAN



56



11 HARTA BENDA,WAKTU, DAN BAKAT



62



12 BERBANGSA DAN BERNEGARA



68



4



.



Doa



3 Derdoa



adalah membuka hati dan dengan Allah. D Berdoa merupakan hak istimewa bercakap-cakap bagi kita



sebagai Sayang banyak orang merasakan doa sebagai sesuatu yanganak-anak-Nya. membosankan atau membebani, sehingga mereka tidak bisa menikmati saat-saat berdoa. Sementara itu tidak sedikit orang Kristen yang menjadikan doa sebagai formula mujarab untuk memperoleh kesuksesan, kesembuhan, dll. karena



berbagai ajaran yang muncul. Namun Alkitab mengajarkan bahwa doa



bukanlah aktivitas tanpa makna atau mantra untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dan membangun



relasi dengan Allah.



UNSUR-UNSUR DOA Relasi yang sehat akan semakin tumbuh bila unsur-unsur berikut muncul secara wajar dan dinamis dalam doa-doa kita kepada Allah.



Penyembahan Penyembahan merupakan ungkapan hormat kita yang terdalam kepada Allah. la adalah Allah yang Mahakuasa, Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu, termasuk diri kita. Perhatikan bagaimana Pemazmur memuji dan



memuliakan Allah: "Ya Tuhan, Tuhan kami betapa mulianya Nama-Mu di seluruh bumi. Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan" (Mzm.



8:2). Sering kita melupakan hal ini dalam doa-doa kita. Mulailah berdoa dengan menyembah dan memuji nama Tuhan.



Pengucapan syukur Ucapan syukur adalah wujud sikap berterima kasih kepada Allah atas



semuahalyang telah la lakukan dalam hidup kita, termasuk atas keluarga, gereja,bangsa, dan dunia ciptaan-Nya. Ingat dan hitunglah kebaikan Tuhan, kesetiaan, serta pengampunan-Nya. "Bersyukurlah kepada Tuhan sebab labaik. Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Biarlah itu



dikatakan orang-orang yang ditebus Tuhan, yang ditebus-Nya dari kuasa yangmenyesakkan, yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan" (Mzm. 107:1-3). 17



18 Pengakuan dosa penghalang



relasi kita dengan



Allah.



Karena itu da



Tuhan d dosa-dosa kita di hadapan mengakui maupun perbuatan. ao dalam pikiran, perkataan dosa baik doa-doa kita, Sebab, "lika kita mon u kembali dipulihkan. Allah dapat relasi kita dengan la akan mengamDIn setia dan adil, sehingga adalah la maka dosa kita, dari segala kejahatan" (1Yoh. 1:9 menyucikan kita dan kita dosa segala lain sendiri dan untuk orang Permohonan untuk diri Dosa merupakan harus rendah hati kita



kita menyatakan segala mengasihi kita, la ingin supaya kita kepada-Nya. "Janganlan hendaknya kamu keinginan dan kekhawatiran nyatakanlah dalam segala hal kuatir tentang apa pun juga, tetapi Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan Karena Allah



keinginanmu kepada



syukur" (Flp. 4:6). kita sampaikan



pergumulan yang kita hadapi dapat spesifik, sebagai wujud dari kesungguhan kita



Kebutuhan maupun



secara



tersebut. memohon pertolongan-Nya atas hal-hal



Doa syafaat untuk orang lain merupakan hak istimewa, sekaligus Melalui yang Allah percayakan kepada kita, umat-Nya.



tanggung jawab doa-doa syafaat yang dinaikkan dengan tekun, Allah menyatakan karyatekun Nya mengubah hati manusia maupun keadaan. Berdoalah dengan untuk keluarga, kawan-kawan dan kenalan Anda agar mereka menerima



Yesus sebagai Juru Selamat mereka. Bagi yang sudah mengenal-Nya, berdoalah supaya iman mereka bertumbuh makin dewasa. Selain itu kita



perlu berdoa untuk berbagai kebutuhan dan pergumulan sehari-hari yang dialami oleh orang-orang di sekitar kita, kondisi bangsa dan negara, dan



pekerjaan Tuhan secara luas (1Tim. 2:1-2). DOA YANG HIDUP DAN HIDUP YANG BERDOA



Keempat unsur doa di atas tidak selalu harus muncul bersama-sama setiap kali kita berdoa dan diatur secara kaku sebagai liturgi yang waj diikuti. Tetapi bagian yang jarang dilakukan seperti penyembahan ddn pengucapan syukur memang perlu diberi perhatian khusus. Dengan sengajd kita bisa mendisiplin diri untuk lebih banyak mengucap syukur atas Semuo berkat-Nya (termasuk jawaban atas doa-doa kita), supaya kita lebih sediki



mengeluh dan tidak hanya meminta.



Komunikasi yang wajar dan hati yang tulus melahirkan doa-doa yans hidup. Doa mengalirSebagal ungkapan hati yang terdalam dan



disampaika



19 apa adanya. Kesedihan dan pergumulan yang berat pun dapat dibawa dalam doa, tanpa perlu dipoles dengan kata-kata puitis. Dengan demikian saat berdoa menjadi saat yang penuh keterbukaan dan keakraban dalam



persekutuan dengan Allah. Doa bukan lagi suatu kewajiban, melainkan sesuatu yang dinanti-nantikan dan dilakukan dengan antusias (Mzm. 5:4).



