Akuntansi Keuangan 11 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar  Pemetaan Kompetensi  Identifikasi KI dan KD  Rancangan Penilaian Kognitif  Kriteria Ketuntasan Minimal  Program Tahunan  Program Semester  Rincian Minggu Efektif  Silabus Berkarakter  Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran



Akuntansi Keuangan Untuk SMK/MAK Kelas XI Nama Nama



::



NIP NIP



::



Unit Unit Kerja Kerja ::



Pemetaan Kompetensi Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



Kompetensi Inti: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Kompetensi Inti



Kompetensi Dasar



Indikator



3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan



3.1 Menganalisis pen-catatan transaksi penjualan barang dagangan secara kredit, wesel, danpenjualan angsur-an 4.1 Melakukan pencatatan transaksipenjualan barang dagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsur-an



Menjelaskan ha-kikat penjualan barang dagangan secara kredit Menjelaskan tentang penjualan dengan wesel Menjelaskan tentang penjualan angsuran



3.2 Menerapkan peng-ukuran dan pengakuan piutang 4.2 Melakukan peng-ukuran dan pengakuan piutang 3.3 Menganalisis metode langsung danmetode cadangan untuk piutang tidak tertagih 4.3 Melakukan penca-tatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak terta-gih 3.4 Menganalisis kartu piutang 4.4 Melakukan pencatatan kartu piutang 3.5 Menganalisis pi-utang wesel 4.5 Melakukan pencatatan piutang we-sel -



Materi Pokok



Ruang Lingkup



1 Transaksi √ penjualan barang dagang



2 3 4



Mengidentifikasi pengelompokan piutang Menjelaskan tentang pencatatan data mutasi pi-utang ke kartu pelanggan Mendeskripsikan tentang surat konfirmasi saldo piutang Menjelaskan tentang metode penghapusan piutang tidak tertagih Menjelaskan tentang taksiran piutang tidak terta-gih



Piutang







Mendeskripsikan tentang piutang wesel Menjelaskan tentang pengakuan dan penyelesaian wesel Menjelaskan tentang pendiskon-toan piutang wesel



Piutang wesel



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



6



Alokasi Waktu 30 x 45’



30 x 45’







48 x 45’



2



Kompetensi Inti mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung



Kompetensi Dasar 3.6 Menerapkan pen-catatan utang jangka pendek (pembelian barang da-gang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji,dan pendapatan diterima di muka) 4.6 Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembe-lian barang da-gang secara kre-dit, wesel, pembe-lian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan penda-patan diterima di muka) 3.7 Menganalisis kartu utang 4.7 Melakukan pencatatan kartu utang 3.8 Menerapkan pen-catatan persediaan 4.8 Melakukan pencatatan persediaan 3.9 Menerapkan me-tode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifi-kasi khusus) 4.9 Melakukan perhitungan persediaan(FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) 3.10 Menganalisis har-gapokok produksi perusahaan manufaktur 4.10 Menyusun harga pokok produksi perusahaan manu-faktur



Indikator



Ruang Lingkup



Materi Pokok



1



Mendeskripsikan karakteristik dan jenis utang lancar Menjelaskan pengukuran dan pencatatan utang lancar Menjelaskan tentang pengelolaan kartu utang



Utang lancar



Mendeskripsikan pengertian, ciri, dan penentuan persediaan Menjelaskan sis-tem pencatatan persediaan Menjelaskan tentang metode penilaian persediaan Menjelaskan tentang penilaian persediaan dengan kartu persediaan Mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi Menjelaskan biaya dalam perusahaan manufaktur Menjelaskan tentang penghitungan dan pencatatan biaya produksi



Persedia-an



Harga kok duksi



2 3 4 √



6



30 x 45’







popro-



Alokasi Waktu



30 x 45’







48 x 45’



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



3



Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT) Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



Kompetensi Inti: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Jenis Kegiatan Pembelajaran Materi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran TM PT KMTT 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan



3.1 Menganalisis pencatatantransaksi penjualan barang dagangan secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran 4.1 Melakukan pencatatan transaksi penjualan ba-rangdagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran 3.2 Menerapkan pengukurandan pengakuan piutang 4.2 Melakukan pengukuran danpengakuan piutang 3.3 Menganalisis metode langsung dan metode cadang-an untuk piutang tidak tertagih 4.3 Melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untukpiutang tidak tertagih 3.4 Menganalisis kartu piutang 4.4 Melakukan pencatatan kartupiutang 3.5 Menganalisis piutang we-sel 4.5 Melakukan pencatatan piutang wesel -



Hakikat pen-jualan barang dagangan secara kredit Penjualan de-ngan wesel Penjualan angsuran Pengelompok- an piutang Pencatatan data mutasi piutangke kar-tu pelanggan Surat konfirmasi saldo pi-utang Pelaporan rekapitulasi piutang Metode penghapusan piutang tidak tertagih Taksiran piutang tidak tertagih Deskripsi piu-tang wesel Pengakuan dan penyele-saian wesel Pendiskontoan piutang wesel -



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



Menjelaskan hakikat penjualan barang dagangan secara kredit Menjelaskan tentang penjualan dengan wesel Menjelaskan tentang penjualan angsuran Mengidentifikasi pengelompokan piutang Menjelaskan tentang pencatatan data mutasi piu-tang ke kartu pe-langgan Mendeskripsikan tentang surat konfirmasi saldo piutang Menjelaskan tentang metode penghapusan piutang tidak tertagih Menjelaskan tentang taksiran piutang tidak tertagih Mendeskripsikan tentang piutang wesel Menjelaskan tentang pengakuan dan penyelesaian wesel Menjelaskan tentang pendiskon-toan piutang wesel



4



Kompetensi Inti dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung



Kompetensi Dasar



Materi Pembelajaran



Indikator



Jenis Kegiatan Pembelajaran TM PT KMTT



3.6 Menerapkan pencatatanutang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pem-belian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima dimuka) 4.6 Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) 3.7 Menganalisis kartu utang 4.7 Melakukan pencatatan kartu utang 3.8 Menerapkan pencatatanpersediaan 4.8 Melakukan pencatatan persediaan 3.9 Menerapkan metode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasikhusus) 4.9 Melakukan perhitungan persediaan (FIFO, LIFO,average, dan identifikasi khusus)



Karakteristik dan jenis utang lancar Pengukuran danpenca-tatan utang lancar Pengelolaan kartu utang -



Mendeskripsikan karakteristik dan jenis utang lancar Menjelaskan pengukuran dan pencatatan utang lancar Menjelaskan tentang pengelolaan kartu utang



Pengertian, ci-ri,dan penen-tuan perse-diaan Sistem pencatatan perse-diaan Metode penilaian perse-diaan Penilaian persediaan de-ngan kartu persediaan



3.10 Menganalisis harga pokokproduksi perusahaan manufaktur 4.10 Menyusun harga pokokproduksi perusahaan manufaktur -



Pengertian harga pokok produksi Biaya dalamperusahaan manufaktur Penghitungan dan penca-tatan biaya produksi



Mendeskripsikan pengertian, ciri, dan penentuan persediaan Menjelaskan sis-tem pencatatan persediaan Menjelaskan tentang metode penilaian persediaan Menjelaskan tentang penilaian persediaan dengan kartu persediaan Mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi Menjelaskan biaya dalam perusahaan manufaktur Menjelaskan tentang penghitungan dan pencatatan biaya produksi



