3 0 524 KB
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 1
Deskripsi Modul Potensi adalah kemampuan yang belum terlihat yang dimiliki oleh manusia dan dapat dikembangkan menjadi berguna, baik yang berasal dari dalam diri, keluarga maupun lingkungan sekitar. Pada umumnya manusia kurang mengenal dan menyadari potensi diri, keluarga dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai solusi alternatif bagi hidup kita. Pengembangan potensi diri ini menjadi penting dan perlu dipelajari sehingga KPM dapat mengembangkan dan memanfaatkasn potensi dan sumber daya yang ada di dalam diri dan lingkungan untuk mencegah dan menangani stunting. Bila ada keluarga yang mengalami kasus stunting dan tidak memiliki kemampuan untuk mengatasinya, pendamping dapat memfasilitasi KPM untuk merujuk dan memanfaatkan lembaga yang memberikan pelayanan pencegahan dan penanganan stunting yang ada disekitarnya. Peran SDM Kesos yang dapat dilakukan dalam tugas ini adalah sebagai fasilitator, mediator, educator, motivator, dan advokator. Materi ini akan membahas tentang pemetaan potensi keluarga, pemetaan sumber lingkungan dan budaya, bagaimana KPM dapat melakukan pencegahan dan penanganan stunting, dan RTL yang akan dilakukan oleh keluarga dalam pencegahan dan penanganan stunting. Metode pembelajaran, meliputi: ceramah, curah pendapat (brainstorming), tanya jawab, diskusi kelompok.
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 1
Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu melakukan pemetaan potensi yang dimiliki oleh diri, keluarga dan potensi serta sumber daya lingkungan sekitar, mampu melaksanakan rujukan pencegahan dan penanganan stunting, dan mampu melaksanakan komitmen sesuai rencana tindak lanjut yang dibuat selama pelatihan.
Pokok Bahasan 1. Pemetaan Kemampuan Diri, Keluarga dan Lingkungan Sekitar 2. Sistem Rujukan Penanganan Anak Stunting 3. Komitmen Melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 2
SESI 13 : PEMETAAN KEMAMPUAN DIRI, KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKITAR Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti Pembelajaran Peserta dapat : 1. Peserta dapat mengidentifikasi kemampuan diri dan Keluarga 2. Peserta dapat memetakan sumber daya lingkungan sekitar untuk pencegahan dan penanganan stunting
Sub Pokok Bahasan 1. Mengidentifikasi kemampuan Diri dan Keluarga 2. Memetakan sumber daya lingkungan sekitar untuk pencegahan dan penanganan stunting
Skema Pembelajaran Langkah 1: Mengidentifikasi Kemampuan Diri dan Keluarga (20 menit: curah pendapat dan diskusi)
Peserta Dapat Mengidentifikasi Kemampuan Diri dan Keluarga
Langkah 2: Memetakan sumber daya lingkungan sekitar untuk pencegahan dan penanganan stunting (25 menit: curah pendapat dan diskusi)
Peserta dapat memetakan sumber daya lingkungan sekitar untuk pencegahan dan penanganan stunting
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 3
Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Curah pendapat 3. Tanya jawab 4. Diskusi Kelompok
Media Pembelajaran 1. Kertas Plano 2. Spidol 3. Modul 4. Lembar Kerja
Persiapan Sebelum Hari-H Yang harus dipersiapan oleh Fasilitator sebelum hari pelaksanaan: 1. Kertas Plano dan Spidol 2. Membuat Tabel Identifikasi Pemanfatan kemampuan Diri dan Keluarga di kertas plano 3. Meminta peserta untuk membawa tabel janji diri
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 4
Proses Pembelajaran 1.
