Mini Bank Soal Uji Kompetensi Gizi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

lOMoARcPSD|20142009



Mini Bank Soal Uji Kompetensi Gizi Gizi kesehatan Masyarakat (Universitas Negeri Semarang)



Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



Bank Soal Uji Kompetensi - Gizipedia Indonesia |1



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



Bank Soal Uji Kompetensi - Gizipedia Indonesia |2



Daftar Isi Daftar Isi PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 3 Definisi Uji Kompetensi ..................................................................................................................... 3 Tujuan Uji Kompetensi Gizi ............................................................................................................... 3 Struktur Materi Uji Kompetensi Gizi.................................................................................................. 3 Pengadaan Uji Kompetensi Gizi ......................................................................................................... 3 Remedial Uji Kompetensi Gizi ........................................................................................................... 4 Tripe Soal Uji Kompetensi Gizi.......................................................................................................... 4 Komponen Soal Uji Kompetensi Gizi ................................................................................................ 4 Nilai Batas Lulus................................................................................................................................. 4 Blue Print ............................................................................................................................................ 5 BANK SOAL UJI KOMPETENSI ...................................................................................................... 6 BONUS: Soal-Soal pilihan dari kumpulan soal uji kompetensi gizi ................................................ 50 PENUTUPAN ...................................................................................................................................... 67



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



Bank Soal Uji Kompetensi - Gizipedia Indonesia |3



PENDAHULUAN Definisi Uji Kompetensi Uji kompetensi (UKOM) adalah proses penilaian (assessment) baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang telah kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi pekerjaan tertentu.



Tujuan Uji Kompetensi Gizi Uji kompetensi gizi dibutuhkan untuk menilai sejauh mana kompetensi standar suatu keahlian telah dicapai oleh peserta uji. Setiap peserta diuji sesuai jenjang pendidikannya dan perlu melakukan uji kompetensi ulang bila melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, karena sertifikat kompetensi yang didapatkan berbeda untuk setiap jenjang. Kompetensi yang dimaksud bersifat multi dimensi dan terintegrasi, yang meliputi aspek : pengetahuan (kognitif), sikap (konatif) dan keterampilan (skill) yang diperlukan untuk menghadapi situasi riil dalam menerapkan keahlian seperti yang akan dijalani oleh peserta uji.



Struktur Materi Uji Kompetensi Gizi 



    



Indikator kerja (bukti-bukti spesifik), sebagai penjabaran yang terukur dari unit kompetensi, yang mencakup aspek-aspek Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap kerja, serta persyaratan dan standar yang diterapkan di industri; Format dan materi yang harus mampu mengarahkan peserta uji dalam hal mengukur kesiapan dan kompetensi yang dimilikinya secara objektif terhadap unit kompetensi yang akan diujikan. Metode Uji Kompetens harus mampu mengumpulkan bukti-bukti yang memenuhi kriteria Validitas, Terkini, Memadai, serta Otentik. Metode yang digunakan harus terdiri atas beberapa metode atau mengkombinasikan beberapa metode sekaligus; Soal-soal Uji harus mempertimbangkan ketercakupan dimensi kompetensi (task skill, task management skill, contingency skill, environment management skill and transfer skill) serta standar dan persyaratan kerja yang berlaku di industri/perusahaan; Sumber Daya Uji, dapat mencakup fasilitas, mesin-mesin, peralatan serta bahan yang dibutuhkan, yang harus mampu mendukung keberhasilan uji kompetensi, baik terhadap asesor maupun peserta uji; Kegiatan Uji yang dilaksanakan harus mampu mendorong peserta agar dapat menampilkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimilikinya, agar asesor dapat mengumpulkan buktibukti untuk menyimpulkan apakah peserta K atau BK.



Pengadaan Uji Kompetensi Gizi Uji kompetensi gizi dilakukan oleh perguruan tinggi bekerjasama dengan organisasi profesi, dan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi. Uji Kompetensi ini dilaksanakan oleh Panitia Nasional yang disepakati oleh AIPGI dan PERSAGI mulai tahun 2018. Untuk pelaksanaan tahun 2019-2020 ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Nomor 001/SK/AIPGI/IV/2019 dan 3973/SK/DPPPERSAGI/IV/2019. Gizipedia Indonesia bukan merupakan bagian dari lembaga resmi penyelenggara uji kompetensi gizi. Simulasi maupun try out yang diadakan murni merupakan inisiatif pengurus untuk membantu mahasiswa mempersiapkan uji kompetensi gizi berbasis CBT (Computer Based Test) yang diadaptasi dari ujian nasional tenaga kesehatan lain. Simulasi uji komptensi Gizipedia Indonesia mengikuti alur pra uji kompetensi panitia nasional, yaitu: Penjaminan Mutu (Pembuatan Soal) dari praktisi dan dosen yang memiliki pengalaman sebagai panitia pengawas, review, Pemilihan dan Pengacakan Soal, lalu pengadaan try out. Untuk pendaftaran uji kompetensi gizi yang dilaksanakan oleh Panitia Nasional yang disepakati oleh AIPGI dan PERSAGI silahkan melalui website berikut: 



D3 dan D4: http://uknakes.ristekdikti.go.id/



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



Bank Soal Uji Kompetensi - Gizipedia Indonesia |4 



S1 dan Profesi: www.ukomgizi.aipgi.org



Atau dapat langsung melalui sekertariat Panitia Nasional: 



Lantai 3 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Telp/Fax: (0251) 8628304.



Remedial Uji Kompetensi Gizi Tidak ada remedial UKOM bagi peserta yang tidak lulus UKOM Nasional. Peserta yang tidak lulus ukom diizinkan untuk mengikuti UKOM pada periode selanjutnya (retaker) dengan mengikuti prosedur pendaftaran seperti pendaftar baru.



Tripe Soal Uji Kompetensi Gizi Sistem uji yang dilakukan merupakan ujian tulis menggunakan 180 soal berbasis kasus yang harus dikerjakan dalam waktu maksimal 180 menit. Format pertanyaan soal adalah pilihan berganda dengan satu jawaban yang benar



Komponen Soal Uji Kompetensi Gizi Soal uji kompetensi gizi terdiri dari komponen pokok: 1.Vignette, Skenario atau Stem; 2. Lead-in; 3.Pilihan ganda jawaban (4 distraktor dan 1 jawaban benar). Contoh: [vignette] Tn A, 20 tahun dengan diagnosis medis DM tipe 1 dan mempunyai diagnosis gizi perubahan data laboratorium (glukosa darah, HbA1c) yang disebabkan karena gangguan fungsi endokrin ditandai oleh glukosa darah puasa 200 mg/dl dan HbA1c 8%. Ahli gizi melakukan monitoring dan evaluasi 1 minggu kemudian. [lead-in] Tanda dan gejala apakah yang harus diperhatikan dan dicatat oleh ahli gizi pada dokumen rekam medis Tn A? [pilihan jawaban] A. HbA1c B. Tinggi badan C. Aktivitas fisik D. Riwayat keluarga E. Glukosa darah puasa



Nilai Batas Lulus Belum ditetapkan status kelulusan peserta ukom dengan Nilai Batas Lulus (NBL) oleh panitia nasional. Pada simulasi yang diadakan Gizipedia Indonesia, NBL yang ditetapkan adalah bisa menjawab 60% dari keseluruhan soal dengan benar.



