Modul 1 Konsep Dasar Dan Mind Set [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang | [email protected]



KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING DAN MINDSET SUKSES PEMBICARA PROFESIONAL Pelatihan Public Speaking bagi Dosen FKM Universitas Negeri Jember Tanggal 25 Agustus 2017



Bab



1.PENDAHULUAN



Berbicara di muka umum saat ini telah menjadi kebutuhan semua orang, karena di era kompetisi yang serba cepat seperti sekarang, semua profesi menuntut kita untuk dapat berbicara di muka umum untuk melakukan presentasi, penyuluhan, pidato, menjadi pembawa acara dan lain sebagainya. Karena tulisan saja tak cukup kuat untuk berkata‐kata, maka kemampuan berbicara (public speaking) menjadi sangat penting karena ia dapat menguatkan arti dari sebuah tulisan. Tujuan Public speaking dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : 1. sebagai pemberi informasi dimana seseorang pada tahap ini hanya memberikan pesan tanpa meminta feedback dari receiver (penerima pesan). 2. sebagai orang yang berusaha mempengaruhi (influence) yakni untuk mengarahkan atau membentuk sikap seseorang sesuai dengan apa yang ingin sang influecer, ditahap ini khayalak menjadi patuh pada apa yang disampaikan oleh penyampai pesan. 3. sebagai orang yang berusaha agar orang lain ikut berpartisipasi (Participated In) yakni pesan yang disampaikan bertujuan untuk diikuti atau menjadi panutan bagi orang lain yang mendengar dan mengamati dalam hal ini public speaker menjadi panutan bagi khayalak.



Bab



2. Ada apa



TENTANG PUBLIC SPEAKING?



Secara sederhana public speaking diartikan sebagai kemampuan berbicara di muka umum. Namun perlu kita pahami, sebenarnya pengertian public spaeaking tidak sesederhana itu. Istilah kemampuan memiliki banyak makna, karena kemampuan berbicara di muka umum itu MATERI PELATIHAN PUBLIC



SPEAKING BAGI DOSEN FKM UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 1



Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang | [email protected]



mencakup berbagai aspek, bukan hanya sekedar berbicara, tetapi lebih dari itu. Untuk bisa memahami dengan baik apa itu public sepeaking, saya akan coba kutipkan pendapat Charles Bonar Sirait dalam bukunya yang berjudul The Power Of Public Speaking mengatakan bahwa “public speaking adalah rangkaian cara berpikir dan pengumpulan seluruh talenta manusia atas pengalaman masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang kemudian dipadukan dengan etika, pola berperilaku, ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, analisa keadaan dan faktor lainnya, lalu dikemas dalam bentuk kalimat atau ucapan yang mengandung makna strategi komunikasi dibaliknya untuk mencapai sebuah tujuan”. Kenapa Perlu Mempelajari Public Speaking ? Supaya kita lebih memahami pentingnya public speaking, terlebih dahulu kita harus memahami alasan kenapa kita harus mempelajari public speaking. Menurut Richard West & Lynn H. Turner di Amerika Serikat mempelajari public speaking dan komunikasi secara umum sangat penting, alasannya. Pertama, kompetensi dalam komunikasi lisan dalam berbicara dan mendengar merupakan prasyarat bagi kesuksesan akademik, personal dan profesional mahasiswa dalam hidupnya. Kedua, keahlian komunikasi sangat penting dalam mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan. Ketiga, ketika seseorang berbicara di hadapan sebuah kelompok, informasi itu akan bergema melampaui kelompok tersebut. Selain hal di atas public speaking juga memberikan begitu banyak kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan karier, talenta kepemimpinan, kemampuan dan kepercayaan diri. Bahkan public speaking dapat menjadi sarana untuk memperbanyak teman, kolega, kenalan dan lain-lain. Pemahaman yang keliru tantang public speaking Pemahaman yang keliru tentang public speaking, dialami oleh orang awam dan para pembicara. Kenapa orang awam enggan mempelajari public speaking? Karena mereka terlebih dahulu memiliki pemahaman yang keliru tentang public speaking. Pemahaman yang keliru tersebut antara lain: 1. Percaya bahwa public speaking itu sulit



MATERI PELATIHAN PUBLIC



SPEAKING BAGI DOSEN FKM UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 2



Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang | [email protected]



