Modul 4 Overview of Financial Services [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PERKULIAHAN



Overview Services



Fakultas



Program Studi



Bisnis dan Ekonomi



Akuntansi S1



of



Tatap Muka



04



Kode MK



Financial



Disusun Oleh Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Abstract



Kompetensi



Financial services suatu istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang disediakan oleh industri keuangan. Jasa keuangan juga digunakan untuk merujuk pada organisasi yang menangani pengelolaan dana. Bank, bank investasi, perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan konsumen, dan sekuritas adalah contoh-contoh perusahaan dalam industri ini yang menyediakan berbagai jasa yang terkait dengan uang dan investasi.



Mahasiswa memahami pengertian dan kelompok financial services yang diakui di Indonesia beserta aturan aturan yang mengatur masing-masing kelompok dalam Financial Services.



PENGERTIAN JASA



Menurut Lupiyoadi (2001:5) pengertian jasa adalah: “A service is an activity or series of activities of more or less intangible nature that normally, hut not necessarile, take place in interactions between the customer and service employees and/or physical resources or good ard/or system of the service provider, which are provided as solutions to customer problems.”(Gronroos, 1 990) Tidak jauh berbeda dengan definisi diatas, Kotler(1991: 260)mendefinisikan jasa sebagai: “Setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan suatu pihak kepada yang lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.”



Sementara itu, produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak. Jadi pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah (seperti misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan) atau pemecahan



atas



masalah



yang



dihadapi



konsumen.



KARAKTERISTIK JASA Beberapa karakteristik utama dari jasa, menurut Kotler(1993:230), adalah sebagai berikut: Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari barang atau produk-produk manufaktur. Empat karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya adalah (Payne, 2001:9): •



Tidak berwujud



Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang. •



‘20



Heteregonitas



2



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut. •



Tidak dapat dipisahkan



Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut. •



Tidak tahan lama



Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa di mana ia membeli jasa. Sedangkan karakteristik jasa menurut Kotler dan Keller adalah sebagai berikut: •



Tidak berwujud



Berbeda dari produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum dibeli. •



Tidak terpisahkan



Biasanya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Hal ini tidak berlaku bagi



barang-barang



fisik



yang diproduksi,



disimpan



sebagai



persediaan,



didistribusikan melalui banyak penjual, dan dikonsumsi kemudian. Jika seseorang memberikan jasa tersebut, penyedianya adalah bagian dari jasa itu. Karena klien tersebut juga hadir pada saat jasa itu dihasilkan, interaksi penyediaan klien merupakan ciri khusus pemasaran jasa. •



Bervariasi



Karena bergantung pada siapa memberikannya serta kapan dan dimana diberikan, jasa sangat bervariasi. •



Tidak tahan lama



Jasa tidak dapat disimpan. Sifat jasa yang mudah rusak tersebut tidak akan menjadi



Macam-macam jasa Menurut Converse (1992:233), macam-macam jasa seperti yang telah disebutkan diatas, dapat dikelompokkan sebagai berikut: ‘20



3



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



I. Personalized services Personal services adalah jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya, seperti tukang cukur, salon kecantikan, laundry, foto. Sementara itu, yang sangat perlu diperhatikan dalam pemasaran jasa antara lain adalah, lokasi yang baik, menyediakan fasilitas dan suasana yang menarik, serta nama baik yang bersangkutan. Dalam marketing personal services diusahakan supaya timbul semacam patronage motive yaitu keinginan untuk menjadi langganan tetap. Contohnya patronage ini bisa timbul di dalam usaha laundries, karena kebersihan, layanan



yang



ramah



tamah



serta



baik,



dan



sebagainya.



2. Financial services Financial services terdiri dari: a) Banking services (Bank). b) Insurance services (Asuransi). c) Investment securities (Lembaga penanaman modal). d) Public utility and Transportation services.



Perusahaan



public



utility



mempunyai



monopoli



secara



alamiah,



misalnya



perusahaan listrik, air minum. Para pemakainya terdiri dari: Domestic consumer (konsumen lokal), Commercial and office (perkantoran dan perdagangan), Municipalities



(kota



praja,



pemda).



Sedangkan dalam transportation services, meliputi: angkutan kereta api, kendaraan umum, pesawat udara, dsb. Pelayanan disini ditujukan untuk angkutan penumpang dan angkutan barang.



