Modul Ajar IPAS - Energi - Fase C [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SD Negeri Pangukan



Modul Ajar IPAS FASE C KELAS 5 MATERI ENERGI



Disusun oleh : Dhian Yulia Krishantari, S.Pd SD Negeri Pangukan, Sleman



Informasi Umum Fase



Jenjang



C



SD



Kelas 5



Perkiraan Jumlah Peserta Didik 28



Model Pembelajaran



Alokasi Waktu



Tatap Muka



10 JP



Capaian Pembelajaran Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upaya-upaya individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan energi, serta penemuan sumber energi alternatif yang dapat digunakan menggunakan sumber daya yang ada di sekitarnya. Elemen



Keteramilan Proses dan Pemahaman Sains



Tujuan Pembelajaran



Profil Pelajar Pancasila



5.12. Peserta didik menyelidiki ragam dan sumber energi yang dimanfaatkan di lingkungan sekitarnya melalui pengamatan.



bernalar kritis gotong royong



Asesmen Diagnostik : Indikator Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengetahui tentang energi 2. Peserta didik dapat mengetahui tentang ragam dan sumber energi 3. Peserta didik dapat menemukan ragam dan sumber energi yang dimanfaatkan di lingkungan sekolah 4. Peserta didik mengetahui cara penggunaan energi yang benar 5. Peserta didik dapat mengambil peran untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam penggunaan energi di sekolah 6. Peserta didik dapat menerapkan penggunaan energi yang benar baik di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kamu sudah sarapan? 2. Bagaimana keadaan tubuhmu jika sudah sarapan?Mengapa demikian? 3. Mengapa kita membutuhkan energi? 4. Dari mana datangnya energi? 5. Bagaimana pemanfaatan ragam dan sumber energi di lingkungan sekitarmu? Pemahaman bermakna Peserta didik dapat mengetahui ragam dan sumber energi serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari Prasyarat Peserta didik sebaiknya telah mengetahui tentang energi, bentuk, dan perubahannya



Asesmen ❏ Asesmen individu ❏ Asesmen kelompok



❏ Strategi: observasi; penilaian diri dan teman sebaya Kegiatan Pembelajaran Utama



Metode Pembelajaran ❏ Discovery Learning



Pengaturan Peserta didik: ❏ Individu ❏ Berkelompok Sarana dan prasarana Media dan Perkiraan Biaya



Sarana & Prasarana



Media dan Bahan



Perkiraan biaya



Lingkungan di sekitar sekolah dan masyarakat



LKPD ( lembar Kerja Peserta Didik ) Materi Ajar ATK ( kertas HVS, asturo, selotip, spidol )



Tidak diperlukan biaya jika dapat memanfaatkan sumber daya yang ada.



Karakteristik peserta didik Peserta Didik reguler/tipikal (tanpa ketunaan dan kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi). Jumlah siswa per kelas yang disarankan maksimum 28 siswa. Daftar Pustaka



https://www.gramedia.com/literasi/macam-energi/ https://katadata.co.id/safrezi/ekonomi-hijau/620c77506db85/macam-macam-sumber-energibeserta-contohnya



Referensi Lain -



Glosarium



Asesmen: Kegiatan mengumpulkan menganalisis dan menginterpretasi data atau informasi tentang peserta didik. Discovery Learning: Metode penemuan adalah situasi pembelajaran yang pada prinsipnya peserta didik tidak diberi pengetahuan akan tetapi peserta didik harus menemukan sendiri hal yang baru. Refleksi: Ungkapan pikiran dan perasaan setelah mengikuti pembelajaran. Relevan: Terkait, berguna secara langsung. Energi Kemampuan untuk melakukan usaha



Persiapan Pembelajaran Pembelajaran 1



Guru menyiapkan Materi Ajar Guru menyiapkan LKPD, instrumen asesmen dan lembar refleksi Guru menyiapkan teknik pembagian kelompok yang akan dilakukan melalui tes diagnostik Rencana Diferensiasi untuk murid dengan kemampuan beragam sebagai berikut : Soal Asesmen Diagnostik Asesmen Diagnostik Tujuan : Membuat pengelompokkan berdasarkan kemampuan awal, minat, dan bakat siswa Teknik Asesmen : Ajukan tiga pertanyaan untuk mengetahui kemampuan prasyarat siswa Instrumen asesmen : 1. Apa yang kamu ketahui tentang energi? 2. Apa sajakah bentuk-bentuk energi yang kamu ketahui, Jelaskan dengan singkat! 3. Perhatikan gambar berikut !



a



b



Tuliskan perubahan energi yang terjadi pada benda di atas!



c



Kunci Jawaban Asesmen Diagnostik Berikut adalah kunci jawaban dari tiga buah pertanyaan yang diajukan pada asesmen diagnostik 1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha 2. Bentuk-bentuk energi dan penjelasannya sebagai berikut : Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contoh: busur dan anak panah. Energi itu tersimpan dan baru dilepaskan saat anak panah dilepaskan dari busur. Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh benda bergerak, misalnya air mengalir atau angin yang bertiup. Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik. Contoh: lampu listrik, kipas angin, setrika. Energi panas didapat dari api atau panas bumi. Energi ini dapat diubah menjadi energi gerak atau energi listrik yang diperlukan oleh manusia. Energi cahaya didapat dari Matahari. Energi ini menghasilkan panas yang dapat membakar sesuatu. Energi dapat pula diubah menjadi energi listrik. Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan dari bunyi. Sumber bunyi selalu ada di sekitar kita. Manusia dapat mengeluarkan bunyi dengan menggunakan pita suaranya. Bunyi halilintar yang menggetarkan kaca adalah salah satu bentuk energi yang besar. Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dari proses kimia. Contohnya baterai yang dapat menghasilkan energi cahaya atau suara. Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi nuklir. Contohnya pembangkit listrik tenaga nuklir mengubah energi nuklir menjadi energi listrik. 3. Perubahan Energi yang terjadi sebagai berikut : a. Energi kimia menjadi energi bunyi b. Energi listrik menjadi energi cahaya c. Energi listrik menjadi energi gerak



Pengelompokan Hasil Asesmen Diagnostik



Skenario Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1 Waktu: 4 JP (140 menit) Pendahuluan (20 menit) Stimulus Guru mengajak peserta didik memulai pelajaran dengan salam, berdoa dan tepuk semangat Guru mengecek kesiapan belajar dengan menanyakan kabar dan perasaan peserta didik sebelum memulai pelajaran Guru memberikan pemantik dengan menanyakan apakah kamu sudah sarapan? Bagaimana kondisi tubuhmu bila sudah sarapan?Bagaimana kondisi tubuhmu jika belum sarapan? Mengapa demikian? Guru melakukan pertanyaan pemantik hingga ada anak yang menjawab tentang energi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan proses yang akan dilalui peserta didik



Kegiatan Inti (90 menit)