KEGIATAN
LANGKAH-LANGKAH
1. Ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada peserta atas kedatangan mereka. 2. Tanyakan kepada 2-3 orang peserta, apa yang dipelajari dari materi sebelumnya Langkah 1:
3. Tanyakan kepada peserta apakah Tabel Janji Diri
Pemetaan
yang sudah dibuat dari modul sebelumnya sudah
Kemampuan Diri dan Keluarga
dilaksanakan? 4. Berikan pujian dan apresiasi atas apapun jawaban peserta. 5. Bila ada komitmen yang belum dilaksanakan, tanyakan kepada peserta apa kendala yang dihadapi
sehingga
komitmen
tidak
bisa
dilaksanakan dan berikan solusi penangannya. 20 Menit
6. Ingatkan peserta untuk selalu mempraktikkan apa yang telah dipelajari 7. Sampaikan kepada peserta bahwa kita akan diskusi tentang Topik: Pemetaan Kemampuan Diri dan Keluarga, yaitu kemampuan diri dan keluarga (bukan dari luar) yang belum dimanfaatkan untuk mencegah dan menangani stunting
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 5
8. Bagi peserta ke dalam 3 kelompok, lalu minta kepada peserta untuk diskusi: • Apa saja yang termasuk KEMAMPUAN DIRI dan KELUARGA yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga untuk mencegah stunting. 9. Minta peserta menuliskan hasil diskusi kelompok dalam kertas yang ada. 10. Minta perwakilan kelompok 1, 2, dan 3 secara berurutan untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok masing-masing secara bergantian 11. Berikan pujian kepada tiap-tiap kelompok atas penyampaian hasil diskusi. 12. Ucapkan terima kasih kepada kelompok atas proses dan hasil diskusi yang sudah dilakukan. 13. Sampaikan kepada peserta untuk mengenali Potensi Diri dan Keluarga melalui contoh-contoh berikut: • Ibu makan makanan bergizi selama kehamilan • Ayah memberikan dukungan saat ibu hamil • Ibu saat hamil sehat selalu, • ASI bu berjalan lancar (ada ASI yang tidak bisa keluar) • Keluarga memanfaatkan bantuan sosial yang diterima untuk peningkatan gizi anak. • Ibu memasak sendiri makanan sehari-hari untuk keluarga Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 6
14. Tanyakan
kepada
peserta
contoh
lain
kemampuan diri dan keluarga yang dimiliki peserta 15. Tanyakan kepada peserta apakah sudah mengerti / paham tentang kemampuan keluarga yang dapat kita manfaatkan
untuk pencegahan
stunting? 16. Tempelkan “Tabel pemanfaatan kemampuan diri dan keluarga” di dinding dan ajak peserta untuk melihat dan merenungkan bersama bagaimana memanfaatkan potensi diri dan keluarga. Tabel: Identifikasi Pemanfatan kemampuan Diri dan Keluarga Jawaban
No
Potensi
1
Apakah Ibu sehat
Ya
Tidak
selama kehamilan? 2
Apakah
Ayah
memberikan dukungan saat ibu hamil? 3
Apakah
Ayah
terlibat
dalam
pengasuhan anak selama ini? Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 7
4
Apakah
anak
sudah mendapatkan ASI ekslusif pada usia 0-6 bulan? 5
Apakah
asupan
gizi anak sudah tercukupi
setiap
hari? 6
Apakah
anak
termasuk
yang
bersih? 7
Apakah
sudah
memantau tinggi badan anak setiap bulan? 8
Apakah
sudah
memantau berat badan anak setiap bulan? 9
Apakah orang tua sudah membiasakan bermain dengan anaknya?
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 8
10
Apakah anggota keluarga
sudah
bekerjasama untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga?
