Modul 12 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



MODUL 12 PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SD KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP DAN PRINSIP PENILAIAN PKn SD/MI Pendidikan kewarganegaraan (PKn) sebagai salah satu bidang kajian ( Undang-undang Sistem Pendidikan No.20 Tahun 2003 )dan program studi, yang fungsi dan perannya, antara lain sebagai pendidikan hokum, pendidikan politik, dan pendidikan kewarganegaraan. Perkembangannya : 1. Tahun 1975 sebagai Mata pelajaran yang berdiri sendiri, bertujuan membentuk warga negara yang baik. 2. Berubah menjadi bidang studi Pendidikan Moral Pancasila ( PMP ), lebih menekankan pada penanaman nilai-nilai Pancasila melalui P4 dan BP7 3. Berdasar Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 PMP berubah menjadi PPKn ( Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ) 4. Tahun 2003 melalui Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 th 2003 PPKn diubah menjadi PKn ( Pendidikan Kewarganegaraan. Kerberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada kemampuan professional guru, diharapkan guru dapat memilih metode/ strategi mengajar yang sesuai dengan kejelasan tuntutan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan siswa. Penilaian mempunyai kedudukan yang strategis untuk mengetahui sejauh mana seseorang mencapai kompetensi dan indicator yang diharapkan. Penilaian akan menentukan nasib bangsa dana anak didik kita. Prosedur dan pelaksanaan Penilaian dilakukan sesuai norma dan kaidah, juga tidak mampu terpisah dari proses pembelajaran. Persamaan evaluasi dan penilaian : 



Keduanya mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu



Perbedaan terletak pada konteks penggunaan. Penilaian digunakan dalam konteks yang sempit, biasanya dilakukan secara internal. dalam penilaian ada 4 unsur pokok, yaitu : 1. Obyek yang akan dinilai 2. Kriteria sebagai tolak ukur 3. Data tentang obyek yang akan dinilai 4. Pertimbangan keputusan ( judgement )



RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



Hasil dari usaha belajar Nampak dalam bentuk perubahan tingkah laku, baik secara substantive, yaitu yang terkait langsung dengan mata pelajaran, maupun secara komprehensif, yaitu perubahan perilaku yang menyeluruh. Secara prinsip penilaian dalam PKn lebih menekankan pada aspek afektif. Menurut Jarolimek dan W.C. Parker ,Penilaian yang dilakukan guru bertujuan untuk : 1. Membantu mengkalrifikasi tujuan pembelajaran bagi peserta didik 2. Menginformasikan kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam belajar 3. Menginformasikan peserta didik bagaimana meningktkan proses dan hasil belajar 4. Bahan informasi esensial orang tua dan masyarakat mengenai efektivitas program sekolah.



RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



KEGIATAN BELAJAR 2 BERBAGAI ALAT PENILAIAN DALAM PKn SD / MI Penilaian kelas merupakan suatu proses pengumpulan pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menrapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas public. Penilaian kelas menggunakan arti penilaian sebagai assement, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan mngefektifkan informasi tentang hasil belajar siswa pada tingkat kelas selama dan setelah kegiatan belajar mengajar ( KBM ). Tujuan penilaian kelas adalah untuk memberikan : 1. Informasi tentang kemajuan hasil belajar siswa secara individual dalam kegiatan belajar yang dilakukannya 2. Informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar lebih lanjut, baik terhadap masing-masing siswa maupun terhadap siswa keseluruhan 3. Informasi yang dapat digunakan guru dan siswa, untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa, menetapkan tingkat kesulitan / kemudahan untuk melaksanakan kegiatan remedial, pengayaan 4. Motivasi belajar siswa dengan cara memberikan informasi tentang kemajuannya dan merangsangnya untuk melakukan perbaikan / pemantapan 5. Informasi semua aspek kemajuan setiap siswa 6. Bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan yang sesuai. Prinsip-prinsip penilaian kelas adalah sebagai berikut : 1. Valid 2. Mendidik 3. Berorintasi pada kompetensi 4. Adil dan obyektif 5. Terbuka 6. Berkesinambunga 7. Menyeluruh 8. Bermakna. Penilaian Pkn ditinjau dari dimensi kompetensi yang ingin dicapai meliputi 3 ranah, yaitu kognitif, afektif, psikomotorik. Oleh karena itu ketiganya tidak dapat diukur oleh satu bentuk penilaian saja maka dikembangkan berbagai bentuk penilaian. Semakin banyak teknik pengumpulan informasi, semakin obyektif penilaian pencapaian kompetensi dasar siswa. Teknik pengumpulan informasi : RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



