Modul Ajar 1 - Dasar - Dasar Perhotelan - FITRIANA [PDF]

Citation preview

DASAR – DASAR PERHOTELAN KELAS X INFORMASI UMUM Satuan Pendidikan Jenjang



IDENTITAS : SMK Negeri 3 Kota Bima SEKOLAH : SMK



Kelas



: X Perhotelan



Nama Guru



: FITRIANA, ST6



Kompetensi Keahlian : PERHOTELAN



NIP



: 19770910 200604 2 023



Alokasi Waktu



Tahun Pelajaran



: 2021/2022



Bidang Keahlian



: PARIWISATA : 3 X 6 jp (18 JP)



Kompetensi Awal (Prasyarat)



: Peserta didik telah



PROFIL PELAJAR PANCASILA PESERTA 1TARGET . Berim a n , b e r tDIDIK aqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia Peserta didik menerapkan perilaku beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam kesehariannya 2 . Bernalar Kritis : Peserta didik mengembangkan kemampuan meproses, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh, kemudian merefleksikannya sebagai suatu kesimpulan 3. berkebinekaan global Dalam memahami materi yang disampaikan, peserta didik juga mempelajari adat dan budaya di masing – masing daik lokal, nasional maupun internasional



SARANA DAN PRASARANA Media Pembelajaran: - Video Pembelajaran - PPT Alat dan Bahan : - LCD Proyektor



KOMPONEN INTI



Mengerti apa yang dimaksud dengan hotel TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik regular : Peserta didik yang tidak memiliki kesulitan dalam mencerna dan memahami materi Peserta didik dengan kesulitan belajar : peserta didik yang memiliki satu gaya belajar, kesulitan berbahasa Indonesia, kesulitan berkonsentrasi jangka Panjang Peserta didik dengan pencapaian tinggi : Peserta didik yang mampu mencerna dan memahami dengan cepat



MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran : - PBL (Problem Based Learning) Moda Pembelajaran: - Blendeed learning/ Flipped Classroom Metode Pembelajaran: - Observasi, Presentasi, Diskusi



TUJUAN PEMBELAJARAN 1



PEMAHAMAN BERMAKNA 2



3



PERTANYAAN PEMANTIK PERSIAPAN PEMBELAJARAN



4



5



KEGIATAN PEMBELAJARAN



1.



Peserta didik mampu memahami tentang konsep dasar Industri Perhotelan dan dapat menjelaskannya dengan menggunakan bahasanya sendiri 2. Peserta didik mampu menjelaskan jenis – jenis fasilitas dan layanan yang terdapat di hotel dengan benar 3. Peserta didik mampu menjelaskan tentang layanan pendukung usaha perhotelan di berbagai bidang dengan rinci 1. Industri perhotelan adalah sesuatu yang dinamis, maka penting bagi kita untuk selalu mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan industri perhotelan dan pariwisata. Memperbaharui pengetahuan industri perhotelan dan pariwisata juga harus ditunjang kemampuan berbahasa inggris. a. apakah kalian tahu apa itu Hotel? b. Menurutmu apa saja yang terdapat pada sebuah Hotel? 1.



Guru melakukan analisa diagnostic : Non kognitif, untuk mengetahui kesiapan peserta didik mengikuti proses pembelajaran Kognitif, untuk mengetahui apakah kompetensi prasyarat telah dipenuhi 2. Jika kompetensi prasyarat belum terpenuhi, guru melakukan remedial dengan menggunakan pertanyaan pemandu dan memberikan bahan ajar kompetensi prasyarat untuk dipelajari lebih lanjut secara mandiri ALAT BANTU - Lembar Asesmen Diagnostik Non Kognitif Lembar Asesmen Diagnostik Kognitif PERTEMUAN I Kegiatan pembuka (15 Menit) - Peserta didik dan Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan melakukan presensi - Peserta didik Bersama Guru membahas kesepakatan pembelajaran (kontrak belajar) - Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik (pertanyaan pemantik) : - Guru memberikan motivasi stimulasi kepada peserta didik: (menyampaikan tujuan pembelajaran dan pentingnya memahami materi tentang industri perhotelan). - Guru mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk fokus pada pembelajaran. Kegiatan Inti ( 120 menit ) -



