Mini Riset Kel 5 Senam Kebugaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MINI RISET PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH SENAM KEBUGARAN



DOSEN PENGAMPU : DRS. NONO HARDINOTO, S.PD, M.PD



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 ABDURRAHMAN 6201121011 AMIN HUSEIN 620 ESTER DAMARIN Br. Sinulingga



620



PKO E 2020



PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa ada masalah yang timbul. Tujuan pembuatan makalah ini ialah guna untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah SENAM KEBUGARAN. Penulisan makalah ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya campur tangan orang lain. Oleh karena itulah kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi kepada kami dalam menyelesaikan tugas ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan ataupun mungkin kesalahan dalam penulisan tugas ini yang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan kedepannya.



Medan, 10 Oktober 2021



Penulis



PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | i



DAFTAR ISI



KATA PENGATAR............................................................................................................i DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii BAB I LATAR BELAKANG.............................................................................................1 BAB II RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN.............................................................3 BAB III KAJIAN TEORI....................................................................................................4 BAB IV PENGAMBILAN DATA DAN TEST ................................................................9 BAB V PENUTUP..............................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12



PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | ii



BAB I LATAR BELAKANG Kesehatan sangat penting bagi manusia, karena tanpa kesehatan yang baik, setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Semakin padatnya aktivitas yang dilakukan seseorang menjadikan mengabaikan masalah berolahraga. Tidak adanya waktu luang karena kesibukan di kantor, di kampus, di perusahaan, mengakibatkan seseorang tersita waktu kesempatan untuk berolahraga. Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam kehidupan, agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu, manusia ingin berusaha menjaga kesehatannya dan salah satu cara agar kesehatan tetap terjaga dengan baik adalah melalui olahraga. Dalam kehidupan sehari-hari Kebugaran Jasmani akan menggambarkan pada kehidupan seseorang secara harmonis, bersemangat dan kreatif. Dengan kata lain, orang yang bugar adalah orang yang berpandangan sehat, cerah terhadap kehidupannya baik untuk saat ini maupun masa depan. Saat ini di Indonesia, minat masyarakat melakukan olahraga meningkat baik di tempat umum, di jalan raya maupun di lapangan olahraga. Selain itu bermunculan berbagai kelompok olahraga rekreasi seperti bersepeda, mendaki, trekking, mancing dan pusat kebugaran jasmani. Dilain pihak kemajuan IPTEK memberi kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan se hari-hari sehingga masyarakat cendrung kurang bergerak yang dapat mengakibatkan tingkat kebugaran jasmani menurun. Kita dapat saja hidup sehat, tetapi mempunyai kebugaran jasmani yang jelek, atau sebaliknya kita dalam keadaan sakit tetapi tingkat kebugaran jasmani kita yang cukup tinggi. Banyak atlet yang berada dalam keadaan sakit dapat memecahkan rekor dalam suatu pertandingan, ini berarti penampilan fisiknya adalah baik. Sering kita lihat atau dengar seorang atlet dalam keadaan filek atau batuk bertandingan dengan gigih dalam suatu pertandingan tingkat dunia, dan akhirnya dia berhasil keluar sebagai juara. Jadi kebugaran jasmani adalah milik semua orang, baik dia sehat maupun sakit. Hanya saja, tingkatnya yang berbeda. Ada yang memiliki dalam tingkatan yang paling rendah dan ada pula dalam tingkatan yang tinggi sekali. Seseorang yang memiliki Kebugaran Jasmani tinggi, dia akan dapat mengatasi keadaan sekelilingnya. Dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menunjang kesehatan, perlu adanya tindakan atau upaya yang dilakukan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Hal ini akan terwujud tentunya tidak hanya dari pemangku kebijakan olahraga yang menggerakkan, tetapi bagaimana tingkat kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi olahraga. Perkembangan zaman yang semakin maju, maka partisipasi masyarakat dalam pembangunan olahraga akan menentukan postur dan kemajuan pembangunan olahraga sampai ke suatu daerah. Pembangunan olahraga yang bertumpu pada peran serta masyarakat PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 1



dahulu telah dicoba dalam kemasan "gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat". Artinya seluruh warga masyarakat mengenal dan menggemari berbagai jenis olahraga serta membiasakan diri untuk berolahraga. Meningkatkan partisipasi segenap lapisan masyarakat, sehingga menjadi bagian dari kebiasaaan. Dengan demikian, tercipta masyarakat yang (1) sehat jasmani dan rohani,(2) terbentuk kepribadian, yang antara lain berani, berdisiplin, jujur, dan cinta tanah air, bangsa, dan negara, (3) berkembang tingkat pengetahuan dan kecerdasan, dan (4)berkembang rasa sosial. (Direktorat Keolahragaan, 1987: 5).



PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 2



BAB II RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN



A. RUMUSAN MAALAH Adapun rumusan masalah pada makalah ini, yaitu: a. Mengapa sampai saat ini masyarakat belum menyadari pentingnya kebugaran yang dihubungkan dengan kesehatan? b. Prinsip-prinsip apa saja yang perlu ditempuh dalam menjaga kebugaran jasmani? c. Mengapa peningkatan kondisi fisik itu penting? B. TUJUAN Adapun tujuan dari makalah ini, yaitu: a. Mengetahui pengertian kebugaran jasmani dan hubungannya dengan kesehatan b. Mengetahui prinsip-prinsip umum tentang latihan fisik c. Mengetahui tentang peningkatan kondisi fisik



PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 3



BAB III KAJIAN TEORITIS



PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH Kebugaran Jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari dengan giat, tanpa mengalami kelelahan yang berarti serta dengan memiliki cadangan energi yang tersisa ia masih mampu menikmati waktu luang dan menghadapi hal-hal darurat yang tidak terduga sebelumnya. Melalui berbagai kegiatan fisik baik kerja berat maupun ringan yang dilakukan secara teratur dan sistematis, dapat diindikasikan bahwa jantung secara progresif memiliki daya (kekuatan) kerja lebih banyak dari biasa, sebelum terbiasa latihan jasmani secara teratur, hal ini ditandai oleh adanya kekuatan irama gerak yang lebih lama dari sejumlah otot yang terlatih untuk mempertahankan keseimbangan system peredaran darah, dan system pernafasan. Karakteristik ini merupakan bagian atau aspek yang sangat penting bagi tercapainya kebugaran jasmani, terutama dari segi kesehatan dan kualitas hidup. Nala(1998) mengatakan kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan seharihari dengan giat, tanpa mengalami kelelahan yang berarti serta dengan cadangan energy yang tersisa ia masih mampu menikmati waktu luang dan menghadapi hal-hal darurat yang tidak terduga sebelumnya. Ini berarti dalam jasmani yang segar terdapat berbagai aspek-aspek kehidupan lain yang menunjang secara keseluruhan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Misalnya kesungguhan, tanggungjawab, semangat, gembira dan tanpa merasa lelah. Meskipun semua itu sukar untuk di ukur dengan tepat. Dalam hubungan ini beberapa komponen dapat diukur keberhasilannya sebagai penunjang kepada tercapainya tingkat kebugaran jasmani. Komponen tersebut adalah komponen yang berhubungan dengan kesehatan dan komponen yang berhubungan dengan skiil atau keterampilan khususnya pada kemampuan atletik. Djoko Pekik Irianto, (2004) Kesegaran Jasmani (physical fitness), yakni kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya. (Giam, 1992). Kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa merasakan kelelahan yang berarti. Dapat disimpulkan dari beberapa teori di atas bahwa Kebugaran Jasmani adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dengan bertenaga dan penuh kesiagaan tanpa kelelahan yang tidak semestinya dan dengan cukup energi, sehingga tetap menikmati waktu terluang dan menanggulangi keadaan keadaan mendadak yang tidak diperkirakan.



KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI. PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 4



Menurut Giam (1993). Status Kebugaran dapat dinilai dari konponen kesegaran yang dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu: 1) komponen kesegaran yang berhubungan dengan kesehatan, meliputi: dayatahan jantungparu, kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan, komposisi tubuh. 2). Komponen Kesegaran yang berhubungan dengan keterampilan, meliputi: kecepatan, koordinasi, power, dan kelincahan.



