Modul 1 Antropometri (Rev. Final) PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Antropometri Aspek Ergonomi dalam suatu proses perancangan fasilitas kerja menjadi suatu faktor yang sangat penting dalam menunjang peningkatan pelayanan jasa produksi, terutama dalam hal perancangan ruang dan fasilitas kerja. Perlunya memperhatikan faktor Ergonomi dalam proses perangangan pada zaman ini merupakan suatu yang tidak dapat dihindari, hal tersebut tidak terlepas dari pembahasan mengenai dimensi tubuh manusia atau Antropometri. Antropometri akan memberikan penjelasan bahwa manusia itu pada dasarnya berbeda satu dengan yang lain. Manusia akan bervariasi dalam berbagai macam dimensi ukuran seperti kebutuhan, motivasi, inteligensia, imajinasi, usia, latar belakang pendidikan, jenis kelamin, kekuatan, bentuk dan ukuran tubuh. Memiliki data Antropometri yang tepat dapat membuat seorang perancang produk ataupun fasilitas kerja akan mampu menyesuaikan bentuk dan geometris ukuran dari produk rancangannya. Modul kali ini akan membahas tentang antromometri yang dimana hal yang dibahas mengenai dimensi-dimensi yang dibutuhkan dalam membuat suatu produk. Produk yang akan dibuat yaitu inovasi kursi kerja dan gerobak sampah. Dimensi yang digunakan untuk inovasi tersebut melibatkan 20 dimensi yang pada antropometri, hal ini bertujuan agar hasil produk inovasi tersebut memenuhi aspek ergonomis. Data dimensi yang didapat berdasarkan pengukuran dari 17 orang untuk memebuat produk tersebut.



1



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



1.2 TUJUAN PRAKTIKUM 1.2.1 Antropometri Tujuan dari Modul Antropometri adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui dan memahami tata cara pengukuran Antropometri 2. Membekali praktikan dengan konsep-konsep mengenai perancangan suatu sistem kerja atau produk, yang berhubungan dengan data-data atau informasi mengenai sifat, keterbatasan dan kemampuan manusia. 3. Menganalisa, menilai dan memperbaiki serta merancang suatu sistem kerja yang berhubungan dengan manusia sebagai pemakai.



2



BAB II LANDASAN TEORI



2.1 FILOSOFI ANTROPOMETRI Ada 3 filosofi dasar untuk suatu desain yang digunakan oleh ahli-ahli ergonomic sebagai data antropometri yang diaplikasikan (Sutalaksana, 1979 dan Sritomo, 1992), yaitu: 1. Perancangan produk bagi individu dengan ukuran yang ekstrim. Contoh: penetapan ukuran minimal dari lebar dan tinggi dari pintu darurat. 2. Perancangan produk yang bisa dioperasikan di antara rentang ukuran tertentu. Contoh: perancangan kursi mobil yang letaknya dapat digeser maju atau mundur, dan sudut sandaran yang dapat disesuaikan. 3. Perancangan produk dengan ukuran rata-rata. Contoh: desain fasilitas umum seperti toilet umum, kursi tunggu, dan lainlain. 2.2 PENGERTIAN ANTROPOMETRI` Antropometri adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain. Antropometri secara lebih luas digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia. (Nurmianto, 1996) Salah satu bidang keilmuan ergonomis adalah istilah antropometri yang berasal dari “Anthro” yang berarti ukuran dan ”Metron” adalah dimensi. Secara definitif antropometri dinyatakan sebagai satu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Manusia pada dasarnya memiliki bentuk, ukuran (tinggi, lebar, dan sebagainya) berat dan lain-lain yang berbeda satu dengan yang lainnya. (Sritomo, 1992)



3



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tempat kerja yang baik, sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan manusia, dapat diperoleh apabila ukuran-ukuran dari tempat kerja tersebut sesuai dengan tubuh manusia. Hal-hal yang bersangkutan dengan dimensi tubuh manusia ini dipelajari dalam antropometri. (Sutalaksana, 1997) Antropometri secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan ergonomis dalam memerlukan interaksi manusia dan antropometri yang berhasil diperoleh akan diaplikasikan secara luas, yaitu: 1. Perancangan areal kerja. 2. Perancangan peralatan seperti mesin, perkakas. 3. Perancangan produk konsumtif seperti pakaian, kursi lemari komputer. 4. Perancangan lingkungan kerja fisik. 2.2.1 Jenis Antropometri Berdasarkan posisi tubuh antropometri dibagi menjadi dua bagian, berikut ini adalah kedua bagian posisi tersebut: 1. Antropometri Statis (Structural Body Dimension) Pengukuran dilakukan pada saat tubuh dalam keadaan diam atau tidak bergerak. Dimensi yang diukur pada posisi ini antara lain meliputi berat badan, tinggi badan dalam posisi berdiri maupun duduk, ukuran kepala, dan lain-lain. 2. Antropometri Dinamis (Functional Body Dimension) Pengukuran dimensi tubuh yang diukur dalam berbagai posisi tubuh yang sedang bergerak. Hal pokok yang ditekankan pada pengukuran dinamis adalah mendapatkan ukuran tubuh yang nantinya akan berkaitan erat dengan gerakan-gerakan nyata yang diperlukan tubuh untuk melaksanakan kegiatan. 2.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIMENSI TUBUH MANUSIA Data yang digunakan dalam melakukan perancangan dipengaruhi oleh beberapa faktor.



4



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Berikut ini adalah faktor-faktor yang dipengaruhi: 1. Umur Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai kira-kira berumur 20 tahun untuk pria dan 17 tahun untuk wanita. Kemudian manusia akan berkurang ukuran tubuhnya saat manusia berumur 60 tahun. 2. Jenis Kelamin Pada umumnya pria memiliki dimensi tubuh yang lebih besar kecuali dada dan pinggul. 3. Suku Bangsa (Etnis) Variasi dimensi akan terjadi, karena pengaruh etnis. 4. Pekerjaan Aktivitas kerja sehari-hari juga menyebabkan perbedaan ukuran tubuh manusia. Selain faktor-faktor di atas, masih ada beberapa kondisi tertentu (khusus) yang dapat mempengaruhi variabilitas ukuran dimensi tubuh manusia yang juga perlu mendapat perhatian, seperti: 5. Cacat tubuh Data antropometri akan diperlukan untuk perancangan produk bagi orangorang cacat. 6. Tebal atau tipisnya pakaian yang harus dikenakan Faktor iklim yang berbeda akan memberikan variasi yang berbeda pula dalam bentuk rancangan dan spesifikasi pakaian. Artinya dimensi orang pun akan berbeda dalam satu tempat dengan tempat yang lain. 7. Kehamilan (pregnancy) Kondisi semacam ini jelas akan mempengaruhi bentuk dan ukuran dimensi tubuh (untuk perempuan) dan tentu saja memerlukan perhatian khusus terhadap produk-produk yang dirancang bagi segmentasi seperti itu. 2.4 KARAKTERISTIK PERANCANG Seseorang dikatakan perancang yang baik jika memiliki karakteristik. Berikut ini merupakan karakteristik yang harus dimiliki oleh seseorang perancang agar menghasilkan produk yang baik: 1. Mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasikan masalah. 5



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



2. Memiliki imajinasi untuk meramalkan masalah yang mungkin akan timbul. 3. Berdaya cipta. 4. Mempunyai keahlian dibidang matematika, fisika, kimia tergantung dari jenis rancangan yang dibuat. 5. Dapat mengambil keputusan yang terbaik berdasarkan analisa dan prosedur yang benar. 6. Terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan oleh orang lain. 2.5 PERANCANGAN PRODUK ATAU ALAT Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisa, menilai dan memperbaiki serta menyusun suatu sistem, baik untuk sistem fisik maupun nonfisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada (Nurmianto, 1996). Perancangan suatu alat termasuk dalam metode teknik, dengan demikian langkahlangkah pembuatan perancangan akan mengikuti metode yang menerangkan bahwa perancangan teknik adalah suatu aktifitas dengan maksud tertentu menuju kearah tujuan pemenuhan kebutuhan manusia. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam perancangan sebuah produk antara lain: 1. Aktifitas untuk maksud tertentu. 2. Sasaran pada pemenuhan kebutuhan manusia. 3. Berdasarkan pada pertimbangan teknologi. Perencanaan rancangan produk perlu mengetahui karakteristik perancangan dan perancangnya. Beberapa karakteristik perancangan, yaitu: 1. Berorientasi pada tujuan 2. Variform yaitu suatu anggapan bahwa terdapat sekumpulan solusi yang mungkin tidak terbatas, tetapi harus dapat memilih salah satu ide yang akan diambil 3. Pembatas yaitu membatasi solusi pemecahan antara lain: a. Hukum alam, seperti ilmu fisika, ilmu kimia, dan lain-lain. b. Ekonomis, pembiayaan atau ongkos dalam merealisir rancangan.



6



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



c. Pertimbangan manusia, sifat, keterbatasan dan kemampuan manusia dalam merancang dan memakainya. d. Faktor-faktor legality, mulai dari model, bentuk sampai dengan hak cipta. e. Fasilitas produksi, sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menciptakan yang telah dibuat. f. Evolutif, berkembang terus mengikuti perkembangan zaman. Prosedur perancangan yang merupakan tahapan umum teknik perancangan dikenal dengan sebutan NIDA, yang merupakan kepanjangan dari need, idea, decision and action.



Artinya



tahap



pertama



seorang



perancang



menetapkan



dan



mengidentifikasikan kebutuhan (need), sehubungan dengan alat atau produk yang harus dirancang. Kemudian dilanjutkan dengan pengembangan ide-ide (idea) yang melahirkan berbagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan tadi. Dilakukan suatu penilaian dan penganalisaan terhadap berbagai alternatif yang ada, sehingga perancang dapat memutuskan (decision) suatu alternatif terbaik dan pada akhirnya dilakukanlah suatu proses pembuatan (action) (Nurmianto, 1996). Hasil rancangan yang dibuat dituntut dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi si pemakai. Oleh karena itu, rancangan yang akan dibuat harus memperhatikan faktor manusia sebagai pemakai. Faktor manusia ini diantaranya dipelajari dalam ergonomi (anthropometri). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu rancangan selain faktor manusia antara lain (Nurmianto, 1996): 1. Analisa teknik yaitu berhubungan ketahanan, kekerasan, dan sebagainya. 2. Analisa ekonomi yaitu berhubungan dengan perbandingan biaya yang harus dikeluarkan dan manfaat yang akan diperoleh. 3. Analisa legalisasi yaitu berhubungan dengan segi hukum atau tatanan hukum yang berlaku dan dari hak cipta. 4. Analisa pemasaran yaitu berhubungan dengan jalur distribusi produk/hasil rancangan sehingga dapat sampai kepada konsumen atau pemakai.



7



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



5. Analisa nilai yaitu suatu prosedur yang mengidentifikasikan ongkos-ongkos yang tidak ada gunanya. Analisa nilai dibagi menjadi empat kategori antara lain: a. Uses value yaitu berhubungan dengan nilai kegunaan. b. Esteem value yaitu berhubungan dengan nilai estetika atau keindahan. c. Cost value yaitu berhubungan dengan pembiayaan. d. Exchange value yaitu berhubungan dengan kemampuan tukar. Nurmianto menjelaskan bahwa didalam suatu perancangan terdapat tiga tipe perancangan antara lain (Nurmianto, 1996): 1. Perancangan untuk pemakaian nilai ekstrim yaitu data dengan persentil ekstrim minimum 5% dan ekstrim maksimum 95%. 2. Perancangan pemakaian nilai rata-rata yaitu data dengan persentil 50%. 3. Perancangan untuk pemakaian yang dapat disesuaikan (adjustable). 2.6 KELEMAHAN DAN KEUNGGULAN ANTROPOMETRI Antropometri sangat diperlukan dalam dunia industri. Berikut ini adalah keunggulan dan kelemahan antropometri (Sritomo, 1992), yaitu: A. Kelemahan Antropometri 1. Tidak sensitive. 2. Faktor diluar gizi (penyakit, genetik, dan penurunan penggunaan energi). 3. Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempungaruhi presisi, akurasi, dan validitas pengukuran antropometri gizi. B. Keunggulan Antropometri 1. Prosedur sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel cukup besar. 2. Relatif tidak membutuhkan tenaga ahli. 3. Alat murah, mudah dibawa, tahan lama, dapat dipesan dan dibuat di daerah setempat. 4. Metode ini tepat dan akurat, karena dapat dibakukan. 5. Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi dimasa lampau. 8



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



6. Umumnya dapat mengidentifikasi status buruk, kurang dan baik, karena sudah ada ambang batas yang jelas. 2.7 PENGUNAAN DISTRIBUSI NORMAL Penerapan data antropometri ini akan dapat dilakukan jika tersedia nilai mean (ratarata) dan standar deviasinya dari suatu distribusi normal. Adapun distribusi normal ditandai dengan adanya nilai mean dan standar deviasi. Persentil adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut. Besarnya nilai persentil dapat ditentukan dari tabel probabilitas distribusi normal (Nurmianto. 1996). Pokok bahasan antropometri, 95 persentil menunjukkan tubuh berukuran besar, sedangakan 5 persentil menunjukkan tubuh berukuran kecil. Jika diinginkan dimensi untuk mengakomodasi 95% populasi maka 2,5 dan 97,5.