3. Entertainment Yang termasuk dalam kelompok ini adalah usaha-usaha dibidang olahraga, bioskop, gedung-gedung pertunjukan, dan usaha-usaha hiburan lainnya. Metode marketing yang dipakai adalah sistem penyaluran langsung dimana karcis dijual di loket-loket.



4. Hotel services



‘20



4



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Hotel merupakan salah satu sarana dalam bidang kepariwisataan. Dalam hal ini hotel perlu mengadakan kegiatan bersama dengan tempat-tempat rekreasi, hiburan, travel biro, dan sebagainya.



Jasa keuangan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang disediakan oleh industri keuangan. Jasa keuangan juga digunakan untuk merujuk pada organisasi yang



menangani



pengelolaan



dana. Bank, bank



investasi,



perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan konsumen, dan sekuritas adalah



contoh-contoh



perusahaan



dalam



industri



ini



yang



menyediakan berbagai jasa yang terkait dengan uang dan investasi. Jasa keuangan adalah industri dengan pendapatan terbesar di dunia; pada tahun 2004, industri ini mewakili 20% kapitalisasi pasar dari S&P 500



Industri adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan



baku



atau pembuatan barang jadi di



pabrik



dengan



menggunakan keterampilan dan tenaga kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai kegiatan utama. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik. Industri merupakan bagian dari proses produksi dan kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian.



Industri dapat juga diartikan kumpulan berbagai perusahaan yang menawarkan produk yang sama. Dengan kata lain, masing-masing produk saling mensubstitusi satu sama lain karena perusahaan menggunakan input yang sama dan menghadapi lebih kurang sekelompok pemasok dan pembeli yang sama juga.



Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa. Industri barang merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Kegiatan industri ini menghasilkan berbagai jenis barang, seperti pakaian, sepatu, mobil, sepeda motor, pupuk, dan obat-obatan. ‘20



5



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Sementara itu, industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa. Contohnya, jasa transportasi seperti angkutan bus, kereta api, penerbangan, dan pelayaran. Perusahaan jasa ada juga yang membantu proses produksi. Contohnya, jasa bank dan pergudangan. Pelayanan jasa ada yang langsung ditujukan kepada para konsumen. Contohnya asuransi, kesehatan, penjahit, pengacara, salon kecantikan, dan tukang cukur.



Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam



bentuk



simpanan



dan



menyalurkannya



kepada



masyarakat



dalam



bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Pada awalnya, bank adalah kumpulan pedagang-pedagang yang akan memberikan pinjaman biji-bijian kepada para petani atau pedagang yang membawa barang.



Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhirIndustri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan. Bank dapat diartikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan nya kepada masyarakat dalam bentuk kredit ataupun bentuk-bentuk lain nya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Digitalisasi juga mendisrupsi sektor perbankan, di mana kita melihat transisi dari jaringan distribusi: kantor cabang (fisik), layanan telpon perbankan (analog), layanan internet dan mobile banking (digital).



Bank investasi membantu perusahaan dan pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintahan dalam menggalang perolehan dana dengan cara penerbitan dan penjualan efek di pasar modal. Bank investasi ini berperan dalam memberikan nasihat-nasihat



strategis



untuk



melakukan penggabungan



usaha (merger) dan akuisisi serta berbagai jenis transaksi keuangan lainnya. ‘20



6



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Bank investasi ini juga berperan sebagai pialang bisnis dalam mewakili nasabahnya melakukan transaksi perdagangan. Namun dalam beberapa tahun garis pemisah antara kedua jenis struktur ini telah kabur terutama karena bank komersial juga menawarkan jasa bank investasi.



Di Amerika, Undang-undang Glass-Steagall Act diciptakan pada awal kebangkitan pasar modal dari kejatuhannya pada tahun 1929 yang melarang bank untuk merangkap menjadi penerima deposito serta menjadi penjamin emisi saham dan obligasi ; undang-undang ini akhirnya dibatalkan pada tahun 1999 oleh undangundang Gramm-Leach-Bliley Act.



Bank investasi ini juga harus dibedakan dengan pialang saham yang melakukan kegiatan



usaha



dalam



transaksi



penjualan



dan



pembelian saham, obligasi, reksadana. Namun beberapa perusahaan melakukan kegiatan usaha rangkap dengan menjadi pialang dan bank investasi, ini dilakukan juga termasuk oleh perusahaan keuangan besar yang terkenal diseluruh dunia.