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Kebugaran Jasmani VO2 max yang baik merupakan indikasi kebugaran fisik seseorang itu baik. Unsur yang paling penting dalam kebugaran jasmani adalah daya tahan cardiorespirasi atau cardiovasculer. Menurut Utari, (2007) faktorfaktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani yaitu: 1) Umur yaitu terdapat bukti yang berlawanan antara umur dan kelentukan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelentukan meningkat sampai remaja awal dan sesudah itu menurun. Dilaporkanbahwa penurunan kelenturan dimulai sekitar usia 10 tahun pada anak laki-laki dan 12 tahun pada anak perempuan dan bukti menunjukkan bahwa dewasa yang lebih tua mempunyai kelenturan kurang dibanding dewasa muda. Penelitian di Belanda melaporkan bahwa kekuatan aerobik (VO2 maks) puncaknya pada umur 18 dan 20 tahun pada laki-laki serta 16 dan 17 tahun pada anak perempuan, bertepatan dengan umur puncak massa otot. Pengukuran kesegaran jasmani pada sebuah penelitian 8800 orang Amerika berusia 10-18 tahun menunjukkan bahwa kesegaran kardiorespirasi cenderung tetap konstan atau meningkat antara usia 12-18 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa daya tahan tiap unit massa tubuh tanpa lemak mungkin menurun atau masih belum berubah; 2) Jenis Kelamin yaitu secara umum anak perempuan lebih lentuk daripada anak laki-laki. Perbedaan anatomis dan pola gerak serta aktivitas yang teratur pada kedua jenis kelamin mungkin menyebabkan perbedaan kelentukan ini. Kekuatan otot juga berbeda antar jenis kelamin. Penelitian di Oman (2001) pada anak berusia 15-16 tahun menunjukkan bahwa kesegaran aerobik lebih tinggi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan; 3) Genetik yaitu terdapat bukti-bukti kuat yang menunjukkan bahwa variasi genetik berbeda dalam hal respon terhadap kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan. Genotip mempengaruhi komponen kesegaran jasmani yang berbeda (fenotip) dengan berbagai jalan. Pengaruh keturunan terhadap lemak tubuh 25%, kesegaran otot 20-40%, dan kesegaran kardiovaskuler 10-25%. Hal ini dibandingkan pada orang-orang yang tidak terlatih; 4) Ras yaitu pola kesegaran jasmani bervariasi diantara anak-anak dengan etnis/ ras yang berbeda akibat faktor biologis dan faktor sosiokultural. 5) Aktivitas Fisik yaitu aktivitas fisik didefinisikan sebagai setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot-ototskeletal dan menghasilkan peningkatan resting energy expenditure yang bermakna. Aktivitas fisik juga dapat didefinisikan sebagai suatu gerakan fisik yang menyebabkan terjadinya kontraksi otot. PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 5



MANFAAT LATIHAN KEBUGARAN JASMANI Berikut adalah beragam manfaat latihan kebugaran jasmani, baik untuk fisik maupun mental, jika dilakukan secara rutin: 1. Menjaga berat badan Latihan kebugaran jasmani atau olahraga dapat membakar kalori. Inilah yang membuatnya bisa menjaga atau bahkan menurunkan berat badan. Namun, Anda juga harus mengiringinya dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebihan. 2. Mengontrol kadar gula darah Latihan kebugaran jasmani juga dapat mengendalikan dan menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, saat olahraga, sel-sel tubuh jadi lebih mudah untuk mengambil gula dari dalam darah. Dengan berolahraga secara rutin, kadar gula darah Anda bisa menjadi lebih stabil dan risiko Anda untuk terkena diabetes tipe 2 pun akan berkurang. 3. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular Rutin melatih kebugaran jasmani dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung atau stroke. Jika olahraga dilakukan secara rutin, otot jantung akan terlatih dan menjadi lebih kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung yang kuat dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah juga akan lebih rendah. Selain itu, latihan kebugaran jasmani juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner. 4. Menjaga kesehatan tulang Manfaat latihan kebugaran jasmani berikutnya adalah memperkuat tulang. Orang yang aktif berolahraga terbukti memiliki kepadatan tulang dan kekuatan otot yang lebih baik. Olahraga juga dapat mencegah osteoporosis, terutama pada orang yang masih berusia 20–30 tahun. Jenis latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan untuk memperkuat tulang antara lain mendaki, naik turun tangga, dan angkat beban. 5. Memperbaiki mood Latihan kebugaran jasmani juga mampu memperbaiki mood atau suasana hati Anda. Selain dapat meningkatkan kadar hormon endorfin yang dapat memicu rasa senang dan perasaan positif, latihan kebugaran jasmani juga dapat mengalihkan hal-hal negatif yang berkecamuk di pikiran Anda. 6. Mengurangi stres dan depresi Latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi stres dan meringankan gejala depresi. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari sehingga dapat menurunkan tingkat stres di hari berikutnya. Di samping itu, PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 6



olahraga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam darah yang umumnya berkurang pada penderita depresi. Orang yang rutin berolahraga juga cenderung memiliki emosi dan kesehatan mental yang lebih baik, sehingga risikonya untuk mengalami gangguan mental akan lebih rendah. Manfaat latihan kebugaran jasmani bisa diperoleh dengan berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Namun, jangan memaksakan diri untuk tetap berolahraga jika tubuh Anda sedang lelah. Melatih tubuh secara berlebihan justru tidak baik untuk kesehatan dan tidak disarankan oleh dokter. Jika Anda ingin mulai rutin berolahraga atau mungkin ingin mencoba jenis olahraga yang baru, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter, terutama bila Anda memiliki masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, atau radang sendi.