Identifikasi Masalah Guru mengajak anak untuk bermain polisi numpang tanya tema energi sebagai berikut: https://www.youtube.com/watch?v=J-NoPK7Kdz8 Guru bersama peserta didik bernyanyi dengan lirik sebagai berikut : Polisi-polisi (prok-prok-prok) numpang tanya (prok-prok-prok) sebentar (prok-prok-prok) kata-kata (prok-prok-prok) berhubungan (prok-prok-prok) dengan energi (prok-prok-prok) dimulai (prok-prok-prok) dari si A (ditunjuk secara acak beserta alurnya) Peserta didik menyampaikan apa saja kata-kata yang mereka pikirkan yang berkaitan dengan energi. Peserta didik lainnya tidak boleh mengulang kata yang sama Bila cukup lama tidak menemukan bisa dilewati dengan menyebutkan kata pass Guru dapat melakukan beberapa putaran sesuai dengan kebutuhan Guru menuliskan kata-kata tersebut di papan tulis Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk mengamati daftar kata-kata yang telah ditulis di papan tulis Guru menanyakan kata-kata mana yang paling menarik buat kalian?Mengapa? Kemudian guru menanyakan kata-kata mana yang paling berhubungan dengan energi, kemukakan alasanmu? Guru menanyakan kepada penggagas kata tersebut untuk mengkonfirmasi mengapa kata tersebut berhubungan dengan energi? Setelah kegiatan tanya jawab guru menanyakan kepada peserta didik Kalau begitu apa yang disebut energi? Guru kembali memberikan kalimat pemantik - Dari mana datangnya energi? - Mengapa kita membutuhkan energi? - Bagaimana penggunaan energi di lingkungan sekitarmu? Guru memantik untuk mengarahkan anak untuk mengetahui tentang ragam dan sumber energi, dari mana datangnya enegi dan manfaatnya



Pengumpulan Data Guru membentuk kelompok sesuai dengan tes diagnostik yang telah dilakukan, dengan mengerjakan LKPD 1 Kelompok A Kelompok ini mendapatkan bimbingan khusus dari guru untuk materi energi.Kemudian mereka melakukan penyelidikan di lingkungan sekolah untuk menuliskan kegiatan yang memanfaatkan energi sekaligus menemukan ragam dan sumber energi yang digunakan (Diferensiasi proses) Kelompok B Kelompok B melakukan penyelidikan di lingkungan sekolah untuk menuliskan kegiatan yang memanfaatkan energi sekaligus menemukan ragam dan sumber energi yang digunakan beserta manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari (Diferensiasi proses) Kelompok C Kelompok C melakukan penyelidikan di lingkungan sekolah untuk menuliskan kegiatan yang memanfaatkan energi sekaligus menemukan ragam dan sumber energi yang digunakan beserta manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu Kelompok C dapat menemukan kegiatan yang tidak tepat dalam pemanfaatan energi dan mampu memberi alasan dan solusinya (Diferensiasi proses) Jika kemampuan Peserta didik di kelas sudah baik bisa menggunakan 2 kelompok diferensiasi atau sesuai dengan kebutuhan Pengolahan Data Peserta didik mengolah data yang didapatkannya melalui diskusi di kelompoknya Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya Hasil presentasi boleh dituangkan dalam bentuk apapun sesuai kreativitas ( poster, tulisan, gambar atau infografis ) -------> Defferensiasi Produk Peserta didik lainnya diberikan waktu untuk menanggapi Guru membimbing jalannya diskusi dengan memberikan penguatan/motivasi, dan konfirmasi dari hasil diskusi Pembuktian Peserta didik dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari materi yang telah didiskusikan dan dipelajari Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran. Peserta didik mengerjakan tes formatif (lembar tes formatif terlampir).



Penutup (30 menit) Guru menanyakan kepada murid :  Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ?  Apa hal menarik yang kamu peroleh?  Apa yang ingin kamu tanyakan setelah kegiatan selesai? Setelah rangkain selesai guru mengajak peserta didik untuk bermain hari ini aku tahu dari….bahwa….. Misalnya hari ini aku tahu dari Agha bahwa makanan merupakan sumber energi, dsb Kemudian guru meminta peserta didik menuliskan tentang kegiatannya yang membutuhkan energi selama di rumah. Pengumpulan tugas boleh berupa tulisan, video, voicenote , atau bentuk lainnya sesuai kreatifitas anak-anak (diferensiasi produk) Guru menutup kelas dengan tepuk PBH ( Aku Paham, Aku Bisa, Aku Hebat ) Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran).



Refleksi Guru Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai? Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan antusias? Kesulitan apa yang dialami? Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?



Refleksi Peserta Didik Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini? Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut? Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan? Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5 berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan? Umpan Balik Guru perlu memberikan umpan balik setelah siswa selesai melakukan proses asesmen atau refleksi. Hal ini penting karena melalui umpan balik tersebut siswa akan dapat memonitor kemajuan belajar mereka sendiri. Mereka akan mengetahui apa yang telah mereka lakukan dengan baik dan apa yang masih perlu diperbaiki. Umpan balik yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri, kesadaran diri, dan antusiasme siswa untuk belajar. Umpan balik yang baik harus bersifat konstruktif, diberikan segera setelah siswa menyelesaikan tugas, dan bermakna. Umpan balik dapat dilakukan dalam berbagai cara. Misalnya dengan memberikan komentar terhadap pekerjaan mereka baik secara lisan maupun tertulis, memberikan apresiasi lewat gestur tubuh, pengakuan, dsb. Beberapa contoh umpan balik misalnya: “Ibu senang sekali melihat usahamu untuk bekerja sama dengan teman-teman hari ini.“ “Bagus sekali, Nak! Kamu telah berani berpendapat dan berpikir kritis. Remidial Pengayaan Pembelajaran dalam perangkat ajar ini telah mempertimbangkan diferensiasi pembelajaran berdasarkan kebutuhan belajar murid, sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Jika siswa belum dapat mencapai tujuan pembelajaran, maka guru dapat melakukan beberapa cara, misalnya menyesuaikan strategi pembelajaran, proses scaffolding, format tugas, maupun format penyampaian konten pelajaran di kegiatan pembelajaran selanjutnya. Guru juga dapat memberikan latihan tambahan, dan jika diperlukan dan memungkinkan, dapat melibatkan dukungan orang tua dalam prosesnya. Untuk siswa yang memerlukan pengayaan, guru dapat memperluas pembelajaran siswa dengan memberikan tugas yang lebih menantang bagi siswa, yang memungkinkan mereka untuk melatih berbagai keterampilan dengan lebih dalam. Hal ini dapat dilakukan guru misalnya dengan menyesuaikan strategi pembelajaran dan format tugas maupun format penyampaian kontendi kegiatan pembelajaran selanjutnya.



LKPD PEMBELAJARAN 1



Materi Energi



Indikator Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengetahui tentang energi 2. Peserta didik dapat mengetahui tentang ragam dan sumber energi 3. Peserta didik dapat menemukan ragam dan sumber energi yang dimanfaatkan di lingkungan sekolah 4. Peserta didik mengetahui cara penggunaan energi yang benar



Kelompok A Nama Anggota Kelompok



Hari/Tanggal



feedback



Perhatikan petunjuk berikut Apa itu energi? Apa itu sumber energi?apa saja ragam energi? Ayo temukan dengan menuliskan kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan energi serta temukan pula ragam energi dan sumber energi yang digunakan. Kegiatan yang memanfaatkan energi



Ragam energi



Sumber energi



Kelompok B Nama Anggota Kelompok



Hari/Tanggal



Feedback



Perhatikan petunjuk berikut Apa itu energi? Apa itu sumber energi?apa saja ragam energi? Ayo temukan dengan menuliskan kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan energi serta temukan pula ragam energi dan sumber energi yang digunakan. Bila sudah tulisakan manfaat dari energi yang digunakan Kegiatan yang memanfaatkan energi



Manfaat energi



Ragam energi



Sumber energi



Kelompok C Nama Anggota Kelompok



Hari/Tanggal



Feedback



Perhatikan petunjuk berikut Apa itu energi? Apa itu sumber energi?apa saja ragam energi? Ayo temukan dengan menuliskan kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan energi serta temukan pula ragam energi dan sumber energi yang digunakan. Bila sudah tulisakan manfaat dari energi yang digunakan. Jika sudah temukan penggunaan energi yang tidak tepat, berikan alasan dan solusinya Kegiatan yang memanfaatkan energi



Ragam energi



Sumber energi



Manfaat



Kegiatan yang tidak tepat dalam penggunaan energi disertai alasan dan solusi



Lembar Asesmen PEMBELAJARAN 1



Materi Energi



Indikator Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengetahui tentang energi 2. Peserta didik dapat mengetahui tentang ragam dan sumber energi 3. Peserta didik dapat menemukan ragam dan sumber energi yang dimanfaatkan di lingkungan sekolah 4. Peserta didik mengetahui cara penggunaan energi yang benar



Asesmen Asesmen individu/kelompok Assesmen Individu Asesmen Kelompok



Jenis Asesmen Performa Tertulis Tata cara Asesmen



Performa Observasi unjuk kerja selama proses pembelajaran melalui Lembar Kerja Siswa (LKPD). Rubrik asesmen performa:



Performa Observasi dilakukan saat presentasi, rubrik sebagai berikut :



Performa Penilaian teman sebaya sebagai berikut :



Penilaian diri (self asesmen) sebagai berikut : Tandai asesmen diri terhadap kompetensi tentang Energi Sampai di manakah pemahamanmu?



