Modul 11 - Instrumen Keuangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PERKULIAHAN



Pelaporan Korporat Instrumen Keuangan: pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan Fakultas



Program Studi



Ekonomi dan Bisnis



Akuntansi



Tatap Muka



11



Kode MK



Disusun Oleh



P321710001



Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Abstract



Kompetensi



Definisi Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain. Instrumen keuanagan adalah setiap kontrak yang menambah nilai: ►aset keuangan entitas , dan (disisi lain) ►liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain



Mampu menganalisis Instrumen Keuangan, pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan



Pembahasan Instrumen Keuangan IAS 32



IAS 39



IFRS 7



PSAK 50



PSAK 55



PSAK 60



• Definisi • Pemisahan liabilitas dan ekuitas • Instrumen keuangan majemuk. • Saham treasuri, bunga, dividen, kerugian/keun ntungan • Saling hapus atas aset dan liabilitas



2015



2



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



• Definisi dan klasifikasi • Derivatif melekat • Pengakuan dan penghentian pengakuan • Pengukuran awal, pengukuran selanjutnya, reklasifikasi, penurunan nilai. • Lindung Nilai



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



 Kelas instrumen keuangan dan tingkat pengungkapan  Signifikansi instumen terhadap kinerja  Sifat dan cakupan risiko – pengungkapan kualitatif & kuantitatif



Tujuan PSAK 50 ini adalah untuk menetapkan: •



Prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan. Prinsip dalam Pernyataan ini melengkapi :







Prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran; dan







Pengungkapan informasi mengenai prinsip tersebut dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan



Klasifikasi Instrumen Keuangan



Definisi Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain Aset Keuangan Kas



Instrumen ekuitas entitas lain



Hak kontraktual



Kontrak diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas



Liabilitas keuangan Kewajiban kontraktual



kontrak yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas



Ekuitas Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya



2015



3



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id







Instrumen keuanagan adalah setiap kontrak yang menambah nilai: ► aset keuangan entitas , dan (disisi lain) ► liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.



► Aset Keuangan Aset Keuangan adalah asset yang tidak berwujud. Nilai dari asset ini tergantung dari nilai arus kas/uang yang akan diterima dimasa yang akan datang, semakin besar nilai arus kas yang akan diterima dimasa yang akan datang maka semakin tinggi nilai dari asset keuangan tersebut. Pihak yang setuju untuk melakukan pembayaran kas/ klaim atas asset keuangan tersebut disebut emiten atau issuer sedangkan penerima klaim disebut sebagai investor. Aset keuangan adalah setiap aset yang berbentuk: 1. Kas 2. Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain 3. Hak kontraktual: •



untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau







untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atau



4. Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitas •



Nonderivatif dimana entitas harus atau mungkin diwajibkan untuk menerima suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas







derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas



Poin (1) dan (2) dalam definisi di atas, yaitu kas dan instrument ekuitas yang diterbitkan entitas lain, secara spesifik didefinisikan sebagai aset keuangan, investasi dalam instrumen ekuitas, kecuali investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, atau ventura bersama, merupakan aset keuangan. Poin (3) dalam definisi di atas menyatakan bahwa hak kontraktual untuk menerima atau untuk mempertukarkan instrument keuangan yang berpotensi menguntungkan bagi entitas merupakan aset keuangan. Contoh, deposito bak termasuk dalam ruang lingkup aset keuangan karena merepresentasikan hak kontraktual entitas untuk menerima kas dari bak pada saat jatuh tempo. Sedangkan hak kontraktual yang pada akhirnya memberikan kas atau instrument ekuitas kepada entitas juga masuk ke dalam aset keuangan.



2015



4



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Empat kategori aset keuangan: 1. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; 2. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo; 3. Pinjaman yang diberikan atau piutang; dan 4. Aset keuangan tersedia untuk dijual.



