MODUL AJAR Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Proses Produksi Tanaman [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ELEMEN Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi tanaman CAPAIAN PEMBELAJARAN Umum



Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai agribisnis tanaman sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek hard skills peserta didik akan mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman.



Khusus



Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik.



TUJUAN PEMBELAJARAN Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu : 1



Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik



2



Menerapkan faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik pada praktik sederhana teknis dasar produksi tanaman



KATA KUNCI faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik.



PROFIL PELAJAR PANCASILA Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanama membekali peserta didik dengan serangkaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan perubahan zaman, menunjang pengembangan diri melalui jalur studi dan pengembangan karir lebih lanjut sehingga bisa menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernalar kritis, kreatif dan gotong royong.



SARANA DAN PRASARANA 1. Komputer/ Laptop/ Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/ LCD 2. Ruang praktik di sekolah/teaching factory 3. DUDI di luar sekolah 4. LKPD 5. Alat tulis dan buku



TARGET PESERTA DIDIK Semua siswa dalam kelas masing-masing Jumlah peserta didik dalam pembelajaran maksimal 36 peserta didik MODEL & MODA PEMBELAJARAN



KETERSEDIAAN MATERI ▪



Pengayaan untuk siswa berpencapaian







tinggi: YA / TIDAK ▪



Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep: YA / TIDAK



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Model Pembelajaran : Problem Based Learning







Moda Pembelajaran : daring atau luring



ASESMEN



JENIS ASESMEN







Individu







Observasi /pengamatan







Kelompok







Persentasi



KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA Pengaturan peserta didik : ▪ Individu ▪ Kelompok ( masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang) Metode : ▪ Diskusi ▪ Observasi (wawancara narasumber) ▪ Penugasan MATERI AJAR Materi ajar : 1. faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: A.



faktor edafik



B.



climatic



C.



genetic



D.



biotik



E.



pirik



PEMAHAMAN BERMAKNA Meliputi pemahaman tentang faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik. PERTANYAAN PEMANTIK a. apa itu factor edafik? b. Apa itu factor climatic ? c. Apa itu factor biotik, dan pirik ?



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



PERSIAPAN PEMBELAJARAN Sebelum pembelajaran dimulai, pastikan bahwa : Peserta didik : a. Mempersiapkan perangkat digital yang akan digunakan untuk belajar b. Memiliki paket internet dan jaringan yang bagus c. Mempersiapkan alat tulis dan buku Guru memastikan : d. Ruang kelas, LCD, Laptop, dan materi (bahan tayang) telah siap.



URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN



Pertemuan 1



6 jp



Zoom / G meet / lainnya (daring) ataupun luring



A



Pendahuluan ( 20 menit)



-



Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa bersama.



-



-



Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan. Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang sudah dibagikan. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring. Guru menyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, lalu mengaitkan dengan kehidupan nyata di sekitar peserta didik. Guru bisa memulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan :



-



a. apa itu factor edafik?



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



B Orientasi peserta didik pada masalah



Kegiatan Inti (230 menit) - Guru memulai kegiatan dengan memutar sebuah video tentang Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap proses produksi tanaman - Guru mengulas tayangan video dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari - Guru meminta peserta didik mengajukan beberapa permasalahan, jika dikaitkan dengan kehidupan seharihari (kontekstual) sebagai bahan/topik yang akan didiskusikan secara berkelompok (guru memfasilitasi). - Permasalahan yang muncul diperkirakan sebagai berikut : 1. pengertian 2. ciri 3. dampak



Mengorganisa sikan peserta didik



-



Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok (beranggotakan 45 orang) untuk melakukan diskusi kelompok.



-



Masing-masing kelompok diberikan materi/topik yang akan didiskusikan sesuai permasalahan yang ada.



-



Peserta



didik membagi



tugas masing-masing



dan



melakukan diskusi Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok



Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber



-



Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data selama proses penyelidikan.



-



Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi untuk



Mengembang-



) untuk bahan diskusi.



menghasilkan



kan dan menyajikan



solusi



pemecahan



masalah



dan



hasilnya



dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya. hasil karya -



Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan.