Saya dengan mudah memahami materi tentang energi



Saya memahami materi tentang energi



Saya membutuhkan bantuan untukmemahami materi tentang energi



Penilaian Sikap



Tertulis Tes tertulis di akhir pembelajaran melalui Lembar Tes Formatif.



Soal Tertulis Nama : Kelas : Jawablah pertanyaan berikut!



2. Dari mana saja asal energi?



1. apa itu energi ?



3. apa saja ragam energi?



4. mengapa kita memerlukan energi?



5. Bagaimana cara memanfaatkan energi dengan benar?



Kunci dan Pedoman Penskoran



Refleksi Pembelajaran 1 Nama



Hari/Tanggal



Perhatikan petunjuk berikut Jawablah pertanyaan berikut Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ?



Apa hal menarik yang kamu peroleh?



Apa yang ingin kamu tanyakan setelah kegiatan selesai



Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?



Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?



Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5 berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?



Persiapan Pembelajaran Pembelajaran 2 Guru menyiapkan LKPD, Media, dan Materi Ajar Guru menyiapkan lembar asesmen Guru melakukan tes diagnostik untuk membagi anak ke dalam kelompok berdasarkan gaya belajar sebagai berikut : Soal Asesmen Diagnostik Jawablah dengan cepat pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada a, b, atau c. Pada waktu belajar untuk tes, apakah kamu memilih a) membaca catatan, membaca judul dan sub-judul dalam buku, dan melihat diagram dan ilustrasi b) meminta seseorang memberi kamu pertanyaan, atau menghafal dalam hati sendirian c) membuat catatan pada kartu dan membuat model atau diagram Apa yang kamu lakukan pada waktu mendengarkan musik? a) berkhayal (melihat benda-benda yang sesuai dengan musik yang sedang didengarkan) b) berdendang mengikuti alunan musik tersebut c) bergerak mengikuti musik tersebut, mengetukkan kaki mengikuti irama, dsb. Pada waktu kamu memecahkan masalah, apakah kamu a) membuat daftar, mengatur langkah, dan mengeceknya setelah langkah itu dikerjakan b) menelpon teman atau ahli untuk membicarakan masalah tersebut c) menguraikan (menganalisa) masalah itu atau melakukan semua langkah yang kamu pikirkan Jika kamu ingin membaca untuk hiburan, apakah kamu memilih a) buku perjalanan dengan banyak gambar di dalamnya b) cerita misteri yang penuh dengan percakapan di dalamnya c) buku yang dapat menjawab pertanyaan dan memecahkan masalahmu Untuk mempelajari bagaimana cara kerja komputer, apakah kamu memilih a) menonton film tentang cara kerja computer b) mendengarkan seseorang menjelaskan cara keja komputer c) membongkar komputer dan mencoba menemukan sendiri cara kerjanya Kamu baru saja memasuki museum ilmu pengetahuan, apa yang kamu lakukan pertama kali? a) melihat sekeliling dan menemukan peta yang menunjukkan lokasi berbagai benda yang dipamerkan b) berbicara dengan penjaga museum dan bertanya kepadanya tentang benda-benda yang dipamerkan c) melihat pada benda pertama yang kelihatan menarik, dan baru kemudian membaca petunjuk lokasi benda-benda lainnya Jenis restoran apa yang tidak kamu sukai? a) restoran yang lampunya terlalu terang b) restoran yang musiknya terlalu keras c) restoran yang kursinya tidak nyaman Apakah kamu lebih suka mengikuti a) kelas melukis b) kelas musik c) kelas olah raga



Apa yang kira-kira kamu lakukan pada waktu kamu merasa senang? a) meringis (tersenyum) b) berteriak dengan senang c) melompat dengan senang Seandainya kamu berada pada suatu pesta, apa yang kira-kira akan paling kamu ingat pada keesokan harinya? a) muka orang-orang dalam pesta, tetapi bukan namanya b) nama orang-orang dalam pesta, tetapi bukan mukanya c) sesuatu yang kamu lakukan dan katakan selama dalam pesta Pada waktu kamu bercerita, apakah kamu memilih untuk a) menulisnya b) menceritakannya dengan suara keras c) memerankannya Apa yang paling mengganggu bagi kamu pada waktu kamu mencoba untuk berkonsentrasi? a) gangguan visual b) suara gaduh c) gangguan lainnya seperti rasa lapar, sepatu yang sempit, atau rasa khawatir Apa yang kira-kira kamu lakukan pada waktu kamu marah? a) cemberut atau memperlihatkan muka marah b) berteriak atau “mengamuk” c) menghentakkan kaki dengan keras dan membanting pintu Apa yang kira-kira akan kamu lakukan pada waktu berdiri menunggu antrian di gedung bioskop? a) melihat-lihat pada poster iklan film lainnya b) berbicara dengan orang di sebelahmu c) mengetukkan kaki atau berjalan ke arah lain



Pengelompokan Hasil Asesmen Diagnostik Mengetahui gaya belajar siswa Hitung berapa jumlah pilihan jawaban (a) – ini merupakan orang ‘visual’ Hitung berapa jumlah pilihan jawaban (b) – ini merupakan orang ‘auditory’ Hitung berapa jumlah pilihan jawaban (c) – ini merupakan orang ‘kinesthetic’ Apabila skor (a) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar tife visual. Hal ini berarti siswa cenderung belajar dengan cara melihat sesuatu. Siswa menyukai melihat gambar atau diagram, menonton pertunjukan, demonstrasi suatu kegiatan, atau menyaksikan video. Untuk mempermudah dan mempercepat siswa memahami bahan pelajaran atau hal yang lain dipelajari cobalah:mengubah materi pelajaran ke dalam bentuk poster-poster yang mudah dilihat, dengan gambar-gambar yang menarik, grafik, dan warnai seindah mungkin.