-



-



Guru menayangkan PPT yang berkaitan dengan konsep dasar industri perhotelan, seperti fungsi dan peran hotel, jenis dan kegiatan usaha / layanan perhotelan Peserta didik mengamati tayangan PPT Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan ppt yang ditayangkan ( tes formatif ) untuk mengetahui pemahaman peserta didik Peserta didk menjawab pertanyaan guru berdasarkan pemahamannya dari tayangan PPT (Peserta didik yang belum paham, diremedial dengan memberikan pertanyaan pemandu) Guru memberikan umpan balik hasil formatif kepada peserta didik Guru mengelompokkan peserta didik (4-5 kelompok), kemudian memberikan masing- masing kelompok satu tugas materi tentang konsep dasar perhotelan, Peserta didik mencari informasi pendukung, dan mengevaluasinya untuk memperoleh kesimpulan tentang konsep dasar industri perhotelan dan jenis – jenis fasilitas yang ada di hotel



- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan melakukan tanya jawab dengan kelompok lain - Guru memberikan umpan balik terhadap hasil presentasi peserta didik Kegiatan Penutup (15 menit) - Peserta didik menyampaikan permasalahan yang belum dipahami - Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru - Guru menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan kedua. - Peserta didik menyimak. - Guru mempersiapkan peserta didik untuk berkemas dan membersihkan serta merapikan kembali ruangan kelasnya - Peserta didik berkemas dan merapikan ruangan kelas - Guru menunjuk salah seorang peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran. - Guru mengakhiri pelajaran dengan memberi pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat PERTEMUAN II Kegiatan pembuka (15 Menit) - Peserta didik dan Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan melakukan presensi - Peserta didik Bersama Guru membahas kesepakatan pembelajaran (kontrak belajar) - Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik (pertanyaan pemantik) : a. Dapatkah kalian menyebutkan jenis – jenis fasilitas yang ada di hotel? b. Apakah layanan makan dan minum termasuk layanan yang terdapat di hotel? - Guru memberikan motivasi stimulasi kepada peserta didik: (menyampaikan tujuan pembelajaran dan pentingnya memahami materi tentang jenis – jenis fasilitas dan layanan hotel). - Guru mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk fokus pada pembelajaran. Kegiatan Inti ( 105 menit ) -



-



-



-



Guru menayangkan PPT yang berkaitan dengan jenis – jenis fasilitas dan jenis kegiatan usaha / layanan perhotelan Peserta didik mengamati tayangan PPT Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan ppt yang ditayangkan ( tes formatif ) untuk mengetahui pemahaman peserta didik Peserta didk menjawab pertanyaan guru berdasarkan pemahamannya dari tayangan PPT (Peserta didik yang belum paham, diremedial dengan memberikan pertanyaan pemandu) Guru memberikan umpan balik hasil formatif kepada peserta didik Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk melakukan studi pustaka dan observasi yang berkaitan dengan jenis – jenis fasilitas dan layanan yang ada dihotel yang dilakukan secara berkelompok (4-5 orang/kelompok) Peserta didik mencari informasi pendukung, dan mengevaluasinya untuk memperoleh kesimpulan tentang jenis – jenis fasilitas dan layanan yang ada di hotel Peserta didik mempresentasikan pengamatannya dan melakukan diskusi yang dipandu oleh guru Guru memberikan umpan balik terhadap hasil presentasi peserta didik