Selain pemahaman dan penghayatan yang benar, perlu ketekunan untuk



membangun hidup yang berdoa. Kadang-kadang kita mengalami kejenuhan dalam berdoa. Misalnya karena permohonan yang belum terjawab. Apa



pun keadaannya, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk tekun berdoa dengan tiada jemu (Luk. 18:1-8).



SARAN-SARAN PRAKTIS Buatlah daftar pokok doa untuk setiap hari. Misalnya, hari Senin kita berdoa untuk gereja di Indonesia, Selasa untuk pemerintah, Rabu untuk keluarga kita, dst. Karena kita mendoakan banyak orang, nama-nama mereka dapat dibagi agar setiap hari kita berdoa secara khusus untuk



beberapa orang saja, dan hal-hal penting lainnya. *Sediakan buku



untuk mencatat doa-doa kita. tulis khusus Kitajuga dapat mencatat tanggal Tuhan menjawab doa itu dan apa jawaban-Nya. Hal ini akan memberikan kepercayaan dan iman yang lebih besar di masa



depan. Kalau mengantuk, berdoalah dengan bersuara. Cara ini juga akan membantu kita untuk berkonsentrasi. Berlutut di muka tempat tidur jauh lebih baik daripada berbaring di atasnya! Kalau tidak tahu apa yang harus didoakan, tanyakan rekan-rekan Anda, apa yang mereka inginkan untuk Anda doakan. Atau, gunakan ayatayat Alkitab seperti Mazmur 103 dan Filipi 1:9-11. Kita juga bisa berdoa dengan membaca Mazmur atau ayat-ayat dari



kitab lainnya tentang berdoa, misalnya doa Nehemia, Daniel, Rasul Paulus, dl.



PEMAHAMAN ALKITAB: MATIUS 6:5-15 Kapan terakhir kali Tuhan menjawab doa Anda? Apa yang Anda rasakan?



1.Ayat 5-6. Yesus membandingkan cara berdoa orang munafik dengan yang seharusnya dilakukan oleh orang Kristen. Bandingkan perbedaannya dalam hal: (a) tempat, dan (b) motif berdoa. Mana yang lebih penting?



20 2. Ayat



7-8. Kesalahan



9-10. Relasi



lain apa yang



Yesus sebutkan



seperti apa yang



di sini?



tersirat dalam



sebutan



"Bapa"



3. Ayat pertama yang diajarkan Yesus? Apa permohonan tiga ini? Apa dalam doa ini? Apa yang diajarkan di sini tentang hal. maksud dari ketiga permohonan dalam doa? hal yang perlu diprioritaskan



berikutnya? Jelaskan 4.Ayat 11-13. Apa tiga permohonan



masing! Apa yang diajarkan di sini tentang



kebutuhan kita akan



masing



pertolongan



Tuhan?



5 Ayat 14-15. Adakah keterkaitan antara doa dan relasi dengan sesama? Jelaskan!



PENERAPAN PRIBADI Dalam berdoa, apakah selama ini sikap saya terhadap Tuhan seperti



(a)pengemis yang hanya meminta-minta, (b) tuan yang menyuruh pelayannya berbuatinidan itu baginya, atau (c) anak yang menghormati dan patuh kepada bapaknya?



2.Apa motivasi saya berdoa selama ini? Apa yang menjadi prioritas dalam doa-doa saya?



3.Darikeempat aspek doa: Penyembahan, Ucapan Syukur, Pengakuan Dosa dan Permohonan, mana yang paling jarang saya lakukan? Langka



21



langkah praktis apa yang akan saya ambil untuk mengatasinya agar dapat mengembangkan relasi yang lebih utuh dengan Allah dan sesama melalui



doa-doa saya?



UNTUK DISKUSI 1. Apa peran Tuhan Yesus dalam doa kita? Lihat Yohanes 14:13-14. Apa artinya berdoa "dalam nama Yesus"?



2. Berdasarkan Matius 6:6, apakah orang Kristen harus berdoa sendirian dan tidak boleh berdoa berkelompok? Apa perbedaan doa pribadi dan doa



kelompok?



3. Adakah doa yang tidak dijawab oleh Tuhan? Apa "syaratnya" supaya doa kita dikabulkan?



4. Ceritakan pengalaman Anda tentang doa yang dijawab



Tuhan.



Ayat Hafalan



Mintalah,



maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan



pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap yang mencari, mendapat orang yang meminta, menerima dan setiap orangdibukakan. (Mat 7:7-8) orang yang mengetok, baginya pintu



mendapat; ketoklah,



dan setiap



maka



Belajar



Firman Tuhan



oia



seg



A



A U P B A R



w



b



l a



b



irke



A Ikitab adalah firman Allah yang berotoritas dalam hidup orang percaya.



Melalui Alkitab Allah menyatakan diri dan kehendak-Nya. sumber makanan



la adalah rohani orang percaya untuk bertumbuh ke arah keserupaan dengan Kristus (1Ptr. 2:2, Ef. 4:13-15, Mat. 4:4). Itu sebabnya orang percaya perlu membaca Alkitab, merenungkannya, serta menaatinya dalam hidup sehari-hari.