Pada siswa yang memilki gaya belajar visual, materi pembelajran sebaiknya dibuatkan dalam bentuk peta konsep, mulai dari tema besar di tengah halaman, menggunakan kata-kata penting, menggunakan simbol, warna, kata, gambar yang mencolok, dan lakukan ini dengan gayamu atau keinginan siswa sendiri. Dalam mencatat pelajaran, gunakan tanda-tanda, gambar dan warna untuk menandai hal-hal penting agar dapat dengan mudah dilihat lagi jika kita mempelajarinya di lain waktu. Untuk membantu mengingat apa yang baru dibaca dan didengar, siswa diminta duduk dengan santai sambil membayangkan dalam pikiran apa yang baru dibaca/didengar, agar siswa lebih paham lagi. Apabila skor (b) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar ‘auditory’. Hal ini berarti siswa cenderung belajar dengan cara mendengar sesuatu. siswa menyukai mendengar pidato, ceramah guru menerangkan, mendengarkan radio atau kaset, berdebat atau berdiskusi. Untuk mempermudah siswa memahami sesuatu (pelajaran atau hal yg lain) cobalah:membaca pelajaran dengan cara baca yang dramatis, seperti pujangga membaca puisi misalnya, atau seperti skenario, bahkan cobalah menyanyikannya dengan irama iklan atau rap. Merangkum pelajaran untuk diucapkan dengan lantang, atau bahkan merekamnya dalam kaset, diselingi plesetan atau hal lain,dan memutarnya dengan walkman sepanjang perjalanan kita ke sekolah. Saat membacakan dengan lantang, perhatikan intonasi, penekanan khusus, coba berbisik, dan coba juga sambil memejamkan mata untuk belajar membayangkan apa yang sedang dibacakan, sehingga secara tidak langsung kita telah mengaktifkan pula daya visual kita dalam belajar. Apabila skor (b) yang menonjol ini berarti gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar tipe Kinestetik: Hal ini berarti siswa cenderung belajar melalui aktivitas fisik dan melibatkan diri langsung. Siswa suka menyentuh, merasakan, membongkar sesuatu, melakukan olah tubuh.Untuk mempercepat dan mempermudahmu memahami sesuatu (pelajaran atau lainnya, cobalah: Siswa yangf memiliki gaya belajar tipe Kinestetik, cobalah belajar sambil berjalan-jalan. Setiap kali membaca atau mendengarkan seseorang berbicara, bangkitlah untuk sedikit bergerak setiap 20-30 menit sekali. Coba belajar dalam kelompok untuk membentuk suasana bermain peran (drama) dari pelajaran yang dibahas.Tulislah kembali point-point penting dari catatan pelajaran ke dalam kartu-kartu yang disusun secara logis. Buatlah semacam percobaan, atau model dari apa yang sedang kamu pelajari. Libatkan tubuh kamu dalam belajar dengan mencoba meniru apa yang dipelajari, atau bahkan meniru gaya-gaya lucu gurumu ketika mengajar agar kamu dapat mengingatnya dengan lebih baik! Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Sumber : https://ainamulyana.blogspot.com/



Skenario Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 2 Waktu: 4 JP (140 menit) Pendahuluan (20 menit) Stimulus Guru mengajak peserta didik memulai pelajaran dengan salam, berdoa dan tepuk semangat Guru mengecek kesiapan belajar dengan menanyakan kabar dan perasaan peserta didik sebelum memulai pelajaran Guru memberikan pemantik dengan menanyakan apakah kegiatan kalian kemarin menyenangkan? Apa saja kegiatan yang kalian lakukan? Apakah kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan energi? Dari mana sumber energi yang didapat? Apa manfaat penggunaan energi tersebut?i Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan proses yang akan dilalui peserta didik



Kegiatan Inti (90 menit)



Identifikasi Masalah Guru meminta peserta didik saling sharing berpasangan menceritakan kegiatankegiatan di rumah yang memanfaatkan energi. Peserta didik akan berganti pasangan minimal sebanyak 3x masing-masing 5 menit



Peserta didik saling bertanya dan mencatat kegiatan-kegiatan yang berbeda untuk melengkapi kegiatan yang sudah dtuliskan sebelumnya Peserta didik saling menceritakan satu sama lain tentang kegiatan yang mereka lakukan yang membutuhkan energi Peserta didik menyampaikan apa saja yang mereka temukan saat proses sharing bersama teman-teman lainnya. Guru menanyakan dari sekian kegiatan ada ada tidak kegiatan yang menurutmu kurang tepat dalam penggunaan energi? Jika ada kegiatan seperti apa? Mengapa? Guru kembali menanyakan apa saja solusi yang bisa kamu tawarkan?Bagaimana perencanaannya?



Pengumpulan Data Guru membagi kelompok untuk menjawab lebih mendalam pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan guru melalui LKPD yang sudah disediakan. Peserta didik membuat pemeriksaan energi, proposal energi, dan proyek pemanfaatan energi Pengolahan Data Peserta didik mengolah data yang didapatkannya melalui diskusi di kelompoknya Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya Hasil presentasi boleh dituangkan dalam bentuk apapun sesuai kreativitas ( poster, tulisan, gambar atau infografis ) -------> Defferensiasi Produk Peserta didik lainnya diberikan waktu untuk menanggapi Guru membimbing jalannya diskusi dengan memberikan penguatan/motivasi, dan konfirmasi dari hasil diskusi Pembuktian Peserta didik dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari materi yang telah didiskusikan dan dipelajari Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran. Peserta didik mengerjakan tes formatif (lembar tes formatif terlampir).



Penutup (30 menit) Guru menanyakan kepada murid :  Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ?  Apa hal menarik yang kamu peroleh?  Apa yang ingin kamu tanyakan setelah kegiatan selesai? Setelah rangkain selesai guru mengajak peserta didik untuk bermain hari ini aku tahu dari….bahwa….. Misalnya hari ini aku tahu dari Agha bahwa makanan merupakan sumber energi, dsb Kemudian guru meminta peserta didik menuliskan tentang kegiatannya yang membutuhkan energi selama di rumah. Pengumpulan tugas boleh berupa tulisan, video, voicenote , atau bentuk lainnya sesuai kreatifitas anak-anak (diferensiasi produk) Guru menutup kelas dengan tepuk PBH ( Aku Paham, Aku Bisa, Aku Hebat ) Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran).



Refleksi Guru Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai? Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan antusias? Kesulitan apa yang dialami? Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?



Refleksi Peserta Didik Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini? Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut? Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan? Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5 berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?



Umpan Balik Guru perlu memberikan umpan balik setelah siswa selesai melakukan proses asesmen atau refleksi. Hal ini penting karena melalui umpan balik tersebut siswa akan dapat memonitor kemajuan belajar mereka sendiri. Mereka akan mengetahui apa yang telah mereka lakukan dengan baik dan apa yang masih perlu diperbaiki. Umpan balik yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri, kesadaran diri, dan antusiasme siswa untuk belajar. Umpan balik yang baik harus bersifat konstruktif, diberikan segera setelah siswa menyelesaikan tugas, dan bermakna. Umpan balik dapat dilakukan dalam berbagai cara. Misalnya dengan memberikan komentar terhadap pekerjaan mereka baik secara lisan maupun tertulis, memberikan apresiasi lewat gestur tubuh, pengakuan, dsb. Beberapa contoh umpan balik misalnya: “Ibu senang sekali melihat usahamu untuk bekerja sama dengan teman-teman hari ini.“ “Bagus sekali, Nak! Kamu telah berani berpendapat dan berpikir kritis.



Remidial Pengayaan Pembelajaran dalam perangkat ajar ini telah mempertimbangkan diferensiasi pembelajaran berdasarkan kebutuhan belajar murid, sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Jika siswa belum dapat mencapai tujuan pembelajaran, maka guru dapat melakukan beberapa cara, misalnya menyesuaikan strategi pembelajaran, proses scaffolding, format tugas, maupun format penyampaian konten pelajaran di kegiatan pembelajaran selanjutnya. Guru juga dapat memberikan latihan tambahan, dan jika diperlukan dan memungkinkan, dapat melibatkan dukungan orang tua dalam prosesnya. Untuk siswa yang memerlukan pengayaan, guru dapat memperluas pembelajaran siswa dengan memberikan tugas yang lebih menantang bagi siswa, yang memungkinkan mereka untuk melatih berbagai keterampilan dengan lebih dalam. Hal ini dapat dilakukan guru misalnya dengan menyesuaikan strategi pembelajaran dan format tugas maupun format penyampaian kontendi kegiatan pembelajaran selanjutnya.