Di lapangan orang bukan hanya mengatakan, tapi sudah mempercayai bahwa public speaking itu sulit. Pemahaman seperti inilah yang membuat seseorang anti pati dengan public speaking. Kalau yang memahami seperti itu orang yang tidak berpendidikan mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi yang terjadi, banyak juga para mahasiswa, para pelajar, para professional (guru, anggota dewan, para pelaku bisnis) yang percaya bahwa berbicara dimuka umum itu sulit. Hal ini memang sangat ironi, tapi juga tidak bisa disalahkan, karena ada banyak hal yang menyebabkan fenomena seperti itu terjadi. Sekarang yang paling penting adalah meluruskan semua konsep yang keliru tersebut. Berbicara di muka umum itu bukan hal yang sulit, jika kita mau belajar, mau berlatih dan mau mencoba. Dengan melakukan itu lama-kelamaan kemampuan berbicara di muka umum akan meningkat dan kita tidak akan lagi mengatakan bahwa berbicara di muka umum itu sulit. 2. Public speaking itu membutuhkan bakat Sebelum membahas tentang hubungan bakat dengan public speaking, sebaiknya terlebih dahulu kita pahami tentang bakat. Banyak ahli telah mendefinikan tentang bakat. Bakat adalah kemampuan yang dibawa sejak lahir yang dengan latihan-latihan tertentu akan memperoleh berbagai macam pengetahuan dan ketrampilan khusus. Mungkin Anda bertanya apakah setiap orang punya bakat public speaking? Saya katakan tidak, kenapa saya mengatakan demikian? Karena manusia itu makhluk sosial, selama ia bisa berbicara, secara naluriah ia akan berkomunikasi dengan orang lain. Sedangkan public speaking itu terbentuk dari proses yang dilalui sesorang dengan belajar, berlatih dan mencoba. Jadi selama Anda mau belajar, mau berlatih dan mau mencoba, kesempatan menjadi pembicara hebat masih terbuka luas. 3. Public speaking itu untuk orang-orang berpendidikan, pejabat dan orang-orang bisnis Ini satu lagi kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Perlu Anda pahami berbicara di muka umum itu milik semua orang. Siapa saja berhak mempelajari dan berhak berbicara di muka umum. Meskipun dalam lingkup yang kecil. Jadi mulai sekarang lupakan paradigma lama yang salah. Siapun Anda, tidak ada salahnya Anda belajar public speaking, bahkan menurut saya ini adalah suatu keharusan. Jangan berpikir untuk apa belajar public speaking? Berpikirlah bahwa suatu saat nanti ilmu ini akann bermanfaat untuk Anda.



MATERI PELATIHAN PUBLIC



SPEAKING BAGI DOSEN FKM UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 3



Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang | [email protected]



Hal-hal di atas adalah pemahaman yang umum dilakukan oleh orang awam. Selanjutnya mari kita bahas tentang kekeliruan pemahaman yang sering dilakukan oleh para pembicara. G. Sukadi dalam bukunya yang berjudul Public Speaking Untuk Pemula menjelaskan bahwa ada banyak pembicara yang memiliki pemahaman yang keliru tentang berbicara di muka umum. Pemahaman atau anggapan ini bisa menolong pembicara mengatasi kesulitan yang dihadapi. Namun, pada umumnya bersifat seseaat. Anggapan macam apakah itu? Pertama, yang sangat umum kita dengar adalah nasihat untuk memperlakukan publik sebagai orang-orang yang lebih bodoh dari si pembicara. Bahkan, ada yang menganjurkan agar menganggap audiens sebagai batu nisan atau kawanan kerbau. Kedua, menganggap audiens sebagai momok, musuh, atau hakim yang akan mengadali kita. Pembicara semacam ini ini sebelum tampil biasanya sudah kalah. Dia tampli tanpa kepercayaan diri, tanpa keyakinan. Ketiga, Ada pula yang beranggapan bahwa seseorang yang tampil berbicara di depan umum harus pandai bermain sandiwara, berpurapura. Pembicara semacam ini cenderung menirukan atau mencontoh pembicara lain yang dianggapnya baik. Keempat, ada pula anggapan bahwa keberhasilan seorang pembicara di ukur oleh banyak, keras, dan lamanya public bertepuk tangan. Semakin banyak tawa dan tepuk tangan dari audiens, selama dan sesudah pembicara menyelesaiikan bicaranya, dinilai pembicaranya semakin baik.



Bab



3. Metode



PUBLIC SPEAKING?



Empat Metode/Gaya Public Speaking 1. Memorized. Bebicara tanpa bantuan naskah atau garis besar. Mengandalkan ingatan atau penguasaan materi saat di podium. 2. Manuscript. Reading Complet Text. Berbicara dengan cara menyiapkan naskah dan membacakannya kata demi kata (membaca naskah pidato). 3. Extemporaneous. Using Note. Membuat catatan garis besar materi pidato dan menjadikannya sebagai “acuan”, bukan membacarakannya kata demi kata.



MATERI PELATIHAN PUBLIC



SPEAKING BAGI DOSEN FKM UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 4



Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang | [email protected]



4. Impromptu. Pidato dadakan, spontan, tanpa persiapan dan tanpa bantuan naskah ataupun outline. Kelebihan Masing-Masing Gaya 1. Memorized — Publik Speaking atau pidato tanpa naskah dan tanpa catatan akan membuat pembicara leluasa memainkan kontak mata (eye contact) dan menyampaikan pesan dalam cara terbaiknya. 2. Manuscript — Pembicara tidak akan lupa kata-kata yang akan disampaikannya. Materi tersampaikan seperti rencana. 3. Extemporaneous — Materi pokok tidak akan lupa dan penyampaian (penjelasan) bisa fleksibel, sesuai dengan “sikon” audiens. 4. Impromptu — Pembicara tidak sempat merasa gugup. Pesan segar sering menjadi yang terbaik. Kekurangan Masing-Masing Metode 1. Memorized — Bisa mandeg jika lupa yang mau disampaikan. Butuh waktu untuk mengingatnya. 2. Manuscript — Sulit melakukan kontak mata dengan audiens –salah satu elemen terpenting dalam public speaking. 3. Extemporaneous— Pembicaraan bisa melantur, melebar, dan mudah melewatkan info penting. 4. Impromptu— Bis tidak pas, tidak tepat



Bab



4. Mind Set



PUBLIC SPEAKER?