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Menganalisis dan mengevaluasi proses



pemecahan masalah



-



-



Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain menanggapi dan memberikan masukan. Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain. Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.



-



Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi



C



Penutup (20 menit)



-



Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.



-



Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.



-



Doa penutup



Seruyan Raya, Mengetahui, Kepala SMK Bangkal



FAHRUL RIADI



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Juli 2022



Guru Mata Pelajaran



LILIK SUGIARTI, S.P



Pertemuan 2



6 jp



Zoom / G meet / lainnya (daring) ataupun luring



A



Pendahuluan ( 20 menit)



-



Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa bersama.



-



Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan.



-



Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang sudah dibagikan.



-



Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring. - Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya .



-



- Guru menyampaikan topic, yaitu: ● Factor climatic - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.



B Pertanyaan mendasar



- Guru menyampaikan teknik malakukan observasi, aturanaturan dan hal-hal yang harus diperhatikan selama berkunjung dan melakukan wawancara. Kegiatan Inti (230 menit) Guru menyampaikan pentingnya topik observasi dan mengembangkan keterampilan bertanya dan berpikir dengan mengajukan pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah. Misalnya : ✔ Apa yang dimaksud factor climatic ? ✔ Apa ciri factor climatic ? ✔ Hal-hal apa saja yang penting kita perhatikan dalam factor climatic? ✔ dan lain-lain. Peserta didik mengajukan pertanyaan mendasar apa yang harus dilakukan terhadap topik /pemecahan masalah.



Mendesain perencanaan produk



Guru : “Oleh karena itu, kalian perlu belajar mengenal factor climatic.” - Peserta didik dibagi dalam kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang) sama seperti kelompok pada pertemuan 1. -



Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk menyusun rencana pembuatan projek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, dan sumber yang dibutuhkan



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Guru memastikan setiap anggota dalam kelompok memahami dan mengetahui prosedur pembuatan projek/ produk yang akan dihasilkan. Menyusun



-



Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal dan batas waktu pembuatan projek.



jadwal pembuatan



-



Memonitor



-



keaktifan dan



Peserta didik menyusun jadwal dan tahapan-tahapan pembuatan projek. Peserta didik melakukan pembuatan projek sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian projek dengan guru.



perkembanga n projek



Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik



Menguji hasil



selama melaksanakan projek, memantau realisasi, perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan. Membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan membuat laporan produk/karya untuk dipaparkan kepada peserta didik lain/kelompok lain. Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan,



-



memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian standar.



C



Penutup (20 menit)



-



Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan projek dan pemahaman materi melalui refleksi bersama guru, peserta didik lain memberikan masukan dan guru memberikan penguatan. Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu presentasi laporan per kelompok. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan diri dan bahan yang akan dipresentasikan.



-



-



Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.



-



Berdoa bersama



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Seruyan Raya, Juli 2022 Mengetahui, Kepala SMK Bangkal



Guru Mata Pelajaran



FAHRUL RIADI



LILIK SUGIARTI, S.P



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Pertemuan 3



6 jp



Zoom / G meet / lainnya (daring) ataupun luring



A



Pendahuluan ( 20 menit)



-



Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa bersama.



-



Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan.



-



Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang sudah dibagikan.



-



Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring. - Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya .



-



- Guru menyampaikan topic, yaitu: ● Factor biotik - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.



B Pertanyaan mendasar



- Guru menyampaikan teknik malakukan observasi, aturanaturan dan hal-hal yang harus diperhatikan selama berkunjung dan melakukan wawancara. Kegiatan Inti (230 menit) Guru menyampaikan pentingnya topik observasi dan mengembangkan keterampilan bertanya dan berpikir dengan mengajukan pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah. Misalnya : ✔ Apa yang dimaksud factor biotik ? ✔ Apa ciri factor biotik ? ✔ Hal-hal apa saja yang penting kita perhatikan dalam factor biotik? ✔ dan lain-lain. Peserta didik mengajukan pertanyaan mendasar apa yang harus dilakukan terhadap topik /pemecahan masalah.