Kebanyakan bank investasi terlibat sangat jauh dalam penyediaan jasa keuangan tambahan bagi nasabahnya, seperti misalnya melakukan transaksi-transaksi perdagangan derivatif, obligasi, valuta asing, komoditi, dan saham.



Karakteristik yang digunakan pada bank investasi hingga hari ini kebanyakan adalah hanya dari "sisi penjual" nya saja yaitu perdagangan surat berharga atau saham (misalnya memfasilitasi transaksi, pencipta pasar), atau mempromosikan saham (misalnya sebagai penjamin emisi, analis, dll).



"sisi beli" nya diwakili oleh dana pensiun, reksadana, dana lindung nilai dan investor publik yang menjadi pengguna jasa mereka guna memperoleh keuntungan maksimal dari investasinya. Namun banyak perusahaan juga yang memiliki kedua komponen ini.



Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, di mana pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki ‘20



7



kewajiban



memberikan



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



jaminan



sepenuhnya



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



kepada



pembayar



iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat). Istilah diasuransikan biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan.



Asuransi dalam Undang-Undang No. 2 Th 1992 Asuransi dalam Undang-Undang No. 2 Th 1992 tentang usaha perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, di mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.



Badan yang menyalurkan risiko disebut "tertanggung", dan badan yang menerima risiko disebut "penanggung". Perjanjian antara kedua badan ini disebut kebijakan: ini adalah sebuah kontrak legal yang menjelaskan setiap istilah dan kondisi yang dilindungi. Biaya yang dibayar oleh "tertanggung" kepada "penanggung" untuk risiko yang ditanggung disebut "premi". Ini biasanya ditentukan oleh "penanggung" untuk dana yang bisa diklaim pada masa depan, biaya administratif, dan keuntungan.



Contohnya: seorang pasangan membeli rumah seharga Rp100 juta. Mengetahui bahwa kehilangan rumah mereka akan membawa mereka kepada kehancuran finansial, mereka mengambil perlindungan asuransi dalam bentuk kebijakan kepemilikan rumah. Kebijakan tersebut akan membayar penggantian atau perbaikan rumah mereka bila terjadi bencana. Perusahaan asuransi mengenai mereka premi sebesar Rp1 juta per tahun. Risiko kehilangan rumah telah disalurkan dari pemilik rumah ke perusahaan asuransi.



Asuransi dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) Definisi Asuransi menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), tentang asuransi atau pertanggungan seumurnya, Bab 9, Pasal 246:



‘20



8



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



"Asuransi atau Pertanggungan adalah suatu perjanjian di mana



seorang



penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.”



Prinsip dasar asuransi Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu: •



Insurable interest



Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum. •



Utmost good faith



Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah: si penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas objek atau kepentingan yang dipertanggungkan. •



Proximate cause



Suatu penyebab



aktif,



efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang



menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen. •



Indemnity



Suatu mekanisme di mana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278). •



Subrogation



Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar. •



Contribution



Hak



penanggung



untuk



mengajak



penanggung



lainnya



yang



sama-sama



menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan indemnity.



‘20



9



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Sistem kartu kredit adalah suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut. Kartu kredit adalah salah satu instrumen utang yang dikeluarkan oleh pihak bank serta memiliki nilai peminjaman yang harus dikembalikan ke bank penerbit dalam jangka waktu tertentu. Kartu kredit menjadi hal yang sangat berguna untuk mereka yang mengerti cara pemakaiannya tapi akan berdampak negatif jika pegang kartu kredit tidak mengetahui aturan main dari kartu kredit. Dengan menggunakan kartu kredit berarti, transaksi yang dilakukan pemegang kartu akan dibayarkan oleh pihak bank terlebih dahulu dan akan menjadi hutang yang harus dibayar di akhir bulan.



Kelebihan dan kekurangan Kelebihan kartu kredit adalah kartu kredit memberikan beberapa fasilitas - fasilitas seperti adanya cicilan, promo, selalu membayar tagihan minimum dan tarik tunai seperti kartu debit untuk keperluan mendesak. Sedangkan kelemahannya adalah boros, kena bunga tinggi dari tarik tunai, dan akibat adanya selalu membayar tagihan minimum menyebabkan hutang semakin tinggi.



Perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit Dengan kartu debit anda akan terjaga dari resiko boros atau berbelanja melampaui batas uang, dikarenakan kebebasan anda membelanjakan uang dibatasi dengan berapa jumlah saldo yang ada di kartu debit anda.



Sedangkan dengan kartu kredit, anda berpotensi untuk berlaku boros dengan membelanjakan hal diluar kebutuhan. Misalkan limit kartu kredit anda adalah Rp. 50.000.000,00 bisa jadi anda menghabiskan setengah dari nominal limit kredit anda. Dengan kartu debit anda ditawari kenyamanan layaknya kredit tanpa meminjam uang atau membayar buang atau fee di setiap kali belanja. Memilih debit merupakan hal bagus untuk mengelola uang anda dan membantu anda tetap hidup sesuai kebutuhan.



‘20



10



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Di lain pihak, dengan kartu kredit anda ditawarkan jaminan tambahan di setiap belanja dan dimudahkan untuk meminta uang kembali, namun sebagian perusahaan kartu kredit biasanya mengurangi keuntungan ini.



Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet



dengan



cara elektronik.



Biasanya,



transaksi



ini



melibatkan



penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.



Uang



elektronik



memiliki



nilai



tersimpan (stored-value) atau



prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis



yang



dimiliki



seseorang.



Media



tersebut



dapat



berupa server atau chip. Server Based merupakan Uang Elektronik dengan media penyimpanan berupa server, sedangkan Chip Based merupakan Uang Elektronik dengan media penyimpanan berupa chip. Nilai uang elektronik akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. Uang elektronik dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pembayaran (multipurpose) dan berbeda dengan instrumen single purpose seperti kartu telepon.



Pembiayaan konsumen adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan



kebutuhan konsumen dengan



pembayaran



secara angsuran.Pembiayaan konsumen termasuk ke dalam jasa keuangan dan dapat dilakukan baik oleh bank ataupun lembaga keuangan non-bank dalam bentuk perusahaan pembiayaan.



Jasa keuangan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk jasa yang disediakan oleh industri keuangan. Jasa keuangan juga digunakan untuk merujuk pada organisasi yang



menangani



pengelolaan



dana. Bank, bank



investasi,



perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit, perusahaan pembiayaan konsumen, dan sekuritas adalah



contoh-contoh



perusahaan



dalam



industri



ini



yang



menyediakan berbagai jasa yang terkait dengan uang dan investasi. Jasa keuangan adalah industri dengan pendapatan terbesar di dunia; pada tahun 2004, industri ini mewakili 20% kapitalisasi pasar dari S&P 500



‘20



11



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id







Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia



Efek atau dalam istilah bahasa Inggris disebut security adalah suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan. Efek dapat dikategorikan sebagai hutang dan ekuitas seperti obligasi dan saham. Perusahaan atapun lembaga yang menerbitkan efek disebut penerbit. Efek tesebut dapat terdiri dari surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, unit penyertaan kontrak investasi kolektif



(seperti



misalnya reksadana, kontrak



berjangka atas



efek,



dan



setiap derivatif dari efek). Kualifikasi dari suatu efek adalah berbeda-beda sesuai dengan aturan di masing-masing negara.



Efek dapat berupa sertifikat atau dapat berupa pencatatan elektronis yang bersifat: •



Sertifikat atas unjuk, artinya pemilik yang berhak atas efek tersebut adalah sipembawa / pemegang efek.







Sertifikat atas nama artinya pemilik efek pemilik yang berhak atas efek tersebut adalah yang namanya tercatat pada daftar yang dipegang oleh penerbit atau biro pencatatan efek.



Klasifikasi efek Klasifikasi efek dilakukan berdasarkan kategori sebagai berikut: •



Perusahaan penerbit efek







Denominasi mata uang yang digunakan







Hak kepemilikan







Jangka waktu jatuh tempo







Tingkat likuiditas efek







Pembayaran bunga







Perlakuan pajak



Penerbit efek Penerbit



efek



adalah perusahaan



dagang, badan



pemerintah,



pemerintahan



setempat, dan organisasi international serta supranasional seperti Bank Dunia. Surat hutang yang diterbitkan oleh pemerintah disebut juga obligasi pemerintah (dalam ‘20



12



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



bahasa Inggris disebut government bonds atau sovereign bonds) yang biasanya memiliki tingkat suku bunga lebih rendah daripada obligasi perusahaan.