Keterangan: TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



5



Rancangan Penilaian Kognitif Pemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



Kompetensi Inti: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Kompetensi Inti



Kompetensi Dasar



Indikator



3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkena-an dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,



3.1 Menganalisis pencatatan transaksipenjualan barang dagangan secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran 4.1 Melakukan pencatatan transaksipenjualan barang dagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran 3.2 Menerapkan pengukuran danpengakuan piutang 4.2 Melakukan pengukuran danpengakuan piutang 3.3 Menganalisis metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih 4.3 Melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih 3.4 Menganalisis kartu piutang 4.4 Melakukan pencatatan kartu piutang 3.5 Menganalisis piutang wesel 4.5 Melakukan pencatatan piutang wesel -



3.6 Menerapkan pencatatan utang jangkapendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, danpendapatan diterima di muka) 4.6 Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagangsecara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) 3.7 Menganalisis kartu utang 4.7 Melakukan pencatatan kartu utang



UH



UTS LUS



Menjelaskan hakikat penjualan barang dagangan secara kredit Menjelaskan tentang penjualan dengan wesel Menjelaskan tentang penjualan angsuran Mengidentifikasi pengelompokan piutang Menjelaskan tentang pencatatan data mutasi piutang ke kartu pelanggan Mendeskripsikan tentang surat konfirmasi saldo piutang Menjelaskan tentang metode penghapusan piutang tidak tertagih Menjelaskan tentang taksiran piutang tidak tertagih Mendeskripsikan tentang piutang wesel Menjelaskan tentang pengakuan dan penyelesaian wesel Menjelaskan tentang pendiskontoan piutang wesel Mendeskripsikan karakteristik dan jenis utang lancar Menjelaskan pengukuran dan pencatatan utang lancar Menjelaskan tentang pengelolaan kartu utang



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



6



Kompetensi Inti



Kompetensi Dasar



kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung



Indikator



3.8 Menerapkan pencatatan persediaan 4.8 Melakukan pencatatan persediaan 3.9 Menerapkan metode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasikhusus) 4.9 Melakukan perhitungan persediaan(FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) -



3.10 Menganalisis harga pokok produksiperusahaan manufaktur 4.10 Menyusun harga pokok produksi perusahaan manufaktur -



UH



UTS LUS



Mendeskripsikan pengertian, ciri, dan penentuan persediaan Menjelaskan sistem pencatatan persediaan Menjelaskan tentang metode penilaian persediaan Menjelaskan tentang penilaian persediaan dengan kartu persediaan Mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi Menjelaskan biaya dalam perusahaan manufaktur Menjelaskan tentang penghitungan dan pencatatan biaya produksi



Keterangan: UH : Ulangan Harian UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



7



Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal Per Kompetensi Dasar dan Indikator Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



Kompetensi Inti: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai Daya Kompleksitas Intake KKM Dukung (%) 1. Transaksi penjualan barang dagang Menganalisis pencatatan transaksi penjualan barang dagangan secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran Melakukan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran - Menjelaskan hakikat penjualan barang dagangan secara kredit - Menjelaskan tentang penjualan dengan wesel - Menjelaskan tentang penjualan angsuran Piutang 2. Menerapkan pengukuran dan pengakuan piutang Melakukan pengukuran dan pengakuan piutang Menganalisis metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih Melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih Menganalisis kartu piutang Melakukan pencatatan kartu piutang - Mengidentifikasi pengelompokan piutang - Menjelaskan tentang pencatatan data mutasi piutang ke kartu pelanggan - Mendeskripsikan tentang surat konfirmasi saldo piutang - Menjelaskan tentang metode penghapusan piutang tidak tertagih - Menjelaskan tentang taksiran piutang tidak tertagih



Piutang wesel



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



8



No.



Kompetensi Dasar dan Indikator



Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleksitas



3.



4.



5.



6.



Daya Dukung



Intake



Nilai KKM (%)



Menganalisis piutang wesel Melakukan pencatatan piutang wesel - Mendeskripsikan tentang piutang wesel - Menjelaskan tentang pengakuan dan penyelesaian wesel - Menjelaskan tentang pendiskontoan piutang wesel Utang lancar Menerapkan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) Menganalisis kartu utang Melakukan pencatatan kartu utang - Mendeskripsikan karakteristik dan jenis utang lancar - Menjelaskan pengukuran dan pencatatan utang lancar - Menjelaskan tentang pengelolaan kartu utang Persediaan Menerapkan pencatatan persediaan Melakukan pencatatan persediaan - Menerapkan metode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) - Melakukan perhitungan persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) Harga pokok produksi Menganalisis harga pokok produksi perusahaan manufaktur Menyusun harga pokok produksi perusahaan manufaktur - Mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi - Menjelaskan biaya dalam perusahaan manufaktur - Menjelaskan tentang penghitungan dan pencatatan biaya produksi



Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



9



Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK Kriteria Ketuntasan Minimal



No.



Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar



Kriteria Penetapan Ketuntasan Daya Nilai KKM Kompleksitas Intake Dukung (%)



1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinam-bungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengeva-luasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasi-onal dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional - Menganalisis pencatatan transaksi penjualan barang dagangan secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran - Menerapkan pengukuran dan pengakuan piutang - Menganalisis metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih - Menganalisis kartu piutang - Menganalisis piutang wesel - Menerapkan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) - Menganalisis kartu utang - Menerapkan pencatatan persediaan - Menerapkan metode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



10



Kriteria Ketuntasan Minimal No.



Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar



Kriteria Penetapan Ketuntasan Daya Nilai KKM Kompleksitas Intake Dukung (%)



Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung - Melakukan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran - Melakukan pengukuran dan pengakuan piutang - Melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih - Melakukan pencatatan kartu piutang - Melakukan pencatatan piutang wesel - Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) - Melakukan pencatatan kartu utang - Melakukan pencatatan persediaan - Melakukan perhitungan persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) - Menyusun harga pokok produksi perusahaan manufaktur Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



11



Program Tahunan Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan



Semester No. 1



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



Materi Pokok/Kompetensi Dasar



1. Transaksi penjualan barang dagang - Menganalisis pencatatan transaksi penjualan barang dagangan secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran - Melakukan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran 2. Piutang - Menerapkan pengukuran dan pengakuan piutang - Melakukan pengukuran dan pengakuan piutang - Menganalisis metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih - Melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagihMenganalisis kartu piutang - Melakukan pencatatan kartu piutang 3. Piutang wesel - Menganalisis piutang wesel - Melakukan pencatatan piutang wesel Jumlah



2



4. Utang lancar - Menerapkan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) - Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) - Menganalisis kartu utang - Melakukan pencatatan kartu utang 5. Persediaan - Menerapkan pencatatan persediaan - Melakukan pencatatan persediaan - Menerapkan metode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) - Melakukan perhitungan persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) 6. Harga pokok produksi - Menganalisis harga pokok produksi perusahaan manufaktur - Menyusun harga pokok produksi perusahaan manufaktur Jumlah



Alokasi Waktu



Keterangan



30 JP



30 JP



48 JP



108 JP 30 JP



30 JP



48 JP



108 JP



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



12



Program Semester Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan



No. 1.