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



Bank Soal Uji Kompetensi - Gizipedia Indonesia |5



Blue Print Kisi-Kisi Soal Uji Sesuai Standar Kompetensi AIPGI Tinjauan 1 - Area Kompetensi No 1 2 3 4 5 6 7



Penilaian Landasan Ilmiah Ilmu Gizi dan Pangan Asuhan Gizi Individu dan Kelompok (Gizi Klinik) Manajemen Program Pelayanan Pangan dan Gizi (Gizi Masyarakat) Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Etika Moral dan profesional Gizi Komunikasi Efektif Penelitian Terapan/saintifik



D3 % 5-10 30-40 15-20



D4 % 5-10 35-40 10-15



S1 % 20-30 20-30 10-15



RD % 5-10 40-45 10-15



15-20 5-10 5-10 5-10



15-20 5-10 5-10 5-10



10-15 5-10 5-10 5-10



10-15 5-10 5-10 5-10



20-30 45-60 15-30



45-55 25-35 15-30



20-30 40-60 20-30



10-30 70-90



10-30 70-90



10-20 70-90



10-30 70-90



D3 % 10-20 5-10 10-15 35-40 15-25 5-10



D4 % 10-20 5-10 10-15 35-40 15-25 5-10



S1 % 10-20 15-20 10-15 25-30 15-25 5-10



RD % 10-20 25-30 10-15 25-35 5-10 5-10



40-60 30-40



35-50 35-50



35-50 35-50



40-60 30-40



10-20



10-20



10-20



10-20



D4 % 30-40 40-60 5-10 5-10



S1 % 30-40 40-60 5-10 5-10



RD % 5-10 5-10 40-60 30-40



Tinjauan 2 - Domian Perilaku 1 2 3



Kognitif Prosedural Konatif



20-30 45-60 15-30 Tinjauan 3 - Kemampuan Penalaran



1 2



Recall Reasoning Tinjauan 4 - Proses



No 1 2 3 4 5 6



Penilaian Pengkajian Analisis atau diagnosis Perencanaan Implementasi Monev Dokumentasi Tinjauan 5 - Sasaran



1 2 3



Individu (Gizi Klinik) Masyarakat, keluarga dan kelompok (Gizi Masyarakat) Institusi Komersial dan Non Komersial



Tinjauan 6 – Upaya Pelayanan Gizi No 1 2 3 4



Penilaian Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif



D3 % 0 0 0 0



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



Bank Soal Uji Kompetensi - Gizipedia Indonesia |6



BANK SOAL UJI KOMPETENSI Soal-soal berikut disusun oleh Gizipedia Indonesia yang bekerjasama dengan beberapa dosen dan praktisi gizi yang memiliki pengalaman sebagai panitia pengawas uji kompetensi 2018/2019 sebagai pembahas soal. Dilarang memperjual-belikan soal dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi, pelanggar akan dikenai sanksi pelanggaran Undang-Undang No.19 Tahun 2002.



1. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien mengeluh sering BAK dan lemas. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan GD puasa 180 mg% dan GD 2 jam pp 270 mg%. Pasien suka mengkonsumsi camilan manis dan minum teh manis 3 kali/hari. Asupan energi 110% dari kebutuhan, dan asupan serat pasien 10 gram/hari. Pasien mempunyai riwayat obesitas sebelumnya. Ahli gizi akan membuat diagnosis gizi Apa diagnosis gizi yang tepat untuk kasus di atas? a. diabetes melitus berkaitan dengan suka mengkonsumsi cake,bolu dan minum teh manis ditandai dengan gd puasa 180 mg% dan gd 2 jam pp 270 mg% b. perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai dengan asupan energi 110% dari kebutuhan c. asupan energi berlebih berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai dengan gd puasa 180 mg% dan gd 2 jam pp 270 mg% d. pola makan yang salah berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai dengan asupan energi 110% e. riwayat obesitas berkaitan dengan suka makan camilan manis ditandai dengan bb 60 kg Jawaban; B Pembahasan; Diagnose gizi harus mencakup PES, dan pada soal dijelaskan detail tentang hasil Tes darah sehingga jawaban B lebih tepat



2. Seorang anak usia 2 tahun dirawat di RS karena dehidrasi berat sebagai akibat diare yang dideritanya. Hasil pemeriksaan antropometri, ternyata pasien mempunyai status gizi buruk. Ahli gizi merencanakan dietnya Apa preskripsi diet yang tepat untuk kasus di atas? a. diet fase transisi b. diet tinggi energi c. diet fase stabilisas d. diet fase rehabilitasi e. diet untuk tumbuh kejar Jawaban; C Pembahasan;



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



Bank Soal Uji Kompetensi - Gizipedia Indonesia |7 Tahapan dalam tata laksana Gizi buruk ada 4 yaitu Fase Stabilisasi, Transisi, Rehabilitasi dan Tumbuh kejar Pada soal dijelaskan bahwa anak mengalami dehidrasi akibat diare, pada masa stabilisasi semua unsur elektrolit diperbaiki terlebih atau distabilkan terlebih dahulu



3. Tn A mengalami luka bakar grade 2 sebesar 30% karena api. Pasien sudah 1minggu dirawat di RS. Luka terbukanya kelihatan basah dan mengeluarkan air. Hasil pemeriksaan fisik terdapat oedema di kaki dan tangan. Ahli gizi melakukan monev terhadap penyebab oedema. Apa hasil pemeriksaan yang terkait dengan kasus di atas? a. trombosit darah b. leukosit darah c. protein darah d. lemak darah e. gula darah jawaban; C pembahasan; Kekurangan protein dalam darah dapat menyebabkan cairan didalam pembuluh darah keluar dan menumpuk sehingga terjadinya Oedema.



4. Seorang anak dirawat di RS karena demam berdarah dengan IgG dan IgM untuk dengue positif. Ahli gizi melakukan monev hasil pemeriksaan laboratorium selain trombosit Hasil pemeriksaan apa yang dimaksud? a. natrium darah b. hemoglobin c. gula darah d. kolesterol e. SGOT Jawaban; B Pembahasan; Pemeriksaan penunjang DBD adalah mencakup pemeriksaan darah yang termasuk didalamnya trombosit, hematocrit dan hemoglobin.



5. Seorang anak dirawat di RS karena demam berdarah dengan IgG dan IgM untuk dengue positif. Hasil pemeriksaan trombosit di bawah normal. Ahli gizi melakukan monev asupan zat dietnya Asupan zat gizi apa yang perlu diperhatikan pada kasus di atas? a. karbohidrat b. protein



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



Bank Soal Uji Kompetensi - Gizipedia Indonesia |8 c. cairan d. lemak e. serat Jawaban; B Pembasahan; Prinsip diet DBD adalah TKTP atau Tinggi kalori tinggi protein



6. Tn B menderita diabetes dan dirawat di RS. Ahli gizi merencanakan diet untuk memenuhi kebutuhan serat bagi pasien. Bahan makanan apa yang sebaiknya diberikan pada kasus di atas? a. daun singkong b. daging ayam c. labu siam d. apel e. nasi Jawaban; A Pembasahan; Daun singkong memiliki kandungan serat yang cukup tinggi dengan kandungan serat 1,9 gram per 100 gram daun singkong dengan berat bersih.



7. Tn C dirawat di RS karena penyakit hepatitis A. Seorang ahli gizi melakukan monev warna urine, bilirubin darah Apa hasil laboratorium lain yang perlu dimonev? a. SGPT b. Albumin c. kolesterol d. gula darah e. Hemoglobin Jawaban; A Pembahasan; Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus sehingga menimbulkan peradangan pada hati. Pemeriksaan laboratorium lain sebagai penunjang untuk fungsi hati adalah terjadinya peningkatan kadar SGOT dan SGPT



8. Kepala Instalasi gizi rumah sakit Abdoel moelok provinsi lampung sedang menjelaskan beberapa pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien,salah satu yg dijelaskan adalah tentang kegiatan



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



Bank Soal Uji Kompetensi - Gizipedia Indonesia |9 komunikasi dua arah yang dilaksanakan oleh ahli gizi/dietisien untuk menanamkan dan meningkatkan sikap dan perilaku pasien dalam mengenali dan mengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat memutuskan apa yang akan dilakukannya. Kegiatan pelayanan apakah yang dijelaskan oleh Kepala instalasi Gizi tersebut a. Terapi Gizi b. Asuhan Gizi c. Konseling Gizi d. PenyuluhanGizi e. Asuhan Gizi Terstandar Jawaban; C Pembahasan; Konseling gizi merupakan kegiatan yang diharapkan dapat memberi informasi persuasive kepada pasien dan memicu pola pikir mandiri sehingga pasien dapat mengetahui secara mandiri tindakan apa yang akan dilakukannya.



9. Kasus gizi buruk/kurang yang muncul di suatu komunitas, pada dasarnya merupakan gambaran situasi yang tidak sebenarnya, karena masih banyak kejadian kejadian yang sama yang tidak terungkap kepermukaan. Kondisi ini merupakan sebuah fenomena yang yang akhirnya memunculkan sebuah theori, bahwa kondisi yang teridentifikasi jauh lebih besar dari kondisi sebetulnya.Contoh, data kejadian anak stunted yang terjadi di Puskesmas Pulau Pisang mencapai 18,9%, maka sesungguhnya kondisi real anak stunted di lokasi tersebut jauh lebih besar dari data tersebut, karena berbagai kesalahan dan pengumpulan data. Apa theory yang dimaksudkan? a. the iceberg theory of diseases b. the natural history of diseases c. the green theory of diseases d. bloom theory of diseases e. backer theory of diseases Jawaban; A Pembahasan; Teori gunung es / iceberg theory diambil dari istilah gunung es yang terlihat sangat besar namun pada kenyataannya hanya 10 persennya saja yang terapung kepermukaan, sementara pada bagian yang tidak terlihat bongkahannya ternyata lebih besar. Teori inilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi pada soal.