9



BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA



4.1 PENGUMPULAN DATA 4.1.1 Antropometri Berdasarkan pengukuran dimensi tubuh yang telah dilakukan untuk merancang produk gerobak sampah dan kursi kerja, berikut data pada Tabel 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6 dan 4.7 yang telah diklasifikasikan kedalam beberapa kelompok posisi pengukuran: Tabel 4. 1 Posisi Duduk Menyamping No. Nama D8 D9 D10 1 Cindy 80 70 54 2 Kristin 85 75 55 3 Amanda 83 70 56 4 Mia 81 71 57 5 Asep 95 79 64 6 Jonathan 90 78 61 7 Yogi 42 77 62 8 Anggi 92 82 64 9 Fhauzy 90 76 62 10 Fikri 87 76 60 11 Royyan 90 79 63 12 Gilang 88 76 60 13 Riski 84 73 57 14 Raihan 88 76 63 15 Martin 90 75 59 16 Mega 84 80 58 17 Vicky 86 83 64



D11 19 15 21 21 25 24 24 19 19 26 29 17 22 24 19 21 29



D12 15 15 14 16 15 14 11 11 17 11 14 13 12 15 12 14 28



D13 D14 D15 D16 D20 D21 D22 D23 D26 D35 54 41 47 41 20 18 52 34 16 122 53 44 50 39 25 23 61 38 16 120 58 47 49 36 23 22 30 42 19 109 54 43 49 38 22 22 31 40 18 106 57 46 57 47 20 19 40 26 18 127 59 47 54 43 24 22 37 25 23 128 50 46 50 38 16 13 33 33 19 120 62 53 50 44,5 16,5 16,5 37 41,5 17 128 58 46,5 48,5 39 24 24 39 44 19,5 117 59,5 44 49 41 20 15 33 47 21 125 62,5 47 52 44 24 19 34 47 21 127 60 47 36 45 17 15 36 47 18 126 48 39 50 40 16 10 33 44 16 116 46 56 53 43 26 24 39 38 21 121 53 52 52 43 20 21 40 40 22 122 47 46 46 39 17 14 24 40 18 114 53 59 49 40 26 30 33 38 17 121



(Sumber: Pengumpulan Data)



Tabel 4. 2 Posisi Duduk Menghadap ke Depan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17



Nama Cindy Kristin Amanda Mia Asep Jonathan Yogi Anggi Fhauzy Fikri Royyan Gilang Riski Raihan Martin Mega Vicky



D17 39 43 40 41 43 43 34 43 45 41 45 49 43 41 40 36 51



D18 D19 D27 35 30 13 40 36 13 36 35 16 38 35 16 37 37 15 37 34 17 39,8 31,5 15 41 27 12,5 41 34 17 31 29 18 37 34 17 45 31 17 32 29 15 42 32 8 37 31 29,5 27 45 19 38 54 24



(Sumber: Pengumpulan Data)



10



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 4. 3 Posisi Berdiri No. Nama D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D32 D33 D34 1 Cindy 153 141 126 91 82 71 67 144 66 188 2 Kristin 154 138 128 96 81 76 63 161 66 185 3 Amanda 156 151 137 106 97 82 61 156 84 182 4 Mia 153 148 137 101 96 82 55 157 83 185 5 Asep 177 165 150 113 104 96 65 180 92 216 6 Jonathan 173 160 144 107 109 87 67 178 89 214 7 Yogi 161 150 134 101 94 85 61 163 87 195 8 Anggi 174 162 147 108 101 89 62 184 93 226 9 Fhauzy 165 155 139 103 93 84 57 179 92 202 10 Fikri 165 154 138 105 92,5 76,5 61 158 86 198 11 Royyan 171 160 142 107 97,8 77,1 67 173 83 209 12 Gilang 175 161 152 108 102 72 62 187 49 213 13 Riski 163 148 131 103 95 66 57 164 45 194 14 Raihan 177 162 130 108 100 88 78 178 86 200 15 Martin 167 155 136 106 97 73 64 169 88 202,2 16 Mega 156 145 130 104 100 76 69 140 77 182 17 Vicky 157 146 132 102 99 80 62 160 83 188 (Sumber: Pengumpulan Data)



Tabel 4. 4 Posisi Berdiri dengan Tangan ke Depan No. Nama D24 D25 D36 1 Cindy 60 65 64 2 Kristin 61 66 75 3 Amanda 72 68 68 4 Mia 69 61 64 5 Asep 80 73 76 6 Jonathan 82 71 73 7 Yogi 72 52 67 8 Anggi 79 72 73 9 Fhauzy 70 67 64 10 Fikri 75 67 70 11 Royyan 78 68 75 12 Gilang 79 70 80 13 Riski 69 62 73 14 Raihan 80 78 83 15 Martin 78 76 79,5 16 Mega 65 58 64 17 Vicky 69 61 68 (Sumber: Pengumpulan Data)



11



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 4. 5 Dimensi Tangan No. Nama D28 D29 1 Cindy 16 7,5 2 Kristin 17 8 3 Amanda 17 7 4 Mia 17 7,5 5 Asep 20 7,5 6 Jonathan 19 8 7 Yogi 19 8 8 Anggi 20 8,5 9 Fhauzy 20 9 10 Fikri 20 8 11 Royyan 20 7,5 12 Gilang 19 8 13 Riski 18 7 14 Raihan 19 8 15 Martin 19 8,5 16 Mega 16 8 17 Vicky 17 8,5 (Sumber: Pengumpulan Data)



Tabel 4. 6 Dimensi Kaki No. Nama D30 D31 1 Cindy 22 9 2 Kristin 20 8 3 Amanda 24 8 4 Mia 23 9 5 Asep 26 9 6 Jonathan 25 9 7 Yogi 23 9 8 Anggi 25 9 9 Fhauzy 24,5 9 10 Fikri 24 10 11 Royyan 25 10 12 Gilang 25 9 13 Riski 22 9 14 Raihan 23 10 15 Martin 23 8 16 Mega 23 9 17 Vicky 24 10 (Sumber: Pengumpulan Data)



12



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 4. 7 Data Random Pengukuran Dimensi No.



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50



D1



D2



D3



D4



D5



D6



D7



D8



D9



D10 D11 D12



164,5 172 165 162,5 173,1 164,8 178 180,3 180,5 172,8 156 160 167 172 160 158,6 165 150,3 161,1 163,3 163,5 167 170 164,5 169,5 167,5 168,1 170 161,5 153 171 167 158,6 156,7 155,3 170 154,1 158,6 162,4 151,1 171,6 169,1 168,3 158,9 160,3 164,9 152,3 169,2 169,3 179



149 161 154 152,5 160 153 163,2 168 164 159 172,5 163,4 156,5 160 154 148,3 155,5 146 156,5 152 156,5 155 159,5 153,5 156,8 155 157 148 151,2 142,4 160 155,4 147 142,5 142,1 153,2 141,5 145,7 150,8 150 156,4 156,2 156,4 150,9 147,3 152,8 141 159,2 152,5 174,4



132 144 137 133,5 143,7 136,5 138,7 152 145,5 149 144 145,2 140,5 146 139 132,2 139 131 140,5 136,5 141,9 153,5 143,8 136 139 138 138,6 130,9 133,3 128,4 140,5 137,5 133,3 126 129,7 125,6 136,2 129,2 134,4 125,6 137,2 139,2 138,7 132,2 133,3 133,2 127 140,5 139,5 149,4



104 110 103 104,5 109,3 106,2 109,5 117 111 112,4 118 115,4 99 104,5 103 96,9 98 101,5 109,5 103 109 120,5 101,5 100,5 102,8 101,5 104 101 106,5 93,3 102 105,2 99,1 94 97,5 107,9 93,7 117 102 104,2 118 115,4 105,3 95,3 102,1 98 96,8 102,2 109 113,2



95 97 92 98 109,3 101,5 107 103 99,5 108,5 104 104,8 108 99,5 101 94,4 97 100 105,7 105 100,5 100 97 93,8 95,6 94,5 100 97,7 103,5 97,7 105,8 102,5 100 87,7 92,3 93,7 88,5 103 99,5 108,5 115 104,8 104,7 91,6 102,2 96,9 91 96,7 101,3 106,3



60,2 71,5 78,2 65,4 66 67,8 67,3 64 67,2 68,3 72 70,2 72,3 67,9 66 69 70 72,3 67,2 65,3 77 78,3 72 72 81,3 80 82,3 84 77 78,9 72 80 83 76 75 78 74 73 74 73,4 74,5 80 82,3 84,5 80,2 83 76 77 78 76



60 61,2 62 63 64 66 65,4 65,7 70 72,4 60,2 62,5 60,2 61 64 60,3 64 67 68 65 70 71 75 78 77 76,4 78 75,3 75 76,2 74,3 67 68 63 62 63,4 65,2 65,2 62,2 60,1 69 62 64,3 65 67 66 65 65 67 68



90 80 82,3 78 87 79 88 91 91 32 95 99,2 84,5 85,8 87 89,5 87,3 77 78 81 84 92 84,2 87,5 89,2 88 88,2 76,2 76 79 77 76 80,2 83,8 80,8 88,2 82,5 84 85,1 82,8 88,2 86 85 84,5 81,7 92 87,5 92,1 86,3 90,3



75 77 74,5 67 74,5 67 74 78 80 78 87 79,5 74 76,5 74 72 80 77 75 76 72 65 60 60,7 60 69 62 66 62,1 72 65 60 66 60 74 69,8 60,2 63 67 60 80,3 60,2 67 70 78 60 62 66 62 60



65 58 55 57 55 52 58 60 61 65 65 59,2 56 60 59 67 62 63 70 69 60 56 72 56 54 55 57 73 72 66 73 55 71,5 71,3 66,7 54 69 72,3 68,2 71,2 72 56 57 55 54 53 52 54 55 60



29 22 21 23 24 22 22 25 33 33 31 22,3 26 24,5 27 26 27 25 20 27 22 21 26,5 28,5 21,5 25 20 29 27 23 20,5 22,5 23 20,4 22,5 26 24,2 21,4 20,5 25,5 22,3 21,3 20 21,1 20,3 21,9 23,8 18,1 21,4 22,3



15,5 12 15 15 16,5 18 15 13 15 15 12,2 13,8 12 12 11 12,1 12 20 19 15 12,5 19,5 13,8 14 13,5 14,5 13 14 18 16 18,5 19 12,9 14,1 13 14 12,2 12,7 12,2 11,3 11,9 18,9 12,2 16,2 13,8 15,7 13,2 16,9 14,4 18



(Sumber: Pengolahan Data)



13



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 4. 7 Data Random Pengukuran Dimensi (Lanjutan) 51 157,1 146,7 126 95,9 52 158,5 147,9 131,7 99,2 53 167,1 149,2 131,5 100,9 54 152,3 141 127 96,8 55 169,2 159,2 140,5 102,2 56 169,3 152,5 139,5 109 57 179 174,4 149,4 113,2 58 157,1 146,7 126 95,9 59 158,5 147,9 131,7 99,2 60 161,1 149,2 131,5 100,9 61 156 145 142 100,5 62 152 142 135 99,8 63 172 145 145 97 64 156 143,2 136 92,4 65 167 144 134 100,9 66 150 136 145,2 101 67 151 145 143,2 102 68 154 148,2 145 106,7 69 165 145 143,6 106,2 70 167 152,3 145 101,2 71 156 145 146 102 72 156 144 143 103 73 157 150 142 99 74 156 152 145 97 75 167 153 144 99 76 159 156 143 101 77 157 155 137 98,2 78 165 145 142 99,8 79 166 143 137 98,9 80 169 144 138 101,2 81 167 144,2 143 104 82 170 145 142 104,5 83 172 143,7 132 106 84 166 156 131 103 85 165 155,7 136 99 86 165,1 155 134 98,5 87 154 156,7 135 99,6 88 155 156 129 98,9 89 153 157,2 133,1 99,2 90 152 154,2 134 101,2 91 156 144 135 103 92 150 149 134 104,2 93 151 145 135 100 94 155 145 137 102,3 95 160 144 136 103,2 96 156 143 137 99 97 167 152 135,8 99,8 98 154 155 132,8 99,2 99 155 153 134,6 98,7 100 152 154 133 99,2 (Sumber: Pengolahan Data)



94,5 95,1 95 91 96,7 101,3 106,3 94,5 95,1 95 92 99 92 92,3 93,2 99,5 98,2 97,3 94 94 93,2 94,2 95 94,2 97,4 99 96 90 92,3 93,4 90,2 98,3 94,5 90,2 99,3 98,2 92 100 103 98 97,5 98 99 90 94,5 96,7 96,2 90 90 91,2