Sebagai tulisan yang dilhamkan Allah, Alkitab memiliki empat manfaat. Pertama, mengajarkan kebenaran tentang Allah dan karya-Nya, tentang manusia, dan tentang dunia dan kehidupan kita dalam dunia. Kedua,



menyatakan kesalahan pengajaran yang tidak sesuai dengan kebenaran.



Ketiga, memperbaiki kelakuan yang salah. Keempat, mendidik orang dalam



kebenaran, sehingga mereka yang taat dimampukan untuk hidup sesuai dengan kebenaran. Keempat manfaat ini adalah untuk memperlengkapi tiaporan8 percaya melakukan perbuatan baik (lih. 2Tim. 3:16-17). MEMPELAJARI ALKITAB



Alkitab terdiri dari 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru. Di satu sisi Alkitab merupakan tulisan manusia karena menggunakan bahasadan budaya para penulisnya, serta dipengaruhi latar belakang para penulisnya. Di sisi lain Alkitab merupakan tulisan Allah karena penulisnya menulis atasdorongan Roh Kudus (2Ptr. 1:20-21). Oleh karena itu kita perlu memerhatikan hal-hal berikut ketika mempelajari Alkitab.



Teks dan Konteks Kitaperlu mempelajari Alkitab sesuai dengan konteks sejarahnya. Hal inipenting karena Allah berbicara secara khusus dengan berita yang khusus kepada setiap orang pada zamannya. Itu sebabnya kita perlu mengetahui



apa maksud Allah kepada pembaca semula, sebelum menarik prinsip kebenaran untuk diterapkan pada pembaca masa kini. Contohnya, suratsuratRasul Paulus ditulis untuk menanggapi kondisi atau permasalahan jemaat/individuyang menerima surat tersebut. Contoh lain, kitab nabi



nabi dalam Perjanjian Lama umumnya merupakan tanggapan Allah akan



23



24 memahaminya dengan lebih ielas be bangsa Israel. Untuk bangsa Israel seperti yang terdapat dals lam sejarah belakang latar tahu perlu



ketidaktaatan



dan1-2 kitab 1-2 Samuel, 1-2 Raja-raja



Tawarikh.



sesuai gaya dan



jenis penulisan berbentuk puisi, baca dan pahami sebagat teksnya. Contohnya, jika tulisan baca dan pahami sebagai puisi; jika tulisan berupa perumpamaan, untuk mendapatkan pesan dst. Langkah ini menolong kita Kita



AIkitab juga perlu mempelajari



perumpamaan,



yang tepat, sesuai maksud penulis.



Sebagai satu kesatuan yang utuh, isi Alkitab tidak berdirisendiri-sendiri Artinya, setiap bagian yang dipelajari harus dimengerti dalam konteks keseluruhan Alkitab secara utuh.



Pemahaman satu ayat tidak bisa



dilepaskan dari perikop atau pasalnya, pemahaman satu perikop atau pasal tidak bisa dilepaskan dari kitabnya, demikian seterusnya. Sikap Hati Karena Alkitab dilhamkan Roh Kudus (1Ptr. 1:21), maka kita perlu memiliki sikap hati yang benar ketika membacanya, yaitu: Terbuka untuk diajar oleh kebenaran firman Allah. Hati yang terbuka seperti tanah yang baik dalam perumpamaan penabur. Tanah yang baik menggambarkan orang yang setelah



mendengar firman, menyimpan dalam hati yang murni dan mengeluarkan buah dalam ketekunan (Luk. 8:15).



Rendah



hati dalam mempelajari firman Allah.



mem bimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan la mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati" (Mzm. 25:9). Karena "la



Tunduk terhadap otoritas firman Allah dengan menaatinya. Hanya dengan taat melakukan firmanlah kita akan terus bertumbuh dan menjadi makin dewasa dalam iman dan berbuah (Yoh. 15:7-8).



METODE0--A



Ada berbagai metode untuk mempelajari



Alkitab, di antaranya adalan metode PA Induktif yang terdiri dari 3 Langkah.



Metode ini merupakan cara praktis untuk mempelajari Alkitab. Langkah 1:0(0bservasi) adalah langkah untuk menemukan semua data dari teks dibaca.



yang



Untuk bagian Alkitab



berbentuk narasi (kisah), kita dapat mengajukan pertanyaan seperti: Siapa saja yang terlibat? Di mand dan kapan kejadiannya? Apa inti dari bagian yang dibaca? Bagaimana aa



25 mengapa hal itu terjadi? Apa kesimpulan atau hasil akhir dari peristiwa yang dicatat?



Langkah 2: (interpretasi) adalah langkah untuk menemukan prinsipprinsip kebenaran yang terkandung dalam bagian tersebut. Untuk sampai pada tafsiran yang benar kita bisa mengajukan pertanyaan "apa pesan



yang ingin disampaikan penulis kepada pembacanya? Langkah 3: A (Aplikasi) adalah langkah untuk menentukan penerapan praktis dari apa yang telah dipelajari. Pada tahap ini kita bisa mengajukan



pertanyaan, "Bagaimana menerapkan prinsip kebenaran tersebut dalam



hidupku saat ini?" "Langkah-langkah konkret apa yang akan saya ambil sebagai respons ketaatan?" Kita harus sampai pada tahap ini agar tujuan mempelajari Alkitab tercapai, yaitu pertumbuhan iman, pembaruan akal budi, perubahan tingkah laku, dan pembentukan karakter. ALAT-ALAT PENDUKUNG PENYELIDIKAN ALKITAB



1.