PRINSIP-PRINSIP LATIHAN KEBUGARAN JASMANI 1. Prinsip Overload Merupakan Prinsip Latihan dengan pembebanan dalam latihan, dimana setiap porsi latihan harus bervariasi, menyelingi latihan berat dan ringan dalam sehari-hari. 2. Prinsip Konsistensi Merupakan Prinsip Latihan untuk waktu yang cukup lama agar mendapatkan hasil konfisi fisik yang baik, dimana latihan harus dilakukan secara rutin dalam setiap minggunya. Namun juga harus memperhatikan faktor istirahat tubuh agar tidak terjadi cedera. 3. Prinsip Spesifikasi Merupakan Prinsip Latihan pengembangan efek biologis dan memunculkan adaptasi atau penyesuaian tubuh terhadap latihan. Mengatur macam bentuk latihan, ukuran latihan yang berbeda-beda, dan penentuan waktu latihan. 4. Prinsip Progresif Merupakan Prinsip Latihan dimana pembebanan latihan harus ditingkatkan secara bertahap seseuai kempuan dan kemajuan seseorang dalam berlatih. Peningkatan beban latihan yang terlalu berat atau cepat dapat mempersulit proses adabtasi dan dapat mengakibatkan kerusakan fisik. 5. Prinsip Individualitas Merupakan Prinsip Latihan yang harus dibuat cocok bagi setiap individu seseorang dalam berlatih, karena setiap fisik seseorang berbeda-beda jadi prinsip latihan ini harus menyesuaikan terhadap kemampuan seseorang dalam latihan. Yang perlu diperhatikan adalah kemampuan penyesuaian diri, respon terhadap macam bentuk latihan dan pembebanan dalam latihan. PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 7



6. Prinsip Tahap Latihan Merupakan Prinsip Latihan yang dipengaruhi respon seseorang terhadap tahap latihan. Untuk pemula sebaiknya dimulai dengan beban latihan yang ringan atau sedang, semakin lama latihan maka tahap kesegara jasmani akan semakin meningkan. 7. Prinsip Periodisasi Merupakan Prinsip Latihan program jangka pendek dengan metode secara bertahap (periode). Jangka waktu program jangka pendek harus dibuat bertahap sepanjang tahun, dan macam bentuk latihan serta komponen dalam latihan harus sesuai tingkat dan jenjang periode yang telah ada dalam program latihan. 8. Prinsip Kestabilan Merupakan Prinsip Latihan dimana latihan harus selalu tertata secara teratur, karena biasanya ketika seseorang telah mampu mencapai tahap tertentu, ia akan sulit meningkatkan pencapaian selanjutnya.



PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 8



BAB IV PENGAMBILAN DATA DAN TES



A. PENGAMBILAN DATA Pada proses pengambilan data ini dengan cara mengamati melalui multimedia, beberapa aplikasi digunakan dalam penyelesaian makalah mini riset ini dan menggunakan beberapa sumber serta jurnal dan makalah didalamnya. B. TES KEBUGARAN JASMANI Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI)Pengertian Tes Kebugaran JasmaniTes kebugaran jasmani adalah suatu instrument yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi tentang individu atau objek-objek. Tes kebugaran jasmani merupakan upaya untuk mengetahui derajat kebugaran jasmani seseorang. Dengan tes ini, peserta akan mendapatkan informasi mengenai kebugaran tubuhnya. 1. Lari 60 meterTujuan tes lari 60 meter adalah untuk mengukur kecepatan lari. 2. Sit upTujuan sit up adalah untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut. 3. Lari 1200 meter (putra) dan 1000 meter (putri)Tujuan tes lari 1200 meter (putra) dan 1000 meter (putrid) adalah untuk mengukur daya tahanjantung, peredaran darah, dan pernapasan. Beberapa latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelentukan untuk kebugaran jasmani diharuslah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri. Selain itu, terdapat kriteria atau norma untuk menilai kesegaran jasmani kalian.Berdasarkan fungsinya, kesegaran jasmani dikelompokkan menjadi dua, yaitu fungsi yang bersifat umum dan khusus. Kesegaran jasmani secara umum berfungsi untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, kesanggupan, daya kreasi, dan daya tahan setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya kerja. Sedangkan fungsi khusus kesegaran jasmani adalah sesuai dengan kekhususan masing-masing, yang dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu golongan berdasarkan pekerjaan misalnya atlet, pelajar, atau karyawan.Pusat kebugaran jasmani dan rekreasi menyusun rangkaian tes yang diberi nama TesKebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang kategorinya dikelompokan menjadi 4 kelompok 1. 2. 3. 4.