77,8 79,4 73,2 78,9 79,3 79,2 78,2 77 70 83 80,2 83 80 66 67,8 67,4 66,9 67,4 62 67,8 63,2 65 65 66 67,8 68 69,2 66 64 65 67,3 67,9 67 65 62 60 62 60,2 62 61 60 62,3 65 60 61 62 60 60 61 60,2



65,2 67,2 70,2 74 72,4 75 73,7 60,2 60 59,4 57 57,2 56,8 57,2 60,1 62,3 67 59,2 57,9 57,8 59 60 67 63 60,2 67,4 65 59,2 58,2 57,3 58,9 60 62 61,2 62 63,4 58,9 57,8 59,9 61,2 62,3 63 59,2 58 67 65 70 56,5 59 69



92 84,4 84,2 87,6 92,1 86,3 90,3 82 84,4 84,2 82 81,5 82,3 84,5 88 87,5 89,2 85,3 89,2 83,4 80,2 78 85,4 85,4 80 88 82,3 86 85,3 70,2 76,3 77,8 79 78 76,5 80,4 82,3 77,8 78,4 76,4 75,4 78,3 77,8 72,5 78,3 76 72 76 75,6 74



60,3 62 61,5 66 59 60 62,3 60,3 66 65 72 72 72,3 75 77 76,4 75,2 73 72,4 75,6 76 74 71 72 73 74,5 74 75 76,2 73 74 68,5 67,5 67,2 69,3 70 70,3 72 74 64,5 73 74,2 75,4 76 75,4 71 69 72 70,2 73



64 62,1 58,7 52,4 56 57 55 64 63,4 68,7 57,8 62,4 67 65 55 57,2 54 56 58 59 53 54 51,2 54 53,3 54,5 55 53,1 54 54 55 57 54 53 56 57 62 61 57 54 60 54 53 51 55 56 54,2 53,1 57 55



24 24,8 24 23,9 25 21,4 22,3 24 24,8 24 32 33 32,4 24 23 24,5 25 23 25 27,2 24 28 24 31 32 31 24 26 23 27 30 31 32 33 31 30,2 32 33 34 35 34 32 31 34 33 32 31 32 34 32



11,6 14 10,7 13,2 16,9 14,4 16 11,6 14 10,7 13 12 13 15 16 21 18 17 16,7 15 14,3 15,6 15,8 17 15 16 17 20 19,2 18,2 16,3 14,5 13,4 14,5 15 16,2 14,3 15 16,2 15,4 16,6 17,2 16,2 16,7 15,8 18,2 16,3 16,2 19,2 14



14



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 4.7 Data Random Pengukuran Dimensi (Lanjutan) No.



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50



D13 D14 D15 D16 D17 D18 D19 D20 D21 D22 D23 D24 46,7 55 42 56 52 54,2 52 53 55 57,5 53 51 50,2 48 50 47 46 53 44 50 50 53,5 50 44 45 47 45 40 45,3 42 45 47 44,5 41,3 44,4 46 41 53 44 57,5 53 51 50,4 42,3 47,5 43 43,6 46,5 46,5 50,2



42 44 33 32 31 34 35 36 37 37 33 36 37 37 43 40 32 31 32 33 36 40 34 32 35 36 34 42 43 46 36 43 44 42 47,2 45,6 46 47,7 33 43 32 34 36 41,9 36 41,6 39,8 45 44,5 54



43 49 39 50 52 54,2 60 53 60 57,5 53 51 50,2 48 50 47 46 53 44 50 43 46 50 44 45 47 45 40 45,3 42 45 47 44,5 41,3 44,4 46 41 53 48 47 53 51 50,4 42,3 47,5 46 43,6 46,5 46,5 50,2



47 43 40 41 44 45 43 47 50 48 52 48,2 47 42 40 44 42 42 43 46 43 48 40 39,7 41,5 40 45 38 41 41 41 41 38,2 35,6 38 40,9 37,5 35,1 37,1 38,4 41,6 35,1 38,8 37,5 39,1 45,2 38,5 36,4 40,8 45,5



44 42 42 39 38 36 39 40 46 44 46,5 47,7 44 49 36 46 38 37 38 38 38 45 38 42 45,4 40,5 42 36 34 37 35 40 42 41 41,3 40,5 36,1 41,3 36,6 40,5 45 43,1 44 38,4 37 43,9 37,2 44,7 41 45



32 33 35 31 33 33 34 30 33 39 34 32 31 36 32 35,5 33 34 32 36 36 31 37 35,5 31 34 32 31 34 32 31 33 38 31 37 34,6 37,5 31 35,2 37,2 37,2 32,5 35 32,7 37,2 36,1 33,8 35 35,4 40,3



30 33 32 34 31 32 29 30 35 31 34 30 33 31 32 30,5 32 33 30 31 32 33 31 29 32 30 34 33 35 32 33 31 32 34 32 30 30 31 32 27 33 28 31,5 28,4 32 25,7 33 29,4 27,2 32



20 21 22 21 17 20 20 16 21 19 18,6 17 18,5 21 18 18,3 16 17 17 18 22 21 20 18,5 21 16 20 22 21 19 21 18,6 19 18 17,8 19 20 21 20,2 19 18 17 18 18,9 19,2 16 19 19,2 17 16



20 26 23 20 18 21 21,5 22 25 24 24 21 21 22 20 22 21 21 20 20 21 25 22 21 23 17,5 22 21 23 16,5 23,5 19,5 17,2 17,3 15,7 19,3 15,7 18 25 24 24 21 18,5 18,8 18 17,2 15,2 22,5 20,2 21,8



33 32 31,2 32 33 33 34 30 29 33 34 34,5 32,5 36 33 35,5 33 36 32 36 36 31 37 35,5 31 34 29 33 32 32 33 34 38 31 37 34,6 37,5 29,2 35,2 37,2 37,2 32,5 35 32,7 37,2 36,1 33,8 35 35,4 40,3



42 46 43 39 40 38 44 45 46 45 44 43 37,2 40 36 37 37 38 38,55 40 40 44 38,5 40,2 43 42,5 40 43 37 36 37 33 35 36 36 33 36 45 46 45 44 37 36 36 36 36 37 40 42,3 44



68 72 77 68,5 72 73,5 77 82 67 75 78 76 78 67 81 82 76 76,5 68 74 75 66 82 76,5 82,5 80 84 80 82,1 87 77 73 72 71,2 76 75 75 77 74 65 66 76 62 61 66 67 65 64 66 62



(Sumber: Pengolahan Data)



15



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 4. 7 Data Random Pengukuran Dimensi (Lanjutan) 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100



41,3 55 44,9 43,6 46,5 46,5 50,2 41,3 43,3 44,9 59 55 54 53,2 50,2 47,8 48,9 48,2 51 54 46 57 55 54 53 56 57 58 49 47 45 56 55 54 53 52 56 54 53 51 54 56 57 55 54 53 52 51 57 58



42 43,7 44,4 45 45 46 54 42 43,7 45 40 42 39 38,7 38 36 37 38,7 35 36 36,4 37 38 37 36,5 36 36 35 34 35 34 35 37 35 34 37 35 36 40 34 36 35 36 37 37 37 37 36 37 32



41,3 39,6 44,9 43,6 46,5 46,5 50,2 41,3 39,6 44,9 48 51 52 51,2 50 51,2 54 52 45 47 54 51 48 45 49 52 51 52 52,3 51 54 53 52 54 51 55 54 52 48 47 45 43 42 48 54 53 55 51 52,3 54,1



38 44 38,6 38,5 35,4 40,8 45,5 38 42 38,6 42 41,2 43 45 43 42 42,1 45 43 43,2 41,2 43 45 45 46 38,6 43 42 39 38,2 44 46 47 48 49 45 45 47 45,3 46,4 39 38,4 39,2 37,4 37,5 38,4 35 36,4 37 35



40 41,3 36,4 37,2 38 41 44 40 41,3 36,4 39,2 38,4 40,2 43,2 38,5 39,2 39 39 38,7 40 42 41 39,2 34,5 38 37 43 43 45 44 48 42 35 35 37 42 43 41 38 37 36 35 37 42 41 40 45 42 41 42



32,6 39 35,7 33,8 35 35,4 33 32,6 39 35,7 31 29 33 31 31 30,2 33 32 31 30,2 32,1 31 30,2 33 32 31 34 32 33 31 35 34 32 29,5 30,2 34 32 28 27,9 28,8 30,3 28 27,8 30 31 33 32 31 30 33



30 27 32,3 27,7 29,4 27,2 32 31 27 30 34 35 32 34 35 36 35 33 34 35 36,4 35,4 35 34 36 35,2 36 36 34 38 32 35 36 37 34 33 32 31 34 33,4 32,2 33,1 33 35 32,4 31,4 33 35 32 35



18 20 22 21 21 23 21 22 23 19 18,6 18 19 18 20 21 17 15 14 16,2 17,2 18 17,2 16 17 18 19 18 19 17 20 22 21 18 15 16,3 17 17,2 16,4 18 19 21 23 22 21 24 21 23 24 22



15,6 20,1 18,6 15,2 22,5 20,2 21,8 15,6 20,1 18,6 21 19,8 18,2 17 18,6 16 17 18 19 20 21 17 18 17 19 18,2 20 21 21 23 24 23 21 21 20,4 23 21 20 21 19 21 23 21 19,6 17 17 17 20 21 22



32,6 39 35,7 33,8 35 35,4 40,5 32,6 39 35,7 32 31 34 32 34 32 33 31 32 34 34 33,2 31,2 29,4 28,4 29,4 33 32 31 34 33 32 31 33 31,4 34 32 32 29,3 33 34,2 33 32,4 34 32,4 32,5 36,2 34 33 32



43 45 43 44 43 43 43 44 45 43 44 41 42 44 41,2 43 42 43 44 45 43 43,1 42,2 44 43,2 41 44 43 42,4 42 43 43 43 44 44 43 42 41 44,2 42 43,5 42,4 43 42 43 44 45,3 43 39 43



65 66 67 68 67,6 69 65 65,8 67,9 66 65 64 67 65 70 76 66 65 60 62 61 64 63 61 66 65,2 64,1 61,2 64 61 62 64 61 66 66 65 64 61 58 67 65 64 60 59,6 58 58 57 58 58 59



(Sumber: Pengolahan Data)



16



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 4. 7 Data Random Pengukuran Dimensi (Lanjutan) No.



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50



D25



D26 D27 D28 D29 D30 D31 D32 D33 D34 D35 D36



56 17,1 14 16 8,7 22 7 165 88 192 121 68 55 18,5 15 19,5 7 26 7 166 80 190 122 72 55 18,7 16 16 8 23 8 165 82,3 191 121 77 56 17,7 14 15 8,8 20 8 162,5 78 192 122 66 52 18,6 16 16 7,6 22 7,6 173,1 87 198 122 72 57 18,8 14 15 6,4 21 6,4 164,8 79 192 123 64 52 17,3 14 17 8,4 21,5 8,4 178 88 199 122 63 53 17,9 15 15 8,5 22 8,5 170 88 190 134 82 55 18,2 14,2 16,8 8,1 25 8,1 170 88 198 130 67 58 18,1 14,5 19,5 7 24 7 172,8 88 199 120 63 53 17,8 15 18 8,2 24 8,2 156 83 198 121 78 51 17,7 14,5 16,6 6,5 21 7 160 87 197 123 76 57 17,9 15,2 15,8 7,2 21 7,2 167 87 199 124 78 59 18,2 13 17 7,8 22 7,8 172 86 198 125 67 60 18,1 14 18,8 9 20 7 160 88 197 122 81 61 16,1 13 18,5 9 22 7 158,6 86 199 126 82 55 15,1 14,2 17,5 6,6 21 6,6 165 88 193 122 76 53 18 14 17,8 6,5 21 6,5 150,3 77 192 131 76,5 62 17 14,1 18 7 20 7 161,1 78 192 130 68 61 16 13,2 18,1 9 20 7 163,3 81 181 120 74 60 16,5 15 19 7 21 7 163,5 84 182 121 75 53,5 17 14,2 18 9 25 7 167 92 188 123 66 50 16 14,4 18 6,1 22 6,1 170 84,2 190 124 82 60 16 13 18 7,1 21 7,1 164,5 87,5 190 125 76,5 61 17,,8 12 17,8 7,3 23 7,3 169,5 89,2 190 122 63 56 15 13,2 17,2 7,3 22 7,3 167,5 88 189 126 63 65 16 14 18 8 22 8 168,1 88,2 191 139 62 65 19 13,5 18 8,2 21 7 156 76,2 192 131 62 57 19 12,1 19 8,7 23 7 161,5 76 199 122 62 66 18 15 18 9 23 8 153 79 190 124 61 67 16 13,2 17,7 9 23,5 8 171 77 198 125 77 66 13,1 14,4 17 8,6 23 7 167 76 199 122 73 58 16,3 13 18 9,3 22 7 158,6 80,2 198 126 72 56 14 13,2 17 8,5 21 7 156,7 83,8 197 126 71,2 59 14 14 18 8,4 22 7 155,3 80,8 199 124 76 67 15 14 19 8,9 21 6 170 88,2 198 125 75 55 14,6 15 18,2 8,3 22 6 154,1 82,5 197 122 61 53 15,7 14 17 8,5 19 6 158,6 84 199 126 61 55 15,6 13 17,5 8,1 22 6 162,4 85,1 193 124 62 57,5 17,1 12,5 18,2 7 24 7 151,1 82,8 192 125 65 53 18,1 11,4 17,6 8,2 24 8,2 171,6 88,2 192 122 66 51 17,8 11,8 17 5,5 21 7 169,1 86 192 126 76 56 18,9 11,6 18 6,9 18,5 6,9 168,3 85 199 124 62 55 18 12 17 7,2 18,8 7,2 158,9 84,5 190 125 61 54 18 13,5 18 6,9 18 6,9 160,3 81,7 198 122 66 56 17,25 15 16 7,3 17,2 7,3 164,9 92 199 126 67 58 16,55 16 17,2 6,6 22 6,6 152,3 87,5 198 127 65 56 16,4 14 17,5 7,7 22,5 7,7 169,2 92,1 197 130 64 50 18 14 16 7,1 20,2 7,1 169,3 86,3 199 120 66 50,2 17,9 15 15 9,6 21,8 6 179 90,3 198 121 62