Kegiatan Penutup (30 menit) - Peserta didik menyampaikan permasalahan yang belum dipahami - Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru - Guru menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya - Peserta didik menyimak. - Guru mempersiapkan peserta didik untuk berkemas dan membersihkan serta merapikan kembali ruangan kelasnya - Peserta didik berkemas dan merapikan ruangan kelas - Guru menunjuk salah seorang peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran. - Guru mengakhiri pelajaran dengan memberi pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat PERTEMUAN III Kegiatan pembuka (15 Menit) - Peserta didik dan Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan melakukan presensi - Peserta didik Bersama Guru membahas kesepakatan pembelajaran (kontrak belajar) - Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik (pertanyaan pemantik) : a. Apakah kalian mengetahui apa yang dimaksud dengan layanan pendukung usaha perhotelan? b. Bisakah kalian menyebutkan salah satu bentuk layanan pendukung usaha perhotelan? - Guru memberikan motivasi stimulasi kepada peserta didik: (menyampaikan tujuan pembelajaran dan pentingnya memahami materi tentang layanan pendukung usah perhotelan). - Guru mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk fokus pada pembelajaran. Kegiatan Inti ( 105 menit ) -



Guru menayangkan video pembelajaran yang berkaitan dengan layanan pendukung usaha perhotelan - Peserta didik mengamati tayangan video pembelajaran - Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan video pembelajaran yang ditayangkan ( tes formatif ) untuk mengetahui pemahaman peserta didik - Peserta didk menjawab pertanyaan guru berdasarkan pemahamannya dari tayangan PPT (Peserta didik yang belum paham, diremedial dengan memberikan pertanyaan pemandu) Guru memberikan umpan balik hasil formatif kepada peserta didik - Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari tahu jenis – jenis layanan pendukung usaha perhotelan yang ada di Kota bima - Peserta didik mencari informasi pendukung, dan mengevaluasinya - Peserta didik masing – masing memaparkan hasil pengamatannya dengan melakukan diskusi yang dipandu oleh guru - Guru memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi peserta didik Kegiatan Penutup (30 menit) - Peserta didik menyampaikan permasalahan yang belum dipahami - Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru - Guru menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya - Peserta didik menyimak.



Asesmen 6 Pengayaan dan Remedial 7. Refleksi



8.



Guru mempersiapkan peserta didik untuk berkemas dan membersihkan serta merapikan kembali ruangan kelasnya Peserta didik berkemas dan merapikan ruangan kelas Guru menunjuk salah seorang peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran. Guru mengakhiri pelajaran dengan memberi pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat



Bentuk penilaian : - Presentasi dan diskusi kelompok - Lembar Pengamatan Pengayaan dan remedial dilaksanakan pada saat proses pembelajaran. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mengerti dan paham akan materi yang disampaikan dan dapat menjadi tutor sebaya bagi temannya yang belum paham. 1. Apakah ada kendala pada saat kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? 4. 5. 6. 7.



Apakah semua kesulitan peserta didik pada kegiatan pembelajaran dapat teatasi dengan baik? Apa level pencapaian rata-rata peserta didik pada kegiatan pembelajaran ini? Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?



LAMPIRAN BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK I.



DESKRIPSI INDUSTRI PERHOTELAN Industri perhotelan merupakan salah satu mata rantai dalam jaringan industri pariwisata. Industri perhotelan dan beberapa bidang usaha terkait lainnya seperti; agen perjalanan, restaurant, transportasi, dan sebagainya sering juga dimasukkan dalam kelompok luas yang disebut dengan hospitality industry. Kelompok hospitality industry ini mempunyai ciri usaha yang sama yaitu adanya unsur jasa/pelayanan yang melekat dan tidak dapat dipisahkan dari produk yang dijualnya. (Suwithi, Industri Perhotelan jilid 1, 2013)