17.Fasilitator mengapresiasi peserta yang sudah melakukan dan memotivasi peserta yang belum memanfaatkan potensi diri dan keluarga . 18.Sebelum mengakhiri topik ini, tanyakan kembali kepada
peserta
apa
saja
yang
termasuk
kemampuan diri dan keluarga yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh peserta. 19.Sampaikan Pesan Kunci kepada peserta: • Individu dan Keluarga memiliki POTENSI/ kemampuan yang dapat dilakukan dan dimanfaatkan
untuk
mencegah
dan
penanganan stunting
1. Sampaikan kita akan belajar tentang Topik: Pemetaan Sumber Daya Lingkungan Sekitar. 2. Ingatkan
kepada
peserta
bahwa
kita
mendiskusikan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar keluarga yang
dapat
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 9
dimanfaatkan untuk pencegahan dan penanganan stunting. 3. Minta peserta kembali ke kelompok masingmasing untuk diskusi tentang: • Menggambar
denah
lingkungan
sekitar
(Tuliskan pada Kertas Plano) Langkah 2: Pemetaan Kemampuan Sumber Daya
• Gambarkan di peta jenis sumber daya lingkungan dimanfaatkan
sekitarnya
yang
untuk
pencegahan
dapat dan
penanganan stunting. Kelompok 1: Lingkungan Alam
Lingkungan Sekitar
(Sumber Daya Alam) Kelompok 2: Lingkungan Sosial (Sumber Daya Sosial) Kelompok 3: Sumber Daya Manusia (siapa
saja
yang
dapat
dimanfaatkan untuk mencegah dan menangani stunting) 25 Menit
4. Minta peserta mengisi tabel berdasarkan hasil diskusi
Tabe
Tabel: Identifikasi Jenis dan Manfaat Sumber Daya Lingkungan
Sekitar
untuk
Pencegahan
dan
Penanganan Stunting
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 10
Jenis Sumber No
Daya
Manfaat
Lingkungan 1 2 3 4 5
5. Minta perwakilan masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi 6. Berikan apresiasi dan ucapkan terima kasih 7. Fasilitator menyampaikan pesan kunci kepada peserta: • Bahwa lingkungan sekitar memiliki potensi dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk pencegahan dan penanganan stunting 8. Sampaikan kepada peserta untuk melaksanakan semua informasi ini di rumah dan menyampaikan kepada keluarga/ tetangga terdekat 9. Fasilitator menanyakan kepada peserta rencana apa yang akan dilakukan peserta di rumah terkait pemetaan lingkungan
kemampuan sekitar
diri,
untuk
keluarga
dan
mencegah
dan
menangani anak stunting Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 11
10.Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan rencana yang akan dilakukan di rumah terkait di tabel janji diri dan kertas metaplan 11.Fasilitator meminta peserta untuk mengumpulkan tabel janji diri ke fasilitator sementara rencana yang ditulis di metaplan dibawa pulang oleh peserta 12.Fasilitator mengingatkan kembali kepada peserta untuk mengoptimalkan bantuan sosial dari pemerintah untuk mengupayakan pencegahan dan penanganan stunting 13.Ketika peserta ingin mengetahui lebih lanjut terkait pencegahan dan penanganan stunting maka dapat menghubungi fasilitator sebagai SDM Kesos. Fasilitator akan membantu peserta merujuk ke layanan atau fasilitasi yang dibutuhkan oleh KPM. 14.Fasilitator menutup, review materi pemetaan kemampuan diri, keluarga dan lingkungan sekitar 15.Doa dan terimakasih
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 12
Bahan Bacaan SDM Kesos Pengertian Potensi/ Kemampuan Secara umum potensi atau kemampuan adalah sebuah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang sangat mungkin untuk dikembangkan, sehingga pada intinya potensi sendiri berarti suatu kemampuan yang masih bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Pada manusia sendiri sangat penting untuk memahami potensi diri sendiri, sehingga anda dapat mengembangkan kemampuan yang tepat dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal, terutama dalam pencegahan dan penanganan stunting. • Potensi adalah kemampuan seseorang yang belum terlihat/ belum tergali/belum disadari tapi sudah ada. • Potensi Diri
adalah merupakan kemampuan atau kekuatan diri
seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang. • Potensi Keluarga adalah kemampuan keluarga yang belum tergali/belum terlihat/belum disadari tapi sudah dimiliki keluarga. Potensi/ Kemampuan Diri, keluarga dan lingkungan sekitar untuk mencegah stunting Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan memanfaatkan segala potensi yang ada di di dalam diri, keluarga mamupun lingkungan sekitar dari KPM. Banyak potensi atau kemampuan Diri, keluarga dan lingkungan sekitar dari keluarga penerima manfaat untuk mencegah stunting dan terkadang kurang disadari ataupun belum
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 13
dimanfaatkan secara optimal oleh KPM. SDM Kesos memiliki peran penting untuk membantu keluarga mengidentifikasi dan mengotimalkan potensi yang ada. Beberapa contoh kemampuan diri dan keluarga dalam pencegahan dan penanganan stunting yaitu: • Kemampuan memasak makanan yang bergizi sesuai dengan menu gizi seimbang • Kemampuan memberikan ASI eksklusif • Mampu
membawa anak ke layanan Kesehatan untuk untuk
memantau perkembangan anak • Mampu menghindari paparan asap rokok • Mampu memberikan pengasuhan yang baik pada anak • dll Beberapa contoh potensi di lingkungan sekitar: • Akses bantuan sosial untuk membeli bahan pangan yang bergizi • Tersedia akses layanan Kesehatan dan Pendidikan terkait pencegahan stunting di lingkungan sekitar • Memiliki lahan pekarangan untuk menanam bahan pangan • Tersedia akses sanitasi/ jamban umum • Tersedia program-program bantuan pemerintah • dll
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 14
SESI 14 : MENDUKUNG KELUARGA MENGAKSES LAYANAN UNTUK PENANGANAN ANAK STUNTING
Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti Pembelajaran Peserta dapat: 1. Peserta dapat mengidentifikasi layanan untuk penanganan anak stunting 2. Peserta dapat mensimulasikan/mempraktikkan layanan untuk penanganan anak stunting
Sub Pokok Bahasan 1. Layanan Penanganan anak stunting 2. Praktik pengaduan layanan penanganan anak stunting
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 15
Skema Pembelajaran Berikut adalah skema penyampaian materi Sesi 2 yang terdiri dari 2 langkah, durasi waktu yang harus diikuti dan tujuan yang akan dicapai, sebagai berikut:
Langkah 1: Layanan Penanganan Anak Stunting
Dapat mengidentifikasi layanan apa saja yang dapat diakses oleh masyarakat
(20 menit: brainstorming dan diskusi) Langkah 2: Praktik Pengaduan ke Layanan (25 menit: role play)
Dapat Mempraktikkan bagaimana mengakses layanan anak stunting
Metode Pembelajaran 1. Brainstorming 2. Role Play 3. Ceramah 4. Diskusi
Media Pembelajaran 1. Kertas Plano 2. Spidol 3. Modul
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 16
4. Lembar Kerja 5. Tabel Janji Diri
Persiapan Sebelum Hari-H
Yang harus dipersiapan oleh Fasilitator sebelum hari pelaksanaan: 1. Daftar layanan masyarakat yang ada dilingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan oleh KPM dalam rangka penecegahan dan penanganan stunting 2. Gambar peta jenis sumber daya lingkungan yang telah digambarkan pada materi sebelumnya
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 17
Proses Pembelajaran KEGIATAN
LANGKAH-LANGKAH
1. Sampaikan kita akan berdiskusi tentang Topik: layanan penanganan anak stunting 2. Tanyakan kepada 2-3 orang peserta, apa yang dipelajari dari materi sebelumnya 3. Berikan pujian dan apresiasi atas apapun jawaban Langkah 1: Identifikasi Lembaga Layanan
peserta. 4. Tanyakan kepada peserta: • Apakah ada kasus stunting di lingkungan sekitar Bapak/Ibu? • Jika Bapak/Ibu menjadi keluarga yang anaknya mengalami stunting apa yang dilakukan? • Apa yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendukung keluarga tersebut
20 Menit
5. Ucapkan terimakasih atas jawaban peserta 6. Sampaikan kepada peserta jika ada anak yang mengalami stunting: • Keluarga dapat mengoptimalkan Bansos untuk pemenuhan gizi anak • Stimulasi terus dilakukan oleh orang tua dan keluarga
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 18
• Keluarga dan masyarakat dapat menghubungi layanan yang ada di lingkungan. 7. Gunakan
gambar
peta
jenis
sumber
daya