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



Bulan Septembe Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli r 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 30 JP x x x x x



Materi Pokok/ Jml Kompetensi Dasar Jam



Transaksi penjualan barang dagang - Menganalisis pencatatan transaksi penjualan barang dagangan secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran - Melakukan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran



: : :



Juli



Agustus



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



13



No. 2.



Bulan Septembe Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli r 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 30 JP x x x x x



Materi Pokok/ Jml Kompetensi Dasar Jam



Agustus



Persiapan Penerimaan Rapor



Piutang - Menerapkan pengukuran dan pengakuan piutang - Melakukan pengukuran dan pengakuan piutang - Menganalisis metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih - Melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih - Menganal isis kartu piutang - Melakukan pencatatan kartu piutang 3. Piutang we- 48 JP sel - Menganalisis piutang wesel - Melakukan pencatatan piutang wesel



Juli



x



x x x x x x x



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



14



No. 4.



Bulan Septembe Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli r 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 30 JP x x x x x



Materi Pokok/ Jml Kompetensi Dasar Jam



Utang lancar - Menerapkan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) - Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) - Menganalisis kartu utang - Melakukan pencatatan kartu utang



Juli



Agustus



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



15



No.



Bulan Septembe Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli r 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 30 JP x x x x x



Materi Pokok/ Jml Kompetensi Dasar Jam



5..



Juli



Agustus



Jumlah



Persiapan Penerimaan Rapor



Persediaan - Menerapkan pencatatan persediaan - Melakukan pencatatan persediaan - Menerapkan metode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) - Melakukan perhitungan persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) 6. Harga po- 48 JP kok produksi - Menganalisis harga pokok produksi perusahaan manufaktur - Menyusun harga pokok produksi perusahaan manufaktur



x x



x



x x x x x



216JP



:



Keterangan : Kegiatan tengah semester : Ujian nasional/ujian nasional susulan : Latihan ulangan semester 1/latihan ulangan semester 2 : Libur hari raya Idul Fitri : Ulangan semester 1/ulangan semester 2 : Libur semester 1/libur semester 2



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



16



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



17



Rincian Minggu Efektif Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan I.



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



Jumlah minggu dalam 1 tahun No.



Bulan



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Juli Agustus September Oktober November Desember



2 5 4 5 4 4



7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.



Januari Februari Maret April Mei Juni Juli



5 4 4 4 5 4 2 Jumlah Total



II.



Jumlah Minggu



52



Jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Kegiatan Kegiatan tengah semester Ujian nasional/ujian nasional susulan Latihan ulangan semester 1/ latihan ulangan semester 2 Ulangan semester 1/ ulangan semester 2 Libur hari raya Idul Fitri Persiapan penerimaan rapor 1/ persiapan penerimaan rapor 2 Libur semester 1/libur semester 2 Jumlah Total



Jumlah Minggu 2 2 2 2 2 2 4 16



III. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun Jumlah minggu dalam 1 tahun - jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun = 52 minggu – 16 minggu = 36 minggu efektif



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



18



Silabus Berkarakter Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



Kompetensi Inti: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia  Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan dan keteladanan  Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai Indikator Penilaian Waktu Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter 3.1 Menganalisis - Transaksi Mengamati - Menjelaskan Sikap 30 x 45pencatatan penjualan - Mengamati per- hakikat pen-Obs isiplin uku transaksi penbarang da- masalahan se- jualan barang ervasi Akunjualan barang gang hari-hari yang dagangan Pengetahuan tansi Ke- erja dagangan seberkaitan ten- secara kredit Pen uang-an keras cara kredit, tang transaksi- Menjelaskan XI ugasan wesel, dan pen- (Tugas erca-ya penjualan ba- tentang penjualan angjualan dengan Terstruktur/ diri rang dagang uku suran wesel Menanya Tugas paket 4.1 Melakukan - Menjelaskan ang- Merumuskan Mandiri/ pencatatan tentang pen- Tes Tertu-lis) pertanyaan uku refe- gung transaksi penang-Keterampilan tentang masa- jualan rensi lain jawab jualan barang lah sehari-hari suran Port dagang secara yang berkaitan ofolio kredit, wesel, dengan transPro dan penjualan aksi penjualan yek angsuran barang dagang Mengumpulkan informasi - Mengumpulkan informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan transaksi penjualan barang dagang



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



19



Kompetensi Dasar



Materi Pokok/ Pembelajaran



Kegiatan Pembelajaran Menalar/mengasosiasi - Menganalisis dan mempraktikkan tentang transaksi penjualan barang dagang Mengomunikasikan - Mempresentasikan hasil analisis ten-tang transaksi penjualan barang dagang Mengamati Mengam ati ten-tang piutang Menanya Merumus kan pertanyaan ten-tang piutang Mengumpulkan informasi Mengum pulkan informasi ten-tang masalah sehari-hari yang berkaitan denganpiutang Menalar/mengasosiasi Mengana lisis danmemprak-tikkan tentang piutang Mengomunikasikan - Mempresentasikan hasil analisis ten-tang piutang



3.2 Menerapkan pengukuran dan pengakuan piutang 4.2 Melakukan pengukuran dan pengakuan piutang 3.3 Menganalisis metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih 4.3 Melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih 3.4 Menganalisis kartu piutang 4.4 Melakukan pencatatan kartu piutang



Piutang



3.5 Menganalisis piutang wesel 4.5 Melakukan pencatatan piutang wesel



Piutang wesel Mengamati Mengam ati ten-tang piutang wesel Menanya Merumus kan pertanyaan ten-tang piutang wesel Mengumpulkan informasi Mengum pulkan informasi ten-tang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan piutang wesel Menalar/mengasosiasi Mengana



Indikator



Penilaian



Waktu



Sumber Nilai Belajar Karakter



Mengidentifi- Sikap 30 x 45 kasi penge-Obs isiplin uku lompokan pi- ervasi Akunutang Pengetahuan tansi Ke- erja Menjelaskan Pen uang-an keras tentang pen- ugasan XI catatan data (Tugas angmutasi piu-tang Terstruktur/ gung uku ke kartu Tugas jawab paket pelanggan Mandiri/ Mendeskripsika Tes Ter-tulis) uku refen tentang suratKeterampilan rensi lain konfir-masi Port saldo pi-utang ofolio Menjelaskan Pro tentang meto- yek de penghapusan piutang tidak tertagih Menjelaskan tentang taksiran piutang tidak tertagih



Mendeskrip- Sikap 48 x 45’sikan tentangObs piutang wesel ervasi Menjelaskan Pengetahu-an tentang pe-Pen ngakuan dan ugasan penyelesaian (Tugas wesel Terstruktur/ Menjelaskan Tugas tentang pen- Mandiri/ diskontoan Tes Tertulis) piutang wesel Keterampil-an Port ofolio Pro yek



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



isiplin uku Akuntansi Ke- reatif uang-an andiri XI uku paket



erja keras



uku refe- angrensi lain gung jawab



20



Kompetensi Dasar



3.6 Menerapkan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) 4.6 Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) 3.7 Menganalisis kartu utang 4.7 Melakukan pencatatan kartu utang 3.8 Menerapkan pencatatan persediaan 4.8 Melakukan pencatatan persediaan 3.9 Menerapkan metode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) 4.9 Melakukan perhitungan persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus)