1. TER TERULIS Penilaian bentuk tertulis dilakukan untuk mengukur hasil belajar yang bersifat kompleks. Dalam ujian tertulis dapat digunakan soal-soal berbentuk esai, objektif atau gabungan keduanya. Kriteria tes objektif yang baik harus memenuhi syarat : a. Memiliki validitas yang tinggi b. Memiliki reliabilitas yang tinggi c. Tiap butir soal memiliki daya pembeda yang memadai d. Tingkat kesukaran tes berdasar kelompok yang akan di tes e. Mudah diadministrasikan f. Memiliki norma atau patokan penafsiran data. 2. TES PERBUATAN Adalah penilaian tindakan atau tes praktik yang secara efektif dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengumpulan berbagai informasi tentang bentuk-bentuk perilaku yang diharapkan muncul dalam diri siswa ( ketrampilan ). Alat yang digunakan adalah Lembar pengamatan. 3. TES LISAN Digunakan untuk menilai hasil belajar dalam bentuk kemampuan mengemukakan ideide dan pendapat-pendapat secara lisan. Diperlukan alat-alat tes berupa soal-soal lisan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun soal tes lisan, yaitu : a. Buatlah format soal dengan beberapa kemungkinan jawaban serta bobot skornya b. Siapkan bebrapa format soal yang pararel untuk bebrapa orang siswa, soal sama hanya untuk 3 orang siswa saja c. Untuk memenuhi syarat pararel, maka setiap format soal harus memiliki isi, derajat kesukaran, dan waktu menjawab yang sama. 4. PENILAIAN NON TES Teknik dan alat nontes antara lain : 1) Observasi Baik untuk menilai hasil belajar aspek psikomotorik, seperti praktek ketrampilan, diskusi, bermain, atletik, dll. 2) Kuesiner



RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



Digunakan untuk menilai hal-hal yang bersifat umum di kalangan peserta didik. 3) Wawancara Tidak berbeda jauh dengan angket, hanya saja pertanyaan dijawab langsung oleh peserta didik yang bersangkutan. 4) Daftar cek Kegunaannya adalah untuk menyatakan ada atau tidaknya suatu unsur, komponen, trait, karakteristik atau kejadian dalam suatu peristiwa, tugas atau satu kesatuan yang kompleks. 5) Skala pilihan Skala pilihan dapat digunakan untuk: observasi, wawancara, angket, juga untuk mengukur sikap, kebiasaan maupun minat. 6) Studi kasus Diperlukan untuk mempelajari peserta didik yang bertingkah laku ekstrim. Dilakukan oleh staf BK. 7) Portopolio Pendekatan penilaian portofolio adalah suatu penilaian yang bertujuan mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam mengkontruksi dan merefleksikan suatu pekerjaan/tugas atau karya dengan mengoleksi atau mengumpulkan bahan-bahan yang relevan dengan tujuan dan keinginan yang dikontruksi sehingga hasilnya dapat dinilai dan dikomentasi oleh dosen/guru.



RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



KEGIATAN BELAJAR 3 MODEL-MODEL ALAT PENILAIAN DALAM PKn SD / MI A. PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KELAS DALAM PKn Langkah-langkah mengembangkan berbagai alat penilaian, meliputi: 1. Menyusun spesifik tes a. Menetukan kompetensi dasar yang akan diukur b. Menysusun kisi-kisi tes ( format berisi tentang : KD, Materi pembelajaran, indicator, dan pengujian, bentuk soal, contoh soal ) c. Menulis tes 2. Menulis soal tes 3. Menelaah tes ( oleh teman sejawat ) 4. Melakukan uji coba tes 5. Menganalisis butir soal 6. Memperbaiki soal tes 7. Merakit tes 8. Melaksanakan tes 9. Menganalisis hasil tes B. MODEL-MODEL ALAT PENILAI PKn DI SD/MI Kaidah - kaidah di bawah ini yang dikutip dari Buku Pedoman Penyusunan Tes Prestasi Belajar (1987 : 22) antara lain : 1) Pokok soal yang merupakan permasalahan yang akan ditanyakan kepada siswa harus dirumuskan dengan jelas 2) Perumusan pokok soal dan alternatif jawaban hendaknya merupakan pernyataan yang diperlukan saja, 3) Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar atau paling benar 4) Pada pokok soal sedapat mungkin dicegah perumusan pernyataan yang bersifat negative 5) Alternative jawaban sebaiknya logis dan pengecoh harus berfungsi (menarik) 6) Diusahakan agar tidak ada petunjuk untuk jawaban yang benar 7) Diusahakan untuk mencegah penggunaan option yang terakhir berbunyi “semua pernyataan di atas benar” 8) Diusahakan agar alternative jawaban homogeny RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