(Sumber: Pengolahan Data)



17



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 4. 7 Data Random Pengukuran Dimensi (Lanjutan) 51 55 52 55 53 55 54 56 55 57 56 58 57 55 58 54 59 56 60 57 61 59 62 55 63 54 64 53,2 65 57 66 56 67 54 68 55 69 51 70 54 71 55 72 57 73 55 74 54 75 53 76 56 77 57 78 58 79 58 80 55 81 55 82 56 83 55 84 54 85 53 86 52 87 56 88 54 89 53 90 51 91 54 92 56 93 57 94 55 95 54 96 53 97 52 98 51 99 57 100 58



16,8 18,2 17,5 16,7 17,3 17 18,4 17,7 18,2 18,3 19 19,2 16 17,8 19 20 21 22 23 21 20 20 21 19 18 16 20 21 22 23 21 20 16 15 17,9 16 15 15,8 16,7 16 18 17 18 18 18 19 21 20 21 22



14 13 14 13 14 14 15 14 14,2 15 14,2 14,5 14 14,7 13,5 14 13 14 15 14 15 14,2 15,2 14 13,8 15 14,6 15 15,2 15,4 15,2 14,8 15,5 15 15 14 13,2 15,1 14,2 15,2 14,7 15,2 15,3 14,7 12 13,2 13,8 11,4 12,5 12



15,2 15,8 16 17 17 18 19 17 18 19 17 18 18,2 16,6 17,8 18,2 18,5 17,8 18 19 17 18 19 16 17 18 18,2 18 17 17,5 17,7 18,2 18,1 18 19,2 18 18,3 19,4 16 16,2 16,8 17,2 15,2 14 15,3 15,2 15 15,2 15,9 15



8,3 8,4 8 6,6 7,7 7,1 8,5 8,3 8,4 8 7,5 8 7,7 7,1 9 8,3 8,4 8 6,6 7,7 7,1 8,5 8,3 8,4 8 8,3 8,3 8,2 8 8,2 8,3 8,3 8 8,3 8,3 8,2 8 9 9,2 9,4 9 9 9 8,2 8,7 8,9 8,7 8,8 8,9 8,8



22 20,1 22 22 22,5 20,2 21,8 22 20,1 18,6 21 19,8 18,2 22 18,6 22 17 18 19 20 21 17 18 17 19 18,2 20 21 21 23 24 23 21 21 20,4 23 21 20 21 19 21 23 21 19,6 22 22 17 20 21 22



8,3 8,4 8 6,6 7,7 7,1 8,5 8,3 8,4 8 7,5 8 7,7 7,1 9 8,3 6 8 6,6 7,7 7,1 8,5 8,3 8,4 8 8,3 8,3 8,2 8 8,2 8,3 8,3 8 8,3 8,3 8,2 6 7 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6



157,1 158,5 167,1 152,3 169,2 169,3 170 157,1 158,5 161,1 156 152 172 156 167 150 151 154 165 167 156 156 157 156 167 159 157 165 166 169 167 170 172 166 165 165,1 154 155 153 152 156 150 151 155 160 156 167 154 155 152



92 84,4 84,2 87,6 92,1 86,3 90,3 82 84,4 84,2 82 81,5 82,3 84,5 88 87,5 89,2 85,3 89,2 83,4 80,2 78 85,4 85,4 80 88 82,3 86 85,3 70,2 76,3 77,8 79 78 76,5 80,4 82,3 77,8 78,4 76,4 75,4 78,3 77,8 72,5 78,3 76 72 78 76 74



197 199 193 192 199 190 198 199 198 197 199 198 197 199 193 192 192 190 198 189 190 189 190 194 190 187 192 199 190 198 199 198 197 199 198 197 199 193 192 192 156 150 190 190 190 192 190 193 190 190



123 124 125 122 126 122 131 126 127 130 120 121 123 124 125 122 126 126 124 125 122 126 120 120 124 125 122 126 121 123 124 125 122 126 139 131 135 129 130 120 121 123 124 125 122 126 120 122 120 120



65 66 67 68 67,6 69 65 65,8 67,9 66 65 64 67 65 70 63 66 65 60 62 61 64 63 61 66 65,2 64,1 61,2 64 61 62 64 61 66 66 65 64 61 58 67 65 64 60 59,6 58 58 57 58 58 59



(Sumber: Pengolahan Data)



18



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Berdasarkan hasil pengamatan praktikan terhadap produk yang akan dirancang, berikut desain produk sebelum diberi inovasi dengan bantuan software AutoCAD yang tedapat pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 sebagai berikut:



Gambar 4. 1 Gerobak Sampah (Sumber: Pengumpulan Data)



Gambar 4. 2 Kursi Kerja (Sumber: Pengumpulan Data)



19



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Produk yang akan praktikan inovasikan hanya memakai beberapa dimensi tubuh saja. Dimensi-dimensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.8, diantaranya:



No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.



Tabel 4. 8 Tabel Penggunaan Dimensi pada Produk Penggunaan Produk Dimensi Tubuh yang Digunakan Kursi Gerobak Sampah Kerja  Tinggi Siku Berdiri  Lebar Sisi Bahu  Panjang Genggaman Tangan  Kedepan Tinggi Bahu Berdiri   Panjang Lengan Bawah  Lebar Tangan  Tinggi Bahu Dalam Posisi Duduk  Tinggi Popliteal  Lebar Bahu Bagian Atas  Lebar Pinggul  Panjang Popliteal  Tinggi Ujung Jari  Panjang Rentang Tangan Kedepan  Tinggi Siku Dalam Posisi Duduk  Panjang Lengan Atas 



(Sumber: Pengumpulan Data)



20



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



4.2 PENGOLAHAN DATA 4.2.1 Antropometri 4.2.1.1 Gerobak Sampah 1. Tinggi Bahu Berdiri (D3) Tabel 4. 9 Tinggi Bahu Berdiri Sub Grup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



1 126 128 137 137 150 144 134 147 139 138 142 152 131 130 136 130 132 132 144 137



2 152 145,5 149 144 145,2 140,5 146 139 132,2 139 131 140,5 136,5 141,9 153,5 143,8 136 139 138 138,6



3 130,9 133,3 128,4 140,5 137,5 133,3 126 129,7 125,6 136,2 129,2 134,4 125,6 137,2 139,2 138,7 132,2 133,3 133,2 127



4 5 140,5 145 138,9 139,5 143,6 138,0 149,4 145 141,8 126 146 138,7 131,7 143 141,5 131,5 142 138,3 127 145 135,6 140,5 144 140,0 139,5 143 135,9 149,4 137 139,9 126 142 134,0 131,7 137 139,1 131,5 138 132,5 142 143 138,8 135 142 141,1 145 132 137,9 136 131 133,4 134 136 134,9 145,2 134 138,9 143,2 135 136,2 2755,4 137,77



19287,65 19038,48 20095,90 19237,69 20016,59 19115,83 18387,36 19611,20 18457,94 19577,61 17966,72 19354,37 17561,55 19270,99 19920,50 19016,41 17806,23 18187,22 19287,65 18539,55 379737,45



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (138,9) + (138) + (141,8) + (138,7) + ⋯ + (136,2) = 20 2755,4 = = 137,77 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(126−137,77)2 +(128−137,77)2 +(137−137,77)2 +⋯+(135−137,77)2



=√



𝑁−1



21



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



(−11,77)2 +(−9,77)2 +(−0,77)2 +⋯+(−2,77)2



=√



100−1 (138,53)+(95,45)+(0,59)+⋯+(7,67)



=√



99 4489,24



=√



99



= √45,35 = 6,73



3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



6,73



√5 6,73 = 2,24 = 3,00 4. Batas Kendali Atas (BKA)



5. Batas Kendali Bawah (BKB)



𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋



𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋



= 137,77 + 3(3,00)



= 137,77 − 3(3,00)



= 137,77 + 9



= 137,77 − 9



= 146,77



= 128,77



6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D3 152



RATA-RATA



147 141,76 141,48 141,14 140,04 139,92 139,12 142 138,88 138,88 138,82 137,9 137,98 138,7 138,26 136,16 135,6 135,86 134,86 137 134,04 133,44 132,52 132 127 1



2



3



4



5



6



7



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



SUB GRUP RATA-RATA



BKA



BKB



Gambar 4. 3 Grafik BKA dan BKB D3 (Sumber: Pengolahan Data)



22



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Grafik BKA dan BKB pada Gambar 4.3 diatas menunjukkan bahwa data yang tersedia sudah seragam, terlihat dari rata-rata yang tidak melebihi BKA dan BKB. B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95% = 2 𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(1902491,42) − (189800218,24) =( ) 13776,8 40√(190249142&) − (189800218,24) =( ) 13776,8



2



2



= 3,78 3,78 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 137,77 − 1,645(6,73) = 137,77 − 11,07 = 126,7 𝑃50 = 𝑋̿ = 137,77 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 137,77 + 1,645(6,73) = 137,77 + 11,07 = 148,84



23



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



2. Tinggi Siku Berdiri (D4) Tabel 4. 10 Tinggi Siku Berdiri Sub Grup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



1 91 96 106 101 113 107 101 108 103 105 107 108 103 108 106 104 102 104 110 103



2 117 111 112 118 115 99 105 103 96,9 98 102 110 103 109 121 102 101 103 102 104



3 101 107 93,3 102 105 99,1 94 97,5 108 93,7 117 102 104 118 115 105 95,3 102 98 96,8



4 102 109 113 95,9 99,2 101 96,8 102 109 113 95,9 99,2 101 101 99,8 97 92,4 101 101 102



5 107 106 101 102 103 99 97 99 101 98,2 99,8 98,9 101 104 105 106 103 99 98,5 99,6



103,6 105,7 105,2 103,8 107,2 101,0 98,7 101,9 103,6 101,6 104,2 103,5 102,5 107,9 109,2 102,8 98,6 101,8 101,8 101,1 2065,7 103,28



10728,82 11180,95 11071,25 10770,29 11483,27 10201,00 9733,80 10391,76 10724,67 10326,62 10865,98 10716,39 10498,05 11642,41 11933,38 10559,62 9729,85 10355,10 10363,24 10217,17 213493,60



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 = =



(103,6)+(105,7)+(105,2)+(107,2)+⋯+(101,1) 20



2065,7 = 103,28 20



2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(91−103,28)2 +(96−103,28)2 +(106−103,28)2 +⋯+(99,6−103,28)2



=√



𝑁−1 (−12,28)2 +(−7,28)2 +(2,72)2 +⋯+(−3,68)2



=√



100−1 (150,80)+(53)+(7,40)+⋯+(13,54)



=√



99



24



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



3585,42



=√



99



= √36,22 = 6,02 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 6,02 5 6,02 = 2,24 =



= 2,69 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 103,28 + 3(2,69) = 103,28 + 8,07 = 111,35 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 103,28 − 3(2,69) = 103,28 − 8,07 = 95,21 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D4



RATA-RATA



110



109,24 107,9



107,16



105,74 105,22 103,78



105 103,58



101



104,24 103,56 103,52 102,46 101,94 101,62



102,76



98,66



100



101,8 101,76 101,08



98,64



95 1



2



3



4



5



6



7



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



SUB GRUP RATA-RATA



BKA



BKB



Gambar 4. 4 Grafik BKA dan BKB D4 (Sumber: Pengolahan Data)



25



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(1070323,23) − (106673780,89&) =( ) 10328,30 40√(107032323) − (106673780,89) =( ) 10328,30



2



2



= 5,38 5,38 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 103,28 − 1,645(6,02) = 103,28 − 9,90 = 93,38 𝑃50 = 𝑋̿ = 103,28 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 103,28 + 1,645(6,02) = 103,28 + 9,90 = 113,18



26



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



3. Lebar Sisi Bahu (D17) Tabel 4. 10 Lebar Sisi Bahu Sub Grup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



1 39 43 40 41 43 43 34 43 45 41 45 49 43 41 40 36 51 44 42 42



2 40 46 44 46,5 47,7 44 49 36 46 38 37 38 38 38 45 38 42 45,4 40,5 42



3 36 34 37 35 40 42 41 41,3 40,5 36,1 41,3 36,6 40,5 45 43,1 44 38,4 37 43,9 37,2