LKPD PEMBELAJARAN 2



Materi Energi



Indikator Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengetahui cara penggunaan energi yang benar Peserta didik dapat mengambil peran untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam penggunaan energi di sekolah Peserta didik dapat menerapkan penggunaan energi yang benar baik di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat



Pemeriksaan Energi Nama Anggota Kelompok



Hari/Tanggal



Perhatikan petunjuk berikut Berikan tanda X pada kolom “Ya” jika kategori yang disebutkan bisa kamu temukan di lingkungan sekitar kalian, atau X pada kolom “Tidak” jika kamu tidak menemukannya.



Silahkan menambah kategori baru apabila kalian menemukan kategori lain yang tidak tertulis dalam tabel



Setelah melakukan pemeriksaan energi, pilihlah salah satu persoalan yang akan kamu temukan solusinya dalam sebuah proyek



Alternatif Solusi Nama Anggota Kelompok



Hari/Tanggal



Perhatikan petunjuk berikut Tuliskan Alternatif Solusi untuk permasalahpermasalahan yang kelompokmu temukan!



Proposal Proyek Energi Nama Anggota Kelompok



Hari/Tanggal



Perhatikan petunjuk berikut Buatlah proposal proyek dari masalah yang ingin kamu selesaikan



1. Apa masalah yang ingin kelompokmu selesaikan



2. Mengapa masalah ini penting untuk kamu lakukan



3. Bagaimana kelompokmu akan menyelesaikan masalah ini?



4. Bagaimana mengajak warga sekolah untuk melakukannya?



5. Apa saja alat dan bahan yang kamu butuhkan? 5. Tuliskan estimasi dana yang akan digunakan



7. Rencana pelaksanaan proyek:



8. Hasil akhir yang diharapkan:



Desain Proyek Nama Anggota Kelompok



Hari/Tanggal



Perhatikan petunjuk berikut Gambar/ Ceritakan/Peragakan desain proyek yang ingin kalian buat!



Gambar/ Ceritakan/Peragakan Desain proyekmu



Deskripsikan dengan jelas



LEMBAR ASESMEN PEMBELAJARAN 2



Materi Energi



Indikator Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengetahui cara penggunaan energi yang benar Peserta didik dapat mengambil peran untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam penggunaan energi di sekolah Peserta didik dapat menerapkan penggunaan energi yang benar baik di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat



Asesmen Asesmen individu/kelompok Assesmen Individu Asesmen Kelompok



Jenis Asesmen Performa Tertulis Tata cara Asesmen



Performa Rubrik Penilaian Proyek:



Performa



Lembar kontrol



Performa Rubrik Kerja Kelompok:



Performa



Jurnal Refleksi Proyek:



Performa Observasi dilakukan saat presentasi, rubrik sebagai berikut :



Performa Penilaian teman sebaya sebagai berikut :



Penilaian diri (self asesmen) sebagai berikut : Tandai asesmen diri terhadap kemampuan dalam bekerjasama



Saya sangat mudah bekerjasama dengan teman dalam menyelesaikan proyek Saya mudah bekerjasama dengan teman dalam menyelesaikan proyek



Saya membutuhkan bantuan agar bisa bekerjasama dalam menyelesaikan proyek



Penilaian Sikap



Tertulis Tes tertulis di akhir pembelajaran melalui Lembar Tes Formatif.



Soal Tertulis Nama : Kelas : Jawablah pertanyaan berikut



1. apa saja kegiatan yang memanfaatkan energi ?



3. Bagaimana sikapmu bila melihat orang lain tidak memanfaatkan energi dengan tepat?



Kunci dan Pedoman Penskoran



2. Bagaimana cara memanfaatkan energi dengan tepat?



4. Peran apa yang bisa kamu ambil untuk menjaga kelestarian energi?



Refleksi Pembelajaran 2 Nama



Hari/Tanggal



Perhatikan petunjuk berikut Jawablah pertanyaan berikut Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ?



Apa hal menarik yang kamu peroleh?



Apa yang ingin kamu tanyakan setelah kegiatan selesai



Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?



Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?



Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5 berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?



Persiapan Pembelajaran Pembelajaran 3 Guru menyiapkan LKPD dan Materi Ajar Guru menyiapkan lembar asesmen dan refleksi Guru ijin dengan guru kelas jenjang berbeda untuk memberi ruang siswa kelas 5 berkampanye di kelas-kelas Skenario Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3 Waktu: 2 JP (70 menit) Pendahuluan (15 menit) Guru mengajak peserta didik memulai pelajaran dengan salam, berdoa dan tepuk semangat Guru mengecek kesiapan belajar dengan menanyakan kabar dan perasaan peserta didik sebelum memulai pelajaran Guru memberikan pemantik dengan menanyakan anak-anak apa yang sudah kamu pelajari pertemuan kemarin? Guru mengapresiasi kerja keras kelompok dalam berkolaborasi untuk membuat proyek energi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan proses yang akan dilalui peserta didik Kegiatan Inti (40 menit)



Guru membagi peserta didik dalam kelompoknya Guru meminta siswa membuat aksi nyata untuk mengajak warga sekolah dan warga sekitar untuk menggunakan energi dengan benar Peserta didik dan guru bersepakat akan mengadakan kampanye hemat energi Peserta didik berdiskusi cara berkampanye, bisa dengan role play, dengan menggambar, dengan bercerita dll sesuai kesepakatn dan minat kelompok Diferensiasi produk. Peserta didik melakukan kampanye di kelas-kelas dan peserta didik lainnya memberikan feedback Guru membimbing dengan memberikan penguatan/motivasi, dan konfirmasi dari hasil presentasi peserta didik



Penutup (15menit)



Guru melakukan refleksi dengan memberikan lembar refleksi dengan pertanyaan berikut : Pemahaman apa yang kamu peroleh selama belajar tentang energi ? Kegiatan apa yang paling berkesan menurutmu ? Mengapa ? Apa yang akan kamu lakukan setelah memahami tentang energi dan cara memanfaatkannya? Guru mengajak siswa untuk terus Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran).



Refleksi Guru Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai? Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan antusias? Kesulitan apa yang dialami? Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?



Refleksi Peserta Didik Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini? Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut? Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan? Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5 berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?



Umpan Balik Guru perlu memberikan umpan balik setelah siswa selesai melakukan proses asesmen atau refleksi. Hal ini penting karena melalui umpan balik tersebut siswa akan dapat memonitor kemajuan belajar mereka sendiri. Mereka akan mengetahui apa yang telah mereka lakukan dengan baik dan apa yang masih perlu diperbaiki. Umpan balik yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri, kesadaran diri, dan antusiasme siswa untuk belajar. Umpan balik yang baik harus bersifat konstruktif, diberikan segera setelah siswa menyelesaikan tugas, dan bermakna. Umpan balik dapat dilakukan dalam berbagai cara. Misalnya dengan memberikan komentar terhadap pekerjaan mereka baik secara lisan maupun tertulis, memberikan apresiasi lewat gestur tubuh, pengakuan, dsb. Beberapa contoh umpan balik misalnya: “Ibu senang sekali melihat usahamu untuk bekerja sama dengan teman-teman hari ini.“ “Bagus sekali, Nak! Kamu telah berani berpendapat dan berpikir kritis.