Peningkatan modal: perusahaan pada umumnya menerbitkan obligasi dalam rangka melakukan peningkatan modal perseroan. Obligasi ini merupakan suatu pilihan menarik dibandingkan dengan pinjaman bank baik dari segi bunga maupun dari segi jaminan di mana pihak bank sering kali menerapkan prosedur penjaminan yang rumit guna melindungi pinjaman yang diberikannya. Penerbitan obligasi ini juga dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan penambahan modal.



Penggabungan : dalam dekade belakangan ini, penerbitan efek sering dilakukan dengan tujuan untuk melakukan penggabungan aset dengan cara melakukan penggabungan atas beberapa aset menjadi satu kelompok sehingga menjadikannya lebih menarik bagi investor.



Pemegang efek Investor efek dapat berupa investor ritel yang melakukan investasi bukan sebagai suatu bentuk usahanya. Penjualan efek terbesar adalah penjualan secara borongan dalam jumlah besar kepada lembaga keuangan yang melakukan pembelian baik untuk dirinya sendiri maupun untuk dan atas nama kliennya seperti misalnya dana pensiun, perusahaan asuransi, bank investasi dan pengelola dana lainnya. •



Untuk tujuan investasi: fungsi ekonomi secara tradisional dari pembelian efek adalah untuk tujuan investasi dengan tujuan memperoleh bunga ataupun keuntungan nilai jual. Surat hutang biasanya memberikan bunga yang lebih tinggi



dibandingkan



bunga deposito dan



pada saham menjanjikan



suatu



pertumbuhan nilai saham tersebut. Investor saham dapat juga mengambil alih pengendalian bisnis dari perusahaan penerbit saham. Apabila terjadi gagal bayar atas bunga yang dijanjikan maka pemegang surat hutang dapat melakukan pengambil alihan perusahaan dan melakukan likuidasi guna memperoleh kembali investasinya. •



Sebagai jaminan: Pada dekade terakhir ini tampak suatu pertumbuhan yang sangat besar terhadap penggunaan efek sebagai jaminan. Pembelian efek dengan menggunakan uang pinjaman yang dijamin dengan efek yang lainnya disebut "pembelian margin" (buying on margin



‘20



13



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Jenis efek Efek dapat dikalsifikasikan atas 2 jenis yaitu efek bersifat hutang dan efek bersifat ekuitas.



Efek bersifat hutang Efek bersifat hutang ini dapat disebut sebagai surat hutang, obligasi atau surat berharga komersial tergantung dari tenggang waktu jatuh tempo pembayarannya ataupun ciri-ciri lain. Pemegang efek bersifat hutang ini secara khusus berhak atas pembayaran pokok hutang beserta bunganya beserta hak-hak lainnya sesuai dengan yang diperjanjikan dalam persyaratan penerbitan surat hutang seperti misalnya hak untuk memperoleh informasi tertentu.



Efek bersifat hutang ini biasanya diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo yang tetap dan hanya dapat diuangkan pada saat tanggal jatuh tempo efek. Efek ini dapat disertai jaminan ataupun tanpa disertai jaminan, dan apabila tanpa disertai jaminan maka dapat diperjanjikan dalam penerbitan efek bahwa pemegang efek adalah memiliki peringkat yang tertinggi dibandingkan peringkat pemberi hutang tanpa jaminan lainnya dalam hal terjadinya kepailitan.



Obligasi



perusahaan adalah



surat



hutang



dari perusahaan perdagangan



atau industri yang memiliki jangka waktu jatuh tempo yang lama biasanya paling sedikit 10 tahun.



Surat berharga komersialatau biasa juga disebut commercial paper merupakan bentuk sederhana dari efek bersifat hutang yang biasanya berupa cek dengan tanggal jatuh tempo pembayaran tidak melebihi 270 hari dan termasuk golongan instrumen yang likuid.



Instrumen pasar uang adalah instrumen hutang jangka pendek yang memiliki karakteristik menyerupai deposito. Instrumen ini sangat likuid sehingga sering kali disebut mendekati tunai.



‘20



14



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Efek



bersifat



hutang dalam euro merupakan



efek



yang



diterbitkan



secara



internasional di luar pasar setempat dalam denominasi mata uang asing (valuta asing) termasuk eurobonds dan euronotes.