Mendesain perencanaan produk



Guru : “Oleh karena itu, kalian perlu belajar mengenal factor biotik.” - Peserta didik dibagi dalam kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang) sama seperti kelompok pada pertemuan 1. -



Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk menyusun rencana pembuatan projek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, dan sumber yang dibutuhkan



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Guru memastikan setiap anggota dalam kelompok memahami dan mengetahui prosedur pembuatan projek/ produk yang akan dihasilkan. Menyusun



-



Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal dan batas waktu pembuatan projek.



jadwal pembuatan



-



Memonitor



-



keaktifan dan



Peserta didik melakukan pembuatan projek sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian projek dengan guru.



perkembanga n projek



Menguji hasil



Peserta didik menyusun jadwal dan tahapan-tahapan pembuatan projek.



-



-



Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik selama melaksanakan projek, memantau realisasi, perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan. Membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan membuat laporan produk/karya untuk dipaparkan kepada peserta didik lain/kelompok lain. Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan, memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian standar.



C



Penutup (20 menit)



-



Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan projek dan pemahaman materi melalui refleksi bersama guru, peserta didik lain memberikan masukan dan guru memberikan penguatan.



-



Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu presentasi laporan per kelompok. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan diri dan bahan yang akan dipresentasikan.



-



Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.



-



Berdoa bersama



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Seruyan Raya, Juli 2022



Mengetahui, Kepala SMK Bangkal



Guru Mata Pelajaran



FAHRUL RIADI



LILIK SUGIARTI, S.P



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Pertemuan 2



6 jp



Zoom / G meet / lainnya (daring) ataupun luring



A -



Pendahuluan ( 20 menit) Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa bersama.



-



Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan. Guru meminta peserta didik untuk mengisi presensi di link yang sudah dibagikan. Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring. - Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya .



-



- Guru menyampaikan topic, yaitu: ● Factor pirik - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.



B Pertanyaan mendasar



- Guru menyampaikan teknik malakukan observasi, aturanaturan dan hal-hal yang harus diperhatikan selama berkunjung dan melakukan wawancara. Kegiatan Inti (230 menit) Guru menyampaikan pentingnya topik observasi dan mengembangkan keterampilan bertanya dan berpikir dengan mengajukan pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah. Misalnya : ✔ Apa yang dimaksud factor pirik? ✔ Apa ciri factor pirik ? ✔ Hal-hal apa saja yang penting kita perhatikan dalam factor pirik? ✔ dan lain-lain. Peserta didik mengajukan pertanyaan mendasar apa yang harus dilakukan terhadap topik /pemecahan masalah.



Mendesain perencanaan produk



Guru : “Oleh karena itu, kalian perlu belajar mengenal factor climatic.” - Peserta didik dibagi dalam kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang) sama seperti kelompok pada pertemuan 1. -



Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk menyusun rencana pembuatan projek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, dan sumber yang dibutuhkan



-



Guru memastikan setiap anggota dalam kelompok memahami dan mengetahui prosedur pembuatan projek/ produk yang akan dihasilkan.



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Menyusun



-



Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal dan batas waktu pembuatan projek.



jadwal pembuatan



-



Memonitor



-



keaktifan dan



tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian projek dengan guru.



perkembanga n projek



Menguji hasil



Peserta didik menyusun jadwal dan tahapan-tahapan pembuatan projek. Peserta didik melakukan pembuatan projek sesuai jadwal, mencatat setiap



-



Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik selama melaksanakan projek, memantau realisasi, perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan. Membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan membuat laporan produk/karya untuk dipaparkan kepada peserta didik lain/kelompok lain. Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan, memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian standar.