Mind Set Seorang Pembicara Delapan mind set seorang pembicara profesional, yaitu: 1. Kenali kondisi diri anda (Get to know your conditioned self) Mengenali kondisi diri sendiri bias mengantar anda untuk mengambil keputusan, mencoba sesuatu yang baru, atau mengambil resiko ketika itu untuk kepentingan terbaik anda. 2. Tantang ketakutan anda (Challenge your fears ) Jika Anda takut berbicara di depan umum, maka menantang ketakutan mengelola ketakutan dan menghadapinya. Salah satu hal mendasar tentang public speaking (berbicara di depan publik, terutama pidato) adalah bagaimana mengatasi rasa MATERI PELATIHAN PUBLIC



SPEAKING BAGI DOSEN FKM UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 5



Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang | [email protected]



gugup, grogi, atau takut (dealing with fear). Gugup dalam public speaking merupakan hal wajar, manusiawi. Setiap orang pernah merasakannya, bahkan mungkin yang sudah terbiasa public speaking pun sesekali mengalaminya Tips paling jitu untuk mengatasi gugup dalam public speaking adalah persiapan dan latihan, serta fokus pada topik pembicaraan dan audiens, bukan memikirkan kegugupan diri sendiri. Lakukanlah persiapan, terutama menguasai materi atau topik pembicaraan (know your material) dan mengetahui proses atau cara-cara mempersiapkan dan menyampaikan pidato yang baik (good speech). Menguasai atau memahami tema pembicaraan akan membuat Anda percaya diri dan menghilangkan rasa gugup. 3. Resiko melakukan kesalahan (Risk making mistakes). Anda tidak 'tumbuh tanpa membuat beberapa kesalahan. Orangorang berpengaruh yang terkenal sukses (termasuk pembicara publik) telah membuat banyak kesalahan. Kesalahan terbesar Anda adalah menahan diri dari berbicara di depan umum karena takut membuat kesalahan. Anda dapat membuat pidato atau presentasi yang sukses dengan mempersiapkan dan membuat perencanaan diperlukan untuk membuatnya sukses itu. 4. Bersedialah menginvestasikan waktu dan energi ( Be willing to invest the time and energy into your new skills) Jadilah bersedia untuk menginvestasikan waktu dan energi ke dalam keterampilan baru Anda. Menyadari bahwa aktivitas yang anda lakukan adalah berkmana, dan Anda akan lebih terpenuhi dan diberdayakan hanya dengan melakukannya. 5. Merangkul pentingnya perencanaan (Embrace the importance of planning). Mengatur diri untuk sukses. Siapkan pidato Anda / presentasi. Mengatur presentasi Anda. Pastikan sudah mengenali audiens. Menyampaikan ide yang jelas utama, rincian pendukung, dan transisi yang logis antara ide-ide. Rincian pendukung dapat berupa fakta-fakta, cerita, contoh, dan anekdot. Anda bahkan dapat menyertakan partisipasi pendengar dalam aktifitas presentasi Anda. 6. Mengadopsi kebesaran praktek (Adopt the grandness of practice). Menyampaikan pidato Anda dengan keras, merekam dan mendengarkannya. Tujuan mengatakan dengan keras, adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Anda. Ke depan, Anda dapat membuat perubahan yang diperlukan. Beberapa MATERI PELATIHAN PUBLIC



SPEAKING BAGI DOSEN FKM UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 6



Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang | [email protected]



perubahan yang Anda mungkin melihat Anda ingin meliputi: teknik membuka, tingkat kegembiraan / keterlibatan dengan audiens Anda, kontak mata, gerakan, perubahan nada suara, menjeda suara, mondar-mandir, gerak tubuh. 7. Biasakan untuk menyajikan pidato Anda kepada seseorang yang Anda percaya (Get used to presenting your speech to someone you trust) Mendengarkan umpan balik yang Anda terima. Membuat perubahan yang diperlukan. 8. Mohon mendukung diri sendiri (Kindly support yourself) Tujuannya adalah agar pikiran Anda selalu dalam keseimbangan dan keyakinan diri yang kuat.



Karakter Pembicara Lima karakter seorang pembicara profesional, yaitu: 1. Passion (hasrat) 2. Energi 3. Percaya diri 4. Menikmati saat tampil 5. Berbagi antusiasme



Bab



3.PENUTUP



“Kuasai public speaking dan nikmati kualitas hidup Anda”.



MATERI PELATIHAN PUBLIC



SPEAKING BAGI DOSEN FKM UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 7