II. PENGERTIAN HOTEL Ada beberapa pengertian Hotel, menurut: a. Hotel Proprietors Act (1965) mengatakan hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dnegan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. b. Grolier Electronic Publishing Inc. (1995) mengemukakan bahwa hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum. c. AHMA (the American Hotel and Motel Association) mengatakan bahwa Hotel adalah suatu tempat yang menyediakan tempat menginap, makanan dan minuman, dan pelayanan lainnya untuk disewakan kepada tamu atau orang-orang yang tinggal untuk sementara waktu. Berdasarkan surat keputusan Menparpostel No.KM 37/PW.340/MPPT-86, tentang Peraturan Usaha dan Penggolongan Hotel menyebutkan hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jenis penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. d. Menurut SK Menparpostel no. KM 37/PW. 340/MPPT-86 tentang peraturan usaha dan pengelolaan hotel, menyebutkan bahwa Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hotel adalah: a. Menggunakan bangunan fisik b. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya c. Diperuntukkan bagi umum d. Dikelola secara profesional dan komersial JENIS – JENIS FASILITAS DAN LAYANAN HOTEL Hotel tidak hanya menyediakan pelayanan sewa kamar bagi tamu, tetapi memberikan layanan agar tamu dapat menginap dengan nyaman, aman, dan berkesan. Untuk itu produk hotel tidak terbatas pada penyewaan kamar dan penyediaan makanan, tetapi juga pelayanan lain yang menimbulkan kesan dan pengalaman tamu. Ditinjau dari wujudnya, produk hotel dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: produk nyata (Tangible product) dan produk tidak nyata (intangible product)



1. Produk Nyata (Tangible Product) Menurut Sulastiyono (2006), komponen – komponen produk nyata pada sebuah hotel adalah segala sesuatu yang dapat dilihat, disentuh/diraba, diukur, dan dihitung, misalnya makanan, minuman, kamar tidur, dan perlengkapannya. Secara umum komponen – komponen produk nyata adalah: lokasi, fasilitas, dan berbagai aspek dari bagian pelayanan. a. LOKASI Lokasi yang dibutuhkan oleh usaha pariwisata seperti hotel, adalah suatu lokasi yang strategis yang memiliki nilai – nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini yang terjangkau oleh bandar udara, station kereta api, terminal, pelabuhan laut, pusat perbelanjaan/bisnis, atraksi wisata, lingkungan hotel yang menarik, dan sebagainya. b. FASILITAS Fasilitas adalah penyediaan perlengkapan dan peralatan fisik untuk memberikan kemudahan kepada para tamu dalam melaksanakan aktivitasnya sehingga kebutuhan tamu dapat terpenuhi selama tinggal di hotel. Fasilitas – fasilitas tersebut dapat berupa: 1. Kamar tamu dengan segala perlengkapannya 2. Restoran dengan berbagai produk makanan dan minuman serta fasilitas fisik di restoran yang dapat mendukung pelayanan penyajian makanan dan minuman dengan baik 3. Fasilitas olahraga, seperti kolam renang, dan tenis lapangan, baik yang berada di dalam ruangan (in door) maupun di luar ruangan (out door) 4. Fasilitas hiburan, seperti musik, karaoke, dan sebagainya. Menurut Isdarmanto (2018), fasilitas hotel terdiri dari: 1. Rooms (Varieties of room style) 2. Restaurant /Meal arrangements 3. Variety of bar / Baverages product 4. Banquet (Mice dan Events) 5. Hotel facilities: Swimming pool, business center 6. Other facilities: Spa and Massages, Fitness center, Barber Shop, Saloon, Shopping arcade 2. Product Tidak Nyata (Intangible Product) Produk yang termasuk produk tidak nyata adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pelayanan dan citra suatu produk yang dihasilkan oleh hotel. Produk hotel yang tidak nyata terkait langsung dengan kebutuhan psikis tamu, seperti rasa bersahabat, diperlakukan dengan sopan santun dan rasa hormat dari seluruh karyawan, lingkungan yang menyenangkan, pelayanan yang cepat serta akurat, dan sebagainya. Isdarmanto (2018) menjelaskan bahwa unsur – unsur tangible product yang mendukung keberhasilan operasional hotel dijelaskan sebagai berikut: a. Faktor pelayanan prima, kecepatan dan keramahtamahan SDM b. Perilaku disiplin, jujur, tanggung jawab, sopan santun, motivasi kerja, loyalitas, dan etos kerja c. Faktor kesesuaian harga (compotitive) dengan produk dan pelayanannya LAYANAN PENDUKUNG USAHA PERHOTELAN Jenis bisnis yang menjadi layanan pendukung di sektor industri perhotelan antara lain: 1. Restoran Restoran adalah tempat memproduksi makanan dan yang menyediakan pelayanan makanan untuk konsumsi di tempat. Banyak /sebagian besar restoran berlisensi untuk menjual minuman keras,



tetapi tidak ada persyaratan hukum bahwa restoran harus menjual dan menyediakan yang sesuai lisensi minuman keras/ alcohol