Alkitab terjemahan lain, mis. NIv (New International Version),



BIS (Bahasa Indonesia Sehari-hari), NRSV (New Revised Standard Version), dl, untuk membantu pembaca lebih memahami makna dan nuansa bagian



Alkitab yang dipelajari. 2.



Kamus Alkitab, untuk mendapatkan makna atau pengertian dari



kata-kata, nama-nama, kebiasaan, tempat di dalam Alkitab.



3



Konkordansi, untuk mencari ayat-ayat tertentu bila kita hanya



mengingat satu atau dua kata kunci ayat tersebut. 4.



Peta Alkitab, untuk memberi pengertian tentang jarak dari satu



tempat ke tempat lain, letak geografis, keadaan alam, dsb.



5. Tafsiran Alkitab, untuk mengetahui pendapat orang lain (para ahli)



tentang isi suatu kitab.



SARAN-SARAN PRAKTIS Baca Alkitab secara rutin dan berkesinambungan pasal demi pasal dari Kejadian hingga Wahyu, atau pilih kitab-kitab tertentu. Dengan 2-3 pasal tiap hari, Anda akan menyelesalkan pembacaan Alkitab



membaca



dalam waktu sekitar 3 tahun,



Lakukan PA Pribadi secara teratur, Sediakan waktu 2-3 jam tiap



minggu untuk itu,



Biasakan diri untuk menghafalkan ayat-ayat dengan menghafal satu ayat tiap minggunya.



Alkitab. Mulailah



26 Ikutilah



untuk training-training PA



meningkatkan



mpuan



menggali Alkitab. PEMAHAMAN ALKITAB:



MAZMUR 119:1-16



Anda menikmati membaca Alkitabl Ceritakan kapan terakhir kali firman Allah. Banyak yang dapat kita pelajari Mazmur 119 berbicara tentang



Pemazmur Tuhan, dari kerinduan dan kesenangan Tuhan. kehendak bagaimana Pemazmur hidup sesuai dengan 1-3. 1. yang disebut sebagai orang yang berbahagia? akan firman



Ayat



dan



Siapa



2. Ayat 4. Untuk apa Tuhan menyampaikan titah-titah-Nya?



3. Ayat 1-3, 6,7,9. Apa arti 'memegang' firman Tuhan? Apa hasilnya?



4. Ayat 2, 4, 7, 10, 14, 16. Sebutkan sikap yang dimiliki oleh Pemazmur



terhadap firman Tuhan dan jelaskan maksudnya!



5. Ayat 1-4, 6-9, 11. Mengapa Pemazmur memiliki kesukaan merenungkan firman Tuhan?



PENERAPAN PRIBADI



1.Dengan



bagaimana saya dapat mengembangkan kegemard membaca dan merenungkan firman Tuhan? cara



27



.



2. Tulislah di sebuah kertas sebuah perjanjian: "Mulai dari hari ini, tanggal saya akan mengadakan PA pribadi yang



sungguh-sungguh selama...



jam tiap minggu" Sebelum memutuskan, berdoalah untuk hal ini. Mintalah selalu bimbingan Roh Kudus untuk menepati janji ini dan untuk mengerti apa yang dipelajari.



UNTUK DISKUSI 1.



Bagaimana firman Tuhan itu dapat menjaga



119:11) Uraikan!



kita dari dosa?



(Mzm.



2. Mengapa sering kali kita melalaikan PA? Bagaimana mengatasinya?



(Misalnya, dengan mengadakan PA pribadi di rumah dan dengan bahan yang sama mengadakan pertemuan setiap minggu untuk mendiskusikannya dan membagikan berkat yang didapat.)



Ayat Hafalan Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau (Mzm. 119:11)



bebsezutu



67



Iueyoi uiP



ynung yejepe sisijenpiipui deyis iundwe3uaw aujesuep esop nyeâuau



Sues 'eop ueqaq-ueqaq Bequwaw pejaq e3n[ nanyasiag eÁN-UeuLy !njejau ueyni jeyuaq-1eyjaq 'eyy uendweway 'ey niyem nadas 'ey H uep dnpiy uey[3eq-13equwau pesaq nanyasaq n! euajey yejo (TE-VTTI JOYT) end epaq-epaquaq SueÁ jueyo ejunjey euuuauau



Uep epaq-epaqiaq 8uek ueynanqay jeÁundwaw eyy euajey uej ewes nges BunueBiaq Bujes eiy TYISeyIp uep yiseauau jeuayipuepjeuazuau vaqip uep uaqwau ynun Jefejaq nuad eu



ewesas ueynjuawauey eaaujyas



uepyjwapas epy ueyerdipuaw ueyni ueuipuas dnpIy jedepBueÁuajsuy Bueio epe yepi1 uesnJeyay njens yejepe snisuy wejep Ip nanyasieg 1DvaWaw ONITVS LLJvaIN NLOXISUIN