4 5 44,7 39 39,7 41 38,7 40,5 45 40 41,2 40 42 40,9 41,3 41 42,6 36,4 39,2 40,9 37,2 34,5 39,1 38 38 39,3 41 37 41,9 44 43 40,4 40 43 41,3 41,3 45 42,0 36,4 44 40,4 39,2 48 42,2 38,4 42 41,7 40,2 35 38,6 43,2 35 41,9 38,5 37 40,4 39,2 42 41,5 39 43 40,6



1579,27 1643,49 1697,44 1672,81 1814,76 1674,45 1531,94 1541,35 1755,61 1633,78 1702,39 1762,32 1630,54 1784,22 1738,89 1493,05 1757,29 1630,54 1723,91 1651,61



817,3



33419,65



40,86



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (39,7) + (40,5) + (41,2) + (40,9) + ⋯ + (40,6) = 20 817,3 = = 40,86 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(39−40,86)2 +(43−40,86)2 +(40−40,86)2 +⋯+(43−40,86)2



=√



𝑁−1 (−1,86)2 +(2,14)2 +(−0,89)2 +⋯+(2,14)2



=√



100−1 (3,46)+(4,58)+(0,74)+⋯+(4,58)



=√



99



27



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



1277,35



=√



99



= √12,90 = 3,59 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



3,59



√5 3,59 = 2,24 = 1,60 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 40,86 + 3(1,60) = 40,86 + 4,8 = 45,66 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 40,86 − 3(1,60) = 40,86 − 4,8 = 36,06 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D17 47



RATA-RATA



45 42,6 41,98 42,2441,7 41,92 41,52 41,9 41,26 41,240,9 40,92 40,54 40,42 40,38 40,38 40,64 41 39,74 39,26 39,14 38,64 39 43



37 35 1



2



3



4



5



6



7



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



SUB GRUP RATA-RATA



BKA



BKB



Gambar 4. 5 Grafik BKA dan BKB D17 (Sumber: Pengolahan Data)



28



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(168264,00) − (16698664,96) =( ) 4086,40 40√(16826400) − (165600,16) =( ) 4086,40



2



2



= 12,24 12,24 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 40,86 − 1,645(3,59) = 40,86 − 5,91 = 34,95 𝑃50 = 𝑋̿ = 40,86 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 40,86 + 1,645(3,59) = 40,86 + 5,91 = 46,77



29



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



4. Panjang Lengan Bawah (D23) Tabel 4. 11 Panjang Lengan Bawah Sub Grup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



1 34 38 42 40 26 25 33 41,5 44 47 47 47 44 38 40 40 38 42 46 43



2 45 46 45 44 43 37,2 40 36 37 37 38 38,55 40 40 44 38,5 40,2 43 42,5 40



3 43 37 36 37 33 35 36 36 33 36 45 46 45 44 37 36 36 36 36 37



4 40 42,3 44 43 45 43 44 43 43 43 44 45 43 44 41 42 44 41,2 43 42



5 43 44 45 43 43,1 42,2 44 43,2 41 44 43 42,4 42 43 43 43 44 44 43 42



41,0 41,5 42,4 41,4 38,0 36,5 39,4 39,9 39,6 41,4 43,4 43,8 42,8 41,8 41,0 39,9 40,4 41,2 42,1 40,8 818,4 40,92



1681,00 1718,93 1797,76 1713,96 1445,52 1330,79 1552,36 1595,20 1568,16 1713,96 1883,56 1917,56 1831,84 1747,24 1681,00 1592,01 1635,39 1700,74 1772,41 1664,64 33544,04



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (41) + (41,5) + (42,4) + (41,4) + ⋯ + (40,8) = 20 818,4 = = 40,92 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(34−40,92)2 +(38−40,92)2 +(42−40,92)2 +⋯+(42−40,92)2



=√



𝑁−1 (−6,92)2 +(−2,92)2 +(1,08)2 +⋯+(1,08)2



=√



100−1 (47,89)+(8,53)+(1,17)+⋯+(1,17)



=√



99



30



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



1674,55



=√



99



= √16,91 = 4,11 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



4,11



√5 4,11 = 2,24 = 1,84 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 40,92 + 3(1,84) = 40,92 + 5,52 = 46,44 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 40,92 − 3(1,84) = 40,92 − 5,52 = 35,4 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D23 48



RATA-RATA



46 44 42



43,443,79 42,8 41,8 41,4



42,4 41 41,46 41,4



40



39,439,9439,6



41



42,1 41,24 40,8 39,940,44



38,02 36,48



38 36



34 1



2



3



4



5



6



7



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



SUB GRUP RATA-RATA



BKA



BKB



Gambar 4. 6 Grafik BKA dan BKB D23 (Sumber: Pengolahan Data)



31



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(169106,91) − (16743236,42&)2 =( ) 4091,85 40√(16910691&) − (16743236,42) =( ) 4091,85



2



2



= 16,00 16,00 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 40,92 − 1,645(4,11) = 40,92 − 6,76 = 34,16 𝑃50 = 𝑋̿ = 40,92 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 40,92 + 1,645(4,11) = 40,92 + 6,76 = 47,68



32



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



5. Lebar Tangan (D29) Tabel 4. 12 Lebar Tangan Sub Grup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



1 7,5 8 7 7,5 7,5 8 8 8,5 9 8 7,5 8 7 8 8,5 8 8,5 8,7 7 8



2 8,5 8,1 7 8,2 6,5 7,2 7,8 9 9 6,6 6,5 7 9 7 9 6,1 7,1 7,3 7,3 8



3 8,2 8,7 9 9 8,6 9,3 8,5 8,4 8,9 8,3 8,5 8,1 7 8,2 5,5 6,9 7,2 6,9 7,3 6,6



4 7,7 7,1 9,6 8,3 8,4 8 6,6 7,7 7,1 8,5 8,3 8,4 8 7,5 8 7,7 7,1 9 8,3 8,4



5 8 6,6 7,7 7,1 8,5 8,3 8,4 8 8,3 8,3 8,2 8 8,2 8,3 8,3 8 8,3 8,3 8,2 8



8,0 63,68 7,7 59,29 8,1 64,96 8,0 64,32 7,9 62,41 8,2 66,59 7,9 61,78 8,3 69,22 8,5 71,57 7,9 63,04 7,8 60,84 7,9 62,41 7,8 61,47 7,8 60,84 7,9 61,78 7,3 53,88 7,6 58,37 8,0 64,64 7,6 58,06 7,8 60,84 158,0 1249,99 7,90



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (8) + (7,7) + (8,1) + (8,0) + ⋯ + (7,9) = 20 158 = = 7,90 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(7,5−8,05)2 +(7,5−8,05)2 +(8,2−8,05)2 +⋯+(8,5−8,05)2



=√



𝑁−1 (−0,55)2 +(−0,55)2 +(0,15)2 +⋯+(0,65)2



=√



100−1 (0,30)+(0,30)+(0,02)+⋯+(0,42)



=√



99



33



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



55,85



=√



99



= √0,56 = 0,76



3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 0,76



=



√5 0,76 = 2,24 = 0,34 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 7,90 + 3(0,34) = 7,90 + 1,02 = 8,92 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 7,90 − 3(0,34) = 7,90 − 0,72 = 7,18 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D29 9,00 8,50 8,00 7,50



8,92 8,46 8,32 8,16 8,04 7,94 7,90 7,847,80 8,06 8,02 7,98 7,70 7,64 7,86 7,86 7,34 7,80



7,62 7,80 7,18



7,00



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BKA



BKB



Rata-rata



Gambar 4. 7 Grafik BKA dan BKB D29 (Sumber: Pengolahan Data)



34



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(6301,72) − (624416,04&) =( ) 790,20 40√(630172) − (6480,25) =( ) 790,20



2



2



= 14,75 14,75 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 7,90 − 1,645(0,76) = 7,90 − 1,25 = 6,64 𝑃50 = 𝑋̿ = 7,90 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 7,90 + 1,645(0,76) = 7,90 + 1,25 = 9,15



35



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



6. Panjang Genggaman Tangan ke Depan (D36) Tabel 4. 13 Panjang Genggaman Tangan ke Depan Sub Grup



1



2



3



4



5



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



64 75 68 64 76 73 67 73 64 70 75 80 73 83 79,5 64 68 68 72 77



82 67 63 78 76 78 67 81 82 76 76,5 68 74 75 66 82 76,5 63 63 62



62 62 61 77 73 72 71,2 76 75 61 61 62 65 66 76 62 61 66 67 65



64 66 62 65 66 67 68 67,6 69 65 65,8 67,9 66 65 64 67 65 70 63 66



65 60 62 61 64 63 61 66 65,2 64,1 61,2 64 61 62 64 61 66 66 65 64



Ʃ



67,40 66,00 63,20 69,00 71,00 70,60 66,84 72,72 71,04 67,22 67,90 68,38 67,80 70,20 69,90 67,20 67,30 66,60 66,00 66,80 1.363,1 68,16



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (67,40) + (66) + (63,20) + (69) + ⋯ + (66,8) = 20 1363,1 = = 68,16 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(64 − 68,16)2 + (75 − 68,16)2 + (68 − 68,16)2 + ⋯ + (64 − 68,16)2 =√ 100 − 1 = 6,10



36



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



6,10



√5 6,10 = 2,24 = 2,73 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 68,16 + 3(2,73) = 68,16 + 8,19 = 76,35 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 68,16 − 3(2,73) = 68,16 − 8,19 = 59,97 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D36 78



76,35 72,72 73 71,04 70,60 70,20 69,00 68,38 69,90 67,30 68 67,4066,00 66,60 66,80 67,22 66,84 67,90 67,80 67,20 66,00 63 63,20 59,97 58 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BKA



BKB



Rata-rata



Gambar 4. 8 Grafik BKA dan BKB D36 (Sumber: Pengolahan Data)



37



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(468197,29) − (46451040,25) =( ) 6815,50 40√(46819729) − (46451040,25) =( ) 6815,50



2



2



= 12,70 12,70 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 68,16 − 1,645(6,10) = 68,16 − 10,03 = 58,13 𝑃50 = 𝑋̿ = 68,16 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 68,16 + 1,645(6,10) = 8,05 + 10,03 = 78,19



38



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



4.2.1.2 Kursi Kerja 1. Lebar Bahu Bagian Atas (D18) Tabel 4. 14 Lebar Bahu Bagian Atas Sub Grup 1 1 35 2 40 3 36 4 38 5 37 6 37 7 39,8 8 41 9 41 10 31 11 37 12 45 13 32 14 42 15 37 16 27 17 38 18 32 19 33 20 35



2 30 33 39 34 32 31 36 32 36 33 34 32 36 36 31 37 36 31 34 32



3 31 34 32 31 33 38 31 37 35 38 31 35 37 37 33 35 33 37 36 34



4 35 35 40 33 39 36 34 35 35 33 33 39 36 31 29 33 31 31 30 33



5 32 31 30,2 32,1 31 30,2 33 32 31 34 32 33 31 35 34 32 29,5 30,2 34 32



32,6 34,7 35,5 33,5 34,4 34,4 34,7 35,4 35,5 33,7 33,3 36,8 34,4 36,2 32,7 32,8 33,3 32,3 33,5 33,2 682,9 34,15



1062,76 1202,70 1260,25 1124,93 1183,36 1181,98 1205,48 1253,16 1260,25 1135,69 1110,22 1357,19 1181,98 1313,34 1069,29 1075,84 1111,56 1042,00 1119,57 1099,59 23351,14



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (32,6) + (34,7) + (35,5) + (33,5) + ⋯ + (33,2) = 20 682,9 = = 34,15 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(35−34,15)2 +(40−34,15)2 +(36−34,15)2 +⋯+(35−34,15)2



=√



𝑁−1 (0,85)2 +(5,85)2 +(1,85)2 +⋯+(0,85)2



=√



100−1 (0,72)+(34,22)+(3,42)+⋯+(0,72)



=√



99



39



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



1024,11



=√



99



= √10,34 = 3,22 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



3,22



√5 3,22 = 2,24 = 1,44 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 34,15 + 3(1,44) = 34,15 + 4,32 = 38,47 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 34,15 − 3(1,44) = 34,15 − 4,32 = 29,83 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D18 41



RATA-RATA



39



36,84 36,24 35,5 35,435,5 34,72 34,68 34,434,38 34,38 33,733,32 35 33,54 33,34 33,46 32,732,8 32,28 33,16 32,6 33 37



31 29



27 1



2



3



4



5



6



7



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



SUB GRUP RATA-RATA



BKA



BKB



Gambar 4. 9 Grafik BKA dan BKB D18 (Sumber: Pengolahan Data)



40



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√10(117625,87) − (11660176,09&) =( ) 3414,70 40√(11762587) − (11660176,09) =( ) 3414,70