Materi Pokok/ Pembelajaran



Kegiatan Pembelajaran lisis dan memprak-tikkan tentang piutang wesel Mengomunikasikan Mempres enta-sikan hasil ana-lisis tentang pi-utang wesel Utang lancar Mengamati Mengam ati tentang utang lancar Menanya Merumus kan pertanyaan ten-tang utang lancar Mengumpulkan informasi Mengum pulkan informasi ten-tang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan utang lancar Menalar/mengasosi asi Mengana lisis dan memprak-tikkan tentang utang lancar Mengomunikasikan Mempres enta-sikan hasil analisis tentang utang lancar Persediaan



Mengamati Mengam ati ten-tang persedi-aan Menanya Merumus kan pertanyaan ten-tang persediaan Mengumpulkan informasi Mengum pulkan informasi ten-tang masalahsehari-hari yang berkaitan dengan persediaan Menalar/mengasosiasi Mengana lisis dan memprak-tikkan tentang persediaan Mengomunikasi-



Indikator



Penilaian



Waktu



Mendeskrip- Sikap 30 x 45sikan karak-Obs teristik dan ervasi jenis utangPengetahu-an lancar Pen Menjelaskan ugasan pengukuran (Tugas dan penca- Terstruktur/ tatan utang Tugas lancar Mandiri/ Menjelaskan Tes Tertulis) tentang pe-Keterampil-an ngelolaan kartuPort utang ofolio Pro yek



Mendeskrip- Sikap 30 x 45sikan penger-Obs tian, ciri, dan ervasi penentuan Pengetahu-an persediaan Pen Menjelaskan ugasan sistem pen- (Tugas catatan per- Terstruktur/ sediaan Tugas Menjelaskan Mandiri/ tentang meto- Tes Tertulis) de penilaianKeterampil-an persediaan Port Menjelaskan ofolio tentang peni-Pro laian perse- yek diaan dengan kartu persediaan



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



Sumber Nilai Belajar Karakter



erja uku keras Akuntansi Keuang-an andiri XI asa ingin uku tahu paket uku refe- angrensi lain gung jawab



isiplin uku Akuntansi Ke- erja uang-an keras XI andiri uku angpaket gung uku refe- jawab rensi lain



21



Kompetensi Dasar



Materi Pokok/ Pembelajaran



3.10 Menganalisis harga pokok produksi perusahaan manufaktur 4.10 Menyusun harga pokok produksi perusahaan manufaktur



Kegiatan Pembelajaran kan Mempres enta-sikan hasil ana-lisis tentang persediaan Harga pokokMengamati produksi Mengam ati tentang harga pokok produksi Menanya Merumus kan pertanyaan ten-tang harga pokok produksi Mengumpulkan informasi Mengum pulkan informasi ten-tang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan harga pokok produksi Menalar/mengasosiasi Mengana lisis dan memprak-tikkan tentang harga pokok produksi Mengomunikasikan Mempres enta-sikan hasil analisis tentang harga pokok produksi



Indikator



Penilaian



Waktu



MendeskripsikaSikap 48 x 45’n pengertianObs harga pokok ervasi produksi Pengetahu-an Menjelaskan Pen biaya dalam ugasan perusahaan (Tugas manufaktur Terstruktur/ Menjelaskan Tugas tentang Mandiri/ penghitungan Tes Tertulis) dan pencatatanKeterampil-an biaya produksi Port ofolio Pro yek



Sumber Nilai Belajar Karakter



isiplin uku Akuntansi Ke- erja uang-an keras XI andiri uku paket uku referensi lain



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



22



Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan



3.1



3.2 3.3



3.4 3.5 3.6



3.7 3.8 3.9



: : :



Kompetensi Dasar KI 3 Menganalisis pencatatan transaksi penjualan barang dagangan secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran Menerapkan pengukuran dan pengakuan piutang Menganalisis metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih Menganalisis kartu piutang Menganalisis piutang wesel Menerapkan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) Menganalisis kartu utang Menerapkan pencatatan persediaan Menerapkan metode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus)



3.10 Menganalisis harga pokok perusahaan manufaktur



produksi



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



4.1



4.2 4.3



4.4 4.5 4.6



4.7 4.8 4.9



4.10



Kompetensi Dasar KI 4 Melakukan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran Melakukan pengukuran dan pengakuan piutang Melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih Melakukan pencatatan kartu piutang Melakukan pencatatan piutang wesel Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) Melakukan pencatatan kartu utang Melakukan pencatatan persediaan Melakukan perhitungan persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) Menyusun harga pokok produksi perusahaan manufaktur



Materi Pokok -



Transaksi penjualan barang dagang



-



Piutang



-



Piutang wesel Utang lancar



-



Persediaan



-



Harga produksi



pokok



………………………………… Guru Mata Pelajaran



Mengetahui Kepala Sekolah



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



________________________ NIP.



23



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan Kompetensi Inti



:



Kompetensi Dasar



:



Indikator



:



Alokasi Waktu



:



A.



B.



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



-



Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia - Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung - Menganalisis pencatatan transaksi penjualan barang dagangan secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran - Melakukan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran Menjelaskan hakikat penjualan barang dagangan secara kredit - Menjelaskan tentang penjualan dengan wesel - Menjelaskan tentang penjualan angsuran 30 jam pelajaran (15 x pertemuan)



Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menjelaskan hakikat penjualan barang dagangan secara kredit Peserta didik dapat menjelaskan tentang penjualan dengan wesel Peserta didik dapat menjelaskan tentang penjualan angsuran Karakter peserta didik yang diharapkan: Disiplin, kerja keras, percaya diri, dan tanggung jawab Materi Pembelajaran Transaksi penjualan barang dagang Pertemuan Ke-1 s.d. 15 1. Secara umum, yang dimaksud dengan penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya akan diterima dalam jangka waktu tertentu setelah penjualan dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli. 2. Penjualan secara kredit akan mengakibatkan timbulnya piutang bagi penjual dan adanya utang bagi pembeli. Di mana dalam pelaksanaannya, penjualan secara kredit didukung dengan adanya faktur. 3. Dalam melakukan penjualan kredit, penjual tentu memiliki batasan waktu yang harus dipenuhi oleh para pelanggan dalam melakukan pembayarannya. Di mana untuk menjaga agar pelanggan dapat melunasinya tepat waktu, maka terkadang perusahaan memberikan potongan penjualan agar para pelanggan tidak lalai dalam melakukan pembayaran. 4.



Penjualan yang terjadi tidak hanya dilakukan secara kredit, akan tetapi juga dapat dilakukan dengan wesel.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



24



5.



C.



D.