Kategori Aset Keuangan (PSAK 50) Pinjaman atau Piutang



NO



Bentuk Investasi dlm Utang



NO



Tujuan Spekulatif



NO



YES



YES



YES



Keinginan memegang



Available for Sale



Trading



Diukur dg Nilai Wajar



YES



Held to maturity



No



YES



Nilai Wajar Nilai Beli



Aset atau Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi 



2015



Diperdagangkan:  Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli kembali dalam waktu dekat (trading);  Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang memiliki pola ambil untung dalam jangka pendek; atau  merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan efektif).



5



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Istilah diperdagangkan (trading) umumnya mencerminkan aktivitas pembeian dan penjualan yang bersifat aktif dan berulang. Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan umumnya digunakan untuk tujuan memperoleh laba dari fluktuasi harga jangka pendek atau margin pedagang. Hal ini dapat dilihat dari turnover dan periode rata-rata kepemilikan aset keuangan dalam portofolio. Contohnya, entitas menjual atau membeli saham portofolio tertentu berdasarkan pergerakan harga saham tersebut. Ketika transaksi pembelian dan penjualan ini dilakukan dalam frekuensi yang sering, entitas dianggap telah membentuk pola jual beli dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dalam jangka pendek atau fluktuasi harga saham tersebut. 



Yang ditetapkan untuk diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar adalah aset keuangan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh entitas untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Entitas dapat melakukan penetapan tersebut dalam kondisi berikut ini: 



Penetapan tersebut akan menghasilkan informasi yang lebih relevan, karena:  Mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda.  Kelompok aset keuangan , liabilitas keuangan (atau keduanya) dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar.







Penetapan tersebut dilakukn atas keseluruhan kontrak campuran atau kontrak gabungan ketika kontrak tersebut memiliki satu atau lebih derivative melekat



Investasi Dimiliki hingga Jatuh Tempo Kriteria:    



Aset keuangan non derivatif; Pembayaran tetap/telah ditentukan; Jatuh tempo telah ditetapkan; Entitas memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo



Kecuali:  ditetapkan sbg aset keuangan pada nilai wajar melalui L/R;  ditetapkan sbg AFS;  memenuhi definisi injaman yang diberikan dan piutang.



Pinjaman Diberikan dan Piutang Kriteria:  Aset keuangan non derivatif;  Pembayaran tetap/telah ditentukan;  tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif 2015



6



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Kecuali:    



dimaksudkan utk dijual dlm waktu dekat (trading); ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar mel L/R; diklasifikasikan sbg AFS; pinjaman yang diberikan/piutang yg investasi awalnya tdk akan diperoleh kembali scr substansial (kecuali krn penurunan kualitas), shg hrs diklasifikasikan sbg AFS.



Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Kriteria:  Aset keuangan non derivatif;  Ditetapkan sebagai AFS;  Tidak diklasifikasikan sbg: – pinjaman yang diberikan/piutang, – dimiliki hingga jatuh tempo, atau – dinilai pada nilai wajar melalui L/R.



Tainting Rule •



Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo



Liabilitas Keuangan 







Liabilitas kontraktual:  untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau  untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas; kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:  non derivative dimana entitas harus atau mungkin diwajibkan untuk menerima suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas ; atau  derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas



Hak kontraktual entitas untuk menerima kas atau aset keuangan lain merupakan liabilitas kontraktual bagi entitas lain untuk menyerahkan kas atau aset keuangan yang bersangkutan. Pada kasus yang sederhanan liabilitas keuangan adalah



2015



7



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



liabilitas kontraktual entitas untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain ke entitas lain.



Definisi Nilai Wajar •



nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.



Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik : 



 







nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan (sering disebut dengan variabel yang mendasari), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel nonkeuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak; Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.