lingkungan yang telah digambarkan kelompok 3 (sesi potensi) dan tanyakan kepada peserta “apa saja lembaga layanan yang ada di daerah bapak/ Ibu yang bisa dihubungi ketika ada anak yang stunting?’ 8. Apakah ada lagi lembaga layanan yang belum tergambar disini? 9. Sampaikan kepada peserta bahwa jika ada anak stunting, Bapak/ Ibu dapat mendatangi lembagalembaga berikut ini: • Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) • Posyandu • Pusat Kesejahteraan Sosial SLRT (puskesos SLRT) • Dinas Sosial • E-warong (untuk pemenuhan gizi anak) • Kontak Telepon Pelayanan Sosial Anak (TePSA) (1500771) • Balai/Loka
Rehabilitasi
Sosial
Anak
Yang
Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) 10.Sampaikan kepada peserta bahwa peserta juga dapat melaporkan kepada petugas sosial/ SDM Penyelenggara Kesejahteraan Sosial yang ada di daerah masing-masing seperti:
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 19
• Pendamping Sosial (PKH, BPNT, KUBE, Sakti Peksos) • Pekerja Sosial • Penyuluh Sosial • Relawan Sosial (Fasilitator Puskesos, Pekerja Sosial Masyarakat, TKSK) 11.Sampaikan kepada peserta bahwa: petugaspetugas ini akan membantu Bapak/ Ibu untuk menghubungkan dengan layanan yang dibutuhkan oleh Bapak/ Ibu agar anak stunting dapat tertangani.
1. Sampaikan kepada peserta bahwa kita akan melakukan simulasi penanganan stunting 2. Bagi peserta menjadi 2 kelompok, lalu berikan salah Langkah 2: Simulasi Penanganan Stunting
satu cerita di bawah ini kepada masing-masing kelompok. Cerita 1: Pada hari ini Asep genap berumur 3 tahun. Akan tetapi sang Ibu melihat tinggi badan Asep tidak seperti anak seusianya. Orang tua Asep sekarang sangat khawatir melihat perkembangan anaknya
25 Menit
tetapi tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Asep tinggal di dusun yang sangat terpencil, tidak ada fasilitas kesehatan dan tidak memiliki uang untuk pergi ke fasilitas kesehatan. Ibu Asep hanya
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 20
sering bertemu dengan pendamping PKH yang mendatanginya setiap sebulan sekali. Apa yang harus dilakukan oleh orang tua Asep?
Cerita 2: Nina sekarang berusia 4 tahun namun tinggi badan dan berat badannya tidak sesuai dengan anak pada usia 4 tahun. Selama kehamilan Nina, sang Ibu memang mengalami kurang darah karena tidak makan makanan bergizi karena Ibunya tidak memanfaatkan Bantuan Sosial untuk memenuhi gizi. Sekarang Nina tidak terbiasa makan makanan bergizi dan kondisinya semakin memburuk serta sakit-sakitan. Nina sering menjadi bahan olokan teman-temannya. Apa yang harus dilakukan keluarga dan masyarakat melihat kasus tersebut? 3. Minta masing-masing kelompok untuk berdiskusi: 4. Menentukan siapa saja yang akan berperan menjadi tokoh dalam cerita tersebut 5. Menentukan sikap yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua, keluarga dan masyarakat 6. Pihak-pihak mana saja yang perlu dilibatkan untuk kasus diatas 7. Minta peserta untuk memerankan cerita tersebut di hadapan kelompok lainnya
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 21
8. Ucapkan terima kasih kepada masing-masing kelompok 9. Tanyakan kepada peserta apa yang dipelajari dari masing-masing cerita tersebut? 10.Ucapkan terimakasih kepada peserta 11.Sampaikan kepada peserta bahwa: 12.Walaupun anak sudah terkena stunting di usia di atas
2
tahun,
keluarga
tetap
dapat
mengoptimalkan Bansos untuk pemenuhan gizi anak
serta
memberikan
stimulasi
untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak 13.Jika anak sudah terkena stunting, orang tua perlu membawa anak ke fasilitas kesehatan dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan agar kondisi anak tidak semakin memburuk 14.Orangtua/
Masyarakat
dapat
mendatangi
lembaga-lembaga layanan yang ada di daerah masing-masing atau menghubungi SDM Kesos yang
ada
di
wilayah
Bapak/
Ibu
untuk
mendapatkan layanan yang dibutuhkan 15.Sebelum mengakhiri sesi ini, tanyakan kembali kepada peserta apa saja jenis layanan rujukan penanganan stunting
yang dapat dimanfaatkan
oleh keluarga.