Pencatatan piutang wesel dari penjualan kredit ini pada dasarnya sama dengan penjualan kredit pada umumnya. Perbedaannya terletak pada akun yang digunakan untuk mencatat piutang tersebut. Di mana jika pada penjualan kredit yang dicatat pada debit adalah piutang dagang, maka pada wesel yang dicatat adalah piutang wesel. 6. Dalam penjualan kredit kita tidak mengangsur akan tetapi memiliki batas waktu tertentu dalam melakukan pembayaran, sedangkan dalam penjualan angsuran pembayarannya dilakukan secara bertahap. 7. Dalam penjualan angsuran barang dagangan terdapat ketentuan, sebagai berikut. a. Pembayaran uang muka, yaitu pembayaran uang muka yang dilaksanakan secara tunai yang jumlahnya sebesar persentase tertentu dari harga jual barang atau sebesar jumlah rupiah yang telah ditentukan. b. Pembayaran angsuran, yaitu pembayaran uang tunai periodik sebagai pembayaran angsuran yang besarnya telah ditentukan sebelumnya atau ditentukan besar kecilnya yang tergantung pada lamanya jangka waktu angsuran. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri) 3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 s.d. 15 Pendahuluan (30 Menit) 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar 2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami transaksi penjualan barang dagang 3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari 4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai transaksi penjualan barang dagang 5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran 7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti (1.290 Menit) Mengamati: 1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan transaksi penjualan barang dagang 2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang transaksi penjualan barang dagang sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, percaya diri, dan tanggung jawab 4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati Menanya: 1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan transaksi penjualan barang dagang Mengumpulkan Informasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Akuntansi Keuangan perusahaan manufaktur 2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Akuntansi Keuangan XI dan mencari sumber belajar lain 3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Akuntansi Keuangan XI dan referensi lain 4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok 5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis transaksi penjualan barang dagang dalam masalah seharihari 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya 3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Mengomunikasikan: 1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai transaksi penjualan barang dagang 2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya 3.



Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



25



E.



F.



Penutup (30 Menit) 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan 3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok 4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran 5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya 6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat : 2. Media : - PowerPoint 3. Sumber belajar : - Buku paket Buku lain yang relevan Buku Akuntansi Keuangan XI Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap 3. Pedoman penskoran : Penilaian Sikap Teknik Waktu No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan Penilaian Penilaian 1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan 2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan 3. Percaya diri Pengamatan Proses Lembar pengamatan 4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan Keterangan: 1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten



Penilaian Hasil



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



26



Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan hakikat penjualan barang dagangan secara kredit 2. Menjelaskan tentang penjualan dengan wesel 3. Menjelaskan tentang penjualan angsuran



Teknik Penilaian Tes tertulis



Bentuk Penilaian Uraian



Instrumen 1. Pada tanggal 1 Agustus 2017 PT Matahari menjual barang kepada PT Kejora seharga Rp30.000.000,00 dan transaksi tersebut diperkuat dengan surat wesel yang disetujui PT Kejora dengan nilai nominal Rp30.500.000,00 dan berjangka waktu 3 bulan. Bagaimanakah jurnal pada tanggal 1 November 2017 saat PT Kejora melunasi piutangnya? 2. Jelaskan tentang ketentuan-ketentuan dalam penjualan angsuran barang-barang dagang! 3. Sebutkan masalah akuntansi yang dihadapi dalam penjualan angsuran! 4. Apa saja ketentuan akuntansi pada metode laba diakui proporsional dengan penerimaan kas? 5. PD Januar menjual barang dagangan kepada Toko Damai pada tanggal 6 Desember 2017 sebanyak 10 unit mesin ketik dengan harga per unit Rp250.000,00. Adapun syarat pembayaran 2/10, n/30 dan PPN 10%. Buatlah jurnal penjualan PD Januar!



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



27



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan Kompetensi Inti



:



Kompetensi Dasar



:



Indikator



:



Alokasi Waktu



:



A.



B.



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



-



Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia - Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung - Menerapkan pengukuran dan pengakuan piutang - Melakukan pengukuran dan pengakuan piutang - Menganalisis metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih - Melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih - Menganalisis kartu piutang - Melakukan pencatatan kartu piutang - Mengidentifikasi pengelompokan piutang - Menjelaskan tentang pencatatan data mutasi piutang ke kartu pelanggan - Mendeskripsikan tentang surat konfirmasi saldo piutang - Menjelaskan tentang metode penghapusan piutang tidak tertagih - Menjelaskan tentang taksiran piutang tidak tertagih 30 jam pelajaran (15 x pertemuan)



Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat mengidentifikasi pengelompokan piutang Peserta didik dapat menjelaskan tentang pencatatan data mutasi piutang ke kartu pelanggan Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang surat konfirmasi saldo piutang Peserta didik dapat menjelaskan tentang metode penghapusan piutang tidak tertagih Peserta didik dapat menjelaskan tentang taksiran piutang tidak tertagih Karakter peserta didik yang diharapkan: Disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab Materi Pembelajaran Piutang Pertemuan Ke-16 s.d. 30 1. Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, sebagai berikut. a. Piutang dagang b. Piutang wesel c. Piutang lain-lain 2. Prosedur pencatatan piutang bertujuan untuk mencatat mutasi piutang perusahaan kepada setiap debitur. Dalam akuntansi piutang secara periodik dihasilkan pernyataan piutang yang dikirimkan kepada setiap debitur.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



28



3.



C.



D.



Prosedur pencatatan piutang dilakukan dengan cara mem-posting ke dalam kartu piutang berdasarkan masingmasing jurnal, dengan ketentuan berikut: a. Penjualan kredit dicatat dalam jurnal penjualan atas dasar faktur penjualan disertai dengan order pengiriman barang. b. Retur penjualan dicatat dalam jurnal retur penjualan berdasarkan memo kredit yang disertai dengan laporan penerimaan barang. c. Penghapusan piutang dicatat dalam jurnal umum dengan bukti memorial yang dibuat oleh bagian kredit. d. Penerimaan kas sebagai pelunasan piutang dicatat dalam jurnal penerimaan kas disertai dengan bukti kas masuk. 4. Konfirmasi adalah surat pernyataan yang berasal dari perusahaan kepada debitur, untuk memberitahukan secara langsung kepada akuntan publik yang memeriksa ikhtisar keuangannya, mengenai benar atau tidaknya saldo piutang pada tanggal tertentu seperti yang disebutkan dalam surat tersebut. 5. Terdapat dua jenis surat konfirmasi, yaitu berdasarkan sifat suratnya dan jenis transaksinya. a. Surat konfirmasi piutang berdasarkan sifat suratnya 1) Konfirmasi positif 2) Konfirmasi negatif b. Surat konfirmasi berdasarkan jenis transaksinya 1) Konfirmasi piutang akhir bulan 2) Konfirmasi satuan piutang 3) Konfirmasi faktur yang belum terbayar 6. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) disebutkan bahwa jumlah bruto piutang harus tetap disajikan pada neraca, diikuti dengan penyisihan untuk piutang yang diragukan atau taksiran jumlah yang tidak dapat diterima. Sistem penyajian piutang dan cadangan kerugian piutang di neraca seperti halnya penyajian aktiva tetap dengan akumulasi penyusutannya. Adapun kerugian piutang tak tertagih merupakan unsur laporan laba/rugi (sebagai beban lain-lain/di luar usaha pokok). 7. Jika pada periode yang telah ditetapkan perusahaan, piutang yang dimiliki oleh debitur tidak dapat dilunasi maka perusahaan harus melakukan penghapusan piutang. Adapun metode yang dilakukan untuk mencatat penghapusan piutang dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan metode langsung dan metode tidak langsung. 8. Adapun untuk mengantisipasi piutang yang mungkin tidak dapat ditagih, maka perusahaan melakukan penyisihan piutang. Adapun pendekatan penaksiran jumlah penyisihan piutang tak tertagih dapat dilakukan dengan dua pendekatan, sebagai berikut. a. Pendekatan neraca (atas dasar saldo penjualan) b. Pendekatan rugi laba (atas dasar penjualan) Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri) 3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-16 s.d. 30 Pendahuluan (30 Menit) 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar 2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami piutang 3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari 4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai piutang 5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran 7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti (1.290 Menit) Mengamati: 1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan piutang 2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang entri transaksi perusahaan manufaktur sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab 4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati Menanya: 1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan piutang Mengumpulkan Informasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan piutang 2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Akuntansi Keuangan XI dan mencari sumber belajar lain



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



29



3. 4.