Obligasi pemerintah biasanya merupakan surat hutang jangka menengah dan jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara dan bunganya lebih rendah daripada obligasi perusahaan dan digunakan sebagai sumber pembiayaan bagi



pemerintahan.



di Indonesia dikenal



Obligasi dengan



pemerintah Amerika disebut treasuries,



nama Surat



Utang



Negara (SUN)



oleh



yang karena



likuiditasnya dan rendahnya tingkat risiko. Instrumen ini juga digunakan sebagai alat untuk mengendalikan suplai uang dalam operasi pasar oleh Bank Sentral di luar Amerika.



Obligasi



pemerintah



daerah dikenal



di



Amerika



dengan



nama municipal



bonds yaitu surat hutang yang diterbitkan oleh negara bagian, provinsi, wilayah, daerah ataupun unit pemerintahan lainnya selain daripada obligasi negara.



Obligasi



supranasional yang



suatu organisasi internasional



merupakan seperti Bank



surat



hutang



Dunia, Dana



dari Moneter



Internasional (International Monetary Fund), bank pembangunan regional (seperti misalnya Asian Development Bank) dan lembaga lainnya.



Efek bersifat ekuitas Efek bersifat ekuitas ini adalah saham dari suatu perusahaan (yang biasanya merupakan saham biasa namun termasuk juga saham preferen). Pemegang efek bersifat ekuitas ini merupakan pemegang saham. Tidak seperti pada surat hutang yang mensyaratkan adanya pembayaran bunga secara teratur kepada si pemegang efek, pada efek bersifat ekuitas ini si pemegang efek tidak berhak atas pembayaran apapun. Apabila terjadi kepailitan maka nilai sahamnya hanya berupa sisa harta perseroan setelah dikurangi pembayaran hutang (apabila ada) terhadap seluruh kreditur perseroan. Pemegang saham juga berhak atas keuntungan perusahaan dan kenaikan harga saham di mana pemegang efek bersifat hutang hanya berhak atas bunga dan pembayaran kembali pokok hutang, namun semua ini kembali tergantung pada kemapuan manajemen perusahaan dalam mengelola perseroan. Pemegang ‘20



15



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



efek bersifat hutang hanya memiliki hak suara hanya dalam hal kepailitan perseroan sedangkan pemegang efek bersifat ekuitas ini memiliki suatu hak secara pro rata atas kendali perseroan di mana pemegang saham mayoritas biasanya dapat memimpin dan mengendalikan perseroan.



Efek gabungan Efek gabungan ini menggabungkan beberapa karakteristik yang ada baik pada surat hutang dan ekuitas.



Saham preferen adalah suatu bentuk efek yang berada di antara ekuitas dan surat hutang. Pemegang saham preferen ini memiliki hak preferensi atas saham dalam pembagian laba, dan apabila sipenerbit dilikuidasi maka pemegang saham preferen ini memiliki hak tuntutan pertama atas modal.



Efek konversi adalah saham konversi atau obligasi konversi yang dapat dikonversi menjadi saham biasa pada perseroan. Pemegang obligasi bisa memilih (opsi), apakah obligasinya mau ditukarkan menjadi saham atau tidak pada tanggal yang sudah ditentukan. Pada obligasi wajib konversi maka konversi tersebut wajib untuk dilaksanakan atas permintaan penerbit. Pemegang obligasi memiliki waktu kurang lebih 1 bulan untuk melakukan konversi atau perusahaan akan melaksanakan konversi dengan menggunakan nilai konversi yang ditetapkan oleh perusahaan yang mungkin saja lebih rendah dari nilai saham hasil konversi.



Waran adalah hak untuk membeli sejumlah saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran/perusahaan emiten pada tenggang waktu yang ditetapkan. Biasanya waran ini diterbitkan bersama dengan obligasi atau saham biasa dan kadang kala diterbitkan dan diperdagangkan terpisah. Waktu waran ini dilaksanakan maka pemegang waran membayar sejumlah uang sesuai yang ditetapkan dalam waran kepada perusahaan dan perusahaan akan menerbitkan saham kepada pemegang waran. Sebagaimana efek konversi lainnya maka dengan waran ini jumlah saham yang beredar akan bertambah dan akan mengakibatkan terjadinya dilusi pada pemegang saham lama.



‘20



16



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Di Indonesia Yang dimaksud dengan "waran" dalam adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak kepada pemegang efek untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu setelah 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek dimaksud diterbitkan.