C -



-



-



Penutup (20 menit) Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan projek dan pemahaman materi melalui refleksi bersama guru, peserta didik lain memberikan masukan dan guru memberikan penguatan. Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu presentasi laporan per kelompok. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan diri dan bahan yang akan dipresentasikan. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru. Berdoa bersama Seruyan Raya, Juli 2022



Mengetahui, Kepala SMK Bangkal



Guru Mata Pelajaran



FAHRUL RIADI



LILIK SUGIARTI, S.P



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



KRITERIA PENGUKURAN KETERCAPAIAN a. Guru membuat kriteria berhasil/tidak dari instrument performance assessmen yang dibuat. b. Guru membuat kriteria berhasil/tidaknya penilaian normatif dari hasil observasi dan presentasi siswa



REFLEKSI GURU ✔ Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta penjelasan teknis atau instruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik? ✔ Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki? ✔ Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran? ✔ Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan? ✔ Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik? REFLEKSI SISWA ✔ Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran? ✔ Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran? ✔ Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan? ✔ Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat kamu pahami? ✔ Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran? Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



✔ Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran? ✔ Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran? ✔ Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



LAMPIRAN



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1. Diskusi Kelompok (Pertemuan 1) Kelompok



:………………………………………….



Kelas



: …………………………………………



Program Studi



: …………………………………………



Nama Anggota Kelompok



: 1………………………………………… 2………………………………………… 3………………………………………… 4………………………………………… 5…………………………………………



No.



Topik



Rumusan Masalah



Pengumpulan data



Solusi pemecahan masalah



Seruan Raya, ………………..2021



Lilik Sugiarti, S.P Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



2. Observasi/Wawancara (Pertemuan 2)



LEMBAR OBSERVASI Nama DUDI



:



Observer



:



Topik /tema observasi : …………………………………………………………………… Petunjuk : Anda dapat melakukan wawancara dengan pengusaha/petani untuk menggali informasi.



objek



observasi



LEMBAR POINT WAWANCARA & OBSERVASI (boleh dikembangkan) 1. Sejak kapan bisnis ini dikelola dan berkembang seperti saat ini? 2. Bagaimana memulainya? 3. Apa saja yang dilaksanakan? (proses/alur bisnis) 4. Bagaimana manajemen produksi yang dilakukan? 5. Ada yang membantu (pegawainya) tidak? Kalo ada berapa? 6. Bagaimana cara mengelola SDM yang ada? 7. Apa kendala yang dihadapi? Bagaimana mensikapinya? 8. Pernahkah gagal? Karena apa? 9. Omsetnya bagaimana? 10. Apa suka duka selama menjalan bisnis ini? 11. Mengamati : - Seperti apa tahapan/proses produksinya? - Seperti apa manajemen produksi yang ada? - Alat dan mesin yang digunakan untuk berproduksi (termasuk konvensional atau modern) - Bagaimana cara melakukan perawatan alat dan mesin yang ada.



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



KRITERIA PENILAIAN



1. Penilaian Proses (observasi dan wawancara) Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai. No. Item Penilaian



Sk or Penilaia 1



1



Keterampilan membuka wawancara



2



Keterampilan mengembangkan materi wawancara



3



Keterampilan mengembangan variasi interaksi



4



Keterampilan memanfaatkan waktu



5



Volume dan intonasi suara



6



Penggunaan Bahasa yang baik dan benar



7



Kemampuan menggunakan komunikasi



2



n 3



non verbal (gestur) 8



Kesantunan berpakaian dan atau berpenampilan



9



Keterampilan menutup wawancara



Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100 Skor maksimal Rubrik penilaian No. Item Penilaian



1



Keterampilan membuka wawancara



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



S kor Penilaian 1



2



3



Kurang



Sedang



Bagus



2



Keterampilan mengembangkan materi wawancara



Kurang



Sedang



Bagus



3



Keterampilan mengembangan variasi interaksi



Kurang



Sedang



Bagus



4



Keterampilan memanfaatkan waktu



Kurang



Sedang



Baik



5



Volume dan intonasi suara



Kecil



Sedang



Baik



6



Penggunaan Bahasa yang baik dan benar



Kurang



Sedang



Baik



7



Kemampuan menggunakan komunikasi non verbal (gestur)