10. Seorang ahli gizi Puskesmas Pulau Pisang ingin melakukan penyuluhan dengan harapan materi yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Apa yang menjadi Pertimbangan utama menentukan materi penyuluhn? a. disesuaikan dengan potensi wilayah



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 10 b. kebutuhan masyarakat c. tujuan penyuluhan d. sasaran penyuluhan e. pesan tidak bertele-tele Jawaban; A Pembahasan; Hal pertama yang menjadi pertimbangan dalam melakukan penyuluhan adalah sasaran, dengan melihat siapa sasaran yang akan diberikan sehingga dapat memberi informasi yang tepat dan akurat.



11. Seorang petugas puskesmas x yang tergabung Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas melakukan penyusunan POA dengan mengumpulkan data berupa peta wilayah, ketersediaan sumberdaya (sarana prasarana, ketenagaan, pembiayaan) data peran serta masyarakat dan data sasaran. Dalam penyusunan Perencanaan Puskesmas kegiatan tersebut masuk dalam tahap apa? a. penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan b. rencana usulan kegiatan c. perumusan masalah d. tahap persiapan e. analisis situasi Jawaban; E Pembahasan; Tahapan dalam penyusunan perencaan Puskesmas dibagi menjadi 4, yaitu 1. tahap persiapan; pada tahap ini dilakukan pembentukan tim penyusun dan pengarahan dari kepala puskesmas. 2. Analisis situasi; ditujukan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi puskesmas melalui tahapan analisis data puskesmas. 3. Penyusunan RUK; memiliki serangkaian kegiatan berupa identifikasi masalah, penetapan urutan masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, menetapkan cara penyelesaian masalah. Semua proses dilakukan dengan diskusi curah pendapat. 4. Penyusunan RPK.



12. Seorang ahli gizi puskesmas pulau pisang melakukan skrining pada ibu hamil, Hasil skrining gizi ibu hamil di Puskesmas Pulau Pisang terdapat 61% ibu hamil dengan LILA 2SD ; gizi lebih



94. Keluarga pak AA memiliki bayi usia 8 bulan yang menjadi responden dalam pelaksanaan survei konsumsi yang dilakukan oleh petugas puskesmas x, bayi tersebut telah mendapatkan makanan pendaping ASI (MP-ASI) dari usia 6 bulan, namun ASI masih terus diberikan Berapa perhitungan konsumsi ASI dalam sehari bayi tersebut? A. 1.000 ml Jawaban; C Pembahasan; Pemberian ASI ; Tahun pertama ; 400 – 700 ml/24 jam Tahun kedua ; 200 – 400 ml/24 jam Tahun ketiga ; 200 ml/24 jam



95. Seorang perempuan umur 55 tahun berkunjung ke Puskesmas A , hasil pengukuran anropometri menunjukan berat badan 65 Kg, Tinggi Badan 145 cm, mengeluh nyeri dada, sering sesak, minta disusunkan menu diet untuk menurunkan berat badan, dari dokter dirujuk ke klinik terpadu untuk mendapat konseling dari petugas gizi puskesmas dengan perhitungan IMT 30,9 . A. Tinggi B. Rendah C. Sedang D. Sangat Tinggi E. Sangat Rendah Jawaban; D Pembahasan; Klasifikasi IMT < 17,0 = kekurangan BB tingkat berat 17,0 – 18,4 = kekurangan BB tingkat ringan 18,5 – 25,0 = normal 25,1 – 27,0 = kelebihan BB tingkat ringan >27,0 = kelebihan BB tingkat berat



96. 200 balita disuatu desa menunjukan gejala kekurangan vitamin A dengan banyaknya laporan anak balita pada menjelang malam (sore hari) anak menunjukan gejala buta senja, petugas dengan peralatan dan sumberdaya yang terbatas akan melalukan penapisan untuk memilih balita yang akan dirujuk ke rumah sakit dengan melakukan tes adaptasi terang gelap dengan menggunakan satu ruang yang gelap. Metode penilaian status gizi (PSG) yang dilakukan petugas tersebut adalah ? A. Biofisik B. Biokimia C. Statistik vital



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 47 D. Faktor ekologi E. Pemeriksaan Klinis Jawaban; E Pembahasan; Pemeriksaan klinis adalah salah satu penilaian status gizi secara langsung yang dinilai lebih cocok untuk melakukan penapisan sebagai penentuan balita yang akan dirujuk ke rumah sakit dalam kasus KVA diatas, pemeriksaan klinis ini hanya melihat tanda dan gejala pada balita sehingga cukup efektif dalam keterbatasan alat dan sumber daya.



97. 300 siswa SDN Desa X dilakukan pemeriksaan kelenjar gondok dengan teknik palpasi, dan hasilnya menunjukan angka Total Goiter Rate (TGR) mencapai 18% Desa X masuk edemik gondok kategori? A. Berat B. Ringan C. Sedang D. Sangat Berat E. Tidak Endemik Jawaban; B Pembahasan; STATUS ENDEMISITAS



PREVALENSI TGR



Non endemic



< 5,0%



Endemic ringan



5,0 – 19,9%



Endemic sedang



20,0 – 29,9%



Endemic berat



>30,0%



98. Seorang petugas gizi puskesmas X , ingin mendapatkan data konsumsi gizi individu di wilayah kerjannya dengan tidak membebani pada responden, biaya relatif murah, cepat, responden yang buta huruf dapat digunakan sehingga dapat diketahui intake nyata gizinya Metode survei konsumsi apa yang seharusnya dipilih? A. Recall 24 jam B. Dietary history C. Estimated food records D. Frekuensi makan (food frekuensi) E. Penimbangan makanan (food weighing) Jawaban; A Pembahasan;



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 48 Survey konsumsi makanan dibagi menjadi 2 metode, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif 1. Metode kualitatif, biasa diperuntukkan untuk mengetahui frekuensi makanan/konsumsi menurut jenis makanan dan menggali informasi tentang kebiasaan makan Termasuk; FFQ, Dietary history, food list 2. Metode kuantitatif, digunakan untuk mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga dapat dihitung konsumsi zat gizinya Termasuk; food recall 24 jam, estimated food records, food weighing, food account, inventory method, dan house hold records



3. Metode gabungan, data yang dihasilkan berupa gabungan kualitatif dan kuantitatif Termasuk; food recall 24 jam dan dietary history



Metode yang tepat digunakan berdasarkan kasus diatas untuk mengetahui gizi yang dikonsumsi adalah dengan kuantitatif, sedangkan permasalah mengenai responden yang buta huruf dan cara cepat untuk mendapatkan hasil serta menghemat biaya adalah dengan menggunakan food recall melalui metode wawancara dengan cara mengingat makanan yang telah dikonsumsi 24 jam sebelumnya.



99. Seorang anak balita perempuan umur 48 bulan, datang di klinik tumbuh kembang puskesmas B, hasil deteksi ditemukan penyimpangan pada perkembangan, berat badan dibawah normal, hasil pemeriksaan laboratorium TSH di atas normal, FT4 turun, hasil skor GAKY menunjukan angka diatas Diagnosa gizi balita tersebut adalah? A. Euthyroid B. Hypothyroid C. Hyperthyroid D. Hypothyroid Sub-klinis E. Hyperthyroid Sub-klinis Jawaban; B Pembahasan; Hypertiroid adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid menghasilkan hormone T4 danTt3 berlebihan, sedangkan TSH mengalami penurunan. Sedangkan hypotiroid adalah kondisi kebalikan dari hypertiroid.



100. Seorang Anak laki-laki umur 15 bulan ditimbang di posyandu Cempaka , berat badan 7,4 Kg Tinggi Badan 74,1 cm, dengan ploting Z-score BB/U (-3 SD), TB/U (-2SD) dan BB/TB (-3SD s.d -2SD) Apakah status gizi anak tersebut menurut indeks BB/TB? A. Kurus



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 49 B. Normal C. Gemuk D. Sangat Kurus E. Sangat Gemuk Jawaban; A Pembahasan; Berdasarkan KEPMENKES 1995/KEPMEN/SK/XII/2010, indek BB/TB terbagi menjadi 4 kategori, yaitu; 1.