Remidial Pengayaan Pembelajaran dalam perangkat ajar ini telah mempertimbangkan diferensiasi pembelajaran berdasarkan kebutuhan belajar murid, sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Jika siswa belum dapat mencapai tujuan pembelajaran, maka guru dapat melakukan beberapa cara, misalnya menyesuaikan strategi pembelajaran, proses scaffolding, format tugas, maupun format penyampaian konten pelajaran di kegiatan pembelajaran selanjutnya. Guru juga dapat memberikan latihan tambahan, dan jika diperlukan dan memungkinkan, dapat melibatkan dukungan orang tua dalam prosesnya. Untuk siswa yang memerlukan pengayaan, guru dapat memperluas pembelajaran siswa dengan memberikan tugas yang lebih menantang bagi siswa, yang memungkinkan mereka untuk melatih berbagai keterampilan dengan lebih dalam. Hal ini dapat dilakukan guru misalnya dengan menyesuaikan strategi pembelajaran dan format tugas maupun format penyampaian kontendi kegiatan pembelajaran selanjutnya.



LKPD PEMBELAJARAN 3



Materi Energi



Indikator Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengetahui cara penggunaan energi yang benar Peserta didik dapat mengambil peran untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam penggunaan energi di sekolah Peserta didik dapat menerapkan penggunaan energi yang benar baik di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat



Kampanye Energi Nama Anggota Kelompok



Hari/Tanggal



Perhatikan petunjuk berikut Tuliskan rencana kampanye yang akan kelompokmu lakukan



Tuliskan rencana kampanye yang akan kalian sampaikan? Bisa meliputi media yang akan digunakan, alat bahan yang dibutuhkan, kelas sasaran, pembagian tugas, hasil yang diharapkan, dll



Apakah kampanye yang kalian lakukan berhasil? Apa kelebihan dan kekurangan kelompokmu saat berkampanye



Kampanye energi seperti apa yang akan kamu lakukan agar bermanfaat luas untuk masyarakat sekitar



LEMBAR ASESMEN PEMBELAJARAN 3



Materi Energi



Indikator Tujuan Pembelajaran Peserta didik mengetahui cara penggunaan energi yang benar Peserta didik dapat mengambil peran untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam penggunaan energi di sekolah Peserta didik dapat menerapkan penggunaan energi yang benar baik di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat



Asesmen Asesmen individu/kelompok Assesmen Individu Asesmen Kelompok



Jenis Asesmen Performa Tertulis Tata cara Asesmen



Performa Rubrik Kerja Kelompok:



Performa Observasi dilakukan saat presentasi, rubrik sebagai berikut :



Performa Penilaian teman sebaya sebagai berikut :



Penilaian diri (self asesmen) sebagai berikut : Tandai asesmen diri terhadap kemampuan dalam presentasi (kampanye energi) Saya sangat percaya diri berkampanye mengajak seluruh warga sekolah untuk menggunakan energi dengan benar



Saya percaya diri berkampanye mengajak seluruh warga sekolah untuk menggunakan energi dengan benar Saya kurang percaya diri dan membutuhkan arahan dan pendampingan saat berkampanye mengajak seluruh warga sekolah untuk menggunakan energi dengan benar



Penilaian Sikap



Tertulis Tes tertulis di akhir pembelajaran melalui Lembar Tes Formatif.



Soal Tertulis Nama : Kelas : Jawablah pertanyaan berikut







Apa saja yang kamu pelajari dan kamu ketahui selama kita belajar tentang ragam energi dan sumber energi yang dimanfaatkan di lingkungan sekitar



Kunci dan Pedoman Penskoran



Bila siswa dapat menjawab semua indikator tujuan pembelajaran Bila siswa dapat menjawab 4-5 indikator tujuan pembelajaran Bila siswa dapat menjawab 2-3 indikator tujuan pembelajaran Bila siswa dapat menjawab 1 indikator tujuan pembelajaran, tidak menjawab indikator tujuan pembelajaran



Refleksi Pembelajaran 3 Nama



Hari/Tanggal



Perhatikan petunjuk berikut Jawablah pertanyaan berikut Pemahaman apa yang kamu peroleh selama belajar tentang energi ?



Kegiatan apa yang paling berkesan menurutmu ? Mengapa ?



Apa yang akan kamu lakukan setelah memahami tentang energi dan cara memanfaatkannya?



Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?



Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?



Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5 berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?



MATERI AJAR



Energi



Materi Ajar : Energi dan Perubahannya Energi dalam kehidupan manusia, bukanlah hal yang asing karena dalam beraktivitas sehari-hari membutuhkan energi. Dengan energi yang cukup, maka aktivitas sehari-hari bisa dilakukan dengan maksimal. Namun, jika energi yang dimiliki kurang atau tidak mencukupi, maka aktivitas yang dilakukan manusia menjadi kurang maksimal. Energi yang ada di bumi ini bukan hanya dimiliki oleh manusia, tetapi juga terdapat pada benda-benda lain, seperti televisi, lampu, komputer, hingga ponsel. Pada dasarnya, ada banyak sekali macam-macam energi dan masing-masing energi sudah memiliki fungsinya masing-masing. Untuk mengetahui lebih jelas macam-macam energi yang ada mari kita simak ulasannya. Pengertian Energi Rasanya akan ada yang kurang ketika ingin membahas macam-macam energi, tetapi tidak menjelaskan pengertian energi itu sendiri. Dengan mengetahui dan memahami pengertian energi, maka macam-macam energi akan mudah dipahami. Berikut pengertian energi menurut para ahli. 1. Albert Einstein Energi adalah suatu produk yang terbentuk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya. 2. Alvin Hadivvono Energi adalah sesuatu atau segala hal yang bergerak yang sangat berhubungan dengan ruang dan waktu. 3. Arif Alfatah dan Muji Lestari Energi adalah sesuatu yang sangat diperlukan oleh tubuh seseorang supaya dapat melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan bisnis. Pada dasarnya, setiap usaha yang dilakukan akan terjadi perubahan atau pergerakan. 4. Michael J. Moran Energi adalah teori dasar termodinamika yang menjadi faktor penting dari analisis teknik. 5. Mitchell, Campbell, dan Reece Energi adalah suatu kemampuan yang berfungsi mengatur ulang materi. Secara sederhana, ketika melakukan suatu pekerjaan membutuhkan energi. 6. Robert L. Wolke Energi adalah suatu usaha atau bentuk kemampuan yang digunakan untuk membuat sesuatu hal itu terjadi. Sedangkan arti energi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar matahari); tenaga. Dengan demikian, energi adalah suatu kemampuan yang berfungsi untuk melakukan sebuah usaha. Dalam hal ini, usaha yang dimaksud berupa suatu objek atau seseorang yang melakukan, menghasilkan, dan bekerja. Selain itu, energi bisa disebut dengan tenaga. Hal ini dikarenakan ketika melakukan berbagai macam aktivitas, seperti berlari, berjalan, membaca, menulis, dan lain-lain diperlukan suatu tenaga. Tenaga yang dimiliki oleh manusia, jika digunakan atau dipakai secara terus-menerus bisa menyebabkan tenaga tersebut berkurang. Tenaga yang berkurang sebaiknya segera diisi kembali dengan berbagai macam cara, seperti istirahat, menambah asupan makanan, dan asupan vitamin.