Tidak nampak



Nampak tapi kurang



Nampak baik



8



Kesantunan berpakaian dan atau berpenampilan



Kurang



Sedang



Bagus



9



Keterampilan menutup wawancara



Kurang



Sedang



Bagus



2. Penilaian Produk (laporan observasi) Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai. No. Item Penilaian



Skor 1



1



Kesesuaian laporan dengan outline



2



Kelengkapan keterangan berupa teks



3



Penggunaan bahasa



4



Teknik penulisan



5



Kualitas isi laporan



Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100 Skor maksimal



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



2



3



Rubrik penilaian No. Item Penilaian



Skor 1



2



3



1



Kesesuaian laporan dengan outline



Kurang



Sedang



Sesuai



2



Kelengkapan keterangan berupa teks



Kurang



Sedang



Lengkap



3



Penggunaan bahasa



Kurang



Sedang



Bagus



4



Teknik penulisan



Kurang



Sedang



Bagus



5



Kualitas isi laporan



Kurang jelas



Sedang



Baik



3. Penilaian Produk (Video) Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai. No. Item Penilaian



Skor 1



1



Kesesuaian tayangan dengan alur



2



Kelengkapan keterangan berupa teks



3



Kualitas mixing audio



4



Kejernihan audio



5



Kejelasan artikulasi



6



Kualitas pencahayaan



Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100 Skor maksimal



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



2



3



Rubrik penilaian No. Item Penilaian



Skor 1



2



3



1



Kesesuaian tayangan dengan alur



Kurang



Sedang



Sesuai



2



Kelengkapan keterangan berupa teks



Kurang



Sedang



Lengkap



3



Kualitas mixing audio



Kurang



Sedang



Bagus



4



Kejernihan audio



Kurang



Sedang



Bagus



5



Kejelasan artikulasi



Kurang jelas



Sedang



Baik



6



Kualitas pencahayaan



Kurang



Sedang



Bagus



4. Presentasi No. Nama Siswa



Unsur Penilaian substansi wawasan komunikasi Penampilan/performance



1



Annisa



2



Alif Avaldo



3 4 dst



Dst



Perhitungan nilai : Nilai = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Rubrik penilaian Aspek yang dinilai



Skor Penilaian 1



2



3



1



Substansi



kurang



sedang



Mendalam



2



Wawasan



kurang



sedang



Luas



3



Komunikasi



Terbata-bata



sedang



Lancar &baik



4



Penampilan/peroformance



kurang



sedang



Baik



Seruyan Raya, Juli 2022 Mengetahui, Kepala SMK Bangkal



Guru Mata Pelajaran



FAHRUL RIADI



LILIK SUGIARTI, S.P



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



BAHAN BACAAN



PROSES BISNIS SECARA MENYELURUH DIBIDANG AGRIBISNIS TANAMAN



Mau Bisnis ?



Subsistem Pengadaan Barang dan Sarana Produsksi



Subsistem Usahatani



Subsistem Pengolahan Hasil Pertanian



Subsistem Pemasaran Hasil Pertanian



Subsistem Jasa Layanan Pendukung (Koperasi, Bank, dan sebagainya)



Pelajari Dulu Materi Di bawah Ini



A. Proses/Alur Bisnis Proses/alur bisnis adalah serangkaian strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan konkret, dan biasanya terkait dengan produk atau layanan yang akan dihasilkan perusahaan atau organisasi. Gambar 1. Bagan proses/alur bisnis bidang agribinis tanaman



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



B. Karakteristik Produk 1. Perencanaan produk Termasuk dalam perencanaan produksi adalah penentuan jenis tanaman



dan



jumlah



tanaman.



Penentuan



jenis



tanaman



harus



memperhatikan faktor agroklimat. Namun, jika menggunakan green house/rumah kaca, faktor agroklimat dapat dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jenis tanaman yang akan diusahakan. Dalam menentukan jenis tanaman, perlu juga diperhatikan masalah pengadaan bibitnya. Apakah tersedia dalam jumlah yang diinginkan, bagaimana kualitasnya, dan bagaimana pengadaannya. Merencanakan



jumlah



tanaman



perlu



diperhatikan,



hal



ini



dimaksudkan untuk menjaga agar tidak terjadi kelebihan produk. Jumlah produk harus pada kebutuhan pasar. Jumlah permintaan pasar itulah yang harus dipenuhi. Dengan cara ini, efisiensi produksi akan tercapai dengan baik. a. Perencanaan lokasi usaha Secara umum perencanan lokasi usaha harus memperhatikan: 1) Aspek teknis-ekonomis Termasuk dalam aspek ini adalah biaya transportasi, baik dari pusat produksi ke lokasi sumner bahan baku atau dari pusat produksi ke pasar. Perlu juga dilihat ada tidaknya sarana jalan. Kelancaran tanaman,



transportasi merupakan



sangat komoditi



diperlukan yang



tidak



karena tahan



produk lama.