E.



F.



Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Akuntansi Keuangan XI dan referensi lain Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok 5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis piutang dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya 3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Mengomunikasikan: 1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai piutang 2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya 3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Penutup (30 Menit) 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan 3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok 4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran 5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya 6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat : 2. Media : - PowerPoint 3. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan - Buku Akuntansi Keuangan XI Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap 3. Pedoman penskoran : Penilaian Sikap Teknik Waktu No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan Penilaian Penilaian 1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan 2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan 3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan Keterangan: 1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten



Penilaian Hasil Indikator Pencapaian Kompetensi



Teknik Penilaian



Bentuk Penilaian



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



Instrumen



30



1. Mengidentifikasi pengelompokan piutang 2. Menjelaskan tentang pencatatan data mutasi piutang ke kartu pelanggan 3. Mendeskripsikan tentang surat konfirmasi saldo piutang 4. Menjelaskan tentang metode penghapusan piutang tidak tertagih 5. Menjelaskan tentang taksiran piutang tidak tertagih



Tes tertulis



Uraian



1. Sebutkan buku jurnal yang diperlukan dalam pencatatan! 2. Apakah fungsi dari jurnal penjualan? 3. Apa saja yang harus dilakukan untuk menganalisis surat balasan? 4. Jelaskan tentang rekapitulasi piutang Pernyataan Standar Keuangan (PSAK)!



pelaporan menurut Akuntansi



5. Sebutkan cara penyisihan piutang tak tertagih!



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



31



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan Kompetensi Inti



:



Kompetensi Dasar



:



Indikator



:



Alokasi Waktu



:



A.



B.



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



-



Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia - Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung - Menganalisis piutang wesel - Melakukan pencatatan piutang wesel - Mendeskripsikan tentang piutang wesel - Menjelaskan tentang pengakuan dan penyelesaian wesel - Menjelaskan tentang pendiskontoan piutang wesel 48 jam pelajaran (24 x pertemuan)



Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang piutang wesel Peserta didik dapat menjelaskan tentang pengakuan dan penyelesaian wesel Peserta didik dapat menjelaskan tentang pendiskontoan piutang wesel Karakter peserta didik yang diharapkan: Disiplin, kreatif, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab Materi Pembelajaran Piutang wesel Pertemuan Ke-31 s.d. 54 1. Wesel pada dasarnya dibedakan menjadi wesel berbunga dan wesel tanpa bunga. Di mana wesel berbunga adalah wesel yang mempunyai tingkat bunga yang sudah ditetapkan. Adapun wesel tanpa bunga adalah wesel yang bunganya sudah termasuk di dalam jumlah nominalnya sehingga bunga tidak dinyatakan secara eksplisit. 2. Dalam akuntansi, wesel sendiri terdapat beberapa jenis. Adapun jenis wesel tersebut adalah wesel tagih dan wesel bayar. a. Wesel tagih adalah tagihan yang akan diterima pada tanggal jatuh tempo yang dinyatakan dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh pihak yang berutang. b. Wesel bayar adalah surat perintah untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang yang tercantum dalam surat tersebut. Wesel bayar harus dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo yang tertera pada surat. Jadi, wesel bayar sama dengan utang.



3.



Piutang wesel dapat timbul dari berbagai kegiatan, seperti penjualan kredit, pemberian pinjaman, dan perubahan piutang dagang. Berikut adalah pengakuan piutang wesel dari setiap kejadian.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



32



C.



D.



a. Piutang wesel dari penjualan kredit b. Piutang wesel dari pemberian pinjaman c. Piutang wesel dari perubahan piutang dagang 4. Dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan harus dilakukan pencatatan. Di mana pencatatan tersebut dimulai dari saat transaksi tersebut diakui hingga dibayar lunas pada tanggal yang sudah ditetapkan. 5. Suatu wesel dikatakan lunas apabila wesel tersebut dibayar penuh pada saat tanggal jatuh temponya. Di mana untuk wesel berbunga jumlah yang harus dilunasi meliputi nilai nominal wesel dan ditambah dengan bunga selama jangka waktu wesel. 6. Piutang wesel dapat timbul karena adanya transaksi penjualan secara kredit atau bisa juga berasal dari pemberian pinjaman yang telah dilakukan perusahaan. Dalam piutang wesel terdapat istilah yang disebut dengan diskonto. Di mana dengan adanya diskonto, maka wesel akan digunakan sebagai jaminan. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri) 3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-31 s.d. 54 Pendahuluan (30 Menit) 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar 2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang piutang wesel 3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari 4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai piutang wesel 5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran 7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti (2.100 Menit) Mengamati: 1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan piutang wesel 2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang piutang wesel sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat\komunikatif, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab 4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati Menanya: 1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan piutang wesel Mengumpulkan Informasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan piutang wesel 2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Akuntansi Keuangan XI dan mencari sumber belajar lain 3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Akuntansi Keuangan XI dan referensi lain 4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok 5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis tentang laporan keuangan pada piutang wesel 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya 3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Mengomunikasikan: 1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai piutang wesel 2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya 3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Penutup (30 Menit)



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



33



1.



E.



F.



Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan 3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok 4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran 5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya 6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat : 2. Media : PowerPoint 3. Sumber belajar : Buku paket Buku lain yang relevan Buku Akuntansi Keuangan XI Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap 3. Pedoman penskoran : Penilaian Sikap Teknik Instrumen No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan Penilaian Penilaian 1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan 2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan 3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan 4. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan 5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan Keterangan: 1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten



Penilaian Hasil Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mendeskripsikan tentang piutang wesel 2. Menjelaskan tentang pengakuan dan penyelesaian wesel 3. Menjelaskan tentang pendiskontoan piutang wesel



Teknik Penilaian Tes tertulis



Bentuk Penilaian Uraian



Instrumen 1. Apakah yang dimaksud dengan wesel tanpa bunga? 2. Sebutkan cara jatuh tempo!



penentuan



tanggal



3. Jelaskan pengertian diskonto menurut KBBI! 4. Apakah tujuan dari penandatanganan pendiskontoan wesel?



dilakukannya setiap



5. Jelaskan tentang pendiskontoan wesel tidak berbunga! Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



34



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4 Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan Kompetensi Inti



:



Kompetensi Dasar



:



Indikator



:



Alokasi Waktu



:



A.



B.