(ST: ) eyajaw ueyieqay ynaun 'Isey wejep uejeuaqay ueyeqe3uau, snJey eyM in[nf jdeja] yeliq eiesas 'ekuyieqas eaJau esop-esop uep



ueyejesay-ueyejesay InfngaÁuaw snJey epy uejaq ueynq juj euesas euu -auaw jedep yepp e33ujyas eiy yeyedejs 'euy ewuauauu new ueyni nejey euindwas yepp ewes-ewes eyy euaey 'uej ewes nes euuauau 3ujes



edep sniey eiy 'ueynj ueundwesuad juwejeßuaw ewes-ewes BueA3ueo -Buejo ejeue ip epejaq epy euajey eAuepe ede infnf deysiaq edepeiy eind-eindjaq njuad yepy epy 'gelas Bueh uaysuy uenanyasad wejea



eyBuep ipefuaw ey uennyasiad ueyqeqakuauw juj infn[ uep exnqJay dnpiy xnjun inyej e1X *eAu -Jeuaqas 3ueA eyy edejs ueyiAunqwakua uep 3uadoi, jeyewaw ejy na euaJey eyy 4ip 3ueuay efes yjeq 3ueA 13as-13as inyejaBuaw eyaaw uj3u eiy ekuieuaqas BueA epy Luip nsyej ujej Buejo new yep



eiy eAuese!g



Nvanfnfax LNLNONIW nLOXISAIN (8T T 1ON) ejeday je3eqas snsaA ueyni ueßuap snasuy ynqna jeßeqas uenanyasJad nies wejep dnpiy uep 'snisLUy wejep iP nJeq eepnes-ejepnes ueyjedepuaw epy uaisX Ipefuaw eyy eypaX yeny ueelfejay eajenjay ejoa3ue ipefuaw uejaq uajsiuy IpefuaV



S



30 BERSEKUTU ADALAH



PEKERJAAN



ROH KUDUS



di



atass adalah seperti yang persekutuan Secara manusia, sifat manusia, seperti somboned disebabkan oleh ini tidak mungkin. Hal digambarkan



ad.



begitu saja. Hanya Roh Kudus



dihilangkan iri hati yang tidak dapat indah dengan sesama persekutuan yang dalam dapat menolong kita hidup dalam terang seperti Dia kita hidup al jika "Tetapi orang percaya lainnya. kita beroleh persekutuan seorang dengan vana ada di dalam terang, maka menyucikan kita daripada segala lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, terbuka di dalam terang menghasilkan (1Yoh. 1:7). Kehidupan yang



dosa



persekutuan yang indah yang



tidak dapat diberikan oleh dunia.



SARAN-SARAN PRAKTIS Tempat persekutuan Kristen yang paling logis adalah gereja. Gereja



atau jemaat merupakan tubuh Kristus di dunia (Ef. 1:22,23) dan merupakan persekutuan orang percaya (Ef. 2:19-22). Setiap orang yang sudah percaya



dan menerima Yesus harus menjadi anggota sebuah gereja dan bersekutu dengan anak-anak Allah lainnya. Alasan yang sering dikemukakan oleh



mereka yang tidak pergi ke gereja adalah: "Saya tidak mendapatkan apa apa dari gereja." Di sini perlu ditekankan bahwa tujuan kita ke gereja adalah untuk beribadah kepada Allah bersama-sama dan bersekutu dengan sesama orang percaya. Mendengarkan khotbah bukan tujuan satu-satunya.



Seringkali persekutuan dalam kelompok besar kurang memadai karena sangat terbatas. Jadi usahakanlah untuk kesempatan untuk berinteraksi bersekutu dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Ajaklah beberapa saudara seiman untuk membentuk kelompok kecil ini untuk mengadakan



penyelidikan Alkitab, berdoa, bersekutu dan melayani bersama. Untuk itu



kita dapat mengajak rekan-rekan sesama pemuda, mahasiswa, atau



profesional untuk bersekutu dalam kelompok kecil. Pertemuan dapat diadakan di rumah, di gereja, di kampus atau tempat lain yang cocok, dengan frekuensi pertemuan setiap atau



kesediaan para anggotanya.



Perlu diingat



bahwa



minggu



setiap bulan, tergantung



kelompok kecil seperti



ini



tidak bertujuan



menggantikan gereja, tetapi melengkapinya. Seseorang bertumbuh



secale rohani kalau ia berada dalam persekutuan yang erat, yang sals mendoakan, saling membagi berkat, saling memikul beban dan



salin Oleh karena itu di samping bersekutu dalam kelompok kedy sebagai anggota tubuh Kristus kita juga harus tetap setia beribadah di gere mengasihi.



31 PEMAHAMAN ALKITAB: EFESUS 4:1-6, 25-32 Adakah perbedaan antara perkumpulan sekuler dengan persekutuan Kristen/gereja? Jelaskan pengalaman atau pendapat Anda.



1. Ayat 1-3. Paulus mendorong gereja di Efesus untuk hidup sesuai dengan patokan yang telah ditetapkan Allah. Hidup yang layak sesuai dengan panggilan Tuhan adalah hidup di dalam kesatuan. Bagaimana cara mempertahankan kesatuan ini?