Macam-Macam Energi Energi itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk. Setiap bentuk energi akan selalu memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Simak macam-macam energi sebagai berikut. 1. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa. Dengan kata lain, energi kinetik ini bisa disebut dengan energi gerak. Selain itu, energi kinetik yang dimiliki suatu benda sangat bergantung pada laju dan massa yang ada. Energi kinetik bisa dihitung menggunakan rumus Ek=12 m.v. Dalam rumus itu, m berupa massa benda dalam satuan kilogram dan v adalah laju dalam satuan meter per detik. Dengan demikian, semakin besar kecepatan benda dalam bergerak, maka semakin energi yang dimiliki semakin besar juga. Jika ingin melihat contoh energi kinetik, kamu bisa melihatnya ketika mobil sedang berjalan. Selain itu, laju pada mobil yang berjalan akan berbeda dengan laju pada kereta api, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan kereta api mempunyai jumlah massa yang lebih banyak daripada massa yang ada pada mobil. Bukan hanya itu, seseorang yang sedang berjalan atau berlari terdapat energi kinetik didalamnya. 2. Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena adanya pengaruh tempat dari benda tersebut atau letak benda itu berada dalam medan gaya. Energi potensial ini bisa disebut juga dengan energi diam. Kok bisa energi diam? Karena benda yang dalam keadaan diam sudah dapat mempunyai energi. Jika suatu benda itu bergerak dan mengalami perubahan, maka sudah terjadi perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Energi potensial itu sendiri memiliki dua jenis, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas. a) Energi potensial gravitasi Energi potensial gravitasi adalah energi yang ada pada suatu benda karena kedudukannya ada di permukaan bumi. Salah satu contoh dari energi potensial gravitasi, yaitu air terjun. Hal ini dikarenakan air terjun mengalir dari kedudukan tinggi ke kedudukan rendah. b) Energi potensial elastis Energi potensial elastis ini hanya ada pada benda-benda yang mempunyai sifat elastis. Energi potensial elastis adalah energi yang terjadi diakibatkan oleh kecenderungan suatu benda untuk berada di posisi awal. Salah satu contoh dari energi potensial elastis, yaitu busur panah. Busur panah yang direntangkan akan kembali pada posisi semula atau posisi awal. 3. Energi Cahaya Energi cahaya adalah energi yang dapatkan memancarkan cahaya. Energi cahaya ini bisa kamu lihat pada lampu, api, dan matahari. Matahari adalah sumber energi cahaya terbesar. Lampu bisa dikatakan sebagai salah satu contoh energi cahaya buatan atau energi cahaya yang dihasilkan dari perubahan energi listrik. Lampu itu sendiri merupakan suatu benda yang dapat menggantikan peran matahari, mengapa begitu? Jika tidak ada lampu, maka kita akan sangat bergantung pada matahari sebagai sumber utama cahaya. Adapun energi cahaya yang disimpan dalam sebuah sel surya untuk dijadikan sebagai energi listrik. Sel surya itu sendiri adalah perangkat atau alat yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Penggunaan sel surya merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan bumi. Dengan pemakaian sel surya dapat mengurangi polusi udara dan pemanasan global. Oleh karena itu, kamu jangan pernah ragu untuk memasang sel surya di rumah kamu.



4. Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang mengalirkan arus listrik pada suatu benda. Energi listrik ini bisa dikatakan salah satu energi yang tidak bisa dipisahkan dari manusia terutama pada zaman yang sudah modern. Salah satu alat atau perangkat yang tidak bisa lepas dari energi listrik adalah ponsel yang saat ini mungkin kamu genggam. Bahkan, energi listrik juga dibutuhkan dalam dunia industri, salah satunya adalah pabrik-pabrik yang ketika berproduksi sangat bergantung pada mesin-mesinnya yang dapat berjalan jika ada listrik. Contoh-contoh dari energi listrik, seperti komputer, televisi, eskalator, lift dan lain-lain. Pembangkit listrik adalah sumber utama energi listrik. Pembangkit listrik bisa menghasilkan arus listrik yang sangat besar. Dari arus listrik yang besar itulah energi listrik akan disebarkan ke penduduk, pabrik-pabrik, rumah sakit, dan lain-lain. Pada dasarnya ada beberapa pembangkit energi listrik, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU), Pembangkit Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu (PLTB). 5. Energi Bunyi Energi bunyi adalah energi yang dapat menghasilkan suatu bunyi atau suara. Pada umumnya, energi bunyi akan muncul ketika ada energi gerak. Contohnya bisa kita lihat pada sebuah lonceng, lonceng tidak akan mengeluarkan bunyi ketika tidak bergerak. Contoh lain dari adanya energi gerak pada energi bunyi, yakni saat kamu bermain gitar dan biola Kamu akan menggerakkan alat musik itu untuk menghasilkan bunyi. Selain itu, energi bunyi bisa kamu dengar saat kamu sedang berenang. Setelah mengetahui contoh energi bunyi maka bisa dikatakan bahwa energi bunyi dapat merambat melalui udara, zat padat, dan zat cair. Namun, energi bunyi ini tidak akan dapat merambat melalui ruang hampa udara. 6. Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang diserap pada reaksi kimia selama penguraian atau pembentukan senyawa. Tahukah kamu bahwa di dalam makanan terkandung energi kimia? Energi kimia yang tersimpan di dalam tubuh biasanya karbohidrat, lemak, dan protein. Semua zat-zat gizi tersebut akan diolah dan diuraikan di dalam tubuh menjadi asam lemak, gula, gliserol, dan asam amino. Dari hasil penguraian inilah energi yang dikemas dalam bentuk ATP. ATP adalah zat kimia yang berfungsi sebagai tempat menyimpan energi sebelum digunakan. Selain pada makanan, energi kimia bisa kamu lihat pada baterai, aki kendaraan, bensin, batu bara, minyak tanah, dan lain-lain. Dengan demikian, manusia membutuhkan asupan gizi yang seimbang karena jika tidak seimbang, maka asupan energi yang dimiliki akan tidak seimbang juga. Jadi, sudahkah kamu makan makanan dengan gizi yang seimbang? 7. Energi Panas Energi panas adalah suatu energi yang berasal dari panasnya suatu benda. Biasanya energi panas ini juga dikenal dengan “kalor”. Pada dasarnya energi panas ini sudah bisa kamu lihat dan rasakan ketika berada di bawah matahari. Namun, contoh energi panas bukan hanya matahari, tetapi masih ada contoh lainnya, seperti api, minyak bumi, batu bara, dan panas bumi. Setiap contoh dari energi panas itu berasal dari berbagai macam sumber serta mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Meskipun energi ini panas, tetapi masih bisa memberikan banyak manfaat, salah satu manfaat yang dapat dirasakan adalah dengan energi panas matahari, maka pakaian yang dijemur akan cepat kering.