Gambar 1. Layanan gueridon 2. Kafe Sebuah kafe dapat melayani sarapan, makan siang, makan malam dan sering diantaranya disediakan kopi dan kue atau makanan ringan lainnya. Mereka tidak dapat lisensi untuk menyediakan minuman keras. Selain makanan biasa dan minuman, kafe kadang-kadang dapat memberikan hiburan. Dasar kata kafe cenderung untuk menunjukkan lingkungan yang lebih santai, santai dan informal dari sebuah restoran. Pelanggan di kafe sering makan hanya makanan ringan dari pada makanan lengkap. Orang sering menyebut diri mereka 'bar dan kafe' untuk menyoroti fakta bahwa mereka melayani minuman alkohol 3. Outlet Makanan Cepat Saji Gerai makanan cepat saji, meliputi merek internasional seperti: KFC, McDonald, atau Pizza Hut. Banyak makanan cepat saji adalah pra - siap dan terus siap untuk dijual segera dengan penekanan pada kecepatan: makanan lain 'dimasak setelah dipesan' .



Gambar 2 , macam – macam lambang fast food 4. Kantin Kantin biasanya beroperasi dalam lingkungan tempat kerja seperti tambang atau bangunan, pabrik atau beberapa lokasi kerja lainnya, menyediakan makanan dan minuman untuk para pekerja. Makanan dapat mencakup makanan ringan, makanan lengkap dan berbagai jenis permen dan es krim. Minuman bisa teh dan kopi serta berbagai minuman dingin termasuk minuman kaleng /botol minuman ringan. Makanan dan minuman biasanya cukup murah dan dapat disubsidi oleh majikan atau organisasi. Kantin dapat dijalankan oleh organisasi tuan rumah, atau sub kontrak ke layanan lain penyedia



/perusahaan katering. Kantin 'Basah' melayani alkohol terbatas (seperti dua kaleng bir per orang, per hari), sedangkan Kantin 'kering' yang bebas alcohol 5. Kasino Kasino biasanya memiliki beberapa jumlah departemen, seperti hotel bintang lima, namun perbedaan utama adalah mereka memiliki departemen game besar mempekerjakan staf dengan keterampilan khusus. Semua karyawan ini harus berlisensi khusus untuk menjalankan tugasnya untuk bekerja di kasino, dan staf tanpa izin adalah ilegal. 6. Gedung pertemuan Serba Guna (Ballroom) Gedung Pertemuan Serba Guna dapat menawarkan berbagai layanan, meskipun ukuran luas gedungnya bervariasi sesuai dengan ukuran dan kapasitas yang tersedia. Beberapa gedung pertemuan dapat memenuhi 3.500 tamu dalam satu hari, memiliki dapur dengan chef yang mengolah menu utama dengan metode masak panas /dingin, dan staf sebagian besar untuk menyiapkan hidangan panas dan beberapa memiliki bakery sendiri. Gedung Pertemuan sebagian besar mempekerjakan staf kasual/ karyawan harian 7. Klub berlisensi Klub dapat memiliki sejumlah departemen termasuk restoran, bar, toko menjual minuman beralkohol, berfungsi sebagai temapt hiburan, olahraga dan rekreasi, kantor depan, keamanan, game dan akomodasi. Klub menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan anggota dan tamu mereka . Klub di hotel umumnya tidak terbuka untuk umum, jika seseorang tidak anggota dari klub mereka untuk masuk sebagai tamu maka harus mendaftar di tempat. 8. Klub Malam Klub malam adalah tempat populer di Hotel. Ada berbagai bidang pekerjaan di klub malam - bar, restoran, receptionist, keamanan dan hiburan. Kebanyakan klub malam adalah bisnis yang berdiri sendiri beroperasi hanya sebagai klub malam, sementara beberapa hotel memiliki sebuah klub malam sendiri. 9. Resorts Resorts dapat menawarkan berbagai layanan termasuk makanan dan minuman, akomodasi, konferensi, klub malam, kegiatan olahraga, hiburan dan kegiatan rekreasi. Bekerja di sebuah resort dapat menjadi sangat menyenangkan, meskipun pekerjaan itu biasanya menuntut jam kerja yang sangat panjang. Bidang pekerjaan lain di Industri Perhotelan meliputi:  Rumah sakit - dan keperawatan dan rumah pension  Penyedia akomodasi - seperti rumah tamu, Bed & Breakfast, akomodasi back- packer  Fasilitas olahraga / tempat - tempat disajikan makanan dan minuman  Besar dan kecil perusahaan katering - yang menyediakan off-site catering dan jasa catering subkontrak ke bisnis lain  Apartemen eksekutif - di mana disediakan layanan rumah tangga dan pembersihan  Pasukan Pertahanan - menampilkan berbagai layanan: memasak, rumah tangga, laundry, pelayanan makanan dan minuman  Taman karavan - dengan makanan yang terbatas, toko-toko ritel, layanan pembersihan  Airlines, kereta api, depot bus dan kapal pesiar - dengan berbagai tingkat makanan dan minuman, rumah tangga / layanan kabin.