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 22
16.Sampaikan kepada peserta untuk melaksanakan semua informasi ini di rumah dan menyampaikan kepada keluarga/ tetangga terdekat 17.Fasilitator menanyakan kepada peserta rencana apa yang akan dilakukan peserta di rumah terkait layanan anak stunting 18.Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan rencana yang akan dilakukan di rumah terkait di tabel janji diri dan kertas metaplan 19.Fasilitator meminta peserta untuk mengumpulkan tabel janji diri ke fasilitator sementara rencana yang ditulis di metaplan dibawa pulang oleh peserta 20.Ketika peserta ingin mengetahui lebih lanjut terkait penanganan stunting maka dapat menghubungi fasilitator sebagai SDM Kesos. Fasilitator akan membantu peserta merujuk ke layanan atau fasilitasi yang dibutuhkan oleh KPM. 21.Fasilitator
menutup,
review
materi
layanan
penanganan stunting 22.Doa dan terimakasih
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 23
Bahan Bacaan SDM Kesos
RUJUKAN LAYANAN PENANGANAN ANAK STUNTING DESA / KELURAHAN
• Ketua Rukun Tetangga (RT) • Kepala Dusun • Ketua Rukun Warga (RW) • Kantor Desa / Kelurahan • Posyandu • Puskesos Desa
KECAMATAN • • • •
KABUPATEN / KOTA
Kantor Kecamatan Puskesmas Puskesos Kecamatan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
• Dinas Sosial • Puskesos Kabupaten • Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD)
• • • • • •
Karang Taruna Pendamping Sosial Penyuluh Sosial Sekretariat PKH Desa Pekerja Sosial Relawan
• Kordinator Pendamping Sosial Tingkat Kecamatan • Sekretariat PKH Kecamatan • Pekerja Sosial • Sekretariat PKH Kabupaten • Pekerja Sosial
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 24
SESI 15: KOMITMEN MELAKSANAKAN RENCANA TINDAK LANJUT
Indikator Keberhasilan 1. Terbangunnya komitmen peserta dalam pencegahan dan penanganan stunting 2. Termotivasinya peserta untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting sesuai dengan RTL yang sudah dituliskan dalam Tabel Janji Diri
Sub Pokok Bahasan 1. Membangun komitmen pencegahan dan penanganan stunting 2. Memotivasi peserta untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting sesuai dengan RTL yang sudah dituliskan dalam Tabel Janji Diri
Skema Pembelajaran Berikut adalah skema penyampaian materi Sesi 15 yang terdiri dari 2 langkah, durasi waktu yang harus diikuti dan tujuan yang akan dicapai, sebagai berikut:
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 25
Langkah 1: Membangun komitmen pencegahan dan penanganan stunting (20 menit: curah pendapat dan diskusi)
Langkah 2: Memotivasi peserta untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting sesuai dengan RTL yang sudah dituliskan dalam Tabel Janji Diri.