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



-



Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia - Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung - Menerapkan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) - Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima di muka) - Menganalisis kartu utang - Melakukan pencatatan kartu utang - Mendeskripsikan karakteristik dan jenis utang lancar - Menjelaskan pengukuran dan pencatatan utang lancar - Menjelaskan tentang pengelolaan kartu utang 30 jam pelajaran (15 x pertemuan)



Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat mendeskripsikan karakteristik dan jenis utang lancar Peserta didik dapat menjelaskan pengukuran dan pencatatan utang lancar Peserta didik dapat menjelaskan tentang pengelolaan kartu utang Karakter peserta didik yang diharapkan: Kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab Materi Pembelajaran Utang lancar Pertemuan Ke-55 s.d. 69 1. Secara umum, utang adalah kewajiban membayar suatu badan/perusahaan kepada pihak lain yang disebabkan adanya transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit. Dalam akuntansi, utang didefinisikan sebagai pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa kini untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa pada badan usaha lain di masa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu. 2. Utang lancar atau utang jangka pendek adalah utang yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. 3. Utang lancar yang terdapat dalam sebuah kegiatan usaha terdiri dari utang dagang, utang wesel, utang penghasilan, utang beban, utang jangka panjang jatuh tempo, utang dividen, dan utang pajak.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



35



4.



C.



D.



Dalam transaksi jual beli secara kredit biasanya akan diikuti oleh suatu perjanjian, salah satunya mengenai syarat pembayaran. Syarat pembayaran adalah salah satu perjanjian yang erat hubungannya dengan pemberian potongan, jangka waktu pembayaran, dan besarnya potongan yang akan diberikan. 5. Kartu utang, yaitu sarana untuk mencatat mutasi utang secara terperinci pada setiap kreditor yang mengandung informasi, seperti nama kreditor, nomor rekening, syarat pembayaran utang, serta tabel untuk mencatat mutasi utang. 6. Dokumen dalam pengelolaan utang, terdiri dari: a. Faktur b. Memo kredit dari kreditor c. Bukti pengeluaran kas 7. Laporan yang dihasilkan bagian kartu utang a. Laporan posisi saldo utang b. Laporan utang yang jatuh tempo Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri) 3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-55 s.d. 69 Pendahuluan (30 Menit) 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar 2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang utang lancar 3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari 4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai utang lancar 5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran 7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti (1.290 Menit) Mengamati: 1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan utang lancar 2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang utang lancar sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati Menanya: 1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan utang lancar Mengumpulkan Informasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan utang lancar 2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Akuntansi Keuangan XI dan mencari sumber belajar lain 3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Akuntansi Keuangan XI dan referensi lain 4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok 5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis tentang laporan keuangan pada utang lancar 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya 3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Mengomunikasikan: 1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai utang lancar 2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya 3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Penutup (30 Menit) 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



36



2. 3. 4.



E.



F.



Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran 5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya 6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat : 2. Media : PowerPoint 3. Sumber belajar : Buku paket Buku lain yang relevan Buku Akuntansi Keuangan XI Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap 3. Pedoman penskoran : Penilaian Sikap Teknik Instrumen No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan Penilaian Penilaian 1. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan 2. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan 3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan 4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan Keterangan: 1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten



Penilaian Hasil Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mendeskripsikan karakteristik dan jenis utang lancar 2. Menjelaskan pengukuran dan pencatatan utang lancar 3. Menjelaskan tentang pengelolaan kartu utang



Teknik Penilaian Tes tertulis



Bentuk Penilaian Uraian



Instrumen 1. Jelaskan umum!



pengertian



utang



secara



2. Apakah yang dimaksud dengan utang jangka panjang yang jatuh tempo? 3. Jelaskan tentang syarat pembayaran n/10, EOM! 4. Pada tanggal 12 September 2017 PD Sehati melakukan transaksi pembelian barang secara kredit sebesar Rp230.000.000,00. Bagaimana pencatatan jurnalnya menggunakan sistem periodik? 5. Sebutkan bukti transaksi atau dokumen yang berhubungan dengan pengelolaan utang!



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



37



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5 Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan Kompetensi Inti



:



Kompetensi Dasar



:



Indikator



:



Alokasi Waktu



:



A.



B.



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



-



Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia - Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung - Menganalisis piutang wesel - Melakukan pencatatan persediaan - Menerapkan metode persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) - Melakukan perhitungan persediaan (FIFO, LIFO, average, dan identifikasi khusus) - Mendeskripsikan pengertian, ciri, dan penentuan persediaan - Menjelaskan sistem pencatatan persediaan - Menjelaskan tentang metode penilaian persediaa - Menjelaskan tentang penilaian persediaan dengan kartu persediaan 30 jam pelajaran (15 x pertemuan)



Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian, ciri, dan penentuan persediaan Peserta didik dapat menjelaskan sistem pencatatan persediaan Peserta didik dapat menjelaskan tentang metode penilaian persediaa Peserta didik dapat menjelaskan tentang penilaian persediaan dengan kartu persediaan Karakter peserta didik yang diharapkan: Disiplin, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab Materi Pembelajaran Persediaan Pertemuan Ke-70 s.d. 84 1. Perusahaan terdiri dari berbagai macam bentuk, seperti perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur. Adapun dalam perusahaan jasa tidak dibutuhkan yang namanya persediaan, karena yang dijual bukan berupa barang. Akan tetapi, untuk perusahaan dagang dan manufaktur persediaan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan kegiatannya. 2. Persediaan barang dagang adalah barang-barang yang dibeli dan disimpan sementara dengan tujuan untuk dijual kembali dalam operasi. 3. Dalam perusahaan manufaktur jenis persediaan dapat dibedakan menjadi tiga. a. Persediaan bahan baku (raw material inventory) b. Persediaan barang dalam proses (work in process inventory) c. Persediaan barang jadi 4.



Persediaan dalam perusahaan memiliki banyak fungsi, antara lain:



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



38



C.



D.



a. Untuk memberikan stok agar dapat memenuhi permintaan yang diantisipasi akan terjadi. b. Untuk menyeimbangkan produksi dengan distribusi. c. Untuk memperoleh potongan dari kuantitas, hal ini karena membeli dalam jumlah banyak biasanya ada diskon. d. Untuk mengantisipasi inflasi dan perubahan harga. e. Untuk menghindarkan kekurangan stok yang dapat terjadi karena cuaca, kekurangan pasokan, mutu, dan ketidaktepatan pengiriman. f. Untuk menjaga kelangsungan operasi dengan cara persediaan dalam proses. 5. Adapun pencatatan dalam persediaan perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara periodik atau perpetual. a. Pencatatan dengan sistem periodik. Pencatatan sistem fisik disebut juga pencatatan sistem periodik (periodical system). Sistem ini terutama digunakan oleh perusahaan yang menjual barang yang jenisnya banyak, harga satuan tiap jenis barang relatif murah sehingga secara teknis harga pokok penjualan untuk tiap jenis barang sulit dihitung. Oleh karena itu, dalam penerapan sistem pencatatan fisik, harga pokok penjualan dihitung tiap akhir periode, yaitu setelah sisa barang dihitung secara fisik. b. Pencatatan dengan sistem perpetual. Pencatatan sistem perpetual atau metode pencatatan terus-menerus (kontinu), disebut juga metode balance permanen. Sistem ini lebih cocok digunakan untuk pencatatan persediaan barang yang jenisnya tidak terlalu banyak dan harga satuan tiap jenis barang relatif tinggi. 6. Harga pokok persediaan barang dagangan terdiri dari harga pembelian dan semua pengeluaran yang terjadi pada saat pembelian barang dagangan itu, termasuk transportasi, bea cukai, dan asuransi untuk pertanggungan kerugian waktu transit. Untuk biaya-biaya yang jumlahnya kecil dapat dikeluarkan dari harga pokok persediaan dan diperlakukan sebagai biaya operasi untuk periode itu. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri) 3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-70 s.d. 84 Pendahuluan (30 Menit) 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar 2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang persediaan 3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari 4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai persediaan 5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran 7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti (1.290 Menit) Mengamati: 1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan persediaan 2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang piutang wesel sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat\komunikatif, disiplin, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab 4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati Menanya: 1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan persediaan Mengumpulkan Informasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan persediaan 2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Akuntansi Keuangan XI dan mencari sumber belajar lain 3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Akuntansi Keuangan XI dan referensi lain 4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok 5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis tentang persediaan 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya 3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Mengomunikasikan:



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



39



1.