9) Apabila alternatif jawaban angka susunlah susunlah secara berurutan. Soal diusahakan tidak menggunakan ungkapan atau kata-kata yang bersifat tidak tentu 10) Diusahakan agar jawaban butir soal yang satu tidak tergantung dari jawaban butir soal yang lain 11) Dalam merakit soal diusahakan agar jawaban yang benar 1. Test Contohnya : a. Pilihan Ganda b. Bentuk Hubungan Antarhal c. Pilihan Ganda Kompleks 2. Non-test Contohnya : a. Model Penilaian Perbuatan b. Model Penilaian Skala Sikap c. Model Penilaian Daftar Cek C. MODEL PENILAIAN CATATAN ANEKDOT Yaitu penilain berupa catatan-catatan kejadian khusus yang dapat dipergunakan untuk melihat perkembangan individu atau kelompok siswa. D. MODEL PENILAIAN DAFTAR COCOK Yaitu suatu daftar yang berisi pokok penilaian singkat, tetapi jelas. E. MODEL PENILAIAN SKALA BERTINGKAT Yaitu alat penilaian non-test untuk mengukur karakteristik tertentu sebagaimana diharapkan muncul dalam diri siswa. Untuk mengembangkan alat penilaian ini ada sejumlah kaidah yang harus diperhatikan menurut Asmawi Zainul (1993 : 76) sebagai berikut 1. Jumlah pertanyaan atau pernyataan haruslah terbatas 2. Angka untuk perangkat rating scale haruslah mempunyai arti yang sama 3. Jumlah kategori angka yang digunakan supaya diusahakan cukup bermakna 4. Setiap pernyataan atau pertanyaan hendaknya hanya mengukur satu karakteristik komponen



RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



F. MODEL PENILAIAN SOSIOMETRI Yaitu suatu teknik untuk mendapatkan informasi tentang struktur hubungan sosial anggota kelompok dalam suatu kelompok formal atau non-formal G. MODEL PENILAIAN PEDOMAN WAWANCARA Yaitu teknik penilian dengan cara mengumpulkan data akan kemajuan belajar siswa yang akan dilakukan secara lisan. H. MODEL PENILAIAN DAFTAR BAIK BURUK Yaitu penilaian terhadap suatu sikap dengan memberikan tanggapan baik atau buruk. I. MODEL PENILAIAN DAFTAR URUTAN Yaitu penilaian penialaian terhadap poin-poin yang akan diberi nilai tertentu dengan mengurutkan pertanyaan terlebih dahulu kemudian menyertai alasan



RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



KEGIATAN BELAJAR 4 PENGGUNAAN MODEL ALAT PENILAIAN PKn BERBASIS PORTOFOLIO Portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa yang bersifat individual yang menggambarkan taraf pencapaian kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan terbaik siswa tersebut. Ciri dari koleksi ini dinamis, selalu bertumbuh dan berubah.  Konteks yang berkenaan dengan portofolio adalah: 1. Tujuan Meliputi : a. Hasil hakikat belajar b. Fokus bukti c. Rentang waktu d. Hakikat bukti 2. Peran Penilaian Adalah sebagai berikut : a. Pemantapan kembali pemahaman nilai b. Penilaian jati diri c. Penilaian formal d. Momentum dan media (umpan balik) 3. Tujuan Penilaian Portofolio Tujuan portofolio di kelas : a. Menghargai perkembangan yang terjadi pada siswa b. Menghargai prestasi terbaik yang ditunjukkan siswa c. Mendokumentasikan proses pembelajaran d. Merefleksikan  kesanggupan dan melakukan eksperimentas e. Meningkatkan efektivitas proses pengajaran f. Bertukar informasi g. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif siswa h. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri i. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan 4. Prinsip Penilaian Portofolio Menurut Sumarna dan Muhammad Hatta ( 2004 : 71 ) sejumlah prinsip yang harus diperhatikan antara lain : a. Saling percaya RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