Peraturan perdagangan efek Di Amerika, penjualan efek kepada publik harus didaftarkan terlebih dahulu pada komisi pengawas pasar modal Amerika (U.S. Securities and Exchange Commission -SEC). Aturan tambahan dari perdagangan efek juga dilakukan oleh badan independent yang biasa dikenal dengan istilah Self Regulatory Organizations (SROs), seperti NASD ( dahulu merupakan pemilik dari NASDAQ atau Municipal Securities Rulemaking Board (MSRB).



Di Indonesia, yang dapat melakukan penawaran umum hanyalah emiten yang telah menyampaikan



pernyataan



pendaftaran



kepada Badan



Pengawas



Pasar



Modal untuk menawarkan atau menjual efek kepada masyarakat dan pernyataan pendaftaran tersebut telah efektif. Selain itu, tidak satu pihak pun dapat menjual efek dalam penawaran umum, kecuali pembeli atau pemesan menyatakan dalam formulir pemesanan efek bahwa pembeli atau pemesan telah menerima atau memperoleh kesempatan untuk membaca prospektus berkenaan dengan efek yang bersangkutan sebelum atau pada saat pemesanan dilakukan.



Bursa perdagangan efek 1. Dalam pokok-pokok isi perubahan peraturan dan perjanjian PT BES, PT KPEI dan PT KSEI penggunaan istilah ”Obligasi” telah diubah menjadi ”Efek Bersifat Utang” http://www.bapepam.go.id/bapepamlk/siaran_pers/PDF/ReleaseAkhirTah un2006BAPEPAM.pdf. 2. Undang-undang



nomor



8



tahun



1995



tentang



Pasar



Modal http://www.bapepamlk.depkeu.go.id/old/hukum/uupm/bab_I.htm 3. http://www.nasd.com/index.htm 4. http://www.msrb.org/msrb1/ 5. dalam Undang-undang pasar modal istilah yang digunakan adalah emiten yaitu adalah pihak yang melakukan penawaran umum atas efek, atau dalam arti kata



‘20



17



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



lain penerbit efek yang melakukan penawaran penjualan efek kepada publik disebut emiten (oleh undang-undang tersebut) 6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal http://www.indoexchange.com/id/layanan/hukum/uupm95/bab9.htm



Kapitalisasi



pasar,



sering



istilah bisnis yang



kali



menunjuk



disingkat kap



pasar,



adalah



ke harga keseluruhan



sebuah dari



sebuah saham perusahaan yaitu sebuah harga yang harus dibayar seseorang untuk membeli seluruh perusahaan. Besar dan pertumbuhan dari suatu kapitalisasi pasar perusahaan sering kali adalah pengukuran penting dari keberhasilan atau kegagalan perusahaan terbuka.



Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham perusahaan tersebut dengan harga sekarang dari saham tersebut. Istilah kapitalisasi kadang kala digunakan sebagai sinonim dari kapitalisasi pasar; dan dapat juga kapitalisasi pasar dan hutang jangka panjang.



Total kapitalisasi pasar dari seluruh perusahaan terdaftar di Bursa Saham New York lebih besar dari jumlah uang di Amerika Serikat.



Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual



barang



atau



jasa



kepada konsumen atau



bisnis



lainnya,



untuk



mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.



Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun, tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperasi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang ‘20



18



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.



Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.



Bentuk dasar kepemilikan bisnis Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:



Perusahaan perseorangan Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tidak terbatas atas harta perusahaan. Perusahaan ini dikelola secara perorangan serta memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari milik sendiri. Biasanya perusahaan perorangan memiliki kelebihan dan kekurangan.



Persekutuan Persekutuan adalah bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.



‘20



19



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



Perseroan Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.



Koperasi merupakan bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.



Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan. •



Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau



komponen-komponen,



kemudian



dijual



untuk



mendapatkan



keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa. •



Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible. Bisnis ini mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.







Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba







Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barangbarang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.







Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.







Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualankembali properti intelektual (intelellectual property).



‘20



20



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id







Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.







Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.







Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.







Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa dimanfaatkan,



salah



satunya



website, Facebook, Twitter, Instagram, Path, blog, dan lain-lainnya.



‘20



21



Overview of Financial Services Tetty Lasniroha S.,SE.,M.Ak.,Ak.,CA



Biro Akademik dan Pembelajaran http://www.widyatama.ac.id



adalah