Ketersediaan tenaga kerja, tingkatupah, peluang perluasan, harga tanah dan bangunan, serta sarana penunjang lain, seperti listrik dan air patut diperhatikan. 2) Aspek iklim



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Aspek iklim diperlukan untuk menentukan jenis tanaman ang akan ditanam. Aspek ini meliputi suhu udara, curah hujan dan intensitas cahaya.



3) Aspek agronomis Termasuk dalam aspek ini antara lain: topografi lahan, jenis dan kondisitanah, serta system drainase. Dan aspek iklim dan agronomis sering dijadikan satu menjadi agroklimat, yang menjadi acuan dalam membuat perencanaan usaha. 4) Aspek Lingkungan dan Sosial Budaya Aspek lingkungan dan social budaya masyarakat sekitar Aspek ini meliputi dukungan masyarakat di sekitar lahan, penyesuaian diri masyarakat terhadap



terhadap



bisnis,



ada



modernisasi, tidaknya



pandangan



kerja



sama



masyarakat yang



saling



menguntungkan, kompetisi dengan pengusaha lain, perilaku pedagang perantara, dan keadaan sosial ekonomi masyarakat. b. Perencanaan standar kualitas produk Agar produk dari usaha tani mampu bersaing di pasar, diperlukan adanya standar kualitas, terutama produk yang dieksport. Biasanya standar mutu komoditi yang akan dieksport telah ditentukan oleh eksportirnya. c. Perencanaan Pemasaran Pemasaran dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan yang mengarahkan arus barang dari produsen ke konsumen. Dengan demikian, didalam pemasaran mencangkup kegiatan operasi dan



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



transaksi yang terlibat didalam pergerakan, penyimpanan, prosesing, dan distribusi barang. Pemasaran dapat menaikkan nilai produk pertanian melalui pemanfaatan



fungsi-fungsi



pemasaran,



yang



dikatagorikan



sebagai fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi kemudahan.



Fungsi pertukaran adalah semua kegiatan yang terlibat didalam pemindahan kemilikan barang dagangan, yaitu pembelian dan penjualan. Pembelian dapat diartikan dalam arti luas, termasuk pencarian dan pengumpulan sumber penawaran, yang dapat melibatkan banyak transaksi dan banyak orang. Penjualan dalam arti luas termasuk perdagangan (pengepakan, periklanan, dan promosi), yang juga dapat melibatkan banyak transaksi dan banyak orang. Fungsi fisik mencangkup penyimpanan, pengangkutan, dan pengolahan, yang memberikan nilai nyata untuk memperpanjang ketersediaan, pergerakan dan perubahan bentuk dari produk. Fungsi kemudahan memungkinkan keragaan yang teratur dari fungsi pertukaran dan fungsi fisik. Fungsi ini mencangkup pengkelasan (grading), permodalan, penanggungan resiko, dan komunikasi



(informasi



pasar).



Biaya



total



dari



fungsi



pemasaran/marketing margin dapat jauh melebihi seluruh biaya produksi d. Perencanaan Distribusi Pada umumnya distribusi produk-produk pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura berjalan dari produsen ke pemborong, kemudian ke pedagang pengecer, dan akhirnya barulah ke konsumen. Ilustrasi distribusi disajikan pada gambar Tindakan penyimpanan dan pengawetan merupakan upaya untuk



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



menyelaraskan suplai yang tidak merata dengan permintaan yang relative tetap dan terus-menerus sepanjang tahun. Dengan melakukan penyimpanan dan pengawetan yang baik, maka harga produk akan tetap stabil dan berada pada tingkat yang senantiasa menguntungkan petani.