2. Ayat 3. Siapa sumber dari kesatuan itu? Mengapa dalam ayat yang sama Paulus mengatakan "berusahalah memelihara"?



3. Ayat 4-6. Sebutkan tujuh segi kesatuan yang dinyatakan dalam ayat ayat ini. Menyadari hal itu, apa maknanya bagi Anda?



4. Ayat 25-31. Paulus menyebutkan dosa-dosa khusus yang dapat



memecahkan persekutuan atau gereja.



Dosa-dosa



apakah itu?



5.Ayat 25,29,32. Paulus juga nemberikan anjuran positif untuk ditaati. Apa saja yang Paulus anjurkan? Mengapa pengampunan mutlak penting dalam persekutuan Kristen (Ayat 32)?



PENERAPAN PRIBADI1



1.Di manakah saya dapat secara aktif mengambil bagian dalam persekutuan Kristen? (Di gereja, sekolah, kampus, tempat kerja, atau lingkungan tempat tinggal)



32 2. Dosa-dosa khusus manakah yang harus saya tinggalkan demi



hi



keutuhan persekutuan tubuh Kristus?



3. Adakah seorang saudara di dalam Kristus yang dengannya saya tidak



mempunyai hubungan baik? Mengapa? Bagaimana saya dapat membina hubungan yang baik dengannya dan sama-sama bertumbuh ke arah kedewasaan iman?



UNTUK DISKUSI 1.



Persoalan-persoalan apa yang biasanya timbul dan merenggangkan



persekutuan di dalam kelompok Kristen? Bagaimana cara mengatasinya?



2.



Langkah-langkah konkret apa yang bisa diambil oleh kelompok Anda



untuk mewujudkan



persekutuan yang lebih erat dan terbuka?



Ayat Hafalan



Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling



menasihati, dan



semakin giat mendekat (lbr. 10:25)



melakukannya menjelang hari Tuhan



yang



6 eorang saksi adalah seorang yang menyatakan apa yang ia lihat dengar atau alami. Para rasul adalah saksi-saksi utama tentang hidun pelayanan, kematian dan kebangkitan Kristus. Kesaksian mereka kemudian



dituliskan dan kita baca dalam kitab-kitab Perjanjian Baru. Sebagai saksi Kristus masa kini, tugas kita adalah memberi kesaksian tentang Kristus dan karya penyelamatan-Nya bagi seisi dunia (Kis. 1:8).



Tujuannya adalah supaya mereka yang melihat atau mendengar kesaksian kita mengenal Allah Bapa yang telah mengutus Anak-Nya Yesus menjadi Juru Selamat dunia, percaya kepada-Nya dan memuliakan nama-Nya. Kita dapat memberi kesaksian dengan menyampaikan firman Tuhan dan menceritakan apa yang Tuhan sudah kerjakan dalam hidup kita. Kita juga dapat memberi kesaksian melalui kehidupan yang menunjukkan pertobatan dan ketaatan kepada Allah dan firman-Nya. Oleh karena itu, meskipun



pengetahuan dan pemahaman kita tentang firman Tuhan masih sederhana, kita tetap dapat bersaksi tentang Kristus.



KESAKSIAN PERKATAAN Kesaksian perkataan adalah kesaksian melalui kata-kata tentang firman Tuhan dan karya-Nya dalam hidup kita. Kesaksian perkataan dapat dilakukan dalam berbagai kesempatan dan dengan berbagai cara. Sebagai contoh, kita dapat melihat apa yang dilakukan Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul. Di Filipi dan beberapa kota lain ia ke untuk membagikan Injil dengan datang rumah ibadah orang Yahual menggunakan Perjanjian Lama. Di Atena, ia membagikan Injil kepada orang Yunani melalui diskusi filsafat di Aeropagus. Di Korintus, ia menetap selama satu setengah tahun dan bekerja sebagal pembuat tenda untuk menopang hidupnya agar dapat membagikan Injil tengah mereka. Bahkan dalam tahanan rumah a di Roma, ia memberitakan mereka Injil kepada yang datang menjumpainya. Bagi kita saat ini, berita Injil dapat kita secara pribadi kepad teman-teman di kampus atau tempat kerja.sampaikan Dapatjuga melalui penggalian firman Tuhan secara bersama-sama,



dengan mengajak orang ke kebaktian penginjilan, dan dengan memantaatkan berbagai hidup



kesempatan dalam



34



35 sehari-hari untuk menyaksikan Kristus. KESAKSIAN HIDUP



Kesaksian hidup adalah menyaksikan Kristus melalui seluruh aspek hidup kita, baik melalui pikiran, perkataan maupun perilaku. Kesaksian hidup tidak dapat dipisahkan dari kesaksian perkataan. Ibarat sayap kiri dan



kanan sebuah pesawat terbang, dua-duanya dibutuhkan! Kesaksian hidup yang buruk menjadi hambatan bagi orang lain untuk mengenal Kristus, sehebat apa pun kesaksian perkataan kita. Sebaliknya kesaksian hidup yang baik tanpa kesaksian perkataan akan menyebabkan orang lain hanya melihat kehebatan kita, bukan Kristus yang hidup di dalam kita. Karena itu keduanya perlu ditumbuhkan secara utuh dalam hidup kita. Kesaksian hidup dibangun dengan cara menjalani hidup kekristenan yang setia di hadapan Tuhan hari demi hari. Kasih dan kebenaran yang terpancar dari hidup yang demikian akan menjadi daya tarik untuk menuntun orang kepada Kristus (bnd. Kis. 2:46-47), dan membuat orang lain lebih terbuka mendengar berita Injil yang kita sampaikan. BEBAN TERHADAP MEREKA YANG BELUM PERCAYA