ASESMEN DIAGNOSTIK A. Assesmen Diagnostik Non-Kognitif LEMBAR PERTANYAAN 1. Ekspresi manakah yang paling menunjukan dirim saat ini ?



2. Kondisi lingkungan yang bagaimana yang dapat membuatmu konsentrasi/fokus dalam belajar 3. Apa saja yang akan kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan untuk belajar 4. Apa yang kalian pikirkan ketika melihat sebuah hotel 5. Apakah yang kalian harapkan saat mempelajari konsep usaha industri Perhotelan? B. Asesmen Diagnostik Kognitif Awal Pertanyaan



Identifikasi materi yang akan diujikan Peserta didik mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan usaha perhotelan



Jelaskan pengertian hotel



Kemungkinan jawaban



Skor (Kategori)



Pengertian hotel  setidaknya Paham mengandung unsur: - salah satu bentuk usaha penyediaan akommodasi, Kurang Paham - berwujud bangunan fisik - menyediakan kamar untuk jasa penginapan Belum Paham - dilengkapi dengan layanan makan dan minum dan layanan lainnya yang dibutuhkan oleh tamu selama tinggal - dikelola secara komersil



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Nama Tanggal Kelas Kelompok



: : : :



Rencana Tindak Lanjut Pembelajaran dapat dilanjutkan sesuai rencana pembelajaran yang Pembelajaran remedial dengan menggunakan pertanyaan Pembelajaran remedial dengan menggunakan pertanyaan pemandu



Tujuan : Peserta didik mampu memahami tentang konsep dasar Industri Perhotelan dan dapat menjelaskannya dengan menggunakan bahasanya sendiri Petunjuk : - Peserta didik diminta untuk mengumpulkan informasi/data yang relevan terkait dengan pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber Diskusikan dalam kelompoknya masing – masing - Mempresentasikan hasil pengamatan / observasi yang dilakukan bersama kelompoknya - Peserta lain menanggapi presentasi dari kelompok lain No



Pertanyaan Bagaimana peran industri perhotelan sebagai sarana pokok kepariwisataan Jelaskan fungsi utama hotel dan fungsi pendukung hotel Jelaskan pengertian hotel menurut pemahamanmu sendiri



Jawaban



RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL PENGAMATAN DAN DISKUSI Instrumen Penilaian : Proses dan Produk Aspek



Belum Kompeten (0 – 5)



Cukup Kompeten (6 – 7)



Kompeten (8 – 9)