Pengukuran Awal



Aset dan Liabilitas Keuangan



2015



Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi



Tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi



Nilai wajar



Nilai wajar ditambah Biaya Transaksi



(biaya transaksi expense)



(biaya transaksi dikapitalisasi)



8



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Pengukuran Selanjutnya



Klasifikasi



Neraca



Nilai wajar



FVTPL



HTM  



Biaya Transaksi



Dibebankan



Keuntungan atau Kerugian Nilai Wajar Laba atau rugi



 Biaya  Dikapitalisasi Diamortisasi     



-



Biaya Dikapitalisasi diamortisasi



-



Pinjaman Diberikan dan Piutang



 



Bunga dan Dividen



Penurunan Nilai



Pembalikan Penurunan Nilai



Laba atau By default rugi 



By default



Laba rugi Laba rugi



Laba rugi



 



 



 



 Laba rugi Laba rugi



 Laba rugi



 



 



 



  Utang/ Dikapitalisasi



Nilai wajar



Pendapatan Laba Rugi Laba Rugi komprehensif lain*



Laba Rugi



Nilai wajar 



Pendapatan Laba Rugi Laba Rugi komprehensif lain* 



Pendapatan komprehensif lain 



Harga perolehan



-



-



 



  Ekuitas/ Dikapitalisasi AFS



  Ekuitas: Tidak dapat diukur secara andal/ Dikapitalisasi



 



 



 



 



 



 



* Dibebankan ke laba rugi saat pelepasan atau terjadi penurunan nilai Penghentian Pengakuan Aset Keuangan 2015



9



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Laba Rugi Laba Rugi



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: (a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (b) entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian pengakuan



Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan –



Entitas mengeluarkan liabilitas keuangan (atau bagian dari liabilitas keuangan) dari neracanya, jika dan hanya jika,  Liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.







Pertukaran di antara peminjam dan pemberi pinjaman yang saat ini ada atas instrumen utang dengan persyaratan yang berbeda secara substansial dicatat sebagai penghapusan (extinguishment) kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.







Demikian juga, modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang saat ini ada atau bagian dari kewajiban keuangan tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.



Pengungkapan



Signifikansi Instrumen Keuangan •



Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan.







Pengungkapan dalam posisi keuangan, kinerja dan pengungkapan lain



Pengungkapan dalam Laporan Posisi Keuangan



2015







Kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan







Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalu laba rugi







Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalu penghasilan komprehensif lain







Reklasifikasi







Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan



10



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id







Agunan







Akun penyisihan kerugian kredir







Insrumen majemuk dengan beberapa derivatif melekat







Gagal bayar dari pelanggan



Pengungkapan dalam Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain •



Pos penghasilan, Beban dan Penghasilan Komprehensif lain  Keuntungan dan kerugian neto atas semua klasifikasi instrumen keuangan  Total penghasilan bunga dan total bunga yang dihitung dengan suku bunga efektif  Penghasilan dan beban imbalan yang timbul dari FVPL dan aktivitas wali amanah  Penghasilan bunga dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai yang diakru  Jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas aset keuangan



Pengungkapan Lain •



Kebijakan akuntansi •







Kebijakan akuntansi signifikan, dasar pengukuran yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan dan kebijakan akuntansi lain yang relevan untuk memahami laporan keuangan



Akuntansi Lindung Nilai  Deskripsi setiap jenis lindung nilai  Deskripsi instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan nilai wajarnya  Jenis risiko yang dilindung nilai







Nilai wajar o



Untuk setiap kelas aset keangan dan liabilitas keuangan entitas mengungkapkan nilai wajar dari kelas aset dan liabilias keuangan tersebut dengan cara yang memungkinkan untuk membandingkan dengan jumlah tercatatnya.



JENIS DAN TINGKAT RISIKO YANG TIMBUL DARI INSTRUMEN KEUANGAN 2015



11



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



2015







Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi jenis dan cakupan jenis risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos pada akhir periode pelaporan.







Pengungkapan memfokuskan pada risiko yagn timbul dan bagaimana risiko tersebut dikelola







Risiko umumnya mencakup, tetapi tidak terbatas: risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar







Penyediaan pengungkapan kualitatif dalam konteks pengungkapan kuantitatif memungkinkan pengguna menghubungkan pengungkapan terkait sehingga memahami gambaran keseluruhan sifat dan cakupan risiko



12



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Daftar Pustaka Dwi Martani, Materi Presentasi Instrumen Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Modul Chartered Accountant Pelaporan Korporat, 2015 Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juni 2017



2015



13



Pelaporan Korporat Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id