E.



F.



Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai persediaan 2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya 3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Penutup (30 Menit) 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan 3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok 4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran 5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya 6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat : 2. Media : PowerPoint 3. Sumber belajar : Buku paket Buku lain yang relevan Buku Akuntansi Keuangan XI Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap 3. Pedoman penskoran : Penilaian Sikap Teknik Instrumen No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan Penilaian Penilaian 1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan 2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan 3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan 4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan Keterangan: 1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten



Penilaian Hasil 1. 2. 3. 4.



Indikator Pencapaian Kompetensi Mendeskripsikan pengertian, ciri, dan penentuan persediaan Menjelaskan sistem pencatatan persediaan Menjelaskan tentang metode penilaian persediaan Menjelaskan tentang penilaian persediaan



Teknik Penilaian Tes tertulis



Bentuk Penilaian Uraian



Instrumen 1. Apakah yang dimaksud persediaan bahan baku?



dengan



2. Apakah yang dimaksud dengan persediaan barang dalam proses? 3. Jelaskan tentang FOB shipping point! 4. Bagaimanakah prosedur pencatatan persediaan sistem perpetual terhadap faktur pembelian?



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



40



dengan persediaan



kartu



5. PD DARMAWAN selama bulan Juli 2017 mempunyai data tentang persediaan, sebagai berikut. Juli 01 Persediaan 1.750 unit @ Rp60.000,00 Juli 10 Pembelian Rp62.500,00



2.000 unit @



Juli 15 Pembelian Rp64.000,00



1.500 unit @



Juli 25 Pembelian Rp65.000,00



2.500 unit @



Juli 30 Pembelian Rp64.000,00



2.000 unit @



Berdasarkan inventarisasi fisik ternyata jumlah persediaan pada tanggal 31 Juli 2017 sebanyak 2.000 unit terdiri dari pembelian tanggal 30 Juli 50%, pembelian tanggal 25 Juli 25%, dan selebihnya pembelian tanggal 15 Juli 2017. Tentukan nilai persediaan tanggal 31 Juli 2017 dengan metode tanda pengenal khusus!



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



41



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6 Mata Pelajaran Kelas Satuan Pendidikan Kompetensi Inti



:



Kompetensi Dasar



:



Indikator



:



Alokasi Waktu



:



A.



B.



: : :



Akuntansi Keuangan XI SMK/MAK



-



Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia - Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung - Menganalisis harga pokok produksi perusahaan manufaktur - Menyusun harga pokok produksi perusahaan manufaktur - Mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi - Menjelaskan biaya dalam perusahaan manufaktur - Menjelaskan tentang penghitungan dan pencatatan biaya produksi 48 jam pelajaran (24 x pertemuan)



Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi Peserta didik dapat menjelaskan biaya dalam perusahaan manufaktur Peserta didik dapat menjelaskan tentang penghitungan dan pencatatan biaya produksi Karakter peserta didik yang diharapkan: Disiplin, kerja keras, dan mandiri Materi Pembelajaran Harga pokok produksi Pertemuan Ke-85 s.d. 108 1. Harga pokok produksi (cost of goods manufactured) adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi dalam satu periode. 2. Biaya dalam perusahaan manufaktur, terdiri dari: a. Biaya produksi b. Biaya komersial 3. Dalam akuntansi setiap biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan akan dicatat dalam jurnal sesuai dengan akun yang terkait dengan transaksi. Untuk mencatat kejadian atau transaksi yang dilakukan, maka perusahaan harus memastikan jumlah yang digunakan agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan. 4. Dalam perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan, dokumen pokok untuk mengumpulkan waktu kerja karyawan adalah kartu hadir (clock card) dan kartu jam kerja (job time ticket). 5. Setiap akun dalam transaksi yang terjadi di perusahaan akan dicatat dalam akun yang sesuai. Di mana pencatatan yang dapat dilakukan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pencatatan secara periodik (fisik) dan pencatatan perpetual (terus-menerus). 6. Pada metode harga pokok pesanan dalam menggunakan pencatatan dengan sistem perpetual juga mempunyai ketentuan, sebagai berikut.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



42



a. Biaya produksi terdiri dari biaya produksi langsung (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung), dan



C.



D.



biaya produksi tak langsung (BOP). b. Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan secara tersendiri dengan menggunakan kartu pesanan. c. Harga pokok produk setiap pesanan dihitung pada saat produk telah selesai atas dasar data biaya yang tercantum dalam kartu harga pokok masing-masing pesanan. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri) 3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-85 s.d. 108 Pendahuluan (30 Menit) 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar 2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang harga pokok produksi 3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari 4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai harga pokok produksi 5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran 7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti (2.100 Menit) Mengamati: 1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan harga pokok produksi 2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang piutang wesel sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat\komunikatif, disiplin, kerja keras, dan mandiri 4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati Menanya: 1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan harga pokok produksi Mengumpulkan Informasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan piutang wesel 2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Akuntansi Keuangan XI dan mencari sumber belajar lain 3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Akuntansi Keuangan XI dan referensi lain 4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok 5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Mengasosiasi: 1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis tentang harga pokok produksi 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya 3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Mengomunikasikan: 1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai harga pokok produksi 2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya 3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Penutup (30 Menit) 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan 3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok 4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran 5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



43



6.



E.



F.



Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat : 2. Media : PowerPoint 3. Sumber belajar : Buku paket Buku lain yang relevan Buku Akuntansi Keuangan XI Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap 3. Pedoman penskoran : Penilaian Sikap Teknik Instrumen No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan Penilaian Penilaian 1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan 2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan 3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan Keterangan: 1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten



Penilaian Hasil Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi 2. Menjelaskan biaya dalam perusahaan manufaktur 3. Menjelaskan tentang penghitungan dan pencatatan biaya produksi



Teknik Penilaian Tes tertulis



Bentuk Penilaian Uraian



Instrumen



1. Apakah yang dimaksud dengan biaya standar?............................................ 2. Sebutkan penggolongan biaya tenaga kerja menurut jenis pekerjaannya! 3. Jelaskan tentang biaya overhead pabrik! 4. Jelaskan tentang penggunaan kartu jam kerja! 5. PT Melati memiliki data biaya produksi tahun 2017, sebagai berikut. a. Biaya tenaga kerja langsung Rp40.000.000,00 b. Biaya tenaga kerja tak langsung Rp 8.500.000,00 c. Berbagai macam biaya produksi langsung Rp38.500.000,00



tak



Berdasarkan data tersebut, buatlah jurnal biaya overhead pabrik jika BOP dibebankan kepada produk!



Mengetahui Kepala Sekolah



………………………………… Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP.



________________________ NIP.



Akuntansi Keuangan XI – Akuntansi dan Keuangan Lembaga



44