16 0 102 KB
MAPPING COLIC ABDOMEN Fungsional ( non mekanik ) a. Ileus Paralitik b. Lesi medula spinalis c. Enteritis regional d. Ketidakseimbangan elektrolit e. Uremia
Mekanis a. Adhesi / perlengketan pascah bedah ( 90% dari obstruksi mekanik ) b. Karsinoma c. Volvulus d. Intususepsi e. Obstifasi f. Polip g. Striktur
Obstruksi Usus
Akumulasi isi usus, cairan dan gas didalam lumen sebelah proksimal dari letak absorpsi
Nutrisi kurang dari kebutuhan
Mual, muntah
Refluk muntah
Kehilangan ion hidrogen dan kalium dari lambung
Distensi pada bagian prosimal dan kolaps pada bagian distal
Usus flacid
Nyeri
klorida dan kalium dalam darah alkalosis metabolik
Kehilangan Na & cairan Kekurangan volume cairan
Dehidrasi
Syok Hipovolemik
tekanan dalam dinding usus
tekanan kapiler vena dan arteri
Iskemi dinding usus
Nekrosis dinding usus
Ruptur / perforasi dinding usus
Pelepasan bakteri & toksin dari usus ke dalam peritonium & sirkulasi sistemik
Peritonitis, Septikemia
Perubahan status kesehatan
Defisit informasi
Kurang pengetahuan
Ansietas
PENATALAKSANAAN
MONITOR
a. Keseimbangan cairan dan elektrolit : mengoreksi defisit atau kelebihan cairan dan mengganti dengan cairan intravena. b. Tanda-tanda vital : ada kenaikan, berarti ada kemungkinan strangulasi atau peritonitis. c. Pasang kateter urin untuk menghitung balance cairan. Bila urine output berkurang, waspadai syok. d. Cairan lambung : ukur dan catat warnanya. e. Darm contour f. Suara usus
Dekompresi Atas dan bawah
a. Dekompresi dengan NGT, penderita dipuasakan. b. Lavement
Memperbaiki Ventilasi
a. Posisi Fowler sehingga expansi diafragma luas. b. Menganjurkan penderita bernafas melalui hidung dan tidak menelan udara karena akan menambah distensi. c. Menganjurkan bernafas dalam.
Obat-obatan
a. Antibiotik broadspectrum untuk bakteri anaerob dan aerob. b. Analgesik apabila nyeri.
Tindakan bedah bila :
a. b. c. d.
Strangulasi Obstruksi lengkap Hernia inkarserata Tidak ada perbaikan pada pengobatan konservatif