2



2



= 14,05 14,05 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup D. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 34,15 − 1,645(3,22) = 34,15 − 5,30 = 28,85 𝑃50 = 𝑋̿ = 34,15 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 34,15 + 1,645(3,22) = 34,15 + 5,30 = 39,45



41



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



2. Panjang Lengan Atas (D22) Tabel 4. 15 Panjang Lengan Atas Sub Grup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



1 52 61 30 31 40 37 33 37 39 33 34 36 33 39 40 24 33 33 32 31



2 30 29 33 34 34,5 32,5 36 33 35,5 33 36 32 36 36 31 37 35,5 31 34 29



3 33 32 32 33 34 38 31 37 34,6 37,5 29,2 35,2 37,2 37,2 32,5 35 32,7 37,2 36,1 33,8



4 35 35,4 40,3 32,6 39 35,7 33,8 35 35,4 40,5 32,6 39 35,7 32 31 34 32 34 32 33



5 31 32 34 34 33,2 31,2 29,4 28,4 29,4 33 32 31 34 33 32 31 33 31,4 34 32



36,2 37,9 33,9 32,9 36,1 34,9 32,6 34,1 34,8 35,4 32,8 34,6 35,2 35,4 33,3 32,2 33,2 33,3 33,6 31,8 684,3 34,21



1310,44 1434,89 1146,50 1083,73 1306,10 1216,61 1065,37 1161,45 1209,65 1253,16 1073,22 1199,93 1237,63 1255,99 1108,89 1036,84 1104,90 1110,22 1130,30 1011,24 23457,07



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (36,2) + (37,9) + (33,9) + (32,9) + ⋯ + (31,8) = 20 684,3 = = 34,21 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(52−34,21)2 +(61−34,21)2 +(30−34,21)2 +⋯+(32−34,21)2



=√



𝑁−1 (17,79)2 +(26,79)2 +(−4,21)2 +⋯+(−2,21)2



=√



100−1 (316,48)+(717,70)+(17,72)+⋯+(4,88)



=√



99



42



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



1882,98



=√



99



= √19,02 = 4,36 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



4,36



√5 4,36 = 2,24 = 1,95 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 34,21 + 3(1,95) = 34,21 + 5,85 = 40,06 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 34,21 − 3(1,95) = 34,21 − 5,85 = 28,36 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D22 41 37,88



RATA-RATA



39 37



36,2



36,14 34,88



35,44 35,4 35,18 34,78 34,64 34,08 33,62 33,32 33,3 33,24 32,76 32,64 32,2 31,8



33,86 32,92



35 33 31 29



27 1



2



3



4



5



6



7



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



SUB GRUP RATA-RATA



BKA



BKB



Gambar 4. 10 Grafik BKA dan BKB D22 (Sumber: Pengolahan Data)



43



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(118942,76) − (11705977,96&) =( ) 3421,4 40√(11894276) − (11705977,96) =( ) 3421,4



2



2



= 25,74 25,74 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 34,21 − 1,645(4,36) = 34,21 − 7,17 = 27,04 𝑃50 = 𝑋̿ = 34,21 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 34,21 + 1,645(4,36) = 34,21 + 7,17 = 41,38



44



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



3. Tinggi Bahu Dalam Posisi Duduk (D10) Tabel 4. 16 Tinggi Bahu Dalam Posisi Duduk Sub Grup



1



2



3



4



5



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



54 55 56 57 64 61 62 64 62 60 63 60 57 63 59 58 64 65 58 55



60 61 65 65 59,2 56 60 59 67 62 63 70 69 60 56 72 56 54 55 57



73 72 66 73 55 71,5 71,3 66,7 54 69 72,3 68,2 71,2 72 56 57 55 54 53 52



54 55 60 64 62,1 58,7 52,4 56 57 55 64 63,4 68,7 57,8 62,4 67 65 55 57,2 54



56 58 59 53 54 51,2 54 53,3 54,5 55 53,1 54 54 55 57 54 53 56 57 62



Ʃ



59,40 60,20 61,20 62,40 58,86 59,68 59,94 59,80 58,90 60,20 63,08 63,12 63,98 61,56 58,08 61,60 58,60 56,80 56,04 56,00 1.199,4 59,97



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (59,40) + (60,20) + (61,40) + (58,86) + ⋯ + (56,00) = 20 1199,4 = = 59,97 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(54−59,97)2 +(55−59,97)2 +(56−59,97)2 +⋯+(62−59,97)2



=√



100−1



= 5,92 45



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



5,92



√5 5,92 = 2,24 = 2,65 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 59,97 + 3(2,65) = 59,97 + 7,95 = 67,92 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 59,97 − 3(2,65) = 59,97 − 7,95 = 52,02 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D10 71 67,92



66



63,0863,12 62,40 63,98 61,60 61,20 59,80 58,90 61 59,40 59,94 61,56 60,20 60,20 59,68 58,60 56,80 56,00 58,08 56,04 56 52,02



51



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BKA



BKB



Rata-rata



Gambar 4. 11 Grafik BKA dan BKB D10 (Sumber: Pengolahan Data) B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



46



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 𝑁′ = (



𝑍𝑡⁄ (√𝑁(∑ 𝑋̅ 𝑖2 )−(∑ 𝑋̅ )2 𝛼 ∑ 𝑋̅ 𝑖



2



)



40√100(363137,18)−(35966407,84)



=(



5997,20



2



)



40√(36313718) − (35966407,84) =( ) 5997,20



2



= 15,45 15,45 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 59,97 − 1,645(5,92) = 59,97 − 9,74 = 50,23 𝑃50 = 𝑋̿ = 59,97 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 59,97 + 1,645(5,92) = 59,97 + 9,74 = 69,71



47



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



4. Lebar Pinggul (D19) Tabel 4. 87 Lebar Pinggul Sub Grup



1



2



3



4



5



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



30 36 35 35 37 34 31,5 27 34 29 34 31 29 32 31 45 54 30 33 32



30 35 31 34 30 33 31 32 30,5 32 33 30 31 32 33 31 29 32 30 34



33 35 32 33 31 32 34 32 30 30 31 32 27 33 28 31,5 28,4 32 25,7 33



29,4 27,2 32 30 27 32,3 27,7 29,4 27,2 32 31 27 30 34 35 32 34 35 36 35



33 34 35 36,4 35,4 35 34 36 35,2 36 36 34 38 32 35 36 37 34 33 32



Ʃ



31,08 33,44 33,00 33,68 32,08 33,26 31,64 31,28 31,38 31,80 33,00 30,80 31,00 32,60 32,40 35,10 36,48 32,60 31,54 33,20 651,4 32,57



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (31,08) + (33,44) + (33) + (33,68) + ⋯ + (33,20) = 20 651,4 = = 32,57 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(30−32,57)2 +(34−32,57)2 +(30−32,57)2 +⋯+(32−32,57)2



=√



100−1



= 3,6



48



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



3,6



√5 3,6 = 2,24 = 1,63 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 32,57 + 3(1,63) = 32,57 + 3,89 = 37,46 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 32,57 − 3(1,63) = 32,57 − 3,89 = 28,58 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D19 39 37 35 33 31 29 27



31,08



33,00 33,44



33,68



35,10 33,00 33,2631,28 31,38 31,64 31,80



36,48 32,60



32,40 32,60 30,80 31,00



37,46 33,20 31,54



28,58 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BKA



BKB



Rata-rata



Gambar 4. 12 Grafik BKA dan BKB D19 (Sumber: Pengolahan Data) B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



49



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(107384,94) − (10606746,24&) =( ) 3256,80 40√(10738494) − (10606746,24) =( ) 3256,80



2



2



= 19,87 19,87 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 32,57 − 1,645(3,6) = 32,57 − 5,92 = 26,65 𝑃50 = 𝑋̿ = 32,57 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 32,57 + 1,645(3,6) = 32,57 + 5,92 = 38,49



50



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



5. Panjang Popliteal (D14) Tabel 4. 189 Panjang Popliteal Sub Grup



1



2



3



4



5



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



41 44 47 43 46 47 46 53 46,5 44 47 47 39 56 52 46 59 42 44 33



36 37 37 33 36 37 37 43 40 32 31 32 33 36 40 34 32 35 36 34



42 43 46 36 43 44 42 47,2 45,6 46 47,7 33 43 32 34 36 41,9 36 41,6 39,8



45 44,5 54 42 43,7 44,4 45 45 46 54 42 43,7 45 40 42 39 38,7 38 36 37



38,7 35 36 36,4 37 38 37 36,5 36 36 35 34 35 34 35 37 35 34 37 35



Ʃ



40,54 40,70 44,00 38,08 41,14 42,08 41,40 44,94 42,82 42,40 40,54 37,94 39,00 39,60 40,60 38,40 41,32 37,00 38,92 35,76 807,2 40,36



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (40,54) + (40,70) + (44) + (38,08) + ⋯ + (35,76) = 20 807,2 = = 40,36 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(41−40,36)2 +(44−40,36)2 +(47−40,36)2 +⋯+(35−40,36)2



=√



100−1



= 5,89 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √5 51



UNIVERSITAS WIDYATAMA =



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



5,89



√5 5,89 = 2,24 = 2,63 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 40,36 + 3(2,63) = 40,36 + 7,89 = 48,25 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 40,36 − 3(2,63) = 40,36 − 7,89 = 32,47 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D14 52 47



48,25



44,94



44,00



42,82 42,40 42 40,54 41,40 42,08 40,54 41,32 40,60 40,7038,08 38,92 37,94 39,0039,6038,40 37,00 35,76 37 32



32,47 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BKA



BKB



Rata-rata



Gambar 4. 13 Grafik BKA dan BKB D14 (Sumber: Pengolahan Data) B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05



52



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(166317,53) − (16288488,81) =( ) 4035,90 40√(16631753) − (16288488,81) =( ) 4035,90



2



2



= 33,72 33,72 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C.



Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 40,36 − 1,645(5,89) = 40,36 − 9,69 = 30,67 𝑃50 = 𝑋̿ = 40,36 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 40,36 + 1,645(5,89) = 40,36 + 9,69 = 50,05



53



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



6. Tinggi Popliteal (D16) Tabel 4. 1910 Tinggi Popliteal Sub Grup



1



2



3



4



5



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



41 39 36 38 47 43 38 44,5 39 41 44 45 40 43 43 39 40 47 43 40



47 50 48 52 48,2 47 42 40 44 42 42 43 46 43 48 40 39,7 41,5 40 45



38 41 41 41 41 38,2 35,6 38 40,9 37,5 35,1 37,1 38,4 41,6 35,1 38,8 37,5 39,1 45,2 38,5



36,4 40,8 45,5 38 44 38,6 38,5 35,4 40,8 45,5 38 42 38,6 42 41,2 43 45 43 42 42,1



45 43 43,2 41,2 43 45 45 46 38,6 43 42 39 38,2 44 46 47 48 49 45 45



Ʃ



41,48 42,76 42,74 42,04 44,64 42,36 39,82 40,78 40,66 41,80 40,22 41,22 40,24 42,72 42,66 41,56 42,04 43,92 43,04 42,12 838,8 41,94



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (41,48) + (42,76) + (42,74) + (42,04) + ⋯ + (42,12) = 20 838,8 = = 41,94 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(41−41,94)2 +(39−41,94)2 +(46−41,94)2 +⋯+(45−41,94)2



=√



100−1



= 3,59 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛



54



UNIVERSITAS WIDYATAMA =



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



3,59



√5 3,59 = 2,24 = 1,61 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 41,94 + 3(1,61) = 41,94 + 4,83 = 46,77 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 41,94 − 3(1,61) = 41,94 − 4,83 = 37,11 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D16 46 41



46,77 43,92 42,74 42,12 42,66 43,04 42,76 42,04 41,48 42,36 42,7241,5642,04 40,78 40,66 41,80 40,2241,22 40,24 39,82 37,11



36



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BKA



BKB



Rata-rata



Gambar 4. 14 Grafik BKA dan BKB D16 (Sumber: Pengolahan Data) B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05



55



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(177182,63) − (17590474,81) =( ) 4194,10 40√(17718263) − (175904,75) =( ) 4194,10



2



2



= 11,62 11,62 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 41,94 − 1,645(3,59) = 41,94 − 5,91 = 36,03 𝑃50 = 𝑋̿ = 41,94 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 41,94 + 1,645(5,89) = 41,94 + 5,91 = 47,85



56



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



7. Tinggi Ujung Jari (D7) Tabel 4. 2011 Tinggi Ujung Jari Sub Grup



1



2



3



4



5



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



67 63 61 55 65 67 61 62 57 61 67 62 57 78 64 69 62 60 61,2 62



65,7 70 72,4 60,2 62,5 60,2 61 64 60,3 64 67 68 65 70 71 75 78 77 76,4 78



75,3 75 76,2 74,3 67 68 63 62 63,4 65,2 65,2 62,2 60,1 69 62 64,3 65 67 66 65



65 67 68 65,2 67,2 70,2 74 72,4 75 73,7 60,2 60 59,4 57 57,2 56,8 57,2 60,1 62,3 67



59,2 57,9 57,8 59 60 67 63 60,2 67,4 65 59,2 58,2 57,3 58,9 60 62 61,2 62 63,4 58,9