< -3SD ; sangat kurus



2.



-3SD sampai < -2SD ; Kurus



3.



-2SD sampai 2SD ; normal



4.



> 2SD ; gemuk



-



Selamat! kamu telah selesai mempelajari versi mini dari bank soal



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



-



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 50



BONUS: Soal-Soal pilihan dari kumpulan soal uji kompetensi gizi 1. An. Zaky, usia 20 bulan, tidak dapat diukur panjang badan sehingga diukur dengan dengan metode pengukuran tinggi badan, dengan hasil TB = 85,5 cm.Berikut adalah data yang sebaiknya dimasukkan ke dalam software WHO Anthro dan hasilnya a. Data yang dimasukkan: TB=85.5 cm, pengukuran standing. WHO anthro akan mengkonversi data menjadi data TB senilai 85.5 m b. Data yang dimasukkan: PB=86.2 cm, pengukuran recumbent. WHO anthro akan mengkonversi data menjadi data PB senilai 84.8 cm c. Data yang dimasukkan: TB=85.5 cm, pengukuran standing. WHO anthro akan mengkonversi data menjadi data PB senilai 86.2 cm d. Data yang dimasukkan: PB=86.2 cm, pengukuran recumbent. WHO anthro akan mengkonversi data menjadi data TB senilai 84.8 cm e. Data yang dimasukkan: PB=86.2 cm, pengukuran recumbent. WHO anthro akan mengkonversi data menjadi data TB senilai 86.2 cm 2. Masalah kekurangan gizi kurang di wilayah Puskesmas A sangat tinggi pada tahun. Diduga penyebab langsung dari masalah tersebut adalah kurangnya intake rata-rata konsumsi energi dan protein balita.Apakah metode yang paling tepat digunakan untuk mengkaji masalah utama di atas? a. Single 24 h recall/record b. FFQ c. SQ-FFQ d. Pengulangan recall/record e. Dietary history Jawaban : a Pembahasan a. Single 24 h recall/record digunakan jika hanya bermaksud melihat rata-rata asupan zat gizi dalam satu group populasi b. FFQ dan SQ-FFQ digunakan jika ingin melihat pola asupan seseorang berdasarkan ranking asupan c. Pengulangan recall/record digunakan jika ingin melihat berapa proporsi/persen populasi yang memiliki asupan yang cukup atau tidak. d. Dietary history digunakan jika ingin melakukan konseling atau analisis korelasi atau regresi 3. Prevalensi hipertensi pada WUS di wilayah Kecamatan Kedungkandang cukup tinggi. Diduga karena kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi natrium. Metode dietary assessment apakah yang sebaiknya digunakan untuk mengidentifikasi masalah di atas? a. Single WFR / single EFR b. Single food record / single 24-h recall



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 51



c. Pengulangan WFR/EFR pada sub sampel d. FFQ/SQ-FFQ e. Pengulangan food record / food recall pada sub sampel



a. b. c. d.



Jawaban : e Pembahasan Single 24 h recall/record digunakan jika hanya bermaksud melihat rata-rata asupan zat gizi dalam satu group populasi FFQ dan SQ-FFQ digunakan jika ingin melihat pola asupan seseorang berdasarkan ranking asupan Pengulangan recall/record digunakan jika ingin melihat berapa proporsi/persen populasi yang memiliki asupan yang cukup atau tidak. Dietary history digunakan jika ingin melakukan konseling atau analisis korelasi atau regresi



4. Balita AN, usia 29 bulan, berat badan 14 kg, tinggi badan 89 cm. data antropometri dimasukkan ke dalam software WHO anthro dengan hasil sebagai berikut:



Apakah interpretasi status gizi balita AN yang paling tepat dari grafik di atas? a. Status gizi kurang b. Status gizi ideal c. Status gizi normal tapi beresiko gizi kurang d. Status gizi normal tapi beresiko gizi lebih e. Status gizi lebih Jawaban : b Pembahasan Kategori Z score menurut WHO menunjukan bahwa jika BB / TB balita jika < -2 SD maka status gizi kurang jika - 2 SD sampai + 2 SD maka status gizi normal jika > + 2 SD maka status gizi lebih Sedangkan pada grafik menunjukkan titik berada pada + 1 SD maka interpretasi status gizi balita yaitu normal/ideal 5. Ny. LN, usia 27 tahun, TB 160 cm, BB 45 kg. Sudah menikah 3 tahun tetapi belum memiliki keturunan. Seorang karyawati. Tidak suka sarapan pagi, dan jarang memasak karena kesibukan di kantornya. Makan siang yang sering dengan pangsit dan bakso, karena itu yang



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 52



paling dekat dijual dari ruangan kantornya.Untuk mendapatkan berat badan ideal, Ny. LN harus meningkatkan berat badannya berapa kg? a. 7 kg b. 8 kg c. 9 kg d. 10 kg e. 11 kg Jawaban : c Pembahasan Rumus BBI indeks brocca



= 90% (TB-100 cm) = 90% (160 – 100) = 90% (60) = 54 kg, 54 kg – 45 kg = 9 kg



6. Ny. AR, 21 tahun, saat ini mengandung dengan umur kehamilan 20 minggu. Status gizi sebelum kehamilan adalah gizi kurang. Penambahan BB yang ideal untuk Ny. AR saat ini adalah: a. 12 kg b. 10 kg c. 8 kg d. 6 kg e. 15 kg Jawaban : e Pembahasan Menurut rekomendasi Institute of Medicine (2009) berat badan yang sebaiknya dicapai ibu hamil dengan status gizi kurang adalah 12,5 – 18 kg 7. Ny NN, sedang hamil 8 minggu dan sering mengalami rasa panas pada ulu hati.Berikut merupakan pengaturan makan yang sesuai untuk Ny. NN a. Makan makanan berprotein rendah dan tinggi lemak dalam porsi kecil b. Minum bersamaan dengan makan c. Hindari makan dengan bumbu tajam, pedas, makanan yg menimbulkan gas d. Makanan dengan tinggi serat dan banyak cairan e. Pilih makanan dalam bentuk kering (biscuit,roti) Jawaban : d Pembahasan Saat masa kehamilan dan mengalami nyeri ulu hati, sebaiknya mengonsumsi makanan atau minuman cenderung lunak atau cair yang bernutrisi supaya lebih mudah untuk dicerna oleh lambung. Menghindari konsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti minuman berkarbonasi (minuman soda), makanan atau minuman yang mengandung kafein (kopi, cokelat dan teh), makanan



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 53



pedas, berminyak, asam, dan berlemak tinggi. Untuk mengurangi risiko nyeri ulu hati, bisa mengganti porsi makan menjadi lebih sedikit, dengan frekuensi yang lebih sering. 8. Data Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa nilai median Ekskresi Iodium dalam Urin (EIU) pada anak usia sekolah di Indonesia sebesar 215 mcg/L.Termasuk kategori apakah masalah gizi di atas? a. Bukan masalah kesehatan masyarakat (none) b. Masalah kesehatan masyarakat ringan (low) c. Masalah kesehatan masyarakat menengah (intermediate) d. Masalah kesehatan masyarakat berat (high) e. Masalah kesehatan masyarakat sangat berat (very high) Jawaban : b Pembahasan Nilai median EIU anak usia sekolah di Indonesia sebesar 215 mcg/L termasuk dalam kategori lebih dari cukup (200- 299 µg/L) (Kemenkes RI, 2013; WHO, 2007). 9. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 5 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mual, muntah, diare. Hasil anamnesa didapatkan data bahwa 3 jam yang lalu, anak baru mengkonsumsi rawon sisa acara selamatan semalam. Diagnosa sementara anak menderita keracunan makanan yang berasal dari rawon.Apakah jenis bakteri yang mungkin ada di dalam rawon tersebut? a. Escheria coli b. Lactobacillus bulgarius c. Saccharomyces cerevisiae d. Salmonela thypiie e. Staphylococcus aureus Jawaban : a Pembahasan Seseorang dapat mengalami keracunan makanan (foodborn disease) apabila mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri E. coli. Paparan E. Coli ini dapat menimbulkan gejala berupa sakit perut, diare, mual, dan muntah. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. coli ini akan berdampak lebih parah jika terjadi pada anak-anak dan lansia. 10. Seorang ahli gizi pada saat membersihkan lemari pendingin menemukan ada buah jeruk yang mengalami perubahan warna, terdapat bintik merah,dan tampak ada jaringan yang keropos (pitting). Pada saat di cek suhu lemari pendingin menunjukkan angka 80C.Apakah kerusakan yang terjadi pada buah jeruk tersebut? a. Chilling injury b. Cold injury c. Cooling injury d. Frezer injury e. Freezing injury