2. Mata Rantai Pasok (Supply Chain) dan Logistik Mata rantai pasok (Supply Chain) adalah sebuah jaringan pemasok, manufaktur, melakukan



perakitan, fungsi



distribusi,



pengadaan



dan



fasilitas



logistik



yang



bahan, mentransformasi material



tersebut ke dalam produk setengah jadi maupun produk siap pakai, dan pendistribusian produk-produk tersebut kepada pelanggan. Supply Chain memiliki fokus pada alur distribusi agar pengadaan barang berjalan lancar, sedangkan logistik berfokus pada strategi dan koordinasi antara pemasaran dan produksi. Jadi keduanya sangat berpengaruh pada jalan dan tercapainya tujuan perusahaan atau bisnis pertanian. Dilihat dari mekanismenya supply chain adalah serangkaian proses yang mencakup koordinasi, penjadwalan, dan juga pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan juga pengiriman produk.



Singkatnya adalah supply chain merupakan mekanisme



semua pihak yang bersangkutan dalam proses perubahan bahan baku menjadi sebuah produk. Logistik secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan atau ilmu seni dalam



melakukan



kegiatan



penyimpanan,



pemeliharaan



dan



penyaluran, serta penghapusan beberapa barang atau alat tertentu. Logistik memiliki manfaat utama untuk menjelaskan alur pergerakan barang, mulai dari pengaturan, penyimpanan serta pengirimannya.



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Kata lainnya, logistik bermanfaat untuk menjelaskan alur barang mulai dari awal (produksi) hingga dikirimkan ke pelanggan. C. Proses Produksi Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan berbagai faktor produksi yang sudah ada, sebagai upaya menciptakan produk, baik barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen. Arti lain adalah kegiatan pengolahan bahan baku dan bahan pembantu dengan memanfaatkan peralatan untuk bisa menghasilkan suatu barang. Proses produksi pertanian adalah barang berupa tanaman maupun hewan dan lainnya dibidang pertanian yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau perusahaan pertanian. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi pertanian antara lain: 1. tanah 2. iklim 3. Varietas 4. Kultur teknik 5. Pengelolaan 6. Alat-alat



D. Pengelolaan Peralatan dan SDM Peralatan dalam usaha pertanian memiliki berbagai peranan dalam usaha



pertanian, antara lain: menyediakan tenaga untuk daerah yang



kekurangan tenaga kerja. Antisipasi minat kerja di bidang pertanian yang terus menurun. Meningkatkan kapasitas kerja sehingga luas tanam dan intensitas tanam dapat meningkat. Peralatan



memberikan



kontribusi



untuk



menurunkan



biaya



produksi, meningkatnya hasil dan menurunnya susut hasil, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan usaha tani. Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



Untuk menjamin peralatan dapat berperan secara optimal, maka harus diiringi dengan perawatan yang maksimal dan berkala. Selanjutnya pengelolaan SDM



adalah suatu prosedur yang



berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman



DAFTAR PUSTAKA



Anonim. 2015. Pembangunan hortikultura. https://agroekoteknologi08. wordpress .com/2015/07/12/pembangunan-hortikuktura.html Fauzan. A. 2013. Makalah Teknologi Budidaya Tanaman. http:// adibfauzanh0712004.blogspot.co.id/2013/04/ makalah-teknologibudidaya-tanaman.html Mosher, A.T. 1984. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. LP3S Jakarta. 52 hal. Pracaya, 2002. Bertanam Sayuran Organik di Kebun, Pot, dan Polibag. Penebar Swadaya. Jakarta. 54 Hal. Rivai, R.S., Iwan, S.A., 2011. Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia, Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 29 No.1:13-25, Bogor. safetysignindonesia.id.2021. Penggunaan dan perawatan alat pelindung mata dan wajah. Sugiono. 2014. Manajemen Pemasaran Modern : Yogyakarta : BPFE Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. CV. Andi Offset. Yogyakarta.



Modul 1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman