Mini Riset Kelompok 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MINI RISET PENGANTAR EKONOMI MAKRO DETEKSI DINI KRISIS NILAI TUKAR INDONESIA: IDENTIFIKASI VARIABEL MAKRO EKONOMI



Dosen Pengampu : Dr.Eko Wahyu Nugrahadi,M.Si/Munzir



Phone,S.Pd.M.S



DISUSUN OLEH:    



Marrysabel Natalita Sitepu Cindy Nelly Mariska Sinaga Kristina Sihombing Annisa Kartika Safira



(7193342026) (7193342017) (7191142010) (7181142022)



PENDIDIKAN AKUNTANSI B 2019 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2020



KATA PENGANTAR Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa,karna telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu menyelesaikan tugas “MINI RISET” . Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah saya yaitu “PENGANTAR EKONOMI MAKRO”. Mini Riset ini saya susun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita. Saya menyadari bahwa tugas mini riset ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam laporan Mini Riset ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf karna sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas. Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas critical journal review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.



Medan,12 Mei 2020



Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1 DAFTAR ISI...................................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3 A. Latar Belakang........................................................................................................................3 B. Rumusan Masalah...................................................................................................................3 C. Tujuan......................................................................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................4 BAB III PENUTUP.........................................................................................................................7 A.Kesimpulan ..............................................................................................................................7 B.Saran..........................................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................8



1



BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Setiap pembuatan jurnal, tentunya tujuan penulis memberikan wawasan dengan menyampaikan informasi ataupun keadaaan yang sedang terjadi disuatu wilayah. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi saya untuk melakukan mini riset ini terhadap sebuah jurnal. Selain itu, yang menjadi latar belakang saya melakukan miniriset ini ialah untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro. Setelah saya membaca jurnal ini, saya menemukan bahwa adanya krisis nilai tukar Indonesia yang dimulai pada saat krisis Asia tahun 1997/1998 karena terjadinya devaluasi mata uang Thailand, Bath. Krisis ini menyebar dan mengakibatkan nilai mata uang negaranegara di kawasan Asia ini turun dengan cepat dan drastis termasuk Indonesia. Hal tersebutlah yang mendorong saya untuk melakukan penelitian terhadap Jurnal yang membahas Deteksi Dini Krisis Nilai Tukar Indonesia : Identifikasi Variabel Makro Ekonomi. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca, dapat menambah wawasan dan pengetahuan.



B.Rumusan Masalah 1. Jelaskan tujuan penulis dalam pembuatan Jurnal? 2. Tuliskan komponen – komponen yang digunakan dalam membuat jurnal tersebut! 3. Tuliskan secara rinci hasil yang didapat dari jurnal tersebut! 4. Tuliskan pendapatmu dari jurnal tersebut! C.Tujuan 1. Melatih untuk memahami isi jurnal untuk menemukan maksud dengan jelas (Deteksi Dini Krisis Nilai Tukar Indonesia : Identifikasi Variabel Makro Ekonomi) 2. Melatih penulis agar lebih giat untuk membaca jurnal 3. Menambah wawasan mengenai Krisis Nilai Tukar Indonesia 4. Melatih untuk berpikir kritis dalam memahami isi jurnal 2



5. Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro



BAB II PEMBAHASAN 1.Tujuan dari jurnal penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi krisis nilai tukar Indonesia yang sudah dijelaskan melalui bagian Abstrak pda jurnal ini. 2. Jenis dan sumber data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang berupa data time series dengan periode pengamatan 1995-2011. Metode analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan model Logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar efektif riil atau Real Effective Exchange Rate (REER), pertumbuhan cadangan devisa, pertumbuhan ekspor berpengaruh negatif terhadap krisis nilai tukar, sedangkan pertumbuhan impor berpengaruh positif terhadap krisis nilai tukar Indonesia. Tabel 1 Pengalaman Krisis Keuangan Asia 1997/1998 dan Krisis Keuangan Global 2008 di Indonesia



Krisis Keuangan Asia



Krisis Keuangan



1997/1998



Global 2008



-18,3



-4,4



Des-98 83,6



Maret-09 25,



(periode) Inflasi Indeks Harga Konsumen tertinggi (yoy, %)



Jun-97– Jul-98 82,6



Feb-08 –Nov-09 12,1



(bulanan) Tingkat Sertifikat Bank Indonesia 30 hari tertinggi (%)



September-98 70,4



September-08 11,2



Agustus-98 95,0



November-08 10,8



Juli-98 12,3



Desember-08 10,4



42,7



17,1



(periode) Penurunan kapitalisasi pasar saham (rupiah)



Jun-97 – Feb-98 52,2



Jul-08 – Nov-08 55,1



(periode)



Mar-98 – Sep-98



Juli-08 - Nov-08



Indikator Tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto terendah (yoy %) (kuartal) Depresiasi tertinggi (%)



(bulan) Tingkat tertinggi Pinjaman Antar Bank 7 hari (%) (bulan) Penurunan cadangan devisa ($ miliar) %



3



(nilai $)



88,1



56,3



(periode)



Jun-97 – Jun-98



Jul-08 – Feb-09



Tabel 2 Nilai Hasil Uji Multikolinearitas Antar Variabel



LREER



PERTCAD



PERTEKS



PERTIMP



PUAB



LREER



1.000000



0.067393



0.057618



-0.002696



-0.610713



PERTCAD



0.067393



1.000000



-0.001921



0.063222



0.023553



PERTEKS



0.057618



-0.001921



1.000000



0.367791



-0.066170



PERTIMP



-0.002696



0.063222



0.367791



1.000000



-0.053233



PUAB



-0.610713



0.023553



-0.066170



-0.053233



1.000000



Tabel 3 Hasil Output Regresi Logit dengan Eviews Variabel



LREER PERTCAD PERTEKS PERTIMP PUAB C McFadden R-Squared Prob (LR statistic)



3.



Koefisien



z-statistik



Probabilitas



-9.382114 -1.127324 -0.200295 0.069455 0.046213 33.24844



-1.745058 -2.960075 -1.654907 1.673556 1.270717 1.496931 0.785084 0.000000



0.0810 0.0031 0.0979 0.0942 0.2038 0.1344



Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan



bahwa Hasil perhitungan EMP dengan penggunaan nilai ambang batas atau m=1,5 didapatkan 10 periode bulan yang mengalami krisis nilai tukar. Periode krisis yang dialami Indonesia dengan penggunaan nilai m tersebut terjadi pada tahun 1997 (Agustus, Oktober, Desember), tahun 1998 (Januari, Februari, Juni), tahun 1999 pada



4



bulan Juli, tahun 2006 pada bulan Juni, tahun 2008 pada bulan Oktober, dan tahun 2011 pada bulan September. Variabel nilai tukar efektif riil atau Real Effective Exchange Rate, pertumbuhan cadangan devisa, pertumbuhan ekspor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemungkinan terjadinya krisis nilai tukar. Pertumbuhan impor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemungkinan terjadinya krisis nilai tukar, sedangkan variabel suku bunga Pasar Uang Antar Bank berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemungkinan terjadinya krisis nilai tukar Indonesia. Variabel nilai tukar efektif riil memiliki kontribusi yang paling besar terhadap kemungkinan terjadinya krisis nilai tukar dengan nilai ukuran probabilitas (term of odds) sebesar 11873,92. Hal ini berarti variabel nilai tukar riil dapat menyebabkan kemungkinan terjadi krisis sebanyak 11873 kali dari pada kemungkinan tidak terjadi krisis.



5. Menurut saya jurnal ini sangat bagus, baik dari segi penulisan, isi, maupun komponen – komponen yang dugunakan dalam menyelesaikannya. Untuk itu jurnal ini dapat menjadi pertimbangan kepada pemerintah sebagai acuan ataupun sumber informasi agar dapat mengendalikan perekonomian di Indonesia,terutama dalam mengatasi maupun mendekteksi sejak dini nilai tukar Indonesia dengan berbagai kebijakan yang telah dibuat. Agar tercipta perekonomian yang stabil dan kondusif sehingga menarik minat para investor untuk berinvestasi. Jurnal ini juga sangat disarankan untuk mahasiswa jurusan ekonomi agar dipakai sebagai bahan pembelajaran.



BAB III PENUTUP



A.Kesimpulan



5



Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi krisis nilai tukar Indonesia.Metode penelitian ini menggunakan yaitu menganalisis deata dengan menggunakan metode Logit.Faktor-faktor yang mempengaruhi krisis nilai tukar Indonesia antara lain 1.Kebijakan ekonomi yang tidak konsisten 2.Pecahnya gelembung finansial 3.Moral Hazard 4.Ketiadaan aturan baku Jenis dan sumber data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang berupa data time series bulanan dengan periode pengamatan 1995-2011 yang diperoleh dari laporan bulanan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI) Bank Indonesia. Krisis nilai tukar dapat dideteksi dengan pendekatan yang menggunakan model Early Warning System (EWS). Pendekatan yang menggunakan EWS ini dapat dihitung melalui indeks tekanan pasar valuta asing (index of exchange market pressure, disingkat dengan EMP).



B.Saran Dengan melihat dan mengetahui hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai tukar efektif riil atau Real Effective Exchange Rate (REER), pertumbuhan cadangan devisa, pertumbuhan ekspor berpengaruh negatif terhadap krisis nilai tukar, sedangkan pertumbuhan impor berpengaruh positif terhadap krisis nilai tukar Indonesia. Untuk itu saran bagi pemerintah, perlu menyusun suatu sistem deteksi dini dengan pendekatan yang sesuai dengan kondisi perekonomian Indonesia guna menghindari krisis nilai tukar yang lebih luas lagi.



DAFTAR PUSTAKA



http://dx.doi.org/10.15294/jejak.v6i1.3745 6



7