Terbangunnya komitmen peserta dalam pencegahan dan penanganan stunting
Termotivasinya peserta untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting sesuai dengan RTL yang sudah dituliskan dalam Tabel Janji Diri.
(25 menit: curah pendapat dan diskusi)
Gambar 7.3: Skema Pembelajaran Sesi 3
Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi.
Media Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5.
Kertas Plano Spidol Modul Lembar Kerja Tabel Janji Diri
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 26
Persiapan Sebelum Hari-H
Yang harus dipersiapan oleh Fasilitator sebelum hari pelaksanaan: 1. Tabel Janji Diri Pencegahan dan Penanganan Stunting yang sudah diisi oleh peserta.
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 27
Proses Pembelajaran KEGIATAN
LANGKAH-LANGKAH
1. Tanyakan kepada 2-3 orang peserta, apa yang dipelajari dari materi sebelumnya 2. Berikan pujian dan apresiasi atas apapun jawaban peserta. 3. Fasilitator meminta peserta untuk membuka dan Langkah 1: Membangun Komitmen Pencegahan dan Penanganan Stunting
melihat bersama-sama komitmen yang dituliskan dalam
Tabel
Janji
Diri
Pencegahan
dan
Penanganan Stunting 4. Fasilitator menanyakan kepada peserta (satu persatu) tentang pelaksanaan kesepakatan yang sudah dibuat / dicatat dalam Tabel Janji Diri Pencegahan dan Penanganan Stunting. • Apa yang sudah dan belum dilakukan? • Apa tantangan/ kendala saat menerapkan?
20 Menit
(catatan: Fasilitator jangan menghakimi peserta yang belum dapat melaksanakan kesepakatan peserta
tapi
untuk
harus
semangat,
mendorong ini
hanya
bertujuan untuk membangu komitmen peserta). 5. Fasilitator menanyakan kepada seluruh peserta:
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 28
• Apakah ada rencana/ penerapan yang sama? 6. Berikan pujian dan penghargaan diikuti dengan tepuk tangan kepada semua peserta atas usaha yang sudah dilakukan selama ini sekalipun masih ada yang belum tuntas. 7. Bangun
semangat
peserta
untuk
tetap
melaksanakan komitmen rencana pencegahan dan penanganan stunting yang belum tuntas.
Langkah 2: Memotivasi Peserta untuk Melaksanakan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Stunting
1. Fasilitator membahas secara umum rencana pencegahan dan penanganan stunting yang sudah dibuat dan belum dilaksanakan. 2. Fasilitator membantu peserta untuk mencarikan solusi penanganan dan meminta komitmen kembali peserta untuk melaksanakan rencana yang sudah disusun. 3. Fasilitator memotivasi dan mendorong peserta untuk tetap melaksanakan komitmen yang sudah dibuat dalam Tabel Janji Diri Pencegahan dan
25 Menit
Penanganan Stunting bersama keluarga masingmasing. 4. Fasilitator meminta bantuan ketua kelompok untuk
melakukan
monitoring/mengingatkan
pelaksanaan janji diri dari anggota kelompoknya Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 29
5. Fasilitator menyampaikan bahwa fasilitator dan dibantu
oleh
SDM
lain
akan
melakukan
pendampingan dan monitoring atas pelaksanaan komitmen yang sudah dibuat. 6. Fasilitator menindaklanjuti dalam kunjungan keluarga bila ada komitmen yang belum dan sulit dilaksanakan
serta
memerlukan
solusi
penanganan yang lebih cepat. 7. Fasilitator
membuat
kesepakatan
bersama
dengan peserta untuk melakukan kunjungan keluarga (bila diperlukan) 8. Fasilitator
mengakhiri
sesi
ini
dengan
mengucapkan terima kasih atas segala usaha yang sudah dilakukan oleh peserta dan keluarga dan
memberikan
semangat
dalam
proses
pencegahan dan penanganan stunting.
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 30