b. Kerahasiaan bersama c. Milik bersama d. Kepuasan e. Kesesuaian f. Proses dan hasil 5. Karakteristik Penilaian Portofolio Menurut Sumarna dan Muhammad Hatta ( 2004 : 81 ) karakteristik : a. Multisumber (dari berbagai sumber) b. Authentic (dikembangkan dan disususn oleh siswa) c. Dinamis (terus berkembang dan dikembangkan) d. Eksplisit (kejelasan) e. Integrasi f. Kepemilikan g. Beragam tujuan Adapun kelebihan dan kelemahannya adalah: 1. Kelebihan a. Memungkinkan pendidik mengakses kemampuan peserta sisi b. Memungkinkan pendidik menilai keterampilan peserta didik c. Mendorong kolaborasi antara peserta didik dengan pendidik, atau sebaliknya d. Memungkinkan pendidik mengintervensi proses dan menentukan di mana pendidik harus membantu e. Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan intelekstual f. Menunjukkan prestasi akademik 2. Kelemahan a. Memerlukan waktu yang lama b. Pendidik harus tekun, sabar, dan terampil. c. Tidak ada criteria yang standar. Pertimbangan guru dalam melaksanakan penilaian portofolio, yaitu: 1. Hargai kepemilikan siswa terhadap hasil karyanya. 2. Peserta didik dan pendidik berkolaborasi dalam konteks kelas yang mendukung minat peserta didik. 3. Orang tua juga terlibat dalam proses potofolio. 4. Upayakan ada kegiatan diskusi. 5. Diskusikan unsur-unsur lain yang mungkin ditampilkan dalam hasil karyanya. RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



6. Hendaknya peserta didik dibantu dalam menunjukkan hasil karyanya. 7. Meminta alasan peserta didik mengapa memilih hasil karyanya untuk ditunjukkan. 8. Memperbarui portofolio secara berkala. Koleksi data pada penilaian portofolio adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data oleh peserta didik, meliputi: a. Learning log (jurnal atau catatan pribadi) b. Pemetaan konsep c. Bermain peran d. Self-assessment (partisipasi peserta didik) 2. Pengumpulan data oleh pendidik, meliputi: a. Anecdotal notes (catatan kejadian spontan) b. Pemberian skor peta konsep c. Feedback (komentar atau umpan balik) Perbedaan tes dan portofolio adalah : No 1.



Tes Portofolio siswa berdasarkan Menilai siswa berdasarkan seluruh tugas dan



Menilai



sejumlah tugas yang terbatas. 2.



Yang



hanya



dinilai. guru Siswa turut serta dalam menilai kemajuan yang



masukan



yang dicapai dalam penyelesaian berbagai tugas dan



menilai



berdasarkan



hasil karya yang berkaitan dengan kinerja yang



terbatas.



perkembangan yang berlangsung selama proses



3.



pembelajaran. Menilai semua siswa dengan Menilai setiap sisswa berdasarkan pencapaian



4.



menggunakan satu kriteria. masing-masing. Proses penilaian tidak Proses penilaian kolaboratif.



5.



kolaboratif. Penilaian diri oleh siswa bukan Siswa menilai dirinya sendiri menjadi satu tujuan



6.



merupakan sesuatu tujuan. . Yang dijadikan perhatian Yang dijadikan perhatian meliputi proses dalam



7.



hanya pencapaian (produk). bentuk usaha, kemajuan dan pencapaian. Terpisah antara kegiatan Terkait erat kegiatan penilaian, pengajaran dan pembelajaran,



testing,



pengajaran.



RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4



dan pembelajaran.



PEMBELAJARAN PKn DI SD PDGK 4201



1. Format penilaian portofolio Format penilaian meliputi aspek-aspek apa saja yang dinilai serta beberapa persen bobot nilai yang diberikan kepada setiap aspek. 2. Pengamatan dan penilaian portofolio Pengamatan atau observasi dilakukan kepada siswa, terutama saat proses penyusunan portofolio berlangsung, misalnya pada: a. Proses penyeleksian b. Proses penyususnan 1) Koleksi



: mengumpulkan hasil kerja siswa



2) Organisasi : mengorganisasikan berbagai macam hasil kerja siswa 3) Refleksi



: merenungkan/ memikirkan kembali



c. Proses akuntabilitas ( mempresentasikan hasil kerja siswa ) d. Proses refleksi ( siswa diminta menjawab pertnyaan-pertanyaan )



RATIH DIAN KUSUMASTUTI / 836881118 / SEMESTER 4