8. Energi Angin Energi angin adalah energi yang berasal dari angin. Energi angin bisa dikatakan sebagai energi yang sudah disediakan oleh alam. Bahkan sudah sejak 3.500 SM, energi angin sudah digunakan terutama dalam berlayar. Setelah itu pada tahun sekitar 700 M, ada yang namanya kincir angin. Bahkan, zaman yang semakin maju, membuat energi angin digunakan untuk pembangkit listrik. Perubahan energi terjadi dengan memakai alat yang namanya turbin angin atau kincir angin. Perubahan Energi Sebenarnya, energi itu selalu hadir atau selalu ada dalam kehidupan sehari-hari manusia. Kehadiran energi pada yang ada disekitar manusia bentuknya sangat beragam.Mulai dari energi kimia, energi listrik, dan energi-energi lainnya. Hal yang perlu diketahui tentang energi adalah bentuk energi bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Perubahan bentuk energi disebut juga dengan “konversi energi”. Untuk lebih jelasnya mari kita simak perubahan energi yang biasa terjadi. 1. Perubahan energi potensial menjadi energi gerak dan energi bunyi Mengapa buah yang jatuh bisa menghasilkan gerak dan bunyi? Pertanyaan itu terkadang terbesit dipikiran kita. Dengan kata lain, jatuhnya buah dari pohonnya termasuk ke dalam energi potensial. Dalam hal ini, energi potensial dimiliki oleh buah yang belum jatuh ke tanah atau masih tergantung di pohon. Energi potensial ini akan berubah menjadi energi gerak atau kinetik ketika buah yang tergantung di pohon jatuh ke dasar atau tanah. Ketika buah itu sudah sampai tanah akan menghasilkan suara atau bunyi. Bunyi itu berasal dari hantaman atau benturan yang terjadi antara buah dan tanah atau dasar. Dengan demikian, proses jatuhnya buah dari pohonnya, dapat dikatakan sebagai perubahan energi antara energi potensial menjadi energi gerak dan energi bunyi. 2. Perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan energi gerak Semasa anak-anak kamu pernah bermain mobil-mobilan yang dapat bergerak jika ada baterainya? Saat kamu memainkan mobil-mobilan itu, maka akan terjadi perubahan energi. Dalam hal ini perubahan energi yang terjadi, yaitu energi kimia berubah menjadi energi listrik dan energi gerak. Perubahan energi ini, terjadi ketika baterai yang dipasang pada mobil-mobilan. Energi kimia pada baterai yang sudah dipasang di mobil-mobilan akan berubah menjadi energi listrik. Energi listrik ini akan muncul ketika mobil-mobilan itu sudah dihidupkan (on). Setelah mobil-mobilan sudah dihidupkan, maka mobil-mobilan itu akan bergerak atau berjalan. Dengan kata lain, terjadi perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Dari energi gerak inilah anak-anak akan senang bermain mobil-mobilan. Jadi, bisa dikatakan bahwa pada mainan mobil-mobilan yang menggunakan baterai, terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik, dan energi listrik diubah lagi menjadi energi gerak. 3. Perubahan energi kinetik menjadi energi bunyi Apakah kamu pernah bermain gitar atau melihat orang lain bermain gitar? Pada saat memainkan atau memetik senar gitar pasti akan menghasilkan bunyi yang merdu dan harmonis. Suara atau bunyi yang berasal dari petikan senar gitar merupakan salah satu perubahan energi yang terjadi. Dalam hal ini perubahan energi yang terjadi, yaitu energi kinetik diubah menjadi energi bunyi. Jika dijelaskan secara sederhana, senar gitar ketika dipetik pasti akan bergetar atau bergerak, hal ini dinamakan energi kinetik. Dari energi kinetik ini akan menghasilkan atau mengeluarkan bunyi yang berasal dari petikan gitar. Meskipun, petikan gitar bisa menghasilkan bunyi, bukan berarti bisa dimainkan secara asal-asalan, dibutuhkan keterampilan atau keahlian dalam memainkan gitar. Dengan keahlian bermain gitar, bunyi atau suara yang dihasilkan akan enak untuk didengar.



4. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya Energi listrik sudah menjadi hal yang utama dan penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dari bangun tidur hingga tidur lagi, manusia tidak bisa lepas dari yang namanya energi listrik. Banyak sekali perubahan pada energi listrik, salah satunya saat kita menyalakan lampu. Pernahkah kamu berpikir bagaimana lampu itu bisa menyala? Pada proses nyalanya lampu terjadi perubahan energi. Dalam hal ini, energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Ketika kamu mengubah sakelar lampu menjadi posisi on, maka lampu akan menyala. Lampu yang menyala akan menerangi sebuah ruangan yang kurang cahaya. Pada saat itulah, lampu disambungkan ke energi listrik sehingga dapat menghasilkan cahaya. Pada umumnya, besarnya energi yang keluar (cahaya) pada lampu sama dengan besarnya energi yang masuk (listrik). Jadi, terang atau tidaknya cahaya pada lampu tergantung dari kondisi listrik yang masuk pada lampu. DAFTAR PUSTAKA https://www.gramedia.com/literasi/macam-energi/



Macam-Macam Sumber Energi Beserta Contohnya



Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi. Contoh sumber energi yaitu matahari, air, dan minyak bumi. Sumber energi dibagi menjadi dua, yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi yang dapat diperbaharui antara lain matahari, ombak, angin, dan air. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas alam, batu bara, dan nuklir. Adapun contoh sumber energi yang dapat diperbaharui adalah: 1. Matahari energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia Adapun manfaat energi matahari adalah sebagai berikut. Menghangatkan bumi dan makhluk hidup di bumi. Energi panas matahari membuat udara dan air di bumi bersirkulasi. Sebagai penerangan pada siang hari sehingga dapat menghemat energi listrik. Panas matahari digunakan untuk mengeringkan pakaian dan barang cucian lainnya. Berjemur di bawah sinar matahari secara teratur membantu tubuh mendapatkan vitamin D yang cukup. 2. Angin Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di permukaan bumi. Energi angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan usaha. Manfaat energi angin antara lain sebagai berikut. Menggerakkan kincir angin dan turbin angin sehingga dapat menghasilkan listrik. Mendorong perahu layar agar dapat berjalan. Membantu proses pengeringan pakaian.



3. Air Energi air diperoleh dari air yang mengalir. Energi air menghasilkan tenaga air atau hydropower yang memanfaatkan gerakan air dari bendungan. Pemanfaatan energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Adapun manfaat energi air adalah: Sebagai pembangkit tenaga listrik menggunakan turbin yang menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. Keperluan transportasi, wisata dan irigasi atau pengairan pada pertanian. 4. Panas Bumi Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi. Energi panas bumi dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yaitu tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak turbin yang digerakkan oleh panas bumi. Cara pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik panas bumi, lalu panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin. 5. Biomassa Biomassa adalah keseluruhan makhluk hidup atau mati. Sumber energi biomassa dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan, binatang, mikroorganisme, dan bahan organik, termasuk sampah organik. Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbaharui Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable) adalah sumber energi yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang singkat, bukan proses berkelanjutan. Definisi ini tercantum dalam buku Energi dan Perubahannya. Sumber energi tak terbaharui diperoleh dari perut bumi dalam bentuk cair, gas, dan padat. Sumber energi tak terbaharui diantaranya minyak bumi, gas alam, propane, batu bara,dan uranium. 1. Minyak Bumi Minyak bumi merupakan cairan pekat yang berada di lapisan atas kerak bumi. Untuk mendapatkannya, diperlukan berbagai studi geologi untuk menentukan lokasi sumur minyak. Selama ratusan tahun, minyak bumi membawa manfaat besar bagi masyarakat di seluruh dunia. Minyak bumi berasal dari makhluk hidup yang mati kemudian tertutup lapisan tanah dan batuan. Manfaat minyak bumi adalah: Sebagai bahan bakar untuk memasak. Sumber bahan bakar alat transportasi. Bahan pembuatan atau sintesis senyawa dalam produk cat, kosmetik, plastik, karet, detergen, dan lain sebagainya. Sebagai pelumas atau oli dalam berbagai mesin kendaraan. Bahan membuat lilin untuk pembuatan batik, pelapis kertas untuk makanan, dan lain sebagainya. Bahan bakar pengapian dalam industri besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Bahan untuk aspal dalam pembuatan jalan raya, selain itu juga dapat digunakan sebagai isolator. 2. Batu Bara Batu bara adalah campuran kompleks dari zat kimia organik yang mengandung karbon, oksigen, dan hidrogen dalam sebuah rantai karbon, sebagaimana dijelaskan dalam buku Batubara Indonesia. Manfaat batu bara meliputi: Sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri kimia, serta farmasi. Produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik, dan fiber. Daftar pustaka : https://katadata.co.id/safrezi/ekonomi-hijau/620c77506db85/macammacam-sumber-energi-beserta-contohnya