Umur 6 s/d 9 tahun Umur 10 s/d 12 tahun Umur 13 s/d 15 tahun Umur 16 s/d 19 tahunKategori dengan membedakan juga jenis kelamin dimana kategori putra dan putri. TKJI merupakan battery test dimana terdiri dari lari Sprint atau lari cepat bertujuan untuk mengukur kecepatan. Kategori jarak yang harusditempuh oleh masing-masing kelompok umur berbeda



PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 9



BAB V HASIL DAN KESIMPLAN A. HASIL Melalui berbagai kegiatan fisik baik kerja berat maupun ringan yang dilakukan secara teratur dan sistematis, dapat diindikasikan bahwa jantung secara progresif memiliki daya (kekuatan) kerja lebih banyak dari biasa, sebelum terbiasa latihan jasmani secara teratur, hal ini ditandai oleh adanya kekuatan irama gerak yang lebih lama dari sejumlah otot yang terlatih untuk mempertahankan keseimbangan system peredaran darah, dan system pernafasan. Karakteristik ini merupakan bagian atau aspek yang sangat penting bagi tercapainya kebugaran jasmani, terutama dari segi kesehatan dan kualitas hidup. VO2 max yang baik merupakan indikasi kebugaran fisik seseorang itu baik. Unsur yang paling penting dalam kebugaran jasmani adalah daya tahan cardiorespirasi atau cardiovasculer. Daya tahan cardiorespirasi ini dipengaruhi oleh berapa faktor fisiologis antara lain: 1) Keturunan, diketahui bahwa 93,4% VO2 max diitentukan oleh faktor genetik; 2) Usia, daya tahan cardiorespirasi meningkat pada usia anak-anak dan kemudian mencapai puncaknya pada usia 18-20 tahun. Anak-anak yang masih tumbuh dan berkembang (13 tahun) bila berlatih akan meningkatkan VO2 max 10-20% lebih besar dari yang tidak terlatih; 3) Jenis kelamin selama akil baliq tidak ada perbedaan antara VO2 max antara anak laki-laki dan perempuan. Setelah usia ini VO2 max perempuan hanya kira-kira 70-75% laki-laki; 4) Aktivitas fisik, laju pemakian oksigen (O2) meningkat sejalan dengan meningkatnya intensitas kerja tergantung sampai tingkat maksimal. Pemakian oksigen (O2) maksimal atau kerja, aerobik maksimal sangat bervariasi bagi masing-masing individu dan meningkat dengan pelatihan yang sesuai B. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan atau kajian di atas dapat dibuat simpulan sebagai berikut. 1) Khusus kepada generasi penerus bangsa terutama kepada siswa dan mahasiswa, pencinta olahraga, dan komponen masyarakat yang ada di bumi nusantara sangat diharapkan agar dapat merubah pola hidup untuk menuju sehat jasmani dan rohani melalui pola hidup sehat dan berolahraga yang teratur, terprogram dan sistematis mengikuti prinsip-prinsip pelatihan 2) Semakin banyak tubuh seseorang dapat menggunakan oksigen, semakin banyak pula pekerjaan yang dapat dilakukannya. jantung harus dapat memompa darah lebih kuat. Jantung sehat, dengan detakan yang lambat pada waktu istirahat, dapat memiliki daya pompa lebih kuat, setiap detakan dapat mengalirkan darah lebih banyak dari pada jantung tidak sehat. 3) Dalam olahraga sifat-sifat pribadi yang paling utama adalah kemauan keras, percaya diri, motivasi berprestasi. Disamping itu sifat-sifat psikis yang lain juga diperlukan seperti: gairah kegembiraan, agresif, rangsangan emosi, vitalitas dan temperamen. PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 10



4) Peningkatan kemampuan fisik ditentukan (terutama) oleh latihan-latihan yang terarah. Disamping itu usia atlet, bakat, 5) baik itu sifat organ tubuh yang spesifik atau ukuran otot,mungkin juga kedua-duanya (organ dan otot), tingkat pengendalian koordinasi dan kemampuan psikis



PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 11



DAFTAR PUSTAKA https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/semnasmipa/article/view/10507 https://docplayer.info/71529620-Tes-kebugaran-jasmani-indonesiatkji.htmlhttps://www.alodokter.com/manfaat-latihan-kebugaran-jasmani-bagi-fisik-danmental https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/article/download/2819/2344



PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH | 12