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 54



Jawaban : a Pembahasan Chilling injury adalah suatu kondisi bahan dari hasil pertanian (sayur dan buah) mengalami kerusakan akibat perlakuan pada suhu dingin yakni sekitar 0 – 10o C. Ciri – ciri suatu bahan mengalami chiling injury adalah mengalami pencoklatan dan timbul rasa manis (pada kentang), muncul noda hitam pada permukaan kulit (buah pisang), tekstur rusak (buah tomat) 11. Seorang ibu X mengeluh mata sering berkunang-kunang dan cepat lelah selama 1 bulan terakhir, ibu X mempunyai kebiasaan minun teh setelah makan (tiga kali sehari) dan tidak suka mengkonsumsi lauk hewani. Apa penyebab gejala yang dirasakan ibu X? a. Asupan zat besi rendah dan penghambatan absorbs zat besi oleh asam fitat b. Asupan protein rendah dan asupan zat besi yang tidak adekuat c. Asupan protein rendah dan penghambatan absorbs zat besi oleh tannin d. Asupan zat besi rendah dan penghambatan absorbs zat besi oleh tannin e. Asupan protein rendah dan penghambatan absorbs zat besi oleh asam fitat Jawaban : c Pembahasan Lemas dan cepat lelah, sering mengantuk, kulit pucat, detak jantung tidak teratur, napas pendek, dingin di tangan dan kaki, sulit berkonsentrasi, mata berkunang kunang dan pusing ketika berdiri merupakan gejala anemia. Anemia bisa disebabkan karena defisiensi zat besi yang membuat tubuh tidak mampu menghasilkan hemoglobin (Hb). Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan zat besi dalam makanan yang dibuktikan dengan rendahnya tingkat konsumsi lauk hewani/protein hewani dan karena tubuh tidak mampu menyerap zat besi dibuktikan dengan tingginya kebiasaan konsumsi teh yang memiliki kandung zat tanin sebagai sumber makanan yang mengandung faktor penghambat (inhibitor) penyerapan zat besi 12.



Berdasarkan kasus nomor 14.Kekurangan zat gizi mikro apa yang dialami ibu X? a. Zn b. Fe c. Mg d. Ca e. Mn Jawaban : b Pembahasan Zat besi (fe) 13. Di daerah pesisir pantai ditemukan prevalensi gondok yang cukup tinggi padahal dari segi asupan yodium dari garam sudah terpenuhi. Namun, didapatkan fakta bahwa masyarakat pesisir pantai mempunyai kebiasaan mengkonsumsi singkong dan kubis dalam jumlah tinggi.Menurut Saudara apakah ada kaitan hal tersebut dengan kejadian gondok pada masyarakat pesisir?



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 55



a. Singkong dan kubis merupakan sumber vitamin yang dapat membantu penyerapan yodium b. Singkong dan kubis merupakan sumber mineral yang dapat membantu penyerapan yodium c. Singkong dan kubis merupakan zat yang menyebabkan flautulensi yang tidak berhubungan dengan metabolism yodium d. Singkong dan kubis merupakan zat goitrogen yang dapat menghambat penyerapan yodium e. Singkong dan kubis merupakan sumber antioksidan yang baik sehingga dapat mencegah oksidasi pada yodium Jawaban : d Pembahasan Zat goitrogenic merupakan zat yang bersifat menghambat dan menghalangi penyerapan iodium oleh kelenjar tiroid untuk mensintesis hormone tiroksin. Zat Goitrogenic Tiosianat merupakan hasil detoksifikasi sianida yang menggangu fungsi tiroid dengan menghambat pengambilan yodium dan mengganggu aktivitas Thyroid Peroxidase (TPO). Makanan sehari-hari yang sering kita konsumsi dan termasuk ke dalam makanan goitrogenic, yaitu terung, kecipir/butor, selada air/among, sawi putih/paksay, sawi hijau, gambas/langker, jagung muda, daun singkong, kangkung, bayam, kubis, sawi pahit, rebung, dan daun papaya yang masih muda. Menurut WHO batas aman sianida adalah 10mg/kg bahan kering, sedangkan menurut the breeder kadar sianida tidak boleh lebih dari 10mg/100gr bahan mentah. Untuk mengatasi permasalahan ini dapat diatasi dengan cara merebus sayuran karena dapat mengurangi kadar sianidanya menjadi 5,4 – 52%. 14. Seorang mahasiswa melakukan praktikum food microbiology, dia akan melakukan pengawaten bahan pangan dengan cara dikalengkan dan penambahan cairan asam. Menurut saudara, prinsip apakan yang dia terapkan pada percobaannya guna mencegah pertumbuhan mikroba? a. Pengendalian suhu dan pH b. Pengendalian pH dan kadar oksigen c. Pengendalian kadar air (Aw) dan pH d. Pengendalian komposisi substrat dan pH e. Pengendaliah suhu dan kadar air (Aw) Jawaban : a Pembahasan Kedua pengawetan ini memiliki prinsip pengendalian suhu dan pH. Pengawetan dengan cara dikalengkan, ini dilakukan dengan memanaskannya dalam suhu yang akan membunuh mikroorganisme dan kemudian menutupinya dalam toples maupun kaleng. Sedangkan pengawetan dengan penambahan cairan asam (pengasaman) asam mempunyai dua pengaruh terhadap pertumbuhan mikroba yaitu pengaruh pH dan daya racunnya.



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 56



15. Sebuah industri pangan A membuat suatu terobosan produk baru yaitu membuat kaldu dari ceker ayam sebagai sumber glukosamin dan kondroitin. Namun ada beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian terkait keamanan pangan yaitu adanya Salmonella sp pada ceker ayam.Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan indutri kaldu untuk mencegah atau menghilangkan kontaminasi Salmonella sp pada produk kaldu ceker? a. Penerapan teknologi iradiasi pada bahan baku ceker b. Melakukan hot water blanching pada bahan baku ceker c. Melakukan steam blanching pada bahan baku ceker d. Pemanasan bahan baku ceker pada suhu minimal 45.5oC e. Merendam bahan baku ceker dalam cairan garam 70% Jawaban : d Pembahasan Salmonella sp merupakan bakteri yang tidak tahan panas. Menurut SNI 7388 (2009) bahwa Salmonella sp dapat tumbuh pada suhu pertumbuhan optimum 37,5 °C, namun pada suhu 56 °C dan dalam keadaan kering akan mati. Sehingga pemanasan yang disarankan untuk mencegah kontaminasi Salmonella sp adalah pada suhu 58°C selama 30 detik. 16. Selama ini terdapat mitos di masyarakat terkait konsumsi bahan makanan sumber protein pasca melahirkan, dimana berdasarkan kepercayaan masyarakat seorang ibu pasca melahirkan dilarang mengkonsumsi lauk hewani agar lukanya cepat sembuh.Apakah benar hal tersebut? Jelaskan alasannya a. Salah, karena protein berperan membentuk jaringan baru, memperbaiki serta mengganti jaringan yang rusak sehingga luka cepat sembuh b. Salah, karena protein berperan memberikan energy dimana energy digunakan untuk proses penyembuhan c. Benar, karena jika mengkonsumsi protein luka ibu pasca melahirkan tidak akan kering d. Salah, karena protein berperan memproduksi ASI sehingga pertumbuhan bayi optimal e. Salah, karena protein tidak berkaitan dengan proses penyembuhan luka dan regenerasi jaringan yang rusak Jawaban : a Pembahasan Manfaat dan fungsi protein bagi tubuh yaitu a. Sebagai salah satu sumber energi. b. Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, penyembuhan setelah operasi membutuhkan asam amino untuk memperbaiki dan membentuk jaringan di dalam tubuh. Protein merupakan sumber nutrisi kaya akan asam amino. Makanan tinggi protein seperti ikan, putih telur dan ayam. Konsumsi putih telur seringkali dianjurkan dokter untuk pasien pasca operasi. Sumber asam amino lainnya bisa didapatkan di daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak dan kacang panjang.



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 57



c. Membentuk antibodi, protein dapat meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit yang dapat memperlambat penyembuhan. d. Membentuk enzim dan hormon. 17. Seorang ahli Gizi ingin membuat bahan pangan intermediet dari kacang komak sebagai sumber protein, dimana kacang komak diolah menjadi konsentrat protein. Ada satu kelemahan dari konsentrat protein kacang komak tersebut, yaitu beraroma langu.Senyawa apa yang dapat menyebabkan aroma langu dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan aroma langu tersebut? a. Enzim lipoksigenase, perlu dilakukan hot water blanching b. Enzim polifenolase, perlu dilakukan steam blanching c. Enzim galakturonase, perlu dilakukan hot water blanching d. Senyawa quinon, perlu dilakukan perebusan pada suhu tinggi e. Senyawa aldehid, perlu dilakukan hot water blanching Jawaban : e Pembahasan Bau langu disebabkan oleh adanya aktivitas enzim lipoksigenase yang mengkatalisis reaksi asam lemak tak jenuh terutama asam lemak linoleat dan linolenat kemudian menghasilkan sejumlah senyawa yang lebih kecil dari bobot molekulnya, terutama senyawa aldehid dan keton yang mengakibatkan pembentukan asam dan bau langu. Untuk menghilangkan aroma langu, enzim lipoksigenase dapat dihilangkan dengan menggunakan air panas pada suhu 80-100oc saat proses penggilingan atau dengan proses pemanasan diatas suhu 100oc. Proses pemanasan dapat dilakukan dengan cara merebus kacang sebelum diolah 18. Beberapa tahun terakhir marak sekali iklan susu formula yang menggemborkan adanya kandungan DHA pada produk mereka. Berkaitan dengan hubungan DHA sebagai komponen membrane sel.Bagaimana hubungan DHA dengan tingkat kecerdasan balita? a. DHA merupakan asam lemak jenuh yang dapat meningkatkan regiditas membrane sel b. DHA merupakan asam lemak jenis omega 6 yang dapat meningkatkan fluiditas membrane sel c. DHA merupakan asam lemak jenis omega 3 yang dapat meningkatkan rigiditas membrane sel d. DHA merupakan asam lemak tak jenuh yang dapat mengurangi kadar asam lemak trans e. DHA merupakan asam lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan fluiditas membrane sel Jawaban : c Pembahasan DHA atau docosahexaenoic acid merupakan asam lemak esensial omega-3 yang tidak disintesis oleh tubuh dan diperoleh dari sumber makanan atau suplemen. DHA umumnya menjadi komponen utama dalam suplemen minyak ikan, biasa dikombinasikan dengan EPA atau eicosapentaenoic acid dan asam lemak omega-3



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 58



yang lain. DHA memiliki peran penting dalam perkembangan dan kecerdasan otak, dapat membantu menguatkan neuron dan meningkatkan fungsi saraf pada bayi. 19. Seorang ibu mengeluh persendian kaku dan nyeri setelah mengkonsumsi sea food dan bayam. Berkaitan dengan kandungan atau senyawa yang terdapat dalam sea food dan bayam. Senyawa apa yang dapat menimbulkan keluhan tersebut? a. Protein b. Purin c. Logam berat d. Kolesterol e. Lemak Jawaban : b Pembahasan Kelebihan senyawa purin dapat menyebabkan metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini diikuti terbentuknya kristal berupa garam urat di persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan atau jari. Kelompok makanan yang dihindari (purin tinggi 100-1000 mg purin/100 g BM) : jeroan, hati, jantung, ginjal, kaldu, bebek, sarden, kerang, makarel Kelompok makanan yang dibatasi (purin sedang 9-100 mg purin/100 g BM) : daging sapi, ikan, ayam, udang, kacang kering dan olahannya, bayam, asparagus, daun singkong, kangkung, daun dan bji melinjo Kelompok makanan yang bisa dimakan setiap hari (purin rendah) : nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi, bihun, susu, keju, telur, sayur dan buah selain dalam kel 2 20. Seorang remaja yang menderita anemia disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi. Remaja tersebut mendatangi ahli gizi.Saran apa yang bisa diberikan ahli gizi? a. Konsumsi sumber zat besi terutama dari sumber makanan nabati b. Konsumsi teh bersama makanan untuk membantu penyerapan zat besi c. Konsumsi sumber zat besi terutama dari sumber makanan hewani d. Konsumsi tablet zat besi dan vitamin C setiap mengalami menstruasi e. Konsumsi susu untuk memenuhi kebutuhan protein dan zat besi Jawaban : c Pembahasan Anemia disebabkan karena defisiensi zat besi, terutama pada masa remaja. Ada dua jenis sumber makanan tinggi zat besi yaitu heme : zat besi dalam sumber makanan hewani seperti ikan, unggas, daging merah. Dan nonheme : zat besi dalam sumber makanan nabati seperti kacang-kacangan dan produk olahannya (tempe,tahu). Heme dapat diserap oleh tubuh dua kali lipat dari pada besi non heme. Oleh karena itu, konsumsi sumber zat besi dari sumber makanan hewani sangat direkomendasikan. Ketika mengkonsumsi makanan yang mengandung besi heme dan non heme secara bersama makan akan meningkatkan



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 59



penyerapan besi non heme. Bahan makanan seperti daging, ayam dan ikan mengandung faktor yang membantu penyerapan besi non heme 21. Dahulu orang beranggapan bahwa penyakit malaria disebabkan oleh udara buruk, berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran/kesehatan penyakit ini dapat dibasmi dan diupayakan penyembuhannya. Bagaimana cara efektif pencegahan malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles sp. ? a. Mencari predator nyamuk Anopheles sp. b. Memutus perkembangbiakan nyamuk Anopheles sp. c. Mengobati penderita malaria sampai tuntas d. Mengisolasi penderita malaria di ruang khusus e. Memproduksi obat kimia sebanyak mungkin Jawaban : b Pembahasan Cara efektif pencegahan malaria dilakukan dengan cara memutus perkembangbiakan nyamuk Anopheles sp. Caranya adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membiarkan air menggenang, menghindari tumpukan sampah, tidak membiarkan pepohonan terlalu rimbun, rutin melakukan fogging dan lain sebagainya. 22. Seorang Nona bernama Alfi usia 20 tahun datang ke ahli gizi untuk konsultasi gizi pra hamil. Dia ingin mempersiapkan kehamilannya dengan baik. Alfi mempunyai berat badan 45 kg dengan tinggi badan 150 cm.Berapa Indeks Masa Tubuh Alfi? a. 17 b. 20 c. 25 d. 27 e. 30 Jawaban : b Pembahasan IMT = BB / Tb (m2) = 45 / 1,52 = 20 (normal) 23. Kita sering mendengar iklan susu tinggi kalsium, dimana iklan tersebut mengklaim bahwa produk susu tinggi kalsium mampu mencegah osteroporosis.Hal penting apa yang berkaitan dengan kalsium dan osteoporosis? a. Asupan kalsium yang cukup sejak dini memampukan seseorang mencapai masa tulang puncak yang maksimal sehingga dapat menunda terjadinya osteoporosis b. Asupan kalsium yang cukup sejak dini memampukan seseorang mencapai tinggi badan yang maksimal sehingga dapat menunda terjadinya osteoporosis c. Asupan kalsium yang cukup sejak dini dapat meningkatkan aktivitas sel osteoklas sehingga dapat menunda terjadinya osteoporosis d. Asupan kalsium yang cukup sejak dini dapat meningkatkan aktivitas sel osteoblas sehingga dapat menunda terjadinya osteoporosis