Setelah pertobatannya, Rasul Paulus rela mengabdikan seluruh hidupnya untuk berkeliling memberitakan Injil ke berbagai tempat. Kesadaran bahwa Injil dibutuhkan oleh setiap orang menyebabkan Rasul Paulus merasa untuk membawa berita tersebut kepada segala golongan dan



berita



berhutang



bangsa (Rm. 1:14,16).



Meskipun tidak semua orang dipanggil sebagai pemberita Injil penuh memiliki hak istimewa sekaligus waktu, sesungguhnya setiap orang percaya kabar sukacita ini. Kita bisa tanggung jawab untuk menyampaikan teman kuliah, memulainya dari lingkungan terdekat, seperti keluarga,



teman kos, teman kerja, tetangga, dan orang-orang yang sering



kita temui



dalam hidup sehari-hari. Doa-doa kita akan



teratur. Mulailahdengan mendoakan mereka secarakita lebih



maupun mereka. Sering Tuhan berikan setelah berdoa



menyiapkan diri kita



jadi



peka melihat



tekun. Seringjuga



dengan kesempatanyang berdoa untuk mereka, walaupun pintuhatiorang terbuka setelah kita banyak tahun berdoa. Jadi mungkinitu terjadisetelah belasan bahkan puluhan



janganberhenti mendoakan dan Pertobatan



menantikan



seseorang adalah



kesempatan terbuka.



pekerjaan Roh Kudus. Tetapi Tuhan



36 Kabar Itu sebabn untuk menyaksikan nya memakai kita sebagai alat sesudah bersaksi, oran8 yang mendengar kita tidak perlu berkecil hati bila



Baik.



perlu sombong bila ada



Sebaliknya kita tidak untuk percaya. menolak tetap



kesaksian setelah mendengar percaya orang-orang yang



yang kita



sampaikan (bnd. Ef. 2:8,9). SARAN-SARAN PRAKTIS Buat daftar orang-orang yang Anda ingin doakan untuk keselamat an mereka. * Jalin relasi dengan orang-orang yang belum percaya.



*Biasakan bersaksi dan mulailah dengan membagikannya kepada sesama orang percaya, misalnya di persekutuan kampus atau persekutuan



pemuda di gereja.



lkuti pelatihan-pelatihan yang bisa menolong Anda memberitakan Injil dengan efektif, misalnya: Training penginjilan pribadi (PI Pribadi), Training penginjilan melalui Pemahaman Alkitab (PIPA). PEMAHAMAN ALKITAB: YOHANES 4:1-42 Adakah golongan orang tertentu yang kepadanya Anda tidak mau berbicara tentang Yesus? Misalnya karena perbedaan suku, keyakinan, cara hidupnya, karakternya, dsb. Kisah ini memberi gambaran yang



terperinci tentang penginjilan pribadi yang dilakukan Tuhan Yesus kepada seorang perempuan Samaria. 1.



Ayat 9,20,27. Tiga perbedaan latar belakang apa yang ada di antara Yesus dan perempuan Samaria tersebut? Sekalipun demikian, apa yang



mendorong Yesus memberitakan Injil kepadanya?



2.



Ayat 7b. Bagaimana Yesus memulai



perempuan Samaria itu?



percakapan-Nya



3.Ayat 10. Bagaimana Yesus menarik perhatian



berita-Nya?



dengan



perempuan itu kepadd



37 4. Ayat 13-21. Apa isi berita Yesus? Kebutuhan yang mana dari perempuan itu yang terpenuhi oleh isi berita Yesus?



5.Ayat 29, 39-42. Menurut pendapat Anda, apakah perempuan itu bertobat? Jelaskan.



PENERAPAN PRIBADI



1. Siapakah 'perempuan Samaria' bagi saya yang kepadanya Injil perlu saya beritakan?



mereka kepada Injil? 2. Bagaimana saya dapat menarik perhatian



3. Menurut saya, apa yang menjadi



kebutuhan mereka dan



bagaimana



Injil dapat menjadi jawaban?



UNTUK DISKUSI umum terjadi atau Anda alami 1. Kesulitan-kesulitan apa yang paling Anda mengatasinya? dalam penginjilan pribadi? Bagaimana



2.Ketakutan-ketakutan apa yang sering



Injil? Bagaimana Anda mengatasinya?



muncul dalam memberitakan



38



3. Pertanyaan atau bantahan apa yang paling sering dikemukakan oleh



orang-orang yang bukan atau belum Kristen? Bagaimana Anda akan menjawabnya?