Ʃ



66,44 66,58 67,08 62,74 64,34 66,48 64,40 64,12 64,62 65,78 63,72 62,08 59,76 66,58 62,84 65,42 64,68 65,22 65,86 66,18 1.294,9 64,75



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (66,44) + (66,58) + (67,08) + (62,74) + ⋯ + (66,18) = 20 1294,9 = = 64,75 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(67−64,75)2 +(63−64,75)2 +(61−64,75)2 +⋯+(58,9−64,75)2



=√



100−1



= 5,73 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛



57



UNIVERSITAS WIDYATAMA =



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



5,73



√5 5,73 = 2,24 = 256 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 64,75 + 3(2,56) = 64,75 + 7,68 = 72,43 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 64,75 − 3(2,56) = 64,75 − 7,68 = 57,07 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D7 72,43



71 66



67,08 66,44 66,58



66,48 62,74



66,58 64,12 65,78



61



64,40 64,62 62,08 63,72 59,76



65,42



62,84



66,18 65,22 65,86 64,68



57,07



56



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BKA



BKB



Rata-rata



Gambar 4. 15 Grafik BKA dan BKB D7 (Sumber: Pengolahan Data) B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05



58



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(422450,34) − (41920445,16) =( ) 6474,60 40√(42245034) − (419204,45) =( ) 6474,60



2



2



= 12,39 12,39 ≤ 10 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 64,75 − 1,645(5,73) = 64,75 − 9,43 = 55,32 𝑃50 = 𝑋̿ = 64,75 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 64,75 + 1,645(5,73) = 64,75 + 9,43 = 74,18



59



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



8. Tinggi Siku Dalam Posisi Duduk (D11) Tabel 4. 2112 Tinggi Siku Dalam Posisi Duduk Sub Grup



1



2



3



4



5



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



19 15 21 21 25 24 24 19 19 26 29 17 22 24 19 21 29 29 22 21



25 33 33 31 22,3 26 24,5 27 26 27 25 20 27 22 21 26,5 28,5 21,5 25 20



29 27 23 20,5 22,5 23 20,4 22,5 26 24,2 21,4 20,5 25,5 22,3 21,3 20 21,1 20,3 21,9 23,8



18,1 21,4 22,3 24 24,8 24 23,9 25 21,4 22,3 24 24,8 24 32 33 32,4 24 23 24,5 25



23 25 27,2 24 28 24 31 32 31 24 26 23 27 30 31 32 33 31 30,2 32



Ʃ



22,82 24,28 25,30 24,10 24,52 24,20 24,76 25,10 24,68 24,70 25,08 21,06 25,10 26,06 25,06 26,38 27,12 24,96 24,72 24,36 494,4 24,72



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (22,82) + (24,28) + (25,30) + (24,10) + ⋯ + (24,36) = 10 494,4 = = 24,72 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(19−24,72)2 +(29−24,72)2 +(25−24,72)2 +⋯+(32−24,72)2



=√



100−1



60



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



= 4,07 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



4,07



√5 4,07 = 2,24 = 1,82 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 24,72 + 3(1,82) = 24,72 + 5,46 = 30,18 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 24,72 − 3(1,82) = 24,72 − 5,46 = 19,26 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D11 31 30,18 29 27 26,38 27,12 25,10 24,68 25,30 24,9624,72 25,08 24,36 26,06 24,76 25 25,10 25,06 24,10 24,70 24,20 24,28 23 22,82 21,06 21 19,26 19 17 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BKA



BKB



Rata-rata



Gambar 4. 16 Grafik BKA dan BKB D11 (Sumber: Pengolahan Data)



61



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 𝑁′ = (



𝑍𝑡⁄ (√𝑁(∑ 𝑋̅ 𝑖2 )−(∑ 𝑋̅ )2 𝛼 ∑ 𝑋̅ 𝑖



2



)



=(



40√100(62733,92)−(6109795,24)



=(



40√(6273392)−(6109795,24)



2471,80



2471,80



2



)



2



)



= 42,84 42,84 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup D. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 24,72 − 1,645(4,07) = 24,72 − 6,70 = 18,02 𝑃50 = 𝑋̿ = 24,72 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 24,72 + 1,645(4,07) = 24,72 + 6,70 = 31,42



62



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



9. Tinggi Tubuh (D1) Tabel 4. 2113 Tinggi Tubuh Sub Grup



1



2



3



4



5



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



153 154 156 153 177 173 161 174 165 165 171 175 163 177 167 156 157 164,5 172 165



180,3 180,5 172,8 156 160 167 172 160 158,6 165 150,3 161,1 163,3 163,5 167 170 164,5 169,5 167,5 168,1



170 161,5 153 171 167 158,6 156,7 155,3 170 154,1 158,6 162,4 151,1 171,6 169,1 168,3 158,9 160,3 164,9 152,3



169,2 169,3 179 157,1 158,5 167,1 152,3 169,2 169,3 179 157,1 158,5 161,1 156 152 172 156 167 150 151



154 165 167 156 156 157 156 167 159 157 165 166 169 167 170 172 166 165 165,1 154



Ʃ



165,3 166,06 165,56 158,62 163,7 164,54 159,6 165,1 164,38 164,02 160,4 164,6 161,5 167,02 165,02 167,66 160,48 165,26 163,9 158,08 3.270,8 163,54



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 = =



(165,3)+(166,06)+(165,56)+(158,62)+⋯+(158,08) 20 3270,8 20



= 163,54



2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(153−163,54)2 +(154−163,54)2 +(156−163,54)2 +⋯+(154−163,54)2



=√



100−1



= 7,55



63



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



7,55



√20 7,55 = 2,24 = 3,38 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 163,54 + 3(3,38) = 163,54 + 10,14 = 170,71 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 163,54 − 3(3,38) = 163,54 − 10,14 = 153,4 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D1 175,00 170,00



167,02 167,66 165,26 165,02 164,54 165,1 164,38 164,02 164,6 163,9 163,7 161,5 160,48 160,4 159,6 158,62 158,08



166,06 165,56 165,3



165,00 160,00 155,00 150,00 1



2



3



4



5



6



7



BKA



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BKB



RATA-RATA



Gambar 4. 17 Grafik BKA dan BKB D1 (Sumber: Pengolahan Data) B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



64



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(2680173,48) − (267453316,00) =( ) 16354 40√(268017348) − (2674533,16) =( ) 16354



2



2



= 3,37 3,37 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 163,54 − 1,645(7,55) = 163,54 − 12,42 = 151,12 𝑃50 = 𝑋̿ = 163,54 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 163,54 + 1,645(7,55) = 163,54 + 12,42 = 175,96



65



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



10. Panjang Rentang Tangan Ke Depan (D24) Tabel 4. 2214 Panjang Rentang Tangan Ke Depan Sub Grup



1



2



3



4



5



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



60 61 72 69 80 82 72 79 70 75 78 79 69 80 78 65 69 68 72 77



82 67 75 78 76 78 67 81 82 76 76,5 68 74 75 66 82 76,5 82,5 80 84



80 82,1 87 77 73 72 71,2 76 75 75 77 74 65 66 76 62 61 66 67 65



64 66 62 65 66 67 68 67,6 69 65 65,8 67,9 66 65 64 67 65 70 76 66



65 60 62 61 64 63 61 66 65,2 64,1 61,2 64 61 62 64 61 66 66 65 64



Ʃ



70,2 67,22 71,6 70 71,8 72,4 67,84 73,92 72,24 71,02 71,7 70,58 67 69,6 69,6 67,4 67,5 70,5 72 71,2 1.405,3 70,27



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅ 𝑖 𝑋̿ = 𝑛



=



(70,2)+(67,22)+(71,6)+(70)+⋯+(71,2)



=



1405,3



20



20



= 70,27



2. Standar Deviasi 2



∑(𝑋𝑖−𝑋̿ )



𝜎=√



𝑁−1



(60−70,27)2 +(61−70,27)2 +(72−70.27)2 +⋯+(64−70,27)2



=√



100−1



= 6,90 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 66



UNIVERSITAS WIDYATAMA =



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



6,90



√5 6,90 = 2,24 = 3,08 4. Batas Kendali Atas (BKA)



5. Batas Kendali Bawah (BKB)



𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋



𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋



= 70,27 + 3(3,08)



= 70,27 − 3(3,08)



= 70,27 + 9,24



= 70,27 − 9,24



= 79,51



= 61,03



6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D24 83



79,51



78



73,92 72,4 72,24 71,7 7271,2 71,6 71,8 71,0270,58 70,2 70 69,6 69,6 70,5 68 67,22 67,84 67,5 67,4 67 73



63



BKA BKB Rata-rata



61,03



58 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920



Gambar 4. 18 Grafik BKA dan BKB D24 (Sumber: Pengolahan Data) B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



67



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



40√100(498437,70) − (49373107,56) =( ) 7026,60 40√(49843770) − (49373107,56) =( ) 7026,60



2



2



= 15,25 15,25 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 70,27 − 1,645(6,90) = 70,27 − 11,35 = 58,92 𝑃50 = 𝑋̿ = 70,27 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 70,27 + 1,645(6,90) = 70,27 + 11,35 = 81,62 11. Panjang Lengan Bawah (D23) Tabel 4. 153 Panjang Lengan Bawah Sub Grup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



1 34 38 42 40 26 25 33 41,5 44 47 47 47 44 38 40 40 38 42 46 43



2 45 46 45 44 43 37,2 40 36 37 37 38 38,55 40 40 44 38,5 40,2 43 42,5 40



3 43 37 36 37 33 35 36 36 33 36 45 46 45 44 37 36 36 36 36 37



4 40 42,3 44 43 45 43 44 43 43 43 44 45 43 44 41 42 44 41,2 43 42



5 43 44 45 43 43,1 42,2 44 43,2 41 44 43 42,4 42 43 43 43 44 44 43 42



41,0 41,5 42,4 41,4 38,0 36,5 39,4 39,9 39,6 41,4 43,4 43,8 42,8 41,8 41,0 39,9 40,4 41,2 42,1 40,8 818,4 40,92



1681,00 1718,93 1797,76 1713,96 1445,52 1330,79 1552,36 1595,20 1568,16 1713,96 1883,56 1917,56 1831,84 1747,24 1681,00 1592,01 1635,39 1700,74 1772,41 1664,64 33544,04



(Sumber: Pengolahan Data)



68



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 (41) + (41,5) + (42,4) + (41,4) + ⋯ + (40,8) = 20 818,4 = = 40,92 20 2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(34−40,92)2 +(38−40,92)2 +(42−40,92)2 +⋯+(42−40,92)2



=√



𝑁−1 (−6,92)2 +(−2,92)2 +(1,08)2 +⋯+(1,08)2



=√



100−1 (47,89)+(8,53)+(1,17)+⋯+(1,17)



=√



99 1674,55



=√



99



= √16,91 = 4,11 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 =



4,11



√5 4,11 = 2,24 = 1,84 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 40,92 + 3(1,84) = 40,92 + 5,52 = 46,44



69



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 40,92 − 3(1,84) = 40,92 − 5,52 = 35,4 6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D23 48



RATA-RATA



46 44 42



43,443,79 42,8 41,8 41,4



42,4 41 41,46 41,4



40



39,439,9439,6



41



42,1 41,24 40,8 39,940,44



38,02 36,48



38 36 34 1



2



3



4



5



6



7



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



SUB GRUP RATA-RATA



BKA



BKB



Gambar 4. 19 Grafik BKA dan BKB D23 (Sumber: Pengolahan Data) B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(169106,91) − (16743236,42&)2 =( ) 4091,85 40√(16910691&) − (16743236,42) =( ) 4091,85



2



2



= 16,00 70



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



16,00 ≤ 10 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 40,92 − 1,645(4,11) = 40,92 − 6,76 = 34,16 𝑃50 = 𝑋̿ = 40,92 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 40,92 + 1,645(4,11) = 40,92 + 6,76 = 47,68 12. Tinggi Siku Berdiri (D4) Tabel 4. 164 Tinggi Siku Berdiri Sub Grup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



1 91 96 106 101 113 107 101 108 103 105 107 108 103 108 106 104 102 104 110 103



2 117 111 112 118 115 99 105 103 96,9 98 102 110 103 109 121 102 101 103 102 104



3 101 107 93,3 102 105 99,1 94 97,5 108 93,7 117 102 104 118 115 105 95,3 102 98 96,8



4 102 109 113 95,9 99,2 101 96,8 102 109 113 95,9 99,2 101 101 99,8 97 92,4 101 101 102



5 107 106 101 102 103 99 97 99 101 98,2 99,8 98,9 101 104 105 106 103 99 98,5 99,6



103,6 105,7 105,2 103,8 107,2 101,0 98,7 101,9 103,6 101,6 104,2 103,5 102,5 107,9 109,2 102,8 98,6 101,8 101,8 101,1 2065,7 103,28



10728,82 11180,95 11071,25 10770,29 11483,27 10201,00 9733,80 10391,76 10724,67 10326,62 10865,98 10716,39 10498,05 11642,41 11933,38 10559,62 9729,85 10355,10 10363,24 10217,17 213493,60