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 60



e. Asupan kalsium yang cukup sejak dini dapat menggantikan kalsium yang hilang dari tubuh Jawaban : d Pembahasan Patofisiologi osteoporosis berkaitan dengan perubahan kepadatan dan kekuatan tulang akibat ketidakseimbangan pembentukan dan resorpsi tulang. Kepadatan dan kekuatan tulang ini ditentukan oleh aktivitas osteoblas untuk membentuk tulang dan aktivitas osteoklas untuk resorpsi tulang. Ketidakseimbangan proses berupa peningkatan resorpsi hingga melebihi pembentukan tulang dalam jangka panjang akan menyebabkan terjadinya osteoporosis. 24. Ny.D, umur 40 tahun, dating ke rumah sakit dengan keluhan kejang, denyut nadi cepat namun lemah, hipotensi dan pusing, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar natrium dalam serum 165 mEq/L dan kadar natrium dalam urin 225 mEq/L/24 jam, dan diketahui pasien memiliki riwayat penyakit diabetes dan banyak melakukan aktivitas olahraga yang berlebihan untuk menurunkan berat badan.Masalah gizi apa yang terjadi pada pasien Ny.D ? a. Hipernatremia b. Hiponatremia c. Hiperkalemia d. Hipokalemia e. Hiperkalsemia Jawaban : a Pembahasan Kadar natrium dalam kondisi normal adalah 135 – 145 mEq/L sedangkan pada pemeriksaan lab pasien menunjukkan kadar natrium dalam serum tinggi yaitu 165 mEq/L dan kadar natrium dalam urin t\juga tinggi yaitu 225 mEq/L 25. Ny. Y umur 47 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah, dan haus. pada pemeriksaan fisik di dapat tekanan darah 70/65 mmhg, nadi 120 x/m lemah dan dalam mukosa mulut kering. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar: kalium: 2,9 mEq/liter , natrium : 127 mEq/ liter.Bagaimana keadaan pasien tersebut? a. Rehidrasi b. Overhidrasi c. Dehidrasi d. Gangguan pernapasan e. Shock Jawaban Pembahasan Pemeriksaan fisik dan klinis menunjukkan tekanan darah rendah yaitu 70/65 mmHg (90/60 - 120/80 mmHg), nadi cepat yaitu 120 x/m (100 x/m), lemah, haus dan dalam mukosa kering. Pemeriksaan lab menunjukkan kadar kalium rendah yaitu 2,9 mEq/L



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 61



(3,5-5 mEq/L), kadar natrium rendah yaitu 127 mEq/L (135-145 mEq/L). Dari hasil pemeriksaan fisik klinis dan uji lab menunjukkan keadaan pasien yang mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan/kehilangan bannyak cairan yang bisa menyebabkan volume darah berkurang dan memicu penurunan tekanan darah. Selain itu juga bisa menyebabkan keseimbangan zat gula dan garam terganggu sehingga tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. 26. Jenis beras yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia adalah beras padi dan beras ketan. Beras mengandung banyak pati, dimana pati tersusun dari rangkaian unit glukosa yang terdiri dari amilopektin dan amilosa. Seperti yang kita tahu bahwa beras ketan memiliki sifat yang lebih pulen dibandingkan dengan beras padi.Jenis pati apa yang menyusun dua jenis beras tersebut? a. Beras ketan memiliki kandungan amilopektin yang lebih tinggi b. Beras padi memiliki kandungan amilopektin yang lebih tinggi c. Kandungan amilosa dan amilopektin dalam beras ketan seimbang d. Beras ketan memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi e. Beras padi memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi Jawaban : a Pembahasan Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Semakin tinggi kandungan amilosa (amiopektin rendah), teksturnya semakin kering dan pera. Semakin tinggi kadar amilopektin (amilosa rendah), teksturnya semakin pulen dan lengket. 27. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke ahli gizi, memiliki tinggi badan 160 cm dan berat badan 80 kg. Dari hasil wawancara kebiasaan makan didapatkan data sebagai berikut: Minum teh 2 kali sehari, suka cemilan kripik dan gorengan. Pola makan 3 kali sehari dan 2 kali selingan. Wanita ini hanya tinggal sendiri dengan seorang pembantunya.Wanita ini bermaksud ingin menurunkan berat badannya dengan cara mengatur pola makannya.Memperhatikan kondisi wanita tersebut, berapakah pengurangan kalori sehari yang sebaiknya diterapkan? a. 250 kkal b. 500 kkal c. 750 kkal d. 1000 kkal e. 1500 kkal Jawaban : b Pembahasan IMT = 80 / 1,62 = 31,25 (kelebihan BB tingkat berat) Diit Energi Rendah merupakan diit yang ditujukan untuk menurunkan berat badan. Pengurangan kalori dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 62



makan dari segi kuantitas dan kualitas. Untuk pengurangan kalori tahap awal sebaiknya diberikan 500 kkal /hari, kemudian meningkat secara bertahap sampai 1000 kkal/hari 28. Seorang wanita menyusui berusia 27 tahun, saat ini bayinya berusia 8 bulan, memiliki tinggi badan 155 cm dan berat badan 48 kg. Dari hasil wawancara kebiasaan makan didapatkan data sebagai berikut: Pola makan 3 kali sehari dan 2 kali selingan.Memperhatikan status gizi wanita tersebut, berapakah penambahan kalori sehari yang sebaiknya diterapkan? a. 100 kkal b. 250 kkal c. 300 kkal d. 500 kkal e. 550 kkal Jawaban : d Pembahasan Menurut Angka Kecukupan Gizi (2013), penambahan kalori sehari yang diberikan kepada ibu menyusui usia 19-29 tahun adalah 330 kkal untuk menyusui bayi usia 6 bulan pertama dan 400 kkal untuk menyusui bayi usia 6 bulan kedua 29. Laki-laki berusia 50 tahun datang ke ahli gizi di puskesmas, mengeluh kakinya sering linu dan bengkak terutama jika malam hari. Tekanan darah 130/90 mmHg. Pola makan 3 x sehari, suka sekali mengkonsumsi jeroan dan cemilan keripik mlinjo. Berat badan 55 kg dengan tinggi badan 160 cm.Berdasarkan gejala klinis di atas, bagaimana diagnosa gizi yang tepat? a. Penurunan kebutuhan natrium b. Penurunan kebutuhan protein c. Kelebihan intake zat aditif d. Kelebihan berat badan tanpa disadari e. Penurunan kebutuhan purin Jawaban : e Pembahasan Penurunan kebutuhan purin berkaitan dengan riwayat makan pasien yang suka sekali mengkonsumsi jeroan dan cemilan keripik melinjo dibuktikan dengan adanya keluhan pasien kaki sering terasa linu dan bengkak terutama jika malam hari 30. Asuhan gizi yang tepat memiliki peranan yang penting dalam menunjang keberhasilan terapi pasien. Pada pasien anak gizi buruk pemberian terapi diet harus diperhatikan sesuai dengan kondisi pasien. Terdapat beberapa jenis formula standart bagi anak gizi buruk diantaranya adalah F75.Apa yang menjadi indikasi pemberian F75 pada pasien anak gizi buruk ? a. Pasien berada pada tahap stabilisasi b. Kondisi pasien telah stabil c. Pasien berada pada tahap rehabilitasi



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 63



d. Dipersiapkan untuk pasien setelah pulang dri RS e. Diberikan pada minggu ke 2 – 6 Jawaban : a Pembahasan 1. Fase stabilisasi (hari ke 1-2 pasca ditemukan malnutrisi) Tujuan : tidak untuk menaikkan berat badan dan agar kondisi anak stabil Diberikan F75 / Modifikasi F75 Cukup energi ( 80 – 100 kkal/kg BB), cukup protein (1 – 1,5 g/kg BB), cukup cairan (130 ml/kg BB jika tanpa edema dan 100 ml/kg BB dengan edema) dan cukup elektrolit 2. Fase transisi (hari ke 3-7) Tujuan : mempersiapkan anak untuk menerima cairan dan energi lebih besar Diberikan F100 / Modifikasi F100 Energi 100 – 150 kkal/kg BB, Protein 2-3 g/kg BB, Cairan 150 ml/kg BB 3. Fase rehabilitasi (2-6 minggu) Tujuan : untuk mengejar pertumbuhan dan diberikan setelah anak bisa makan Diberikan F100 ditambah makanan bayi/anak Energi 150 -220 kkal/kg BB, Protein 4-6 g/kg BB, Cairan 150-200 ml/kg BB, Lemak min 40% total energi 31. Seorang ibu hamil berusia 32 tahun memiliki tinggi badan 155 cm dan berat badan sebelum hamil 48 kg. Berat badan ibu saat ini di usia kehamilan 36 minggu adalah 58 kg.Memperhatikan status gizi ibu sebelum hamil, berapakah berat badan yang sebaiknya dicapai ibu pada akhir kehamilan? a. 53 – 57 kg b. 55 – 60 kg c. 60 – 64 kg d. 61 – 66 kg e. > 66 kg Jawaban : c Pembahasan IMT pra hamil = 48 / 1,552 = 20 (normal) Menurut rekomendasi Institute of Medicine (2009) berat badan yang sebaiknya dicapai ibu hamil dengan status gizi normal adalah 11,5 – 16 kg , jadi total kenaikan BB yang harus dicapai pada akhir kehamilan adalah 59,5 – 64 kg ` 32. Suatu kecamatan di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah yang rawan mengalami kekurangan persediaan bahan makanan dikarenakan kondisi geografis setempat. Seorang peneliti ingin melakukan studi tentang perbedaan keragaman jenis dan jumlah konsumsi pangan perorangan di daerah tersebut pada saat musim kemarau dan pada saat musim penghujan.Metode penilaian status gizi apakah yang sebaiknya digunakan oleh peneliti?