Ayat Hafalan Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya (Rm. 1:14,16a)



7 kan dari hidup elay anan mer upak an bagian yang tida k terp isah punyai apHkasi orang percaya. Pelayanan meliputi banyak hal dan mem sederhana, seperti yang sangat luas. Mulai dari hal-hal yang dianggap yang membutuhkan, mem beri bantuan atau pertolongan kepada oran g rti berk hotb ah atau sampai kepada pelayanan yang dianggap utama, sepe pelayanan gerejawi lainnya. tida k hanya mePelayanan harus dime nge rti secara utuh kare na n daJam keluarga, nyan gkut pelayanan gerejawi, teta pi juga pelayana hnya merupakan lingkungan dan masyarakat. Pekerjaan pun sesu nggu yani bukan hanya sarana untu k melayani sesama. Dengan demikian mela aksi , teta pi juga bera rti mem imp in ibad ah, berk hotb ah, atau bers dan memerhatikan mem ban tu orang tua di rumah, men olon g tem an, kepentingan orang lain.



P



ALASAN KITA MELAYANI a Allah memanggil Semua orang Kristen dipanggil untu k melayani. Ketik g itu untu k melayani. seseorang kepada diri-Nya, la juga memanggil oran Beberapa alasan mengapa kita melayani adalah: Sebagaimana Pertama, melayani adalah sikap hidu p mur id Kristus. men giku ti teladanKristus melayani, sebagai murid-Nya kita pun mela yani bangsa-bangsa Nya. "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pem erin tah klah dem ikian di mem erin tah raky atny a dengan tang an besi ... Tida ra kamu hendaklah ia anta ram u. Barangsiapa ingin menjadi besar di anta data ng bukan untuk men jadi pelayanmu, ... Karena Anak Manusia juga 5). dilayani, melainkan untu k melayani ..." (Mrk . 10: 42-4 ah kan Allah Kedua, melayani merupakan hak istimewa yang dianuger r bahwa dirinya tidak kepada kita sebagai anak-anak-Nya. Rasul Paulus sada rjaan-Nya layak untu k melayani Tuhan, tetapi Allah memercayaka n peke kita, melayani yang mulia kepada dirinya (lKor. 4:1) . Demikian juga bagi ungjawab. adalah hak lstimewa yang perlu kita kerjakan dengan bert angg Allah kepada Ket/go, melayani merupakan ungkapan syukur atas kasih karena kita. Hidup klta yang seharusnya blnasa telah Tuhan tebus. Oleh



40



41 ttu, h_idup kita ~ng adalah milik-Nya, kita serahkan bagi..Nya untuk Tuhan ,ata1. Met~yan, den~n sukacita dan tidak dengan terpaksa merupakan re.spon~ togls atas kas,hAttah yang begitu besar kepada kita (Rm. 12: 1).. ~lfnya, dengan melayani kita juga ikut serta membangun tubuh Kristus d1duma. Tuhan tela~ memberikan karunia untuk melayani dafam berbagai lbentuk. Ada karun@ untuk bemubuat melayani, mengajar, menasihati, memberi, memimpin, dll. (Rm. 12: 6-8). Karunia-karunia ini diberikan Tuhan agar kita dapat menggunakannya untuk membangun tubuh Kristus serta me1avani sesama.



SIKAP DAlAM MELAYANJ Dari 2 Timotius 2:3-6 kita bis.a mempelajari beberapa sikap dalam melayani yang diajarkan Rasul Paulus kepada Timotius.



Re1a berkorban Seorang prajurit tadak bofeh memihh medan pertempuran. Dia harus slap sedia untuk menghadapi berbagai kesulltan, tantangan dan penderitaan. Oemikian Jusa~ sUtaptenebut harm kita mil1ki dalam melayani.



Prlorltas Seorang prajur,t harus memrioritaskan tugas yang diberikan oleh .komandannya dan tidak membiarbn konsentrasinva terga,nggu oleh berbqal kepentingan pribadinya. DemDdan juga ldta pertu memrioritaskan 1



setlap pelayanan yang Tuhan percayakan k.epada kita dengan serius.



Dlslplln Tanpa dislplin datam bertanding sesuai dengan aturan, seorang olahragawan akan didiskualifikasi. Untuk melayani dengan baik kita juga penu hidup disiplin menaati flrman Tuhan. Sebab, jika tidak demikian pelayanan vans kita lakukan tidak akan menjadi berkat. lntegrltas hidup kita tidak dapat dipisahkan dari pelayanan yang kita lakukan.



kelja keras dan ketekunan Seorangpetani tidak akan menikrnati hasil kerjanya jjka ia tidak bekerja denpn lteras clan tekun. Panen yang baik tidak akan dihasilkan dari ketaalasan. Oemikian juga dalam pelayanan1 kita akan menikmati hasilnya Jla kita mau melatukannya secara konsisten. tearena va-. kita layani adalah Allah Pencipta yang mulia dan Tuhan di lltas s , ,.. tuan. maka sepatutnya kita melayani dengan sikap penuh



(



42



hormat Tidak sela,aknya ~ita meJayani dengan ~irap a~al•a1>afat1. Li11r, mengin~at bahwa segala Jtepintaran dan kem~mpuan Jota be:a~al d1ri ,,..... Tuhan, maMJ seyogyanya kr·.,~ '° mefayani dengan s,J