(Sumber: Pengolahan Data)



A. Uji Keseragaman Data 1. Rata-rata dari rata-rata sub grup ∑ 𝑋̅𝑖 𝑋̿ = 𝑛 =



(103,6)+(105,7)+(105,2)+(107,2)+⋯+(101,1) 20



71



UNIVERSITAS WIDYATAMA =



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



2065,7 = 103,28 20



2. Standar Deviasi ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̿) 𝜎=√ 𝑁−1



2



(91−103,28)2 +(96−103,28)2 +(106−103,28)2 +⋯+(99,6−103,28)2



=√



𝑁−1 (−12,28)2 +(−7,28)2 +(2,72)2 +⋯+(−3,68)2



=√



100−1 (150,80)+(53)+(7,40)+⋯+(13,54)



=√



99 3585,42



=√



99



= √36,22 = 6,02 3. Standar Deviasi Sub Grup 𝜎 𝜎𝑋 = √𝑛 6,02 5 6,02 = 2,24 =



= 2,69 4. Batas Kendali Atas (BKA) 𝐵𝐾𝐴 = 𝑋̿ + 3𝜎𝑋 = 103,28 + 3(2,69) = 103,28 + 8,07 = 111,35 5. Batas Kendali Bawah (BKB) 𝐵𝐾𝐵 = 𝑋̿ − 3𝜎𝑋 = 103,28 − 3(2,69) = 103,28 − 8,07 = 95,21



72



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



6. Grafik BKA dan BKB



GRAFIK BKA-BKB D4



RATA-RATA



110



109,24 107,9



107,16



105,74 105,22 103,78



104,24 103,56 103,52 102,46 101,94 101,62



105 103,58



101



102,76



98,66



100



101,8 101,76 101,08



98,64



95 1



2



3



4



5



6



7



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



SUB GRUP RATA-RATA



BKA



BKB



Gambar 4. 20 Grafik BKA dan BKB D4 (Sumber: Pengolahan Data) B. Uji Kecukupan Data Ketelitian (𝛼) 5%



= 0,05



Keyakinan (𝑍𝑡) 95%



=2



𝑍𝑡 2 = = 40 𝛼 0,05 2



𝑍𝑡⁄ (√𝑁 (∑ 𝑋̅𝑖 2 ) − (∑ 𝑋̅)2 𝛼



𝑁′ =



∑ 𝑋̅𝑖 (



)



40√100(1070323,23) − (106673780,89&) =( ) 10328,30 40√(107032323) − (106673780,89) =( ) 10328,30



2



2



= 5,38 5,38 ≤ 100 maka data dinyatakan cukup C. Perhitungan Persentil 𝑃5 = 𝑋̿ − 1,645𝜎 = 103,28 − 1,645(6,02) 73



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



= 103,28 − 9,90 = 93,38 𝑃50 = 𝑋̿ = 103,28 𝑃95 = 𝑋̿ + 1,645𝜎 = 103,28 + 1,645(6,02) = 103,28 + 9,90 = 113,18 4.2.2 Data Hasil Perhitungan Persentil Tabel 4. 2517 Data Hasil Perhitungan Persentil Dimensi No. P5 P50 P95 Tubuh 1. D3 126,7 137,77 148,84 2. D4 93,73 103,22 112,71 3. D17 34,98 40,69 46,4 4. D18 28,85 34,15 39,45 5. D22 27,04 34,21 41,38 6. D23 32,65 40,38 48,11 7. D6 61,88 73,9 85,92 8. D29 6,82 8,05 9,28 9. D36 58,13 68,16 78,19 10. D10 50,23 59,97 69,71 11. D19 26,65 32,57 38,49 12. D14 30,67 40,36 50,05 13. D16 36,03 41,94 47,85 14. D7 55,32 64,75 74,18 15. D11 18,02 24,72 31,42 16. D1 151,12 163,54 175,96 17. D24 58,92 70,27 81,62 (Sumber: Pengolahan Data)



74



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



4.2.3 Spesifikasi Rancangan Produk 4.2.3.1 Gerobak Sampah Tabel 4. 2618 Spesifikasi Gerobak Sampah No. Spesifikasi



Dimensi Tubuh



Target Persentil



Alasan Pemilihan



Ukuran Data Antropometri



D4



P95



Dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki tinggi siku lebih tinggi.



112,71



46,4



1.



Tinggi pegangan gerobak sampah



2.



Lebar pegangan gerobak sampah



D17



P95



Agar pengguna yang memiliki lebar bahu besar memiliki ruang yang cukup ketika memegang pegangan.



3.



Panjang penyangga pegangan gerobak



D36



P95



Agar pengguna lebih leluasa saat mendorong gerobak sampah.



78,19



4.



Tinggi bak gerobak sampah



P5



Agar pengguna yang bertubuh pendek dapat menuangkan sampah kedalam bak dengan nyaman.



126,7



P5



Agar pengguna yang memiliki panjang lengan bawah pendek dapat menjangkau segala penjuru isi laci tersebut.



32,65



P95



Agar pengguna yang memiliki lebar tangan besar dapat dengan nyaman saat menggenggam handle pada laci.



38,49



Laci sebagai tempat 5. menyimpan barang untuk pengguna



6.



Handle laci



D3



D23



D29



(Sumber: Pengolahan Data)



75



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



4.2.3.2 Kursi Kerja Tabel 4. 27 Spesifikasi Kursi Kerja No.



Spesifikasi



Dimensi Tubuh



Target Persentil



1.



Tinggi sandaran punggung



D10



P95



2.



Tinggi kaki kursi



D16



P5



3.



Tinggi sandaran tangan dari sandaran punggung



D22



P95



4.



Tinggi sandaran tangan dari bawah kursi



D11



P95



5.



Tinggi alas duduk kursi dari lantai



D16



P5



6.



Lebar sandaran kursi



D18



P95



7.



Lebar alas duduk kursi



D19



P95



8.



Panjang alas duduk kursi



D14



P95



9.



Lebar sandaran tangan kursi



D23



P95



Alasan Pemilihan Pengguna yang memiliki tinggi bahu dalam posisi duduk lebih tinggi nyaman ketika duduk. Pengguna dengan tinggi popliteal rendah dapat menginjakkan kakinya di lantai saat duduk Pengguna dengan panjang lengan atas lebih pendek dapat menyesuaikan. Pengguna dengan tinggi siku dalam posisi duduk lebih pendek dapat menyesuaikan. Pengguna dengan tinggi popliteal rendah dapat menginjakkan kakinya di lantai saat duduk. Agar pengguna yang memiliki lebar bahu bagian atas lebih kecil dapat menyesuaikan. Agar pengguna dengan lebar pinggul besar dapat nyaman ketika duduk. Agar pengguna dengan panjang popliteal lebih panjang dapat nyaman ketika duduk. Agar pengguna dapat nyaman ketika menyandarkan tangannya.



Ukuran Data Antropometri



69,71



36,03



41,38



31,42



36,03



39,45



38,49



50,05



48,11



(Sumber: Pengolahan Data)



76



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 4. 27 Spesifikasi Kursi Kerja (Lanjutan)



10.



Tinggi sandaran tangan kursi dari alas duduk



11.



Meja kecil untuk menyimpan barang didekat kursi.



D4-D7



D24



P95



Agar pengguna nyaman ketika menyandarkan sikunya ke sandaran tangan



38,53



P5



Agar pengguna yang memiliki rentang tangan kedepan pendek mampu menjangkau barang di meja.



58,92



(Sumber: Pengolahan Data)



4.2.4 Gambar Rancangan Produk (AutoCAD) 4.2.4.1 Gerobak Sampah Dengan Tambahan Laci



Gambar 4. 21 Gerobak Sampah (SE Isometri) (Sumber: Pengolahan Data)



77



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Gambar 4. 22 Gerobak Sampah (Tampak Depan) (Sumber: Pengolahan Data) 4.2.4.2 Kursi Kerja Dengan Tambahan Meja Kecil



Gambar 4. 23 Kursi Kerja (SE Isometri) (Sumber: Pengolahan Data)



78



UNIVERSITAS WIDYATAMA



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Gambar 4. 24 Kursi Kerja (Tampak Kanan) (Sumber: Pengolahan Data)



79



BAB V ANALISIS



5.1 ANTROPOMETRI Produk yang praktikan rancang pada Modul 1 Antropometri ini yaitu gerobak sampah yang biasa digunakan oleh petugas kebersihan. Desain produk gerobak sampah yang kurang nyaman membuat petugas terkadang merasa pegal dikarenakan bak sampah yang terlalu tinggi dan juga pegangan gerobak yang terlalu lebar dan juga kursi kerja yang biasa digunakan untuk bekerja memiliki desain produk yang tidak sesuai saat digunakan. Produk gerobak sampah selanjutnya diberi inovasi berupa laci pada bagian bak dari gerobak sampah dan kursi kerja dengan inovasi menambah tempat penyimpanan benda di sekitar kursi. Praktikan memilih produk gerobak sampah tersebut untuk dirancang dengan memanfaatkan dimensi tubuh yaitu agar pengguna lebih nyaman ketika bekerja, mengingat pekerjaan yang menggunakan gerobak sampah adalah pekerjaan yang sangat berat dan membutuhkan tenaga yang besar dan juga kursi kerja yang praktikan rancang memanfaatkan dimensi tubuh manusia agar pengguna lebih nyaman ketika bekerja.



Produk



Gerobak Sampah



Tabel 5. 1 Hasil Perhitungan Persentil Spesifikasi Pesentil Alasan Dapat digunakan Tinggi oleh pengguna P95 pengangan yang memiliki tinggi siku tinggi. Pengguna yang memiliki lebar Lebar bahu besar P95 pegangan memiliki ruang yang cukup ketika. Pengguna yang bertubuh pendek dapat Tinggi bak P5 menuangkan sampah dengan mudah.



(Sumber: Pengolahan Data)



80



Ukuran 112,71



46,4



126,7



UNIVERSITAS WIDYATAMA



Kursi Kerja



PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI



Tabel 5. 1 Hasil Perhitungan Persentil (Lanjutan) Penggunadengan tinggi bahu Tinggi dalam posisi sandaran P95 duduk tinggi punggung nyaman ketika duduk. Agar pengguna dengan pinggul Lebar alas P95 yang besar dapat duduk nyaman ketika duduk. Pengguna dengan tinggi Tinggi alas popliteal rendah duduk kursi P5 dapat dari lantai menginjakkan kakinya di lantai saat duduk.



69,71



38,49



36,03



(Sumber: Pengolahan Data)



Berdasarkan Tabel 5.1 diatas, praktikan memperoleh perhitungan persentil 5 pada dimensi tinggi siku (D4) yang digunakan untuk merancang tinggi bak pada gerobak sampah yaitu sebesar 93,73. Persentil 5 pada dimensi tinggi siku bertujuan agar pengguna yang memiliki tinggi siku lebih rendah dapat menuangkan sampah kedalam bak dengan mudah tanpa harus kesulitan. Penggunaan persentil 95 pada dimensi lebar pinggul (D19) yang digunakan untuk merancangan lebar alas duduk pada kursi kerja yaitu sebesar 38,49 bertujuan agar pengguna dengan lebar pinggul besar dapat nyaman ketika duduk di kursi tersebut.



81



BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN



6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Antropometri Praktikan telah menyelesaikan Modul 1 Antropometri, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Dimensi tubuh yang digunakan untuk merancang gerobak sampah yaitu berjumlah 6 dimensi tubuh. 2. Dimensi tubuh yang digunakan untuk merancang kursi kerja yaitu berjumlah 11 dimensi tubuh. 3. Persentil yang digunakan untuk merancang produk yaitu persentil 5 dan 95. 4. Persentil 5 pada dimensi tinggi siku (D4) untuk mengukur tinggi bak pada gerobak sampah yaitu sebesar 93,73. 5. Penggunaan persentil 95 pada dimensi lebar pinggul (D19) yang digunakan untuk merancangan lebar alas duduk pada kursi kerja yaitu sebesar 38,49. 6.2 SARAN 6.2.1 Antropometri Penyusunan laporan akhir praktikum Modul 1 tentang Antropometri memang terdapat banyak kelebihan dan kekurangan, adapun yang ingin disampaikan oleh praktikan adalah: 1. Ketika pengambilan data sedang berlangsung, diharapkan praktikan lebih teliti ketika mengukur dimensi tubuh agar tidak terjadi kesalahan. 2. Diharapkan praktikan lebih teliti sehingga dimensi tubuh yang digunakan akan tepat diterapkan pada produk yang dirancang. 3. Diharapkan praktikan lebih teliti dalam proses perhitungan untuk menghasilan data persentil agar tidak terjadi kesalahan dimensi pada saat merancang produk di AutoCAD.



82



DAFTAR PUSTAKA



Wisanggeni,



Bambang.



2010.



“Antropometri”.



https://bambangwisanggeni.wordpress.com/2010/03/02/antropometri/ pada tanggal 17 Februari 2017 Pukul 20:00 WIB)



83



(Diakses