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 64



a. b. c. d. e.



Food weighing Dietary history Food frequency 24 hour-food recall Semi Quantitative Food Frequency



Jawaban : e Pembahasan a. Single 24 h recall/record digunakan jika hanya bermaksud melihat rata-rata asupan zat gizi dalam satu group populasi b. FFQ dan SQ-FFQ digunakan jika ingin melihat pola asupan seseorang berdasarkan ranking asupan c. Pengulangan recall/record digunakan jika ingin melihat berapa proporsi/persen populasi yang memiliki asupan yang cukup atau tidak. d. Dietary history digunakan jika ingin melakukan konseling atau analisis korelasi atau regresi 33. Seorang anak usia 3 tahun, dirujuk ke rumah sakit dengan gejala klinis mengalami edema pada punggung kaki, tangan, dan perut, moonface, rambut kemerahan dan mudah dicabut, apatis, anoreksia, dan mengalami pengecilan otot (hipotrofi). Berdasarkan gejala klinis di atas, apakah yang diderita oleh anak tersebut? a. gizi buruk b. kurang energi protein c. Marasmus d. Kwashiorkor e. marasmic kwashiorkor Jawaban : d Pembahasan Tanda – tanda klinis kwarshiorkor yaitu 1. Edema terutama pada kaki atau dapat juga pada seluruh tubuh 2. Wajah membulat dan sembab (moonface) karena edema 3. Jaringan lemak otot berkurang 4. Gangguan kulit berupa bercak merah yang meluas dan berubah menjadi hitam terkelupas 5. Perubahan warna rambut (kusam, kemerahan), jarang, kering, mudah dicabut 6. Apatis dan nampak lesu namun cengeng dan rewel 7. Sering terjadi dehidrasi, hanya saja biasanya tertutupi oleh edema 8. Anoreksia, anemia dan diare 34. Tn.X, usia 60 tahun, didiagnosa nefrotik syndrome dengan dislipidemia. Dari hasil pemeriksaan didapatkan IMT 19. Hasil pemeriksaan laboratorium : Blood Urea Nitrogen (BUN) 92 mg/dl (N= 8-20 mg/100 ml), Creatinin 6 mg/dl (N=1,0-1,7 mg/dl), Uric acid 7 mg/dl (N=3-7,5 mg/dl), Cholesterol 300 mg/dl (N=150-280 mg/dl),



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 65



Trigliseride 275 mg/dl (N=200 mg/dl), Total protein darah 4 mg/dl (N=6-7, mg/dl), Proteinuri +++ (positif). KU lemas, tekanan darah 120/100 mmHg. Hasil recall 24 jam menunjukkan pasien hampir selalu menghabiskan makanan yang diberikan, dahulu pasien suka mengkonsumsi soft drink. Mengapa pada pasien dengan sindroma nefrotik harus diberikan diet tinggi protein? a. Karena pasien mengalami hipoalbuminemia akibat protein loss ++ b. Karena pasien cenderung mengalami penurunan status gizi c. Karena pasien mengalami keseimbangan nitrogen positif d. Karena pasien mengalami penurunan nafsu makan akibat uremia e. Karena pasien mengalami odema dan peningkatan berat badan Jawaban : a Pembahasan Pasien dengan nefrotik syndrom harus diberikan diit tinggi protein karena ketidakmampuan ginjal untuk memelihara keseimbangan nitrogen sebagai akibat meningkatnya permeabilitas membran kapiler glomelurus. Sehingga menyebabkan tubuh kehilangan banyak protein melalui urin yang ditandai dengan proteinuria masif (> 3,5 g protein/24 jam) hal ini menyebabkan terjadinya hipoalbuminemia yang diikuti dengan edema (retensi air), hipertensi, hiperlipidemia, anoreksia dan rasa lemah. 35. Berdasarkan kasus nomor 38.Bentuk makanan yang sebaiknya diberikan untuk pasien tersebut adalah? a. Makanan biasa b. Makanan lunak c. Makanan saring d. Makanan cair kental e. Makanan cair jernih Jawaban : a Pembahasan Diberikan makanan biasa karena pasien tidak memiliki masalah fisik seperti mual, muntah, gigi tanggal, sariawan dsb 36. Berdasarkan kasus nomor 46. Berapa nilai IMT dan menurut standar Kemenkes 2003, termasuk dalam kategori status gizi apa pasien tersebut? a. 23.8 termasuk dalam kategori normal b. 24.8 termasuk dalam kategori normal c. 25.8 termasuk dalam kategori gemuk tingkat ringan d. 26.8 termasuk dalam kategori gemuk tingkat ringan e. 27.8 termasuk dalam kategori gemuk tingkat berat Jawaban : b Pembahasan IMT = BB/TB (m2) = 70/1,682 = 24,8 (normal)



Downloaded by Didiet Darmawan ([email protected])



lOMoARcPSD|20142009



B a n k S o a l U j i K o m p e t e n s i - G i z i p e d i a I n d o n e s i a | 66



37. Ny. R berusia 25 tahun hamil 2 bulan, BB 39 kg, TB 155 cm, LILA 21,3 cm, masuk RS dengan keluhan utama mual, muntah lebih dari 6 kali sehari, sebelumnya tidak pernah mengalami seperti ini, diagnosa dokter hiperemesis berat.Bentuk makanan seperti apa yang disarankan untuk kasus tersebut? a. Makanan biasa porsi kecil tapi sering b. Makanan lunak porsi kecil tapi sering c. Makanan sering porsi kecil tapi sering d. Makanan cair kental porsi kecil tapi sering e. Makanan cair jernih porsi kecil tapi sering Jawaban : a Pembahasan Hiperemesis adalah kondisi yang terjadi pada awal kehamilan (sampai trimester II) ditandai dengan rasa mual, muntah yang berlebihan dalam waktu relatif lama. Bila tidak diatasi dapat mengakibatkan dehidrasi dan penurunan bb. Untuk mengatasinya disarankan untuk konsumsi makanan sumber kh kompleks, terutama di pagi hari dan makanan diberikan dalam bentuk kering, mudah dicerna, tidak merangsang saluran cerna dan diberikan sering dalam porsi kecil. Menghindari makanan berlemak dan goreng –gorengan untuk menekan rasa mual, pemberian makan dan minum berjarak. 38. Seorang pasien combustio dirawat di RSUD Kanjuruhan dengan keadaan umum lemah, luka bakar 40%, pusing, nafsu makan minum (-). Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 100 mm/hg, hasil lab sebagai berikut : albumin 2 g/dl, hb 11.5 g/dl, ht 40%. Hasil pengukuran antropometri menunjukkan hasil IMT 18. Dilakukan recall 24 jam dengan hasil asupan energi sebesar 70% AKG, dan protein 70%, lemak 50%, dan karbohidrat 55% kebutuhan.Tujuan diit apa yang pertama dilakukan kepada pasien tersebut? a. Meningkatkan asupan energy dan protein b. Mengurangi asupan garam dan lemak c. Membatasi asupan energy untuk menurunkan berat badan d. Meningkatkan asupan energy tanpa memperberat kerja jantung e. Memberikan tinggi karbohidrat untuk mencegah penggunaan protein sebagai sumber energy Jawaban : a Pembahasan Meningkatkan asupan energy dan protein, hal ini dilakukan untuk penyembuhan jaringan yang rusak akibat luka bakar, meningkatkan status gizi pasien yang rendah (underweight) yaitu 18, meningkatkan kadar albumin dan hb, mengingkatkan asupan yang inadekuat (e, p, l, kh)