Sangat Kompeten (10)



Proses Mengamati



Peserta didik tidak mengamati



Peserta didik hanya mengamati 2 aspek saja



Peserta didik mengamati seluruh aspek namun kurang lengkap



Peserta didik mengamati seluruh aspek dan menuliskannya dengan lengkap



Proses Diskusi



Peserta didik tidak berpartisipasi dalam diskusi



Peserta didik berpartisipasi dalam diskusi namun, namun tidak memberikan informasi yang relevan



Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, namun beberapa informasi yg diberikan kurang relevan



Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi dan memberikan banyak informasi yang relevan



Proses Presentasi Hasil



Peserta didik tidak mampu menpresentasikan hasil pengamatan dan diskusi



Peserta didik mampu mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi namun kurang baik



Peserta didik mampu mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi dengan baik, namun kurang dalam menjawab pertanyaan



Peserta didik mampu mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi dengan baik, serta mampu menjawab pertanyaan



Hasil Pengamatan



Peserta didik mampu mendapatkan informasi 2 dan hanya dari 1 aspek



Peserta didik mampu mendapatkan 2 informasi dari masing-masing aspek



Peserta didik mampu mendapatkan 3 informasi dari masing-masing aspek



Peserta didik mampu mendapatkan 4 informasi dari masing-masing aspek



Hasil Diskusi



Peserta didik mampu menyampaikan pendapat, tanpa memberikan penjelasan



Peserta didik mampu menyampaikan pendapat, namun tidak relevan



Peserta didik mampu menyampaikan pendapat yang relevan namun kurang informasi pendukung



Peserta didik mampu menyampaikan pendapat yang relevan disertai dengan informasi pendukung



Keterangan : Peserta Didik yang Belum Kompeten, akan mengikuti pembelajaran Remediasi Peserta Didik yang Cukup Kompeten, diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten



RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI Instrumen Penilaian : Proses dan Produk



Aspek



Belum Kompeten (0 – 5)



Cukup Kompeten (6 – 7)



Kompeten (8 – 9)



Sangat Kompeten (10)



Proses Diskusi



Peserta didik tidak berpartisipasi dalam diskusi



Peserta didik berpartisipasi dalam diskusi namun, namun tidak memberikan informasi yang relevan



Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, namun beberapa informasi yg diberikan kurang relevan



Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi dan memberikan banyak informasi yang relevan



Hasil Analisa Masalah



Peserta didik tidak menentukan permasalahan dan hipotesisnya



Peserta didik mampu menentukan permasalahan, namun belum mampu menentukan hipotesisnya



Peserta didik mampu menentukan permasalahan, dan hipotesisnya namun kurang spesifik



Peserta didik mampu menentukan permasalahan dan hipotesisnya dengan spesifik



Hasil Pengumpulan Informasi



Peserta didik mampu mengumpulkan 2 informasi yang relevan



Peserta didik mampu mengumpulkan 2 informasi yang relevan



Peserta didik mampu mengumpulkan 3 informasi yang relevan



Peserta didik mampu mengumpulkan 4 informasi yang relevan



Hasil Diskusi



Peserta didik mampu menyampaikan pendapat, tanpa memberikan penjelasan



Peserta didik mampu menyampaikan pendapat, namun tidak relevan



Peserta didik mampu menyampaikan pendapat yang relevan namun kurang informasi pendukung



Peserta didik mampu menyampaikan pendapat yang relevan disertai dengan informasi pendukung



Keterangan : Peserta Didik yang Belum Kompeten, akan mengikuti pembelajaran Remediasi Peserta Didik yang Cukup Kompeten, diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten



DAFTAR PUSTAKA   



Suyitno, Industri Perhotelan Untuk SMK Kelas XI, Quantum, Malang - 2020 Suwithi Ni wayan, Industri Perhotelan Jilid 1, Kelas X Semester1, Kemendikbud, Jakarta - 2013 Lisnawati Simanjuntak, Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan paket keahlian Akomodasi Perhotelan SMK, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Jakarta - 2017